bab 2 arahan visi misi
DESCRIPTION
pdfTRANSCRIPT
Pedoman UmumSANIMAS
VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN 10
BAB II
VISI, MISI, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
2.1 VISI
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses
sarana sanitasi yang layak di lokasi sasaran.
2.2 MISI
Sedangkan misi program Sanimas adalah:
1. Mewujudkan masyarakat untuk sadar sanitasi dengan menerapkan pola hidup
bersih dan sehat.
2. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga masyarakat dalam
perencanaan dan pembangunan layanan sanitasi yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan sanitasi yang layak dan
berkualitas.
Pedoman UmumSANIMAS
VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN 11
2.3. STRATEGI
Dalam upaya pelaksanaan program Sanimas dengan capaian keberlanjutan, maka
pelaksanaan Sanimas mengacu pada Strategi Sanitasi Kota (SSK) dimana Sanimas
akan memberi dukungan berupa :
1. Fasilitasi proses pemberdayaan masyarakat meliputi :
Penguatan kapasitas masyarakat dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan
pengelolaan sanitasi berbasis masyarakat.
Menyiapkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk mendampingi
masyarakat untuk melaksanakan pemetaan kemiskinan (sanitasi,
identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan, mengevaluasi kemampuan
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, menyusun perencanaan
dan pengambilan keputusan yang efektif).
Mengoptimalkan kemampuan BKM/LKM dalam tata kelola
penyelenggaraan Sanimas.
Memfasilitasi terbentuknya KSM dalam rangka menyusun rencana
pembangunan dan rencana investasi yang akan didanai dari BLM,
menyiapkan DED, melaksanakan pekerjaan fisik, merumuskan dan
melaksanakan rencana kegiatan O&P.
2. Penyediaan BLM untuk Pembangunan sarana sanitasi yang berkelanjutan:
Pembangunan IPAL Komunal dengan sistem perpipaan
Kombinasi IPAL Komunal dengan sistem perpipaan dan MCK.
Pedoman UmumSANIMAS
12 VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN
2.4 KEBIJAKAN PELAKSANAAN
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, pelaksanaan program perlu
didukung dengan kebijakan pelaksanaan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan;
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkembangkan keswadayaan
masyarakat secara berkelanjutan;
3. Meningkatkan kualitas perencanaan partisipatif dan mendorong terciptanya kemitraan
berbagai pihak dalam mendorong tersedianya sumber-sumber pembiayaan
pembangunan perkotaan dan semi perkotaan yang berkelanjutan;
4. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perkotaan
dan semi perkotaan untuk mengembangkan pembangunan perkotaan secara
berkelanjutan;
5. Mendorong terbukanya aksesibilitas kawasan potensial perkotaan untuk pertumbuhan
ekonomi.
6. Meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam penguatan
kelembagaan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dan
keberlanjutan program.