bab 1 - luqman96's weblog | just another · web view2.3.1 air filter (penyaring udara)...

38
BAB II KAJIAN TEORI Pick Up Felt adalah bagian dari mesin pembuat kertas tisu yang dimiliki oleh PT. Kertas Leces (Persero) dimana sistemnya menggunkan sistem pneumatik dengan katup control arah 5/3 dan 5/2 dan metode aktuasi elektris yaitu menggunakan Solenoide, Berikut akan dibahas mengenai komponen-komponen pendukung dalam pengoperasian di Pick Up Felt. Sistem pneumatik pada Pick Up Felt menggunakan 2 jenis aktuator yaitu Actuator Rotary (Air Motor) dan aktuator silinder. 2.1 Sistem Pneumatik Adalah semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan serta dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu kerja. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dimana terjadi proses-proses pneumatik atau dapat dikatakan sebagai teknik udara. keuntungan-keuntungannya, antara lain : 1. Udara sebagai bahan bakar utama tidaklah memiliki bentuk sehingga tidak perlu tempat khusus untuk menyimpannya 7

Upload: hadan

Post on 26-Mar-2018

234 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

BAB II

KAJIAN TEORI

Pick Up Felt adalah bagian dari mesin pembuat kertas tisu yang

dimiliki oleh PT. Kertas Leces (Persero) dimana sistemnya menggunkan sistem

pneumatik dengan katup control arah 5/3 dan 5/2 dan metode aktuasi elektris

yaitu menggunakan Solenoide, Berikut akan dibahas mengenai komponen-

komponen pendukung dalam pengoperasian di Pick Up Felt. Sistem pneumatik

pada Pick Up Felt menggunakan 2 jenis aktuator yaitu Actuator Rotary (Air

Motor) dan aktuator silinder.

2.1 Sistem Pneumatik

Adalah semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam

bentuk udara yang dimampatkan serta dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu

kerja. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dimana

terjadi proses-proses pneumatik atau dapat dikatakan sebagai teknik udara.

keuntungan-keuntungannya, antara lain :

1. Udara sebagai bahan bakar utama tidaklah memiliki

bentuk sehingga tidak perlu tempat khusus untuk menyimpannya

2. Udara dapat dimampatkan sehingga menghemat tempat

dan dapat memenuhi ruangan penyimpanan secara merata.

3. Tidak berbau dan berwarna dan tidak mengotori.

4. Udara sebagai salah satu unsur yang ada di bumi dengan

jumlah yang tidak terbatas, sehingga dapat digunakan kapan saja.

5. Sistem pneumatik mampunyai kecepatan tinggi dan

kepresisian yang tinggi.

Selain itu sistem pneumatik mempunyai kelemahan, yaitu polusi suara

yang sangat mengganggu. Kehandalan sistem pneumatik dapat terjamin jika

tersedia udara bertekanan yang berkualitas dan memadai, bersifat bersih,

kering, dan mempunyai tekanan yang tepat. Sehingga kerusakan pada sistem

7

Page 2: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

pneumatik bisa diminimalisir. Untuk hal itu harus ada beberapa aspek yang

harus dipenuhi agar bisa mendapatkan udara berkualitas, antara lain :

1. Kuantitas udara yang diinginkan harus memenuhi kebutuhan

sistem.

2. Kompresor yang digunakan harus memenuhi kebutuhan sistem.

3. Tangki (Reservoir) penyimpanan udara yang memadai.

4. Udara yang tingkat kelembaban rendah dan berpelumas sehingga

mengurai korosi.

5. Mempunyai temperatur yang tepat.

Desain dan komponen pneumatik direncanakan untuk maksimum

beroperasi pada tekanan 8 hingga 10bar, tetapi dalam prakteknya dianjurkan

beroperasi pada tekanan 5 hingga 6bar untuk penggunaan yang ekonomis dan

aman. Memperhatikan adanya kerugian tekanan pada sistem distribusi, maka

kompresor harus menyalurkan udara bertekanan 6,5 hingga 7bar, sehingga pada

sistem kontrol akan tercapai udara bertekanan sebesar 6bar.

2.2 Kompresor

Adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas, suatu mesin yang

mengubah energi mekanik menjadi udara bertekanan (dari motor listrik, motor

bensin dan lain sebagainya), biasanya menghisap udara dari atmosfir namun

ada pula yang menghisap udara atau gas yang bertekanan tinggi dari tekanan

atmosfir, dalam hal ini kompresor bekerja sebagai penguat (Booster) dan

kompresor yang menghisap gas yang bertekanan lebih rendah dari pada tekanan

atmosfir biasanya disebut pompa vakum.

Kompresor mempunyai tekanan lebih besar dari pada tekanan udara

atmosfir yaitu 1Kg/cm2. dimana udara yang dihasilkan kompresor disimpan

didalam tangki udara dalam bentuk udara yang dimampatkan. Seperti hal yang

dibahas sebelumnya, udara mampat yang dihasilkan kompesor mempunyai

8

Page 3: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

tekanan berkisar antara 6,5 hingga 7bar, mengingat adanya kerugian pada

sistem distribusinya, sehingga tercapai 6bar dalam pemakaiannya.

Dalam pemilihan kompresor ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

yaitu, berapa tekanan kerjanya, besar alirannya, desainnya, menggunakan

tenaga penggerak apa, tipe kompresornya dan rangkaian kontrolnya. Untuk tipe

kompresor maka pada umumnya dibedakan menjadi 3 jenis kompresor yaitu:

kompresor sentrifugal, Reciprocating Piston Compressor dan Rotary

Compressor. Berikut adalah gambar kompresor tipe Reciprocating Piston

Compressor

Gambar 2.1 Gambar Kompresor tipe Reciprocating Piston Compressor dan

Bentuk Simbol Kompresor

9

Page 4: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.2. Diagram jenis – jenis kompressor

2.2.1 Jenis-jenis Kompresor

Ada beberapa jenis kompresor dan modelnya tergantung pada volume

dan tekanannya. Klasifikasi kompresor tergantung tekanannya adalah:

Compresor (Pemampat) untuk tekanan tinggi

Blower (Peniup) untuk tekanan agak rendah

Fan (Kipas) untuk tekanan sangat rendah

Atas dasar cara pemampatannya kompresor dibagi atas:

1. Jenis Turbo (aliran)

Jenis ini menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya

sentrifugal yang ditimbulkan oleh kipas atau dengan gaya angkat yang

ditimbulkan oleh sudu-sudu.

Kompressor

KompressorTorak

KompressorRotari

KompressorAliran

KompressorPiston

KompressorDiafragma

KompressorAliran Aksial

KompressorAliran Radial

KompressorSudu Geser

KompressorUlir Ganda

KompressorRoot Blower

10

Page 5: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.3 Kompressor Sentrifugal jenis Aksial dan Radial

2. Jenis Displacement (Perpindahan)

Jenis ini menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memampatkan

volume gas yang dihisap kedalam silinder atau Stator oleh sudu. Jenis

perpindahan terdiri dari jenis putar (piston putar) dan jenis bolak balik

(torak).

Gambar 2.4 Beberapa Jenis Rotation Compressor

3. Kompressor Piston Resiprokating (Reciprocating Piston Compressor)

Kompressor jenis ini banyak digunakan karena umum dan mempunyai

range tekanan yang besar, untuk jenis tekanan kerja yang lebih besar digunakan

Multi Stage Compressor yang dilengkapi dengan Intercooling mengingat tekan

udara besar dapat menimbulkan suhu tinggi. Untuk jenis - kompressor ini dapat

dilihat dari gambar – gambar dibawah ini.

11

Page 6: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.5 Beberapa jenis Reciprocating Piston Compressor

2.3 Air Service Unit (Unit Pelayanan Udara)

2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara)

Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari

kerak-kerak pada saluran pipa utama sehingga tidak terjadi kerusakan

pengkaratan pada peralatan pneumatik yang membutuhkan pori-pori

2,10,20,40,70 dan 100 mikro, untuk filter udara merk NORGEN mempunyai

pori-pori 5 hingga 75mikro. Lihat Gambar 2.2

Sedangkan untuk pencucian element filter yang bahannya dari

kuningan, stainlees steel dan plastik bisa kita cuci atau bisa kita gunakan HCL

yang di campur air. Caranya yaitu bagian kita isi dengan air bersih untuk

menghilangkan kadar kompresor hingga bersih.

Sedangkan untuk element filter yang bahannya terbuat dari kertas,

cukup kita semprot dengan udara dari kompresor, yang sebelumnya element

filter kita dilindungi dengan kawat kasa supaya tidak rusak.

12

Page 7: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.6 Filter Udara dan Bentuk Simbol Filter Udara

2.3.2 Air Pressure Regulator (Pengatur Udara)

Berfungsi untuk mereduksi tekanan sampai pada kebutuhan dan

mengatur secara tetap tekanan tersebut. Mengingat tekanan udara dari

kompresor umumnya lebih besar dari yang dibutuhkan peralatan pneumatik,

maka alat ini dipasang setelah Air Filter. Untuk lebih jelas perhatikan gambar

2.7.

13

Page 8: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.7 Air Preasure Regulator dan Bentuk Simbol Air Preasure

Regulator

Kemudian petunjuk-petunjuk yang harus diperhatikan secara khusus

adalah:

Pada dasarnya semua pengatur tekanan dilengkapi dengan Manometer

Pengatur tekanan tidak memerlukan pemeliharaan, kalau langsung

didepannya dipasang filter tekanan

Jika Manometer menunjuk nilai salah atau sama sekali tidak menunjuk

, maka:

Bisa jadi tidak ada tekanan dalam jaringan

Kemungkinan membran pengatur tekanan sobek

Bisa jadi Manometer rusak.

14

Page 9: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

2.3.3 Air Lubricator/ Oiler (Tangki Oli)

Supaya peralatan pneumatik bekerja secara halus dan berumur

panjang, maka harus dipasang sebuah alat semacam Air Lubricator, yang

berfungsi untuk menyediakan pelumas untuk disalurkan ke udara tekan

sehingga menjadi berkabut. Adapun pengkabutannya dapat diatur dalam 1

sampai 3 tetes tiap menit dengan memakai pelumas yang mempunyai viscositas

rendah (jenis Shell Tellus Oil C10 s/d C37) agar memudahkan pengkabutan.

Lihat Gambar 2.8.

Minyak ini setidak-tidaknya harus sehalus mungkin sehingga dalam

instalasi yang luas, dalam peralatan pertama yang harus dilalui aliran udara atau

dalam penyempitan penampang pertama, tidak langsung mengendap

sepenuhnya pada dinding-dinding. Oleh karena itu untuk menambah kabut

minyak ini, digunakan alat pengkabut minyak yang khusus. Jadi semakin kecil

tetesan minyak ini, semakin lama kabut minyak terdistribusi pada volume udara

secara homogen. Oleh karena itu kabut minyak ini akan mencapai hampir

semua bagian yang bergerak dari suatu instalasi.

Gambar 2.8 Air Lubricator (Oiler) dan Bentuk Simbol Air Lubricator (Oiler)

2.4 Air Silencer (Peredam Udara)

Berfungsi untuk meredam suara yang keluar dari saluran buang

pada Directional Control Valve (Solenoide Valve), untuk mengurangi polusi

15

Page 10: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

suara atau suara bising yang dihasilkan oleh udara bertekanan. Biasanya Air

Silencer dipasang pada lubang masukan pada kompresor ataupun pada lubang

pembuangan pada katup atau Air Motor maupun komponen pneumatik lainnya.

Gambar Air Silencer bias dilihat di Gambar 2.9.

Material Air Silencer terbuat dari kuningan, besi dan lainnya. Yang

mana Silencer ini mampu meredam suara mulai dari 13dB-16db-19dB-21dB-

25dB-30dB-35dB tergantung dari bahan apa yang digunakan. Berikut adalah

gambar bentuk Air Silencer.

Gambar 2.9 Air Silencer dan Bentuk Simbol Air Silencer

Tabel 2.1 Simbol Pengadaan Udara Bertekanan

Nama

KomponenKeterangan

Simbol

Kompresor Kapasitas tetap

Tangki UdaraUntuk menyimpan

udara (Reciever)

16

Page 11: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Filter

Alat untuk menyaring

kotoran yang dibawa

oleh udara

Pemisahan air

Kerja manual

Pembuangan otomatis

Filter dengan

pemisah air

Kombinasi antar filter

dan pemisah air

- manual

- Auto

Pengering udaraUntuk mengeringkan

udara

Pelumas

Untuk memasukkan

minyak pelumas

kedalam aliran udara

yang digunkan untuk

melumasi peralatan

Pengatur tekanan Katup untuk mengatur

tekanan keluaran yang

konstan sesuai dengan

yang diinginkan

17

Page 12: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Alat ukur tekanan Manometer

Sumber tekanan

Simbol standart

Simbol tidak standart

Unit pelayanan/

pemeliharaan

udara (ASU)

Unit ini terdiri dari

filter pengatur tekanan,

alat ukur tekanan, dan

pelumas

Simbol penyederhanaan

2.5 Katup

Katub dapat dibagi dalam beberapa grup berdasarkan fungsinya yang

berkaitan dengan jenis sinyal, cara aktifnya, dan kontruksinya. Fungsi utama

dari katub adalah untuk merubah, membangkitkan atau membatalkan sinyal

untuk tujuan penyensoran, pemrosesan dan pengontrolan.

18

Page 13: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

2.5.1 Katup Kontrol Arah

Mengontrol sinyal udara yang lewat dengan cara membangkitkan,

mengubah, atau mengalihkan sinyal. Katup dinyatakan dari:

Jumlah saluran atau bukaan: 2,3,4.5 saluran dst

Jumlah posisi kerja: 2, 3 posisi dst

Cara mengaktifan katup/sensor

Cara penegmbalian posisi kerja: pegas, udara, Solenoide dst

Operasi tertentu: tambahan pengaktifan manual

Jika katup kontrol arah diaktifkan sebagai elemen sinyal, maka akan

menghasilkan sinyal bila diaktifkan untuk merubah posisi katup/Solenoide yang

diinginkan, Sebagai contoh: Tuas rol.

Elemen sinyal ada yang kecil dalam ukuran dan kecil dalam pulsa

yang dihasilkan. Meski aliran pulsa kecil, tapi bekerja dengan aliran penuh.

Jika bekerja sebagai elemen pengolah, Katup Kontrol Arah

mengalihkan, membangkitkan atau merubah sinyal, bergantung pada sinyal

masukan yang diterima. Elemen pengolah bisa diberi elemen tambahan seperti

katup fungsi AND (Two Preasure Valve) dan OR (Shuttle Valve) untuk

membuat kondisi kontrol yang diinginkan.

Jika sebagai elemen daya, katup kontrol arah haus mengirimkan

volume udara yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan Actuator, dan bila

dibutuhkan volume aliran udara yang lebih besar, maka diperlukan ukuran

katup yang lebih besar. Tentu saja membutuhkan saluran dan Manifold yang

lebih besar untuk mengirim udara ke Actutor. Katup satu arah membolehkan

sinyal mengalir melalui katup dalam satu arah saja dan aliran arah sebaliknya

disumbat. Ada banyak fariasi dalam ukuran dan kontruksi dikembangkan dari

katup searah, disamping itu katup satu arah dengan fungsi elemen yang lain

membentuk elemen yang terpadu, setiap katup kontrol aliran satu arah, katup

aliran keluar cepat (Quick Exhause Valve) katup fungsi AND dan katup fungsi

19

Page 14: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

OR. Berikut adalah gambar Katup Kontrol Arah dan Simbol Katup Kontrol

Arah.

Gambar 2.10 Katup Kontrol Arah dan Simbol Katup Kontrol Arah

Tabel 2.2 Kontrol Arah dan Posisi

Nama katup Simbol

Katup kontrol arah 2/2

2

1

Katup kontrol arah 3/2 NC

2

1 3

Katup kontrol arah 3/2 NO2

1 3

Katup kontrol arah 4/2

4 2

1 3

20

15

2

3

4

1

2

31

2

1

2

3

1

2

3

4

Page 15: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Katup kontrol arah 5/2 4 2

513

Katup kontrol arah 5/3

4 2

513

Sistem penomoran yang digunakan untuk menandai Katup Kontrol

Aliran sesuai dengan DIN ISO 5599 (Draft). Sistem huruf dan sistem

penomoran dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.3 Sistem Penomoran

Lubang/ Sambungan DIN ISO 5599 Sistem Huruf

Lubang Tekanan 1 P

Lubang Pembuangan3 R (katup 3/2)

5,3 R,S (5,2)

Keluaran 2,4 B,A

Saluran Pengaktifan

Membuka aliran dari 1 ke 212 Z(katup 3/2)

12 Y(katup 5/2)

Membuka aliran dari 1 ke 4 14 Z(katup 5/2)

Menutup aliran 10 Z,Y

Pilot udara tambahan 81,91 Pz

21

2

13

4

5

1

2

3

4

5

Page 16: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Tabel 2.4Simbol Katup Satu Arah

Nama Komponen Keterangan Simbol

Katup buang cepat

( Quick Exchaust

Valve)

Bila lubang masukan

diSupply oleh udara

bertekanan, lubang

keluaran akan

membuang langsung

ke atmosfir

Katup fungsi OR

(Shuttle Valve)

Lubang keluaran akan

bertekanan, bila salah

satu atau kedua lubang

masukan bertekanan

Katup fungsi AND

(Two Preasure Valve)

Lubang keluarannya

hanya akan bertekanan

bila udara bertekanan

diSupply ke kedua

lubang masukan

2.6 Katup Kontrol Aliran

Katup kontrol aliran dipasang sedekat mungkin dengan elemen kerja

jika dimungkinkan dan harus bisa diatur untuk memenuhi kebutuhan dan

aplikasinya. Biasanya di sebut Throttle Valve. Berikut adalah Gambar Throttle

Valve

22

Page 17: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.11 Throttle Valve dan Simbol Throttle Valve

Tabel 2.5 Simbol Katup Pengatur Tekanan/Kontrol Aliran

Nama komponen Keterangan Simbol

Katup kontrol aliran

(Flow Control

Valve/ Throttle

Valve)

Aliran udara keluar

dapat diatur dengan

pengaturannya

Katup kontrol aliran

1 arah

(Throttle Check

Valve)

Katup cek dengan

Katup kontrol aliran .

Katup kontrol aliran

satu arah dan dapat di

atur

2.7 Solenoide

Adalah bagian dari sistem pneumatik, dimana Solenoide ini

merupakan salah satu bentuk dari metode aktuasi katup kontrol arah, yang

diopersikan secara elektris untuk memerintah katup agar bekerja sesuai dengan

kebutuhan.

23

Page 18: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Metode aktuasi:

Metode aktuasi dari katup kontrol arah berfariasi tergantung pada

tugas yang diperlukan. Jenis aktuasi berfariasi, seperti secara mekanis,

pneumatis, elektris, dan kombinasi dari semuanya. Bila diterapkan untuk katup

kontrol arah, dapat kita lihat ada beberapa metode aktuasi awal dari katup. Sisi

kiri kotak untuk metode aktuasi awal, sedangkan sisi kanan kontak untuk

metode kembali dari katup. Ada tambahan metode dari aktuasi awal katup,

yaitu tombol manual.

Tabel 2.6 Metode Aktuasi

Jenis Pengaktifan Keterangan Simbol

Kerja Manual

Umum

Tuas

Pedal kaki

Tuas dengan pengunci

Kerja Mekanik Plunger

24

Page 19: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Pegas

Roll

Roll idle

Kerja Pneumatik

Kerja langsung

Kerja melalui pilot

Kerja Elektris Solenoide

Kerja Kombinasi Solenoide dan

tambahan manual

2.8 Actuator

Actuator adalah alat yang mengubah energi udara bertekanan menjadii

energi gerak Pada Actuator dibedakan Actuator Rotary dan Actuator Linier,

dengan berbagai ukuran dan kontruksi yang berfungsi untuk merubah energi

25

Page 20: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

udara tekan menjadi gerak dan gaya yang efektif dengan cara menyalurkan

udara tekan dengan jumlah yang dikehendaki untuk menjalankan Actuator.

Seperti di jelaskan sebelumnya aktuator ini menghasilkan gerakan

linier biasanya aktuator jenis ini digunakan untuk menangani pekerjaan yang

memerlukan gerakan mendorong, menarik, mengangakat, menutup, membuka,

memindahkan, memegang dan memeras. Aktuator jenis silinder sendiri dibagi

menjadi dua, Single Acting actuator dan double Acting Actuator

Single Acting Actuator mempunyai kontruksi pada salah satu posisi

pistonnya mempunyai pegas atau spring, sehingga pada salah satu gerakannya

digerakkan dengan udara bertekanan dan gerakan lainnya digerakkan pegas.

Sehingga jika udara bertekanan dialirkan pada sisi yang tanpa pegas maka

aktuator akan bergerak secara linier pada satu arah dan udara yang ada didalam

ruang berpegas terbuka ke atmosfer. Jika udara bertekanan dibuang maka

gerakan piston akan kembali ketempatnya semula oleh gaya pegas, guna dari

pegas ini adalah mengembalikan piston ke tempat semula dengan gerakan yang

cepat pada kondisi tanpa beban. Pada silinder kerja tunggal langkah piston

dibatasi oleh panjangnya pegas, sehingga batas langkah maksimum langkah

piston pada silinder kerja tunggal adalah 80 cm.

Silinder kerja tunggal hanya mempunyai satu seal piston yaitu pada

sisi tanpa pegas. Jika filter pada saluran pembuangan buntu maka bisa

menyebabkan gerakan piston tersentak – sentak atau berhenti sama sekali. Oleh

karena itu pembuangan udara pada sisi perpegas dilepaskan melalui lubang

pembuangan yang berfilter, guna filter ini adalah agar mencegah udara kotor

masuk pada tabung aktuator sehingga menyebabkan seal piston rusak.

Double Acting Actuator tidak mempunyai pegas pada salah satu sisi

pistonnya, kedua sisinya digerakkan oleh udara bertekanan, Sillinder kerja

ganda mempunyai keuntungan dapat dibebani pada kedua arah gerakan

pistonnya, sehingga sangat memungkinkan pemasangannya mempunyai

fleksibilitas tinggi jika udara bertekanan dialirkan pada ruangan sisi punggung

26

Page 21: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

piston maka ruangan pada sisi batang piston terbuka pada atmosfer. Begitu pula

sebaliknya, jika udara bertekanan dialirkan pada sisi ruangan batang piston

maka ruangan pada sisi punggung piston harus terbuka ke atmosfere. gaya yang

diberikan pada sisi punggung piston lebih besar dari pada gaya yang ada pada

sisi batang piston mengingat luas penampang piston pada sisi batang piston

lebih kecil karena di kurangi oleh luar permukaan batang piston Tabung

silinder untuk jenis aktuator silinder terbuat dari baja tanpa sambungan dan

dikerjakan dengan mesin yang sangat presisi, untuk keperluan khusus tabung

silinder bisa terbuat dari alumunium atau baja anti karat (stainless steel) juga

bisa dari kuningan, jika terbuat dari baja maka permukaan dalam silinder

dilapisi dengan krom keras. Penutup silinder terbuat dari alumunium atau baja

tuang dan kedua penutup silinder diikat kan pada baut panjang. Batang piston

terbuat dari baja yang mempunyai ketahanan temperatur tinggi, untuk menjaga

dari korosi dan agar berumur panjang maka batang piston dilapisi krom.

Gambar 2.12 Aktuator Silinder dan Simbol Silinder

Dalam laporan yang dibahas ini aktuatornya menggunkan actuator

putar dan actuator silinder. Untuk Air Motor Putarannya dua arah dengan

kapasitas tetap, jika diberi udara tekan pada satu sisi lubang maka Air Motor

akan berputar dengan pembuangan udara melalui sisi lubang sebelahnya

demikian juga sebaliknya.

27

Page 22: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Adapun penutup silinder terbuat dari alumunium atau baja tuang dan

kedua penutup silinder diikat kan pada baut panjang. Batang piston terbuat dari

baja yang mempunyai ketahanan temperatur tinggi, untuk menjaga dari korosi

dan agar berumur panjang maka batang piston dilapisi krom. Perlu diperhatikan

dalam rangkaian pneumatic adalah pada again Air Service Unitnya yaitu pada

bagian filternya karena jika filter buntu maka bisa menyebabkan gerakan piston

tersentak – sentak atau berhenti sama sekali. Namun itu tidak begitu bermasalh

pada sistem pneumatic yang menggunakan Actuator Rotary atau Air Motor.

Air Motor yang digunakan dalam Pick Up Felt hanya satu saja karena

dengan satu Air Motor sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dilokasi.

Kemudian petunjuk-petunjuk yang harus diperhatikan secara khusus adalah:

Prinsip kerja Air Motor adalah udara masuk dan udara dikeluarkan

Jenis Air Motor ada 2 yaitu berputar dengan fan dan berputar dengan

piston. Penggunaannya tergantung kebutuhan.

Jika terdapat kerusakan pada Air Motor biasanya yang diperhatikan

adalah : Ring piston, dan Bearing Air Motor.

Berikut adalah gambar Air Motor yang berputar dengan piston.

28

Page 23: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.13 Air Motor dan Simbol Air Motor

2.9 Sistem Kontrol Elektrik

Sistem kontrol elektrik adalah semua sistem pemindahan tenaga yang

dilakukan dengan menggunakan energi listrik yang dikonversi ke mekanik

sehingga dapat menghasilkan suatu gaya.

29

Page 24: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Dalam proses pengendalian dibutuhkan keakurasian, tenaga dan

efisiensi waktu yang menjadi pertimbangan penting. sistem dengan

menggunakan kontaktor menjadi salah satu pilihan yang sesuai dengan

pertimbangan tersebut. Kelebihan penggunaan kontrol kontaktor atau Wired

Logic dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.7 Perbandingan Kontaktor dan Manusia

Indikator Kontrol kontaktor Manusia (manual)

Efisiensi dari segi

ekonomi

Efisien Kurang

Dalam suatu sistem kontrol elektrik ini kita akan banyak menemui

istilah-istilah sbb:

2.9.1 Kontaktor

Kontaktor atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerjanya

berdasarkan azas elektro magnetik. Sesuai dengan namanya maka kontaktor

akan bekerja jika kumparan (coil) dialiri oleh arus listrik. Pada saat yang sama,

jangkar yang mengait lengan-lengan kontak tersebut akan memutuskan atau

menghubungkan kontak-kontaknya. Dan sebaliknya jika arus kumparan magnet

diputuskan maka magnet akan kehilangan gaya tariknya sehingga jangkar yang

menempel tadi akan ditarik kembali oleh pegas pada posisi semula (normal).

Pada saat ini kontak-kontak dalam posisi semula atau normal tertutup

(Normally Closed) atau NC dan normal terbuka (Normally Open) disingkat NO.

Gambar Kontaktor bisa dilihat pada Gambar 2.14.

30

Page 25: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Gambar 2.14 Kontaktor dan Simbol Kontaktor

2.9.1.1 Bentuk Kontaktor

Banyak macam bentuk, susunan serta tipe dari kontaktor itu sendiri.

Tergantung dari keluaran pabrik pembuat sesuai dengan fungsi dan kegunaan

kontaktor itu sendiri. Namun pada prinsipnya semua kontaktor mempunyai

komponen utama, yaitu: kumparan magnet, inti magnet tetap, inti magnet

bergerak, lengan kontak NO dan NC, serta pegas yang mengatur tekanan

kontak.

Bentuk dari kontaktor itu sendiri ditentukan oleh:

Tegangan kerja (kumparan)

Jenis tegangan (AC – DC)

Kapasitas arus (jumlah kontak)

Fungsi kontaktor (kontaktor utama atau bantu)

3.9.1.2 Kontaktor Utama Dan Kontaktor Bantu

Kontaktor utama adalah kontaktor yang dalam penggunaanya

berfungsi untuk menghubungkan sumber daya (power supply) dengan beban

utama (seperti motor listrik) pada rangkaian utama atau rangkaian daya.

31

Page 26: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

Kontaktor utama (sebagian) biasanya dipasang dengan relay beban

lebih yang biasa dikenal sebutan Over Load Relay (OL) atau Thermal Load

Relay (TOL). Selain itu kontaktor utama juga digabung pemasangannya dengan

kontaktor lainnya dengan menggunakan gandengan mekanik yang disebut

dengan interlock mechanic. Kontaktor semacam ini biasanya digunakan untuk

keperluan pembalikan arah putaran (reversing control). Sedangkan kontaktor

bantu dipasang pada rangkaian kontrol atau pengendali yang berfungsi untuk

membantu atau mengendalikan kerja dari kontaktor utama. Oleh sebab itu

kontaktor bantu sering disebut dengan sebutan kontaktor pengendali.

Kontak Utama

Fungsi kontak utama adalah sebagai sakelar untuk rangkaian utama

/rangakaian beban. Misalnya: Motor, Indikator, Sensor. Untuk kontak utama

biasanya ada dua sistem pengkodean yaitu sistem Jerman dan sistem Amerika,

sistemnya adalah sebagai berikut: Lihat Gambar 2.15.

A1 A1

A2

2

1 3

5

4 6 A2 T1 T2 T3

L3 L2 L1

DIN IEC

Gambar 2.15 Sistem Penomoran pada Kontaktor

Kontak Bantu

Kontak bantu berfungsi sebagai sakelar atau penghubung rangkaian

pengendali, peralatan lampu tanda dan alarm. Gambar Kontak Bantu bisa

32

Page 27: BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama

dilihat pada Gambar 2.16 Untuk membedakan kontak utama dengan

kontak bantu pada kontaktor terdapat sistem penomoran yang masing-

masing nomor mempunyai arti sendiri/fungsi sendiri .

13

14 44

43

34

33

24

23

72 52

61 51 71 81

82 62

Kontak NO (Normali Open) Kontak NC (Normali Close)

Gambar 2.16 Kontaktor Bantu

Prinsip kerja kontaktor adalah apabila kumparan-kumparan diberi

tegangan (A1-A2) maka keluarannya akan terjadi medan magnet sehingga akan

menarik angker yang ada di atasnya, gerakan angker akan menghubungkan

kontak-kontak pada kontaktor. Jika tegangan dilepas atau diputus maka kontak-

kontak akan kembali ke posisi semula karena adanya tegangan pegas.

3.9.2 Pemakaian Kontaktor

Pemanfaatan kontaktor dengan kontak NO atau NC pada suatu

rangkaian kontrol yang secara bersamaan dapat menutup dan membuka

rangkaian sesuai dengan yang dikehendaki oleh sistem. Kontaktor akan bekerja

maksimal apabila dipilih dengan tepat, serta pemakaian yang benar sesuai

dengan kapasitas tegangan kerja kontaktor itu sendiri. Sedangkan kapasitas

kontaktor itu sendiri berbeda-beda tiap tipenya. Pabrik pembuat memberikan

keterangan dan pedoman untuk memilih tipe dari kontaktor yang benar dengan

memberikan data karakteristik serta batas kemampuan nominal yang dapat

dilihat pada katalog atau label yang tertera pada kontaktor.

33