audit operasional atas proses pemuatan bahan bakar minyak...

i

Audit Operasional Atas Proses Pemuatan Bahan Bakar Minyak

(BBM) di PT Pertamina Refinery Unit III Plaju

Skripsi Oleh:

Patuan Belt Sazar Sihombing

01091403060

Akuntansi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih

Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

2014

ii

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF

AUDIT OPERASIONAL ATAS PROSES PEMUATAN BAHAN BAKAR

MINYAK (BBM) di PT PERTAMINA REFINERY UNIT III

Disusun oleh

Nama : Patuan Belt Sazar Sihombing

NIM : 01091403060

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Bidang Kajian / Konsentrasi : Pengauditan Manajemen

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif

Tanggal Persetujuan Dosen Pembimbing

Tanggal :

Ketua:.......................................

Drs. Burhanuddin, M.Acc, Ak, CA

NIP : 195808281988101001

Tanggal :

Anggota:....................................

Ika Sasti Ferina, SE, M.Si, Ak, CA

NIP : 197802102001122001

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

AUDIT OPERASIONAL ATAS PROSES PEMUATAN BAHAN BAKAR

MINYAK (BBM) DI PT PERTAMINA REFINERY UNIT III PLAJU

Disusun Oleh:

Nama Mahasiswa : Patuan Belt Sazar Sihombing

NIM : 01091403060

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Bidang Kajian/ Konsentrasi : Pengauditan Manajemen

Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 5 Maret dan telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Panitia Ujian Komprehensif

Palembang, 05 Maret 2014

Ketua, Anggota, Anggota,

Drs. Burhanuddin, M.Acc,Ak Ika Sasti Ferina, SE, M.Si,Ak Rina Tjandrakirana DP, SE, M.M, Ak

NIP. 195808281988101001 NIP. 197802102001122001 NIP. 196503111992032002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi

Ahmad Subeki, S.E, M.M, Ak

NIP. 196508161995121001

iv

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,


NIM : 01091403060

Jurusan : Akuntansi

Bidang Kajian : Pengauditan Manajemen

Fakultas : Ekonomi

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi saya yang berjudul :

Audit Operasional Atas Proses Pemuatan Bahan Bakar Minyak (BBM)

di PT Pertamina Refinery Unit III Plaju

Pembimbing

Ketua : Drs. Burhanuddin, M.Acc, Ak

Anggota : Ika Sasti Ferina, SE, M.Si, Ak

Tanggal Ujian : 05 Maret 2014

adalah benar-benar hasil karya saya dibawah bimbingan tim pembimbing.

Isi skripsi ini tidak ada hasil karya orang lain yang saya salin keseluruhan atau

sebagian tanpa menyebutkan sumber aslinya.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan, termasuk pembatalan gelar kesarjanaan

saya.


Pembuat Pernyataan,


NIM. 01091403060

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Resiko datang dari ketidaktahuan atas apa yang anda kerjakan” (Warren Buffet)

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119:105)

Hasil karya ini kupersembahkan kepada:

- Kedua orang tuaku

- Saudara-saudaraku

- Sahabat-sahabatku

- Almamaterku

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena atas berkat,

rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

skripsi yang berjudul “Audit Operasional Atas Proses Pemuatan Bahan Bakar

Minyak (BBM) di PT Pertamina Refinery Unit III Plaju”. Skripsi ini adalah untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat sarjana Ekonomi

program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Skripsi ini membahas mengenai bagaimana efektivitas pemuatan Bahan

Bakar Minyak (BBM) di PT Pertamina RU III Plaju. Dalam penulisan skripsi ini,

penulis menyadari terdapat banyak kekurangan, hal tersebut dikarenakan terbatasnya

pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk melengkapi kesempurnaan

skripsi ini.

Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari

berbagai kendala. Kendala tersebut dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan, dan

dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besar

nya terhadap pihak pihak yang telah membantu. Penulis berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.



vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena atas

berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Audit Operasional Atas Proses Pemuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) di PT

Pertamina Refinery Unit III”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam

menempuh ujian akhir tingkat sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Sriwijaya.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dan memberikan dukungan baik moril maupun materil dalam

penulisan skripsi ini, antara lain :

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Badia Perizade, MBA selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Prof. Dr. Taufiq, SE, M.si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sriwijaya.

3. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, SE, MM, Ak, selaku Ketua Program S1 Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya Kampus Palembang.

4. Bapak Ahmad Subeki, SE, MM, Ak, selaku ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sriwijaya.

5. Drs. Burhanuddin, M.Acc, Ak, selaku Ketua Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan, perhatian, kesabaran, serta saran-saran sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

6. Ika Sasti Ferina, SE, M.Si, Ak, selaku Anggota Pembimbing Skripsi dan

Pengelola Akademik Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya Kampus Palembang yang telah memberikan bimbingan,

perhatian, pengertian, serta saran-saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

viii

7. Seluruh Dosen yang secara ikhlas memberikan ilmu kepada penulis selama

penulis menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

8. Staf tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuannya yang telah begitu baik

sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini nantinya.

9. Kedua orang tuaku (Rudolf Sihombing dan P Krisanti Gultom), kakakku (Yemi),

adikku (Steven) serta keluargaku yang telah memberikan semangat dalam hidup

ini serta doa-doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-temanku Akmal, Anton, Bayu, Bryhan, Evi, Hendri, Okik, Oyik, Taufik,

Tata, dan semuanya yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu, terima

kasih atas bantuannya selama ini.

11. Kakak-kakak tingkat dan adik tingkat. Terima kasih atas bantuannya baik secara

langsung maupun tidak langsung.

12. Seluruh pihak lain yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Mudah-mudahan segala amal ibadah atas bantuannya akan memperoleh

keberkahan dari Tuhan YME. Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu saran dan kritik agar skripsi ini menjadi lebih baik sangat penulis harapkan.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi untuk

penulis khususnya dan bagi semua pihak umumnya. Amin.

Penulis


ix

ABSTRAK

Audit Operasional Atas Proses Pemuatan Bahan Bakar Minyak (BBM)

di PT Pertamina Refinery Unit III Plaju

Oleh :


PT Pertamina Refinery Unit (RU) III merupakan salah satu anak perusahaan

PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pengolahan, pembekalan,

pendistribusian, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai

efektivitas pemuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) di PT Pertamina RU III. Metode

analisis yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif kualitatif, yaitu dengan

mencatat, mengklasifikasikan, dan menganalisis data dan informasi yang ada. Hasil

penelitian menunjukan bahwa proses pemuatan BBM pada PT Pertamina RU III

belum efektif. Masalah-masalah tersebut adalah kontaminasi produk di pipa,

kontaminasi produk di kapal, terjadinya kelebihan jam sandar atau operasi yang

digunakan melebihi dari waktu yang diijinkan, pembebanan biaya sewa kapal karena

melebihi waktu yang telah ditetapkan, dan terjadinya perbedaan antara angka darat

dan angka kapal.

Kata Kunci : Audit Operasional, Proses Pemuatan Bahan Bakar Minyak,

Efektivitas

x

ABSTRACT

An Operational Audit Of Fuel Loading Processes

At PT Pertamina Refinery Unit III Plaju

By:

Patuan Belt Sazar Sihombing; Drs. Burhanuddin, M.Acc, Ak, CA;

Ika Sasti Ferina, SE, M.Si, Ak, CA

PT Pertamina Refinery Unit III Plaju is a branch company of PT Pertamina

(Persero) which processes, provides, and distributes gas and fuels. This research was

aimed at evaluating the effectiveness of fuel loading at PT Pertamina Refinery Unit

III Plaju. This is a qualitative and descriptive research. It recorded, classified, and

analyzed the data and informed the results. The research result show that the loading

processes at the company was less efective. Such condition was caused by the

existence of contaminated fuels in the piping and shipping, and overstaying and more

expenses at the harbors. All these caused differences in the estimated costs of land

and sea transportation.

Keywords : Operational Audit, Fuel Loading Processes, Effectiveness

xi

SURAT PERNYATAAN

Kami dosen pembimbing skripsi menyatakan bahwa abstraksi skripsi dari mahasiswa


NIM : 01091403060

Judul Skripsi : Audit Operasional Atas Proses Pemuatan Bahan Bakar Minyak

(BBM) di PT Pertamina Refinery Unit III Plaju

Telah kami periksa cara penulisan, grammar, maupun susunan tensesnya dan kami

setujui untuk ditempatkan pada lembar abstrak.


Pembimbing Skripsi

Ketua, Anggota,

Drs. Burhanuddin, M.Acc, Ak, CA

Ika Sasti Ferina, S.E, M.Si, Ak, CA

NIP. 195808281988101001

NIP. 196312271992031004

xii

RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa : Patuan Belt Sazar Sihombing

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat / Tanggal Lahir : Pulau Bunyu / 28 Mei 1991

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Alamat (Orang tua) : Jln. Jati No.106, Komperta Plaju, Palembang

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan Formal :

Sekolah Dasar : - SD PATRA DHARMA Bunyu (1997-2002)

- SD YKPP 2 Plaju / Palembang (2002-2003)

SLTP : SMP YKPP 1 Plaju / Palembang (2003-2006)

SMU / Jurusan : SMA Xaverius 1 Palembang / IPS (2006-2009)

Pengalaman Organisasi : Anggota Ikatan Mahasiswa Akuntansi

mailto:[email protected]

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF................. ....... ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI...................................................... iii

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH................. iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................... v

KATA PENGANTAR.................................................................................. vi

UCAPAN TERIMA KASIH........................................................................ vii

ABSTRAK..................................................................................................... ix

ABSTRACT.................................................................................................. x

SURAT PERNYATAAN GRAMMAR....................................................... xi

RIWAYAT HIDUP...................................................................................... xii

DAFTAR ISI................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ................................................................................. 7

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

1.5. Sistematika Pembahasan ........................................................................... 7

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Audit Operasional ..................................................................................... 9

2.2. Maksud dan Tujuan Audit Operasional .................................................... 12

xiv

2.3. Tahap-Tahap Audit Operasional ............................................................... 14

2.4. Loading/Unloading ................................................................................... 15

2.5. Fasilitas Loading/Unloading ..................................................................... 16

2.6. Persiapan Operasi Loading ....................................................................... 17

2.7. Bahan Bakar Minyak (BBM) .................................................................... 23

2.8. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 23

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 26

3.2 Rancangan Penelitian ................................................................................ 26

3.3 Sumber dan Jenis Data .............................................................................. 26

3.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 27

3.5 Metode Analisis ........................................................................................ 28

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...................................................................... 31

4.1.1. Sejarah PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III ................. 34

4.2 Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................... 37

4.3 Tata Nilai Perusahaan ................................................................................ 39

4.4 Struktur Organisasi PT Pertamina RU III .................................................. 40

4.5 Prosedur Pemuatan Bahan Bakar Minyak PT Pertamina RU III ............... 47

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Temuan dan Rekomendasi ....................................................................... 75

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 81

xv

6.2 Saran ........................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 85

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Jumlah Looses Tahun 2012 ................................................... 3

Tabel 4.1 Sejarah Perkembangan PT Pertamina RU III ................................ 35

Tabel 4.2 Struktur Organisasi PT Pertamina RU III ...................................... 41

Tabel 4.3 Struktur Organisasi yang menjadi tanggung jawab Senior

Manager Operating & Manufacturing .......................................... 42

Tabel 4.4 Struktur Organisasi yang menjadi tanggung jawab Production

Manager ......................................................................................... 43

Tabel 4.5 Struktur Organisasi yang memiliki peran atas proses pemuatan

bahan bakar minyak ....................................................................... 44

xvii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Besarnya kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti premium dan solar di

Indonesia terus meningkat dilihat dari sisi pemakai BBM. Sektor transportasi

merupakan pemakai BBM terbesar dengan proporsi setiap tahun selalu mengalami

kenaikan. Kemudian di susul oleh sektor rumah tangga, sektor industri, dan

pembangkit listrik.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, PT Pertamina (Persero)

melaksanakan berbagai usaha, salah satu usaha utama PT Pertamina (Persero) yaitu

melaksanakan kegiatan pengangkutan yang meliputi kegiatan pemindahan Minyak

Bumi, Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, dan hasil/produk lainnya

baik melalui darat, air, dan udara termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa

dari suatu tempat ke tempat lain untuk tujuan komersial.

PT Pertamina (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang

mengusahakan bahan galian minyak dan gas bumi, sesuai dengan Undang-Undang

No. 80 Tahun 1971. Kemudian Pemerintah memberlakukan Undang-Undang No. 22

Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi yang berimplikasi pada perubahan struktur

bisnis dunia usaha di bidang migas. Pemenuhan kebutuhan sektor hilir yang semula

menjadi tugas dan tanggung jawab PT Pertamina (Persero) menjadi sektor yang

terbuka bagi badan usaha lain. Konsekuensi dari pemberlakuan UU No. 22 Tahun

2001 tersebut adalah bahwa PT Pertamina (Persero) harus mampu memasuki

persaingan usaha yang wajar dan sehat. Untuk melakukan segala tujuan dari kegiatan

operasi Perusahaan, sehingga pihak manajemen Perusahaan harus mengatur dan

xviii

mengawasi setiap bagian dari organisasi PT Pertamina (Persero) agar kegiatan

operasi Perusahaan dapat berjalan dengan sebaik mungkin.

Kegiatan usaha di PT Pertamina (Persero) di dalam penerimaan, pengumpulan,

penampungan, dan pengeluaran Minyak Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar

Gas dilaksanakan di 6 Unit Pengolahan/Refinery Unit (RU) di seluruh Indonesia,

yaitu RU II Dumai - Sei Pakning, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan,

RU VI Balongan, dan RU VII Sorong.

Sebagai upaya untuk menjalankan kegiatan tersebut, maka PT Pertamina

(Persero) memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman kerja

untuk memastikan hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, seperti rencana dan

jadwal pemuatan yang harus dipenuhi karena apabila tidak dipenuhi, izin untuk

melakukan pemuatan tidak dapat dilaksanakan. Setelah memperoleh izin, pihak

Pertamina serta pihak Kapal harus melakukan persiapan, karena apabila persiapan

tidak maksimal jadwal dan rencana yang telah ditetapkan tidak dapat berjalan dengan

baik. Apabila persiapan sebelum pemuatan sudah sesuai dengan prosedur yang ada,

kemudian operasi pemuatan dapat dilaksanakan, setelah operasi pemuatan

dilaksanakan hal terakhir yang harus dilakukan adalah penyelesaian dokumen-

dokumen yang telah ditetapkan. Dari berbagai prosedur di dalam pemuatan BBM

tersebut, yang rentan terjadi masalah adalah pada saat pelaksanaan operasi pemuatan.

Secara prosedur pelaksanaan operasi pemuatan BBM ke kapal sering terjadi

kekurangan jumlah yang dimuat (Losses) lebih dari batas toleransi, Looses terjadi

apabila jumlah BBM yang hendak dimuat yang disebut Angka Darat atau B/L (Bill of

Lading) lebih besar dari jumlah BBM yang diterima yang disebut Angka Kapal atau

SFAL (Ship’s Figure After Lading).

xix

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT Pertamina RU III, selama tahun

2012 rata-rata Looses yang terjadi di dalam pemuatan BBM adalah 0,62% dimana

batas toleransi dari Losses di PT Pertamina (Persero) adalah 0,3%. Tabel 1 di bawah

ini menunjukkan jumlah Looses yang terjadi pada bulan Januari sampai Desember

tahun 2012 :

Tabel 1

Data Jumlah Looses

Tahun 2012

No Bulan Looses/Minus

(Selisih Muat)

1 Januari 0,62%

2 Febuari 0,3%

3 Maret 0,49%

4 April 0,4%

5 Mei 0,76

6 Juni 0,69%

7 Juli 0,42%

8 Juli 0,89%

9 Agustus 0,9%

10 September 0,8%

11 November 0,62%

12 Desember 0,58%

Jumlah 7,47%

Rata-rata Looses 0,62%

Sumber : Bagian Oil Movement PT Pertamina RU III

xx

Looses tersebut menjadi suatu masalah di dalam penyelesaian dokumen untuk

melanjutkan pendistribusian BBM, karena apabila faktor-faktor penyebab masalah

tersebut tidak dapat ditoleransi maka menjadi suatu masalah yang dapat merugikan

baik dari segi waktu dan materi.

Efektivitas dalam pemuatan BBM ke kapal guna memenuhi kebutuhan

komersial dan ekspor menjadikan perhatian yang khusus bagi Perusahaan, walaupun

karyawan telah menjalankan standar operasional prosedurnya dengan baik dan benar,

tetap saja terjadi masalah sehingga diperlukan penilaian untuk melihat audit

operasional yang dilakukan, untuk dapat memberikan masukan terhadap pihak

Perusahaan atas temuan-temuan yang terkait dengan pengelolaan yang dilakukan

tersebut, apakah masalah tersebut berasal dari SOP (Standar Operasional Prosedur)

atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan atau dari faktor

lain.

Tuntutan Pemerintah dalam perkembangan PT Pertamina (Persero) RU III di

dalam menyediakan dan menyuplai Bahan Bakar Minyak, menyebabkan semakin

pentingnya peranan audit operasional atas proses pemuatan Bahan Bakar Minyak

khususnya dibagian Oil Movement. Untuk itu diperlukannya audit operasional untuk

mengawasi agar kegiatan operasi di PT Pertamina (Persero) dapat berjalan secara

efektif sesuai dengan peraturan yang ditetapkan sehingga setiap hasil dari kegiatan

operasi yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan.

Audit operasional merupakan audit yang bertujuan untuk memeriksa apakah

kegiatan operasional Perusahaan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur

yang ada, namun apabila terdapat kegiatan operasional yang ada belum maksimal,

maka pemeriksa dapat memberikan masukan kepada manajemen Perusahaan agar

dapat dilakukan perbaikan agar kegiatan operasional Perusahaan dapat berjalan

xxi

dengan baik dan sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang ada. Audit operasional

sangat penting bagi setiap Perusahaan, agar Perusahaan dapat menjalankan

kegiatannya dengan baik.

Ada beberapa penelitian tentang audit operasional yang pernah dilakukan

sebelumnya, salah satunya adalah penelitian Verida Oktafia (2011), yang berjudul

“Audit Operasional Atas Fungsi Keperawatan Pada Rumah Sakit Rajawali Citra

Yogjakarta”. Penelitian sebelumnya ini bertujuan untuk menilai efektivitas pada

fungsi keperawatan di Rumah Sakit Rajawali Citra. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa Motivasi Kerja yang diberikan kepada perawat sudah baik

melalui pendekatan personal, penilaian kinerja sudah cukup baik, unsur-unsur yang

dinilai sangat terperinci.

Penelitian Santoso (2004) tentang Audit Operasional Atas Proses Produksi

Dalam Usaha Menekan Tingkat Kecacatan Produk PT “X” di Bandung

berkesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu “audit operasional atas proses

produksi yang memadai dapat menekan tingkat kecacatan produk” dapat diterima.

Perbedaan dari penelitian ini terletak pada obyeknya, yaitu jika pada penelitan

sebelumnya yang diteliti adalah proses produksi dalam usaha menekan tingkat

kecacatan produk, maka dalam penelitian ini yang dinilai adalah proses pemuatan

BBM (Bahan Bakar Minyak) dalam usaha menekan tingkat Losses.

Penelitian Setiawan (2005) tentang Peranan Audit Operasional Atas Proses

Produksi Dalam Mendukung Efektivitas Proses Produksi Perusahaan di PT Chitose

Indonesia berkesimpulan bahwa pelaksanaan pemeriksaan operasional atas proses

produksi di PT Chitose Indonesia telah memadai. Perbedaan dari penelitian ini

terletak pada obyeknya, yaitu jika pada penelitian sebelumnya yang diteliti adalah

xxii

proses produksi dalam mendukung efektivitas, maka dalam penelitian ini yang dinilai

adalah proses pemuatan BBM (Bahan Bakar Minyak).

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

pada PT PERTAMINA RU III dengan judul “Audit Operasional Atas Proses

Pemuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) di PT Pertamina Refinery Unit III

Plaju”.

1.2. Perumusan Masalah

Masalah yang dibahas penulis sehubungan dengan penelitian yang dilakukan

pada PT Pertamina Refinery Unit III adalah bagaimana efektivitas pemuatan BBM di

PT Pertamina RU III.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk menilai Efektivitas

atas Proses Pemuatan BBM serta melihat bagaimana penyelesaian secara dokumen

atas masalah Looses yang terjadi di PT Pertamina Refinery Unit III.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu

bagi :

1. Sebagai bahan pertimbangan Perusahaan dalam mengevaluasi aktivitas

operasional karyawan dalam memuat Bahan Bakar Minyak.

2. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam bidang audit

operasional serta dalam proses pemuatan Bahan Bakar Minyak.

3. Sebagai bahan masukan (refrensi) bagi penelitian selanjutnya.

xxiii

1.5. Sistematika Pembahasan

Untuk mendapatkan gamabaran yang jelas mengenai skripsi ini, penulis

membuat sistematika penulisan dengan membaginya dalam beberapa bab yang

memiliki hubungan satu dengan yang lain. Adapun susunannya adalah sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini merupakan pengantar materi sebagai pendahuluan yang

menguraikan secara garis besar mengenai latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pengertian dan konsep pemeriksaan

manajemen, ruang lingkup, tujuan dan tahap-tahap manajemen.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini menguraikan bagaimana cara metode penelitian yang

digunakan, tentang lokasi penelitian, jenis data, sumber data, metode

pengumpulan data, dan metode analisis untuk menjelaskan hasil dari

penelitian yang dilakukan.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan mengenai sejarah singkat perusahaan, visi dan misi,

struktur organisasi dan uraian tugas pada bagian Oil Movement di salah satu

Unit Pengolahan PT Pertamina (Persero).

BAB V PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai evaluasi proses pemuatan Bahan Bakar

Minyak dan pemeriksaan operasional guna meningkatkan efektivitas serta

xxiv

membahas faktor-faktor penyebab masalah dan cara penyelesaian dokumen-

dokumen atas masalah yang terjadi tersebut.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dalam bab sebelumnya

beserta saran dan masukan yang dapat dijadikan input bagi perusahaan dan

pihak-pihak lain yang membutuhkan.

xcii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. & Jan Hoesada. Bunga Rampai Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Amir, Abadi Jusuf. 2011. Jasa Audit dan Assurance, edisi ke tujuh, buku 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Arifin, Zainal. 2006. Pengukuran Tinggi Cairan Tangki Darat. Jakarta : Penerbit PT

Pertamina (Persero).

Bayangkara, IBK. (2011). Manajemen Audit – Audit Manajemen Prosedur dan

Implementasi. Jakarta : Salemba Empat.

Dermawan, Catur. 2008. Konsolidasi dan Laporan Unit Pengolahan III Plaju.

Jakarta : Penerbit PT Pertamina (Persero).

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik.

Jakarta: Salemba Empat.

Kumaat, Valery G. 2010. Internal Audit. Jakarta : Erlangga.

Pertamina Maritime Training Center. 2010. Pengawasan Excess Laytime &

Demurrage. Jakarta : Penerbit PT Pertamina (Persero).

Pertamina.2011.Laporan Tahunan-Annual Report.

http://www.pertamina.com/App_Themes/Images/investor_relation/AnnualRepo

rt/PDF/Annual_Report_2011_for_web.pdf . Diakses pada tanggal 28 Desember

2012.

Sawyer, Dittenhofer, Scheiner. (2005). Sawyer’s Internal Auditing. Edisi 5. Jakarta :

Salemba Empat.

Sistem Dan Prosedur Kepabeanan. 2010. Certification Of Competence For Loading

Master. Jakarta : Penerbit PT Himpana Jasa Karya.

Standar Operasional Prosedur. Manual Pengapalan Minyak Mentah dan Bahan

Bakar Minyak (BBM) Pertamina. 14 Juli 1980. Jakarta : Penerbit PT Pertamina

(Persero).

Sudrajat, Jajat. 2009. Table Top Drill & Exercise ISPS CODE Di PELSUS MIGAS.

Jakarta : Penerbit PT Pertamina (Persero).

Tunggal, Amin W. (2013). Pengantar Audit Operasional dan Audit Lingkungan.

Jakarta : Harvarindo.

http://www.pertamina.com/App_Themes/Images/investor_relation/AnnualReport/PDF/Annual_Report_2011_for_web.pdf

http://www.pertamina.com/App_Themes/Images/investor_relation/AnnualReport/PDF/Annual_Report_2011_for_web.pdf

audit operasional atas proses pemuatan bahan bakar minyak...

Documents