bab 1 pendahuluan - · pdf filefungsi sistem operasi telah ada, ... bagian ini dimaksudkan...
TRANSCRIPT
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..1
Bab 1
Pendahuluan
Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls)
ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sejarah Sistem Operasi 1 • Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan
kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk
membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada
sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan
IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi
menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-
programming (melayani banyak program sekali gus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu
sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan
Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang
sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik
Sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan sebagai berikut :
• Pembuatan Program, Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan
fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program;
• Eksekusi Program, berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke
memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-
inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di
tangani oleh sistem operasi;
• Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah
instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat
berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..2
• Pengaksesan terkendali terhadap berkas, artinya disediakannya mekanisme
proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas
• Pengaksesan Sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared
system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah
sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-
konflik dalam perebutan sumber-daya
• Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan yaitu jika muncul
permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus
memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta
dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan
• Akunting artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik
penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja
Bagian Sistem Operasi • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu
kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor
disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset
• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah
sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses
perangkat keras komputer secara aman.
• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
• Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar
yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
• Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka
Tiga Kelompok Sistem operasi yang digunakan komputer • Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan
Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows
2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang akan dirilis
pada tahun 2007), dan Windows 7).
• Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,
MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama
Darwin) dan GNU/Hurd.
• Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa
disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi
10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Memulai Sistem Operasi Memastikan komputer sudah terhubung dengan sumber daya listrik.
Menekan tombol Power pada Casing CPU komputer.
Setelah Casing CPU menyala, tekan tombol power yang terdapat pada Monitor.
Tidak lama setelah itu akan muncul di layar monitor anda tampilan Microsoft
Windows.
Tunggu sejenak hingga jendela Desktop muncul secara lengkap dan pointer
mouse sudah siap menjalankan perintah. Saat ini sistem operasi sudah siap
melaksanakan menjalankan software aplikasi, baik aplikasi bawaan Microsoft
Windows (internal) maupun software aplikasi lain, seperti Microsoft Word dan
Microsoft Excel.
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..3
Mengakhiri Sistem Operasi Mengakhiri sistem operasi Microsoft Windows dimaksudkan untuk mengakhiri
pekerjaan menggunakan sistem operasi dan sekaligus mengakhiri pekerjaan
menggunakan komputer. Ini dapat terlaksana bila pengguna menutup/mengakhiri
semua penggunaan software aplikasi dan melakukan langkah-langkah berikut:
1. Menggunakan Keyboard Shortcut
Keyboard Shortcut adalah gabungan beberapa tombol keyboard yang ditekan pada
waktu bersamaan yang berguna untuk melaksanakan satu atau lebih perintah.
Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mengakhiri penggunaan Windows
menggunakan Keyboard shortcut adalah:
a. Tekan kombinasi tombol keyboard [Alt]+[F4].
b. Pada dialog Turn Off Computer klik Turn Off.. Lihat gambar 1
2. Menggunakan Menu Start
Menu Start adalah menu yang muncul saat mengklik tombol Start yang berada
pada Taskbar. Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mengakhiri penggunaan
Windows menggunakan Menu Start adalah:
a. Klik tombol Start.
b. Klik pilihan Turn Off Computer..
c. Pada dialog Turn Off Computer klik Turn Off. Lihat gambar 1.
Gambar 1. dialog Turn Off Computer
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..4
Bab 2
Windows
Antara kebanyakan sistem pengendalian yang terdapat di pasaran adalah seperti
Microsoft Windows, Linux, Mac OS X dan lain-lain. Namun begitu Windows adalah
pilihan pertama individu kerana senang digunakan berbanding sistem operasi lain.
Windows adalah salah satu sistem operasi daripada Syarikat Microsoft. Terdapat beberapa
jenis Windows antaranya Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT,
Windows XP dan yang terbaru daripada Microsoft ialah Windows Vista yang
dilancarkankan pada tahun 2007. Dianggarkan lebih kurang 90% daripada jumlah
komputer di seluruh dunia menggunakan sistem pengedalian Windows.
Peralatan masukan (input) Keyboard
- Digunakan untuk Melaksanakan perintah yang terdapat pada sistem operasi
atau aplikasi
- Mengetik, penunjuk posisi keyboard pada layar monitor disebut kursor
(cursor)
Mouse
- Melaksanakan perintah yang terdapat pada sistem operasi atau aplikasi dengan
mengarahkan penunjuk posisi mouse di layar (selanjutnya pointer) menekan tombol
mouse sebelah kiri (selanjutnya disebut dengan klik atau mengklik) atau menekan
tombol mouse sebelah kiri berturut-turut (selanjutnya disebut klik ganda atau double
click).
- Menampilkan Menu dengan mengklik menu atau tombol tertentu
- Menampilkan Shortcut Menu dengan menekan tombol mouse sebelah kanan
(selanjutnya disebut dengan klik kanan)
- Memindahkan posisi kursor dari suatu tempat ke tempat lain
- Memindahkan suatu objek atau bagian tertentu yang terdapat pada jendela Desktop
atau jendela aplikasi.
Bagian-bagian Microsoft Windows 1) Desktop
Merupakan jendela yang terlihat saat sistem operasi ini siap menjalankan perintah
atau mengoperasikan suatu software aplikasi. Lihat gambar 2 berikut ini
Gambar 2. Desktop
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..5
2) Shortcut Menu
Adalah menu yang muncul saat menekan
tombol mouse sebelah kanan (right
click/klik kanan) pada bagian tertentu
dari Windows 98 atau penekanan tombol
shortcut menu pada keyboard. Untuk
melaksanakan suatu perintah
menggunakan shortcut menu dilakukan
dengan cara mengklik kanan/menekan
tombol kanan mouse atau menekan
tombol shortcut menu pada keyboard
yang biasanya terletak di sebelah kiri
tombol [Ctrl] bagian kiri. Lihat gambar 3
berikut ini.
Gambar 3. Shortcut Menu
3) Wallpaper
Merupakan hiasan/gambar latar belakang yang biasanya berukuran besar yang
menghiasi Desktop (gambar 2) yang dapat diganti setiap saat dan berguna untuk
memperindah tampilan jendela Desktop Windows. Wallpaper ini dapat berupa foto
maupun gambar sketsa atau Clipart.
4) Shortcut Icon
Adalah tombol-tombol perintah bergambar yang mewakili suatu drive/folder atau
suatu aplikasi yang dilengkapi dengan nama yang biasanya digunakan untuk:
a. Menjalankan suatu software aplikasi tertentu.
b. Mengekplorasi suatu drive atau folder menggunakan Windows Explorer.
a. Menciptakan Gambar Shortcut Icon Baru Bagian ini dimaksudkan untuk menciptakan Shortcut Icon yang mewakili suatu
aplikasi agar saat menjalankan aplikasi tersebut tidak perlu mengaktifkan Start
Menu terlebih dahulu. Saat ini kita mencoba membuat Shortcut Icon untuk
Microsoft Word. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik kanan bagian yang kosong dari jendela Desktop
2. Arah pointer mouse ke sub menu New, Shortcut
3. Pada dialog Create Shortcut klik Browse untuk mencari aplikasi yang
hendak dijalankan melalui desktop (lihat gambar 4)
4. Pada dialog Browse (lihat gambar 5) klik ganda My Computer , Sinus(C:),
Program Files. 5. Kemudian klik ganda folder Microsoft Office
6. Setelah itu klik ganda folder Office
7. Lalu di jendela dialog Browse cari Winword dengan mengklik tombol OK.
8. Klik NEXT
9. Ketik nama shortcut icon yang mewakili aplikasi Microsoft Word
10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri.
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..6
Gambar 4. Dialog Create Shortcut
Gambar 5. Dialog Browse
b. Mengganti Gambar Shortcut Icon 1. Bagian ini dimaksudkan untuk mengganti gambar Shortcut Icon Microsoft
Word yang diciptakan dengan cara di atas agar tampak lebih menarik
perhatian dan mudah diingat. Langkah-langkahnya adalah:
2. Klik kanan Shortcut Icon tersebut
3. Pada shortcut menu yang terlihat klik Properties
4. Dalam dialog Microsoft Word Properties yang muncul klik tombol
Change Icon (lihat gambar 6)
5. Pada dialog Change Icon (lihat gambar 7) pilih dengan mengklik ganda
salah satu gambar icon yang sesuai dengan keinginan
6. Klik tombol Apply pada dialog Microsoft Word Properties dan
7. Akhiri kegiatan dengan mengklik tombol OK.
Gambar 6. Dialog Microsoft Office Properties
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..7
Gambar 7. Dialog Change Icon
c. Mengganti Nama Shortcut Icon Bagian ini dimaksudkan untuk mengganti nama Shortcut Icon yang gambarnya
sudah diganti dengan langkah-langkah di atas. Tahapan-tahapan yang perlu
dilakukan adalah:
Menggunakan Keyboard 1. Klik Shortcut Icon yang bersangkutan
2. Tekan tombol [F2] pada keyboard
3. Ketik nama pengganti
4. Akhiri kegiatan ini dengan menekan tombol [Enter]
Menggunakan Shortcut Menu 1. Klik kanan Shortcut Icon yang bersangkutan
2. Arah pointer mouse ke sub menu Rename lalu klik di sana
3. Ketik nama pengganti
4. Akhiri kegiatan ini dengan menekan tombol [Enter]
d. Menghapus Shortcut Icon Bagian ini bertujuan untuk menghilangkan Shortcut Icon yang sudah tidak
digunakan lagi. Langkah-langkahnya adalah:
Menggunakan Tombol Keyboard 1. Pastikan Shortcut Icon yang bersangkutan sudah diklik terlebih dahulu
2. Tekan tombol [Delete] pada keyboard
3. Pada Dialog (Message box) Confirm File Delete (lihat gambar 10) klik
Yes untuk melanjutkan penghapusan atau No untuk membatalkan
penghapusan
Menggunakan Shortcut Menu 1. Klik kanan shortcut icon yang bersangkutan
2. Pada shortcut menu yang muncul klik Delete
3. Pada Dialog (Message box) Confirm File Delete klik Yes untuk
melanjutkan penghapusan atau No untuk membatalkan penghapusan
5) Taskbar
Adalah balok yang terdapat pada bagian bawah jendela Desktop yang berguna
untuk:
Penempatan tombol Start
Mengetahui nama software aplikasi yang sedang aktif
Mengetahui nama file/folder, nama file data dari software aplikasi yang
sedang aktif
Penempatan Toolbars
Penempatan penunjuk waktu dan hari
Penempatan tray icon dari software aplikasi tertentu.
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..8
Bagian lengkap dari Taskbar dapat dilihat pada gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Taskbar
6) Toolbar Adalah kumpulan icon (tombol) yang terdapat pada taskbar yang mewakili aplikasi
tertentu. Sebelum diubah toolbars Microsoft Windows terdiri dari:
Link
Address
Desktop
Quick Launch
a. Mengaktifkan toolbars Microsoft Windows Bagian ini bertujuan untuk memunculkan toolbars Microsoft Windows yang
tersebunyi. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik kanan bagian taskbar yang kosong
2. Pada shortcut menu yang muncul arahkan pointer mouse salah satu nama
toolbars yang tersedia yang klik di sana.
b. Menciptakan toolbars Microsoft Windows 1. Bagian ini membahas langkah demi langkah cara menciptakan toolbars karya
sendiri yang nantinya digunakan untuk keperluan tertentu. Langkah-
langkahnya adalah:
2. Klik kanan bagian taskbar yang kosong
3. Pada shortcut menu yang muncul arahkan pointer mouse ke New Toolbar
4. Dalam dialog New Toolbar yang muncul arahkan pointer mouse ke
drive/folder yang hendak dijadikan toolbar lalu klik di sana, misalnya My
Documents Klik tombol OK untuk mengakhiri kegiatan ini.
Catatan: untuk menciptakan toolbars yang terdiri icon-icon aplikasi tertentu
ciptakan folder baru terlebih dahulu. Langkah untuk membuat folder baru dapat
dilihat pada bagian Menciptakan Folder
c. Mengopi suatu tombol (icon) ke dalam toolbars Bagian ini bertujuan untuk menambahkan sebuah icon ke dalam toolbars yang ada
dengan cara mengopikan shortcut icon Microsoft Word yang ada pada jendela
Desktop ke dalam Toolbars Quick Launch. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik lalu tahan penekanan tombol mouse sebelah kiri dan bawa pointer mouse
ke lokasi toolbar Quick Launch yang terlihat pada Taskbar
2. Tekan tombol [Ctrl] pada keyboard
3. Lepaskan penekanan tombol keyboard dan mouse untuk mengakhiri kegiatan
ini.
d. Menghapus Icon yang ada dalam suatu toolbar Bagian ini bertujuan untuk menghilangkan suatu icon yang terdapat dalam suatu
toolbar. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik kanan icon yang bersangkutan pada toolbar Quick Launch
2. Pada shortcut menu yang terlihat arahkan pointer mouse ke sub menu Delete
lalu klik di sana
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..9
3. Pada kotak pesan yang muncul, klik Yes untuk melanjutkan penghapusan
atau No untuk membatalkan penghapusan icon tersebut.
7) Start Menu
Adalah menu yang muncul setelah menekan tombol Start pada keyboard atau
mengklik Icon Start pada taskbar. Start menu berguna untuk menjalankan perintah
atau aplikasi yang terpasang pada Microsoft Windows untuk keperluan tertentu.
Untuk menjalankan suatu aplikasi melalui Start Menu adalah dapat dilakukan
dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Klik icon Start pada taskbar
b. Arahkah pointer mouse pada menu Program Files
c. Bawa pointer mouse sesuai panah yang terletak di ujung kanan menu Program
Files untuk beralih ke jendela menu berikutnya. (Lihat gambar 9)
d. Sampai pada jendela menu ini arahkan pointer mouse ke aplikasi pilihan anda
lalu klik di sana. Tunggu hingga jendela aplikasi yang diinginkan terlihat.
Gambar 9. Start Menu
Manajemen File Aplikasi yang digunakan Windows Explorer. Langkah membuka Windows
Explorer adalah :
Klik Start pada Taskbar
Pilih Program
Pilih Accessories
Klik Windows explorer
Atau Klik Dua kali pada icon Windows explorer yang ada di desktop
File dan Folder - File adalah bagian terkecil yang memiliki nama tertentu sesuai tipe dan
isinya yang menghuni sebuah folder atau media penyimpan data seperti:
disket (floppy disk); Hard Disk; Compact Disk; DVD; Flash Disk; dan
lain-lain.
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..10
- Folder adalah suatu grup atau kelompok yang mengisi media penyimpan
yang memiliki nama tertentu berisi sekumpulan file atau folder lain yang
mencerminkan tipe atau kategori dari file atau folder yang menghuni
folder tersebut.
Membuat Folder
Menggunakan Menu Bar
Klik File, pilih New, Pilih Folder, ketik nama folder yang diinginkan
Menggunakan Shortcut Menu
Letakkan Mouse pointer di area sebelah kanan, Klik Kanan Mouse,
pilih New, klik Folder, Ketik Nama Foldernya
Mencopy File / Folder
Pilih/Klik File atau Folder yang mau di copy
1. Klik Menu Edit, pilih Copy atau
2. Klik Kanan pada Mouse, pilih Copy atau
3. Klik icon Copy pada Toolbar ( )atau
4. Tekan tombol CTRL + C pada Keyboard atau
Pada Folder tujuan, kemudian klik Edit, paste atau Klik kanan Paste atau
Ctrl+V atau Klik icon paste pada toolbar ( )
atau
5. Klik Menu Edit, Pilih Copy to Folder, pilih folder tujuan, klik Copy
atau
6. Tekan tombol Ctrl + Drag sampai ditempat tujuan
Mengganti Nama Folder/File
Klik File atau Folder yang mau diganti namanya
Klik menu File, Pilih Rename ketik nama folder/file yang baru atau
Klik Kanan, pilih Rename, ketik nama file/folder yang baru
Memindah Folder/File
Pilih/Klik File atau Folder yang mau di Pindah
1. Klik Menu Edit, pilih Cut atau
3. Klik Kanan pada Mouse, pilih Cut atau
4. Klik icon Copy pada Toolbar ( )atau
5. Tekan tombol CTRL + X pada Keyboard atau
Pada Folder tujuan, kemudian klik Edit, paste atau Klik kanan Paste atau
Ctrl+V atau Klik icon paste pada toolbar ( )
atau
6. Klik Menu Edit, Pilih Move to Folder, pilih folder tujuan, klik Move atau
7. Tekan tombol Drag sampai ketempat tujuan
Menghapus Folder/File
Pilih Folder/File yang mau di hapus
Tekan Tombol Delete pada Keyboard atau
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..11
Klik Kanan pada Mouse, pilih Delete atau
Pada Menu File Klik Delete
Setelah muncul kotak dialog seperti pada gambar 10 , Klik Yes
Gambar 10. Comfirm File Delete
Mengembalikan File yang sudah dihapus
Pilih Recycle Bin
Pilih File/Folder
Klik Kanan, pilih Restore
Konfigurasi Widows Mengaktifkan kontrol panel
Langkahnya :
1. Klik Start pada Taskbar
2. Klik Setting
3. Control Panel
Mengatur mouse
Pada Tab Buttons :
• Switch Primary and Secondary buttons, digunakan untuki mengatur
pengunaan tombol utama mouse dari kiri ke kanan atau sebaliknya
• Double Click Speed, digunakan utk mengatur kecepatan dalam menekan
tombol dua kali pada mouse sebelah kiri.
• Turn on ClickLock : digunakan utk mengunci saat anda mengeser
mouse, sehingga anda tidak perlu selalu harus menahan tombol mouse
• Tab Pointers utk merubah bentuk tampilan penunjuk mouse ( sesuai
keinginan anda). Untuk merubahnya cukup anda lakukan klik dua kali
pada pilihan yang terdapat pada bagian Customize
• Pada Tab Pointer Options :
- Motion, digunakan utk mengatur kecepatan peregarakan penunjuk
mouse.
- Snap to : digunakan utk menempatkan penunjuk mouse secara otomatis
pada tombol perintah default di setiap kotak dialog, begitu juga
sebaliknya. Cara yang digunakan adalah dengan memberi tanda ceklist
pada bagian Automatically move pointer to the default button in a
dialog box.
- Hide pointer while typing, digunakan untuk menyembunyikan penunjuk
mouse saat melakukan proses penegtikan
Regional setting
Digunakan untuk menentukan wilayah ( negara ) sebagai acuan dalam
penulisan format tanggal, waktu & angka serta penulisan angka desimal.
Langkahnya : Dari Control Panel, pilih Regional and Language Options.
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..12
Mengatur Waktu & Tanggal
Dari Control Panel
Pilih Date and Time
Mengatur Pemakai Komputer
1. Dari Control Panel
2. Pilih User Accounts
3. Klik Create a new account
4. Ketikkan nama user accountnya pada kotak Type a new for the new account
5. Klik Next
6. Tentukan jenis Pemakai computer yaitu Computer administrator atau
limited
7. Klik Create account
Mengatur Pemakai Komputer, pada langkah 5 :
Computer Administatror
- Membuat, merubah dan menghapus semua account
- Membuat dan merubah konfigurasi sistem
- Instalasi program dan dapat mengakses semua program
Limited
- Merubah dan menghapus kata sandi ( password )
- Merubah gambar, theme dan konfigurasi setting pd dekstop
- Menampilkan semua file yg telah anda buat.
- Menampilkan semua file yang anda telah anda buat
- Menampilkan semua file & dokumen yang digunakan bersama – sama
dalam satu jaringan
- Pada pilihan ini anda tidak dapat melakukan instalasi program
Menyunting Pemakai Komputer
Klik dua kali pada account yang telah anda buat, yaitu :
1. mengganti nama account
2. Memberi Password
3. Merubah gambar
4. merubah type account
Meremove Program
Dari Control Panel
Pilih Add New Program
Setelah ada tampilan disamping pilih program yang akan diremove dengan
memilih Remove
Melihat System Computer
Untuk melihat Hardware dalam komputer dari pilih tab Hardware, lalu pilih
Device manager
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..13
Bab 3
Disk Operating System (DOS)
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. Istilah DOS sering juga disebut MS-
DOS (Microsoft DOS). Sistem Operasi adalah suatu sistem yang mendasari suatu
komputer bekerja atau suatu instruksi yang berfungsi untuk menggerakkan hardware agar
bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan user/pemakai.
Jenis sistem operasi yang bekerja menyebabkan komputer mampu menerima perintah dari
pengguna atau user telah dibahas pada bagian Pengantar Pembelajaran.
Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan
dalam 2 kelompok, yaitu: Perintah Internal dan Perintah Eksternal.
Perintah Internal
Perintah Internal adalah perintah yang langsung dapat dijalankan setelah proses booting,
tanpa harus memerlukan program khusus dari file-file dalam disket atau hardisk. Perintah
Internal dimungkinkan karena sistem operasi sudah direkam ke dalam memori menjadi
program resident. Yang termasuk Perintah Internal adalah: DIR, TYPE, RENAME,
ERASE, DELETE, CLS, COPY, DATE, TIME, VER, VOL, VERIFY, PAUSE, PATH,
PROMPT, RD, MD, CD.
Perintah Eksternal
Perintah Eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan bantuan program
khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau hardisk. Perintah tersebut baru bisa
berjalan bila file yang dijalankan tersebut ada. Yang termasuk Perintah Internal, antara
lain: FORMAT, DISKCOPY, SYS, ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT,
FDISK, dll.
Wildcard
Karakter Spesial berupa * dan ? Yang biasa diterapkan pada bagian nama file
Wildcarad ?
• Berarti nol atau sebuah karakter apa saja
Contoh : Dir bab?
Berarti semua file dengan awalan bab dan diikuti dengan nol atau sebuah karakter
apa saja.
Seperti : bab1, bab, bab$, baba
Wildcard *
• Asterisk (*) pada bagian nama file atau nama ekstensi berarti nol atau sejumlah
karakter apa saja
Contoh : bab*.nas
artinya adalah semua file yang berawalan bab, dengan nama ekstensi berupa nas.
misal : bab.nas, bab1.nas, baba.nas
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..14
Perintah DIR
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory
Bentuk umumnya :
DIR [drive:][path][filename][option] [enter]
Option Perintah DIR
/p : untuk menampilkan nama file per halaman(page).
/w : untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
/o : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut
/s : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
/b : untuk menampilkan file dan directory perbaris.
/l : untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
/c : untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh Penggunaan Perintah DIR
• C:\>dir [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory drive C.
• C:\>dir/p [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory drive C setiap halaman.
• C:\>dir/w [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory drive C secara melebar.
• C:\>dir/l [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory dalam bentuk huruf kecil.
• C:\>dir A: [enter]
Menampilkan file-file yang ada di drive A dimana drive sedang aktif.
Perintah MD/MKDIR
• Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
• Bentuk umum:
MD [Nama_direktory] atau
MKDIR [Nama_direktory]
• Contoh :
MD UNB <enter>
Perintah CD/CHDIR
• Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah
directory atau mengubah directory aktif.
Perintahnya : CD/CHDIR <namadir>
• Contoh:
C:\>cd UNB <Enter>
maka direktori yang aktif sekarang adalah:
C:\UNB>
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..15
Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori,
namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan untuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa menghapus
sebuah directory adalah:
• Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari
subdirektori tersebut.
• Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan
insstruksi del*.*
• Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Perintah Copy
• Perintah ini berfungsi untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari satu
disket ke disket yang lain, atau dari satu datu disket ke hardisk, dan sebaliknya.
Perintah yang digunakan adalah COPY dan XCOPY.
Aturan Sintaknya:
C:\>COPY [nama file Sumber] [nama direktori file Target][enter]
Keterangan:
[Sumber] : adalah file, direktori dan lokasi yang akan disalin.
[Target] : adalah file direktori dan lokasi hasilnya.
[/p] : adalah parameter untuk menampilkan informasi proses dan meminta
proses tersebut.
[enter] : adalah tekan tombol [enter]
Contoh:
C:\>COPY DATA.BAT A: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi
(ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive
A.
A>:\>COPY *.* C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya,
pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di
drive A.
A:\>COPY F*.* C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file
diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua
file dengan nama dimulai huruf F.
Perintah REN • Bentuk umumnya:
REN nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
• Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..16
Perintah MOVE
• Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat
yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa
mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path] [filename] [drive] [filename[…] [target][enter]
Parameter:
[drive:] [path] [filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang
kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas\command.com C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Perintah DEL
• Perintah DEL adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada
MS-DOS, yang berfungsi untuk menghapus nama file yang ada pada drive atau
direktori yang aktif.
• Bentuk umum dari perintah DEL adalah sebagai berikut:
DEL [nama_file] [enter]
• Contoh:
C:\latdos>del *.doc [enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc pada direktori latdos
di drive C.
A:\>del *.* [enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berada pada disket (drive A).
Perintah XCOPY
Bentuk Umum:
C:\>XCOPY [sumber] [target] [option][enter]
Keterangan :
TARGET diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y : Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A : Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M : Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan
/A karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D : date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P : digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas
XCOPY.
/S : Menyalin suatu direktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya,
kecuali direktori kosong.
/E : Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
berikut sub-sub direktori didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V : untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file Asal.
/W : Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu an
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xcopy menyalin file-file tersebut.
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..17
Contoh:
D:\>xcopy data c:\data /s/e [enter]
Untuk menyalin file-file dari D: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
Perintah ATTRIB • Bentuk umumnya:
ATTRIB [option] [drive:][path][filename][/S] [enter] • Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read
only,Hidden dan sebagainya.
Parameter:
[drive:][path][filename] menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
• + : Mengadakan suatu attribute.
• - : menghilangkan attribute.
• R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah
menjadi readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
• A : mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki
arsip).
• S : Mengubah attribute menjadi system.
• H : mengubah attribute menjadi hidden.
• /s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
Perintah Pada Layar Monitor
• Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya
adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
• Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan
yang ada di layar computer.
• Perintah TIME TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Perintah Pada Layar Monitor
• PROMPT [prompt_text] [$parameter] Parameter yang ada:
. $g :menempilkan karakter>
. $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
. $n :menampilkan default disk yang digunakan.
. $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
. $q :menampikan karakter "="
. $t :menampilkan jam yang aktif.
. $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
. $$ :menampilkan karakter "$".
. $_ :pindah baris (line feed).
. $1 :menampilkan karakter <.
. $b :menampilkan karakter !.
. $d :menampilkan tanggal yang aktif.
. $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..18
default bentuk prompt adalah:
C:>
Penanganan Disk
Perintah CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:)((path)filename)(/F)(/V)[Enter]
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang
ditemukan pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total
memory yang masih tersedia, melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila
ada kesalahan.Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan
untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F : digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V : digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory Instruksi
CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan
atau error tersebut.
Perintah FDISK
FDISK, digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki
serta dapat juga melakukan:
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur partisi yang aktif.
Menghapus partisi dan logical drive
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR [Enter]
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin
memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Perintah FORMAT
FORMAT drive:[/option][Enter] /V : Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character lebih
kecil 11 huruf.
/Q : Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U : cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca
dan tulis.
/F : size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B : memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S : menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T : tracks :menentukan jumlah tracks.
/N : sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan
bersama /T, tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 : memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 : memformat disket 51/4 inch.
/8 : memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Perintah SCANDISK
Universitas Boyolali
Dosen : Dewi Wijayanti, S.Kom Sistem Operasi 1 ………………..19
SCANDISK [drive:][ option] [Enter]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck. . /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan
memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk
memperbaiki atau tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive.
/CHECKONLY : digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM : digunakan untuk menjalankan scandisk dengan
menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini .
/MONO : digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE : digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
ditemukan tanpa merekam data.
/NOSUMARRY : digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
untuk setiap kali pengecekan.
/SURFACE : aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO : untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT : untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:[Enter]
Artinya mengecek drive c.
C:\scandisk /all [Enter]
Artinya mengecek semua drive yang ada