bab 1 pendahuluan 1.1 latar belakang - maroskab.go.id · bab iv visi,misi, tujuan dan sasaran,...

72
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pemerintahan Kabupaten Maros memasuki periode 2010- 2015, maka semua SKPD yang ada dilingkup pemerintahan Kabupaten Maros juga memasuki tahapan periode tersebut. Dalam perjalanan selama periode lima tahun mendatang diperlukan pedoman kerja sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terangkum dalam Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahun. Rencana strategi Satuan Kerja Perangkat daerah yang disebut RENSTRA- SKPD memuat gambaran pelayanan SKPD, Issu-issu strategis,visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan , rencana program / kegiatan , indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif. Berdasarkan hal di atas maka Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Satuan Kerja Perangkat daerah dilingkup Pemerintahan Kabupaten Maros menyusun pedoman kerja yang berbentuk Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja (RENSTRA SAT.POL-PP) yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maros periode tahun 2010-2015. Sesuai visi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Maros yakni” Mewujudkan masyarakat Maros yang sejahtera dan beriman, melalui Pemerintahan yang bersih dan profesional”, maka Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros mengembang amanah untuk mewujudkan peningkatn pelayanan di segala bidang penyelenggaraan tugas-tugas Ketentraman dan Ketertiban Umum. Program kerja Satuan Polisi Pamong Praja yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja disusun berdasarkan misi Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros . Dan yang mencakup tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dari beberapa misi yang tertuang dalam RPJMD kabupaten Maros yaitu :

Upload: hathuan

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan pemerintahan Kabupaten Maros memasuki periode 2010-

2015, maka semua SKPD yang ada dilingkup pemerintahan Kabupaten Maros juga

memasuki tahapan periode tersebut. Dalam perjalanan selama periode lima tahun

mendatang diperlukan pedoman kerja sebagai acuan dalam pengambilan keputusan

dan kebijakan dalam pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

yang terangkum dalam Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahun.

Rencana strategi Satuan Kerja Perangkat daerah yang disebut RENSTRA-

SKPD memuat gambaran pelayanan SKPD, Issu-issu strategis,visi, misi, tujuan,

sasaran strategis, kebijakan , rencana program / kegiatan , indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pagu indikatif.

Berdasarkan hal di atas maka Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Satuan

Kerja Perangkat daerah dilingkup Pemerintahan Kabupaten Maros menyusun

pedoman kerja yang berbentuk Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja

(RENSTRA SAT.POL-PP) yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros dan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maros periode tahun

2010-2015.

Sesuai visi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Maros yakni”

Mewujudkan masyarakat Maros yang sejahtera dan beriman, melalui

Pemerintahan yang bersih dan profesional”, maka Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Maros mengembang amanah untuk mewujudkan peningkatn pelayanan

di segala bidang penyelenggaraan tugas-tugas Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Program kerja Satuan Polisi Pamong Praja yang tertuang dalam Rencana

Kerja (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja disusun berdasarkan misi Bupati Maros

dan Wakil Bupati Maros . Dan yang mencakup tugas dan fungsi Satuan Polisi

Pamong Praja dari beberapa misi yang tertuang dalam RPJMD kabupaten Maros

yaitu :

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

2

1. Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

2. Meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam Proses Pembangunan

Selanjutnya dalam melaksanakan rencana pembangunan yang telah

ditetapkan, maka diperlukan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan. Ini

dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran yang tertuang dalam

rencana melalui kegiatan yang terkoreksi selama pelaksanaan penyusunan rencana

tersebut. Kemudian pelaksanaan rencana tersebut dievaluasi berdasarkan indicator

dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan.

Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (Input), keluaran (Output), hasil

(result), manfaat (benefit), dan dampak (impact).

Dengan adanya beberapa regulasi yang sangat terkait dengan pelaksanaan

perencanaan pembangunan Daerah, maka Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Maros mengambil langkah untuk melakukan revisi/perbaikan Rencana Strategis

periode 2010 -2015. Adapun hal yang mendasari perlunya revisi tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

2. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Maros Tahun 2012 – 2032.

3. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 12 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Maros.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja didasarkan pada:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

(Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

3

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara, (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4400);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan

Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

kedua atas Undang-undang Nom or 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-undang Nomor 28 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih

dan bebas dari korupsi, kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 1999 Nomor 75, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3851);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 06 tahun 2010 tentang Prosedur Tetap Satuan

Polisi Pamong Praja;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

4

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Permbangunan

Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah propvinsi Sulawesi Selatan;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010 – 2015

21. Peraturan Daerah Kabupaten Maros nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Maros tahun 2012 – 2032;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 12 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Maros;

23. Peraturan Bupati Maros Nomor 46 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah

Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros;

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

5

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra-SKPD Maros yaitu :

a. Menjabarkan Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD)

tahun 2010-2015

b. Menjadi alat ukur Pemerintah Daerah guna mencermati pelaksanaan

perjalanan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan serta pelaksanaan

pembangunan selama 5 tahun menurut tupoksi masing-masing SKPD

c. Menjadi Pedoman SKPD yang bersangkutan dalam melaksanakan pelayanan

kepada masyarakat dan pembinaan aparatur.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Renstra-Sat.Pol-PP)

Kabupaten Maros disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Memuat hal-hal substansial penyusunan Renstra Satuan Polisi

Pamong Praja meliputi :

1.1 latar belakang,

1.2 landasan hukum,

1.3 maksud dan tujuan, dan

1.4 sistematika penulisan .

BAB II Gambaran Pelayanan Satuan Polisi Polisi Pamong Praja yang

meliputi:

2.1 tugas, fungsi dan struktur Organisasi,

2.2 sumber daya,

2.3 kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja.

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

6

BAB III Issu-issu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi yang meliputi:

3.1 telaahan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan,

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3 penentuan issu-issu strategis.

BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

4.1 Visi dan Misi

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BAB VI Indikator Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII Penutup

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros

dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011,

tanggal 13 September 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan

Polisi pamong Praja, Peraturan Daerah tentang peningkatan status Kantor Satuan

Polisi Pamong Praja menjadi Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Bupati Maros

Nomor 80 / XII / 2008 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros

Tugas dan Fungsi

Adapun Tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja adalah membantu

Bupati menyelenggarakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang

ketentraman dan ketertiban umum serta tugas pembantuan yang diberikan oleh

Pemerintah menjadi tanggungjawabnya.

Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok tersebut diatas maka Satuan

Polisi Pamong Praja mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Ketentraman dan ketertiban Umum

b. Penyiapan pelaksanaan kegiatan Operasional, Ketentraman dan ketertiban

Umum, Pembinaan umum

c. Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang tugasnya

d. Pelaksanaan Administrasi dan ketatausahaan

e. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dari Pemerintah menjadi tanggungjawab

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atas kebijakan Bupati

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

7

Tugas pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros

yang dijabarkan lebih rinci dalam satuan kerja Kepala Satuan, Kabag / Kabid,

Kasubag dan Seksi sebagai berikut :

Kepala Satuan

Tugas

Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh kepala satuan yang mempunyai

tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan

penegakan ketentraman dan ketertiban umum.

Fungsi

Perumusan kegiatan operasional dibidang ketentramn dan ketertiban

umum

Pengkoordinasian pelaksanaan peraturan Daerah dan Peraturan

pelaksanaannya serta norma-norma yang berlaku di daerah-daerah

Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional dibidang

ketentraman dan ketertiban umum

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya

Sekretaris

Tugas

Sekretaris mempunyaitugas pokok mengkoordinasikan kegiatan administrasi

urusan umum, kepegawaian, keuangan serta menyusun program.

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

8

Sekretaris terdiri atas 3 (Tiga) Kepala Sub Bagian yaitu :

1. Sub Bagian Program;

Sub Bagian Program dipimpin oleh kepala sub bagian yang mempunyai

tugas pokok mengumpulkan bahan dan mengelola penyusunan program,

penyajian data dan penyusunan laporan kinerja.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

Sub Bagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh kepala sub bagian yang

mempunyai tugas pokok melakukan urusan ketatausahaan, administrasi

pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, urusan rumah tangga.

3. Sub Bagian Keuangan;

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh kepela sub bagian yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan penatausahaan administrasi keuangan meliputi

penyusunan anggaran, penggunaan, pembukuan, pertanggung jawaban dan

pelaporan.

Fungsi

Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian internal kegiatan ketatausahaan

di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja;

Pelaksanaan pengelolaan, program, keuangan, umum dan kepegawaian;

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya;

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

9

Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah

Tugas

Bidang Tata Penegakan Perundang-Undangan Daerah dipimpin oleh kepala

bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan Peraturan

Daerah dan peraturan Bupati.

Bidang Penegakan Perundang-Undangan terdiri dari 2 (Dua) seksi :

1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan penyuluhan

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan penyuluhan dipimpin oleh kepala seksi

yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan pengawasan dan

penyuluhan terhadap warga masyarakat tentang Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati.

2. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan

Seksi Penyelidikan dipimpin oleh Kepala Seksi yang tugas pokok

melakukan koordinasi penyelidikan dan penyidikan serta menyiapkan

bahan kelengkapan pemeriksaan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah

dan Peraturan Bupati.

Fungsi

Pengkajian bahan pengendalian Polisi Pamong Praja dan Linmas;

Pengkajian bahan pengendalian penyidik Pegawai Negeri Sipil;

Pengkajian bahan pelaporan pengendalian Polisi Pamong Praja dan

Linmas serta penyidik Pegawai Negeri Sipil;

Penyusunan bahan rencana kerja sama operasional;

Penyusunan bahan pelaksanaan kerja sama operasional;

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya;

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

10

Bidang Ketertiban Umum dan Ketenraman Masyarakat

Tugas

Bidang kerjasama dengan Ketertiban Umum dan Ketenraman Masyarakat

dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengendalian operasional pengamanan acara protokoler dan tempat-tempat

penting serta koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Bidang Trantibum terdiri atas 2 (dua) seksi :

1. Seksi Operasi dan Pengendalian

Seksi Operasi dan pengendalian dipimpin oleh kepala seksi yang

mempunyai tugas pokok menyusun pedoman pengamanan, pengawalan,

penertiban, kepretokolan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Seksi Kerjasama

Seksi kerjasama dipimpin oleh kepala seksi mempunyai tugas pokok

melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenraman masyarakati.

Fungsi

Pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati

Kabupaten Maros;

Penyidikan dan penindakan terhadap warga masyarakat dan / atau badan

hukum yang melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

Penyuluhan terhadap warga masyarakat dan / atau badan hukum agar tidak

melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban

umum serta tidak melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

11

Bidang Sumber Daya Aparatur

Tugas

Bidang Sumber Aparatur oleh kepala bidang yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan koordinasi, perencanaan, perumusan kebijakan, pembinaan,

pendidikan dan pelatihan personil Satuan Polisi Pamong Praja, Penyidik

Pegawai Negri Sipil (PPNS) dan perlindungan Masyarakat.

Bidang Sumber Daya Aparatur terdiri dari :

1. Seksi pelatihan Dasar

Seksi pelatihan dasar dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas

pokok melakukan peningkatan kwalitas sumber daya manusia Polisi

Pamong Praja melalui pendidikan dan latihan dasar.

2. Seksi Teknis FungsionalPembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

Seksi teknis fungsional dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai

tugas pokok melakukan penyelenggaraan pendidikan teknis fungsional

dalam rangka meningkatkan kwalitas sumber daya manusia personil satuan

polisi pamong praja.

Fungsi

Peningkatan sumber daya manusia Polisi Pamong Praja dan Linmas

melalui diklat dasar, fungsi teknis dan fungsional

Peningkatan perlengkapandan peralatan Polisi Pamong Praja dan Linmas;

Pengumpulan dan informasi ketentraman dan ketertiban;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

12

Bidang Perlindungan Masyarakat

Tugas

Bidang Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Bidang yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi pelaksnaan pembinaan kesiap-

siagaan, peningkatan sumber daya serta operasional perlindungan masyarakat.

Bidang Perlindungan Masyarakat terdiri dari :

1. Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat

Seksi pelindungan masyarakat dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan koordinasi, kesiap-siagaan dan mengendalikan satuan

perlindungan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Fungsi

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman atau petunjuk teknis operasional

perlindungan masyarakat;

Menyiapakan bahan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam

rangka pelaksanaan kegiatan perlindungan masyarakat;

Melakukan koordinasi penyelenggaraan pembinaan satuan perlindungan

masyarakat propinsi atau kabupaten/ kota se Sulawesi Selatan;

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman atau petunjuk teknis bina potensi

masyarakat;

Melakukan koordinasi dalam rangka pemantauan dan monitoring terhadap

potensi masyarakat dalam rangka perlindungan masyarakat;

Melakukan koordinasi pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan potensi

masyarakat;

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

13

Jumlah Pegawai dalam lingkup Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Maros dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 1

Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jenis kelamin :

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki- laki 79 Orang

2 Perempuan 16 Orang

Total 95 Orang

Tabel 2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan jenjang Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 Strata Dua (S2) 1 Orang

2 Strata Satu (S1) 42 Orang

3 SMA / SMU sederajat 41 Orang

4 SMP 10 Orang

5 SD 1 Orang

Total 95 Orang

Tabel 3

Jumlah pegawai Negeri Sipil berdasarkan tingkat kepangkatan atau Golongan Ruang

No Pangkat / Gol. Ruang Jumlah

1 IV (Empat) 5 Orang

2 III (Tiga) 12 Orang

3 II (Dua) 67 Orang

4 I (Satu) 11 Orang

Total 95 Orang

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

14

Tabel 4

Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan tingkat jabatan atau eselon

No Jabatan Eselon Jumlah

1 Kepala Satuan II.b 1 Orang

2 Kepala Bidang III.b 4 Orang

3 Kepala Sub Bagian / Seksi IV.a 8 Orang

4 Staf - 82 Orang

Total : 95 Orang

Pegawai kontrak yang berada dalam lingkup Satuan Polisi Pamong Praja

sebanyak 2 (Dua) orang dan Tenaga bantuan teknis Sukarelawan sebanyak 730

Orang yang mana telah ditempatkan pada SKPD-SKPD (Kantor, Dinas, Badan)

untuk melaksanakan tugas pengamanan.

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

15

Sarana dan Prasarana / Perlengkapan

Dalam pelaksanaan tugasnya maka perlu didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh satuan

polisi pamong praja selama periode sebelumnya (2005-2010) yaitu:

No Jenis Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Mobil APV

Mobil Dalmas

Mobil Patroli

Motor PRC

Motor Patwal

Handy Talky

Komputer

Note Book

Mesin Ketik

Mega Phone

Pesawat Rig Power

Meja

Kursi

kursi tamu

Sangkur

Drug dring

Lemari sorok

Lemari kayu

Dispenser

televise

1 Buah

1 Buah

1 Buah

3 Buah

2 Buah

11 Buah

3 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

12 Buah

17 Buah

1 Set

80 Buah

80 Buah

2 Buah

1 Buah

1 Buah

2 Buah

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

16

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

kipas angin gantung

Helm Provost

Pemanas (cerek )

kursi kayu panjang (Kayu)

Papan Struktur

Papan Daftar Kejadian /

Pelanggaran

Tameng

kamera Handicam

Radio Rekaman (Tape)

Mesin absensi (sidik jari)

Printer

Lemari besi

Rak Besi 4 laci

Meja rapat

1 Buah

12 Provost

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

30 Buah

1 Buah

1 Buah

6 Buah

2 Buah

1 Buah

6 Buah

1 Buah

2.2 Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

Gambaran umum dari pelayanan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong

Praja dalam masa 3 (tiga) tahun sebelumnya (2007-2010) dalam Penegakan

Ketentraman dan Ketertiban Umum, Penegakan Disiplin Pegawai, kerjasama antar

lembaga serta pembinaan sumber daya aparatur yaitu:

a. Penegakan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Menerima laporan baik tertulis maupun tidak tertulis, dari Pegawai Negeri

Sipil maupun dari masyarakat umum yang berkaitan dengan ketentraman

dan ketertiban umum,

Melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah atau kebijakan kepala daerah,

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

17

Melaksanakan penindakan baik secara prepentif maupun persuasif bagi

pelanggar atau yang tidak mengindahkan peraturan atau aturan yang

ditetapkan dengan peraturan daerah,

Memberi pembinaan-pembinaan yang sifatnya rutin atau secara berkala

kepada masyarakat maupun Pegawai Negeri Sipil agar tidak mengulangi

pelanggaran-pelanggaran yang sesuai ketentuan perundang-undangan.

b. Penegakan Disiplin Pegawai

Satuan Polisi Pamong praja dalam penegakan disiplin Pegawai

mempunyai tugas dalam hal penanganan Absensi Pegawai baik Pegawai

Negeri Sipil maupun Pegawai Kontrak dan melakukan evaluasi setiap enam

bulan berjalan. Selain itu secara rutin melakukan sidak ke instansi-instansi

dalam wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Maros dan melaporkan hasilnya ke

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupten Maros tembusan Kepala

Inspektorat dan Tim Baperjakat.

Hasil dari pelaksanaan tugas tersebut adalah untuk peningkatan Disiplin

Pegawai yang dapat dilihat dari kehadiran pegawai dan pelaksanaan tugas yang

berdampak pada pelayanan masyarakat yang semakin baik dan kinerja pegawai

semakin maksimal sesuai yang diharapkan.

c. Kerjasama antar lembaga

Satuan Polisi pamong Praja dalam pelaksanaan tugasnya juga

bekerjasama dengan lembaga terkait dalam hal penanganan masalah

ketentraman dan ketertiban umum dan peningkatan kemampuan dan keahlian

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Melakukan rasia minuman keras dan PSK bekerjasama dengan Badan

Kesbang dan Linmas, Kepolisian, dan TNI,

Bekerjasama dengan MUI dalam Penertiban Warung-warung makan yang

buka di siang hari selama bulan ramadhan,

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

18

Bersama-sama dengan kepolisian dalam pengamanan Demonstrasi dan

unjuk rasa,

Bekerjasama dengan Panwaslu dan KPU dalam penertiban atribut

kampanye pada PILPRES, PEMILU dan PEMILUKADA,

Bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian dalam Pendidikan dan Pelatihan

Dasar bagi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Satuan Polisi Pamong

Praja

Tantangan dan Peluang pengembangan pelayanan Satuan Polisi Pamong

Praja dipengaruhi oleh kondisi kemampuan organisasi ( lingkungan Internal) dan

kondisi makro (lingkungan eksternal), yaitu :

1. Lingkungan Internal

Lingkungan Internal meliputi faktor kekuatan dan kelemahan :

a. Kekuatan/Strength (S)

Jumlah Personil (SDM) yang Memadai / mencukupi

Struktur Organisasi yang tertata baik

Adanya sumber daya Manusia yang telah melalui pembinaan,

pendidikan dan Pelatihan

Adanya peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas-tugas

Satuan Polisi Pamong Praja

Tersedianya dana yang menunjang kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan tugas-tugas pokoknya.

b. Kelemahan/Weakness (W)

Tidak tersedinya Prasarana dan sarana yang memadai

Tingkat pendidikan kejuruan yang belum merata

Kurangnya rasa tanggung jawab dan disiplin

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

19

Kurangnya inisiatif dari pada personilnya

Kurangnya pemahaman akan wewenang dan tugas yang diemban

2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal meliputi faktor peluang dan tantangan

a. Peluang/Opportunity (O)

Adanya kemajuan dibidang teknologi dan informasi

Adanya pengakuan dari masyarakat atas keberadaan Satuan Polisi

Pamong Praja

Kesadaran masyarakat akan pentingnya ketentraman dan ketertiban

Kepercayaaan pemerintah semakin meningkat

b. Ancaman/Threats (T)

Kurang tersosialisasinya wewenang dan tugas dari Satuan Satuan

Polisi Pamong Praja menyebabkan dalam pelaksanaan tugas –

tugasnya sering mendapatkan kendala.

Apresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten terhadap Satuan Polisi

Pamong Praja masih kurang

Kesadaran masyarakat dalam proses perkembangan kota masih rendah

Pengaruh media yang menayangkan aksi – aksi anarkis di kota – kota

besar.

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

20

B A B III

ISSU-ISSU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI (TUPOKSI)

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Satuan

Polisi Pamong Praja

Upaya peningkatan ketertiban umum dalam wilayah Kabupaten Maros,

diperlukan usaha-usaha strategis yang menjadi tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja

Polisi Pamong Praja yang berorientasi kepada terciptanya rasa aman, dalam

melakukan aktifitas kesehariannya.

Menyikapi kondisi masyarakat yang semakin plural akibat letak geografis

Kabupaten Maros yang menjadi penyangga Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan

menjadi poros trans kebeberapa Kabupaten di wilayah utara Sulawesi Selatan.

sangat rentan dengan pengaruh perubahan kehidupan kota.

Pada pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Maros dapat diidentifikasi permasalahan – permasalahan yang dihadapi,

yaitu:

1. Sumberdaya Manusia Aparatur Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros sebagian

besar masih berpendidikan SLTA/SMU atau sederajat dan direkrut dari PNS

yang notabene secara teknis kurang memenuhi persyaratan sebagai aparatur

penegak PERDA.

2. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional di lapangan.

3. Masih rendahnya peran serta secara aktif dan kesadaran masyarakat dalam hal

keamanan dan ketertiban lingkungan.

4. Kondisi Kabupaten Maros yang secara geografis terdiri dari wilayah

pegunungan dan pesisir serta terdiri dari 14 Kecamatan yang menyebabkan

Aparatur Satuan Pol. Pamong Praja mengalami kesulitan untuk menjangkau

seluruh wilayah Kabupaten Maros secara maksimal dan efektif.

Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

21

5. Keterbatasan Dana Operasional untuk kegiatan pengendalian keamanan, ketertiban,

Linmas, dan kenyamanan lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Maros

Dari hal-hal yang disebutkan di atas perlu mendapatkan perhatian dari

semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk aktif secara bersama-sama

mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-

masing.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Dari Visi dan Misi Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang pada intinya

mengiginkan perwujudan masyarakat Maros yang sejahtera dan beriman yang dapat

dicapai melalui pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan profesional. Pelaksanaan

Pemerintahan yang bersih dan profesional dilakukan dengan penataan dan

perbaikan birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan sumber

daya manusia aparatur dengan memberikan pelatihan dan pendidikan, peningkatan

sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan tugas aparatur maupun

yang dapat menunjang aktifitas masyarakat serta pemberdayaan masyarakat ikut

berpartisipasi dalam proses pembangunan mewujudkan Maros lebih baik.

Hasil dari pengidentifikasian terhadap Satuan Polisi Pamong Praja tentang

hal – hal yang dapat menjadi penghambat dan pendorong pada pelaksanaan

pelayanan yang akan dilakukan oleh Sat.Pol.PP dapat mempengaruhi pencapaian

Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang akan

digunakan sebagai input bagi perumusan strategis pelayanan Sat.Pol.PP. Olehnya

itu isu – isu yang akan dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan pada

kesenjangan pelayanan, akan tetapi juga berdasarkan pada kebutuhan dalam

pengelolaan faktor – faktor penghambat tersebut sehingga diharapkan dapat

berkontribusi dalam pencapaian Visi dan Misi kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

tersebut sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut ini:

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

22

Tabel 3.1 Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan

Program Kepala daerah Dan Wakil Kepala Daerah

VISI

Mewujudkan Masyarakat Maros Yang Sejahtera Dan Beriman, Melalui Pemerintahan Yang Bersih Dan

Profesional.

NO. MISI & PROGRAM BUPATI/WAKIL

BUPATI TERPILIH

PERMASALAHAN

PELAYANAN SKPD

FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

1. Misi 3 Penataan Birokrasi Dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

- Penataan management Kelembagaan Sampai Ke Tingkat Kecamatan masih Kurang Maksimal.

- Kurang Akuratnya Data Dan Informasi Tentang Keamanan Dan Ketertiban lingkungan Di Seluruh wilayah Kabupaten Maros.

Masih Kurang Selarasnya antara Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi serta Kewenangan Sat.pol.PP Dengan PP. 38 Tahun

2007 tentang pembagian kewenangan pelaksanaan urusan antara pemerintah pusat, Propinsi Dan Kabupaten.

Tersedianya Regulasi Lain Yang Mengatur tentang Pelaksanaan Tugas Dan

Kewajiban Bagi SKPD Satuan Polisi Pamong Praja Yang berupa Peraturan Setingkat Menteri.

Prog. Peningkatan Sistem Pelayanan Melalui Penerapan Standar

Operasional Prosedur Dan Standar Pelayanan Minimal.

Prog. Peningkatan Kualitas SDM Aparatur PEMDA

- Masih kurangnya Aparatur Satpol.PP yang Berstatus PNS

Kurangnya Tingkat Kedisiplinan Dan Tanggung jawab Dari Aparatur Sat.Pol.PP

Kebijakan Pimpinan Yang memberikan Kesempatan Kepada Aparatur Sat.Pol.PP gunan Pengembangan Diri.

Prog. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kerja Aparatur.

- Minimnya Anggaran guna Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendukung Operasional Di Lapangan.

Belum Teridentifikasinya Kebutuhan Akan sarana Dan Prasarana Kebutuhan Operasional yang Sesuai Standar.

Keinginan Yang Kuat Dari Pimpinan Untuk melengkapi Sarana Dan Prasarana Kebutuhan Operasional Yang Memadai.

2. Misi 6 Meningkatkan Partisipasi masyarakat Dalam Proses Pembangunan.

Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan dalam

pelaksanaan ketertiban dan keamanan lingkungan.

Rendahnya Tingkat pelayanan pada masyarakat dalam rangka mengantisipasi

dinamika akselerasi reformasi yang sedemikian cepat guna menyikapi berbagai opini dan benturan yang terjadi dalam pelaksanaan pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat dalam hal ketertiban, kenyamanan dan keamanan lingkungan.

Kesadaran Masyarakat terhadap Pentingnya

Kondisi Lingkungan yang Tertib, Nyaman, dan Aman yang semakin membaik.

Prog. Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan, Ketertiban, Dan Keamanan Lingkungan

Prog. Peningkatan Peran Serta Sektor Swasta/Masyarakat dalam Berbagai Bidang Pembangunan.

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

23

3.3 TELAAHAN TERHADAP RENSTRA K/L DAN RENSTRA SKPD

PROPINSI

Salah satu hal yang menjadi rujukan dalam penentuan isu – isu strategis

adalah kajian terhadap Rencana Strategis Kementerian Dan Rencana Strategis

SKPD Propinsi. Dalam hal ini adalah Renstra Kementerian Dalam Negeri Dan

Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Propinsi Sulawesi Selatan.

Tabel 3.2.1 Permasalahan Pelayanan Sat.Pol.PP Kabupaten Maros Dan Faktor Penghambat Serta

Pendorong Pelayanan SKPD Berdasarkan Sasaran Renstra K/L

NO. SASARAN JANGKA

MENENGAH RENSTRA

K/L

PERMASALAHAN PELAYANAN

SKPD

FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

1. Meningkatnya Dukungan

Reformasi Pada Bidang

Pelayanan Umum.

Belum optimalnya pelayanan publik yang terindikasi dari belum maksimalnya penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal).

Masih tingginya tingkat pelanggaran Peraturan daerah Dan Peraturan Bupati utamanya yang terkait dengan pelaksanaan pencapaian Standar Pelayanan Minimal.

Dukungan masyarakat, DPRD, dan Pemerintah Kabupaten terhadap pelaksanaan tugas Sat.Pol.PP utamanya dalam hal pencapaian target Standar Pelayanan Minimal.

2. Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan Dan Aparat

Satpol.PP Dan Sat.Linmas.

Masih rendahnya kapasitas kelembagaan Satpol.PP Dan Sat.Linmas yang diakibatkan oleh masih rendahnya kompetensi aparatur yang belum sepenuhnya professional khususnya dalam penyelenggaraan tugas – tugas teknis Satuan Polisi Pamong Praja.

- Pengetahuan Dan Keterampilan Personil Yang Masih Kurang.

- Penempatan Personil yang belum sesuai dengan kebutuhan.

- Motivasi kerja dan penguasaan bidang tugas yang masih rendah.

- Sarana Dan Prasarana serta fasilitas kerja masih terbatas.

- Masih kurangnya perhatian terhadap pelaksanaan Diklat Keterampilan Bagi Aparatur Sat.Pol.PP.

- Peraturan Perundang – undangan yang mengatur tentang keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja.

- Dukungan program/kegiatan dari instansi terkait guna terlaksananya operasional satuan polisi pamong praja.

Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

24

Tabel 3.2.2 Permasalahan Pelayanan Sat.Pol.PP Kabupaten Maros Dan Faktor Penghambat Serta Pendorong Pelayanan SKPD Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Propinsi Sulawesi Selatan

NO. SASARAN JANGKA

MENENGAH RENSTRA

SKPD PROPINSI

PERMASALAHAN PELAYANAN

SKPD

FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

1. Mewujudkan Supremasi

Hukum.

Kurangnya peran aktif dari masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dalam hal menegakkan Peraturan Daerah dan Kebijakan – Kebijakan daerah Yang telah ada.

Kurangnya koordinasi Berupa Sosialisasi Dan Penyuluhan Kepada masyarakat Mengenai Perda Dan Kebijakan Daerah Lainnya.

PP no.6 Tahun 2010 mengenai Tugas, Fungsi Dan Kewenangan Sat.Pol.PP

2. Meningkatnya Kualitas

Sumber Daya Manusia

Aparatur Satuan Polisi

Pamong Praja.

Masih banyaknya Anggota Sat.Pol.PP yang belum memahami dan menguasai teknis pelaksanaan Tugas pokok Dan Fungsi sehingga menimbulkan Image Yang kurang Baik Di tengah masyarakat akan keberadaan Sat.Pol.PP.

- Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Sat.Pol.PP oleh Anggotanya masih banyak yang belum sesuai dengan Protap Yang benar.

- Masih kurangnya Sarana Dan Prasarana Pendukung pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Sat.Pol.PP yang Representatif dan Memadai.

- Terjalinnya koordinasi dan Hubungan Yang kuat dan baik terhadap instansi yang terkait baik Instansi Vertikal maupun sesame instansi Otonomi daerah.

3. Meningkatnya Ketentraman

Dan Kenyamanan

Masyarakat.

Beberapa isu yang ada yang rentan terhadap terjadinya gejolak ditengah masyarakat, mis. Isu mengenai ketenagakerjaan, isu mengenai Pilkada/Pemilu Legislatif, kenaikan BBM, isu Sosial budaya/sosial/agama/terorisme dll.

- Masih rendahnya tingkat antisipasi yang dilakukan oleh Satpol.PP dalam mengantisipasi terjadinya Gejolak – Gejolak Sosial di tengah masyarakat.

- Terdapat beberapa kearifan local yang dapat berdampak kepada pencegahan terhadap terjadinya gejolak sosial, mis. “siri’ na’pacce”, Sipakainge’, Sipakaraja’dll.

4. Meningkatnya Perlindungan

Kehidupan Bermasyarakat.

Terjadinya perubahan secara fungsi yang signifikan mengenai fungsi dari kelembagaan perlindungan masyarakat yang tadinya berada di Kesbangpol berlaih ke Sat.Pol.PP.

- Penyesuaian terhadap pelaksanaan Fungsi Linmas Pada Sat.Pol.PP

- Terdapat beberapa lembaga sosial masyarakat di Kab. Maros yang sering melakukan komunikasi dalam rangka pencegahan dan penyelesaian potensi permasalahan sosial.

Page 26: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

25

3.4 TELAAHAN RTRW DAN KLHS

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap

unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif

atau aspek fungsional, sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi

utama lindung atau budidaya. Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis dilakukan untuk mencapai tujuan

pengidentifikasian terhadap implikasi rencana struktur ruang dan pola ruang

terhadap kebutuhan pelayanan SKPD yang diindikasikan dengan pengembangan

pelayanan SKPD, perkiraan kebutuhan pelayanan SKPD, Dan Prioritas wilayah

pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang sehingga SKPD dapat menyusun

rancangan Program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.

Tabel 3.4.1 Hasil telaahan struktur ruang wilayah Kabupaten Maros Berdasarkan

Struktur Ruang.

NO

RENCANA STRUKTUR

RUANG

INDIKASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG PADA

PERIODE PERENCANAAN BERKENAN

PENGARUH RENCANA STRUKTUR RUANG

TERHADAP KEBUTUHAN PELAYANAN BAPPEDA

ARAHAN LOKASI PENGEMBANGAN

PELAYANAN BAPPEDA

1. Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Nasional, sebagai:

- Pusat Pemerintahan Kabupaten Dan Kecamatan.

- Pusat Perdagangan Dan Jasa. - Pusat Pelayanan Pendidikan Tinggi. - Pusat Pelayanan Olah Raga. - Pusat Pelayanan Kesehatan. - Pusat Kegiatan Industri Manufaktur. - Pusat Kegiatan Industri Perikanan. - Pusat Kegiatan Pertahanan Dan

Keamanan Negara. - Pusat Kegiatan Pariwisata. - Pusat Kegiatan Pertanian.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

- Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait.

Seluruh Lokasi Pengembangan PKN

2. Pusat Pelayanan Kawasan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Pelayanan Kawasan:

- Pusat Pemerintahan Kecamatan. - Pusat Perdagangan Dan Jasa - Pusat Pelayanan Olah Raga. - Pusat Pelayanan Kesehatan. - Pusat Kegiatan Industri. - Pusat Kegiatan Pertahanan Dan

Keamanan. - Pusat Kegiatan Pariwisata. - Pusat Kegiatan Pertanian.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

- Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan PPK

3. Pusat Pelayanan Lingkungan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Pelayanan Lingkungan, Sebagai:

- Pusat Pemerintahan Kecamatan.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi

Seluruh Lokasi Pengembangan PPL

Page 27: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

26

- Pusat Perdagangan Dan Jasa. - Pusat Pelayanan Pendidikan. - Pusat Pelayanan Olah Raga. - Pusat Pelayanan Kesehatan. - Pusat Kegiatan Industri Rumah

Tangga. - Pusat Pertahanan Dan Kemanan

Negara. - Pusat Kegiatan Pariwisata. - Pusat Kegiatan Pertanian.

Kualitas maupun kuantitas. - Meningkatnya Intensitas

Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

4. Sistem Jaringan Transportasi. Pengembangan Dan Peningkatan Kualitas Sistem Jaringan Transportasi, Meliputi:

- Sistem Jaringan Transportasi Darat. - Sistem Jaringan Sungai Dan

Penyeberangan. - Sistem Jaringan Perkeretaapian. - Sistem Jaringan Transportasi Laut. - Sistem Jaringan Transportasi Darat.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

- Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Transportasi.

5. Sistem Jaringan Energi. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Sistem Jaringan Energi, Meliputi: - Sistem Jaringan Pipa Minyak. - Sistem Jaringan Pipa Gas Bumi. - Sistem Jaringan Pembangkit Tenaga

Listrik. - Sistem Jaringan Transmisi Tenaga

Listrik.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Energi

6. Sistem Jaringan Sumber Daya Air.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Jaringan Sumber Daya Air Yang Meliputi:

- Sungai. - Bendung. - Bendungan. - Cekungan Air Tanah. - Sistem Jaringan Irigasi. - Sistem Jaringan Pengendalian Banjir. - Sistem Pengaman Pantai.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air.

7. Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Sistem Jaringan Telekomunikasi, Yang Meliputi:

- Sistem Jaringan Telekomunikasi Terrestrial.

- Sistem Jaringan Telekomunikasi Satelit.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Telekomunikasi

8. Sistem Jaringan Prasarana. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Sistem Jaringan Prasarana, Yang Meliputi:

- Sistem Jaringan Penyediaan Air Minum.

- Sistem Jaringan Saluran Drainase. - Sistem Jaringan Air Limbah. - Sistem Pengelolaan Persampahan.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Prasarana

9. Sistem Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi, Yang Meliputi:

- Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi Untuk Kawasan Rawan Bencana.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Lokasi Pengembangan Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi.

Page 28: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

27

Tabel 3.4.2 Hasil telaahan struktur ruang wilayah Kabupaten Maros berdasarkan Pola

Ruang

NO

RENCANA POLA

RUANG

INDIKASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG PADA

PERIODE PERENCANAAN BERKENAN

PENGARUH RENCANA STRUKTUR RUANG

TERHADAP KEBUTUHAN PELAYANAN BAPPEDA

ARAHAN LOKASI PENGEMBANGAN

PELAYANAN BAPPEDA

1. Kawasan Lindung Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Dibawahnya.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung Terhadap Perlindungan Kawasan Dibawahnya, Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Lindung - Revitalisasi Kawasan Lindung - Pengembangan Fungsi – Fungsi

Kawasan Lindung. - Peningkatan Fungsi – Fungsi

Kawasan Lindung.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

2. Kawasan Perlindungan Setempat

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Perlindungan Setempat, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Perlindungan

Setempat. - Revitalisasi Kawasan Perlindungan

Setempat. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Perlindungan Setempat.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

3. Kawasan Suaka Alam Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Suaka Alam, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Suaka Alam. - Revitalisasi Kawasan Suaka Alam. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Suaka Alam.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

4. Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Pelestarian

Alam Dan Cagar Budaya. - Revitalisasi Kawasan Pelestarian

Alam Dan Cagar Budaya. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

5. Kawasan Rawan Bencana Alam.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Rawan Bencana Alam, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Rawan Bencana

Alam. - Revitalisasi Kawasan Rawan Bencana

Alam. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Rawan Bencana Alam.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

6. Kawasan Lindung Geologi Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung Geologi, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Lindung

Geologi. - Revitalisasi Kawasan Lindung

Geologi. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Lindung Geologi.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

Page 29: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

28

7. Kawasan Lindung Lainnya. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung lainnya, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Lindung

Lainnya. - Revitalisasi Kawasan Lindung

Lainnya. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Lindung Lainnya.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

8. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Hutan Produksi, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Hutan Produksi. - Revitalisasi Kawasan Hutan Produksi. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Hutan Produksi.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

9. Kawasan Peruntukan Pertanian

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Hutan Produksi, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Pertanian. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Pertanian. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pertanian.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

10. Kawasan Peruntukan Perikanan.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perikanan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Perikanan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Perikanan.. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Perikanan..

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

11. Kawasan Peruntukan Permukiman.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Permukiman, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Permukiman Perkotaan Dan Permukiman Perdesaan.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan Dan Permukiman Perdesaan.

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan Dan Permukiman Perdesaan.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

12. Kawasan Peruntukan Pertambangan.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pertambangan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Pertambangan Mineral Dan Batu Bara - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Pertambangan Mineral Dan Batu Bara.

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pertambangan Mineral Dan Batu Bara.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

13. Kawasan Peruntukan Pariwisata.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pariwisata, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

Page 30: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

29

Pariwisata. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Pariwisata. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pariwisata.

Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

14. Kawasan Peruntukan Industri.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Industri, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Industri Besar, Industri Sedang, Dan Industri Rumah Tangga.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Industri Besar, Industri Sedang, Dan Industri Rumah Tangga.

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Industri Besar, Industri Sedang, Dan Industri Rumah Tangga.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

15. Kawasan Peruntukan Perkebunan

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perkebunan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Parkebunan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Parkebunan. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Parkebunan.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas

Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

16. Kawasan Peruntukan Peternakan

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Paternakan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Paternakan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Paternakan. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Paternakan.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas

Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

17. Kawasan Peruntukan Perkantoran

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perkantoran, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Perkantoran Pemerintahan Dan Swasta.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintahan Dan Swasta.

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintahan Dan Swasta.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

18. Kawasan Peruntukan Pendidikan

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pendidikan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Pendidikan Dan Pendidikan Tinggi. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Pendidikan Dan Pendidikan Tinggi. . - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pendidikan Dan Pendidikan Tinggi.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

19. Kawasan Peruntukan Olah Raga.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Olah Raga, Yang Meliputi:

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

Page 31: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

30

- Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Olahraga Skala Kabupaten Dan Skala Kecamatan.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Olahraga Skala Kabupaten Dan Skala Kecamatan .

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Olahraga Skala Kabupaten Dan Skala Kecamatan.

Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

20. Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Pelayanan Kesehatan Skala Regional, Skala Kabupaten, Dan Skala Kecamatan.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan Skala Regional, Skala Kabupaten, Dan Skala Kecamatan .

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan Skala Regional, Skala Kabupaten, Dan Skala Kecamatan.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

21. Kawasan Peruntukan Pertemuan.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pertemuan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Pelayanan Pertemuan, Pameran, Dan Sosial Budaya.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pelayanan Pertemuan, Pameran, Dan Sosial Budaya .

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pertemuan, Pameran, Dan Sosial Budaya.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

22. Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Keamanan Negara.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Keamanan Negara, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Pertahanan Dan Kemanan Negara. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan

Pertahanan Dan Kemanan Negara. - Pengembangan Dan Peningkatan

Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Keamanan Negara.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas

Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

23. Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa.

Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan

Perdagangan Dan Jasa Skala Regional Dan Skala Lokal.

- Revitalisasi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa Skala Regional Dan Skala Lokal .

- Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa Skala Regional Dan Skala Lokal.

- Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas.

Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait

Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait

Page 32: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

31

Tabel 3.4.3

1. Perumusan Kebijakan Teknis

Di Bidang Ketentraman Dan

Ketertiban Umum.

- Belum adanya regulasi berupa

Petunjuk Pelaksanaan Dan

Petunjuk teknis tentang

penegakan Perda RTRW yang

memuat arahan terhadap

perlakuan – perlakuan yang

akan dilaksanakan pada wilayah

– wilyah yang telah ditentukan

dalam RTRW sebagaimana yang

terdapat dalam indikasi arahan

program di setiap

wilayah/kawasan.

- Belum adanya Juklak dan Juknis

tentang pelaksanaan

perlindungan masyarakat yang

terdapat di setiap

wilayah/kawasan arahan

indikasi program pada RTRW.

- Masih Rendahnya

kualitas SDM

aparatur Sat.Pol.PP

Dalam memahami

tentang

pelaksanaan RTRW.

- Masih kurangnya

tenaga operasional

Sat.Pol.PP dalam

hal pelaksanaan

penegakan RTRW.

- Masih kurangnya

Sarana Dan

Prasarana

Pendukung

Operasional di

lapangan guna

mobilitas

pelaksanaan

penegakan Perda

RTRW.

- Terbitnya Perda

RTRW

Kabupaten

Maros

- Perbup tentang

Prosedur

Operasional

Sat.Pol.PP

secara Umum.

Peraturan

Pemerintah No.

6 Tahun 2010

Tentang Polisi

Pamong Praja.

- Penegakan Perda Mengenai

RTRW Dan Pelaksanaannya.

- Ketertiban Umum Dan

Ketenteraman Masyarakat

Yang Berlokasi pada wilayah

– wilayah Arahan RTRW.

- Kepolisipamong Prajaan Dan

PPNS Dalam Hal Pelaksanaan

Ketentuan RTRW.

- Perlindungan Masyarakat

Yang Berada dalam Wilayah –

wilayah Tertentu

sebagaimana Yang terdapat

dalam RTRW.

2. Penyiapan Pelaksanaan

Kegiatan Operasional,

Ketentraman, Ketertiban

Umum, Dan Pembinaan

Umum

- Pelaksanaan Ketertiban

Umum Dan Ketentraman

Masyarakat Skala Kabupaten

Maros.

- Pelaksanaan Kepolisi Pamong

Prajaan Dan PPNS Skala

Kabupaten.

- Pelaksanaan Perlindungan

Masyarakat Skala Kabupaten.

- Koordinasi Dengan Instansi

Terkait.

NO. RENCANA TATA RUANG

WILAYAH TERKAIT

DENGAN PELAKSANAAN

TUGAS POKOK DAN

FUNGSI SAT.POL.PP

PERMASALAHAN PELAYANAN

SKPD

FAKTOR

PENGHAMBAT

PENDORONG

Page 33: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

32

3.5 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS

Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena

atau permasalahan yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya dan

memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan Daerah

sehingga perlu diatasi secara bertahap.

Berdasarkan Identifikasi permasalahan – permasalahan dan telaahan yang

telah dilakukan dan meliputi :

- Gambaran pelayanan

- Sasaran Jangka Menengah Kementerian/Lembaga.

- Sasaran Jangka Menengah SKPD Provinsi.

- Implikasi RTRW Kabupaten Maros.

- Implikasi KLHS Kabupaten Maros.

maka isu strategis yang dapat disimpulkan pada Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Maros, adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Sumber Daya Manusia yang meliputi: Kedisiplinan, wawasan

Dan Pengetahuan, Keterampilan, serta sikap professional dari aparatur

Sat.Pol.PP Kabupaten Maros.

2. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Penunjang Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi

Sat.Pol.PP

3. Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman masyarakat.

4. Pengawalan Terhadap Peraturan Daerah dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten

Maros.

5. Pelaksanaan Terhadap Perlindungan Masyarakat.

Page 34: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

33

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SatuanPolisi Pamong Praja

Perencanaan Strategis merupakan proses perencanaan yang berorientasi

kepada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu, misalnya lima tahun

atau satu tahun secara sistematis, terukur konsisten, dan berkesinambungan dengan

memperhatikan dan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

akan muncul.

Visi merupakan pendangan jauh kedepan yang merupakan orientasi dari

suatu organisasi dalam hal ini adalah organisasi pemerintah, yaitu Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Maros. Visi tersebut juga merupakan cita dan citra dari

setiap anggota atau unsur dari organisasi tersebut yang ingin diwujudkan oleh

segenap anggota organisasi tersebut secara bersama-sama. Visi berfungsi sebagai

pedoman atau arah dalam menciptakan kesadaran untuk penegndalian dan

pengawasan, sebagai pendorong guna menghasilkan kinerja yang lebih baik, dan

menciptakan daya dorong untuk perubahan dan persatuan dalam suatu organisasi.

Berdasarkan uraian diatas makaVisi Satuan Polisi Pamong Praja yang

hendak diwujudkan yang senantiasa berjalan seiring dan seirama dengan Visi dan

Misi yang tertuang dalam Dokumen RPJMD 2010-2015 dalam membangun

Kabupaten Maros, Adalah Mewujudkan Penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati Yang lebih baik.

Visi tersebut mengandung maksud bahwa Satuan Polisi Pamong Praja

berkomitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik meliputi seluruh

sektor pelayanan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya, baik dari

profesionalisme maupun dari sisi kesejahteraan anggotanya, yang tujuan akhirnya

bermuara kepada kemampuan untuk melaksanakan penegakan peraturan daerah dan

peraturan Bupati serta peraturan perundang-undangan lainnya.

Page 35: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

34

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya atau usaha yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan adanya misi maka

diharapkan agar seluruh yang terkait dengan pencapaian visi yang akan dicapai

dapat mengetahui keberadaan dan peran masing – masing . Berdasarkan Visi yang

telah diuraikan diatas maka Misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Kualitas Kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja Yang

Berkinerja Tinggi.

2. Menegakkan Kebijakan Daerah Guna Mewujudkan Ketenteraman Dan

Ketertiban Masyarakat.

3. Mewujudkan Ketenteraman Dan Ketertiban Bagi Masyarakat Baik Dari

Faktor Alam, Manusia, Lingkungan, Ekonomi, Sosial Dan Budaya.

Berdasarkan dengan visi dan misi tersebut diatas, maka Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Maros melaksanakan tugas sesuai dengan Peraturan

Bupati Maros Nomor 80/XII/2008 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Uraian Tugas dan tata kerja Satuan Polisi pamong Praja Kabupatrn Maros yang

menjadi pedoman bagi staf Polisi Pamong Praja dalam mengambil langkah cegah

dini dan tindakan persuasive agar Peraturan Daerah, Keputusan Bupati dan tugas

lainnya yang diserahkan dapat terlaksana dengan baik serta dukungan semua pihak

yang bertujuan menciptakan kelancaran aktifitas masyarakat dan lembaga

pemerintah untuk melaksanakan pemerintahan dan pembangunan.

4.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Dari Visi dan Misi diatas dapat ditentukan Tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Misi 1: Mewujudkan Kualitas Kelembagaan Satuan Polisi Pamong

Praja Yang Berkinerja Tinggi . Memiliki Tujuan, yaitu:

a. Memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.

Page 36: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

35

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur Satuan Polisi

Pamong Praja.

c. Meningkatkan Kinerja Anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

2. Misi 2: Menegakkan Kebijakan Daerah Guna Mewujudkan

Ketenteraman Dan Ketertiban Masyarakat. Memiliki tujuan, yaitu:

a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk patuh dan taat pada

peraturan dan perundang – undangan yang berlaku.

3. Misi 3: Mewujudkan Ketenteraman Dan Ketertiban Bagi Masyarakat

Baik Dari Faktor Alam, Manusia, Lingkungan, Ekonomi, Sosial Dan

Budaya. Memiliki tujuan, yaitu:

a. Meningkatkan kualitas ketenteraman, ketertiban dan perlindungan

masyarakat.

Sasaran

Sasaran adalah Target atau hasil yang diharapkan dari setiap tujuan yang

diimplementasikan kedalam suatu bentuk program/kegiatan. Adapun sasaran yang

ingin dicapai pada setiap Misi adalah sebagai berikut:

1. Misi 1: Mewujudkan Kualitas Kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja

Yang Berkinerja Tinggi . Memiliki Sasaran, yaitu:

a. Meningkatnya kualitas pelayanan penertiban

b. Meningkatnya kualitas pelayanan keamanan dan kenyamanan pejabat tinggi

dan tamu VIP.

c. Meningkatnya kualitas SDM Anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

d. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas pelayanan perkantoran Satuan Polisi

Pamong Praja.

e. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Satuan Polisi

Pamong Praja.

Page 37: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

36

2. Misi 2: Menegakkan Kebijakan Daerah Guna Mewujudkan Ketenteraman

Dan Ketertiban Masyarakat. Memiliki Sasaran, yaitu:

a. Kebijakan Daerah yang ditegakkan baik berupa Peraturan Daerah maupun

Peraturan Bupati.

3. Misi 3: Mewujudkan Ketenteraman Dan Ketertiban Bagi Masyarakat Baik

Dari Faktor Alam, Manusia, Lingkungan, Ekonomi, Sosial Dan Budaya.

Memiliki Sasaran, yaitu:

a. Meningkatnya kualitas keamanan dan kenyamanan lingkungan

Untuk lebih jelasnya dapati dilihat pada tabel 4.2.1 dan Tabel 4.2.2 (terlampir)

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi

Strategi adalah langkah – langkah atau upaya – upaya yang akan dilakukan dan

berisi program – program indikatif guna mewujudkan Visi dan Misi yang telah

disepakati. Adapun strategi dari setiap Misi adalah sebagai berikut:

1. Misi 1: Mewujudkan Kualitas Kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja

Yang Berkinerja Tinggi . Memiliki Strategi, yaitu:

a. Peningkatan penyuluhan dan bimbingan bagi masyarakat mengenai

ketertiban

b. Memaksimalkan pelayanan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja.

c. Pemberdayaan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

d. Memaksimalkan Layanan Pengadministrasian, Perencanaan, Dan Pelaporan

Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Aparatur.

e. Peningkatan kenyamanan dan keamanan kerja Satuan Polisi Pamong Praja.

2. Misi 2: Menegakkan Kebijakan Daerah Guna Mewujudkan Ketenteraman

Dan Ketertiban Masyarakat. Memiliki Strategi, yaitu:

a. Menegakkan Supremasi Peraturan Daerah Dan Peraturan Bupati.

Page 38: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

37

3. Misi 3: Mewujudkan Ketenteraman Dan Ketertiban Bagi Masyarakat Baik

Dari Faktor Alam, Manusia, Lingkungan, Ekonomi, Sosial Dan Budaya.

Memiliki Strategi, yaitu:

a. Peningkatan Pemeliharaan Ketenteraman, Ketertiban Dan Kenyamanan

Lingkungan.

Kebijakan

Kebijakan adalah arah atau tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan hal tersebut maka kebijakan dari setiap Misi adalah sebagai berikut:

1. Misi 1: Mewujudkan Kualitas Kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja

Yang Berkinerja Tinggi . Memiliki Kebijakan, yaitu:

a. Pengembangan penyuluhan serta pembinaan bagi masyarakat.

b. Optimalisasi pelaksanaan tugas pokok, fungsi serta kewenangan Satuan

Polisi Pamong Praja.

c. Membina, Mendorong, dan memfasilitasi sumberdaya manusia aparatur

untuk mengembangkan kemampuan intelegensia, emosional maupun

spiritual.

d. Optimalisasi pelaksanaan peningkatan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

2. Misi 2: Menegakkan Kebijakan Daerah Guna Mewujudkan Ketenteraman

Dan Ketertiban Masyarakat. Memiliki Kebijakan, yaitu:

a. Mengembangkan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat mengenai

Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.

3. Misi 3: Mewujudkan Ketenteraman Dan Ketertiban Bagi Masyarakat Baik

Dari Faktor Alam, Manusia, Lingkungan, Ekonomi, Sosial Dan Budaya.

Memiliki Kebijakan, yaitu:

a. Mengoptimalkan pengendalian terhadap keamanan dan kenyamanan

lingkungan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2.1 (Terlampir)

Page 39: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

38

Page 40: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

28

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF

Program adalah bentuk dari suatu instrumen kebijakan yang berisi satu atau

lebih kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat yang dikoordinasikan

oleh Pemerintah Daerah sebagai upaya atau usaha untuk mencapai suatu sasaran dan

tujuan pembangunan Daerah yang telah direncanakan. Sedangkan kegiatan adalah bagian

dari suatu program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari

pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan

tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa SDM, Barang modal termasuk

peralatan dan teknologi, dana, dan gabungan dari beberapa jenis dari sumberdaya yang

telah disebutkan untuk menghasilkan suatu keluaran dalam bentuk barang atau jasa.

Setiap Program tersebut memiliki kegiatan yang akan dilaksanakan selama

periode 2010-2015 yang merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang

dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan

tujuan tertentu. Program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja dapat dilihat pada tabel

5.1 (terlampir).

Page 41: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

29

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA YANG MENGACU

PADA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kabupaten Maros memuat

beberapa misi yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun mendatang yang

berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja. Hal ini

mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang

ditampilkan pada tabel 6.1 (Terlampir)

Page 42: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

30

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan langkah awal untuk

melakukan pengukuran kinerja. Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Maros 2010-2015 merupakan penjabaran dan acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Satuan Polisi Pamong Praja, yang disusun atas dasar visi, misi yang jelas dan tepat

dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.

Di dalam renstra ini terdapat program kerja dan kegiatan yang akan

dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja selama lima tahun mendatang sesuai dengan

Visi dan Misi Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Maros 2010-2015 yang merupkan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai dari tahun 2011-2015 sesuai dengan tuntutan yang berkembang yang

disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang bersifat strategis, namun disadari bahwa

masih banyak terdapat hambatan dan kekurangan, dimana salah satu hambatan yang

dihadapi adalah sulitnya memprediksi keadaan mendatang sebagai akibat dari cepatnya

perubahan lingkungan eksternal organisasi. Untuk itu masukan, saran, pendapat serta

kritikan yang sifatnya membangun sangat diharapkan, sebagai bahan untuk melakukan

perbaikan dan penyempurnaan Rencana Strategis (RENSTRA).

Rencana Strategis (renstra) ini pula dapat dijadikan media yang paling

efektif untuk mewujudkan good governance (Pemerintahan yang baik) di era globalisasi.

Dengan demikian kesungguhan dalam menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) ini dan

pelaksanaannya menunjukkan komitmen yang kuat bagi seluruh jajaran Satuan polisi

Pamong Praja Kabupaten Maros, dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja kepada

masyarakat.

Perwujudan renstra 2010-2015dapat terlaksana dengan maksimal jika

mengacu pada visi Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros dengan motto Maros lebih

baik.

Page 43: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayahNya sehingga penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi

Pamong Praja dan Linmas Kabupaten Maros dapat rampung sesuai batas waktu yang

ditentukan, sehingga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas Satuan

Polisi pamong Praja dan Linmas Kabupaten Maros selama 5 (lima) tahun mendatang.

Penyususunan rencana strategis ini memuat Visi, Misi sesuai tugas pokok dan

fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas yang dijabarkan dalam beberapa Program

dan kegiatan yang disesuaikan dengan Visi dan Misi Bupati Maros dan Wakil Bupati

Maros seperti yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Maros.

Rencana Strategis ini dapat disusun berkat dukungan dari semua pihak ,

terutama Staf Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas, dan disadari bahwa dalam

penyusunan Rencana Strategis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan,

sehingga kami harapkan usul dan saran yang bermanfaat untuk perbaikan dan

penyempurnaannya.

Semoga Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas ini dapat

bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Maros dan mewujudkan

Maros Lebih Baik.

Kepala Satuan

Drs. H. HUSAIR, MM Pangkat : Pembina Tk. I N I P : 19630604 199003 1 007

Page 44: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

v

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ……………………………….....

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………

i

iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………

1.2 LANDASAN HUKUM ……………………………………………..

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ……………………………………..

1

2

5

5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

& LINMAS

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SATUAN

POLISI PAMONG PRAJA & LINMAS............................................

2.2 KINERJA PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA &

LINMAS…………............................................................................

2.3 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA………..........

6

16

18

BAB III ISSU – ISSU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI (TUPOKSI)

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS

DAN FUNGSI PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA…………………………………….........................................

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH…………………….

3.3 TELAAHAN TERHADAP RENSTRA K/L DAN RENSTRA

SKPD….............................................................................................

3.4 TELAAHAN RTRW DAN KLHS...................................................

3.5 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS..........................................

20

21

23

25

32

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,STRATEGIS DAN

KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA &

LINMAS...............................................................................................

4.2 TUJUAN DAN SASARAN…..............................................................

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN….......................................................

33

34

36

Page 45: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

vi

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN SERTA PENDANAAN

INDIKATIF...............................................................................................

38

BAB VI INDIKATOR KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA &

LINMAS YANG MENGACU PADA STANDAR PELAYANAN

MINIMAL..................................................................................................

39

BAB VII PENUTUP.................................................................................................. 40

LAMPIRAN :

1. Tabel Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan.

2. Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD.

3. Tabel Sasaran dan Indikator Sasaran.

4. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif SKPD.

5. Struktur Organisasi Satuan polisi Pamong Praja

6. Tabel Rencana Program, kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif Satuan Polisi Pamong Praja & Linmas.

7. Tabel Indikator Kinerja Satuan PolisiPamong PrajaYang mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD.

Page 46: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

vii

Page 47: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

Satuan Polisi Pamong Praja & Linmas Kabupaten Maros | RENSTRA 2010-2015 i

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Asoka No. 3 Maros, Prop. Sul-Sel, Kode Pos 90516

E-mail : [email protected], Website : www.maroskab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN LINMAS

KABUPATEN MAROS

Nomor : 01/KPTS/900/XI/2010

TENTANG

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN MAROS

TAHUN 2010-2015

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MAROS

Menimbang : a. bahwa satuan kerja satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Maros

memerlukan rumusan perencanaan jangka menengah dalam bentuk

rencana strategis (renstra) yang memuat visi, misi, tujuan,strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

langsung oleh Pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat;

b. bahwa pasal 151 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan rencana kerja (renstra)

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros Tahun 2010-2015;

Mengingat : 1. Undang- undang Nomor 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan daerah-

daerah tingkat II di Sulawesi ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822 );

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3859);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286);

4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4383);

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan dengan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas

Page 48: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

Satuan Polisi Pamong Praja & Linmas Kabupaten Maros | RENSTRA 2010-2015 ii

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

menjadi undang-undang (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Nomor 4544);

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4435);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata cara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000

Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4027);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 140 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);.

11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang rencana jangka

Menengah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11,

tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

12 Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 01 Tahun 2001 Tentang

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran

daerah Kabupaten Maros Tahun 2001 Nomor 02);

13 Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Maros Tahun 2003 Nomor 19);

14 Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2008 Tentang

urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 7 Tahun

2008);

15. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Maros Tahun 2008 Nomor 21.

16. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2007 Tanggal 31

Desember 2007 Tentang Belanja Derah Kabupaten Maros Tahun

anggaran 2008 ;

17 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 Tentang

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan

Daerah serta Tatacara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah ;

.18. Peraturan Bupati Maros Nomor 2 Tahun 2009 Tanggal 6 Februari 2009

Tentang Penjabaran APBD Tahun 2009;

19. Surat Bupati Maros Nomor 050/268/Bappeda Tanggal 05 Oktober 2010

perihal Penyusunan RPJMD 2010-2015

Page 49: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

Satuan Polisi Pamong Praja & Linmas Kabupaten Maros | RENSTRA 2010-2015 iii

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN

LINMAS KABUPATEN MAROS TENTANG RENCANA STRATEGIS

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN 2010-2015

PERTAMA : Rencana strategis Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut

renstra merupakan perencanaan jangka menengah yang memuat visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsinya, dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten

Maros;

KEDUA : Rencana strategis Satuan Polisi Pamong Praja dirumuskan dalam bentuk

rencana kerja lima tahunan yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah

Kabupaten Maros melalui Satuan Polisi pamong Praja kabupaten Maros;

KETIGA : Naskah rencana strategis Satuan Polisi pamong Praja Tahun 2010-2015

sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini;

KEEMPAT : Setiap 5 (Lima) tahun sekali diadakan peninjauan kembali terhadap

keputusan ini, untuk disesuaikan dengan tuntutan perkembangan

perencanaan pembangunan di Kabupaten Maros.

KELIMA : Biaya penyelenggaraan penyusunan strategis ini, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011 Kabupaten

Maros;

Ditetapkan : di Maros

Pada tanggal : 2014

Kepala Satuan

Drs. H. HUSAIR, MM

Pangkat : Pembina Tk. I

Nip : 19630604 199003 1 007 Tembusan Yth.

1. Bupati Maros sebagai laporan;

2. Ketua DPRD Kabupaten Maros di Maros;

3. Kepala Inspektorat Kabupaten Maros di Maros;

4. Kepala BAPPEDA Kabupaten Maros;

5. Kepala Bagian Adm. Pembangunan Setda Kabupaten Maros;

6. Arsip…-,

Page 50: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

Meningkatnya

Kualitas Dan

Kuantitas

Pelayanan

Perkantoran

Satuan Polisi

Pamong Praja.

Jumlah Layanan

Pengadministrasi

an yang

Dilaksanakan.

1

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran.

Jumlah Layanan

Administrasi

Perkantoran

15 layanan 1.840.125 15 layanan 1.810.950 15 layanan 1.873.650 15 layanan 2.035.525 15 layanan 2.174.925 15 layanan 9.735.175

-Penyediaan Jasa

Surat MenyuratJumlah Surat 70 lembar 500 85 Lembar 500 120 Lembar 1.200 150 Lembar 2.000 160 Lembar 2.500 585 Lembar 6.700

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya Air

Dan Listrik.

Jumlah

Ketersediaan jasa

Komunikasi, Air,

Dan Listrik.

12 Bulan 10.500 12 Bulan 5.000 12 Bulan 5.000 12 Bulan 6.500 12 Bulan 7.000 12 Bulan 34.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan Jasa

Administrasi

Keuangan.

Jumlah Pengelola

Adm. Keuangan.8 Orang 30.000 8 Orang 36.000 8 Orang 30.000 8 Orang 65.000 8 Orang 65.000 8 Orang 226.000 Keuangan

-

Penyediaan bahan

Pembersih Dan Alat

Kebersihan Kantor.

Jumlah Peralatan

Dan bahan

Pembersih kantor

1 paket 6.000 1 paket 6.000 1 paket 6.000 1 paket 6.000 1 paket 6.000 1 paket 30.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-Penyediaan Alat

Tulis Kantor.

Tersedianya Alat

Tulis Kantor 24 Jenis 6.000 25 Jenis 7.000 35 Jenis 37.000 37 Jenis 40.000 40 jenis 45.000 161 Jenis 135.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

TABEL

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Page 51: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Penyediaan Barang

Cetakan Dan

Penggandaan.

Tersedianya

Barang Cetak

Dan

Penggandaan

2 Jenis 5.500 2 Jenis 13.500 2 Jenis 15.000 2 Jenis 20.000 2 Jenis 20.000 2 Jenis 74.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan

Makanan Dan

Minuman

Jumlah

ketersediaan

Makan Dan

Minum Bagi PNS.

350 Orang 850.000 350 Orang 750.000 350 Orang 750.000 350 Orang 750.000 350 Orang 750.000 350 Orang 3.850.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Rapat - Rapat

Koordinasi Dan

Konsultasi Keluar

Daerah.

Jumlah

Koordinasi Dan

Konsultasi Yang

Dilaksanakan

Pada Luar

Daerah.

15 kali 90.000 15 kali 90.000 15 kali 90.000 20 kali 100.000 25 Kali 125.000 90 kali 495.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-Koordinasi/Konsulta

si Intern.

Jumlah

Koordinasi Dan

Konsultasi Yang

Dilaksanakan

Dalam Daerah.

50 kali 25.000 60 kali 30.000 75 Kali 37.500 80 kali 40.000 80 kali 40.000 365 Kali 172.500

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-Penyediaan Jasa

Keamanan kantor.

Jumlah Tenaga

Keamanan Kantor235 Orang 705.000 235 Orang 756.000 260 Orang 780.000 265 Orang 795.000 275 Orang 825.000 1270 Orang 3.861.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-Penyediaan Jasa

Pembersih Kantor.

Jumlah Tenaga

Pembersih Kantor2 Org 6.000 2 Org 6.000 2 Org 6.000 2 Org 7.500 2 Org 6.000 2 Org 31.500

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan Jasa

Pendukung

Operasional Kantor.

Jumlah Tenaga

Pendukung

Operasional

Kantor/Sopir

5 Orang 15.000 5 Orang 15.000 5 Orang 15.000 5 Orang 24.000 5 Orang 15.000 5 Orang 84.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

Page 52: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Jumlah

Pelaksanaan

Rapat.

30 kali 30.000 30 kali 30.000 30 kali 30.000 30 kali 30.000 30 kali 30.000 150 Kali 150.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

Jumlah Tamu

Kantor24 Kali 24.000 24 Kali 24.000 24 Kali 24.000 24 Kali 24.000 24 Kali 24.000 120 Kali 120.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan Jasa

Perbaikan

Peralatan Kerja.

Jumlah Peralatan

Kerja Yang Di

Perbaiki/Service.

15 Unit 35.000 20 unit 40.000 25 Unit 45.000 50 Unit 120.000 50 Unit 205.000 160 Unit 445.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan Bahan

Bacaan Dan

Peraturan

Perundang -

Undangan.

Jumlah Buku

Yang tersedia.25 Buah 1.625 30 Buah 1.950 30 Buah 1.950 85 Buah 5.525 85 Buah 9.425 255 Buah 20.475 -

Jumlah layanan

Peningkatan

Disiplin Aparatur.

2

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur.

Jumlah Cakupan

Layanan Dalam

Rangka

Peningkatan

Disiplin

Aparatur.

2 layanan 130.900 2 layanan 128.400 2 layanan 158.400 2 layanan 185.000 2 layanan 158.400 2 layanan 761.100

-

Pengadaan Pakaian

Pakaian Khusus

Hari Hari Tertentu.

Jumlah pakaian

Khusus.21 Steel 8.400 21 Steel 8.400 21 Steel 8.400 40 Steel 35.000 21 Steel 8.400 105 Steel 68.600

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya.

Jumlah Pakaian

Dinas Beserta

Kelengkapannya.

350 Steel 122.500 240 Steel 120.000 300 Steel 150.000 300 Steel 150.000 300 Steel 150.000 1490 Steel 692.500

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Penyediaan

Makanan Dan

Minuman Rapat

Dan Tamu.

Page 53: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Jumlah Layanan

Perencanaan,

Pengelolaan

Keuangan Dan

Pelaporan

Satpol.PP :

3

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Laporan

Capaian Kinerja

Dan Keuangan.

Cakupan

layanan

Pelaksanaan

Pelaporan hasil

Kegiatan.

5 Jenis 30.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 30.000 5 Jenis 175.000

- Pelaporan -

Penyusunan

laporan capaian

Kinerja Dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja

SKPD.

Jumlah Dokumen

Laporan Capaian

Kinerja.

2 Dok. 10.000 2 Dok. 10.000 2 Dok. 10.000 2 Dok. 10.000 2 Dok. 10.000 10 Dok. 50.000 Kasubag

Program

-

Penyusunan

Laporan Keuangan

Semesteran.

Jumlah Dokumen

Laporan

Keuangan

Semesteran.

2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 10 Dok. 25.000 Kasubag

Keuangan

-

Penyusunan

Pelaporan

Keuangan Akhir

Tahun.

Jumlah Dokumen

Laporan

Keuangan Akhir

Tahun

2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 10 Dok. 25.000 Kasubag

Keuangan

-

Penyusunan

Pelaporan

Prognosis Realisasi

Anggaran.

Jumlah Dokumen

laporan Prognosis

Realisasi

Anggaran.

2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 2 Dok. 5.000 10 Dok. 25.000 Kasubag

Keuangan

-

Penyusunan

laporan Keuangan

Bulanan Dan

Triwulanan.

Jumlah Dokumen

Laporan

Keuangan

Bulanan Dan

Triwulanan.

12 Dok. 5.000 12 Dok. 5.000 12 Dok. 5.000 12 Dok. 5.000 12 Dok. 5.000 60 Dok. 25.000 Kasubag

Keuangan

Page 54: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Jumlah Layanan

Perencanaan,

Pengelolaan

Keuangan Dan

Pelaporan

Satpol.PP :

4

Program

Perencanaan Dan

Penganggaran

SKPD.

Jumlah layanan

Penyusunan

Rencana Dan

Anggaran Kerja

SKPD.

4 Jenis 25.000 4 Jenis 19.500 4 Jenis 23.000 4 Jenis 23.000 4 Jenis 23.000 4 Jenis 113.500

- Perencanaan

/Penganggaran -

Penyusunan

Rencana Strategis

SKPD

Jumlah Dokumen

Rencana

Strategis SKPD.

1 Dok. 10.000 - - - - - - - - 1 Dok. 10.000 Kasubag

Program

-

Penyusunan

Rencana Kerja

SKPD

Jumlah Dokumen

Rencana Kerja

SKPD.

2 Dok. 10.000 2 Dok. 12.000 2 Dok. 15.000 2 Dok. 15.000 2 Dok. 15.000 10 Dok. 67.000 Kasubag

Program

-Penyusunan

RKA/DPA SKPD.

Jumlah Dokumen

RKA/DPA SKPD.4 Dok. 5.000 4 Dok. 7.500 4 Dok. 8.000 4 Dok. 8.000 4 Dok. 8.000 20 Dok. 36.500

Kasubag

Keuangan

-

Penyusunan

Syandar

Operasional

Kegiatan (SOP)

SKPD.

Jumlah SOP

Kegiatan Yang

Telah Dibuat.

10 SOP - 15 SOP - 15 SOP - 25 SOP - 30 SOP - 95 SOP -

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

Meningkatkan

Kualitas Sumber

Daya Manusia

Aparatur Satuan

Polisi Pamong

Praja.

Jumlah SDM

Satpol.PP Yang

Mengikuti

Pelatihan.

1

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.

Jumlah Aparatur

Yang Telah

Mengikuti

Pendidikan Dan

Pelatihan.

120 Orang 600.000 120 Orang 600.000 120 Orang 600.000 120 Orang 600.000 120 Orang 600.000 600 Orang 3.000.000

-

Pendidikan Dan

Pelatihan Dasar

Sat.Pol.PP

Jumlah Sumber

Daya Aparatur

Yang

Mendapatkan

Pelatihan Dasar.

120 Org. 600.000 120 Org. 600.000 120 Org. 600.000 120 Org. 600.000 120 Org. 600.000 600 Org 3.000.000

Kasi

Pelatihan

Dasar

Page 55: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Jumlah Aparatur

Satpol.PP Yang

Mengikuti

Diklatpim 1,2,3.

1

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.

Jumlah Aparatur

Yang Telah

Mengikuti

Pendidikan Dan

Pelatihan.

5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 60 Orang 500.000

Pendidikan Dan

Pelatihan

Kepemimpinan

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Mengikuti

Diklatpim.

5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 60 Orang 500.000

Kasubag

Umum &

Kepeg.

Jumlah Aparatur

Yang Mengikuti

Pelatihan/Diklat

PPNS

1

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.

Jumlah PPNS

POL.PP5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 60 Orang 500.000

-Pelatihan Dan

Pembinaan PPNS

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Mengikuti

Pelatihan PPNS.

5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 5 Orang 100.000 60 Orang 500.000 Kasi Teknis

Fungsional

Jumlah Aparatur

Satpol.PP Yang

Memiliki Sertifikat

Keahlian Tertentu

1

Pemeliharaan

Kantrantibmas

Dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Memiliki

Keahlian Khusus

guna

Peningkatan

Penertiban

masyarakat Dan

Tindak Kriminal.

120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 600 Org 250.000

Page 56: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Kerjasama

Pengembangan

Kemampuan Aparat

Polisi Pamong Praja

Dengan TNI/POLRI

Dan Kejaksaan

Jumlah Aparat

Polisi Pamong

Praja Yang

Memiliki Sertfikat

Keahlian Khusus.

120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 120 Org. 50.000 600 Org 250.000

Kasi

Pelatihan

Dasar

Jumlah SDM

Satpol.PP Yang

Mengikuti

Pelatihan Dan

Sosialisasi.

1

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Paham

Mengenai

Peraturan

Perundang

Undangan.

50 Org 60.000 150 Org 70.000 150 Org 70.000 150 Org 70.000 150 Org 70.000 750 Org 340.000

-

Sosialisasi

Peraturan

Perundang

Undangan.

- Jumlah

Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Mengikuti

Sosialisasi

Peraturan

Perundang -

Undangan.

45 Org 60.000 45 Org 60.000 45 Org 60.000 900 Orang 736.885.820 45 Org 60.000 750 Org 737.125.820

Kasi

Penyelidikan

&

Penyidikan

Page 57: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

2

Program

Pemberdayaan

Masyarakat Untuk

Menjaga

Ketertiban Dan

Keamanan

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Mendapatkan

Pelatihan.

10 orang 25.000 105 Orang 65.000 105 Orang 65.000 450 Orang 65.000 105 Orang 65.000 430 Orang 285.000

-Pelatihan PPH

Sat.Pol.PP

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Mengikuti

Pelatihan PHH.

10 orang 25.000 105 Orang 65.000 105 Orang 65.000 105 Orang 65.000 105 Orang 65.000 430 Orang 285.000

Kasi

Pelatihan

Dasar

2

Program

Kemitraan

Pengembangan

wawasan

Kebangsaan

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Paham

Mengenai Tugas

Pokok Dan

Fungsi Sebagai

Aparatur.

105 Org 110.000 105 Org 110.000 105 Org 110.000 105 Org 110.000 105 Org 110.000 525 Org 550.000

Page 58: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pendalaman Tugas

Dan Tanggung

Jawab Polisi

Pamong Praja

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

Memahami Tugas

Dan Tanggung

Jawab.

64 Org 60.000 64 Org 60.000 64 Org 60.000 64 Org 60.000 64 Org 60.000 320 Org 300.000

Kasi

Pelatihan

Dasar

-

Peningkatan Peran

Dan Fungsi Provost

Sat.Pol.PP Dalam

Rangka Penegakan

Disiplin Aparatur.

Jumlah Anggota

Provost

Sat.Pol.PP Yang

Mengikuti

Peningkatan

Peran Dan Fungsi

Aparatur.

41 Org 50.000 41 Org 50.000 41 Org 50.000 80 Orang 50.000 41 Org 50.000 205 Org 250.000 Kasi Teknis

Fungsional

Meningkatnya

Kualitas Dan

Kuantitas Sarana

Dan Prasarana

Satuan Polisi

Pamong Praja.

Jumlah Cakupan

Peningkatan

Kualitas Dan

Kuantitas Sarana

Dan Prasarana.

1

Program

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana

Aparatur.

Cakupan

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana kerja

Aparatur.

3 Cakupan 3 Cakupan 3 Cakupan 3 Cakupan 3 Cakupan 3 Cakupan

Page 59: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pengadaan

Kendaraan

Dinas/Operasional.

Jumlah

Kendaraan

Dinas/Operasiona

l

5 unit 75.000 15 Unit 350.000 30 Unit 450.000 40 Unit 500.000 40 Unit 500.000 130 Unit 1.875.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Pengadaan

Perlengkapan

Gedung Kantor.

Jumlah

Perlengkapan

gedung Kantor.

10 jenis 70.000 15 jenis 105.000 10 Jenis 70.000 15 jenis 105.000 15 jenis 105.000 65 Jenis 455.000

Kasubag

Umum &

Kepeg.

-

Pengadaan

Peralatan Gedung

Kantor.

Jumlah Peralatan

gedung Kantor.10 jenis 70.000 15 jenis 105.000 10 Jenis 70.000 15 jenis 125.000 15 jenis 105.000 65 Jenis 475.000

Kasubag

Umum &

Kepeg.

-Pengadaan

Mebeluer Kantor.

Jumlah Mebeluer

Kantor10 Unit 50.000 15 Unit 75.000 15 Unit 50.000 15 Unit 75.000 15 Unit 75.000 70 Unit 325.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Pemeliharaan Rutin

Berkala Gedung

Kantor.

Jumlah Gedung

kantor.1 Unit 10.000 1 Unit 12.000 1 Unit 15.000 1 Unit 25.000 1 Unit 30.000 1 Unit 92.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

Page 60: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional.

Jumlah

Kendaraan

Dinas/Operasiona

l Yang

mendapatkan

Pemeliharaan

Secara periodik.

5 Unit 100.000 10 Unit 150.000 15 Unit 200.000 15 Unit 200.000 15 Unit 200.000 60 Unit 850.000

Kasubag

Umum &

Kepeg.

-

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor.

Jumlah

Perlengkapan

Gedung Kantor

Yang

mendapatkan

Pemeliharaan

Secara periodik.

10 Jenis 40.000 15 jenis 60.000 10 Jenis 40.000 15 jenis 60.000 15 jenis 60.000 65 Jenis 260.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Peralatan Gedung

Kantor.

Jumlah Peralatan

Gedung Kantor

Yang

mendapatkan

Pemeliharaan

Secara periodik.

10 Jenis 40.000 15 jenis 60.000 10 Jenis 40.000 15 jenis 60.000 15 jenis 60.000 65 Jenis 260.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

Page 61: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

mebeleur.

Jumlah Mebeluer

Kantor Yang

mendapatkan

Pemeliharaan

Secara periodik.

10 Jenis 40.000 15 jenis 60.000 10 Jenis 40.000 15 jenis 60.000 15 jenis 60.000 65 Jenis 260.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Rehabilitasi

Sedang/Berat

gedung Kantor.

Jumlah Gedung

Kantor Yang

Direhabilitasi/perb

aikan.

1 Unit 150.000 1 Unit 150.000 1 Unit 150.000 1 Unit 150.000 1 Unit 150.000 1 Unit 750.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

-

Rehabilitasi

Sedang/Berat

Kendaraan

Dinas/Operasional.

Jumlah

Kendaraan

Dinas/Operasiona

l Yang

Direhabilitasi/perb

aikan.

10 unit 75.000 10 unit 75.000 10 unit 75.000 10 unit 75.000 10 unit 75.000 50 Unit 375.000

Kasubag

Umum &

Kepegawaia

n

Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

Penertiban

Jumlah Operasi

Penertiban Yang

Dilaksanakan

1

Pemeliharaan

Kantrantibmas

Dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Jumlah Kegiatan

Penertiban yang

Dilaksanakan.

50 Kali 50 Kali 50 Kali 50 Kali 50 Kali 250 kali

Page 62: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pelaksanaan

Operasi Penertiban

Dan Inspeksi

Mendadak (SIDAK).

Jumlah

Pelaksanaan

Operasi

Penertiban Dan

Sidak Yang

Dilakukan

50 Kali 150.000 50 Kali 150.000 50 Kali 150.000 50 Kali 150.000 50 Kali 150.000 250 Kali 750.000

Kasi

Pembinaan,

Pengawasa

n &

Penyuluhan

-

Peningkatan

Kerjasama Dengan

Aparat Keamanan

Dalam Teknik

Pencegahan

Kejahatan.

Jumlah

Kerjasama Yang

Dilakukan

Dengan Pihak

Polri/TNI.

50 Kali 100.000 50 Kali 100.000 50 Kali 100.000 50 Kali 100.000 50 Kali 100.000 250 Kali 500.000

Kasi

Pelatihan

Dasar

Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Pejabat Tinggi

Dan Tamu VIP.

Jumlah

Pengamanan

Unjuk Rasa yang

Di Turunkan.

1

Pemeliharaan

Kantrantibmas

Dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Jumlah

Penanganan

Aksi

Demonstrasi/Unj

uk Rasa

15 kali 75.000 15 Kali 145.000 15 kali 165.000 15 kali 180.000 15 kali 200.000 60 Kali 765.000

-

Penanganan/Penga

manan/Demostrasi/

Unjuk Rasa.

Jumlah

Pelaksanaan

Penanganan Aksi

Unjuk

Rasa/Demonstras

i.

15 kali 75.000 15 Kali 145.000 15 kali 165.000 15 kali 180.000 15 kali 200.000 60 Kali 765.000

Kasi

Operasi &

Pengendalia

n

Page 63: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

2

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah Aparat

Sat.Pol.PP Yang

Terlibat Dalam

Pengendalian

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan.

150 Org 100.000 150 Org 100.000 150 Org 100.000 150 Org 100.000 150 Org 100.000 750 Org 500.000

-

Pengendalian

Kebisingan Dan

Gangguan Dari

Kegiatan

masyarakat.

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Yang

melaksanakan

Pengendalian

Keamanan

Lingkungan Oleh

Aktifitas

masyarakat.

150 Org 100.000 150 Org 100.000 150 Org 100.000 150 Org 100.000 150 Org 100.000 750 Org 500.000 Kasi

Kerjasama

Jumlah

Pengawalan Yang

Dilaksanakan

1

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah

Pengawalan Dan

Pengamanan

Pada

Lingkungan

Pejabat Tinggi

Dan Tamu VIP.

425 Kali 425 Kali 425 Kali 425 Kali 425 Kali 425 Kali

Page 64: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pengendalian

Keamanan

Lingkungan

- Jumlah

Pengawalan

Terhadap Pejabat

Tinggi Dan Tamu

VIP.

25 Kali 75.000 25 Kali 75.000 25 Kali 75.000 25 Kali 75.000 25 Kali 75.000 125 Kali 375.000 -

- Jumlah

Pengamanan

Terhadap Pejabat

Tinggi Dan Tamu

VIP.

400 Kali 150.000 400 Kali 150.000 400 Kali 150.000 400 Kali 150.000 400 Kali 150.000 2000 Kali 750.000 -

Jumlah Satuan

Pengamanan

Pada Rumah

Dinas Dan Instasi

Pemerintah

Lainnya.

1

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah Satuan

Pengendali

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 1025 regu 1.250.000

-

Penyiapan Tenaga

Kerja Pengendali

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah Regu

Pengamanan

Lingkungan

Pemerintahan

Dan Rumah

Dinas.

205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 205 Regu 250.000 1025 regu 1.250.000 -

Page 65: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Kebijakan

Daerah Yang

Ditegakkan Baik

Berupa

Peraturan

Daerah maupun

Peraturan Bupati.

Jumlah

Pelanggaran

Perda

1

Program

Pengembangan

wawasan

Kebangsaan

Jumlah

Pelanggaran

Terhadap

Pelaksanaan

Perda/Perbup

39 Kasus 65.000 32 kasus 60.000 24 kasus 50.000 24 Kasus 90.000 5 kasus 35.000 110 kasus 300.000

-

Peningkatan

Kesadaran

Masyarakat

Terhadap

Penegakan

Peraturan

Perundang -

Undangan.

Jumlah kasus

Pelanggaran

Terhadap

Perda/Perbup.

39 Kasus 65.000 32 kasus 60.000 24 kasus 50.000 24 Kasus 90.000 5 kasus 35.000 110 kasus 300.000

Kasi

Pembinaan,P

engawasan &

Penyuluhan

Angka

Kriminalitas Yang

Tertangani

Sesuai Dengan

Kewenangan

Sat.Pol.PP.

1

Pemeliharaan

Kantrantibmas

Dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Tingkat

Penurunan

Kasus

Kriminalitas Di

Kabupaten

Maros

10 kasus 65.000 10 kasus 65.000 47 kasus 125.000 50 kasus 135.000 50 kasus 135.000 167 Kasus 525.000

-

Peningkatan

Kerjasama Dengan

Aparat Keamanan

Dalam Teknik

Pencegahan

Kejahatan.

Jumlah Kasus

Kriminalitas Yang

Mampu

Diselesaikan.

10 kasus 65.000 10 kasus 65.000 47 kasus 125.000 50 kasus 135.000 50 kasus 135.000 167 Kasus 525.000

Kasi

Penyelidikan

& Penyidikan

Page 66: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pengawasan

Pengendalian Dan

Evaluasi Kegiatan

Polisi Pamong Praja

Jumlah

Pengawasan Dan

Pengendalian

Kegiatan Aparatur

Sat.Pol.PP

24 Kali 65.000 24 Kali 65.000 24 Kali 125.000 24 Kali 135.000 24 Kali 135.000 120 kali 525.000

Kasi

Pembinaan,P

engawasan &

Penyuluhan

Jumlah Anggota

Sat.Pol.PP Per

10.000 Jumlah

Penduduk.

1

Pemeliharaan

Kantrantibmas

Dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Jumlah

Penyediaan

tenaga

Pengendali

Ketentraman

Dan Ketertiban

masyarakat

35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 175 Org 575.000

-

Peningkatan

Kapasitas Aparatur

Dalam Rangka

Pelaksanaan

Siskamswakarsa Di

Daerah.

Jumlah Tenaga

Aparatur

Sat.Pol.PP Per

10.000 Jumlah

Penduduk.

35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 35 Orang 115.000 175 Org 575.000 Kasi Satuan

Linmas

Page 67: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Meningkatnya

Kualitas

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan.

Jumlah Patroli

Yang

Dilaksanakan

Petugas

Sat.Pol.PP

1

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah

Pelaksanaan

Pengamanan

Lingkungan

48 kali 25.000 60 kali 37.000 72 kali 45.000 84 kali 65.000 96 kali 75.000 360 Kali 247.000

-

Pengendalian

Keamanan

Lingkungan

Jumlah Patroli

Keamanan

Lingkungan Yang

Dilaksanakan.

48 kali 25.000 60 kali 37.000 72 kali 45.000 84 kali 65.000 96 kali 75.000 360 Kali 247.000

Kasi Operasi

&

Pengendalian

Persentase

Pelanggaran K3

yang Mampu

Diselesaikan

Dengan Waktu

Yang Cepat.

1

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Persentase

Penanganan

Masalah

Ketertiban,

Ketentraman,

Dan Keindahan.

84% 300.000 84% 300.000 84% 300.000 84% 300.000 84% 300.000 84% 1.500.000

Page 68: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pengendalian

Kebisingan Dan

Gangguan Dari

Kegiatan

masyarakat.

Persentase

Jumlah

Pelanggaran K3

Yang Dilaporkan

Oleh masyarakat

Dan Diselesaikan

Oleh Sat.Pol.PP.

84% 300.000 84% 300.000 84% 300.000 84% 300.000 84% 300.000 84% 1.500.000 Kasi

Kerjasama

-

Sosialisasi

Pengendalian

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan.

Jumlah

Pelaksanaan

Sosialisasi

Mengenai

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan.

1 kali 35.000 2 Kali 50.000 2 Kali 50.000 3 kali 75.000 3 Kali 75.000 11 Kali 285.000

Kasi Bina

Potensi

Masyarakat

Jumlah Anggota

Sat.Pol.PP Per

Desa/Kelurahan

Yang Aktif.

1

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah Aparatur

Sat.Pol.PP Pada

Setiap

Desa/Kelurahan.

103 org 45.000 103 org 45.000 103 org 45.000 103 org 45.000 103 org 45.000 515 Org. 225.000

-

Penyiapan Tenaga

Kerja Pengendali

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah Tenaga

Pengendali

Kemanan

Lingkungan Pada

Setiap

Desa/Kelurahan.

103 org 45.000 103 org 45.000 103 org 45.000 103 org 45.000 103 org 45.000 515 Org. 225.000 Kasi Satuan

Linmas

Page 69: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

Jumlah

Poskamling Per

Desa/Kelurahan

1

Program

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

Jumlah

Penyediaan Pos

Keamanan

Lingkungan.

70 Unit 450.000 70 Unit 450.000 70 Unit 450.000 70 Unit 450.000 70 Unit 450.000 350 Unit 2.250.000

-

Pembangunan/Reh

abilitasi Pos

Jaga/Pos Ronda.

Jumlah Pos

Ronda yang

Berada Dalam

Kondisi baik Dan

Tersedia.

30 unit 450.000 30 unit 450.000 30 unit 450.000 30 unit 450.000 30 unit 450.000 150 Unit 2.250.000 -

-

Penyediaan

Kendaraan Patroli

Poskamling

Jumlah

Kendaraan

Patroli.

40 Unit 200.000 40 Unit 200.000 40 Unit 200.000 40 Unit 200.000 40 Unit 200.000 200 Unit 1.000.000 -

Jumlah satuan

Keamanan

Lingkungan Yang

Terbentuk

1

Program

Pemberdayaan

Masyarakat Untuk

Menjaga

Ketertiban Dan

Keamanan

Jumlah Unit

Keamanan

Lingkungan

Yang Terdapat

Di Masyarakat.

10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 50 Unit 500.000

Page 70: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Pembentukan

Satuan Keamanan

Lingkungan Di

Masyarakat.

Jumlah Satuan

Keamanan Yang

Dibentuk.

10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 10 Unit 100.000 50 Unit 500.000 Kasi Satuan

Linmas

Jumlah Kasus

Penyakit

Masyarakat Yang

Dapat Dicegah

Dan Di Berantas.

1

Program

Peningkatan

Pemberantasan

Penyakit

Masyarakat.

Jumlah

Penurunan

Angka Penyakit

Masyarakat

Yang Dicegah

Dan Diberantas.

7 Jenis 690.000 7 Jenis 690.000 7 Jenis 690.000 7 Jenis 690.000 7 Jenis 690.000 7 Jenis 3.450.000

-

Peningkatan

Pencegahan Dan

Penertiban

Peredaran/Penggun

aan Minuman Keras

Dan Narkoba.

Persentase

Penurunan kasus

Miras.

20% 100.000 20% 100.000 20% 100.000 20% 100.000 20% 100.000 100% 500.000

Kasi

Pembinaan,P

engawasan &

Penyuluhan

-

Peningkatan

Pencegahan Dan

Penertiban

Berkembangnya

Penyakit Prostitusi.

Persentase

Penurunan kasus

Prostitusi.

20% 150.000 20% 150.000 20% 150.000 20% 150.000 20% 150.000 100% 750.000 -

Page 71: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Peningkatan

Pencegahan

Peredaran Uang

Palsu.

Persentase

Penurunan kasus

Peredaran uang

Palsu.

20% 75.000 20% 75.000 20% 75.000 20% 75.000 20% 75.000 100% 375.000 -

-

Peningkatan

Pencegahan Dan

Penertiban Aksi

Premanisme.

Persentase

Penurunan kasus

Aksi Premanisme.

20% 100.000 20% 100.000 20% 100.000 20% 100.000 20% 100.000 100% 500.000 -

-

Peningkatan

Pencegahan Dan

Penertiban Tindak

Penyelundupan

Persentase

Penurunan kasus

Penyelundupan.

20% 125.000 20% 125.000 20% 125.000 20% 125.000 20% 125.000 100% 625.000 -

-

Peningkatan

Pencegahan Dan

Penertiban Praktek

Perjudian.

Persentase

Penurunan kasus

Perjudian

20% 65.000 20% 65.000 20% 65.000 20% 65.000 20% 65.000 100% 325.000 -

Page 72: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - maroskab.go.id · BAB IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3

TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000) TARGET. Rp (000)

TAHUN - 3

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB.

PROGRAM DAN

KEGIATANTAHUN - 4 TAHUN - 5

KONDISI PADA AKHIR

PERIODE.

SASARANINDIKATOR

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

DATA

CAPAIAN

PADA

AWAL

PERENC

ANAAN.

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN - 1 TAHUN - 2

-

Peningkatan

Pencegahan Dan

Penertiban

Eksploitasi Anak

Dibawah umur.

Persentase

Penurunan kasus

Eksploitasi Anak

Dibawah umur.

20% 75.000 20% 75.000 20% 75.000 20% 75.000 20% 75.000 100% 375.000 -