bab 2 fix - · pdf filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin...

54
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Definisi Sistem Definisi menurut beberapa pakar : M enurut Lars M athiasen et al (2000, p9) merupakan sekumpulan komponen yang mengimplementasikan persyaratan modelling, functions, dan interfaces. Menurut Britton et al (Britton et al, p2) kumpulan komponen atau elemen yang saling berhubungan (berinteraksi) yang di tampilkan sebagai satu kesatuan dan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. M enurut M c Leod (2001, p11) sistem adalah sekelompok sistem yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem adalah hubungan saling terintegrasi serta memiliki pola antara komponen–komponen dan elemen yang bertujuan tertentu. 7

Upload: vuongnga

Post on 31-Jan-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Umum

2.1.1 Definisi Sistem

Definisi menurut beberapa pakar :

Menurut Lars Mathiasen et al (2000, p9) merupakan sekumpulan

komponen yang mengimplementasikan persyaratan modelling, functions, dan

interfaces.

Menurut Britton et al (Britton et al, p2) kumpulan komponen atau elemen

yang saling berhubungan (berinteraksi) yang di tampilkan sebagai satu kesatuan

dan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Mc Leod (2001, p11) sistem adalah sekelompok sistem yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem adalah hubungan

saling terintegrasi serta memiliki pola antara komponen–komponen dan elemen

yang bertujuan tertentu.

 

7

Page 2: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

 

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah sekumpulan data yang telah diubah atau melalui proses

sehingga menjadi spesifik yang dapat memberikan nilai bermanfaat bagi

pengguna. Informasi yang berguna memiliki sifat-sifat diantaranya adalah

ketepatan waktu, up to date, right person, right information dapat menjelaskan

masa lalu dan masa sekarang, dapat menjelaskan masalah dan solusi yang

dihadapi.

Selain definisi diatas, masih ada beberapa definisi yang dikemukakan

oleh beberapa ahli, yaitu :

- Menurut Mc Leod (2001, p15), informasi adalah data yang telah diproses

atau data yang memiliki arti.

- Menurut Anita S. Hollander, Eric L Denna dan J. Owen Cherring Ton (p7)

adalah data yang memiliki arti atau bermanfaat bagi pengguna informasi.

- Menurut Laudon (2002, p8), informasi adalah data yang telah disusun ke

dalam bentuk yang memiliki arti dan berguna bagi manusia.

- Menurut Whitten, Bentley, Dittman (2000), informasi adalah data yang telah

disempurnakan dan diselenggarakan oleh pengolahan dan tujuan intelijen.

- Menurut O’Brien (2003, p13), informasi adalah data yang telah diubah

menjadi berarti dan berguna khususnya bagi pengguna akhir. Dalam

bukunya yang berjudul Introduction to Information System, O’Brien

Page 3: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

 

mengklarifikasikan atau menyatakan atribut informasi yang berkualitas

adalah sebagai berikut :

- Dimensi Waktu

• Ketepatan waktu : informasi harus tersajikan ketika diperlukan.

• Kondisi keberadaan : informasi harus terbaru (up to date) ketika

disajikan.

• Frekuensi : informasi harus disajikan setiap kali informasi

diperlukan.

• Periode waktu : informasi dapat disajikan tentang masa lampau,

sekarang maupun yang akan datang.

- Dimensi Isi (content)

• Ketelitian : informasi harus bebas dari kesalahan.

• Keterkaitan : informasi harus dihubungkan dengan kebutuhan dari

penerima informasi yang spesifik dalam situasi yang spesifik pula.

• Kelengkapan : harus bisa menyajikan semua informasi yang

diperlukan.

• Kepadatan : Hanya bisa menyajikan informasi yang diperlukan saja.

Page 4: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

10 

 

• Lingkup informasi : ruang lingkupnya luas atau sempit, fokus

kepada informasi eksternal atau internal.

• Kinerja : informasi dapat mengumpulkan kinerja dengan mengukur

penyelesaian aktifitas, kemajuan yang dicapai atau sumber daya

yang diumpulkan.

- Dimensi Bentuk

• Kejelasan : informasi harus disajikan dalam bentuk format yang

mudah untuk dipahami.

• Rinci : informasi dapat disajikan secara rinci atau dalam format

ringkasan.

• Order : informasi dapat diatur dalam suatu urutan tertentu.

• Presentasi : Informasi dapat ditampilkan dalam bentuk narasi,

angka, gambar/grafis.

• Media : informasi dapat disajikan dalam bentuk catatan dokumen

atau kertas yang tercetak, tayangan video atau media lainnya.

Dari definisi di atas dapat disampaikan bahwa informasi adalah

sekumpulan data yang telah diolah dan membuatnya berguna bagi pengguna

akhir. Informasi juga dapat disimpulkan sebagai data yang sudah di olah menjadi

sebuah hal yang berguna, memiliki makna serta maksud tertentu yang spesifik

dan biasanya informasi di gunakan dalam pengambilan keputusan.

Page 5: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

11 

 

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2003, p7), sistem informasi adalah gabungan dari

orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang

dikumpulkan, diubah, mendistribusikan informasi ke dalam organisasi.

Sedangkan menurut Laudon (2002, p7), sistem informasi adalah

sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang bekerja sama

mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan dan menyebarkan

informasi yang mendukng pengambilan keputusan, koordinasi dan pengawasan

dalam suatu organisasi.

Menurut Turban (2001, p17), sistem informasi adalah mengumpulkan,

menyimpan, menganalisa dan penyebaran informasi untuk tujuan tertentu.

Sistem informasi mengandung input (data, instruksi) dan output laporan.

Terdapat juga beberapa definisi sistem informasi, antara lain :

• Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari

suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat

lunak, dan data.

• Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,

prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk

Page 6: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

12 

 

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan

masalah dan pengambilan keputusan.

• Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang

mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya

yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini

disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna

informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Contoh :

• Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan

finansial dan personal manajemen.

• Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna

mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

2.1.4 Definisi Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (TI) adalah kumpulan dari komponen teknologi

yang diorganisir ke dalam suatu sistem informasi berbasis komputer ( Turban et

al, 2003, p3).

Page 7: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

13 

 

Teknologi Informasi adalah perangkat keras,perangkat lunak, perangkat

telekomunikasi, manajemen database dan teknologi pengolahan informasi

lainnya yang digunakan di dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer

(O’Brien, 2003, p10).

Teknologi Informasi atau yang biasanya disingkat TI secara spesifik

mengacu pada teknologi, baik berupa hardware, software maupun jaringan

telekomunikasi yang menfasilitaskan dan mendukung proses pengumpulan,

pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan pertukaran informasi. Dapat

disimpulkan bahwa TI adalah alat yang mendukung aktifitas sebuah sistem

informasi (Ward dan Peppard, 2002, p3).

2.1.5 Definisi Perencanaan

Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau

tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang

ditetapkan, dan mengembangkan hierarki rencana secara menyeluruh untuk

mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan (Coulter, 1999, p200).

Perencanaan merupakan prosedur dasar yang digunakan untuk memilih

tujuan dan cara pencapaiannya. Setiap rencana akan memberi sumbangan

terhadap pencapaian tujuan organisasi (Agus Sabardi, 2001,p54).

Page 8: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

14 

 

2.1.6 Definisi Strategi

Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan

terpadu yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka

panjang sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing (Ward dan

Peppard, 2002, p69).

Menurut Chandler (Rangkuti, 2000, p4) strategi adalah tujuan jangka

panjang dari suatu perusahaan serta pendayagunaan dan alokasi sumber daya

yang penting untuk mencapai tujuan tersebut.

2.1.7 Perlunya Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Ward dan Peppard (2002, p47) mengemukakan beberapa alasan yang

menyebabkan perlunya suatu perusahaan memiliki strategi sistem informasi dan

teknologi informasi (SI/TI) :

- Investasi pada SI/TI tidak mendukung sasaran bisnis.

- Tidak terkontrolnya SI/TI yang ada.

- Sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memungkinkan terjadinya duplikasi

data dan hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi.

- Perusahaan tidak memiliki panduan untuk menentukan prioritas proyek SI/TI

dan selalu terjadi perubahan sehingga menurunkan produktivitas.

- Manajemen informasi yang buruk dan tidak akurat.

Page 9: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

15 

 

- Strategi SI/TI tidak sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

- Proyek SI/TI hanya dievaluasi pada basis keuangan semata.

Strategi SI/TI hendaknya dapat mengarahkan kinerja sistem secara

terintegrasi untuk menghasilakn informasi yang dapat dijadikan sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan manajemen.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Definisi Bill of Lading

Surat muatan barang ke kapal

2.2.2 Definisi Ekspedisi

Ekspedisi adalah perjalanan untuk tujuan tertentu biasanya penjelajahan

dan/atau penelitian (Wikipedia, 2009).

2.2.3 Definisi EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut)

Yaitu suatu perusahaan atau perseorangan yang menyelenggarakan usaha

mengurus berbagai macam dokumen dan formalitas yang diperlukan guna

memasukkan dan mengeluarkan barang dari kapal dan ke pelabuhan. Dalam hal

Page 10: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

16 

 

pengiriman muatan export, tugas dan kewajiban ekspeditur terbatas sampai

pemuatan barang ke dalam kapal dan penyebaran Bill of Loading (B/L). Dalam

hal mengurus muatan import dari pelabuhan, ekspeditur membuat dokumen-

dokumen import berupa Pemberitahuan Import Untuk Dipakai (PIUD),

pembayaran bea masuk, pembayaran biaya dan pengeluaran lainnya, sampai

barang dapat dikeluarkan dari gudang pabean untuk deserahkan ke pemiliknya.

Aktivitas pekerjaan seperti itu menyebabkan perusahaan Ekspedisi Muatan

Kapal Laut (EMKL) memiliki armada angkutan darat sendiri dengan maksud

memudahkan dan menekan biaya pengangkutan barang. Usaha sampingan

trucking ini dapat menambah pendapatan EMKL dan selanjutnya menumbuhkan

usaha Freight Forwarding (FF). Aktivitas ini meliputi penyediaan semua

keperluan pengapalan mulai dari sortasi barang (pemilihan jenis barang sesuai

klarifikasi tarif bea uang tambang, packing (pengemasan barang dalam kemasan

yang sesuai bagi pengangkutan samudera), cargo documentation (penyiapan dan

pembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export

kalau diperlukan.

Menurut Suyono (2005), EMKL adalah usaha pengurusan dokumen dan

muatan yang akan diangkut melalui kapal.

Page 11: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

17 

 

2.2.4 Prosedur Standar EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut)

Menurut Suyono (2005), untuk pengurusan ini, EMKL mendapat kuasa

secara tertulis dari pemilik untuk mengurus barangnya. Di pelabuhan muat,

EMKL akan membantu pemilik barang membukukan muatan pada agen

pelayaran, mengurus dokumen dengan Bea & Cukai dan instansi terkait lainnya

dan membawa barang dari gudang pemilik barang ke gudang di dalam

pelabuhan. EMKL bergerak sesuai SK Menhub No.KM 82/AL 305/PHB-85. Di

pelabuhan bongkar, EMKL membantu pemilik barang mengurus pemasukan

barang dengan Bea & Cukai, menerima muatan dari pelayaran dan membawa

barang dari pelabuhan ke gudang pemilik barang. Atas jasanya, EMKL

menerima imbalan berupa uang.

2.2.5 Definisi Container

Kemasan berbentuk peti yang umumnya terbuat dari besi dengan standard

ukuran tertentu yang digunakan untuk memindahkan dari satu moda transport ke

moda transport lainnya.

2.2.6 Free In, Out and Stowed (FIOS)

Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

pemilik muatan/pencharter.

Page 12: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

18 

 

2.2.7 Definisi Dermaga

Menurut Suyono (2005), Dermaga adalah tempat dimana kapal dapat

berlabuh atau sandar guna melakukan kegiatannya, baik bongkar/muat atau

kegiatan lainnya.

2.2.8 Definisi Finance atau Keuangan

Berdasarkan (www.answers.com/topic/finance), Finance atau keuangan adalah :

1. Pengetahuan mengenai manajemen uang dan aset-aset lainnya.

2. Manajemen uang, banking, investasi, dan kredit.

3. Sumber daya keuangan moneter, dana, terutama mereka yang merupakan

pemerintah atau bagian dari korporasi.

4. Penyediaan dana atau modal.

2.2.9 Definisi Freight

Freight adalah sama dengan uang tambang, yaitu penghasilan perusahaan

pelayaran berupa ongkos angkut kapal yang dibebankan kepada pengguna jasa

angkutan laut.

Page 13: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

19 

 

2.2.10 Definisi Freight Forwarder

Menurut Suyono (2005), Freight Forwarder adalah badan usaha yang

bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan/pengurusan atas seluruh kegiatan

yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan

barang dengan menggunakan multimodal transport baik melalui darat, laut,

dan/atau udara. Disamping itu, freight forwarder juga melaksanakan pengurusan

prosedur dan formalitas dokumentasi yang dipersyaratkan oleh adanya peraturan-

peraturan pemerintah negara export, negara transit dan negara import.

2.2.11 Definisi Gudang

Menurut Suyono (2005), Gudang adalah tempat menyimpan barang yang

akan dimuat atau setelah dibongkar dari kapal.

2.2.12 Definisi Marketing atau Pemasaran

Berdasarkan (http://rumahbisnis.wordpress.com/2008/03/09/Pengertian-

pemasaran-merketing-definition/), Pemasaran adalah sebuah proses dalam

memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam

hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan

bagian dari konsep pemasaran.

Page 14: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

20 

 

2.2.13 Definisi Muatan “Transhipment”

Muatan “Transhipment” adalah kargo yang akan dilanjutkan ke tujuan lain.

2.2.14 Definisi Musibah Kapal

Menurut Suyono (2005), Musibah Kapal adalah kejadian menyedihkan

atau melapetaka/bencana yang menimpa kapal. Musibah tersebut dapat berupa

tenggelam, kebakaran, bertabrakan, atau kandas.

2.2.15 Definisi Pelabuhan

Menurut Suyono (2005), Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari

daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat

kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi dipergunakan sebagai tempat kapal

bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang

pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

Page 15: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

21 

 

2.2.16 Definisi Pengiriman atau Delivery

Berdasarkan (http://kamus.landak.com/cari/delivery), Pengiriman atau

delivery adalah sebuah aksi untuk mengirimkan atau mendistribusikan sesuatu

(dalam bentuk barang maupun surat).

2.2.17 Definisi Pergudangan

Menurut Suyono (2005), Gudang adalah tempat menyimpan barang yang

akan dimuat atau setelah dibongkar dari kapal. Gudang terdiri dari berbagai jenis

dilihat dari berbagai sudut. Gudang dapat dibagi menurut wilayah Bea & Cukai,

lamanya penyimpanan muatan, jenis muatan, dan bentuknya.

2.2.18 Definisi TEUs

TEUs adalah Twenty Feet Equivalent Units, satuan peti kemas yang

panjangnya 20 kaki.

2.3 Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

2.3.1 Definisi Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah strategi yang berorientasi pada fungsi-fungsi

kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau

Page 16: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

22 

 

operasional, strategi distribusi, strategi organisasi dan strategi-strategi yang

berhubungan dengan keuangan (Rangkuti, 2000, p7).

Menurut Ward dan Peppard (2002, p188) strategi bisnis dapat ditemukan

dalam berbagai bentuk, dapat berupa dokumen resmi perusahaan, dokumen

strategi dari suatu unit bisnis, atau bahkan dapat berupa suatu pandangan strategi

yang tersimpan di dalam pikiran seseorang. Dan suatu strategi bisnis biasanya

meliputi beberapa hal seperti berikut :

- Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang apa yang akan

dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya..

- Vission, adalah pencapaian dari sebuah misi atau dapat diartikan sebagai

sebuah pandangan masa depang dari sebuah bisnis yang menjadi tujuan

umum sebuah perusahaan.

- Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang

dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasarannya.

- Objectives, adalah sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh

perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan.

- Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih perusahaan

sebagai alat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya.

- Critical Success Factors (CSFs), adalah beberapa area kunci dimana

sesuatu harus berjalan dengan baik sehinggak keberhasilan bisnis dapat

dicapai.

Page 17: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

23 

 

- Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada

berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.

2.3.2 Definisi Strategi Sistem Informasi

Strategi SI adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi atau

perusahaan terhadap informasi dan sistem yang mendukung keseluruhan strategi

bisnis yang dimiliki organisasi tersebut. Hal ini dihubungkan dengan konteks

bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan dalam bisnis dan

kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi atau sistem informasi. Pada

dasarnya, strategi SI mendefinisikan dan memprioritaskan investasi yang harus

dilakukan perusahaan untuk mencapai portfolio aplikasi yang sesuai,

mendefinisikan tujuan yang akan dicapai dan menentukan perubahan yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut (Ward dan Peppard, 2002, p44).

2.3.3 Definisi Strategi Teknologi Informasi

Strategi TI adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang

bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi

dan sistem dari sebuah organisasi (Ward dan Peppard, 2002, p44).

Page 18: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

24 

 

2.3.4 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

Menurut Earl (Ward dan Peppard (2002, p40), dalam membuat strategic

application kita tidak boleh hanya memfokuskan pada analisa terhadap teknologi

saja. Earl menyarankan bahwa jalur yang paling efektif untuk menghasilkan

keuntungan dari SI/TI adalah dengan mengkonsentrasikan pada pemikiran

tentang bisnis yaitu dengan menganalisa problem bisnis yang ada dan perubahan

lingkungannya, dan menyadari bahwa SI/TI adalah hanya salah satu bentuk

solusi yang ditawarkan.

Hal ini dikatakannya karena ia menemukan bahwa strategi SI/TI saat ini

lebih banyak mengindentifikasikan persoalan teknologi dan terminologi teknikal

saja, tapi sedikit mengidentifikasikan kebutuhan organisasi akan aplikasi dan

kebutuhan bisnis. Earl menyarankan agar strategi SI fokus dalam

mengidentifikasikan kebutuhan perusahaan terhadap sistem informasi

(application set) dan strategi TI fokus dalam mengidentifikas ikan kebutuhan

perusahaan terhadap teknologi informasi dan infrastrukturnya. Hubungan ini

dapat digambarkan seperti dibawah ini.

Page 19: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

25 

 

Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

(Ward dan Peppard, 2002, p41)

Gambar 2.1 mengilustrasikan hubungan antara strategi bisnis, strategi SI

dan strategi TI dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan

teknologi informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk

merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi

lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan,

peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta altenatif solusinya. Setelah

mengetahui kondisi lingkungan arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan,

BUSINE SS STRA TE GY

• Business decisi ons • Objectives and direction • Change

IS STRA TE GY

• Business based • Demand orientated • Application f ocused

IT STRA TE GY

• Activity based • Supply orientated • Te chnol ogy focused

IS/ IT Industry, Business and organi zational

impact potential

Supports business Directions f or business

Infrastructure and services Needs and priorities

Where is the business going 

and why 

What is required 

How it can be delivered 

Page 20: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

26 

 

maka kita dapat mengevaluasi sistem informasi apa yang sesuai dengan

kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan

misi perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang

strategis bagi perusahaan, perlu dilakukannya penyeleksian dan memilih secara

tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem

informasi tersebut.

2.3.5 Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Perencanaan strategis menunjukkan analisa yang komprehensif,

sistematis untuk mengembangkan rencana dari suatu aksi / kegiatan (Ward dan

Peppard, 2002, p69).

Menurut McLeod (2001, p40), perencanaan strategi juga dikenal sebagai

perencanaan jangka panjang karena mengidentifikasi tujuan – tujuan yang akan

memberi perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya,

serta menentukan strategi – strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan

jangka panjang yang menggambarkan kebutuhan sistem dan arsitektur teknologi

informasi untuk mencapai tujuan perusahaan (Turban, 2003, p462).

Perencanaan strategis didefinisikan oleh Martin et al. (2002, p554)

sebagai suatu proses membangun kesesuaian yang cocok antara sarana – sarana

Page 21: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

27 

 

organisasi dan sumber – sumber dayanya dan perubahan pasarnya dan peluang –

peluang dari pemanfaatan teknologi.

Sistem informasi strategi adalah sistem informasi yang dapat memberi

perusahaan produk dan jasa yang kompetitif hingga dapat memberikan

keunggulan strategis atas para pesaingnya dalam pasar. Selain itu juga

merupakan sistem informasi yang menyebarkan inovasi bisnis, memperbaiki

proses bisnis dan membangun sumber daya informasi strategis untuk perusahaan

(O’Brien, 2003, p20).

Sistem informasi srategis adalah sistem - sistem yang membentuk atau

mendukung terciptanya keunggulan kompetitif perusahaan (Turban, 2003, p246).

Sistem informasi strategis adalah sistem yang mendukung dan

memberikan keunggulan kompetitif yang potensial bagi perusahaan (Thompson

dan Baril, 2003, p222).

Berdasarkan Definisiyang telah dikemukakan diatas maka dapat ditarik

kesimpulan atas Definisidari perencanaan strategis sistem informasi dan

teknologi informasi, yaitu suatu proses analisa yang menyeluruh dan sistematis

dalam mengimplementasikan rencana strategi SI dan TI untuk menunjang

strategi bisnis perusahaan, sehingga memberikan keunggulan jangka panjang

dalam bersaing.

Page 22: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

28 

 

Beberapa strategi SI/TI yang diterapkan di perusahaan :

1. Pengertian Human Resource Information System (HRIS)

Menurut Mathis et al. (2003, p57), HRIS adalah sistem terintegrasi yang

didesain untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam pengambilan

keputusan SDM.

Menurut McLeod (2004, p475), HRIS adalah suatu sistem yang digunakan

untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya

manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan

informasi itu kepada pemakai.

2. Pengertian E-Marketing

Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl

dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing

dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan

hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan

konsumen.Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu

komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer,

yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan

harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan

digital lain.

Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah

penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan

Page 23: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

29 

 

konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan

pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

3. Pengertian e-PRM

Menurut Anonymous ( http://searchcrm.techtarget.com/definition/partner-

relationshipmanagement ), E-PRM adalah aplikasi berbasis web yang

digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan antara

perusahaan dan partner. Aplikasi software PRM berbasis web

memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan dan memperlancar tugas-

tugas administrasi dengan membuat jadwal pengiriman dan informasi real-

time lainnya yang tersedia untuk para partner di internet.

Menurut kami E-PRM adalah pengembangan dari E-CRM dimana

mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mencari pelanggan baru,

mempertahankan pelanggan lama, dan menjaga hubungan baik dengan

pelanggan. Yang membedakannya adalah bahwa E-PRM digunakan apabila

pelanggan dari perusahaan merupakan perusahaan juga.

4. Pengertian E-SCM

Menurut Turban, dkk. (2004, h302), supply chain management adalah

kolaborasi penggunaan teknologi untuk meningkatkan proses business-to-

business dan meningkatkan kecepatan, kemampuan, pengawasan real-time,

dan kepuasan pelanggan. Hal ini meliputi penggunaan teknologi informasi

untuk meningkatkan kinerja aktivitas supply chain (misalnya pengadaan)

sekaligus manajemen supply chain (misalnya pengadaan) sekaligus

Page 24: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

30 

 

manajemen supply chain (misalnya perencanaan, koordinasi, dan control). E-

SCM bukan sekedar mengenai perubahan teknologi, tetapi meliputi

kebijakan manajemen, budaya organisasi, matriks kinerja, proses bisnis, dan

struktur organisasional di sepanjang supply chain.

2.3.6 Pentingnya Perencanaan Strategis SI/TI

Perusahaan membutuhkan perencanaan strategis untuk pengembangan

sumber daya SI/TI dengan beberapa alasan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005,

p320).

1. Diskusi dan persetujuan akan hasil perencanaan strategis ini dapat

menyediakan pemahaman bersama antara ahli – ahli SI/TI dan manajer –

manajer bisnis tentang bagaimana cara terbaik bagi perusahaan untuk

menggunakan sumber daya informasinya.

2. Membantu mengkomunikasikan masa depan perusahaan kepada pihak lain

dalam organisasi.

3. Membantu manajer – manajer bisnis dan ahli – ahli SI/TI dalam membuat

keputusan mengenai bagaimana SI/TI akan diarahkan untuk membantu

bisnis perusahaan.

4. Hasil dari perencanaan SI/TI dapat membantu mengalokasikan sumber daya

perusahaan yang ada ke proyek – proyek SI/TI yang penting dan bermanfaat

bagi perusahaan.

Page 25: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

31 

 

2.3.7 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI

Gambar 2.2 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI

(Ward dan Peppard, 2002, p154)

Eksternal business enviroment 

External  IS/IT enviroment 

Internal business enviroment 

Internal IS/IT enviroment 

Current application portfolio  

Business IS strategies  

IS/IT management 

strategy 

IT 

 strategy 

Future application  portfolio  

IS/IT STRATEGY PROCESS 

Page 26: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

32 

 

Model kerangka kerja dari perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi

dapat dilihat pada gambar 2.2 diatas dan lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

a. Inputs, sebagai masukan dalam perencanaan strategis sistem dan teknologi

informasi, terdiri atas :

1) The Internal Business environment

Merupakan strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan,

sunber daya, proses, dan budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu

sendiri.

2) The External Business environment

Sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, industri, dan iklim kompetisi

dimana perusahaan tersebut beroperasi.

3) The Internal IS/IT environment

Pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman

perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap

pasar, kemampuan perusahaan, sumber daya dalam perusahaan dan

infrastruktur teknologi yang digunakan. Aplikasi portfolio saat ini dari

sistem yang berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan atau

belum dikembangkan tapi sudah direncanakan pada perusahaan.

4) The external IS/IT environment

Perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang

digunakan oleh pihak lain terutama konsumen, pesaing dan pemasok.

Page 27: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

33 

 

b. Proses perencanaan strategi SI/TI, proses dimana informasi yang

diperoleh, serta hasil analisa yang diperoleh dari inputs, akan diolah untuk

menghasilkan outputs.

c. Outputs, merupakan hasil dari proses yang mencakup

1) Business IS Strategy

Bagaimana setiap unit dapat memanfaatkan SI/TI dalam mencapai

sasaran bisnisnya. Mencakup portfolio aplikasi yang akan dikembangkan

untuk setiap unit dan model bisnis. Menjelaskan arsitektur informasi

setiap unit.

2) IT Strategy

Strategi dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatur penggunaan

teknologi dalam perusahaan dan mengatur sumber daya teknisi ahli.

3) IS/IT Management Strategy

Elemen umum dari strategi yang akan diaplikasikan pada organisasi

secara menyeluruh, memastikan konsistensi kebijakan berdasarkan

kebutuhan.

d. Future Application Portfolio. Rincian yang menjelaskan usulan aplikasi

yang akan digunakan perusahaan dalam waktu ke depan, untuk

mengintegrasikan setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan

perkembangan teknologi dengan perkembangan perusahaan.

e. Current Application Portfolio, rincian mengenai aplikasi sistem informasi

yang diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat keuntungan dan

Page 28: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

34 

 

kekuatan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi tersebut serta melihat

dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan perencanaan

strategi sistem dan teknologi informasi bagi perusahaan untuk menghadapi

persaingan dan pasar pada saat sekarang ini.

2.3.8 Teknik Analisa Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

Sub bab ini akan menjabarkan teknik – teknik analisa yang digunakan

dalam perencanaan strategi SI/TI berdasarkan framework yang dikemukakan

oleh Ward dan Peppard.

2.3.9 Analisa Lingkungan Internal Bisnis

Analisa lingkungan internal bisnis dari sebuah perusahaan digunakan

untuk mengetahui strategi bisnis perusahaan pada saat ini, misi, dan visi

perusahaan, aktivitas dan proses bisnis perusahaan, sumber daya yang dimiliki

dan informasi yang dibutuhkan perusahaan. Adapun teknik – teknik analisa yang

digunakan dalam memahami kondisi situasi pada lingkungan internal bisnis

diantaranya adalah :

Page 29: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

35 

 

2.3.10 Analisa Rantai Nilai (Value Chain)

Menurut Michael Porter (Ward dan Peppard (2002, p 244)) value chain

analysis adalah kegiatan menganalisa kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk

merancang, memproduksi, memasarkan, mengantarkan dan mendukung produk

atau jasa.

Pendekatan rantai nilai (value chain) dibedakan menjadi dua tipe aktivitas

bisnis (Ward dan Peppard, 2002, p263):

1. Aktivitas Utama (Primary Activities)

Aktivitas – aktivitas utama pada perusahaan yang pada akhirnya

memberikan kepuasan pada pelanggan. Aktivitas – aktivitas tersebut tidak

hanya dilakukan dengan baik, tapi juga harus saling berhubungan dengan

efektif jika keseluruhan perfoma bisnis hendak dioptimalkan. Aktivitas

utama terdiri dari inbound logistic, outbound logistics, sales & marketing

dan services.

2. Aktivitas Pendukung (Support Activities)

Aktivitas – aktivitas yang melengkapi aktivitas utama dengan berbagai

fungsi, yaitu kelengkapan infrastruktur, menajemen SDM, pengadaan

barang dan pengembangan teknologi.

Dengan konsep rantai nilai ini Porter menjelaskan bahwa setiap mata

rantai baik yang utama maupun pendukung dapat menambah nilai dari

produk yang dihasilkan. Nilai tambah yang dihasilkan oleh aktivitas –

Page 30: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

36 

 

aktivitas tersebut merupakan harga yang akan dibayar konsumen. Jika

harga yang dibayar tersebut lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan

oleh seluruh aktivitas, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan

atau margin.

Gambar 2.3 Rantai Nilai (Ward dan Peppard, 2002, p 265)

Menurut Jogiyanto (2005, p334) teknologi informasi merupakan alat

yang potensial untuk digunakan dalam menciptakan atau menambah nilai

– nilai dan teknologi informasi dimaksudkan untuk melihat sampai sejauh

mana peran sistem dan teknologi informasi di perusahaan saat ini di rantai

nilai. Dari analisa ini dapat diketahui dan dijawab pertanyaan –

pertanyaan berikut ini :

1. Di kegiatan – kegiatan mana saja sistem informasi sudah mempunyai

peran dalam menciptakan atau menambah nilai di rantai nilai?

Infrastruktur Perusahaan 

Manajemen Sumber Daya Manusia 

Pembeli 

Pengembangan Teknologi 

Logistic ke 

dalam 

Operasi  Logistic keluar 

Pemasaran & 

Penjualan 

Pelayanan 

 

 

 

Page 31: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

37 

 

2. Apakah peran sistem informasi sudah optimal atau masih dapat

ditingkatkan di kegiatan – kegiatan yang sudah memanfaatkannya?

3. Di kegiatan – kegiatan mana saja sistem informasi masih belum

berperan menciptakan atau menambah nilai di rantai nilai?

4. Apakah sistem informasi dapat diterapkan di kegiatan – kegiatan yang

belum memanfaatkannya?

2.3.11 Analisis SWOT

Menurut Pearce dan Robinson (2000, p202-204), analisis SWOT adalah

analisis yang berdasarkan pada anggapan bahwa suatu strategi yang efektif

berasal dari sumber daya internal suatu perusahaan (Strength and Weaknesses)

dan sumber daya eksternal suatu perusahaan (Opportunity and Threats)

- Strength (Kekuatan)

Suatu keunggulan sumber daya yang relatif terhadap pesaing dan

kebutuhan dari pusat yang dilayani atau hendak dilayani oleh perusahaan

kekuasaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan

pesaing.

- Weakness (Kelemahan)

Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan

kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif perusahaan.

Page 32: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

38 

 

Keterbatasan dalam fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan

manajemen, keterampilan pemasaran merupakan sumber dari kelemahan.

- Opportunity (Peluang)

Adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat

beroperasi secara menguntungkan dan untuk merebut lebih banyak

konsumen dibanding dengan para pesaing.

- Threat (Ancaman)

Tantangan dan ancaman yang dihadapi oleh suatu perusahaan dari

para pesaing dalam merebut konsumen.

Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk

meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi. Umumnya yang sering

digunakan adalah sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk

membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan

perusahaan

2.3.12 Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p24), setelah faktor – faktor strategis internal

suatu perusahaan diidentifikasi suatu tabel IFAS (Interval Strategic Factors

Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor – faktor strategis internal

Page 33: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

39 

 

tersebut dalam kerangka Strength dan Weakness perusahaan. Tahapnya adalah

sebagai berikut :

a. Tentukan faktor – faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan

perusahaan dalam kolom 1.

b. Beri bobot masing – masing faktor tersebut dengan skala dari 1,0 (paling

penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor – faktor

tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. (Semua bobot tersebut

jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00)

c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing – masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang masuk

kategori kekuatan) diberi nilai dari +1 sampai dengan +4 (sangat baik)

dengan membandingkan rata – rata industri atau dengan pesaing utama.

Sedangkan variabel yang bersifat negatif kebalikannya.

Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan

rata – rata industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan

perusahaan di bawah rata – rata industri nilainya adalah 4.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. hasilnya berupa skor

pembobotan untuk masing – masing faktor yang nilainya bervariasi mulai

dari 4,0 (outstanding) sampai 1,0 (poor)

Page 34: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

40 

 

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa

faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.

f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total

skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini

menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor –

faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat digunakan untuk

membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam

kelompok industri yang sama.

2.3.13 Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p22), sebelum membuat matriks faktor strategi

eksternal, kita perlu mengetahui terlebih dahulu faktor strategi eksternal, EFAS

(External Factors Analysis Summary). Berikut ini adalah cara – cara penentuan

faktor strategi eksternal (EFAS)

a. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai 10 peluang dan ancaman).

b. Beri bobot masing – masing faktor tersebut dengan skala dari 1,0 (paling

penting) sampai 0,0 (tidak penting). Faktor – faktor tersebut kemungkinan

dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis.

c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing – masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif

Page 35: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

41 

 

(peluang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil

diberi rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.

Misal jika nilai ancamannya sangat besar, ratingnya adalah 1. Sebaliknya,

jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor

pembobotan untuk masing – masing faktor yang nilainya bervariasi mulai

dari 4,0 (outstanding) sampai 1,0 (poor)

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa

faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.

f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total

skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini

menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor –

faktor strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk

membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam

kelompok industri yang sama.

2.3.14 Diagram SWOT

Setelah didapat hasil tabel bobot skor dari masing – masing IFAS dan

EFAS, langkah selanjutnya adalah memasukkan angka total bobot skor tersebut

ke dalam digram analisis SWOT berikut ini :

Page 36: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

42 

 

Gambar 2.4 Diagram SWOT (Rangkuti, 2006, p19)

Keterangan :

Kuadran 1 :

ini merupakan situasi menguntungkan, perusahaan tersebut memiliki peluang dan

kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, strategi yang harus

diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang

agresif (Growth Oriented Strategy)

Kuadran 2 :

meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki

kekuatan segi internal, strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan

BERBAGAI PELUANG  

BERBAGAI ANCAMAN 

KELEMAHAN INTERNAL  

KEKUATAN INTERNAL  

Mendukung 

Strategi Agresif  

2  

Mendukung Strategi DIversifikasi 

3  

Mendukung Strategi Defensif  

Mendukung Strategi Turnaround  

Page 37: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

43 

 

kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi

diversifikasi (produk/pasar)

Kuadran 3 :

perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak ia

menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini

adalah meminimalkan masalah – masalah internal perusahaan sehingga dapat

merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 :

ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut

menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

2.3.15 Matriks SWOT

Menurut Rangkuti (2006, p31), Matriks SWOT dapat menggambarkan

secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan

dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini

dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis.

Page 38: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

44 

 

IFAS

EFAS

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Peluang (Opportunity) STRATEGI SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang

STRATEGI WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan

peluang

Ancaman (Threats)

STRATEGI ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk mengatasi ancaman

STRATEGI WT

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

dan menghindari ancaman

Gambar 2.5 Matriks SWOT

Page 39: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

45 

 

Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas

- Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang

sebesar – besarnya.

- Strategi ST

Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan

untuk mengatasi ancaman.

- Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

- Strategi WT

Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

2.3.16 Analisa Critical Success Factor (CSF)

Rockart (Ward dan Peppard, 2001, p209) mendefinisikan CSF sebagai

area tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan,

maka akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut

Page 40: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

46 

 

adalah area kunci dimana ‘sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar’.

Sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang.

Manfaat dari analisa CSF menurut Ward dan Peppard (2002, p209)

adalah sebagai berikut :

1. Analisa CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam melibatkan

manajemen senior dalam mengembangkan strategi sistem informasi.

Karena CSF secara keseluruhan telah berakar pada bisnis dan

memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan

sistem informasi, yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan perusahaan

melalui area bisnis yang kritis.

2. Analisa CSF menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan

dengan tujuannya, dengan demikian sistem informasi nantinya akan dapat

direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

3. Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisa CSF dapat menjadi

perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan

oleh setiap individu.

4. Dengan menyediakan suatu hubungan antara dengan kebutuhan

informasi, analisa CSF memegang peranan penting dalam

memprioritaskan investasi modal yang potensial.

5. Analisa CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada

saat strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan,

dengan memfokuskan pada masalah – masalah tertentu yang paling kritis.

Page 41: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

47 

 

6. Analisa CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisa

value chain dalam mengidentifikasi proses yang paling kritis, serta

memberikan fokus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan – kegiatan

yang paling tepat untuk dilaksanakan.

2.3.17 Analisa Lingkungan Eksternal Bisnis

Analisa lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan terdiri dari

faktor – faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari perusahaan. Faktor –

faktor utama yang biasa diperhatikan adalah faktor Politik, Ekonomi, Sosial dan

Teknologi (PEST). Lingkungan eksternal bisnis ini dapat memberikan

kesempatan besar dari perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi

hambatan dan ancaman untuk maju. Adapun teknik – teknik analisa yang

digunakan untuk memahami kondisi situasi pada lingkungan eksternal bisnis

diantaranya adalah :

2.3.18 Analisa Lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST)

Menurut Ward dan Peppard (2002, p70-72) analisa PEST adalah analisa

terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik,

ekonomi, sosial dan teknologi.

Page 42: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

48 

 

a. Faktor Politik

Faktor politik meliputi kebijakan pemerintah, masalah – masalah hukum,

serta mencakup aturan –aturan formal dan informal dari lingkungan

dimana perusahaan melakukan kegiatannya. Contoh :

- Kebijakan tentang pajak

- Peraturan ketenagakerjaan

- Peraturan daerah

- Peraturan perdagangan

- Stabilitas politik

b. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya beli dari

pelanggan dan mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan. Contoh :

- Pertumbuhan ekonomi

- Tingkat suku bunga

- Standar nilai tukar

- Tingkat inflasi

- Harga-harga produk dan jasa

c. Faktor Sosial

Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan

dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar

yang ada. Contoh :

Page 43: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

49 

 

- Tingkat pendidikan masyarakat

- Tingkat pertumbuhan penduduk

- Kondisi lingkungan sosial

- Kondisi lingkungan kerja

- Keselamatan dan kesejahteraan sosial

d. Faktor Teknologi

Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu dalam

menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi proses bisnis.

Contoh :

- Aktivitas penelitian dan pengembangan teknologi

- Automatisasi

- Kecepatan transfer teknologi

- Tingkat kadaluarsa teknologi

PEST digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit

organisasi. Arah analisa PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan

menilai strategi atau posisi, arah perusahaan, rencana pemasaran, atau ide.

Dimana analisa ini cukup mempengaruhi perusahaan, karena melalui analisa ini

dapat diambil suatu peluang atau ancaman baru bagi perusahaan.

Page 44: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

50 

 

2.3.19 Lima (5) Faktor Persaingan Porter

Aspek lingkungan industri akan lebih mengarah pada aspek persaingan di

mana bisnis perusahaan berada. Akibatnya faktor – faktor yang mempengaruhi

kondisi persaingan, seperti ancaman –ancaman dan kekuatan – kekuatan yang

dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri menjadi perlu untuk

dianalisa. Michael E.Porter mengemukakan konsep Competitive Strategy yang

menganalisa persaingan bisnis berdasarkan lima aspek utama yang disebut Lima

Kekuatan Bersaing (Husein Umar, 2005, p78-83). Secara lengkap aspek atau

variabel yang membentuk model untuk strategi bersaing tersebut serta

penjelasannya dipaparkan berikut ini.

1) Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Masuknya pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi

perusahaan yang sudah ada, misalnya kapasitas menjadi bertambah,

terjadinya perebutan pangsa pasar, serta perebutan sumber daya produksi

yang terbatas. Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan

yang telah ada. Ada beberapa faktor penghambat (entyr barrier)

pendatang baru untuk masuk ke dalam suatu industri yaitu :

- Skala ekonomi

- Diferensiasi produk

- Kecukupan modal

- Biaya peralihan

- Akses ke saluran distribusi

Page 45: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

51 

 

- Peraturan pemerintah

2) Persaingan Diantara Perusahaan Sejenis

Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja

perusahaan, menurut Porter tingkat persaingan dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu :

- Jumlah kompetitor

- Tingkat pertumbuhan industri

- Karakteristik produk

- Biaya tetap yang besar

- Kapasitas

- Hambatan keluar

3) Ancaman Dari Produk/Jasa Pengganti

Perusahaan – perusahaan yang berada dalam suatu industri tertentu akan

bersaing pula dengan produk/jasa pengganti. Walaupun karakteristiknya

berbeda, barang subtitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama.

Ancaman produk subtitusi menjadi kuat bilamana konsumen dihadapkan

pada switching cost (biaya peralihan) yang sedikit dan jika produk

subtitusi itu mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama,

bahkan lebih tinggi dari produk – produk suatu industri.

4) Kekuatan Tawar – menawar Pembeli

Para pembeli, dengan kekuatan yang mereka miliki, mampu

mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk,

Page 46: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

52 

 

meningkatkan mutu dan pelayanan, serta mengadu perusahaan dengan

kompetitornya. Kekuatan tawar pembeli akan kuat apabila perusahaan

dihadapkan pada kondisi sebagai berikut :

- Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan

- Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok

- Switching cost pemasok adalah kecil

- Pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang rendah, sehingga

sensitif terhadap harga dan diferensiasi servis

- Produk perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli, sehingga

pembeli dengan mudahnya mencari subtitusinya

5) Kekuatan Tawar – menawar Pemasok

Pemasok dapat memperngaruhi industri lewat kemampuan mereka

menaikkan harga atau mengurangi kualitas produk atau servis. Pemasok

menjadi kuat apabila beberapa kondisi berikut terpenuhi:

- Jumlah pemasok sedikit

- Produk/jasa yang ada adalah unik dan mampu menciptakan switching

cost yang besar.

- Tidak tersedia produk subtitusi

- Pemasok mampu melakukan integrasi ke depan dan mengolah produk

yang dihasilkan menjadi produk yang sama dengan yang dihasilkan

perusahaan.

Page 47: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

53 

 

Gambar 2.6 Lima (5) Faktor Persaingan Porter

Analisa lima kekuatan bersaing dapat digunakan untuk

mengidentifikasikan peluang dan ancaman dari SI/TI bagi perusahaan, dengan

menjawab pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut (Ward dan Peppard, 2002,

p104) :

- Bagaimana SI/TI meningkatkan entry barrier ?

- Bagaimana SI/TI merubah peta kompetisi ?

- Bagaimana SI/TI membuat switching cost bagi pelanggan ?

- Bagaimana SI/TI merubah kekuatan pemasok ?

- Bagaimana SI/TI menghasilkan produk/jasa pengganti ?

Potential Entrants 

Suppliers  Buyers 

Substitutes 

Para Pesaing 

Industri 

Rivaly Among 

Exixting Firms 

Threat of new entrants 

Bargaining 

power of buyers Threat of substitute 

products or services 

Bargaining power of suppliers 

Page 48: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

54 

 

2.3.20 Analisa Lingkungan Internal SI/TI

Analisa ini akan menyediakan informasi yang menyeluruh tentang

lingkungan internal SI/TI perusahaan saat ini, yang dapat digunakan

sebagai salah satu bentuk masukan dalam proses strategi SI/TI (Ward dan

Peppard, 2002, p198).

Analisa lingkungan internal SI/TI untuk mengetahui pandangan

SI/TI terhadap bisnis ada masa sekarang ini, pengalaman perusahaan

dalam bisnis, cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap pasar,

kemampuan perusahaan, sumber daya dalam perusahaan dan infrastruktur

teknologi yang digunakan. Aplikasi portfolio saat ini dari sistem yang

berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan (Ward dan

Peppard, 2002, p153)

2.3.21 Analisa Portfolio Aplikasi Mcfarlan (Portfolio Aplikasi)

Menurut Ward dan Peppard (2002, p299) Portofolio Aplikasi

Mcfarlan digunakan untuk menilai kontribusi SI / TI secara keseluruhan

dan efeknya terhadap kesuksesan bisnis.

Menurut Ward dan Peppard (2002, p299) portofolio aplikasi

adalah cara untuk membawa bersama sistem informasi yang telah ada,

yang direncanakan dan potensial untuk kemudian menilai kontribusi

bisnisnya, umunya berupa matrik dua-kali-dua, yang merupakan

Page 49: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

55 

 

metode yang sangat popular untuk menjelaskan dampak dari variabel

yang tidak berkaitan, namun saling mempengaruhi.

Gambar 2.7 adalah gambar dari portfolio aplikasi yang

menampilkan sebuah analisa dari keseluruhan aplikasi perusahaan, baik

yang ada saat ini, potensial ataupun yang masih direncanakan.

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

Applications that are critical to sustaining future business strategy 

Applications that may be importtant in achieving future 

success 

KEY OPERATIONAL SUPPORT

Applications on which the organization currently depends for 

success 

Applications that are valuable but not critical to success 

High Low

Gambar 2.7 Portfolio Aplikasi (Ward dan Peppard, 2002, p239)

Dalam portfolio aplikasi sebuah aplikasi dapat dikategorikan

sebagai strategic, high potential, key operational, atau support

tergantung dari peranannya dalam mendukung strategi bisnis

perusahaan, baik pada saat ini maupun di masa mendatang.

Importance 

to future business 

High 

Low 

Page 50: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

56 

 

Kategori dalam portfolio aplikasi adalah sebagai berikut :

• Strategic. Adalah aplikasi yang memiliki pengaruh kritis terhadap

keberhasilan bisnis perusahaan di masa mendatang. Aplikasi

strategis adalah aplikasi yang mendukung perusahaan dengan

memberikan keunggulan bersaing. Teknologi yang digunakan

tidak menentukan apakah suatu aplikasi strategis atau tidak,

dampaknya pada bisnis perusahaanlah yang menentukan.

• Key Operational, adalah aplikasi yang menunjang kelangsungan

bisnis perusahaan. Apabila terhenti, perusahaan tidak bisa

beroperasi dengan normal dan ini akan mengakibatkan

menurunnya keunggulan perusahaan.

Support, adalah aplikasi yang mendukung perusahaan dalam

meningkatkan efisiensi bisnis dan efektifitas manajemen, namun

tidak memberikan keunggulan bersaing.

High Potential, adalah aplikasi yang mungkin dapat menciptakan

peluang keunggulan bagi perusahaan di masa mendatang. Tapi

masih belum terbukti.

2.3.22 Analisa Lingkungan Eksternal SI/TI

Analisa ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang keadaan

dan perkembangan SI / TI diluar lingkungan perusahaan, yang memberikan

Page 51: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

57 

 

dampak dan pengaruh bagi perusahaan baik secara langsung maupun tidak

langsung. Tujuan utama dari analisa ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan

tentang peluang – peluang baru dalam penggunaan SI / TI, dan ini tidak terbatas

hanya pada peluang untuk mengimplemetasikan teknologi yang termutakhir

namun juga dapat berupa peluang untuk menggunakan teknologi yang sudah ada

dengan cara yang lebih hemat dan tepat dalam penggunaannya atau peluang

untuk menggunakan teknologi dengan cara lain yang tidak pernah terpikirkan

sebelumnya.

Bagian dari analisa ini juga meliputi pengetahuan tentang SI / TI yang

digunakan oleh pihak eksternal seperti pesaing, pemasok, atau perusahaan –

perusahaan lain yang memiliki hubungan dan mempengaruhi bisnis perusahaan.

Salah satu aspek dari analisa ini adalah untuk dapat mengkategorikan elemen –

elemen yang potensial dan berharga dari teknologi untuk dapat dievaluasi dan

dimanfaatkan oleh perusahaan. Inti dari analisa ini adalah untuk dapat

menyediakan informasi yang menyeluruh tentang lingkungan eksternal SI / TI

untuk digunakan sebagai salah satu bentuk masukan dalam proses perencanaan

strategi SI / TI (Ward dan Peppard, 2002, p203-204).

2.3.23 Hasil Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

Hasil atau output dari sebuah proses perencanaan SI / TI adalah gabungan

dari hasil yang bersifar hard dan soft. Hasil yang bersifat hard adalah dokumen

Page 52: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

58 

 

yang mendefinisikan strategi – strategi dan rencana – rencana, dapat juga berisi

materi yang berhubungan dengan komputer, matrik – matrik, dan model analisa.

Sedangkan hasil yang bersifat soft berhubungan dengan faktor manusia seperti

standar keahlian yang dibutuhkan dan lainnya. (Ward dan Peppard, 2002, p162).

Struktur dari sebuah hasil perencanan SI / TI adalah mengacu pada

gambar 2.2 yang terdapat pada subbab 2.3 tentang model perencanaan strategis

SI / TI. Lebih jelasnya adalah sebagai berikut.

2.3.24 IS Strategy

IS strategy adalah strategi yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis

akan memanfaatkan sistem dan teknologi informasi dalam pencapaian tujuannya.

Tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan sistem dan teknologi informasi

secara jelas dan mendasar dengan strategi bisnis perusahaan. Strategi ini

mendefinisikan kebutuhan aplikasi dan kebutuhan layanan dari manajemen dan

end user yang disesuiakan dengan rencana bisnis dan kegiatan bisnis serta

disesuaikan dengan semua prioritas pengembangan infrastruktur atau sistem

aplikasi perusahaan. Tidak semua kebutuhan yang didefinisikan mengarah pada

pengembangan aplikasi baru, beberapa kebutuhan dapat juga mengarah pada

penyempurnaan sistem operasional yang sudah ada agar menjadi lebih baik dan

efektif ( Ward dan Peppard, 2002, p164).

Page 53: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

59 

 

IS strategy juga mencakup penjelasan tentang portfolio aplikasi di masa

mendatang, yang tak hanya berisi penjelasan mengenai kebutuhan – kebutuhan

sistem dan informasi, tapi juga mencakup penjelasan tentang aplikasi yang

potensial serta usulan – usulan untuk peningkatan strategi bisnis di masa yang

akan datang (Ward dan Peppard, 2002, p167).

2.3.25 IT Strategy

IT Strategy adalah strategi yang bertujuan untuk mendefinisikan

bagaimana sumber daya dan teknologi akan diperoleh, diatur, dan dikembangkan

sehingga dapat menunjang business IS strategies. Strategi ini juga harus dapat

beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang dapat

menimbulkan peluang dan hambatan di masa yang akan datang. IS strategy

memiliki fokus pada area dimana perubahan sangat diperlukan berdasar pada

kebutuhan bisnis, atau fokus pada peluang – peluang baru yang timbul karena

adanya kemajuan dan perubahan pada teknologi, pengalaman atau juga

kemampuan.

Menurut Ward dan Peppard (2002, p167) faktor dukungan yang diberikan

IT strategy adalah sebagai berikut :

- Manajemen portfolio aplikasi

- Organisasi dari SI / TI, mengatur sumber daya dan masalah – masalah

administrasi.

Page 54: BAB 2 fix - · PDF filepembuatan dokumen-dokumen pengapalan) sampai kepada perolehan izin export kalau diperlukan. ... Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh

60 

 

- Mengatur sumber daya informasi dan pencapaian tujuan dari layanan

informasi.

- Mengatur pengembangan aplikasi

- Mengatur teknologi

2.3.26 IS/IT Management Strategy

Adalah strategi yang mencakup keseluruhan elemen strategi yang

diterapkan pada perusahaan, strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang

diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi

informasi yang digunakan oleh perusahaan. Kebijakan tersebut dapat berupa

struktur organisasi yang dapat mendukung sistem informasi perusahaan,

kebijakan investasi perusahaan, kebijakan yang berhubungan dengan pemasok,

kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan kebijakan akutansi

yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan (Ward dan Peppard, 2002,

p168 – 170).