bab-12 koneksi jaringan.pdf

6
Halaman : 103 Sistem Operasi 2 : Linux BAB XII KONEKSI JARINGAN (Pertemuan 16) Untuk permulaan, harus mengenali kartu jaringan terlebih dahulu sebelum melakukan konfigurasi. Dalam Linux, kartu jaringan (NIC) dinamai berdasar urutan interface, misalnya eth0 untuk device ethernet pertama, eth1, eth2, ppp0, bridge0 dan sebagainya. Untuk mengetahui kartu jaringan dikenali sewaktu proses booting, atau setelah proses  booting menggunakan perintah dmesg. 12.1 Perintah Modprobe Khususnya pada jaringan yang menggunakan device ethernet, sebelum mengkonfigurasikan jaringan (network), tentu kita harus mengaktifkan kedua ethernet card tersebut, yaitu dengan menggunakan perintah "modprobe".  Andaikan mempunyai 2 (dua) buah ethernet card yang berbeda, maka seletah menjalankan perintah "modprobe" untuk masing-masing "module"  yang dipergunakan pada saat mengaktifkan ethernet card tersebut diperoleh "pesan" bahwa module-module tersebut berhasil diaktifkan atau tidak, dan dapat melihatnya melalui pesan yang muncul pada file "log" "messages" atau "syslog" yang berada di direktori "/var/log/" dengan  batuan perintah "tail", atau dapat pula dilihat melalui perintah "dmesg" atau menggunakan perintah "lsmod" untuk melihat daftar module-module kernel yang telah aktif. contoh: root@hostname:~# modprobe 3c59x root@hostname:~# modprobe 8139too root@hostname:~# tail /var/log/messages root@hostname:~# tail /var/log/syslog root@hostname:~# dmesg root@hostname:~# lsmod

Upload: joe-chandra-dloif

Post on 31-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MOduluk Koneksi jaringan sistem komputer semester4

TRANSCRIPT

Page 1: BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

7/16/2019 BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-12-koneksi-jaringanpdf 1/6

Halaman : 103

Sistem Operasi 2 : Linux

BAB XII

KONEKSI JARINGAN

(Pertemuan 16)

Untuk permulaan, harus mengenali kartu jaringan terlebih dahulu

sebelum melakukan konfigurasi. Dalam Linux, kartu jaringan (NIC)

dinamai berdasar urutan interface, misalnya eth0 untuk device ethernet

pertama, eth1, eth2, ppp0, bridge0 dan sebagainya. Untuk mengetahui

kartu jaringan dikenali sewaktu proses booting, atau setelah proses

 booting menggunakan perintah dmesg.

12.1 Perintah Modprobe

Khususnya pada jaringan yang menggunakan device ethernet, sebelum

mengkonfigurasikan jaringan (network), tentu kita harus mengaktifkan

kedua ethernet card tersebut, yaitu dengan menggunakan perintah

"modprobe".

 Andaikan mempunyai 2 (dua) buah ethernet card yang berbeda, maka

seletah menjalankan perintah "modprobe" untuk masing-masing "module"

 yang dipergunakan pada saat mengaktifkan ethernet card tersebut

diperoleh "pesan" bahwa module-module tersebut berhasil diaktifkan atau

tidak, dan dapat melihatnya melalui pesan yang muncul pada file "log"

"messages" atau "syslog" yang berada di direktori "/var/log/" dengan

 batuan perintah "tail", atau dapat pula dilihat melalui perintah "dmesg"

atau menggunakan perintah "lsmod" untuk melihat daftar module-module

kernel yang telah aktif.

contoh:

root@hostname:~# modprobe 3c59x

root@hostname:~# modprobe 8139too

root@hostname:~# tail /var/log/messages

root@hostname:~# tail /var/log/syslog

root@hostname:~# dmesg

root@hostname:~# lsmod

Page 2: BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

7/16/2019 BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-12-koneksi-jaringanpdf 2/6

Halaman : 104

Sistem Operasi 2 : Linux

 Apabila terdapat keterangan-keterangan tentang kedua ethernet card dari

hasil perintah-perintah tersebut, berarti kedua ethernet card tersebut telah

aktif. dan nanti nya akan memiliki 2 (dua) buah "interface" yang telah

aktif, masing-masing adalah: "eth0" dan "eth1".

Pada kasus lain, secara kebetulan mempunyai 2 (dua) buah ethernet yang

mempunyai "module" yang sama, hal ini dapat terjadi walaupun kedua

ethernet tersebut berbeda merek, namun karena "chipset" untuk kedua

ethernet tersebut sama, maka "module" untuk mengaktifkannya pun tentu

akan sama pula. Dan ini memang dapat terjadi, karena pada dasarnya

module-module kernel yang ada untuk mengaktifkan driver-driver TIDAK 

 berdasarkan merek melainkan berdasarkan CHIPSET.

Dan pada kasus ini, hanya perlu mengaktifkan "module" tersebut hanya

satu kali, karena secara otomatis, kedua ethernet tersebut akan teraktifkan

langsung kedua-duanya. Untuk module ethernet card yang sering

mempunyai chipset yang sama adalah dari jenis "cloning" realtek 8139

(8139too), yang dapat berasal dari REALTEK, COMPEX, D-Link. Namun

karena terdapat perbedaan pada MAC-Address nya, maka kedua ethernet

card yang memiliki module yang sama tersebut akan dapat aktif sebagai

interface "eth0" dan "eth1".

Catatan: jika mengaktifkan "hotplug" seperti pada slackware mulai versi

9.0 maka secara otomatis module-module yang secara umum mudah

terdeteksi, akan segera diaktifkan pada saat proses "booting", sehingga

tidak perlu mengaktifkannya kembali, hanya perlu memeriksa bahwa

module-module tersebut telah aktif melalui perintah-perintah seperti:

"dmesg" atau "lsmod" saja.

12.2 Perintah ifconfig 

Selanjutnya, bagaimanakah cara menggunakan interface yang telah aktif 

tersebut agar dapat dikoneksikan dengan baik, untuk ke internet maupun

untuk sharing dari LAN?

Page 3: BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

7/16/2019 BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-12-koneksi-jaringanpdf 3/6

Halaman : 105

Sistem Operasi 2 : Linux

Dalam contoh kasus berikut, menggunakan koneksi "static" untuk koneksi

ke internet nya. Koneksi static ini, biasanya akan didapatkan apabila

menggunakan jenis koneksi seperti Leased-Line atau Wireless-Line,

dimana IP-IP yang nantinya kita dapatkan umumnya lebih dari 1 (satu) IP.

Sebelumnya, IP-IP dapat diibaratkan sebagai alamat-alamat yang terdapat

pada suatu jaringan (network) tertentu baik itu di internet maupun di LAN.

Dengan demikian dapat menggunakan IP-IP yang akan digunakan

tersebut untuk menuju ke suatu tempat (IP) yang terdapat pada suatu

 jaringan (network) (internet/LAN) dimana akan kunjungi.

Untuk koneksi "static" ke internet yang perlu diketahui atau ditanyakan

dari ISP (provider) adalah:

-  IP-IP yang kita peroleh.

-  IP Gateway yang akan digunakan.

-  Netmask atau juga mungkin Broadcast Address nya.

-  serta DNS-DNS resolver dari ISP nya

contoh:

IP: 202.155.19.6-202.155.19.254

Gateway: 202.155.19.1

Broadcast: 202.155.19.255

Netmask: 255.255.255.0

DNS: 202.155.19.2, 202.155.19.4

Dari keterangan yang tersebut dapat langsung mengaktifkan koneksi ke

internet nya, dengan asumsi bahwa untuk koneksi ke internet

menggunakan interface "eth0" dan untuk koneksi LAN nya kita

menggunakan interface "eth1". Perintah yang digunakan adalah ifconfig

dengan format perintahnya adalah :

ifconfig [interface]

ifconfig interface [aftype] options | address ...

Page 4: BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

7/16/2019 BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-12-koneksi-jaringanpdf 4/6

Halaman : 106

Sistem Operasi 2 : Linux

Contoh :

root@hostname:~# ifconfig eth0 202.155.19.6 up

untuk melihat hasilnya dapat menggunakan perintah "ifconfig" saja.

root@hostname:~# ifconfig

 bash-2.05# ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:60:97:5B:72:09

inet addr:202.155.19.6 Bcast:202.155.19.255 Mask:255.255.255.0

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

 RX packets:1340318 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:524623 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:100

 RX bytes:172734007 (164.7 Mb) TX bytes:234524506 (223.6 Mb)

 Interrupt:11 Base address:0x6000

12.3 Perintah route

Untuk melewatkan paket-paket data ke internet (jaringan pada subnet

lain) harus mengaktifkan "jalur" (routing) nya, yaitu dengan bantuan

perintah "route".

Format perintahnya :

route [-CFvnee]

route [-v] [-A family] add [-net|-host] target [netmask 

Nm] [gw Gw] [metric N] [mss M] [window W] [irtt I]

[reject] [mod] [dyn] [reinstate] [[dev] If]

route [-v] [-A family] del [-net|-host] target [gw Gw]

[netmask Nm] [metric N] [[dev] If]

route [-V] [--version] [-h] [--help]

root@hostname:~# route add default gw 202.155.19.1 eth0

Untuk melihat "routing" yang telah kita aktifkan dapat menggunakan

perintah "route" saja.

root@hostname:~# route –n

bash-2.05# route -n

Page 5: BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

7/16/2019 BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-12-koneksi-jaringanpdf 5/6

Halaman : 107

Sistem Operasi 2 : Linux

 Kernel IP routing table Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface203.130.254.192 202.155.19.6 255.255.255.240 UG 0 0 0

eth0202.155.19.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0202.155.19.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0127.0.0.0 0.0.0.0 255.0.0.0 U 0 0 0 lo

0.0.0.0 202.155.19.1 0.0.0.0 UG 1 0 0 eth0

root@hostname:~# ping 202.155.19.2

 bash-2.05# ping 202.155.19.2

PING 202.155.19.2 (202.155.19.2): 56 octets data

64 octets from 202.155.19.2: icmp_seq=0 ttl=255 time=1.5 ms

64 octets from 202.155.19.2: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.7 ms

64 octets from 202.155.19.2: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.5 ms

--- 202.155.19.2 ping statistics ---

3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 0.5/0.9/1.5 ms

12.4 Menentukan DNS

Sampai di sini sebetulnya telah terhubung ke internet, namun hanya

mendapatkan koneksi dengan menggunakan IP-IP saja, sementara belum

tentu dapat menjelajah ke internet dengan cara menuliskan nama-nama

domain atau situs-situs (website) yang biasa dipergunakan di internet.

Untuk itu perlu memasukkan IP-IP DNS yang telah didapatkan tersebut ke

dalam file yang bernama "resolv.conf" yang terletak pada direktori "/etc".

Biasanya isi file ini masih kosong.

root@hostname:~# cat /etc/resolv.conf 

Dan untuk menambahkan isi ke dalamnya dapat menggunakan perintah

"echo".

root@hostname:~# echo "nameserver 202.155.19.2" > /etc/resolve.conf 

root@hostname:~# echo "nameserver 202.155.19.4" >> /etc/resolv.conf 

Setelah ditambah kedua record tersebut, maka isi dari file

/etc/resolv.conf :

bash-2.05# cat /etc/resolv.conf 

Page 6: BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

7/16/2019 BAB-12 Koneksi Jaringan.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-12-koneksi-jaringanpdf 6/6

Halaman : 108

Sistem Operasi 2 : Linux

search stikom.edu

nameserver 202.155.19.2

nameserver 202.155.19.4

Kemudian dapat menggunakan perintah "ping" untuk memeriksa apakahkoneksi telah berjalan sebagaimana mestinya.

root@hostname:~# ping -c 5 www.indosat.net.id

Latihan : 

1.  Bagaimanakah langkah –langkah mengkoneksikan sistem Linux

pada jaringan Internet jika menggunakan perangkat modem dan

aplikasi minikom.

2.  Bagaimanakah tahapan-tahapan dalam mengamankan sistem linux

dari koneksi yang tidak dikehendaki menggunakan ipchains dan

iptables !