bab 1 pendahuluan 1.1 latar belakang - eprintseprints.umpo.ac.id/3206/2/bab i.pdf · indonesia...
TRANSCRIPT
1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memasuki era globalisasi, tingkat persaingan semakin dirasakan hampir
disemua bidang baik dalam bidang politik, teknologi maupun dalam bidang
ekonomi. Di dalam bidang ekonomi sendiri, persaingan semakin ketat dan
tajam baik di pasar luar negeri maupun di pasar dalam negeri. Produk atau jasa
yang bersaing dalam suatu pasar semakin banyak dan beragam sehingga terjadi
persaingan antar produsen untuk berlomba-lomba memenuhi kebutuhan
konsumen serta memberikan kepuasan kepada pelanggan secara maksimal,
karena salah satu tujuan dari suatu bisnis yaitu untuk memberikan rasa puas
terhadap pelanggan. Salah satu cara agar perusahaan dapat memuaskan
pelanggan yaitu dengan memberikan kualitas layanan yang sebaik-baiknya
kepada pelanggan.
Menurut Kotler (2000) kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan
dibandingkan dengan harapannya. Apabila kualitas layanan yang baik
diterapkan dalam suatu perusahaan maka akan memberikan kepuasam bagi
para pelangganya, begitu juga sebaliknya apabila kualitas layanan yang buruk
diterapkan dalam suatu perusahaan maka tidak akan memberikan kepuasan
bagi para konsumennya. Oleh karena itu perusahaan seharusnya memikirkan
pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang melalui kualitas
2
pelayanan agar konsumen merasa puas, sehingga perusahaan dapat mencapai
tujuannya dalam memberikan kepuasan kepada konsumen.
Bersamaan dengan perkembangan teknologi yang ikut mengalami
pertumbuhan pesat, terutama dalam hal internet hampir seluruh penduduk
Indonesia membutuhkan fasilitas tersebut karena peran internet sangat besar
mulai dari sumber pertukaran data informasi sampai akses untuk komunikasi
dengan banyak orang yang tinggal diberbagai belahan dunia. Bahkan pengguna
internet Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan yang semakin tinggi
disetiap tahunnya, di kutip dari harianTi.com bahwa survey Asosiasi
penyelengara Jasa Internet Indonesia (APJII) memperlihatkan jumlah terbesar
pengguna internet berada di pulau jawa dan penguna internet di Indonesia
mengalami kenaikan setiap tahunya.
Sumber : HarianTI.com
3
Grafik diatas menunjukan pengguna layanan internet hampir setiap tahun
mengalami kenaikkan yang berarti permintaan konsumen terhadap layanan
internet sangat besar. Dengan besarnya permintaan konsumen ini, akan
mendorong para perusahaan yang bergerak dibidang layanan internet untuk
ikut bersaing dalam menawarkan kelebihan-kelebihan layanannya. Banyak
faktor yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi konsumen agar tertarik
menggunakan layanan yang ditawarkan kepada konsumen, salah satunya
adalah dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik oleh perusahaan
sehingga konsumen dapat merasa terpuaskan.
Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa internet
adalah PT. Telkom Indonesia. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) ini merupakan perusahaan yang memiliki pelayanan yang lengkap
dan merupakan jaringan terbesar di Indonesia. PT. Telkom Indonesia selalu
mencoba memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas untuk
memudahkan dan memanjakan konsumen sehingga konsumen merasa
terpuaskan dalam menikmati layanan tersebut. Layanan yang diberikan oleh
perusahaan agar konsumen dapat dengan mudah menggunakan fasilitas
internet adalah dengan membuka fasilitas yang diberi nama “Wifi Corner” di
berbagai titik di Indonesia.
“Wifi Corner” merupakan fasilitas publik inovasi dari PT. Telkom
Indonesia berupa tempat yang menyediakan akses internet dengan memberikan
kecepatan tinggi hingga mencapai 100 Mbps, dengan membeli voucher yang
dinamakan speedy instant konsumen dapat langsung menggunakan fasilitas
4
layanan tersebut sampai 12 jam sehingga diharapkan konsumen merasa puas
dengan koneksi yang sangat cepat. Layanan ini sudah dapat dinikmati
diberbagai wilayah seperti Bali, sekitar Pulau Jawa, Samarinda dan masih
banyak lagi wilayah di Indonesia.
Diluncurkannya wifi corner diharapkan agar konsumen tidak memiliki
kendala dalam menggunakan layanan internet, sering terjadi layanan yang
digunakan terkadang tidak sesuai dengan yang di harapkan. Hal ini terjadi
karena banyak dari pelayanan di Indonesia tidak terlalu memperhatikan dan
memanjakan para penggunanya, perlu dipahami juga bahwa kualitas tidak
boleh dianggap sebagai suatu ukuran sempit hanya dari kualitas produk dan
jasa semata namun juga dari kualitas layanan.
Cristina (2008), dalam bukunya ‘’Retailing Management” atmosfer
mengacu pada desain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan,
warna yang dapat menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga dapat
mempengaruhi prespsi dan emosi konsumen. Saat ini atmosfer (suasana)
menjadi factor penting bagi seorang konsumen dalam memilih tempat untuk
berkumpul dengan teman sambil berinternet dengan kecepatan tinggi.
Customer value atau nilai pelanggan adalah persepsi pelanggan tentang
keseimbangan dengan manfaat yang diterima dengan pengorbanan yang di
berikan untuk mendapatkan maanfaat tersebut, Buttle (2007). Nilai pelanggan
didenifisikan sebagai perbedaan keuntungan yang didapat pelanggan
dibandingkan dengan biaya yang di keluarkan, Kotler (2005). Bila suatu
produk sesuai dengan apa yang diharapkan atau diinginkan konsumen yang
5
berkaitan dengan manfaat yang di terima. maka konsumen akan merasa puas.
Hal ini akan menimbulkan keuntungan bagi perusahaan karena konsumen
tersebut akan mengunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut.
Wilayah Ponorogo terdapat beberapa titik Wifi Corner yang tersebar di
beberapa kecamatan dan kota yang ada di Kab. Ponorogo, dan setiap harinya
bayak orang yang mengases internet di Wifi Corner dengan koneksi internet
yang sangat cepat. Menurut beberapa sumber yang diperoleh masih terdapat
keluhan dan kekurangan dalam kualitas layanan wifi corner, seperti peralatan
yang sudah tidak layak pakai, kecepatan koneksi intenet yang terkadang kurang
stabil. Apabila itu dibiarkan maka konsumen akan merasa tidak puas sehingga
akan merusak citra perusahaan. Selain itu suasana wifi corner juga kurang
nyaman dikarnakan berada di luar ruangan, jika terjadi hujan akan
membahayakan konsumen, seperti resiko tersengat listrik. Sehingga membuat
konsumen takut dan tidak nyaman dalam mengakses internet di wifi corner.
Oleh sebab itu perusahaan harus menciptakan suasana wifi corner yang
nyaman dan aman bagi pelangganya. Wifi corner sebagai pelopor internet
dengan koneksi tercepat, khusunya di Kab. Ponorogo. Dengan tarif yang telah
di tetapakan, seharusnya wifi corner memberikan imbal balik yang sesuai
dengan harapan konsumen sehingga konsumen merasa puas.
Wifi corner memiliki harga yang beragam serta memiliki quota unlimited
yang lebih menguntungkan pengguna. Akan tetapi hal tersebut tidak
mengurangi kekurangan yang dimiliki oleh layanan secara keseluruhan, hal
tersebut dapat terlihat dari banyaknya keluhan yang diterima perusahaan.
6
Mulai dari masalah jaringan yang mati sehingga tidak dapat digunakan, speed
yang pelan, hingga masalah tempat.
Berdasarkan latar belakang diatas, pengaruh kualitas layanan, suasana
Corner dan Customer value berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan wifi
corner oleh karena itu peneliti bermaksud mengambil judul ‘’PENGARUH
KUALITAS LAYANAN, SUASANA WIFI CORNER, DAN CUSTOMER
VALUE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WIFI CORNER” (Studi
kasus pada pelanggan wifi corner Kab.Ponorogo)
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas layanan dengan kepuasan
pelanggan pada wifi corner ?
2. Apakah terdapat pengaruh antara suasana corner dengan kepuasan
pelanggan pada wifi corner ?
3. Apakah terdapat pengaruh antara customer value dengan kepuasan
pelanggan pada wifi corner ?
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat berfokus pada pokok masalah yang ingin
diteliti, maka peneliti menerapkan batasan-batasan sebagai berikut:
a. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang mengakses
internet di wifi corner yang ada di Jalan Sultan Agung, Jalan Dr
7
Soetomo, Jalan Raya Jenangan, Jalan Raya Ponorogo₋Wonogiri, Jalan
Raya Trenggalek₋Ponorogo Kab. Ponorogo.
1.4 Tujuan dan manfaat penelitian
1. Tujuan Penelitian.
Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan wifi corner.
2. Untuk mengetahui apakah suasana wifi corner berpengaruh pada
kepuasan pelanggan wifi corner.
3. Untuk mengetahui apakah customer value berpengaruh pada kepuasan
pelanggan wifi corner.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang di inginkan dari penelitian ini adalah :
1 Bagia Peneliti
Penelitian ini di lakukan agar dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dalam mempratekan teori₋teori yang di peroleh selama
kuliah.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan
Kualitas Layanan, Suasana Wifi Corner, dan Customer Value terhadap
Kepuasan Pelanggan pada wifi corner Kab, Ponorogo.
8
3. Bagi Pihak Lain
Dapat menambah pengetahuan mengenai masalah yang berkaitan
dengan Pengaruh Kualitas Layanan, Suasana Wifi Corner, dan
Customer Value terhadap Kepuasan Pelanggan pada wifi corner Kab,
Ponorogo
9
9