bab 1 - kel 4 tj pasir

37
BAB I LATAR BELAKANG I.1. GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFIS I.1.1. Situasi Keadaan Umum Desa Tanjung Pasir memiliki luas 570 Ha dengan jarak tempuh 47 Km dar ibu kota kabupaten Tangerang, dan merupakan daerah dataran rendah ketinggian dari permukaan lautsatu meter dengan suhu udara 30°37°!" #Kartika$atie, %0&%' Gambar 1.1. eta Desa Tan!un" asir #Karti$a%atie& '(1') Sumber : google maps, 2014 Puskesmas Tegal (ngus adalah salah satu puskesmas )ang terlet $ila)ah Teluk *aga Kabupaten Tangerang Propinsi +anten" Ke amatan T *aga Kabupaten Tangerang Propinsi +anten, mempun)ai luas $ila)ah 4"7- Ha #47,-&3 Km ', terdiri dari luas daratan %"&70"&%0 Ha dan sa$ah %"5.3"07/ dengan ketinggian dari permukaan laut %3 meter" Topogra1i ke amatan Teluk *aga meliputi 2 & Daerah sa$ah % Daerah pantai 3 Daratan rendah dengan ketinggian antara %3 meter diatas permukaan laut 4 Daerah tambak ila)ah kerja puskesmas Tegal (ngus berada di $ila)ah ke amatan Teluk *aga dipantai utara kabupaten Tangerang dengan $ila)ah kerja %"4/&"5.. Ha

Upload: anggieldri

Post on 05-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab

TRANSCRIPT

BAB ILATAR BELAKANG

I.1. GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFISI.1.1. Situasi Keadaan UmumDesa Tanjung Pasir memiliki luas 570 Ha dengan jarak tempuh 47 Km dari ibu kota kabupaten Tangerang, dan merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian dari permukaan laut satu meter dengan suhu udara 30-37C. (Kartikawatie, 2012) Gambar 1.1. Peta Desa Tanjung Pasir (Kartikawatie, 2012)Sumber : google maps, 2014Puskesmas Tegal Angus adalah salah satu puskesmas yang terletak di wilayah Teluk Naga Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Propinsi Banten, mempunyai luas wilayah 4.763.198 Ha (47,613 Km), terdiri dari luas daratan 2.170.120 Ha dan sawah 2.593.078 Ha dengan ketinggian dari permukaan laut 2-3 meter.Topografi kecamatan Teluk Naga meliputi :1. Daerah sawah1. Daerah pantai1. Daratan rendah dengan ketinggian antara 2-3 meter diatas permukaan laut1. Daerah tambakWilayah kerja puskesmas Tegal Angus berada di wilayah kecamatan Teluk Naga dipantai utara kabupaten Tangerang dengan wilayah kerja 2.481.599 Ha (30 km) terdiri dari luas daratan 1.085.060 Ha dan sawah 1.296.539 Ha dengan ketinggian dari permukaan laut 2-3 meter. Temperatur wilayah Puskesmas Tegal Angus cukup panas, yaitu rata-rata antara 30C - 37C.

I.1.2. Batas WilayahBatas batas wilayah Desa Tanjung Pasir seperti yang terlihat pada gambar adalah sebagai berikut (Kartikawatie, 2012) :1. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa1. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Burung1. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muara1. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Lemo dan Pangkalan.Gambar 1.2. Peta Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir

Sumber : kartikawatie, 2012Terdapat enam desa binaan Puskesmas :1. Desa Lemo1. Desa Tanjung Pasir1. Desa Tanjung Burung1. Desa Pangkalan1. Desa Tegal Angus1. Desa MuaraDesa Tanjung Pasir terdiri dari 6 Kepala Dusun, 18 Rukun Warga (RW) dan 31 Rukun Tetangga (RT). Jarak tempuh dari pusat pemerintahan Desa Tanjung Pasir dalam melaksanakan hubungan dan komunikasi kerja dengan pemerintah di atasnya secara berjenjang sebagai berikut (Kartikawatie, 2012) :

1. Dengan kantor kecamatan berjarak :12 km1. Dengan ibukota kabupaten berjarak :54 km1. Dengan ibukota provinsi berjarak:72 km

I.2. GAMBARAN UMUM DESA SECARA DEMOGRAFII.2.1. Situasi KependudukanJumlah penduduk Desa Tanjung Pasir sampai dengan tahun 2012 tercatat sebanyak 9.513 jiwa, terdiri dari laki-laki 4884 jiwa dan perempuan 4629 jiwa. Secara rinci klasifikasi penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut (Kantor Statistik Kabupaten Tangerang, 2012) :

Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan KewarganegaraanNo.Warga NegaraLaki lakiPerempuan

1Warga Negara Indonesia (WNI)4884orang4629orang

2Warga Negara Asing( WNA)- orang- orang

Sumber : (Kantor Statistik Kabupaten Tangerang, 2012)

Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan UmurNo.UmurJumlah Penduduk

1.0 4 tahun920 orang

2.5 14 tahun1880 orang

3.15 44 tahun5139 orang

4.45 64 tahun1273 orang

5.>65 tahun301 orang

Sumber : (Kantor Statistik Kabupaten Tangerang, 2012)

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Tangerang pada tahun 2012 jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas Tegal Angus adalah 53.831 jiwa yang tersebar di 6 desa seperti yang tercantum di tabel bawah ini :NODESALuas wilayah (km)Jumlah pendudukJumlah rumah tanggaRata-rata jiwa/rumah tanggaKepadatan penduduk per km

1234567

1Pangkalan7.5416,8884,1384.082239.79

2Tanjung Burung5.247,6692,4733.101463.55

3Tegal Angus2.839,5132,8793.303361.48

4Tanjung Pasir5.649,5131,7875.321686.70

5Muara5.143,5664967.19693.77

6Lemo3.616,68264810.311850.97

Jumlah30.0053,83112,4214.331,794

Tabel 1.3. Jumlah Penduduk dan Kepadatan di Wilayah KerjaPuskesmas Tegal Angus 2012Sumber : Kantor BPS Kabupaten Tangerang 2012

Jumlah penduduk yang berubah-ubah dikarenakan adanya kelahiran, kematian dan migrasi penduduk. Migrasi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus cenderung terjadi dengan cepat, mengingat letak wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus yang berbatasan dengan provinsi DKI Jakarta dan Kota Tangerang.Jumlah penduduk yang cukup besar dan adanya fluktuasi merupakan suatu tantangan dalam pembangunan kesehatan karena adanya perubahan sasaran dan program pembangunan kesehatan sekaligus menjadi faktor pendorong pembangunan karena tersedia SDM (sumber daya manusia) yang cukup untuk menggerakkan pembangunan. Akan tetapi SDM bidangkesehatan masih sangat kurang di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus sehingga diharapkan Puskesmas dapat terus meningkatkan kerjasama lintas sektoral untuk menyesuaikan program puskesmas dengan keadaan penduduk di wilayah kerjanya.Klasifikasi jumlah penduduk berdasar jenis kelamin di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.4. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminNODesa/kelJumlah Penduduk

Laki-lakiPerempuanJumlah

1Pangkalan8.7108.17816.888

2Tanjung Burung3.9373.7327.669

3Tegal Angus4.8904.6229.512

4Tanjung Pasir4.8844.6299.513

5Muara 1.8201.7463.566

6Lemo 3.4303.2526.682

JUMLAH27.67126.16053.831

Sumber : Kantor BPS kabupaten Tangerang 2012

Seperti terlihat pada tabel di atas jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan. Kondisi ini menuntut perhatian khusus karena saat ini tingkat partisipasi terhadap program kesehatan di puskesmas lebih banyak pada perempuan baik sebagai sasaran kesehatan seperti bumil, bulin maupun kader kesehatan. Program-program seperti KIA-KB dan gizi identik dengan ibu-ibu padahal peran laki-laki juga dibutuhkan. Di lain pihak, kesehatan pengembangan seperti usaha kesehatan kerja mungkin perlu dikembangkan mengingat lebih banyak laki-laki yang bekerja bandingkan perempuan.I.2.2. Keadaan Sosial EkonomiPotensi adalah sumber daya yang berada pada suatu wilayah yang dapat digali dan dimanfaatkan atau dikembangkan. Potensi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu 1. Potensi umumSumber daya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama atau umum oleh masyarakat.1. Potensi khususSemua sumber daya material dan non material yang dimiliki secara pribadi oleh masyarakat.Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian PokokNo.Mata Pencaharian PokokJumlah Penduduk

1.Buruh/swasta65 orang

2.Praktek Dokter/Bidan6 orang

3.Montir25 orang

4.Nelayan2.331 orang

5.Pedagang1.213 orang

6.Pegawai Negeri Sipil (PNS)15 orang

7.Pengemudi Becak43 orang

8.Pengrajin5 orang

9.Pengusaha8 orang

10.Penjahit24 orang

11.Petani176 orang

12.Peternak6 orang

13.Supir30 orang

14.TNI / POLRI6 orang

15.Tukang Batu42 orang

Sumber : (Kartikawatie, 2012)

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus terdiri dari campuran budaya asli Tangerang dan budaya Cina yang sudah lama menetap di daerah Tangerang dan sekitarnya. Jumlah pemeluk agama di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus dilihat pada tabel di bawah ini :Tabel 1.6. Jumlah Pemeluk Agama di Wilayah Tegal AngusNoAgamaJumlah Penduduk

123456IslamBudhaKristenKhatolikKhonghucuHindu454813059671105271

Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus 2012Seperti terlihat pada tabel diatas bahwa komposisi pemeluk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus di dominasi oleh pemeluk agama Islam dan Budha. Kehidupan agama di wilayah ini berjalan dengan harmonis.

I.2.3. Keadaan Sosial BudayaKondisi suasana kehidupan beragama bagi masyarakat Desa Tanjung Pasir cukup baik, rukun, tenang, tentram, saling menghormati, dan tolong menolong dalam menghadapi permasalahan yang timbul ataupun dalam menghadapi musibah dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai contoh: musibah kematian dan sebagainya, serta kegiatan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.Tabel 1.7. Sarana Peribadatan yang Tersedia di Desa Tanjung PasirNo.Tempat PeribadatanJumlah Penduduk

1.Masjid6 Unit

2.Musholla30 Unit

3.Majelis Taklim4 Unit

4.Gereja- Unit

5.Pura- Unit

Sumber : (Kartikawatie, 2012)1.2.4. PendidikanTingkat pendidikan masyarakat sangat berperan dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat terhadap program kesehatan sehingga pendidikan sangat berperan dalam pembangunan kesehatan.Sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus seperti terlihat pada tabel dibawah ini :Tabel 1.8. Sarana Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal AngusNoNama DesaJUMLAH SEKOLAH

PAUDTKRASDMISMPMTSSMASMKMA

1Pangkalan1205121010

2Tanjung Burung1002100000

3Tegal Angus0102221100

4Tanjung Pasir0202101000

5Muara0003000000

6Lemo0003000000

PUSKESMAS13012422100

Sumber data : puskesmas tegal angus 2012Perkembangan pendidikan 2 tahun terakhir (2010-2012) dan tingkat partisipasi sekolah menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik, terlihat dari jumlah siswa.Tabel 1.9. Lembaga pendidikanNOLembaga pendidikanTKSDNMISLTP negeriMTSSLTP swasta islamSMU negeriSMK

1Jumlah sekolah5175-3---

2Jumlah murid153 orang1.269 orang876 orang-413 orang---

3Jumlah guru5 orang28 orang16 orang-16 orang---

Tabel 1.10. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat PendidikanNoTingkat PendidikanJumlah Penduduk

1Belum Sekolah1.976 jiwa

2Usia 7-45 th tidak sekolah145 jiwa

3Tidak tamat SD/Sederajat234 jiwa

4Tamat SD/Sederajat3.789 jiwa

5Tamat SLTP/Sederajat1.653 jiwa

6Tamat SLTA/Sederajat954 jiwa

7Sarjana/D1-D341 jiwa

8Pasca Sarjana/S2-S3-

I.2.5. KesehatanUpaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir dengan instansi terkait, dalam hal ini, antara lain :1. Peningkatan gizi keluarga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang ada di setiap posyandu, pemeriksaan kesehatan kepada ibu hamil.2. Pencegahan penyakit, vaksinasi Filariasis (kaki gajah), imunisasi Polio bagi balita, pemberian vitamin A.3. Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah Dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.4. Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan susu dan makanan yang bernutrisi.5. Penyuluhan kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara lingkungan dengan membersihkan rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya.6. Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.7. Peningkatan kualitas kesehatan para LANSIA dengan diadakannya program senam LANSIA dan POSBINDU.

I.2.6.Data Puskesmas1. TB ParuBerdasarkan data puskesmas mengenai jumlah kasus TB Paru dan kematian akibat TB Paru menurut jenis kelamin dari 6 kecamatan di Puskesmas Tegal Angus, didapatkan kasus baru pada:Laki-laki: 26 orang dari 27.671 orangPerempuan: 21 orang dari 26.160 orangTotal: 48 orang dari 53.831 orangKasus lama: (-)a) Angka insiden per 100.000 penduduk:Laki-laki: 94.0Perempuan: 80.0Total: 89.1

b) Jumlah BTA (+)Laki-laki: 13 orangPerempuan: 14 orangTotal: 27 orang

c) CDRLaki-laki: 48.15Perempuan: 50.0Total: 49.09Sumber: Program P2ML Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012

2. DiareBerdasarkan data puskesmas mengenai kasus diare didapatkan:a) Jumlah perkiraan kasus:Laki-laki: 1.170 orang dari 27.671 orangPerempuan : 1.107 orang dari 26.160 orangTotal : 2.277 orang dari 53.831 orangb) Jumlah kasus yang di tanganiLaki laki : 394 orang (33.7%)Perempuan: 553 orang (50%Total: 947 orang (41.6%)Sumber: Program P2ML Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012

3. Persalinan Ditolong Oleh Tenaga KesehatanBerdarakan data puskesmas mengenai persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu:a) Jumlah ibu yang bersalin: 928 orang dari 1.025 persalinanb) Jumlah ibu yang nifas: 1.025 orangYankes: 1.022 orangSumber: Program KIA Puskesmas Tegal Angus 2012

4. Kepemilikan Jambana) Presentasi keluarga dengan kepemilikan jamban menurut kecamatan dan puskesmas:1. Jumlah keluarga: 12.4212. Jumlah keluarga yang memiliki jamban: 4.9683. Jumlah keluarga yang diperiksa: 1174. Jumlah keluarga yang memiliki jamban sehat: 103Sumber: Program Kesehatan Lingkungan Tegal Angus 2013

5. Tempat Sampaha) Presentasi keluarga dengan kepemilikan tempat sampah menurut kecamatan dan puskesmas:1. Jumlah keluarga: 12.4212. Jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah: 3.1063. Keluarga yng diperiksa: 1174. Jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah yang sehat : 103Sumber: Program Kesehatan Lingkungan Tegal Angus 2013

6. Air Minuma) Presentasi keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan menurut kecamatan puskesmas:1. Jumlah keluarga : 12.4212. Jumlah keluarga yang diperiksa: 117b) Jenis sarana air minum1. Kemasan: (-)2. Ledeng: 25 keluarga3. Air isi ulang: 89 keluarga4. Sumur terlindung: 3 keluargaSumber: Program Kesehatan Lingkungan Tegal Angus 2013

7. Sarana dan Akses Air Bersiha) Presentasi keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan menurut kecamatan dan puskesmas1. Jumlah keluarga: 12.4212. Jumlah keluarga yang diperiksa: 117Jenis sarana air bersih1. PDAM : 4 keluarga2. SGL : 31 keluarga3. Sumur Bor : 82 keluargaSumber: Program Kesehatan Lingkungan Tegal Angus 2013

8. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehata) Presentasi rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat menurut kecamatan dan puskesmas1. Jumlah keluarga : 12.4212. Keluarga yang diperiksa :12603. Jumlah yang sesuai dengan kriteria PHBS : 183Sumber: Program Kesehatan Lingkungan Tegal Angus 2013

9. Sepuluh Besar PenyakitBerdasarkan hasil laporan bulanan penyakit (LBI) puskesmas Tegal Angus didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di Puskesmas Tegal Angus pada tahun 2012 menurut semua golongan umur seperti diagram berikut ini :

Diagram 1.1. : Data Sepuluh Besar Penyakit di Puskesmas Tegal Angus

Sumber: Data Surveilance Puskesmas Tegal Angus

Tabel 1.11. Sarana Pelayanan KesehatanNoSarana Pelayanan KesehatanJumlah

1Poskesdes1 Unit

2Pos KB Keluarga-

3Posyandu6 Unit

4Pos Mandiri-

5Klinik Bersalin/ BKIA-

6Praktek Dokter/ Bidan4 Unit

7Praktek Bidan4 Unit

8Paraji4 Orang

9

Keluarga Berencana0. Jumlah Pos/ Klinik KB : -0. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) : 334 Pasang0. Jumlah Akseptor KB :1. Pil: 127 orang1. IUD: 14 orang1. Kondom: - orang1. Suntik: 190 orang1. Implan : 13 orang Unit

1.3.1 Keluarga Tn. Yahyaa. Data Dasar Keluarga Tn. Yahya

Rumah keluarga ini terletak di RT 01 / RW 06 Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh 7 orang anggota keluarga yaitu Ny. Lemi dan lima orang anak yang bernama X1, X2, X3, X4, X5.Tn. Yahya berusia 40 tahun bekerja sebagai nelayan di Tanjung Pasir, sedangkan istrinya Ny. Lemi tidak bekerja. Besar pendapatan Tn. Yahya perhari tidak dapat dipastikan karena setiap hari Tn. Yahya dapat melaut untuk mencari ikan (pengaruh cuaca), namun menurutnya sekali melaut hasil yang didapatkan bisa sebesar Rp. 50.000 Rp. 60.000. Hasil pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli makan, membayar listik, membayar sekolah, dan lain-lain. Dan hasil ikan yang didapatkan sehari-hari sebelum dijual disisihkan terlebih dahulu untuk makan keluarga. Tn. Yahya tidak menyelesaikan Sekolah Dasar namun Tn. Yahya masih dapat membaca dan menulis.Istri Tn. Yahya yang bernama Ny. Lemi yang saat ini berusia 40 tahun juga tidak menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar masih dapat membaca dan menulis. Ny. Lemi telah melahirkan lima kali, dimana proses persalinannya dibantu oleh bidan dan dukun setempat.Anak pasangan Tn. Yahya dan Ny. Lemi adalah seorang laki-laki yang bernama X1, yang sekarang berusia 20 tahun, saat ini bekerja sebagai buruh pabrik setempat, seorang laki-laki yang bernama X2 yang sekarang berusia 15 tahun, saat ini sedang duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama, seorang anak laki-laki yang bernama X3 yang sekarang berumur 11 tahun, saat ini sedang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar, dan dua anak laki-laki kembar yang bernama X4 dan X5, yang saat ini sedang duduk dikelas 2 Sekolah Dasar.

Profil keluarga Tn. Yahya, RT X / RW X , Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015

No.

Nama

Status KeluargaJenis Kelamin (L/P)Usia (tahun)Pendidikan Pekerjaan

1.

Tn. YahyaKepala KeluargaL45 SD (Tidak Tamat)Nelayan

2.

Ny. LemiIstri P40SD (Tidak Tamat)Ibu Rumah Tangga

3.

Tn. X1Anak PertamaL20SMA Buruh

4.

An. X2Anak KeduaL15SMPPelajar

5.

An. X3Anak KetigaL11SDPelajar

6.

An. X4Anak KeempatL8 SDPelajar

7.

An. X5Anak KelimaL8SDPelajar

a. Bangunan Tempat Tinggal Keluarga Tn. Yahya tinggal di rumah dengan luas bangunan berukuran 8 m x 6 m. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m, memiliki kamar mandi namun tidak memiliki jamban didalamnya.Gambar Denah Rumah Keluarga Tn. Yahya, RT 01/RW 06, Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2014

RUANG IBADAHDAPUR

KAMAR MANDI

KAMAR 2

KAMAR 1

TERAS

RUANG KELUARGA

SBUT

b. Lingkungan PermukimanRumah ini terletak di tengah pemukiman cukup padat di depan empang. Seluruh ruangan di dalam rumah ini berlantaikan keramik, beratapkan genteng dan berdinding tembok. Untuk ventilasi, rumah ini memiliki 3 jendela, tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, rumah ini hanya memiliki satu pintu depan dan satu pintu belakang. Untuk penerangan, rumah ini memiliki tiga buah lampu yang hanya dinyalakan pada malam hari. Tn. Yahya memiliki barang elektronik berupa televisi dengan antena diluar.

c. Pola MakanKeluarga Tn. Yahya memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny Lemi memasak makanan menggunakan tungku api dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi dan ikan. Keluarga Tn. Yahya mengkonsumsi sayuran hanya 1-2 kali dalam seminggu dan jarang mengonsumsi buah-buahan.

d. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan AnakAnak Tn. Yahya mengaku anak pertama, kedua dan ketiganya lahir di rumah dengan dibantu dukun, sedangkan anak keempat dan kelima lahir dengan bidan. Ny. Lemi mengaku bahwa semua anaknya pernah mendapat imunisasi sejak lahir tetapi tidak lengkap. Ny Lemi mengaku bahwa anak pertama, kedua dan ketiganya mendapatkan ASI sampai dengan usia 2 tahun, sedangkan anak keempat dan kelima mendapatkan susu formula.

e. Kebiasaan BerobatMenurut penuturan Tn. Yahya, bila anggota keluarganya ada yang sakit, khususnya anak-anaknya, maka langsung dibawa ke puskesmas. Namun biasanya jika yang sakit Tn. Yahya ataupun Ny. Lemi maka hanya meminum obat warung.

f. Riwayat PenyakitTidak ada

g. Perilaku dan Aktifitas Sehari-hariNy. Lemi memiliki kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berada didepan rumahnya. Air kali berwarna kecoklatan, keruh, dan tidak mengalir. Terlihat beberapa sampah di kali. Ny. Lemi mencuci pakaian setiap 2 hari sekali dengan menggunakan sabun cuci, kemudian pakaian dijemur hingga kering.Keluarga Tn. Yahya memiliki sumber air bersih dari PDAM dan air sumur yang terdapat dibelakang rumahnya. Air PDAM didapat dengan membayar Rp. 25.000/ minggu, digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk minum dan mandi, sedangkan air sumur digunakan untuk mencuci peralatan makan dan terkadang digunakan untuk mandi. Namun, karena alasan sudah terbiasa Ny. Lemi tetap mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berada didepan rumahnya. Tn. Yahya kebiasaan merokok didalam rumah, rata-rata dapat menghabiskan kurang lebih setengah bungkus dalam sehari. Keluarga Tn. Yahya tidak biasa mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan tetapi memakai alas kaki saat keluar rumah. Keluarga Tn. Yahya biasa membuang sampah ditempat sampah dibelakang rumahnya, apabila sudah terkumpul banyak, sampah langsung dibakar. Tidak jauh dari rumah Tn. Yahya terdapat jamban umum yang biasa digunakan bersama-sama, sehingga jika hendak buang air besar keluarga Tn. Yahya sudah biasa untuk selalu pergi ke jamban umum tersebut.

Faktor Internal dan Eksternal

No.KriteriaPermasalahan

1.Kebiasaan mencuci pakaianNy. Lemi memiliki kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berwarna kecoklatan, keruh, dan terdapat beberapa sampah. Meskipun memiliki air sumur, Ny. Lemi tetap mencuci pakaian di kali karena alasan sudah terbiasa.

2.Sumber air bersihKeluarga Tn. Yahya mendapat sumber air bersih dari PDAM dan air sumur dibelakang rumahnya. Air PDAM didapat dengan membayar Rp. 25.000 per minggu, dan biasa digunakan untuk minum dan mandi. Sedangkan air sumur bisa digunakan untuk mencuci peralatan makan dan terkadang untuk mandi.

3.Kebiasaan merokokTn. Yahya memiliki kebiasaan merokok didalam rumah, biasa menghabiskan rata-rata setengah bungkus per hari.

4.Pola makanNy. Lemi memasak sendiri makanan dengan contoh menu : nasi dan ikan, sayur seminggu 2 kali, dan jarang mengonsumsi buah-buahan.

5. Pola pencarian pengobatanApabila ada anggota keluarga yang sakit Tn. Yahya biasa berobat ke puskesmas.

6.Aktivitas sehari-hariTn. Yahya bekerja sebagai nelayan dan gaji tidak menetap. Ny Lemi hanya sebagai ibu rumah tangga. Tn X1 bekerja sebagai buruh pabrik. An. X2- X5 berstatus sebagai pelajar.

Identifikasi Faktor Eksternal Keluarga Tn. YahyaNo.KriteriaPermasalahan

1. Luas bangunanLuas bangunan rumah 8 m x 6 m

2.Ruangan dalam rumahDalam rumah terdapat ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m

3. VentilasiTerdapat 2 buah ventilasi berukuran 0.2 m x 0,2 m dan berukuran 0,2 m x 0,2 m di ruang keluarga.

4.Pencahayaan Tidak terdapat jendela pada kedua kamar. Terdapat 2 buah lampu yang berwarna putih yang terdapat pada ruang keluarga, kedua kamar tidur, dan 2 buah lampu yang berwarna kuning yang terdapat pada ruang teras dan dapur.

5.MCKTidak terdapat jamban didalam rumah, tetapi terdapat jamban umum yang digunakan bersama-sama didekat rumahnya.

6. Sumber airAir sumur dan air PDAM

7.Tempat pembuangan sampahSampah dibuang langsung ke belakang rumah

8.Lingkungan sekitar rumahSebelah utara terdapat kali yang dibatasi oleh jalanan, dibagian belakang rumah dengan jarak jarak kurang lebih dari 3 meter terdapat tempat penampungan sampah. Di bagian kanan dan kiri rumah terdapat rumah tetangga yang hanya berjarak kurang lebih 2 meter.

Keluarga Tn. Suparmana. Data Dasar Keluarga Tn. SuparmanRumah keluarga ini terletak di RT 01 / RW 06 Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh tiga orang anggota keluarga yaitu Tn. Suparman sebagai kepala keluarga dengan seorang istri yang bernama Ny. Siti Aisyah dan Satu orang anak yang bernama M. Jupri.Tn. Suparman berusia 30 tahun bekerja sebagai nelayan di Tanjung Pasir, sedangkan istrinya Ny. Siti Aisyah tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga. Besar pendapatan Tn.Suparman perhari tidak dapat dipastikan karena tidak setiap hari Tn. Suparrman dapat melaut untuk mencari ikan (pengaruh cuaca), menurutnya sekali melaut hasil yang didapatkan bisa sebesar Rp. 20.000 Rp. 100.000. Hasil pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli makan, membayar listik, membayar sekolah, dan lain-lain. Tn. Suparman hanya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar namun Tn. Tata masih dapat membaca dan menulis.Istri Tn. Tata yang bernama Ny. Siti Aisyah yang saat ini berusia 28 tahun sama dengan suami hanya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar dan dapat membaca dan menulis. Ny Siti Aisyah telah melahirkan satu orang anak dan persalinannya dibantu oleh dukun setempat.Anak pasangan Tn. Suparman dan Ny. Siti Aisyah adalah seorang laki - laki yang bernama An. Muhamad Jupri yang sekarang berusia 8 tahun, saat ini sedang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.

Profil keluarga Tn. Tata, RT 01/RW 06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015No.NamaStatus KeluargaJenis Kelamin(L/P)Usia(tahun)PendidikanPekerjaan

1.Tn. SuparmanKepala keluarga L30SD Nelayan

2.Ny. Siti AisyahIstriP28 SD Ibu Rumah Tangga

3.An. Muhamad JupriAnak pertamaL8SDPelajar

h. Bangunan Tempat Tinggal Keluarga Tn. Suparman tinggal di rumah dengan luas bangunan berukuran 8 x 10 m2. Rumah ini berlantaikan keramik, atap rumah terbuat dari genteng , terdapat pagar kayu. Dan di depan rumah nya terdapat waduk. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m, memiliki kamar mandi namun tidak memiliki jamban didalamnya.Gambar Denah Rumah Keluarga Tn. Suparman, RT 01/RW 06, Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015

DAPUR

RUANG KELUARGA

KAMAR MANDI

KAMAR 2

RUANG TAMU

KAMAR 1

SBUT

i. Lingkungan PermukimanRumah keluarga Tn. Suparman berada di lingkungan perumahan yang padat dan lingkungan yang kotor serta becek ( bila hujan ) Ketika hujan air sering masuk kedalam rumah, seluruh ruangan di dalam rumah ini berlantaikan keramik, beratapkan genteng dan berdinding tembok, untuk ventilasi rumah ini memiliki 2 jendela dibagian ruang tamu tetapi tidak pernah dibuka, rumah ini memiliki satu pintu deapan dan satu pintu belakang, untuk penerangan rumah ini memiliki tiga buah lampu yang hanya dinyalakan pada malam hari, Tn. Suparman memiliki barang elektronik berupa televbisi dan atena diluar. Bagian kiri dan kanan terdapat rumah tetangga dan di bagian depan terdapat jalan umum yang dipakai warga dan terdapat waduk di depan rumah. Di lingkungan belakang rumah terdapat rumah tetangga dan kamar mandi kecil untuk mandi keluarga Tn Suparman serta saluran pembuangan air atau got yang sangat kotor dan mampat, tempat membuang dan membakar sampah serta dijadikan satu di depan rumah di waduk.

j. Pola MakanKeluarga Tn. Suparman memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny Siti Aisyah memasak makanan menggunakan dapur di rumah orangtua dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi dan ikan. Keluarga Tn. Suparman mengkonsumsi sayuran hanya 1-2 kali dalam seminggu dan jarang mengonsumsi buah-buahan.

k. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan AnakAnak Tn. Suparman mengaku anak pertama di rumah dengan dibantu dukun, Ny. Siti Aisyah mengaku bahwa anaknya pernah mendapat imunisasi sejak lahir tetapi tidak lengkap.

l. Kebiasaan BerobatMenurut penuturan Tn. Suparman, bila anggota keluarganya ada yang sakit, khususnya anaknya, maka langsung dibawa ke puskesmas. Namun biasanya jika yang sakit Tn. Suparman ataupun Ny. Siti Aisyah maka hanya meminum obat warung.

m. Riwayat PenyakitTidak ada

n. Perilaku dan Aktifitas Sehari-hario. Ny. Siti Aisyah memiliki kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berada di sekitar rumah warga. Air kali berwarna kecoklatan, keruh, dan mengalir .di tempat kali tersebut terdapat tempat jamban umum untuk warga yang lain buang air besar dan limbah dari warga sekitar. Ny. Siti Aisyah mencuci pakaian setiap 2 hari sekali dengan menggunakan sabun cuci, kemudian pakaian dijemur hingga kering.p. Keluarga Tn. Suparman memiliki sumber air bersih dari PDAM. Air PDAM didapat dengan membayar Rp. 25.000/ minggu, digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk minum dan mandi. Namun, karena alasan sudah terbiasa Ny. Siti Aisyah tetap mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berada disekitar rumah warga. q. Keluarga Tn. Yahya biasa membuang sampah ditempat sampah didepan rumah, sampah yang terbuang mengendap begitu saja di depan rumah dimana waduk teersebut air tidak mengalir. r. Keluarga Tn. Suparman tidak memiliki kebiasaan aktivitas olahraga karena hampir semua aktivitas sebagai nelayan.

Faktor Internal dan Eksternal

No.KriteriaPermasalahan

1.Kebiasaan mencuci pakaianNy. Siti memiliki kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berwarna kecoklatan, keruh, dan terdapat beberapa sampah. Meskipun memiliki air PDAM, Ny. Siti tetap mencuci pakaian di kali karena alasan sudah terbiasa.

2.Sumber air bersihKeluarga Tn. Suparman mendapat sumber air bersih dari PDAM. Air PDAM didapat dengan membayar Rp. 25.000 per minggu, dan biasa digunakan untuk minum dan mandi.

3.Kebiasaan merokokTn. Suparman memiliki kebiasaan merokok didalam rumah, biasa menghabiskan rata-rata satu bungkus per hari.

4.Pola makanNy. Siti memasak sendiri makanan dengan contoh menu : nasi dan ikan seminggu 2 kali, dan jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

5. Pola pencarian pengobatanApabila ada anggota keluarga yang sakit Tn. Suparman biasa berobat ke puskesmas dan membeli obat diwarung.

6.Aktivitas sehari-hariTn. Suparman bekerja sebagai nelayan dan gaji tidak menetap. Ny Siti hanya sebagai ibu rumah tangga.

Identifikasi Faktor Eksternal Keluarga Tn. SuparmanNo.KriteriaPermasalahan

1. Luas bangunanLuas bangunan rumah 10m x 8 m

2.Ruangan dalam rumahDalam rumah terdapat ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m

3. VentilasiTerdapat 2 buah ventilasi berukuran 0.2 m x 0,2 m dan berukuran 0,2 m x 0,2 m di ruang keluarga.

4.Pencahayaan Tidak terdapat jendela pada kedua kamar. Hanya terdapat 3 buah lampu bohlam yang berwarna kuning dengan berdaya 5 watt yang terdapat pada ruang keluarga, kedua kamar tidur.

5.MCKTerdapat 1 kamar mandi di dalam rumah. Tidak terdapat jamban

6. Sumber airAir sumur dan air PDM

7.Saluran pembuangan limbahLimbah rumah tangga cair dan padat dibuang ke tanah yang terletak dibelakang samping rumah

8.Tempat pembuangan sampahSampah dibuang langsung ke lapangan sebelah rumah dan mengalir sampai ke kali.

9.Lingkungan sekitar rumahDepan rumah terdapat waduk besar dibagian samping rumah dengan jarak jarak kurang lebih dari 5 meter terdapat tempat psaluran air dan genangan air, di bagian belakang terdapat jalan dan dibagian depan dengan jarak kurang lebih 2 meter terdapat rumah tetangga.

1.3.1 Keluarga Ny. Sartiwia. Data Dasar Keluarga Ny. Saimi

Rumah keluarga ini terletak di RT / RW Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh 6 orang anggota keluarga yaitu Ny. Saimi, satu orang anak, dua orang cucu serta suaminya, dan 1 orang cicit.Ny. Saimi berusia 100 tahun sudah tidak bekerja, sedangkan suaminya Tn. Taryo sudah meninggal dunia. Ny Saimi mempunyai satu orang anak bernama Ny. Sartiwi yang bekerja sebagai buruh cuci pakaian dengan penghasilan yang tidak menentu. Sedangkan suami Ny. Sartiwi sudah meninggal dunia. Ny. Sartiwi mempunyai lima orang anak bernama Tn. Yadi, Ny. Siti Aisah, Ny. Mariana, Ny. Mariani, Ny. Ami. Penghuni rumah Ny. Sartiwi hanya anak ke empat dan ke lima bersama suami dan anaknya. Besar pendapatan tetap yang diperoleh hanya dari Ny. Mariani dan Ny. Ami serta suaminya. Penghasilan yang diterima mereka selama bekerja di pabrik sebesar Rp 40.000 per harinya. Hasil pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli makan, membayar listik, membayar sekolah, dan lain-lain. Ny. Sartiwi tidak menyelesaikan Sekolah Dasar namun masih dapat membaca dan menulis.Ny. Sartiwi telah melahirkan lima kali, dimana proses persalinannya dibantu oleh bidan dan dukun setempat. Selama melahirkan anak ke empat dan ke lima Ny. Sartiwi pernah mengalami darah tinggi sehingga proses melahirkan berlangsung di rumah sakit.Anak pasangan Alm. Tn. Taryo dan Ny. Saimi adalah seorang laki-laki yang bernama X1, yang sekarang berusia 20 tahun, saat ini bekerja sebagai buruh pabrik setempat, seorang laki-laki yang bernama X2 yang sekarang berusia 15 tahun, saat ini sedang duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama, seorang anak laki-laki yang bernama X3 yang sekarang berumur 11 tahun, saat ini sedang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar, dan dua anak laki-laki kembar yang bernama X4 dan X5, yang saat ini sedang duduk dikelas 2 Sekolah Dasar.

Profil keluarga Ny. Saimi, RT / RW , Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015

No.

Nama

Status KeluargaJenis Kelamin (L/P)Usia (tahun)Pendidikan Pekerjaan

1.

(Alm) Tn. TaryoKepala KeluargaLSD (Tidak Tamat)Nelayan

2.

Ny. SaimiIstri P100SD (Tidak Tamat)Ibu Rumah Tangga

3.

(Alm) Tn. ParjoMenantu L45SDNelayan

4.

Ny. SartiwiAnak pertamaP40SD (Tidak Tamat)Ibu Rumah Tangga

5.

Ny. MarianaAnak KetigaL11SDPelajar

6.

Ny. AmiAnak KeempatL8 SDPelajar

7.

Tn. RudiAnak KelimaL8SDPelajar

8.

s. Bangunan Tempat Tinggal Keluarga Tn. Yahya tinggal di rumah dengan luas bangunan berukuran 8 m x 6 m. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m, memiliki kamar mandi namun tidak memiliki jamban didalamnya.Gambar Denah Rumah Keluarga Tn. Yahya, RT 01/RW 06, Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,

Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015

DAPURKAMAR MANDI

TERAS

KAMAR 3

KAMAR 2

RUANG KELUARGA

KAMAR 1

SBUT

t. Lingkungan Permukiman

Rumah ini terletak di tengah pemukiman cukup padat di depan empang. Seluruh ruangan di dalam rumah ini berlantaikan keramik, beratapkan genteng dan berdinding tembok. Untuk ventilasi, rumah ini memiliki 3 jendela, tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, rumah ini hanya memiliki satu pintu depan dan satu pintu belakang. Untuk penerangan, rumah ini memiliki tiga buah lampu yang hanya dinyalakan pada malam hari. Tn. Yahya memiliki barang elektronik berupa televisi dengan antena diluar.

u. Pola MakanKeluarga Tn. Yahya memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny Lemi memasak makanan menggunakan tungku api dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi dan ikan. Keluarga Tn. Yahya mengkonsumsi sayuran hanya 1-2 kali dalam seminggu dan jarang mengonsumsi buah-buahan.

v. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan AnakAnak Tn. Yahya mengaku anak pertama, kedua dan ketiganya lahir di rumah dengan dibantu dukun, sedangkan anak keempat dan kelima lahir dengan bidan. Ny. Lemi mengaku bahwa semua anaknya pernah mendapat imunisasi sejak lahir tetapi tidak lengkap. Ny Lemi mengaku bahwa anak pertama, kedua dan ketiganya mendapatkan ASI sampai dengan usia 2 tahun, sedangkan anak keempat dan kelima mendapatkan susu formula.

w. Kebiasaan BerobatMenurut penuturan Tn. Yahya, bila anggota keluarganya ada yang sakit, khususnya anak-anaknya, maka langsung dibawa ke puskesmas. Namun biasanya jika yang sakit Tn. Yahya ataupun Ny. Lemi maka hanya meminum obat warung.

x. Riwayat PenyakitTidak ada

y. Perilaku dan Aktifitas Sehari-hariNy. Lemi memiliki kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berada didepan rumahnya. Air kali berwarna kecoklatan, keruh, dan tidak mengalir. Terlihat beberapa sampah di kali. Ny. Lemi mencuci pakaian setiap 2 hari sekali dengan menggunakan sabun cuci, kemudian pakaian dijemur hingga kering.Keluarga Tn. Yahya memiliki sumber air bersih dari PDAM dan air sumur yang terdapat dibelakang rumahnya. Air PDAM didapat dengan membayar Rp. 25.000/ minggu, digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk minum dan mandi, sedangkan air sumur digunakan untuk mencuci peralatan makan dan terkadang digunakan untuk mandi. Namun, karena alasan sudah terbiasa Ny. Lemi tetap mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berada didepan rumahnya. Tn. Yahya kebiasaan merokok didalam rumah, rata-rata dapat menghabiskan kurang lebih setengah bungkus dalam sehari. Keluarga Tn. Yahya tidak biasa mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan tetapi memakai alas kaki saat keluar rumah. Keluarga Tn. Yahya biasa membuang sampah ditempat sampah dibelakang rumahnya, apabila sudah terkumpul banyak, sampah langsung dibakar. Tidak jauh dari rumah Tn. Yahya terdapat jamban umum yang biasa digunakan bersama-sama, sehingga jika hendak buang air besar keluarga Tn. Yahya sudah biasa untuk selalu pergi ke jamban umum tersebut.

Faktor Internal dan Eksternal

No.KriteriaPermasalahan

1.Kebiasaan mencuci pakaianNy. Lemi memiliki kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air kali yang berwarna kecoklatan, keruh, dan terdapat beberapa sampah. Meskipun memiliki air sumur, Ny. Lemi tetap mencuci pakaian di kali karena alasan sudah terbiasa.

2.Sumber air bersihKeluarga Tn. Yahya mendapat sumber air bersih dari PDAM dan air sumur dibelakang rumahnya. Air PDAM didapat dengan membayar Rp. 25.000 per minggu, dan biasa digunakan untuk minum dan mandi. Sedangkan air sumur bisa digunakan untuk mencuci peralatan makan dan terkadang untuk mandi.

3.Kebiasaan merokokTn. Yahya memiliki kebiasaan merokok didalam rumah, biasa menghabiskan rata-rata setengah bungkus per hari.

4.Pola makanNy. Lemi memasak sendiri makanan dengan contoh menu : nasi dan ikan, sayur seminggu 2 kali, dan jarang mengonsumsi buah-buahan.

5. Pola pencarian pengobatanApabila ada anggota keluarga yang sakit Tn. Yahya biasa berobat ke puskesmas.

6.Aktivitas sehari-hariTn. Yahya bekerja sebagai nelayan dan gaji tidak menetap. Ny Lemi hanya sebagai ibu rumah tangga. Tn X1 bekerja sebagai buruh pabrik. An. X2- X5 berstatus sebagai pelajar.

Identifikasi Faktor Eksternal Keluarga Tn. YahyaNo.KriteriaPermasalahan

1. Luas bangunanLuas bangunan rumah 8 m x 6 m

2.Ruangan dalam rumahDalam rumah terdapat ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m

3. VentilasiTerdapat 2 buah ventilasi berukuran 0.2 m x 0,2 m dan berukuran 0,2 m x 0,2 m di ruang keluarga.

4.Pencahayaan Tidak terdapat jendela pada kedua kamar. Terdapat 2 buah lampu yang berwarna putih yang terdapat pada ruang keluarga, kedua kamar tidur, dan 2 buah lampu yang berwarna kuning yang terdapat pada ruang teras dan dapur.

5.MCKTidak terdapat jamban didalam rumah, tetapi terdapat jamban umum yang digunakan bersama-sama didekat rumahnya.

6. Sumber airAir sumur dan air PDAM

7.Tempat pembuangan sampahSampah dibuang langsung ke belakang rumah

8.Lingkungan sekitar rumahSebelah utara terdapat kali yang dibatasi oleh jalanan, dibagian belakang rumah dengan jarak jarak kurang lebih dari 3 meter terdapat tempat penampungan sampah. Di bagian kanan dan kiri rumah terdapat rumah tetangga yang hanya berjarak kurang lebih 2 meter.

Keluarga Tn. Suparmanb. Data Dasar Keluarga Tn. SuparmanRumah keluarga ini terletak di RT 01 / RW 06 Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh tiga orang anggota keluarga yaitu Tn. Suparman sebagai kepala keluarga dengan seorang istri yang bernama Ny. Siti Aisyah dan Satu orang anak yang bernama M. Jupri.Tn. Suparman berusia 30 tahun bekerja sebagai nelayan di Tanjung Pasir, sedangkan istrinya Ny. Siti Aisyah tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga. Besar pendapatan Tn.Suparman perhari tidak dapat dipastikan karena tidak setiap hari Tn. Suparrman dapat melaut untuk mencari ikan (pengaruh cuaca), menurutnya sekali melaut hasil yang didapatkan bisa sebesar Rp. 20.000 Rp. 100.000. Hasil pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli makan, membayar listik, membayar sekolah, dan lain-lain. Tn. Suparman hanya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar namun Tn. Tata masih dapat membaca dan menulis.Istri Tn. Tata yang bernama Ny. Siti Aisyah yang saat ini berusia 28 tahun sama dengan suami hanya menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar dan dapat membaca dan menulis. Ny Siti Aisyah telah melahirkan satu orang anak dan persalinannya dibantu oleh dukun setempat.Anak pasangan Tn. Suparman dan Ny. Siti Aisyah adalah seorang laki - laki yang bernama An. Muhamad Jupri yang sekarang berusia 8 tahun, saat ini sedang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.

Profil keluarga Tn. Tata, RT 01/RW 06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015No.NamaStatus KeluargaJenis Kelamin(L/P)Usia(tahun)PendidikanPekerjaan

1.Tn. SuparmanKepala keluarga L30SD Nelayan

2.Ny. Siti AisyahIstriP28 SD Ibu Rumah Tangga

3.An. Muhamad JupriAnak pertamaL8SDPelajar

z. Bangunan Tempat Tinggal Keluarga Tn. Suparman tinggal di rumah dengan luas bangunan berukuran8 x 10 m2. Rumah ini berlantaikan keramik, atap rumah terbuat dari genteng , terdapat pagar kayu. Dan di depan rumah nya terdapat waduk. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m, memiliki kamar mandi namun tidak memiliki jamban didalamnya.Gambar Denah Rumah Keluarga Tn. Suparman, RT 01/RW 06, Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Februari 2015

SBUT

aa. Lingkungan PermukimanRumah keluarga Tn. Suparman berada di lingkungan perumahan yang padat dan lingkungan yang kotor serta becek ( bila hujan ) Ketika hujan air sering masuk kedalam rumah, seluruh ruangan di dalam rumah ini berlantaikan keramik, beratapkan genteng dan berdinding tembok, untuk ventilasi rumah ini memiliki 2 jendela dibagian ruang tamu tetapi tidak pernah dibuka, rumah ini memiliki satu pintu deapan dan satu pintu belakang, untuk penerangan rumah ini memiliki tiga buah lampu yang hanya dinyalakan pada malam hari, Tn. Suparman memiliki barang elektronik berupa televbisi dan atena diluar. Bagian kiri dan kanan terdapat rumah tetangga dan di bagian depan terdapat jalan umum yang dipakai warga dan terdapat waduk di depan rumah. Di lingkungan belakang rumah terdapat rumah tetangga dan kamar mandi kecil untuk mandi keluarga Tn Suparman serta saluran pembuangan air atau got yang sangat kotor dan mampat, tempat membuang dan membakar sampah serta dijadikan satu di depan rumah di waduk.

ab. Pola MakanKeluarga Tn. Suparman memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny Siti Aisyah memasak makanan menggunakan dapur di rumah orangtua dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi dan ikan. Keluarga Tn. Suparman mengkonsumsi sayuran hanya 1-2 kali dalam seminggu dan jarang mengonsumsi buah-buahan.

ac. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan AnakAnak Tn. Suparman mengaku anak pertama, kedua dan ketiganya lahir di rumah dengan dibantu dukun, Ny. Siti Aisyah mengaku bahwa anaknya pernah mendapat imunisasi sejak lahir tetapi tidak lengkap.

ad. Kebiasaan BerobatMenurut penuturan Tn. Suparman, bila anggota keluarganya ada yang sakit, khususnya anaknya, maka langsung dibawa ke puskesmas. Namun biasanya jika yang sakit Tn. Suparman ataupun Ny. Siti Aisyah maka hanya meminum obat warung.

ae. Riwayat PenyakitTidak ada

af. Perilaku dan Aktifitas Sehari-hariTn. Suparman memiliki kebiasaan merokok didalam rumah, rata-rata dapat menghabiskan kurang lebih satu bungkus dalam sehari dan Tn. Suparman merokok di luar rumah. Keluarga Tn. Suparman tidak biasa mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan tetapi memakai alas kaki saat keluar rumah. Keluarga Tn. Suparman biasa membuang dan mengumpulkan sampah di daepan rumah rumah. Keluarga Tn. Suparman tidak memiliki jamban, sehingga jika hendak buang air besar mereka biasa pergi ke jamban yang terletak di kali.

Faktor Internal dan Eksternal

No.KriteriaPermasalahan

1.Kebiasaan merokokTn. Tata memiliki kebiasaan merokok sejak berumur 20 tahun hingga saat ini. Tn. Tata biasa merokok di luar rumah. Dalam sehari bisa menghabiskan 2 bungkus rokok.

2.Olahraga Tn. Tata sendiri tidak memiliki kebiasaan berolahraga, bahkan hampir tidak pernah berolahraga karena menurutnya aktivitas fisiknya setiap hari sudah disamakan dengan olahraga. Ny. Ito tidak pernah berolahraga.Tiga kali dalam seminggu Nur Jaya dan M. Sugiman selalu berlatih bola di sekolahnya.

3.Pola makanNy. Ito memasak sendii makanan dengan contoh menu : nasi dan ikan

4.Pola pencarian pengobatan Apabila ada anggota keluarga yang sakit Tn. Tata berobat ke bidan atau dokter

5. MenabungTn. Tata setiap hari menabung Rp. 2.000

6.Aktivitas sehari-hariTn. Tata bekerja sebagai nelayan dan gaji tidak menetap. Ny Ito bekerja sebagai pedagang ikan dan bertindak sebagai ibu rumah tangga. Nn. Tanti bekerja sebagai buruh pabrik. An. Nur Jaya sebagai pelajar. An. M. Sugiman sebagai belajar.

Identifikasi Faktor Eksternal Keluarga Tn. TataNo.KriteriaPermasalahan

1. Luas bangunanLuas bangunan rumah 8 m x 6 m

2.Ruangan dalam rumahDalam rumah terdapat ruangan keluarga yang berukuran 8 m x 3 m, memiliki dua kamar tidur, yang masing berukuran 3 m x 3 m dan 2 m x 2 m, memiliki dapur 3 m x 2 m

3. VentilasiTerdapat 2 buah ventilasi berukuran 0.2 m x 0,2 m dan berukuran 0,2 m x 0,2 m di ruang keluarga.

4.Pencahayaan Tidak terdapat jendela pada kedua kamar. Hanya terdapat 2 buah lampu yang berwarna putih yang terdapat pada ruang keluarga, kedua kamar tidur, dan 2 buah lampu yang berwarna kuning yang terdapat pada ruang teras dan dapur.

5.MCKTerdapat 1 WC di luar rumah. Tidak terdapat jamban

6. Sumber airAir sumur dan air PDM

7.Saluran pembuangan limbahLimbah rumah tangga cair dan padat dibuang ke tanah yang terletak dibelakang rumah

8.Tempat pembuangan sampahSampah dibuang langsung ke lapangan sebelah rumah

9.Lingkungan sekitar rumahSebelah utara terdapat lapangan, dibagian samping rumah dengan jarak jarak kurang lebih dari 5 meter terdapat tempat penampungan sampah dan genangan air, di bagian belakang terdapat jalan dan dibagian depan dengan jarak kurang lebih 2 meter terdapat rumah tetangga.