bab 2 data dan analisa -...
TRANSCRIPT
4
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data
Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari
sumber-sumber sebagai berikut :
1. Literatur
Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari company profile,
buku katalog, dan website perusahaan PT Sentra Surya Ekajaya (SSE),
kemudian brosur-brosur dan website kompetitor dari PT Sentra Surya
Ekajaya (SSE).
2. Wawancara
Wawancara dengan narasumber dari pihak terkait yaitu oleh pimpinan PT
Sentra Surya Ekajaya (SSE) mengenai sejarah perusahaan, tujuan, visi,
misi, target market, kelebihan dari pada produk sampai mengenai
kompetitor dan sebagainya.
Setelah data terkumpul dilakukan pengolah data yaitu melalui proses pengeditan dan
analisa. Pada proses pengeditan, data yang sudah terkumpul diperiksa kembali untuk
5
disesuaikan dan dipisahkan mana data yang dapat dipergunakan untuk mendukung
proyek tugas akhir. Proses selanjutnya adalah menganalisa, yaitu data yang sudah
terpilih kemudian diolah dan diambil kesimpulan yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapi sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Hasil rangkuman pencarian data
adalah sebagai berikut :
2.1.1 Pengertian Kendaraan Tempur
Tank adalah kendaraan lapis baja, yang bergerak menggunakan ban berbentuk rantai.
Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya adalah lapisan baja yang berat,
senjatanya yang merupakan meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak
dengan lancar di segala medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan
membutuhkan persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata paling tangguh dan
serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk
menghancurkan target darat apapun, dan shock value-nya terhadap infanteri.
Pengangkut personel lapis baja (bahasa Inggris: Armoured personnel carrier atau APC)
adalah kendaraan tempur lapis baja ringan yang dibuat untuk mentransportasikan
infanteri di medan perang. APC biasanya hanya dipersenjatai senapan mesin, tapi
varian-variannya bisa saja dipersenjatai meriam, peluru kendali anti-tank, atau mortir.
Kendaraan ini sebenarnya tidak dirancang untuk melakukan pertarungan langsung,
melainkan untuk membawa tentara secara aman dilindungi dari senjata ringan dan
pecahan-pecahan ledakan. APC bisa menggunakan roda biasa maupun roda rantai.
6
Kendaraan tempur infanteri (bahasa Inggris: Infantry fighting vehicle atau IFV) adalah
pengangkut infanteri lapis baja yang memiliki persenjataan yang lebih berat, dan bisa
digunakan untuk pertarungan langsung. Kendaraan ini memiliki lapisan pelindung yang
lebih tebal dari pengangkut personel lapis baja, dan memiliki persenjataan yang bisa
menghancurkan pengangkut personel lapis baja lawan, seperti meriam otomatis dan
peluru kendali anti-tank.
Kendaraan seperti ini sudah dipakai untuk menggantikan peran tank ringan, digunakan
untuk pengintaian, serta dipakai juga oleh satuan penerjun payung yang tidak mungkin
membawa tank yang berat.
Artileri gerak sendiri adalah meriam artileri yang diberikan alat transportasi terintegrasi,
yang bisa merupakan badan kendaraan lapis baja dengan roda rantai maupun roda biasa.
Ini membuat artileri bisa berjalan dengan cepat, mengikuti kecepatan peperangan lapis
baja, membuatnya bisa bergerak dan mencapai jarak jangkau dengan cepat, serta
menghindari serangan artileri balasan dan serangan senjata ringan.
( http://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan_tempur_lapis_baja)
2.1.2 Sejarah Perusahaan
Pada mulanya PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) ini berdiri dengan nama PT Sentra pada
tahun 1989 di Jakarta oleh Bapak Eka Suryajaya, yang perusahaan tersebut masih
bergerak di bidang AC mobil.Kemudian berlanjut pada tahun 1990 sampai pada tahun
1993 dengan melayani pemasangan dan perbaikan kendaraan baru atau bekas untuk
dealer Toyota Auto 2000, Honda dan Mitsubishi dengan nama sudah berubah menjadi
7
PT Sentra Surya Ekajaya (SSE).Perusahaan tersebut terletak di jalan Raden Saleh 58
Karang Mulya Tangerang ini mulai berkembang dalam bidang industri alutsista ( alat
utama system senjata ).
Gambar 1.1 Gambar 1.2
Gambar 1.3 Gambar 1.4
PT.Sentra Surya Ekajaya (SSE) ini memiliki logo perusahaan sebagai berikut :
PT. SENTRA SURYA EKAJAYA
Logo PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) yang sekarang ini dipakai terasa masih kurang
mencerminkan perusahaan tersebut karena masih terlihat old style. Selain itu logo
perusahaan tersebut tidak memiliki arti atau makna tertentu, karena hanya dibuat
8
mengikuti bentuk font yang sudah ada, sehingga masih sulit dalam penempatan berbagai
aplikasi seperti pada produknya langsung.
Selanjutnya pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1999 mulai memperluas usaha
dibidang modifikasi atau perbaikan kendaraan jeep terutama Toyota Land Cruiser dan
membentuk / mendirikan organisasi dibidang off-road bernama IMOLA (Indonesia
Mobil-Motor Lintas Alam).Tahun 2000 sampai dengan tahun 2001 menangani
repowering / perbaikan RANMIN, RANTIS, Truk Angkut Personil dan membuat
RANSUS Cakra KEV di lingkungan KOSTRAD.Dilanjutkan pada tahun 2002 telah
membuat dan mensupplai Bus Anti Peluru untuk memenuhi permintaan Markas Besar
angkatan Darat digunakan SAT 81 KOPASSUS.
Kemudian pada tahun 2003 telah membuat dan mensupplai 24 unit RAN PJD (
Kendaraan Pertempuran Jarak Dekat ) untuk memenuhi kebutuhan Markas Besar
Angkatan Darat.Pada tahun 2004 PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) membuat 2 unit
Kendaraan Anti Peluru bernama PAKCI untuk digunakan SAT 81 KOPASSUS.Selain
itu merepowering 2 unit Casphire buatan Afrika Selatan untuk digunakan SAT 81
KOPASSUS, selanujtnya merepowering 1 unit ranpur Vickers OMC Mamba MK II
APC buatan Alvis United Kingdom untuk digunakan SAT 81 KOPASSUS, dan R & D
RANPUR P2 Komando dan P3 RANSUS.
Desember tahun 2004 sampai dengan Maret 2005 memperbaiki dan mempersiapkan
RANTIS, RANMIN, TRUK REO, TRUK Mercy, TRUK Tangki Avtur kurang lebih 150
unit dalam misi Angkatan Darat TNI Peduli Tsunami ACEH.Pada tahun 2005 PT.
9
Sentra Surya Ekajaya (SSE) telah membuat dan menjual 4 unit Armored Money
Transporter kepada Bank Artha Graha dan Auto Mall serta R & D P2APC.Dan pada
awal tahun 2006 mensuplai 5 unit RAN PJD untuk memenuhi pesanan MABES AD
untuk digunakan Batalyon Raider.Dan sampai sekarang berindustri dalam bidang
kendaraan tempur anti peluru.
Tujuan dari industri alutsista ( alat utama system senjata ) yang PT. Sentra Surya
Ekajaya (SSE) produksi adalah untuk mendukung system pertahanan dibidang otomotif
di lingkungan TNI & POLRI, yamg bermanfaat untuk memperdayakan sumber daya
manusia ( SDM ) serta untuk memajukan industri dalam negri.Disamping itu agar
Indonesia tidak ketergantungan dengan produk luar negeri, karena pada tahun 1997
sampai tahun 2004 Indonesia pernah mengalami embargo oleh PBB, oleh sebab itu
berdirilah PT Sentra Surya Ekajaya, dan diharapkan kemudian hari dapat diikuti oleh
generasi baru.Pada saat ini PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) mendapatkan dukungan dari
Departemen Pertahanan dalam pembentukan Asosiasi Industri Pertahanan Bidang
Otomotif yang sedang dipersiapkan. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) pun sedang
merancang kendaraan Jeep untuk komersial yang dapat digunakan oleh masyarakat
umum.
2.1.3 Profil Perusahaan
PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) berdiri pada tahun tahun 1989, yang berlokasi di Jakarta
Barat & Tangerang – Banten, bergerak di bidang engineering dan workshop Kendaraan
Khusus ( Special Vihicle ). Pada saat ini terdapat karyawan perusahaan berjumlah 16
10
karyawan tetap, 37 karyawan lepas, dengan fasilitas komputerisasi dan manufacturing di
2 lokasi workshop.Berikut merupakan struktur organisasi perusahaan :
2.1.4 Fase Rancang Desain Kendaraan Tempur
Fase Konsep :
Pada tahap ini , dilakukan riset desain kendaraan tempur untuk dioperasikan di daerah
tropis.Aspek – aspek yang diriset, antara lain : fungsi operasional kendaraan, fungsi
khusus kendaraan, aspek ergonomics, power train, manufacturing, aspek post
manufacture, dan sebagainya.
Bagian Keuangan
Bagian Personalia & Administrasi
Bagian Manufacturing
Direktur Administrasi &
Keuangan
Bagian Engineering
Direktur Operasional
Bagian Quality Control
Direktur Utama
Bagian Sales &
Marketing
Direktur Pemasaran
11
Gambar 2.1 Gambar 2.2
Fase Preliminary Desain :
Aktivitas pada fase ini dimulai dengan studi ergonomics, dengan menggunakan data
antrophometry manusia asia (laki – laki, percentile 97.5), yang dilanjutkan pada
blocking area : wheel base, engine compartment, mechamical concet. Kemudian,
menentukan estimasi bobot hull yang dapat dicapai seringan – ringannya dengan
konstruksi hull yang sekuat – kuatnya. Pada fase ini menghasilkan preliminary design (
design dasar ) yang akan dikembangkan pada fase selanjutnya.
Gambar 2.3
12
Gambar 2.4 Gambar 2.5
Fase Detail Enginering Design :
Semua konsep dan perhitungan diimplementasikan secara detail pada desain body
maupun mechanical.Keluaran pada fase ini adalah model 3D (CAD).
Gambar 2.6
Fase Enginering Analysis :
Melakukan analisis dan perhitungan struktur pada hull (body), weight dan balance,
mechanical & power train secara cermat dan matang.
13
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Fase Enginering Drawing :
Dari detail desain yang sudah di freeze kan kemudian dibuatkan technical drawing
(CAD) untuk dapat diproduksi prototipenya.
Gambar 2.9
Fase Prototyping ;
14
Pada fase ini , semua bagian yang dirancang dibuat sesuai dengan spesifikasi asli yang
telah diperhitungkan pada fase – dase sebelumnya.
Gambar 2.10
Fase engineering Test :
Prototype diuji coba (performance test, gradient test, noise & vibration test, maneuver
test, braking test, short range & long range driving test.
Fase Enginering Refinement :
Hasil uji coba digunakan untuk penyempurnaan berkaitan dengan power train, noise &
vibration, maneuver, kelistrikan & struktur.
Fase Final design ( “Blue Print”) :
Semua data – data engineering , baik berupa technical drawing maupun alat- alat
dibuatkan dokumen akhir, untuk kemudian siap diproduksi secara massal.
2.1.5 Produk secara spesifikasi dan keunggulan
1. P2 Cougar ( Kendaraan Pasukan Pengintai ) / P2 KOMANDO
15
Gambar 2.11
Spesifikasi :
Dimensi
Panjang : 4009 mm
Lebar : 1900 mm
Tinggi : 1781 mm
Wheel Base : 2794 mm
Berat
Berat Kosong : 3 ton
Body : Armor Steel, Tahan peluru 7.62 mm
Kaca : Armor Glass, Tahan Peluru 7.62 mm
Mesin
KE – Turbo Diesel, 4000 cc 145 hp
Transmisi : Automatic 4 Speed
16
Kelistrikan : 24 Volt DC Engine & Power Supply
: 12 Volt DC Vehicle Lighting
( Exterior & Interior )
Axle depan & belakang : EV - 80
Rem Depan : Disc Brake, EV - 80
Rem Belakang : Disc Brake, EV – 80
Axle Gear Ratio : 6:37
Suspensi : LC – Old Man Emu HD
Shock Breaker : Sky Jackers
Steering System : Powered Steer
Velg : Beadlock 16”
Ban ( Non-Run Flat ) : Simex 34 x 11.5 x 16
Jungle Trekker 2
Kapasitas Tangki BBM : 100 liter
Winch : Warn 12000 lbs
Customise items ( spesifikasi berdasarkan permintaan ) :
Radio Communication
Dudukan Senjata ( Weapon Mounting )
Smoke grenade Launcher
Run Flat Tires
Global Positioning System ( GPS )
Desain :
17
1. P2 Cougar didesain ringan untuk bergerak cepat.Memiliki desain body
(hull) monocoque atau tanpa chassis sehingga membuat P2 Cougar
menjadi ringan dengan ground clearance lebih tinggi.
2. P2 Cougar dirancang untuk dapat dikembangkan menjadi kendaraan full
– amphibious.
3. P2 Cougar dirancang mampu bergerak tanpa mengeluarkan banyak suara
(silent).
4. Terdapat dua manhole sebagai access door pada atap kendaraan.
5. P2 Cougar mampu bergerak pada tanjakan lebih dari 32 derajat atau lebih
dari 60%, serta, memiliki turning radius kecil kurang dari 10 meter.
Keunggulan :
1. Kendaraan intai ringan untuk melakukan tugas pengintaian dan
penyerangan, sebagai unsur terdepan dari pasukan kavaleri.
2. Ciri kendaraan pengintai ini memiliki mobilitas tinggi dan dilengkapi
dengan alat komunikasi canggih dan persenjataan.
Mesin ;
Dengan berat sebesar 3 ton dan mesin berdaya 145 hp, P2 Cougar memiliki
power to weight ratio lebih dari 40 hp/ton.Dengan kekuatan sebesar itu, P2
Cougar memiliki akselerasi tunggi dan mampu mencapai kecepatan lebih dari
140 km/jam.
Persenjataan :
18
1. Dudukan senjata untuk berbagai macam senapan mesin caliber 7,62 mm,
12,7 mm, automatic grenade launcher 40 mm dan meriam ringan.
2. Lubang penembakan senjata di tiap sisi kendaraan.
Daya Lindung :
1. Smoke grenade launcher sejumlah 8 buah untuk tirai pelindung terhadap
musuh.
2. Dengan struktur dan bentuk body bersudut dari armor steel yang
memberikan perlindungan menyeluruh terhadap serangan senjata
infantry, senapan mesin maupun pecahan peluru meriam.
3. Body didesain agar tahan benturan dan twist sebesar 3g.
Daya Jelajah :
1. Mampu dioperasikan selama 8 jam tanpa berhenti atau dengan jarak
tempuh 900 km.
2. Mampu melintasi medan datar dan lintas alam. P2 Cougar juga mampu
bergerak cepat pada tanjakan 60 % atau lebih dari 32 derajat.
3. Mampu bergerak cepat, melaju dengan kecepatan 140 km/jam, akselerasi
tinggi dan memiliki turning radius kecil kurang dari 10 meter.
4. Memiliki antisipasi atas serangan musuh dari depan di medan sempit, P2
Cougar mampu bergerak cepat dalam posisi maju maupun mundur.
Varian P2 Cougar :
1. P2 V1 Cougar
19
Memiliki bagian belakang yang bersudut guna melindungi serangan dari
belakang, serta memiliki sudut tanjak yang lebih besar.
2. P2 V2 Cougar
Dengan kapasitas ruang lebih besar yang dapat dipakai sebagai ambulan
lapangan, mobile communication maupun fungsi operasional lainnya
2. P3 Cheetah ( Kendaraan Aksi Khusus ) / P3 RANSUS
Gambar 2.12
Spesifikasi :
Dimensi
Panjang : 4025 mm
Lebar : 1960 mm
Tinggi : 1900 mm
Wheel Base : 2794 mm
Berat
Berat Kosong : 1.5 ton
20
Body : Alumunium
Mesin
KE – Turbo Diesel, 3000 cc 145 hp
Transmisi : Automatic 3 Speed
Kelistrikan : 24 Volt DC
Axle depan & belakang : EV - 80
Rem Depan : Disc Brake, EV - 80
Rem Belakang : Disc Brake, EV – 80
Axle Gear Ratio : 6:37
Suspensi : Old Man Emu HD
Shock Breaker : Sky Jackers
Steering System : Powered Steer
Velg : Beadlock 16”
Ban ( Non-Run Flat ) : Simex 34 x 11.5 x 16
Jungle Trekker 2
Kapasitas Tangki BBM : 70 liter
Keunggulan :
1. P3 Cheetah adalah kendaraan taktis ringan dengan mobilitas tinggi yang
dirancang untuk operasi tempur khusus.
2. Sebagai kendaraan operasi khusus, P3 Cheetah memiliki ciri mobilitas
tinggi, reaksi cepat dan lincah. P3 Cheetah didesain untuk 3 orang
21
pasukan, namun dalam operasi serbu mampu mengangkut pasukan
sejumlah 10 orang ke titik serbu.Selain itu juga dapat difungsikan untuk
evakuasi korban atau pasukan dari daerah operasi.
Desain :
1. P3 Cheetah didesain ringan, dengan berat hanya 1,5 ton, menggunakan
heavy duty rigid axle & coil spring suspension untuk bergerak lincah dan
cepat.
2. Tidak memiliki pintu dan atap mengurangi berat dan mempermudah
gerak pasukan dan memiliki sudut pandang, dan ground clearance yang
tinggi, mendukung P3 Cheetah untuk melintasi berbagai medan sulit
seperti jalan berbatu, gurun, jalan terjal, jalan berlumpur, pasir dan
sebagainya.Selain itu kendaraan ini juga mampu melintasi medan super
bowl.
Mesin :
Dengan mesin turbo diesel, 3000 cc 145 hp, P3 Cheetah memiliki power to
weight ratio lebih dari 82.5 hp/ton.Mampu melaju dengan kecepatan 140
km/jam, serta melintasi tanjakan 45 derajat dengan kecepatan tinggi dan
melintasi sungai sedalam satu meter.
Persenjataan :
Untuk keperluan pertempuran jarak dekat ( CQB ), kendaraan dipersenjatai
senapan mesin caliber 5.56 mm dan 7.62 mm.
22
Daya jelajah :
Memiliki jelajah operasi 500 km atau 8 jam operasi, dengan kapasitas tangki 70
liter.
Daya lindung :
Memiliki rangka pelindung ( roll bar ) dari baja tubular untuk menahan benturan.
3. P4 Boxer ( APC Komod, Ambulan, Money Transporter )
Gambar 2.13
Spesifikasi :
Dimensi
Panjang : 4840 mm
Lebar : 1968 mm
Tinggi : 2250 mm
Wheel Base : 2500 mm
Berat
Berat Kosong : 4.5 ton
Daya angkut : 10 – 17 orang APC, 4 – 5 orang KOMOB
23
Body : Armor Steel, Tahan peluru 7.62 mm
Kaca : Armor Glass, Tahan Peluru 7.62 mm
Mesin
Diesel Engine 135 PS
Transmisi : Manual 5 Speed
Kelistrikan : 24 Volt DC
Axle depan & belakang : Banjo
Rem Depan : Drum
Rem Belakang : Drum
Suspensi : Leaf Spring
Steering System : Powered Steer
Velg : Bead Lock 16”
Ban ( Non-Run Flat ) : 285 x 75 x 16
Kapasitas Tangki BBM : 80 liter
Customized Items ( spesifikasi berdasarkan permintaan ) :
Air Conditioner
Keunggulan :
Merupakan kendaraan multi fungsi, dapat difungsikan sebagai pengangkut
pasukan ( APC ), pengakutan logistic, mobil komunikasi dan ambulan.Sebagai
APC, P4 Boxer mampu mengangkut personel lebih dari satu regu, atau sekitar 10
– 17 orang.Sebagai kendaraan pengangkut logistic, P4 Boxer ini mampu
mengangkut beban seberat dua ton dengan kecepatan tinggi.Sebagai mobil
24
komunikasi, P4 Boxer juga dapat dilengkapi dengan berbagai macam alat
komunikasi baik ground to ground, ground to air maupun satelit.Selain itu dapat
pula digunakan sebagai money transporter, sehingga dapat mengaman
penyimpanan uang dalam perjalanan.
Desain :
1. Memiliki desain body terbuat dari armor steel, tahan terhadap tembakan
peluru 7.62 mm pada jarak 25 meter. Pada bagian atap terdapat man –
hole yang menjadi akses ke perlengkapan diatas kendaraan.
2. Memiliki lantai cabin yang lurus dan daftar untuk memudahkan
penempatan muatan.
Persenjataan :
1. Dudukan senjata untuk berbagai macam senapan mesin caliber 7.62 mm,
12.7 mm, automatic grenade launcer 40 mm dan meriam ringan.
2. Lubang penembakan senjata di tiap sisi kendaraan.
Kelengkapan kendaraan :
1. P4 Boxer dapat dilengkapi dengan berbagai macam alat komunikasi baik
ground to ground, ground to air, maupun komunikasi satelit.
2. Sebagai ambulan, P4 Boxer dilengkapi dengan water tank sebagai tempat
penyediaan air bersih dan berbagai macam peralatan.
3. P4 Boxer juga dapat dipasangi run flat tires sehingga mampu menempuh
jarak lebih dari 80 km dalam kondisi ban kempes.
25
Daya jelajah :
Memiliki daya jelajah selama 8 jam atau dalam jarak tempuh sekitar 600
km.Mampu melewati tanjakan 32 derajaat dengan kecepatan normal.
Mesin :
Dengan mesin diesel 135 Ps, P4 Boxer memiliki power to weight ratio lebih dari
20 hp/ton.Dengan kekuatan mesin seperti itu, P4 Boxer mampu menaiki
tanjakan 32 derajat dengan kekuatan optimal.
2.2 Khalayak Sasaran
Yang menjadi target audience dari PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) adalah :TNI (
Tentara Negara Indonesia ) seperti Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL),
Angkatan Udara (AU), POLRI (Polisi Republik Indonesia), serta perusahaan swasta.
Selain itu PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) sedang mendapatkan penawaran untuk
mengikuti Tender Pengadaan Alutsista di negara- negara tetangga seperti Srilanka,
Brunai Darusalam, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Nepal, Banglades.
2.3 Kompetitor
Pada saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) pun memiliki beberapa competitor dalam
bidangnya yang membuat type kendaraan tempur yang sama dalam ukuran seperti dalam
negeri yaitu Pindad, Luar negri yaitu perusahaan Reanult (Prancis), Hyundai, Daewoo
(Korea Selatan), IVECO (Italya). Sedangkan competitor lainnya yang bergerak
26
dibidang yang sama tetapi ukuran yang berbeda adalah Sapura Defence, Bumar, Alvis,
Doosan infracore, MMC Defence SDN.BHD, S & T Dynamics.
2.4 Data hasil rangkuman wawancara
Dalam rangka untuk mendapatkan data yang lengkap, penulis memutuskan untuk
mencari data secara langsung dari sumbernya dengan cara melakukan wawancara
kepada pimpinan PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE), dan hasil rangkuman wawancara
terebut sebagai berikut :
PT. Sentra Surya Ekajaya ( SSE ) ini pada mulanya berdiri dengan nama PT. Sentra
pada tahun 1989 di Jakarta oleh Bapak Eka Suryajaya, yang perusahaan tersebut masih
bergerak di bidang AC mobil.Kemudian berjalan sampai sekarang dapat menjadi
industri alutsista ( alat utama system senjata ) yang PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE)
produksi adalah kendaraan tempur untuk mendukung system pertahanan dibidang
otomotif di lingkungan TNI & POLRI, yang memiliki tujuan bermanfaat untuk
memperdayakan sumber daya manusia ( SDM ) serta untuk memajukan industri dalam
negeri.Disamping itu agar Indonesia tidak ketergantungan dengan produk luar negeri,
karena pada tahun 1997 sampai tahun 2004 Indonesia pernah mengalami embargo oleh
PBB, oleh sebab itu berdirilah PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE), dan diharapkan
kemudian hari dapat diikuti oleh generasi baru.Pada saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya
mendapatkan dukungan dari Departemen Pertahanan dalam pembentukan Asosiasi
Industri Pertahanan Bidang Otomotif yang sedang dipersiapkan. PT. Sentra Surya
Ekajaya (SSE) pun sedang merancang kendaraan Jeep untuk komersial yang dapat
digunakan oleh masyarakat umum.
27
Kendaraan tempur PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) ini memiliki beberapa kelebihan
secara keseluruhan yaitu :
1. Urban, model kendaraan tempur dapat digerakan dalam menghadapi
perang dalam kota maupun dalam pedalaman.Selain itu juga dalam misi
perdamaian ( peace keeping ).
2. Kendaraan tersebut lincah dan mudah dikendarai seperti mengendarai
kendaraan Jeep.
3. Bentuk dan ukuran kendaraan tidak terlalu besar sehingga mudah
melewati jalan – jalan kecil maupun terjal.
4. Tekhnologi bersaing dengan produk Prancis yang sudah dikenal .
5. Suku cadang mudah didapat dalam masa 15 tahun.
6. Harga pun lebih terjangkau.
7. Serta model untuk melengkapi kendaraan dapat customize.
Menurut pimpinan Target PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) target audience adalahTNI
(Tentara Negara Indonesia) seperti Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL),
Angkatan Udara (AU), POLRI (Polisi Republik Indonesia), dan perusahaan
swasta.Yang saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) sedang mendapatkan penawaran
untuk mengikuti Tender Pengadaan Alutsista di negara – negara tetangga seperti
Srilanka, Brunai Darusalam, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Nepal dan
Banglades.
28
Kompetitor yang sedang dihadapi oleh PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) adalah Dalam
negeri yaitu Pindad, Luar negri yaitu perusahaan Reanult ( Prancis ), Hyundai, Daewoo
( Korea Selatan ), IVECO ( Italya ).
Harapan kedepan PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) adalah
1. Dapat mengembangkan kendaraan tempur Amphibius.
2. Dapat membuat kendaraan Jeep untuk komersial yang dapat digunakan
untuk pertambangan, pertanian, perhutanan, pengairan, dan masyarakat
umum.
3. Membangun pabrik Industri Otomotif Nasional.
2.5 Data hasil rangkuman Kuisioner
Dalam rangka untuk melengkapi data, penulis memutuskan untuk mencari data dengan
menggunakan kuisioner yang diberikan kepada para pekerja seperti kepada marketing,
wakil manajer produksi, body painting, direktur keuangan, administrasi keuangan,
electrical, serta bagian suspension dari pada PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE), dan hasil
rangkuman kuisioner tersebut sebagai berikut :
Menurut mereka secara keseluruhan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan yang baik
karena memiliki prospek ke depan yang bagus dan perlu dikembangkan lagi dalam
negeri maupun luar negeri, karena tergolong perusahaan yang masih langka dan dapat
menjadi cerminan bagi perusahaan lain.Sedangkan menurut pandangan mereka terhadap
logo perusahaan ini adalah 58 % mengatakan bahwa logo perusahaan tersebut sudah
sesuai dengan perudahaan, 42 % mengatakan bahwa logo perusahaan tersebut masih
29
belum baik dikarenakan belum memiliki identik dengan produk serta harus lebih
apresiasif lagi baik dari bentuk dan warnanya.Tetapi dari keseluruhan terdapat 75 %
menginginkan agar logo tersebut diperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi, dan 25 %
yang mengatakan untuk tidak perlu diperbaiki.
2.6 Analisis SWOT
Strength ( Kekuatan ) :
1. Kendaraan PT. Sentra Surya Ekajaya bersifat urban, model kendaraan
tempur dapat customize, anti peluru yang dapat digerakan dalam
menghadapi perang dalam kota maupun dalam pedalaman, serta memiliki
misi perdamaian (peace keeping).Kendaraan lincah dan mudah
dikendarai seperti mengendarai kendaraan Jeep.Bentuk dan ukuran
kendaraan tidak terlalu besar,tekhnologi bersaing dan harga pun lebih
terjangkau.
2. Mendapatkan dukungan dari Departemen Pertahanan.
3. Memiliki prospek di masa depan dalam jangka waktu yang panjang.
4. Tergolong perusahaan yang masih langka di Indonesia.
Weakness ( Kelemahan ) :
1. Masih kurangnya mendapatkan promosi.
2. Kurangnya dukungan dalam hal finance.
3. Kurang ada komunikasi visual yang mencerminkan identitas perusahaan
tersebut.
30
Opportunity ( Kesempatan ) :
1. Industri alutsista ( alat utama system senjata ) kendaraan tempur dalam
bidang Otomotif nasional di Indonesia,
2. Memenuhi kebutuhan produk dalam negeri sehingga tidak
ketergantungan oleh produk luar negeri dalam hal alutsista, karena
Indonesia pernah mengalami embargo oleh PBB pada tahun 1997 sampai
dengan tahun 2004 sehingga kesulitan dalam penyediaan alutsista.
3. Keunggulan – keunggulan dari produk itu sendiri yang bersaing dengan
produk luar negeri.
4. Dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
5. Mengenai kendaraan dapat costumise, sesuai kegunaan.
Threat ( Ancaman ):
1. Kurangnya dukungan dari pemerintah dalam hal kesadaran untuk tidak
ketergantungan dengan produk luar negeri.
2. Adanya peniruan produk kendaraan tempur.
3. Masih kurangnya dukungan dari pemerintah dalam hal pengembangan
industri dalam negeri.