bab 1 audit delay

4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Laporan keuangan merupakan salah satu elemen terpenting dalam proses pengambilan keputusan, terutama bagi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari laporan keuangan, seseorang bisa menilai kinerja dan kondisi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan keuangan bermanfaat untuk banyak pihak antara lain investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat yang memerlukan dasar bagi pengambilan keputusan. Selain isi dari laporan keuangan itu sendiri, ketepatan waktu dalam penerbitan laporan keuangan juga merupakan hal yang sangat krusial. Karena jika terjadi keterlambatan dalam penerbitan laporan keuangan, maka informasi tersebut bisa kehilangan relevansinya. Ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan merupakan elemen pokok bagi catatan laporan keuangan yang memadai (Dyer dan McHugh 1975). Keterlambatan penerbitan laporan keuangan bisa menjadi indikasi bahwa kondisi keuangan perusahaan tersebut sedang dalam kondisi yang buruk, sehingga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap reaksi pasar. Untuk perusahaan – perusahaan yang sudah go public, maka laporan keuangannya harus diaudit terlebih dahulu sebelum

Upload: oinklompat

Post on 27-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

bab 1 audit delay

TRANSCRIPT

Page 1: bab 1 audit delay

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Laporan keuangan merupakan salah satu elemen terpenting dalam proses

pengambilan keputusan, terutama bagi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Dari laporan keuangan, seseorang bisa menilai kinerja dan kondisi keuangan dari

suatu perusahaan. Laporan keuangan bermanfaat untuk banyak pihak antara lain investor,

kreditor, pemerintah, dan masyarakat yang memerlukan dasar bagi pengambilan

keputusan.

Selain isi dari laporan keuangan itu sendiri, ketepatan waktu dalam penerbitan

laporan keuangan juga merupakan hal yang sangat krusial. Karena jika terjadi

keterlambatan dalam penerbitan laporan keuangan, maka informasi tersebut bisa

kehilangan relevansinya. Ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan merupakan

elemen pokok bagi catatan laporan keuangan yang memadai (Dyer dan McHugh 1975).

Keterlambatan penerbitan laporan keuangan bisa menjadi indikasi bahwa kondisi

keuangan perusahaan tersebut sedang dalam kondisi yang buruk, sehingga dapat

menimbulkan dampak negatif terhadap reaksi pasar.

Untuk perusahaan – perusahaan yang sudah go public, maka laporan keuangannya

harus diaudit terlebih dahulu sebelum diterbitkan ke publik. Ketepatan waktu

perusahaaan menerbitkan laporan keuangan juga dipengaruhi oleh ketepatan waktu

auditor menyelesaikan laporan auditnya. Auditor melaksanakan proses audit harus sesuai

dengan SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik). Berbagai prosedur audit diatur

didalamnya sehingga banyak standar audit yang perlu dipenuhi yang mengakibatkan

lamanya penyelesaian laporan audit. Pelaksanaan audit yang semakin sesuai standar akan

memakan waktu yang semakin lama, sedangkan semakin tidak sesuai standar maka

pelaksanaan audit akan semakin pendek.

Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit

dalam laporan keuangan disebut dengan audit delay. Semakin lama auditor

menyelesaikan tugas auditnya, maka audit delay juga akan semakin panjang. Dari

Page 2: bab 1 audit delay

penelitian – penelitian terdahulu, ada banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi

audit delay. Misalnya saja ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, solvabilitas, jenis

industri, opini auditor, kualtias auditor, pelaporan laba atau rugi, ukuran KAP, dll.

Akan tetapi dari penelitian – penelitian yang sudah ada, ditemukan faktor – faktor

yang inkonsisten. Seperti kualitas auditor, dalam penelitian Rolinda (2007) dan

Rachmawati (2008) ditemukan bahwa kualitas auditor memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap audit delay. Sedangkan menurut penelitian Trianto (2006), kualitas auditor tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Begitu juga dengan faktor opini

auditor. Hasil penelitian Halim (2000) menunjukkan bahwa opini auditor tidak

berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan penelitian Subekti dan Widiyanti (2004)

menunjukkan hasil sebaliknya.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Salah satu hal terpenting dalam pelaporan keuangan adalah ketepatwaktuan

penerbitan laporan keuangan. Audit delay memiliki andil yang cukup besar dalam

mendukung ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan.

Dari penelitian – penelitian terdahulu, ditemukan bahwa terdapat gap hasil

penelitian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi audit delay. Perbedaan hasil

penelitian tersebutlah yang ingin diteliti lebih lanjut dalam tulisan ini.

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Ada banyak faktor yang mempengaruhi audit delay. Oleh karena itu, penelitian

ini dibatasi hanya menyoroti 3 faktor saja, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, dan

solvabilitas perusahaan.

1.4 PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah ukuran perusahaan mempengaruhi audit delay?

2. Apakah profitabilitas perusahaan mempengaruhi audit delay?

3. Apakah solvabilitas perusahaan mempengaruhi audit delay?

1.5 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Page 3: bab 1 audit delay

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ukuran perusahaan, opini

auditor, kualitas auditor, laba/rugi perusahaan, dan profibilitas mempengaruhi audit

delay.

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu auditor mengidentifikasi

faktor – faktor yang dapat berpengaruh terhadap audit delay, sehingga auditor lebih

memperhatikan faktor – faktor tersebut guna meminimalisir audit delay dan penerbitan

pelaporan keuangan bisa dilakukan tepat waktu.