bab 2 jaringan tumbuhan

85
STRUKTUR DAN FUNGSI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN TUMBUHAN

Upload: ganti-nama

Post on 30-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jaringan tumbuhan

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

STRUKTUR DAN FUNGSI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHANJARINGAN TUMBUHAN

Page 2: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan Jaringan adalah sekelompok sel yang Jaringan adalah sekelompok sel yang

mempunyai struktur dan fungsi sama mempunyai struktur dan fungsi sama dan terikat oleh bahan antarsel dan terikat oleh bahan antarsel membentuk satu kesatuan.membentuk satu kesatuan.

Jaringan penyusun dapat dibedakan Jaringan penyusun dapat dibedakan menjadi:menjadi:

1.1. Jaringan meristemJaringan meristem

2.2. Jaringan dewasaJaringan dewasa

Page 3: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringam MeristemJaringam Meristem Jaringan meristemJaringan meristem adalah jaringan adalah jaringan

yang sel penyusunnya bersifat yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuhmenambah jumlah sel tubuh

Sel meristem merupakan sel muda dan Sel meristem merupakan sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasispesialisasi

Ciri-ciri sel Ciri-ciri sel meristemmeristem adalah adalah

1.1. Berdinding tipisBerdinding tipis

2.2. Banyak mengandung protoplasmaBanyak mengandung protoplasma

Page 4: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

3.3. Vakuola kecil dan Inti besarVakuola kecil dan Inti besar4.4. Plastida belum matangPlastida belum matang5.5. Bentuk sel umumnya sama ke segala Bentuk sel umumnya sama ke segala

arah, misalnya seperti kubusarah, misalnya seperti kubus

Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, ada tiga macam meristem, yaitu:ada tiga macam meristem, yaitu:

1.1. Meristem apikalMeristem apikal terdapat di ujung terdapat di ujung batang dan di ujung akarbatang dan di ujung akar

2.2. Meristem lateralMeristem lateral terdapat pada terdapat pada kambium pembuluh dan kambium kambium pembuluh dan kambium gabusgabus

3.3. Meristem interkalarMeristem interkalar terdapat di antara terdapat di antara jaringan dewasajaringan dewasa

Page 5: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 6: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Berdasarkan asal terbentuknya, Berdasarkan asal terbentuknya, meristem dibedakan menjadi:meristem dibedakan menjadi:

1.1. Meristem PrimerMeristem Primer Meristem yang berkembang dari sel Meristem yang berkembang dari sel

embrionalembrional Menyebabkan pertumbuhan primer pada Menyebabkan pertumbuhan primer pada

tumbuhantumbuhan Pertumbuhan primer memungkinkan akar Pertumbuhan primer memungkinkan akar

dan batang bertambah panjangdan batang bertambah panjang Terdapat pada kuncup ujung batang dan Terdapat pada kuncup ujung batang dan

ujung akarujung akar Meristem primer dapat dibedakan menjadi Meristem primer dapat dibedakan menjadi

daerah-daerah dengan tingkat daerah-daerah dengan tingkat perkembangan sel yang berbeda-beda.perkembangan sel yang berbeda-beda.

Page 7: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Pada ujung batang terdapat meristem apikalPada ujung batang terdapat meristem apikal Di dekat meristem apikal terdapat Di dekat meristem apikal terdapat

promeristempromeristem Daerah meristem di belakang Daerah meristem di belakang promeristem promeristem

mempunyai tiga jaringan meristem, yaitu mempunyai tiga jaringan meristem, yaitu protodermaprotoderma, , prokambiumprokambium, , dan dan meristem meristem dasardasar

Protoderma akan membentuk epidermisProtoderma akan membentuk epidermis Prokambium Prokambium akan membentuk jaringan ikat akan membentuk jaringan ikat

pembuluh primer (xilem primer dan floem pembuluh primer (xilem primer dan floem primer) dan kambiumprimer) dan kambium

Meristem dasar akan membentuk jaringan Meristem dasar akan membentuk jaringan dasar tumbuhan yang mengisi empulur dan dasar tumbuhan yang mengisi empulur dan korteks seperti parenkima, kolenkima, dan korteks seperti parenkima, kolenkima, dan sklerenkimasklerenkima

Page 8: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2.2. Meristem SekunderMeristem Sekunder Meristem sekunderMeristem sekunder adalah meristem yang adalah meristem yang

berkembang dari jaringan dewasa yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami deferensiasi dan telah mengalami deferensiasi dan spesialisasi tetapi kembali bersifat spesialisasi tetapi kembali bersifat embrionalembrional

Contoh: kambium gabus yang terdapat Contoh: kambium gabus yang terdapat pada batang dikotil dan Gymnospermae, pada batang dikotil dan Gymnospermae, yang dapat terbentuk dari sel-sel korteks yang dapat terbentuk dari sel-sel korteks di bawah epidermis.di bawah epidermis.

Jaringan kambium yang terletak di antara Jaringan kambium yang terletak di antara berkas pengangkut (xilem dan floem) berkas pengangkut (xilem dan floem) pada batang dikotil merupakan meristem pada batang dikotil merupakan meristem sekundersekunder

Page 9: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan DewasaJaringan Dewasa

Merupakan jaringan yang terbentuk Merupakan jaringan yang terbentuk dari deferensiasi dan spesialisasi sel-sel dari deferensiasi dan spesialisasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristemhasil pembelahan jaringan meristem

DiferensiasiDiferensiasi adalah perubahan bentuk adalah perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinyasel yang disesuaikan dengan fungsinya

SpesialisasiSpesialisasi adalah pengkhususan sel adalah pengkhususan sel untuk mendukung suatu fungsi untuk mendukung suatu fungsi tertentutertentu

Jaringan dewasa disebut jaringan Jaringan dewasa disebut jaringan permanenpermanen

Page 10: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan permanenJaringan permanen adalah jaringan adalah jaringan yang telah mengalami deferensiasi yang telah mengalami deferensiasi yang sifatnya tak dapat balik yang sifatnya tak dapat balik ((irreversibelirreversibel))

Jaringan permanen sel-selnya tidak Jaringan permanen sel-selnya tidak lagi mengalami pembelahan dirilagi mengalami pembelahan diri

Jaringan dewasa meliputi jaringan Jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, gabus parenkima, xilem, epidermis, gabus parenkima, xilem, dan floemdan floem

Page 11: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

EpidermisEpidermis Merupakan jaringan terluar Merupakan jaringan terluar

tumbuhan yang menutupi seluruh tumbuhan yang menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daunbatang, hingga daun

Epidermis biasanya hanya terdiri dari Epidermis biasanya hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan selapis sel yang berbentuk pipih dan tersusun rapattersusun rapat

Jaringan epidermisJaringan epidermis berfungsi sebagai berfungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya dan pelindung jaringan di dalamnya dan sebagai tempat pertukaran zatsebagai tempat pertukaran zat

Page 12: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan Epidermis daunJaringan Epidermis daun Terdapat pada permukaan atas dan bawah Terdapat pada permukaan atas dan bawah

daundaun Jaringan tersebut tidak berklorofil kecuali pada Jaringan tersebut tidak berklorofil kecuali pada

sel penjaga (sel penutup) stomatasel penjaga (sel penutup) stomata Pada permukaan atas terdapat penebalan Pada permukaan atas terdapat penebalan

dinding luar yang tersusun atas zat kutin dinding luar yang tersusun atas zat kutin (turunan senyawa lemak) yang dikenal sebagai (turunan senyawa lemak) yang dikenal sebagai kutikulakutikula

Sekelompok sel epidermis membentuk Sekelompok sel epidermis membentuk stomatastomata atau mulut daunatau mulut daun

StomataStomata merupakan suatu celah pada merupakan suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup atau sel penjagaatau sel penjaga

Melalui stomata terjadi pertukaran gasMelalui stomata terjadi pertukaran gas

Page 13: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 14: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan Epidermis BatangJaringan Epidermis Batang

Jaringan epidermis batang ada yang Jaringan epidermis batang ada yang mengalami modifikasi membentuk mengalami modifikasi membentuk lapisan tebal yang dikenal sebagai lapisan tebal yang dikenal sebagai kutikulakutikula

Membentuk bulu sebagai alat Membentuk bulu sebagai alat perlindunganperlindungan

Page 15: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan Epidermis AkarJaringan Epidermis Akar Berfungsi sebagai Berfungsi sebagai

pelindung dan tempat pelindung dan tempat terjadinya difusi dan terjadinya difusi dan osmosisosmosis

Epidermis akar sebagian Epidermis akar sebagian bermodifikasi bermodifikasi membentuk tonjolan membentuk tonjolan yang disebut rambut yang disebut rambut akarakar

Rambut akar berfungsi Rambut akar berfungsi untuk menyerap air untuk menyerap air tanahtanah

Page 16: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan Gabus/ PeridermaJaringan Gabus/ Periderma

Merupakan jaringan pelindung yang Merupakan jaringan pelindung yang dibentuk untuk menggantikan dibentuk untuk menggantikan epidermis batang dan akar yang telah epidermis batang dan akar yang telah menebal akibat pertumbuhan sekundermenebal akibat pertumbuhan sekunder

Struktur Struktur jaringan gabusjaringan gabus terdiri dari terdiri dari felogenfelogen (kambium gabus) yang akan (kambium gabus) yang akan membentuk membentuk felemfelem (gabus) ke arah luar (gabus) ke arah luar dan feloderma ke arah dalamdan feloderma ke arah dalam

Jaringan gabusJaringan gabus berfungsi sebagai berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari kehilangan airpelindung tumbuhan dari kehilangan air

Page 17: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 18: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

ParenkimaParenkima Tersusun atas sel-sel bersegi banyakTersusun atas sel-sel bersegi banyak Antara sel yang satu dengan sel yang lain terdapat Antara sel yang satu dengan sel yang lain terdapat

ruang antarselruang antarsel Parenkima Parenkima disebut pula jaringan dasar karena menjadi disebut pula jaringan dasar karena menjadi

tempat bagi jaringan-jaringan yang laintempat bagi jaringan-jaringan yang lain Parenkima terdapat pada akar, batang, daunParenkima terdapat pada akar, batang, daun Jaringan parenkimaJaringan parenkima berfungsi sebagai jaringan berfungsi sebagai jaringan

penghasil dan penyimpan cadangan makananpenghasil dan penyimpan cadangan makanan Parenkima yang memiliki kloroplas disebut Parenkima yang memiliki kloroplas disebut klorenkimaklorenkima

Jaringan ParenkimaJaringan Parenkima

Page 19: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan PenguatJaringan Penguat Untuk memperkokoh tubuhnya, tumbuhan Untuk memperkokoh tubuhnya, tumbuhan

memerlukan jaringan penguatmemerlukan jaringan penguat Ada dua macam jaringan penguat yang Ada dua macam jaringan penguat yang

menyusun tubuh tumbuhan, yaitumenyusun tubuh tumbuhan, yaitu

1.1. KolenkimaKolenkima Kolenkima mengandung protoplasma dan Kolenkima mengandung protoplasma dan

dindingnya tidak mengalami lignifikasidindingnya tidak mengalami lignifikasi Sel kolenkima merupakan sel hidup dan Sel kolenkima merupakan sel hidup dan

mempunyai sifat mirip parenkimamempunyai sifat mirip parenkima Sel-selnya ada yang mengandung kloroplasSel-selnya ada yang mengandung kloroplas Kolenkima umumnya terletak di dekat permukaan Kolenkima umumnya terletak di dekat permukaan

dan di bawah epidermis pada batang, tangkai dan di bawah epidermis pada batang, tangkai daun, tangkai bunga, ibu tulang daundaun, tangkai bunga, ibu tulang daun

Page 20: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Kolenkima jarang terdapat pada akar Kolenkima jarang terdapat pada akar Dinding sel kolenkima mengandung Dinding sel kolenkima mengandung

selulosa, pektin, hemiselulosaselulosa, pektin, hemiselulosa Dinding sel kolenkima mengalami Dinding sel kolenkima mengalami

penebalan tidak merata.penebalan tidak merata. Fungsi jaringan kolenkima adalah sebagai Fungsi jaringan kolenkima adalah sebagai

penyokong pada bagian tumbuhan muda penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tanaman yang sedang tumbuh dan pada tanaman herbaherba

Page 21: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2.2. SklerenkimaSklerenkima Tidak mengandung protoplasma dan Tidak mengandung protoplasma dan

dindingnya mengalami penebalan dari zat dindingnya mengalami penebalan dari zat lignin (lignifikasi)lignin (lignifikasi)

Terdiri dari sel-sel matiTerdiri dari sel-sel mati Dinding sel sklerenkima sangat tebal, kuat, dan Dinding sel sklerenkima sangat tebal, kuat, dan

mengandung ligninmengandung lignin

Page 22: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Dinding sel mempunyai penebalan primer dan Dinding sel mempunyai penebalan primer dan kemudian penebalan sekunder oleh zat ligninkemudian penebalan sekunder oleh zat lignin

Menurut bentuknya, sklerenkima dibedakan Menurut bentuknya, sklerenkima dibedakan menjadi dua yaitu menjadi dua yaitu serabut sklerenkimaserabut sklerenkima yang yang berbentuk seperti benang panjang dan berbentuk seperti benang panjang dan sklereidsklereid (sel batu) (sel batu)

SklereidSklereid disebut sel batu karena dindingnya disebut sel batu karena dindingnya keraskeras

Sklereid terdapat pada berkas pengangkut, Sklereid terdapat pada berkas pengangkut, diantara sel-sel parenkima, korteks batang, diantara sel-sel parenkima, korteks batang, tangkai daun, akar, buah, bijitangkai daun, akar, buah, biji

FungsiFungsi sklerenkima sklerenkima adalah menguatkan adalah menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasabagian tumbuhan yang sudah dewasa

Sklerenkima melindungi bagian-bagian lunak Sklerenkima melindungi bagian-bagian lunak yang lebih dalam, seperti pada kulit biji jarak, yang lebih dalam, seperti pada kulit biji jarak, tempurung kelapatempurung kelapa

Page 23: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jaringan Pengangkut (Xilem dan Jaringan Pengangkut (Xilem dan Floem)Floem)

1.1. XilemXilem Xilem berfungsi menyalurkan air Xilem berfungsi menyalurkan air

dan mineral dari akar ke daundan mineral dari akar ke daun Elemen xilemElemen xilem terdiri dari unsur terdiri dari unsur

pembuluhpembuluh, , serabut xilemserabut xilem, , parenkima xilemparenkima xilem

Unsur pembuluh ada dua yaitu Unsur pembuluh ada dua yaitu pembuluh kayu (trakea)pembuluh kayu (trakea) dan dan trakeidtrakeid

Diameter trakea biasanya lebih Diameter trakea biasanya lebih besar dari diameter trakeidbesar dari diameter trakeid

Trakea terdiri atas sel-sel Trakea terdiri atas sel-sel berbentuk tabung yang berdinding berbentuk tabung yang berdinding tebaltebal

Page 24: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2.2. FloemFloem FloemFloem berfungsi menyalurkan berfungsi menyalurkan

zat makanan hasil zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhanseluruh bagian tumbuhan

Elemen floem disusun oleh Elemen floem disusun oleh unsur-unsur tapis, sel unsur-unsur tapis, sel pengiring, serabut floem, pengiring, serabut floem, sklereid, dan parenkima sklereid, dan parenkima floemfloem

Unsur utama adalah Unsur utama adalah pembuluh tapispembuluh tapis dan dan parenkim parenkim floemfloem

Parenkim floemParenkim floem berfungsi berfungsi menyimpan cadangan menyimpan cadangan makananmakanan

Pembuluh tapis terdiri dari Pembuluh tapis terdiri dari sel-sel berbentuk silindrissel-sel berbentuk silindris

Page 25: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Macam-macam jaringan dewasa TumbuhanMacam-macam jaringan dewasa Tumbuhan

NNoo

Nama Nama JaringanJaringan

LetakLetak Sifat Sifat JaringanJaringan

Macam Sel Macam Sel FungsiFungsi

11 EpidermiEpidermiss

Permukaan Permukaan tubuh tubuh tumbuhantumbuhan

Primer; Primer; hiduphidup

Banyak derivat Banyak derivat epidermis, epidermis, antara lain antara lain stomata, stomata, trikomatrikoma

Pelindung Pelindung jaringan di jaringan di sebelah dalamsebelah dalam

22 ParenkimParenkimaa

Bagian Bagian dalamdalam

Primer; Primer; hiduphidup

Bentuk Bentuk kebanyakan kebanyakan Isodiametris, Isodiametris, bersegi banyakbersegi banyak

Pengisi organ Pengisi organ tubuh sebagai tubuh sebagai jaringan dasarjaringan dasar

33 FloemFloem Pada batang Pada batang membentuk membentuk berkas di berkas di sebelah luar sebelah luar xilemxilem

Primer dan Primer dan sekunder; sekunder; ada yang ada yang hidup dan hidup dan matimati

Pembuluh tapis, Pembuluh tapis, sel pengiring, sel pengiring, serabut floem, serabut floem, parenkima parenkima floemfloem

Pengangkut Pengangkut zat hasil zat hasil fotosintesisfotosintesis

44 XilemXilem Pada batang Pada batang membentuk membentuk berkas di berkas di sebelah sebelah dalam floemdalam floem

Primer dan Primer dan sekunder; sekunder; matimati

Trakea Trakea (pembuluh (pembuluh kayu), trakeid, kayu), trakeid, serabut xilemserabut xilem

Pengangkut air Pengangkut air dan garam dan garam mineralmineral

Page 26: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

NNoo

Nama Nama JaringanJaringan

LetakLetak Sifat Sifat JaringanJaringan

Macam Sel Macam Sel FungsiFungsi

55 KolenkimaKolenkima Lebih tepi Lebih tepi dibanding dibanding sklerenkima, sklerenkima, dibawah dibawah epidermisepidermis

Primer; Primer; hiduphidup

Berbentuk Berbentuk bersegi banyak bersegi banyak dengan dengan penebalan penebalan dinding tidak dinding tidak meratamerata

Penguat organ Penguat organ yang masih yang masih mengalami mengalami perkembangaperkembangann

66 SklerenkiSklerenkimama

Lebih dalam Lebih dalam dibandingkadibandingkan kolenkima, n kolenkima, dapat dapat berada di berada di tepi atau tepi atau agak dalam agak dalam pada organpada organ

Primer; Primer; dewasa, dewasa, matimati

Bentuk serabut Bentuk serabut disebut serabut disebut serabut sklerenkima; sklerenkima; berbentuk berbentuk pendek dan pendek dan membulat membulat disebut sklereiddisebut sklereid

Pelindung Pelindung organ muda organ muda dan tuadan tua

77 GabusGabus Permukaan Permukaan tumbuhantumbuhan

SekunderSekunder; sel ; sel felem felem dewasa dewasa mati; mati; felogen felogen dan dan felodermfeloderma hidupa hidup

Terdiri dari Terdiri dari felem, felogen, felem, felogen, felodermafeloderma

Pengganti Pengganti epidermis epidermis sebagai sebagai pelindung pelindung jaringan di jaringan di sebelah dalamsebelah dalam

Page 27: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

PROSES PENGANGKUTAN PADA PROSES PENGANGKUTAN PADA TUMBUHANTUMBUHAN

Page 28: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Pengambilan Zat-zat oleh Pengambilan Zat-zat oleh Tumbuhan dari LingkunganTumbuhan dari Lingkungan

Oksigen dan karbondioksida dari udara Oksigen dan karbondioksida dari udara diambil oleh tumbuhan tingkat tinggi diambil oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui daunmelalui daun

Air dan garam mineral diserap tumbuhan Air dan garam mineral diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akardari dalam tanah melalui rambut akar

Proses pengambilan oksigen, Proses pengambilan oksigen, karbondioksida dari udara serta air dan karbondioksida dari udara serta air dan garam mineral dari dalam tanah oleh garam mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan berlangsung dengan cara tumbuhan berlangsung dengan cara difusi, osmosis, dan transpor aktifdifusi, osmosis, dan transpor aktif

Page 29: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Pengangkutan Air dan Pengangkutan Air dan MineralMineral

Pengangkutan diluar berkas Pengangkutan diluar berkas pembuluh disebut pembuluh disebut pengangkutan pengangkutan ekstravaskularekstravaskular

Pengangkutan ekstravaskular Pengangkutan ekstravaskular bergerak dari permukaan akar bergerak dari permukaan akar menuju ke berkas pembuluhmenuju ke berkas pembuluh

Pengangkutan melalui berkas Pengangkutan melalui berkas pembuluh dari akar menuju bagian pembuluh dari akar menuju bagian atas tubuh tumbuhan yang disebut atas tubuh tumbuhan yang disebut pengangkutan intravaskularpengangkutan intravaskular

Page 30: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Pengangkutan Pengangkutan EkstravaskularEkstravaskular

Cara transportasi air dan mineral di luar Cara transportasi air dan mineral di luar xilem (berkas pembuluh) ada dua macam:xilem (berkas pembuluh) ada dua macam:

1.1. Transportasi ApoplasTransportasi Apoplas Transportasi apoplas adalah menyusupnya air Transportasi apoplas adalah menyusupnya air

tanah secara difusi bebas atau transpor pasif tanah secara difusi bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan, misalnya dinding sel dan ruang-tumbuhan, misalnya dinding sel dan ruang-ruang antarselruang antarsel

Transportasi apoplas membuat air tidak dapat Transportasi apoplas membuat air tidak dapat masuk ke xilem karena adanya pita caspary masuk ke xilem karena adanya pita caspary pada sel-sel endodermispada sel-sel endodermis

Transportasi apoplas dapat terjadi di semua Transportasi apoplas dapat terjadi di semua bagian akar kecuali endodermis bagian akar kecuali endodermis

Page 31: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2.2. Transportasi SimplasTransportasi Simplas Transportasi simplas adalah bergeraknya air Transportasi simplas adalah bergeraknya air

tanah dan zat terlarut melalui bagian hidup dari tanah dan zat terlarut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan, misalnya sitoplasma dan vakuola, sel tumbuhan, misalnya sitoplasma dan vakuola, dari satu sel ke sel laindari satu sel ke sel lain

Pada sistem simplas, perpindahan terjadi secara Pada sistem simplas, perpindahan terjadi secara osmosis dan transpor aktif melalui plasmodesmaosmosis dan transpor aktif melalui plasmodesma

Plasmodesma merupakan penjuluran atau Plasmodesma merupakan penjuluran atau benang-benang protoplasma yang benang-benang protoplasma yang menghubungkan isi sel yang satu dengan isi sel menghubungkan isi sel yang satu dengan isi sel yang lainyang lain

Transportasi simplas dimulai dari sel rambut Transportasi simplas dimulai dari sel rambut akar sel-sel parenkima, korteks yang berlapis-akar sel-sel parenkima, korteks yang berlapis-lapis, sel endodermis, sel-sel perisikel, akhirnya lapis, sel endodermis, sel-sel perisikel, akhirnya kedalam berkas pembuluh kayu atau xilemkedalam berkas pembuluh kayu atau xilem

Page 32: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 33: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Pengangkutan IntravaskularPengangkutan Intravaskular Pengangkutan Intravaskular berlangsung Pengangkutan Intravaskular berlangsung

dari akar menuju bagian atas tumbuhan dari akar menuju bagian atas tumbuhan melalui berkas pembuluh, yaitu xilemmelalui berkas pembuluh, yaitu xilem

Beberapa teori tentang pengangkutan air Beberapa teori tentang pengangkutan air dan mineral dari bawah ke atas tubuh dan mineral dari bawah ke atas tubuh tumbuhan oleh xilem, yaitu:tumbuhan oleh xilem, yaitu:

1.1. Teori tekanan akarTeori tekanan akar menyatakan bahwa air menyatakan bahwa air dan mineral terangkut ke atas karena dan mineral terangkut ke atas karena adanya tekanan akar. Diduga tekanan adanya tekanan akar. Diduga tekanan akar terjadi karena perbedaan konsentrasi akar terjadi karena perbedaan konsentrasi air di dalam air tanah dengan cairan pada air di dalam air tanah dengan cairan pada saluran xilemsaluran xilem

Page 34: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2.2. Teori VitalTeori Vital menyatakan perjalanan air menyatakan perjalanan air dari akar menuju daun dapat dari akar menuju daun dapat terlaksana karena adanya sel-sel hidup, terlaksana karena adanya sel-sel hidup, seperti sel-sel parenkima dan jari-jari seperti sel-sel parenkima dan jari-jari empulur di sekitar xilemempulur di sekitar xilem

3.3. Teori Dixon-JolyTeori Dixon-Joly menyatakan bahwa menyatakan bahwa naiknya air ke atas disebabkan tarikan naiknya air ke atas disebabkan tarikan dari atas, yaitu daun yang melakukan dari atas, yaitu daun yang melakukan transpirasi (penguapan)transpirasi (penguapan)

Rambut akar epidermis korteks endodermis

Xilem akarParenkima

mesofil daunXilem daun Xilem batang

Page 35: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 36: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Faktor-Faktor yang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Mempengaruhi Kecepatan

Pengangkutan AirPengangkutan Air1.1. KelembapanKelembapan

2.2. SuhuSuhu

3.3. CahayaCahaya

4.4. AnginAngin

5.5. Kadar Air TanahKadar Air Tanah

Page 37: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Organ Pada TumbuhanOrgan Pada Tumbuhan

Page 38: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 39: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 40: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

AKARAKAR Akar merupakan organ tumbuhan yang ada di Akar merupakan organ tumbuhan yang ada di

dalam tanah. dalam tanah. Batas antara batang dan akar dinamakan Batas antara batang dan akar dinamakan

daerah peralihandaerah peralihan. . Sistem perakaran tumbuhan tingkat tinggi dapat Sistem perakaran tumbuhan tingkat tinggi dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu sistem perakaran dibedakan menjadi dua, yaitu sistem perakaran serabut dan sistem perakaran tunggang. serabut dan sistem perakaran tunggang.

Sistem Sistem perakaran serabutperakaran serabut dimiliki oleh dimiliki oleh tumbuhan monokotil, contohnya padi, jagung, tumbuhan monokotil, contohnya padi, jagung, dan bambu. dan bambu.

Sistem Sistem perakaran tunggangperakaran tunggang dimiliki oleh dimiliki oleh tumbuhan dikotil, contohnya mangga, jambu, tumbuhan dikotil, contohnya mangga, jambu, bayam, wortel, dan pepaya.bayam, wortel, dan pepaya.

Akar berasal dari calon akar (Akar berasal dari calon akar (radikularadikula) yang ) yang terdapat pada embrio atau lembaga dari bijiterdapat pada embrio atau lembaga dari biji

Page 41: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Struktur Morfologi AkarStruktur Morfologi Akar Struktur luar (morfologi) akar di Struktur luar (morfologi) akar di

bagian paling ujung terdapat bagian paling ujung terdapat jaringan meristem apikal, yang jaringan meristem apikal, yang dilindungi oleh tudung akar dilindungi oleh tudung akar ((kaliptrakaliptra). ).

Kaliptra Kaliptra terdiri dari sel-sel terdiri dari sel-sel parenkim yang berdinding tipis, parenkim yang berdinding tipis, berbentuk kubus, berisi berbentuk kubus, berisi protoplasma dan sedikit sekali protoplasma dan sedikit sekali vakuola. vakuola.

KaliptraKaliptra berfungsi sebagai berfungsi sebagai jaringan pelindung dan penentu jaringan pelindung dan penentu arah pertumbuhan akar.arah pertumbuhan akar.

Di belakang meristem apikal, Di belakang meristem apikal, terdapat daerah yang berisi terdapat daerah yang berisi sekumpulan sel-sel besar sekumpulan sel-sel besar memanjang, dinamakan memanjang, dinamakan daerah daerah pemanjanganpemanjangan. .

Page 42: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Di belakang daerah pemanjangan Di belakang daerah pemanjangan terdapat sel-sel yang berdiferensiasi terdapat sel-sel yang berdiferensiasi membentuk protoderma dan membentuk protoderma dan prokambium, dinamakan prokambium, dinamakan daerah daerah diferensiasidiferensiasi. .

Di daerah diferensiasi mulai terjadi Di daerah diferensiasi mulai terjadi perubahan bentuk sel-sel sesuai perubahan bentuk sel-sel sesuai dengan fungsinya, misalnya dengan fungsinya, misalnya terbentuk rambut akar oleh sel-sel terbentuk rambut akar oleh sel-sel epidermis.epidermis.

Page 43: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Struktur Anatomis AkarStruktur Anatomis Akar Secara anatomis, akar tersusun oleh Secara anatomis, akar tersusun oleh empatempat

lapisan jaringan pokok (sistem jaringan), yaitu lapisan jaringan pokok (sistem jaringan), yaitu epidermis, korteks, epidermis, korteks, endodermis endodermis dan silinder dan silinder pusat (stele). pusat (stele).

11.. EpidermisEpidermis Epidermis akar berkembang dari protodermaEpidermis akar berkembang dari protoderma Sel-sel epidermis akar berbentuk pipih selapis Sel-sel epidermis akar berbentuk pipih selapis

dan berdinding tipis. dan berdinding tipis. Di daerah dekat ujung akar, sel-sel epidermis Di daerah dekat ujung akar, sel-sel epidermis

termodifikasi menjadi rambut akar. termodifikasi menjadi rambut akar. Sel epidermis yang Sel epidermis yang termodifikasi termodifikasi menjadi menjadi

rambut akar, memiliki lapisan kutikula yang rambut akar, memiliki lapisan kutikula yang sangat tipis dengan fungsi sebagai penyerap air. sangat tipis dengan fungsi sebagai penyerap air.

Page 44: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

22.. KorteksKorteks Korteks merupakan daerah antara epidermis Korteks merupakan daerah antara epidermis

dengan silinder pusat. dengan silinder pusat. Korteks terutama terdiri dari sel-sel parenkim Korteks terutama terdiri dari sel-sel parenkim

yang tersusun melingkar. yang tersusun melingkar. Pada tumbuhan monokotil, biasanya terdapat Pada tumbuhan monokotil, biasanya terdapat

sklerenkima. sklerenkima. Pada beberapa tumbuhan air, sel-sel Pada beberapa tumbuhan air, sel-sel

parenkim korteks dinamakan parenkim korteks dinamakan aerenkimaerenkim karena tersusun teratur dan memiliki ruang-karena tersusun teratur dan memiliki ruang-ruang udara. ruang udara.

Sel-sel korteks sering mengandung zat Sel-sel korteks sering mengandung zat tepung dan kadang-kadang kristal kalsium tepung dan kadang-kadang kristal kalsium oksalat. oksalat.

Page 45: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Lapisan luar korteks yang berbatasan dengan Lapisan luar korteks yang berbatasan dengan epidermis, dapat berdiferensiasi menjadi epidermis, dapat berdiferensiasi menjadi hipodermis yang dinding selnya hipodermis yang dinding selnya mengandung mengandung suberin atau ligninsuberin atau lignin yang disebut yang disebut eksodermiseksodermis. .

Eksodermis terdiri dari selapis sel atau lebih, Eksodermis terdiri dari selapis sel atau lebih, terdiri sel panjang dan sel pendek berselang-terdiri sel panjang dan sel pendek berselang-seling atau seling atau satu jenissatu jenis saja. saja.

3. 3. EndodermisEndodermis Lapisan dalam korteks berdiferensiasi menjadi Lapisan dalam korteks berdiferensiasi menjadi

endodermis. endodermis. Endodermis terdiri dari selapis sel yang tebal Endodermis terdiri dari selapis sel yang tebal

sebagai tanda batas korteks. Dinding sel sebagai tanda batas korteks. Dinding sel endodermis muda mengalami penebalan oleh endodermis muda mengalami penebalan oleh zat suberin atau lignin. zat suberin atau lignin.

Page 46: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Penebalan tersebut Penebalan tersebut membentuk rangkaian membentuk rangkaian berbentuk pita sehingga berbentuk pita sehingga dinamakan dinamakan pita Casparypita Caspary..

Pita Caspary mencegah air Pita Caspary mencegah air masuk melintasi dinding sel. masuk melintasi dinding sel.

Air dapat masuk ke silinder Air dapat masuk ke silinder pusat, melalui pusat, melalui sel pelalu (sel sel pelalu (sel peresap)peresap) yaitu endodermis yaitu endodermis yang dinding selnya tidak yang dinding selnya tidak menebal. menebal.

Endodermis berperan Endodermis berperan mengatur lalu lintas zat ke mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.dalam pembuluh akar.

Page 47: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

4. 4. Silinder Pusat (Stele)Silinder Pusat (Stele) Silinder pusat terletak di sebelah dalam Silinder pusat terletak di sebelah dalam

lapisan endodermis. lapisan endodermis. Silinder pusat akar tersusun dari jaringan Silinder pusat akar tersusun dari jaringan

pembuluh xilem, floem, dan perisikel. pembuluh xilem, floem, dan perisikel. Perisikel terdiri dari sel bertipe parenkim Perisikel terdiri dari sel bertipe parenkim

yang berada di antara endodermis dan yang berada di antara endodermis dan jaringan pembuluh. jaringan pembuluh.

Perisikel Perisikel berkembang dari prokambium. berkembang dari prokambium. Pada tumbuhan monokotil, xilem terletak Pada tumbuhan monokotil, xilem terletak

berselang-seling dengan floem, dengan berselang-seling dengan floem, dengan letak xilem lebih ke dalam dari floem, letak xilem lebih ke dalam dari floem, sedangkan pada tumbuhan dikotil, xilem sedangkan pada tumbuhan dikotil, xilem letaknya di pusat akar dan berbentuk letaknya di pusat akar dan berbentuk seperti bintang.seperti bintang.

Page 48: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Struktur Anatomis AkarStruktur Anatomis Akar

Page 49: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Tabel. Perbedaan antara akar tumbuhan monokotil dan dikotil

Hal Monokotil Dikotil

Sistem perakaran1. serabut 1. tunggang

Struktur anatomi

1. Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas

2. Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal

3. Letak xilem dan floem pada akar tua tetap berselang-seling

4. Mempunyai empulur yang luas pada pusat akar

5. Perisikel hanya membentuk cabang akar.

6. Tidak mempunyai kambium

7. Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)

1. Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas

2. Perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal

3. Letak xilem di dalam dan floem di luar

4. Mempunyai empulur sempit atau tidak mempunyai empulur pada pusat akar

5. Perisikel membentuk cabang akar dan dapat membentuk meristem sekunder seperti kambium dan kambium gabus

6. Kambium tampak sebagai meristem sekunder

7. Jumlah lengan protoxilem antara 2 (diark) sampai 6 (heksark), jarang lebih

Page 50: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

BATANGBATANG Permukaan luar batang menunjukkan ciri-ciri Permukaan luar batang menunjukkan ciri-ciri

khusus, misalnya batang keras, lunak berwarna khusus, misalnya batang keras, lunak berwarna hijau, atau cokelat. hijau, atau cokelat.

Batang merupakan bagian tumbuhan yang Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di permukaan tanah. berada di permukaan tanah.

Batang berfungsi sebagai tempat duduk daun, Batang berfungsi sebagai tempat duduk daun, sarana lintasan air, mineral, dan makanan sarana lintasan air, mineral, dan makanan antarbagian tumbuhan, yaitu antar akar, antarbagian tumbuhan, yaitu antar akar, batang, dan daunbatang, dan daun

1. Struktur Morfologi Batang1. Struktur Morfologi Batang Bagian dari ujung batang atau daun disebut Bagian dari ujung batang atau daun disebut

kuncup terminalkuncup terminal Kuncup ketiak disebut kuncup aksilarKuncup ketiak disebut kuncup aksilar

Page 51: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan Angiosperma, memiliki 3 macam batang, Tumbuhan Angiosperma, memiliki 3 macam batang, yaitu batang tipe yaitu batang tipe rumput (rumput (kalmuskalmus)), tipe , tipe lunak berair lunak berair ((herbaseus herbaseus atau atau ternaterna)), dan , dan tipe berkayu (tipe berkayu (lignosuslignosus)). .

Tumbuhan yang berkayu umumnya berbatang Tumbuhan yang berkayu umumnya berbatang keras, tebal, dan panjang. keras, tebal, dan panjang. Pada tempatPada tempat tertentu, di tertentu, di permukaan batang berkayu terdapat lentisel. permukaan batang berkayu terdapat lentisel.

Lentisel berfungsi sebagai tempat keluar masuknya Lentisel berfungsi sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. gas pada tumbuhan.

Batang tumbuhan herbaseus umumnya lunak, Batang tumbuhan herbaseus umumnya lunak, berwarna hijau, jaringan kayunya sedikit atau berwarna hijau, jaringan kayunya sedikit atau bahkan tidak ada, ukuran batang kecil dan pendek. bahkan tidak ada, ukuran batang kecil dan pendek.

Bagian luar batang berupa lapisan epidermis yang Bagian luar batang berupa lapisan epidermis yang berdinding tipis, tidak terdapat jaringan gabus dan berdinding tipis, tidak terdapat jaringan gabus dan stomata. Contohnya bayam, kacang, dan jagung.stomata. Contohnya bayam, kacang, dan jagung.

Page 52: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Struktur Anatomis BatangStruktur Anatomis Batang Tanaman Tanaman

Page 53: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2. Struktur Anatomis Batang2. Struktur Anatomis Batang

Pada belakang meristem apikal di ujung Pada belakang meristem apikal di ujung batang, terbentuk jaringan primer. Dari batang, terbentuk jaringan primer. Dari luar ke dalam, jaringan primer terdiri luar ke dalam, jaringan primer terdiri atas. atas. ProtodermaProtoderma, merupakan bagian luar yang , merupakan bagian luar yang

akan membentuk epidermis.akan membentuk epidermis. ProkambiumProkambium, terletak di bagian tengah, , terletak di bagian tengah,

dengan sel yang lebih panjang. Prokambium dengan sel yang lebih panjang. Prokambium akan membentuk jaringan pembuluh xilem, akan membentuk jaringan pembuluh xilem, floem dan kambium vaskular.floem dan kambium vaskular.

Meristem dasarMeristem dasar, merupakan jaringan yang , merupakan jaringan yang akan membentuk empulur dan korteks.akan membentuk empulur dan korteks.

Page 54: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

3.3. Struktur Primer BatangStruktur Primer Batang

Struktur primer batang terdapat pada Struktur primer batang terdapat pada tumbuhan yang masih muda. Macam-tumbuhan yang masih muda. Macam-macam struktur primer batang monokotil macam struktur primer batang monokotil dan dikotildan dikotil adalah: adalah:

a.a. Struktur primer batang monokotilStruktur primer batang monokotil Struktur primer batang monokotil dari luar Struktur primer batang monokotil dari luar

ke dalam terdiri dari epidermis sklerenkim, ke dalam terdiri dari epidermis sklerenkim, parenkim korteks, ikatan pembuluh, dan parenkim korteks, ikatan pembuluh, dan parenkim empulur. parenkim empulur.

Ikatan pembuluh pada struktur primer Ikatan pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke batang monokotil tersebar acak hingga ke empulur, sehingga batas korteks dan empulur, sehingga batas korteks dan empulur tidak tampak.empulur tidak tampak.

Page 55: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

b.b. Struktur primer batang dikotilStruktur primer batang dikotil Struktur primer batang dikotil dari luar ke Struktur primer batang dikotil dari luar ke

dalam terdiri dari epidermis, korteks dan stele dalam terdiri dari epidermis, korteks dan stele (silinder pusat). (silinder pusat).

Epidermis Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya. di dalamnya.

KorteksKorteks tersusun dari sel parenkim (berfungsi tersusun dari sel parenkim (berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan), untuk menyimpan cadangan makanan), kolenkim dan sklerenkim (berfungsi kolenkim dan sklerenkim (berfungsi memperkuat batang).memperkuat batang).

SteleStele tersusun atas xilem, floem, kambium tersusun atas xilem, floem, kambium vaskular dan empulur.vaskular dan empulur.

floem primerfloem primer berfungsi untuk mengangkut zat berfungsi untuk mengangkut zat organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. tubuh tumbuhan.

Page 56: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Kambium vaskularKambium vaskular (kambium (kambium pembuluh); merupakan pembuluh); merupakan jaringan yang bersifat jaringan yang bersifat meristematis dan terbentuk meristematis dan terbentuk dari prokambium. Kambium dari prokambium. Kambium terletak di antara jaringan terletak di antara jaringan xilem dan floem. xilem dan floem.

Pembelahan kambium ke Pembelahan kambium ke arah luar akan membentuk arah luar akan membentuk floem sekunder sedangkan ke floem sekunder sedangkan ke arah dalam akan membentuk arah dalam akan membentuk xilem sekunder. xilem sekunder.

Xilem primer tersusun oleh Xilem primer tersusun oleh pembuluh xilem (trakea) dan pembuluh xilem (trakea) dan trakeid.trakeid.

EmpulurEmpulur; bagian dalam dari ; bagian dalam dari batang yang tersusun oleh batang yang tersusun oleh sel-sel parenkim dan dapat sel-sel parenkim dan dapat sebagai tempat penyimpanan sebagai tempat penyimpanan makanan.makanan.

Page 57: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

4. 4. Struktur Sekunder BatangStruktur Sekunder Batang Tumbuhan dikotil yang sudah tua selain Tumbuhan dikotil yang sudah tua selain

memiliki jaringan primer juga memiliki jaringan memiliki jaringan primer juga memiliki jaringan sekunder yang terbentuk akibat aktivitas sekunder yang terbentuk akibat aktivitas KambiumKambium

Macam-macam jaringan sekunder pada Macam-macam jaringan sekunder pada tumbuhan dikotil, sebagai berikut.tumbuhan dikotil, sebagai berikut.

a.a. Floem sekunderFloem sekunder; letaknya lebih dalam dari ; letaknya lebih dalam dari floem primerfloem primer yang dibentuk oleh kambium ke yang dibentuk oleh kambium ke arah luararah luar. .

Akibat terus terbentuknya jaringan floem Akibat terus terbentuknya jaringan floem sekunder menyebabkan batang tanaman sekunder menyebabkan batang tanaman dikotil terus membesar atau mengalami dikotil terus membesar atau mengalami pertumbuhan sekunder. pertumbuhan sekunder.

Page 58: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 59: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

b.b. Xilem sekunderXilem sekunder; letaknya lebih ke ; letaknya lebih ke arah luar dari xilem primer. arah luar dari xilem primer.

Pertumbuhan jaringan xilem sekunder Pertumbuhan jaringan xilem sekunder yang terus menerus menyebabkan yang terus menerus menyebabkan pembentukan jari-jari xilem semakin pembentukan jari-jari xilem semakin besar. besar.

Pertumbuhan jari-jari xilem tidak Pertumbuhan jari-jari xilem tidak sama setiap tahun, hal ini tergantung sama setiap tahun, hal ini tergantung pada curah hujan, persediaan air dan pada curah hujan, persediaan air dan makanan, dan pengaruh musim. makanan, dan pengaruh musim.

Fenomena tebal tipisnya Fenomena tebal tipisnya pertumbuhan jari-jari xilem pertumbuhan jari-jari xilem menyebabkan terbentuknya lingkaran menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun. tahun.

Page 60: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

c.c. Jaringan gJaringan gabus dan kambium gabusabus dan kambium gabus Jaringan gabus dibentuk oleh felogen Jaringan gabus dibentuk oleh felogen

(kambium gabus) ke arah luar, sedangkan (kambium gabus) ke arah luar, sedangkan ke arah dalam felogen akan membentuk ke arah dalam felogen akan membentuk felodermafeloderma (parenkim gabus). (parenkim gabus).

Pada jaringan gabus terdapat lenti sel, Pada jaringan gabus terdapat lenti sel, yaitu lubang pernapasan pada kulit batang. yaitu lubang pernapasan pada kulit batang.

Lentisel Lentisel berbentuk menyerupai “bisul” berbentuk menyerupai “bisul” yang berlubang sebagai jalan keluar yang berlubang sebagai jalan keluar masuknya udara.masuknya udara.

Gabus (felem)Gabus (felem) terdiri dari sel-sel berbentuk terdiri dari sel-sel berbentuk kotak, dinding selnya mengalami kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, dan bersifat penebalan oleh suberin, dan bersifat impermeabelimpermeabel

Page 61: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Tabel: Perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil

Monokotil Dikotil

1. Batang tidak bercabang-cabang2. Hipodermis berupa sklerenkim 3. Pembuluh angkut tersebar

4. Tidak mempunyai jari-jari empulur

5. Tidak mempunyai kambium vaskular, sehingga tidak dapat tumbuh membesar

6. Tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks

7. Tidak ada kambium diantara xilem dan floem

1. Batang bercabang-cabang2. Hipodermis berupa kolenkim 3. Pembuluh angkut teratur

dalam susunan lingkaran atau berseling radial

4. Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut

5. Mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat tumbuh membesar

6. Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur

7. Ada kambium diantara xilem dan floem

Page 62: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

DAUNDAUN1.1.Struktur morfologi daun Struktur morfologi daun Daun terletak pada batang Daun terletak pada batang

dengan pola teratur dan dengan pola teratur dan tertentu. tertentu.

Daun berfungsi sebagai tempat Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses tumbuhan melalui proses fotosintesis.fotosintesis.

Bagian-bagian dari daun yang Bagian-bagian dari daun yang lengkap yaitu lengkap yaitu pelepah daunpelepah daun ((foliusfolius), ), tangkai dauntangkai daun (petiolus), (petiolus), dan dan helaian daunhelaian daun (lamina). (lamina).

Jika dalam satu tangkai daun Jika dalam satu tangkai daun terdapat satu helaian daun, terdapat satu helaian daun, maka dinamakan daun tunggal. maka dinamakan daun tunggal.

Jika dalam satu tangkai daun Jika dalam satu tangkai daun terdapat lebih dari satu helaian terdapat lebih dari satu helaian daun, maka dinamakan daun daun, maka dinamakan daun majemuk. majemuk.

Page 63: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Keanekaragaman bentuk Keanekaragaman bentuk daun, akan dibahas berikut daun, akan dibahas berikut ini.ini.

a.a.Bentuk Helaian DaunBentuk Helaian DaunBentuk helaian daun (dilihat Bentuk helaian daun (dilihat dari posisi relatif bagian daun dari posisi relatif bagian daun yang paling lebar), yang paling lebar), dikelompokkan sebagai dikelompokkan sebagai berikut.berikut.

1.1. Bagian terlebar di tengah-Bagian terlebar di tengah-tengah dauntengah daun Bentuknya antara lain. Bentuknya antara lain. a)a) bentuk bundar, misalnya daun bentuk bundar, misalnya daun

teratai (teratai (Nelumbium nelumboNelumbium nelumbo) ) b)b) bentuk memanjang, misalnya bentuk memanjang, misalnya

daun srikaya (daun srikaya (Annona Annona squamosasquamosa), ),

c)c) bentuk lanset, misalnya daun bentuk lanset, misalnya daun kamboja (kamboja (Plumeria acuminataPlumeria acuminata). ).

Page 64: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2)2) Bagian terlebar di bawah tengah Bagian terlebar di bawah tengah daundaun

Bentuknya antara lain. Bentuknya antara lain. a)a) bentuk bulat telur, misalnya daun bentuk bulat telur, misalnya daun

kembang sepatu (kembang sepatu (Hibiscus rosa-Hibiscus rosa-sinensissinensis) )

b)b) bentuk segitiga, misalnya daun bunga bentuk segitiga, misalnya daun bunga pukul empat (pukul empat (Mirabilis jalapaMirabilis jalapa))

c)c) bentuk jantung, misalnya daun waru bentuk jantung, misalnya daun waru ((Hibiscus tiliaceusHibiscus tiliaceus))

d)d) bentuk panah, misalnya daun eceng bentuk panah, misalnya daun eceng ((Sagittaria sagitifoliaSagittaria sagitifolia). ).

Page 65: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

3)3) Bagian yang terlebar di atas Bagian yang terlebar di atas tengah dauntengah daunBentuknya antara lain. Bentuknya antara lain. a)a) bentuk segitiga, misalnya bentuk segitiga, misalnya

daun semanggi (daun semanggi (Marsilea Marsilea crenatacrenata), ),

b)b) bentuk bulat telur sungsang, bentuk bulat telur sungsang, misalnya daun sawo kecik misalnya daun sawo kecik ((Manilkara kaukiManilkara kauki). ).

4)4) Bagian daun sama lebarBagian daun sama lebar Bentuknya antara lain. Bentuknya antara lain. a)a) bentuk garis, misalnya daun bentuk garis, misalnya daun

dari rumput-rumputan dari rumput-rumputan b)b) bentuk pita, misal daun bentuk pita, misal daun

jagung (jagung (Zea maysZea mays) ) c)c) bentuk jarum, contohnya bentuk jarum, contohnya

daun pinus (daun pinus (Pinus merkusiiPinus merkusii). ).

Page 66: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

b.b. Bentuk Ujung DaunBentuk Ujung DaunBentuk ujung daun dikelompokkan sebagai Bentuk ujung daun dikelompokkan sebagai berikut.berikut.

1)1) runcing; misalnya daun olender (runcing; misalnya daun olender (Nerium Nerium oleanderoleander))

2)2) meruncing; misalnya daun sirsak (meruncing; misalnya daun sirsak (Annona Annona muricatamuricata))

3)3) membulat; misalnya daun teratai besar membulat; misalnya daun teratai besar ((Nelum bium nelumboNelum bium nelumbo))

4)4) rompang/rata; misalnya ujung daun rompang/rata; misalnya ujung daun semanggi (semanggi (Marsilea crenataMarsilea crenata))

5)5) terbelah; misalnya ujung daun bayam (terbelah; misalnya ujung daun bayam (Ama Ama ranthus hybridusranthus hybridus))

6)6) berduri; misalnya daun nenas sebrang berduri; misalnya daun nenas sebrang ((Agave sp.Agave sp.).).

Page 67: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

c.c. Tepi DaunTepi DaunBentuk tepi daun Bentuk tepi daun adalah:adalah:1)1) ratarata; misalnya daun nangka ; misalnya daun nangka

((Artocarpus integraArtocarpus integra))2)2) bergerigibergerigi; lekukan dan ; lekukan dan

tonjolan runcing, misalnya tonjolan runcing, misalnya daun lantana (daun lantana (Lantana Lantana camaracamara))

3)3) bergigibergigi; lekukan tumpul dan ; lekukan tumpul dan tonjolan runcing, misalnya tonjolan runcing, misalnya daun beluntas (daun beluntas (Pluchea Pluchea indicaindica))

4)4) beringgitberinggit; lekukan runcing ; lekukan runcing dan tonjolan tumpul, misalnya dan tonjolan tumpul, misalnya daun cocor bebek (daun cocor bebek (Kalanchoe Kalanchoe pinnatapinnata))

5)5) berombakberombak; lekukan dan ; lekukan dan tonjolan tumpul, misalnya tonjolan tumpul, misalnya daun air mata pengantin (daun air mata pengantin (Anti Anti gonon leptopusgonon leptopus).).

Page 68: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

d.d. Susunan Tulang DaunSusunan Tulang DaunSusunan tulang daun dikelompokkan sebagai berikut.Susunan tulang daun dikelompokkan sebagai berikut.

1)1) menyiripmenyirip; misalnya daun mangga (; misalnya daun mangga (Mangifera indicaMangifera indica))2)2) menjarimenjari; misalnya daun pepaya (; misalnya daun pepaya (Carica papayaCarica papaya))3)3) melengkungmelengkung; misalnya daun gadung (; misalnya daun gadung (Dioscorea hispidaDioscorea hispida))4)4) sejajarsejajar; misalnya daun teki-tekian (; misalnya daun teki-tekian (Cyperus rotundusCyperus rotundus))

Page 69: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

2. Struktur Anatomis Daun2. Struktur Anatomis Daun Daun tersusun atas tiga jaringan, yaitu jaringan Daun tersusun atas tiga jaringan, yaitu jaringan

epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut (vaskuler).pengangkut (vaskuler).

a.a. EpidermisEpidermis Epidermis tersusun dari satu atau lebih lapis Epidermis tersusun dari satu atau lebih lapis

sel dan biasanya dilindungi oleh lapisan sel dan biasanya dilindungi oleh lapisan kutikula dan lilin, contohnya daun pisang. kutikula dan lilin, contohnya daun pisang.

Lapisan lilin berfungsi sebagai penahan Lapisan lilin berfungsi sebagai penahan terjadinya penguapan yang terlalu besar. terjadinya penguapan yang terlalu besar.

Derivat (turunan) epidermis daun adalah Derivat (turunan) epidermis daun adalah stomatastomata (mulut daun) dan (mulut daun) dan trikomatatrikomata..

Stomata sebagai pengatur penguapan, Stomata sebagai pengatur penguapan, pengatur masuknya gas COpengatur masuknya gas CO22 dari udara dan dari udara dan keluarnya gas Okeluarnya gas O22 ke udara selama proses ke udara selama proses fotosintesis dan arah sebaliknya pada waktu fotosintesis dan arah sebaliknya pada waktu respirasi berlangsung.respirasi berlangsung.

Page 70: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 71: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

b.b. Jaringan Jaringan dasardasar Daerah antara epidermis atas dan bawah Daerah antara epidermis atas dan bawah

daun selain berkas pengangkut disebut daun selain berkas pengangkut disebut mesofilmesofil (daging daun). (daging daun).

Jaringan pengisi mesofil adalah parenkim. Jaringan pengisi mesofil adalah parenkim. Parenkim terdiferensiasi menjadi Parenkim terdiferensiasi menjadi parenkim parenkim

palisadepalisade (jaringan tiang) (jaringan tiang) dan dan parenkim parenkim sponsasponsa (jaringan bunga karang) (jaringan bunga karang). .

Parenkim palisade bentuknya memanjang, Parenkim palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas dan tersusun mengandung banyak kloroplas dan tersusun rapat. rapat.

Parenkima sponsa bentuknya tidak teratur, Parenkima sponsa bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun tidak rapat.kloroplas, dan tersusun tidak rapat.

Page 72: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

c.c. Berkas Berkas pengangkutpengangkut Jaringan pengangkut (xilem dan Jaringan pengangkut (xilem dan

floem) pada daun terdapat di tulang floem) pada daun terdapat di tulang daun dan mempunyai susunan daun dan mempunyai susunan seperti pada batangnya, walaupun seperti pada batangnya, walaupun tidak seluas yang terdapat pada tidak seluas yang terdapat pada batang. batang.

Page 73: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 74: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Fungsi utama daun adalah sebagai tempat Fungsi utama daun adalah sebagai tempat fotosintesis, tempat pertukaran gas karbon fotosintesis, tempat pertukaran gas karbon dioksida masuk dan oksigen keluar melalui dioksida masuk dan oksigen keluar melalui lentisel, dan membuang kelebihan air hasil lentisel, dan membuang kelebihan air hasil dalam bentuk uap air melalui stomata.dalam bentuk uap air melalui stomata.

Tabel. Menyajikan perbedaan antara daun tumbuhan monokotil dan dikotil.

Hal Monokotil Dikotil

Struktur morfologi

Pertulangan daun sejajar atau melengkung

Pertulangan daun menjari atau menyirip

Struktur anatomi

Parenkima mesofil umumnya tidak terdifferensiasi jaringan tiang dan bunga karang

Parenkima mesofil terdifferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang

Page 75: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 76: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

BUNGABUNGA

Page 77: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

BUNGABUNGA Bunga merupakan alat perkembangbiakan Bunga merupakan alat perkembangbiakan

pada tumbuhan Angiospermae, karena di pada tumbuhan Angiospermae, karena di dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi, dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi, seperti benang sari, dan putik. seperti benang sari, dan putik.

1. Struktur bunga1. Struktur bunga Bagian utama bunga adalah kelopak bunga Bagian utama bunga adalah kelopak bunga

((kalikskaliks), mahkota bunga (), mahkota bunga (corollacorolla), benang ), benang sari (sari (stamenstamen), dan putik. Bunga yang ), dan putik. Bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari, mempunyai kelopak, mahkota, benang sari, dan putik dinamakan dan putik dinamakan bunga lengkapbunga lengkap, , sedangkan bunga yang tidak mempunyai sedangkan bunga yang tidak mempunyai satu atau lebih bagian-bagian bunga satu atau lebih bagian-bagian bunga tersebut dinamakan tersebut dinamakan bunga tidak lengkapbunga tidak lengkap..

Page 78: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

1)1) Kelopak bunga (Kelopak bunga (calyxcalyx)) Kelopak bunga biasanya berwarna hijau. Kelopak bunga biasanya berwarna hijau. Kelopak bunga tersusun dari lembaran daun Kelopak bunga tersusun dari lembaran daun

kelopak (kelopak (sepalsepal) yang merupakan modifikasi ) yang merupakan modifikasi dari daun yang tersusun melingkar. dari daun yang tersusun melingkar.

2)2) Mahkota bunga Mahkota bunga (Corolla)(Corolla) Mahkota bunga tersusun dari daun mahkota Mahkota bunga tersusun dari daun mahkota

((petalpetal) yang berwarna-warni. ) yang berwarna-warni. Mahkota dan kelopak bunga dinamakan Mahkota dan kelopak bunga dinamakan

perhiasan bungaperhiasan bunga. . Kadang-kadang ditemui suatu bunga yang Kadang-kadang ditemui suatu bunga yang

tidak berkelopak (tidak berkelopak (asepalusasepalus), tidak ), tidak bermahkota (bermahkota (apetalusapetalus), atau tidak memiliki ), atau tidak memiliki perhiasan (perhiasan (bunga telanjang=flos nudusbunga telanjang=flos nudus). ).

Page 79: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Jika antara mahkota dan kelopak tidak Jika antara mahkota dan kelopak tidak dapat dibedakan baik dari segi bentuk dapat dibedakan baik dari segi bentuk maupuan warnanya, maka disebut maupuan warnanya, maka disebut tendatenda bungabunga ( (perigoniumperigonium), misalnya bunga ), misalnya bunga sungsang.sungsang.

3)3) Benang SariBenang Sari Bagian-bagian dari benang sari adalah Bagian-bagian dari benang sari adalah

tangkai sari (tangkai sari (filamenfilamen), kepala sari), kepala sari ( (antheranther)), , dan serbuk sari (dan serbuk sari (polenpolen). ).

Benang sari merupakan penghasil sBenang sari merupakan penghasil serbuk erbuk sari menghasilkan gamet jantan (sperma).sari menghasilkan gamet jantan (sperma).

Page 80: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

4)4) Putik Putik Putik berasal dari modifikasi daun. Putik berasal dari modifikasi daun.

Lembaran penyusun putik disebut Lembaran penyusun putik disebut karpel yang berjumlah satu atau lebih. karpel yang berjumlah satu atau lebih.

Setiap karpel memiliki ovarium yang Setiap karpel memiliki ovarium yang mengandung sel telur. mengandung sel telur.

Di atas ovarium terdapat tangkai putik Di atas ovarium terdapat tangkai putik ((stilusstilus) yang mendukung kepala putik ) yang mendukung kepala putik ((stigmastigma). ).

Stilus berupa saluran sempit sebagai Stilus berupa saluran sempit sebagai jalur lewatnya serbuk sari saat jalur lewatnya serbuk sari saat fertilisasi. Stigma merupakan tempat fertilisasi. Stigma merupakan tempat melekatnya serbuk sari saat melekatnya serbuk sari saat penyerbukan.penyerbukan.

Page 81: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Tidak setiap bunga memiliki organ Tidak setiap bunga memiliki organ reproduksi yang lengkap. reproduksi yang lengkap.

Bunga yang memiliki benang sari dan putik Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut disebut bunga sempurna/bunga bunga sempurna/bunga hermafrodithermafrodit. .

BBunga yang tidak memiliki salah satu atau unga yang tidak memiliki salah satu atau keduanya dari benang sari dan putik keduanya dari benang sari dan putik disebut disebut bunga tidak sempurnabunga tidak sempurna. .

Bunga yang hanya memiliki benang sari Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut disebut bunga jantanbunga jantan dan bunga yang dan bunga yang hanya memiliki putik disebut hanya memiliki putik disebut bunga betinabunga betina..

Fungsi bunga adalah sebagai alat Fungsi bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif dan sebagai perkembangbiakan generatif dan sebagai alat perhiasan tumbuhan.alat perhiasan tumbuhan.

Page 82: Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Page 83: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

TotipotensiTotipotensi TotipotensiTotipotensi adalah kemampuan suatu sel adalah kemampuan suatu sel

untuk membelah dan menghasilkan individu untuk membelah dan menghasilkan individu barubaru

Sifat totipoten dimanfaatkan dalam aplikasi Sifat totipoten dimanfaatkan dalam aplikasi kultur jaringankultur jaringan

Kultur jaringanKultur jaringan adalah usaha perbanyakan adalah usaha perbanyakan tumbuhan dengan menggunakan jaringan tumbuhan dengan menggunakan jaringan tumbuhan dalam media steriltumbuhan dalam media steril

Jaringan yang dipilih untuk melakukan kultur Jaringan yang dipilih untuk melakukan kultur jaringan disebut jaringan disebut eksplaneksplan

EksplanEksplan umumnya berasal dari ujung umumnya berasal dari ujung meristematik tumbuhan, misalnya ujung meristematik tumbuhan, misalnya ujung batang, ujung kuncup aksilar, ujung akarbatang, ujung kuncup aksilar, ujung akar

Page 84: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Pembudidayaan Tumbuhan Pembudidayaan Tumbuhan LangkaLangka

1.1. Menyetek adalah memperbanyak Menyetek adalah memperbanyak tanaman dengan memotong bagian tanaman dengan memotong bagian tanaman (misalnya tangkai daun, tanaman (misalnya tangkai daun, batang, ranting, pucuk) yang batang, ranting, pucuk) yang kemudian ditancapkan ke dalam kemudian ditancapkan ke dalam tanah atau ada pula potongan daun tanah atau ada pula potongan daun yang cukup diletakkan di atas tanahyang cukup diletakkan di atas tanah

2.2. Mencangkok adalah mengupayakan Mencangkok adalah mengupayakan tumbuhnya akar pada cabang atau tumbuhnya akar pada cabang atau ranting tumbuhan ranting tumbuhan

Page 85: Bab 2 Jaringan Tumbuhan

Terima KasihTerima Kasih