bab 01 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan-3

Upload: daroja-b-rusdi

Post on 30-Oct-2015

145 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERTUMBUHAN-3

TRANSCRIPT

Pertumbuhan Dan Perkembangan

Pertumbuhan Dan Perkembangan TumbuhanLapisan mesoderm berkembang menjadi:lapisan kulit dalam,- otot,tulang,- pembuluh darah,ginjal,- ureter,testis,- ovarium,oviduk,- uterussistem limfa. Lapisan endoderm berkembang menjadi:faring,- esofagus,lambung,- usus,hati,- pankreas,trakea,- bronkusparu-paru.Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibedakan menjadi:hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu ektoderm dan endoderm) danhewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm).

Hewan diplobastik contohnya Porifera.

Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga, echinodermata dan chordata.

B. MetamorfosisBeberapa hewan invertebrata mengalami metamorfosis yaitu perubahan bentuk tubuh dalam hidupnya.

1. Metamorfosis pada seranggaBerdasarkan perkembangannya, serangga dibedakan menjadi 3 macam yaitu:serangga yang bermetamorfosis sempurna (homometabola), misalnya kupu-kupu, koleoptera, lalat dan nyamuk.serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), misalnya belalang, jangkrik, kecoa dan laron.serangga yang tidak bermetamorfosis (ametabola), misalnya kutu buku. Pada serangga ini telur berkembang menjadi imago.Tahap metamorfosis bermula dari perkembangan telur menjadi larva. Larva memiliki bentuk yang sangat berbeda dibanding dewasa.Ulat adalah larva kupu-kupu. Larva dapat tumbuh dari kecil menjadi besar, tetapi selalu didahului dengan ganti kulit (ekdisis atau molting). Setelah larva berukuran tertentu, ia akan inaktif atau dorman. Tahap ini dinamakan pupa. Selama fase pupa, terjadi proses diferensiasi sel dan pembentukan organ-organ baru, misalnya sayap, bulu, dan antena. Setelah semua organ dewasa terbentuk pupa mengalami ganti kulit, dan muncul individu dewasa berupa kupu-kupu.

2. Metamorfosis Pada KatakMetamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian kulit. Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu. Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan sirip. Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya. Pergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan dengan perubahan habitat dari air ke darat.Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-paru, berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh menjadi katak yang berkaki, serta hilangnya ekor.

C. Metagenesis

Metagenesis adalah pergiliran keturunan selama siklus hidup organisme.

Contohnya tumbuhan lumut dan paku.

Pergiliran keturunan terjadi antara generasi gametofit dan generasi sporofit.

Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel kelamin), sedangkan generasi sporofit menghasilkan spora.

1. Metagenesis pada Tumbuhana. Metagenesis Tumbuhan Lumut Spora tumbuh menjadi protonema.Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut.Tumbuhan lumut disebut gametofit (2n) karena menghasilkan gamet.Tumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin jantan) dan arkegonium (kelamin betina).Anteridium menghasilkan sperma, dan arkegonium menghasilkan ovum.Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot.Zigot berkembang menjadi sporofit (n) dan menghasilkan spora.

b. Metagenesis Tumbuhan PakuSpora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadi gametofit yang menghasilkan anteridium dan arkegonium.

Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifat sporofit yang mengasilkan spora.

c. Metagenesis Tumbuhan BerbijiTumbuhan berbiji adalah sporofit.Generasi gametofit betina berkembang di dalam bakal biji yang masih berhubungan dengan tumbuhan induknya.Gametofit jantan dimulai saat tebentuknya mikrospora, setelah itu dilanjutkan pada saat setelah penyerbukan.Generasi gametofit tumbuhan biji waktunya singkat, perkembangannya terlindung, dan hidupnya tergantung tumbuhan induknya.Mikrospora yang keluar dari kotak spora berkembang menjadi serbuk sari.Setelah penyerbukan, serbuk sari berkembang menjadi buluh serbuk sari.Buluh serbuk sari membentuk sel sperma.Buluh serbuk sari disebut sebagai generasi mikrogametofit.Sedangkan generasi megagametofitnya (makrogametofit) adalah kantung lembaga (kantung embrio).Setelah terjadi peleburan sel sperma dan ovum, maka terbentuklah zigot.Zigot berkembang menjadi embrio (lembaga) di dalam biji.Biji tumbuh menjadi kecambah, dan akhirnya menjadi tumbuhan dewasa.Tumbuhan dewasa menghasilkan bunga dan seterusnya.

2. Metagenesis pada Hewan

Beberapa jenis hewan Invertebrata mengalami metagenesis, contohnya Plasmodium dan ubur-ubur.

Ubur-ubur hidup di laut dan mengalami pergiliran keturunan, yaitu fase polip yang menetap di dasar perairan dan fase medusa yang dapat berenang bebas.

Polip pada ubur-ubur merupakan generasi vegetatif, sedangkan medusa merupakan generasi generatif.

terimakasih