bab 1 waham

Upload: ners-hamdi

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    1/7

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Manusia sabagai makhluk holistik dalam berinteraksi dipengaruhi

    oleh faktor internal (dari dalam dirinya) dan faktor eksternal (luar) baik

    keluarga, kelompok maupun komunitas. Dalam berhubungan (berinteraksi)

    manusia harus mengembangkan strategi koping yang efektif agar mampu

    beradaptasi dengan lingkungan. (Sulistiawati, 200).

    !mumnya manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri

    dengan baik, namun ada "uga indi#idu yang mengalami kesulitan untuk

    melakukan penyesuaian dengan persoalan yang dihadapi. mereka bahkan

    gagal melakukan koping yang sesuai dengan tekanan yang dialami, atau

    mereka menggunakan koping yang negatif, koping yang tidak menyelesaikan

    persoalan dan tekanan tapi lebih pada menghindari atau mengingkari

    persoalan yang ada.

    $erubahan%perubahan sosial yang serba &epat sebagai konsekuensi

    modernisasi, industrialisasi, kema"uan ilmu pengetahuan dan teknologi

    mempunyai dampak pada kehidupan masyarakat. 'idak semua orang mampu

    menyesuaikan diri dengan perubahan%perubahan tersebut pada gilirannya

    dapat menimbulkan ketegangan atau stress berdasarkan pengertian diatas

    seseorang akan melakukan reaksi psikotik yang mempengaruhi berbagai area

    fungsi indi#idu, termasuk berfikir dan berkomunikasi, menerima dan

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    2/7

    2

    mengenterpretasikan realitas, beralasan dan menun"ukkan emosi dan

    berprilaku dengan sikap yang disebut gangguan skizofrenia. (Maramis .,

    1**).

    Skizofrenia akan menimbulkan ge"ala%ge"ala yaitu waham,

    halusinasi dan ilusi. Waham yaitu keyakinan yang salah yang bertentangan

    dengan bukti%bukti yang nyata dan tidak konsisten dengan intelegensi dan

    latar belakang budaya. Waham mun&ul sebagai usaha klien untuk memenuhi

    kebutuhan psikologinya yang tidak terpenuhi oleh kenyataan dalam hidupnya,

    seperti meningkatkan harga diri, rasa aman, ketenangan atau hukuman yang

    berkaitan dengan perasaan bersalah atau membebaskan diri dari ke&emasan

    (+asmun 2001).

    -aplan dan Sado&k dalam buku saku psikiatri menyebutkan bahwa

    dikebanyakan negara berkembang, insiden gangguan waham berkisar antara

    1 / kasus baru per 100 orang, pre#alensi 0,00/. (Sulistiowati, 200)

    Sebagai gambaran pre#alensi kasus "iwa yang rawat inap di +umah

    Sakit iwa $ro#insi usa 'enggara 3arat pada tahun 2011 sebanyak 404 "iwa,

    skizofrenia 516 "iwa (65,/5), afektif bipolar 1 "iwa (1*,14), sindrom

    amnetik 1* "iwa (2,/), depresi 16 "iwa (2,10). $ada tahun 2012 yang

    mengalami gangguan "iwa sebanyak *64 "iwa,skizofrenia440 "iwa. (+ekam

    Medis +S $ro#insi '3, 2012)

    Sedangkan pre#alensi kasus gangguan "iwa yang yang ada di

    wilayah ker"a $uskesmas 7ikmel / (tigga) tahun terakhir yaitu tahun 2012

    sebanyak 60 orang dengan perin&ian /2 orang menderita depresi, /1 orang

    1

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    3/7

    /

    menderita skizofrenia, 8 orang menderita ansietas dan / orang menderita

    epilepsi, tahun 201/ sebanyak 5 orang dengan perin&ian /0 orang menderita

    depresi, 24 menderita ski9ofrenia, / orang menderita ansietas dan 8 orang

    menderita epilepsi dan tahun 2018 sebanyak 5 orang dengan perin&ian /0

    orang menderita depresi, 24 menderita ski9ofrenia, / orang menderita ansietas

    dan 8 orang menderita epilepsi (:aporan 'ahunan $uskesmas 7ikmel, 2018)

    3erdasarkan data diatas bisa kita ambil suatu gambaran

    pre#alensi kasus Skizofrenia di wilayah ker"a $uskesmas 7ikmel &ukup

    tinggi. ;al ini menun"ukkan dengan terus bertambahnya gangguan "iwa

    di masyarakat tiap tahunnya yang berarti peran keluarga belum optimal.

    ;al ini disadari karena banyak faktor diantaranya pandangan masyarakat

    yang keliru menganggap gangguan "iwa disebabkan karena kerasukan roh

    "ahat sehingga orang yang mengalami gangguan "iwa dipasung dan

    diku&ilkan dari keluarga karena dianggap aib bagi keluarga. 3anyaknya

    penyandang gangguan mental disebabkan "uga karena belum

    maksimalnya perawat dalam meren&anakan inter#ensi keperawatan

    dengan mengikutsertakan keluarga dalam setiap upaya penyembuhan,

    seringkali klien yang sudah dipulangkan lalu kambuh lagi dengan

    masalah yang sama bahkan lebih berat karena tidak sedikit keluarga

    yang menolak kehadiran klien kembali bersama keluarga (+asmun,

    2001)

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    4/7

    8

    !ntuk men&egah terus bertambahnya masalah kesehatan yang

    berkaitan dengan gangguan "iwa pada anggota keluarga atau masyarakat

    perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan kemampuan keluarga

    yang meliputi tugas pokok keluarga dalam bidang kesehatan,

    mengikutsertakan keluarga dalam setiap upaya penyembuhanangguan $roses $ikir aham $ada Diagnosa Medis Skizofreniadi ilayah

    -er"a $uskesmas 7ikmel -abupaten :ombok 'imur?dengan menggunakan

    teknik pendekatan asuhan keperawatan.

    1.2 Rumusan Masalah

    3erdasarkan uraian tersebut di atas maka permasalahan yang dapat

    dirumuskan sebagai berikut Bagaimanakah Penerapan Asuhan

    Keperaatan !ia "engan Masalah Utama #angguan Pr$ses Pikir %

    &aham Pa"a Diagn$sa Me"is Skizofrenia Paranoid "i &ila'ah Ker(a

    Puskesmas Aikmel Ka)upaten L$m)$k *imur+,.

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    5/7

    1.2 *u(uan Penulisan

    7dapun tu"uan penulisan $roposal -arya 'ulis @lmiah ini adalah

    sebagai berikut

    1.-.1 *u(uan Umum

    $enulis mampu memahami dan menerapkan asuhan

    keperawatan "iwa pada klien dengan masalah utama gangguan proses

    pikir waham pada diagnosa medis Skizofrenia Paranoid dengan

    menggunakan pendekatan proses keperawatan.

    1.-.2 *u(uan Khusus

    Setelah menyusun $roposal -arya 'ulis @lmiah ini, penulis

    diharapkan dapat

    a. Men"elaskan konsep dasar penyakit skizofrenia mulai dari

    pengertian, penyebab, tanda dan ge"ala, dan penatalaksanaan.

    b. Men"elaskan konsep dasar gangguan proses pikir waham mulai

    dari pengertian, penyebab, tanda dan ge"ala, dan

    penatalaksanaan.

    &. Melakukan pengka"ian pada klien dengan masalah utama

    gangguan proses pikir waham pada diagnosa medis Skizofrenia

    Paranoid.

    d. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan masalah

    utama gangguan proses pikir waham pada diagnosa medis

    Skizofrenia Paranoid.

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    6/7

    5

    e. Menyusun ren&ana asuhan keperawatan pada klien dengan

    masalah utama gangguan proses pikir waham pada diagnosa

    medis Skizofrenia Paranoid.

    f. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan msalah

    utama gangguan proses pikir waham pada diagnosa medis

    Skizofrenia Paraoid.

    g. Melakukan e#aluasi asuhan keperawatan pada klien dengan

    masalah utama gangguan proses pikir waham pada diagnosa

    medis Skizofrenia Paranoid.

    h. Melakukan pendokumentasian pada klayan dengan masalah

    masalah utama gangguan proses pikir waham pada diagnosa

    medis Skizofrenia

    1. Man/aat Penulisan

    1..1 Man/aat Bagi Mahasisa

    Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam penerapan

    asuhan keperawatan "iwa khususnya klien dengan masalah utama

    gangguan proses pikir waham pada diagnosa medis Skizofrenia

    Paranoid.

    1..2 Man/aat Bagi 0nstitusi Pen"i"ikan

    Diharapkan dapat di"adikan sebagai ka"ian pustaka dan

    pengembangan ilmu keperawatan khususnya bidang keperawatan

    "iwa komunitas.

  • 7/26/2019 BAB 1 WAHAM

    7/7

    6

    1..- Man/aat Bagi Puskesmas

    Sebagai bahan masukan dalam penerapan asuhan

    keperawatan "iwa khususnya klien dengan masalah utama gangguan

    proses pikir waham pada diagnosa medis Skizofrenia Paranoid.

    1.. Man/aat Bagi Keluarga

    Meningkatkan pengetahuan keluarga dalam perawatan pada

    klien dengan masalah utama gangguan proses pikir waham pada

    diagnosa medis Skizofrenia Paranoid.

    1. istematika Penulisan

    !ntuk memudahkan pemahaman isi penulisan $roposal -arya 'ulis

    @lmiah ini, penulis membagi dalam dua 373 yaitu

    373 1 merupakan 373 $endahuluan yang membahas tentang latar

    belakang, rumusan masalah, tu"uan penulisan, manfaat penulisan dan

    sistematika penulisan.

    373 2 merupakan 'in"auan 'eori yang membahas tentang konsep

    skizofrenia yang meliputi A pengertian, penyebab, ge"ala%ge"ala, skizofrenia,

    pembagian skizofrenia, dan penatalaksanaan skizofrenia. -onsep dasar

    gangguan proses pikir waham yang meliputi A pengertian, penyebab, tanda

    dan ge"ala dan penatalaksanaan. -onsep dasar asuhan keperawatan klien

    dengan masalah utama gangguan proses pikir waham yang meliputi A

    pengka"ian, diagnosa keperawatan, peren&anaan, pelaksanaan, e#aluasi

    keperawatan dan dokumentasi keperawatan.