bab 11 dokumen penentuan harga transfer1).pdf · Ø aktivitas keuangan dan pembiayaan, Ø laporan...

19
199 Pada praktiknya, sebelum terbitnya peraturan menteri keuangan nomor: 213/PMK .03/2016, wajib pajak hanya diwajibkan untuk menyampaikan dokumen lokal atau dokumen transfer pricing yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya. Tetapi setelah terbitnya peraturan menteri keuangan nomor: 213/PMK.03/2016 entitas yang masuk dalam skope yang wajib menyampaikan dokumen transfer prcing, harus menyertakan satu set dokumen induk dan satu set dokumen lokal, serta laporan per negara. Dokumen penentuan harga transfer sesuai dengan pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan nomor: 213/PMK .03/2016 terdiri dari : Dokumen Induk Dokumen lokal Dan/atau laporan pernegara Dokumen penentuan harga transfer harus dibuat oleh wajib pajak dalam bahasa Indonesia. Apabila wajib pajak telah memiliki ijin dari menteri keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang asing, dokumen penentuan harga transfer dapat dibuat dalam bahasa asing sesuai dengan jenis bahasa yang terdapat dalam ijin mata uang selain rupiah tersebut. Namun dokumen penentuan transfer yang dibuat dalam bahasa asing disertai dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. 11.1 Dokumen Induk Dokumen penentuan harga transfer wajib disampaikan sebagai lampiran surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan badan tahun pajak berikutnya. Peraturan Menteri Keuangan nomor: 213/PMK.03/2016 mewajibkan kriteria perusahaan yang harus menyelenggarakan dokumen penentuan harga transfer yaitu sebagai berikut : ü Wajib pajak yang melakukan transaksi afiliasi dengan nilai peredaran bruto tahun sebelumnya dalam tahun pajak lebih dari 50 milyar, ü Nilai transaksi afiliasi tahun pajak sebelumnya dalam satu tahun pajak lebih dari 20 milyar untuk transaksi barang berwujud, BAB 11 Dokumen Penentuan Harga Transfer

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 199

    Pada praktiknya, sebelum terbitnya peraturan menteri keuangan nomor: 213/PMK .03/2016, wajib

    pajak hanya diwajibkan untuk menyampaikan dokumen lokal atau dokumen transfer pricing yang telah

    dibahas pada bab-bab sebelumnya. Tetapi setelah terbitnya peraturan menteri keuangan nomor:

    213/PMK.03/2016 entitas yang masuk dalam skope yang wajib menyampaikan dokumen transfer

    prcing, harus menyertakan satu set dokumen induk dan satu set dokumen lokal, serta laporan per

    negara. Dokumen penentuan harga transfer sesuai dengan pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan nomor:

    213/PMK .03/2016 terdiri dari :

    · Dokumen Induk

    · Dokumen lokal

    · Dan/atau laporan pernegara

    Dokumen penentuan harga transfer harus dibuat oleh wajib pajak dalam bahasa Indonesia.

    Apabila wajib pajak telah memiliki ijin dari menteri keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan

    dalam mata uang asing, dokumen penentuan harga transfer dapat dibuat dalam bahasa asing sesuai

    dengan jenis bahasa yang terdapat dalam ijin mata uang selain rupiah tersebut. Namun dokumen

    penentuan transfer yang dibuat dalam bahasa asing disertai dengan terjemahannya dalam bahasa

    Indonesia.

    11.1 Dokumen Induk

    Dokumen penentuan harga transfer wajib disampaikan sebagai lampiran surat pemberitahuan

    tahunan pajak penghasilan badan tahun pajak berikutnya. Peraturan Menteri Keuangan nomor:

    213/PMK.03/2016 mewajibkan kriteria perusahaan yang harus menyelenggarakan dokumen

    penentuan harga transfer yaitu sebagai berikut :

    ü Wajib pajak yang melakukan transaksi afiliasi dengan nilai peredaran bruto tahun

    sebelumnya dalam tahun pajak lebih dari 50 milyar,

    ü Nilai transaksi afiliasi tahun pajak sebelumnya dalam satu tahun pajak lebih dari 20 milyar

    untuk transaksi barang berwujud,

    BAB 11

    Dokumen Penentuan Harga Transfer

  • 200

    ü Nilai transaksi afiliasi tahun pajak sebelumnya dalam satu tahun pajak lebih dari 5 milyar

    untuk masing-masing penyediaan jasa, pembayaran bunga, pemanfaatan barang tidak

    berwujud, atau transaksi afiliasi lainnya; atau

    ü Pihak Afiliasi yang berada di negara atau yurisdiksi dengan tarif Pajak Penghasilan lebih

    rendah dari pada tarif Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-

    Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali

    diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan

    Keempat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan,

    ü Wajib Pajak yang merupakan entitas induk dari suatu grup usaha yang memiliki peredaran

    bruto konsolidasi pada tahun pajak bersangkutan paling sedikit Rp 11.000.000.000.000,00

    (sebelas triliun rupiah).

    Untuk memperjelas scope entitas yang wajib menyelenggarakan dokumen penentuan harga

    transfer dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    Pengertian entitas induk yang dimaksud pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

    213/PMK.03/2016 Tentang Jenis Dokumen dan/atau Informasi Tambahan yang Wajib Disimpan oleh

    Wajib Pajak yang Melakukan Transaksi dengan Para Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa, dan

    Tata Cara Pengeloloannya adalah salah satu anggota dari grup usaha yang memenuhi kriteria :

    a. menguasai secara langsung atau tidak langsung satu atau lebih anggota lain dalam grup

    usaha; dan

    Transaksi

    EntitasInduk

    > Dengan pihak afiliasi :

    1. diatas 50 M tahun pajak sebelumnya

    2. diatas 20 M transaksi barang berwujud

    3. diatas 5 M transaksi jasa, bunga dan barang tak berwujud

    4. Tarif pajak afilias dinegara lain lebih rendah dari tarif pajak Indonesia

    Memiiki omset bruto 11 triliun pada tahun pajak berjalan

  • 201

    b. mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan laporan keuangan konsolidasi

    berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia dan/atau berdasarkan

    ketentuan yang mengikat emiten bursa efek di Indonesia.

    Dalam hal wajib pajak dalam negeri berkedudukan sebagai anggota grup usaha dan entitas

    induk dari grup usaha merupakan subjek pajak luar negeri, wajib pajak dalam negeri wajib

    menyampaikan laporan per negara sepanjang negara atau yurisdiksi tempat entitas induk berdomisili :

    Ø tidak mewajibkan penyampaian laporan per negara,

    Ø tidak memiliki perjanjian dengan pemerintah Indonesia mengenai pertukaran informasi

    perpajakan,

    Ø memiliki perjanjian dengan pemerintah Indonesia mengenai pertukaran informasi perpajakan,

    namun laporan per negara tidak dapat diperoleh pemerintah Indonesia dari negara atau

    yurisdiksi tersebut.

    Sehubungan dengan nilai konversi mata uang terhadap rupiah, atas laporan keuangan yang

    dibuat dengan mata uang selain rupiah, misalnya dengan mengunakan mata uang dollar, maka kurs

    yang berlaku adalah kurs akhir tahun pajak yang ditetapkan oleh menteri keuangan.

    11.1.1 Ketentuan Minimum Dokumen Induk

    Peraturan Menteri Keuangan nomor: 213/PMK .03/2016 menjelaskan ketentuan minimum

    yang harus terdapat pada dokumen induk yaitu informasi grup usaha sebagai berikut :

    Ø Struktur dan bagan kepemilikan serta negara atau yurisdiksi masing-masing anggota,

    Ø Kegiatan usaha yang dilakukan,

    Ø Harta tidak berwujud yang dimiliki,

    Ø Aktivitas keuangan dan pembiayaan,

    Ø Laporan keuangan konsolidasi entitas induk dan informasi perpajakan terkait transaksi afiliasi.

    Dokumen induk yang dibuat tetapi tidak mengungkapkan informasi minimum seperti yang

    diatur pada PER 213, akan diminta oleh kantor pajak untuk disempurnakan/atau dilengkapi lagi.

  • 202

    11.1.2 Contoh Dokumen Induk

    Dibawah ini adalah contoh penulisan dokumen induk. Contoh dokumen sengaja dibuat secara

    ringkas namun tidak menghilangkan unsur utama yang harus terdapat pada suatu dokumen

    induk.

    DOKUMEN INDUK

    (Contoh Cover)

    KARBES CO.,LTD

    Untuk Tahun Pajak 2017

    Perusahaan Affiliasi dari :

    PT. KARBES JAYA

    (Disajikan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No: PMK.213/03/2016)

    JAKARTA 2017

  • 203

    Daftar Isi

    A. Struktur kepemilikan grup Karbes Co.,,Ltd

    B. Kegiatan Usaha induk

    1. Trading Coranan Espicialitis Tranendo

    2. Produksi Coranan Espicialitis Tranendo & Rabeo Electron

    3. Ekspor

    C. Harta tidak berwujud

    D. Aktifitas keuangan dan pembiayaan

    E. Laporan keuangan konsolidasi entitas induk

    F. Laporan keuangan per negara

    1. Karbes Japan (Jepang)

    2. PT. Karbes Jaya (Indonesia)

    3. Karbes India (India)

    G. Laporan perpajakan transaksi afiliasi

    1. Karbes Co.,,Ltd (Jaya)

    2. Karbes Japan (Jepang)

    3. PT. Karbes Jaya (Indonesia)

    4. Karbes India (India)

    Daftar Lampiran :

    1. Company Profile Group

    2. Laporan keuangan konsolidasi Karbes Co.,,Ltd

    3. Laporan keuangan Karbes Co.,,Ltd

    4. Laporan keuangan Karbes Japan

    5. Laporan keuangan PT. Karbes Jaya

    6. Laporan keuangan Karbes India

  • 204

    A. Struktur kepemilikan grup Karbes Digital Co.Ltd

    Karbes Co.,,Ltd merupakan perusahaan music digital yang didirikan pada tahun 1999, dan

    bekedudukan di Canada. Karbes Co.,,Ltd memiliki beberapa anak perusahaan yang

    tersebar di berbagai negara, seperti; Karbes Japan yang berada di Jepang, PT. Karbes Jaya,

    yang berdomisili di Indonesia, Karbes India yang berada di India. Adapun komposisi

    kepelimikan grup Karbes Co.,Ltd ialah sebagai berikut :

    Gambar 24: Struktur kepemilikan induk Karbes Co.,,Ltd

    PT. Karbes Jaya adalah merupakan anak perusahaan Karbes Co.,,Ltd. Dengan

    kepemilikan saham 90 %. Karbes Co.,,Ltd dimiliki oleh 3 pemegang saham dengan komposisi

    sebagai berikut :

    1. Abubakar Co., Ltd. sebanyak 60%

    2. Emerot Co., LTd sebanyak 20%

    3. Tuan Karianton sebanyak 20%

  • 205

    Identitas dan alamat pemegang saham dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    Nama Alamat Warga Negara

    Abubakar Co., Ltd Street Laval 32th, Post Code

    AVD43569, Sian au do ide karbes on,

    Canada.

    Kanada

    Emerot Co.,Ltd Emerot Street 14 wph, Karbes on pe

    sian au tong, United State of America.

    Amerika

    Tn. Karianton Kisaran, Jalan Malik Ibrahim No.

    24D, Kab. Asahan. Au Mai. Sumatera

    Utara, Indonesia

    Indonesia

    B. Kegiatan usaha induk

    Aktifitas operasional Karbes Co.,,Ltd adalah memproduksi alat musik digital. Terdapat

    beberapa produk yang dihasilkan dari grup karbes. Adapun produk dari karbes adalah

    sebagai berikut :

    1. Trading Electronik Coranan Espicialitis Tranendo (CET).

    Karbes Co.,,Ltd melakukan penjualan produk elektronik Coranan Espicialitis

    Tranendo kepada konsumen secara langsung di negara nya yaitu Canada. Produk

    Coranan Espicialitis Tranendo merupakan perangkat musik elektronik setengah jadi

    yang di jual kepada konsumen. Kemudian dilakukan proses pabrikasi lanjutan untuk

    menjadi barang yang dapat digunakan dan siap untuk dijual.

    2. Pabrikasi Coranan Espicialitis Tranendo

    Karbes Co.,,Ltd memiliki pabrik utama yang berkedudukan di Canada. Perusahaan

    membuat CET dengan mengunakan bahan material yang didapat dari pemasok

    utamanya yang berada di Canada. Selain berfokus pada penjualan atau usaha trading,

    Karbes Co.,Ltd juga melakukan fungsi pabrikasi dengan mengoperasikan pabriknya

    yang terdapat di kanaka utara.

    3. Ekspor ke luar negeri.

    Karbes Co., Ltd melakukan ekspansi pasar dengan membuka anak perusahaan di

    beberapa negara. Tujuan pembukaan anak perusahaan adalah untuk meningkatkan

    pangsa pasar di luar negeri. Anak perusahaa tersebut terdapat di Indonesia, Jepang dan

  • 206

    India. Anak perusahaan pada dasarnya hanya merupakan distributor utama dari induk

    perusahaan.

    C. Harta tidak berwujud yang dimiliki

    Dalam aktifitas usahanya Karbes Co.Ltd memiliki harta berwujud, seperti aktiva tetap

    yang terdiri dari Pabrik, Mesin,peralatan, kendaraan dan aktiva tidak tetap. Karbes

    Co.,,Ltd juga memiliki harta tidak berwujud yang terdiri dari berbagai jenis serperti pada

    tabel berikut ini;

    Tabel 9 : kepemilikian harta tidak berwujud :

    Nomor Nama Harta Ya/Tidak

    1 Merek Dagang Ya

    2 Hak Paten Ya

    3 Hak Pemasaran Tidak

    4 Hak Cipta Ya

    D. Aktifitas keuangan dan pembiayaan

    Dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan operasional, perusahaan mendapat atau

    menggunakan sumber pendanaan dari berbagai sumber dengan rincian di bawah ini :

    Nomor Sumber Dana Ya/Tidak

    1 Pinjaman pemegang saham Ya

    2 Modal Ya

    3 Kreditur Lainnya Tidak

    4 Pinjaman Bank Ya

    E. Laporan keuangan konsolidasi entitas induk

    Sesuai dengan kebijakan perusahaan, tiap tahun manajemen Karbes Co.,,Ltd melakukan

    penyusunan laporan tahunan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari laporan konsolidasian

    dan laporan per entitas anak perusahaan. Seluruh entitas anak perusahaan setiap semester

    diwajibkan oleh induk perusahaan untuk membuat laporan keuangan dan melaporkan ke

  • 207

    kantor pusat. Kemudian perusahaan induk melakukan review terhadap laporan dari setiap

    entitas yang berada diberada grup perusahaan Berikut ini adalah laporan konsolidasi

    neraca dan rugi laba grup Karbes Co., Ltd.

    1. Laporan Neraca Konsolidasi Karbes Co.,,Ltd

    Karbes Co.,,LtdLaporan Necara Konsolidasi

    Per 31 Desember 2017(Negara Canada)

    Aset Kewajiban & Ekuitas

    Aset lancar Kewajiban

    Kas & setara kas Rp 4.200.000.000.000 Kewajiban lancar

    Piutang usaha xxxxxxxxxxxxx Utang usaha Rp. 3.000.000.000.000

    Biaya dibayar dimuka xxxxxxxxxxxxxBiaya yang masih harusdibayar

    xxxxxxxxxxxxx

    Persediaan xxxxxxxxxxxxx Utang pajak xxxxxxxxxxxxx

    Jumlah kewajiban lancar xxxxxxxxxxxxx

    Kewajiban tidak lancar xxxxxxxxxxxxx

    Jumlah Aset lancar Rp 50.000.000.000.000 Total Kewajiban Rp. 60.000.000.000.000

    Aset tetap Ekuitas

    Aset tetap-bersih xxxxxxxxxxxxx Modal xxxxxxxxxxxxx

    Aset tidak lancarlainnya

    xxxxxxxxxxxxxSaldo laba

    xxxxxxxxxxxxx

    xxxxxxxxxxxxx

    Jumlah Aset tetap Rp.50.000.000.000.000 Jumlah Ekuitas Rp 40.000.000.000.000

    Total Aset Rp100.000.000.000.000 Total Kewajiban & Ekuitas Rp100.000.000.000.000

  • 208

    2. Laporan Laba/Rugi Konsolidasi Karbes Co.,,Ltd

    Karbes Co.,,Ltd

    Laporan Laba/Rugi Konsolidasi

    Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017

    (Negara Canada)

    Penjualan Bersih Rp. 21.000.000.000.000

    HPP x x x x x x x x x

    Laba Kotor x x x x x x x x

    Beban Usaha x x x x x x x x x

    Laba Operasi x x x x x x x x

    Pendapatan/(Beban) diluar usaha x x x x x x x x

    Laba bersih sebelum pajak x x x x x x x x

    Pajak penghasilan x x x x x x x x x

    Laba bersih setelah pajak x x x x x x x x x x

    F. Laporan keuangan pernegara

    Laporan keuangan per negara dibuat oleh grup perusahaan sesuai sehubungan dengan

    kewajiban dokumentasi induk sehubungan dengan dokumentasi transfer pricing yang

    berlaku di Indonesia. Laporan keuangan per negara dapat diilhat dibawah ini:

    1. Karbes Co. Ltd (Canada)

    Karbes Co. Ltd setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan, yang

    dapat dipergunakan sebagai informasi untuk mengetahui kondisi dan kemajuan

    perusahaan. Laporan tahunan tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan

    laporan laba/rugi, untuk lebih jelasnya boleh melihat ringkasan sebagai berikut ini :

  • 209

    a. Laporan Neraca

    Karbes Co., Ltd

    Laporan Necara

    Per 31 Desember 2016

    (Negara Canada)

    Aset Kewajiban & Ekuitas

    Aset lancar Kewajiban

    Kas & setara kas Rp xxx.xxxx.xxxx Kewajiban lancar

    Piutang usahaxxx.xxxx.xxxx

    Utang usaha Rp xxx.xxxx.xxxx

    Piutang lainnyaxxx.xxxx.xxxx

    Utang pajakxxx.xxxx.xxxx

    Persediaanxxx.xxxx.xxxx

    Utang lancar lainnyaxxx.xxxx.xxxx

    Aset lancar lainnyaxxx.xxxx.xxxx

    Jumlah kewajiban lancar XXXXXXXXXXXXX

    Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset lancar XXXXXXXXXXX Total Kewajiban XXXXXXXXXXXX

    Aset tetap Ekuitas

    Aset tetap-bersihxxx.xxxx.xxxx

    Modalxxx.xxxx.xxxx

    Aset tidak lancarlainnya

    xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus

    xxx.xxxx.xxxx

    Saldo labaxxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX

    Total Aset Rp. XXXXXXXXXX Total Kewajiban & Ekuitas Rp. XXXXXXXXXX

  • 210

    b. Laporan Laba/Rugi

    Karbes Co. Ltd

    Laporan Laba/Rugi

    Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017

    (Negara Canda)

    Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx

    HPP X x x x x x x x x

    Laba Kotor X x x x x x x x

    Beban Usaha X x x x x x x x x

    Laba Operasi X x x x x x x x

    Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x

    Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x

    Pajak penghasilan X x x x x x x x x

    Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x

    (Sebagai catatan, apabila terdapat beberapa entitas pada negara yang sama, maka

    laporan keuangan dapat digabungkan berdasarkan kelompok negara yang sama)

    2. PT. Karbes Jaya (Indonesia)

    PT. Karbes Jaya setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan, yang

    dapat dipergunakan sebagai informasi tentang kondisi perusahaan. Laporan tahunan

    tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan laporan laba/rugi, untuk lebih

    jelasnya dapat melihat laporan keuangan berikut ini :

  • 211

    a. Laporan Neraca

    PT. Karbes Jaya

    Laporan Necara

    Per 31 Desember 2017

    (Negara Indonesia)

    Aset Kewajiban & Ekuitas

    Aset lancar Kewajiban

    Kas & setara kasRp

    xxx.xxxx.xxxxKewajiban lancar

    Piutang usahaxxx.xxxx.xxxx

    Utang usahaRp

    xxx.xxxx.xxxx

    Piutang lainnya xxx.xxxx.xxxx Utang pajak xxx.xxxx.xxxx

    Persediaan xxx.xxxx.xxxx Utang lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx

    Aset lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah kewajiban lancarXXXXXXXXXXXXX

    Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset lancarXXXXXXXXXXX

    Total KewajibanXXXXXXXXXXXX

    Aset tetap Ekuitas

    Aset tetap-bersih xxx.xxxx.xxxx Modal xxx.xxxx.xxxx

    Aset tidak lancarlainnya

    xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus

    xxx.xxxx.xxxx

    Saldo laba xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX

    Total Aset Rp. XXXXXXXXXXTotal Kewajiban &Ekuitas

    Rp. XXXXXXXXXX

  • 212

    b. Laporan Laba/Rugi

    PT. Karbes Raya Jaya

    Laporan Laba/Rugi

    Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016

    (Negara Jaya)

    Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx

    HPP X x x x x x x x x

    Laba Kotor X x x x x x x x

    Beban Usaha X x x x x x x x x

    Laba Operasi X x x x x x x x

    Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x

    Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x

    Pajak penghasilan X x x x x x x x x

    Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x

    3. Karbes Japan (Jepang)

    Karbes Japan setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan, yang

    dapat dipergunakan sebagai informasi tentang kondisi perusahaan. Laporan tahunan

    tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan laporan laba/rugi, untuk lebih

    jelasnya dapat melihat laporan keuangan berikut ini :

  • 213

    a. Laporan Neraca

    PT. Karbes Japan

    Laporan Necara

    Per 31 Desember 2017

    (Negara Jepang)

    Aset Kewajiban & Ekuitas

    Aset lancar Kewajiban

    Kas & setara kas Rp xxx.xxxx.xxxx Kewajiban lancar

    Piutang usaha xxx.xxxx.xxxx Utang usaha Rp xxx.xxxx.xxxx

    Piutang lainnya xxx.xxxx.xxxx Utang pajak xxx.xxxx.xxxx

    Persediaan xxx.xxxx.xxxx Utang lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx

    Aset lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah kewajiban lancarXXXXXXXXXXXXX

    Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset lancar XXXXXXXXXXX Total Kewajiban XXXXXXXXXXXX

    Aset tetap Ekuitas

    Aset tetap-bersih xxx.xxxx.xxxx Modal xxx.xxxx.xxxx

    Aset tidak lancarlainnya

    xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus

    xxx.xxxx.xxxx

    Saldo laba xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX

    Total Aset Rp. XXXXXXXXXX Total Kewajiban & Ekuitas Rp. XXXXXXXXXX

  • 214

    b. Laporan Laba/Rugi

    Karbes Japan

    Laporan Laba/Rugi

    Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017

    (Negara Jepang)

    Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx

    HPP X x x x x x x x x

    Laba Kotor X x x x x x x x

    Beban Usaha X x x x x x x x x

    Laba Operasi X x x x x x x x

    Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x

    Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x

    Pajak penghasilan X x x x x x x x x

    Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x

    4. Karbes India Co., Ltd (India)

    Karbes India Co., Ltd setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan,

    yang dapat dipergunakan sebagai informasi tentang kondisi perusahaan. Laporan

    tahunan tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan laporan laba/rugi, untuk

    lebih jelasnya dapat melihat laporan keuangan berikut ini :

  • 215

    a. Laporan Neraca

    Karbes India Co., Ltd

    Laporan Necara

    Per 31 Desember 2017

    (Negara India)

    Aset Kewajiban & Ekuitas

    Aset lancar Kewajiban

    Kas & setara kas Rp xxx.xxxx.xxxx Kewajiban lancar

    Piutang usaha xxx.xxxx.xxxx Utang usaha Rp xxx.xxxx.xxxx

    Piutang lainnya xxx.xxxx.xxxx Utang pajak xxx.xxxx.xxxx

    Persediaan xxx.xxxx.xxxx Utang lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx

    Aset lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah kewajiban lancarXXXXXXXXXXXXX

    Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset lancar XXXXXXXXXXX Total Kewajiban XXXXXXXXXXXX

    Aset tetap Ekuitas

    Aset tetap-bersih xxx.xxxx.xxxx Modal xxx.xxxx.xxxx

    Aset tidak lancarlainnya

    xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus

    xxx.xxxx.xxxx

    Saldo laba xxx.xxxx.xxxx

    Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX

    Total Aset Rp. XXXXXXXXXX Total Kewajiban & Ekuitas Rp. XXXXXXXXXX

  • 216

    b. Laporan Laba/Rugi

    Karbes India Co., Ltd

    Laporan Laba/Rugi

    Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017

    (Negara India)

    Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx

    HPP X x x x x x x x x

    Laba Kotor X x x x x x x x

    Beban Usaha X x x x x x x x x

    Laba Operasi X x x x x x x x

    Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x

    Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x

    Pajak penghasilan X x x x x x x x x

    Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x

    G. Laporan Perpajakan Transaksi Afiliasi

    Informasi laporan perpajakan berdasarkan negara domisili entitas perusahaan dapat dilihat

    sebagai berikut ini

    1. Karbes Co.,,Ltd (Canada)

    Pada tahun 2017 perusahaan telah membayar dan melaporkan pajak penghasilan

    sebesar USD. xxx atau setara dengan Rp. xxx.xxxx.xxx. Perusahaan induk memiliki

    laba sebelum pajak sebesar Rp. xxx.xxxx.xxxx, sementara tarif pajak di negara Canada

    adalah sebesar x persen. Sehingga jumlah pajak yang dibayarkan pada tahun 2017

    adalah sebesar Rp. xxx.xxx.

    2. Karbes Japan (Jepang)

    Pada tahun 2017 perusahaan telah membayar dan melaporkan pajak penghasilan

    sebesar USD. xxx atau setara dengan Rp. xxx.xxxx.xxx. Perusahaan induk memiliki

    laba sebelum pajak sebesar Rp. xxx.xxxx.xxxx, sementara tarif pajak di negara Jepang

  • 217

    adalah sebesar x persen. Sehingga jumlah pajak yang dibayarkan pada tahun 2017

    adalah sebesar Rp. xxx.xxx.

    3. PT. Karbes Jaya (Indonesia)

    Laba fiskal sebelum pajak PT Karbes Jaya yang berada di Indonesia pada tahun 2017

    sebesar Rp x.xxx.xxx.xxx. Sehingga perusahaan telah membayar dan melaporkan

    pajak penghasilan sebesar Rp. xxx.xxxx.xxxx. Perhitungannya adalah Rp.

    x.xxx.xxx.xxx x 25% = Rp. xxx.xxx.xxx

    4. Karbes India Co. Ltd (India)

    Pada tahun 2017 Kabes India Co., Ltd mengalami kerugian sebesar USD. xxx.xxx atau

    setara dengan Rp. xxx.xxx.xxx sehingga pajak PPh badan yang dibayar adalah nihil

    pada tahun tersebut. Tarif pajak PPh badan di India adalah fixed rate sebesar x persen.

    11.2 Dokumen Lokal

    Peraturan Menteri Keuangan nomor: 213/PMK .03/2016 menjelaskan ketentuan informasi minimum

    yang harus terdapat pada dokumen lokal yaitu :

    Ø Identitas dan kegiatan usaha yang dilakukan,

    Ø Informasi transaksi afiliasi dan transaksi independen yang dilakukan

    Ø Penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha

    Ø Informasi keuangan; dan

    Ø Peristiwa-peristiwa/kejadian-kejadian /fakta-fakta non-keuangan yang memengaruhi

    Ø Pembentukan harga atau tingkat laba.