pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas 12 biologi

14
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Tujuan pembelajaran kalian pada bab ini adalah: x dapat menjelaskan tahap-tahap pertumbuhan dan perkem- bangan pada tumbuhan berbunga; x dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi per- tumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Kata-kata kunci x pertumbuhan x perkembangan x perkecambahan Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hi- dup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan ada- lah mengalami pertumbuhan dan perkem- bangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang ber- tambah banyak dan bertambah besar. Suatu kecambah akan tumbuh menjadi tanaman yang utuh, seperti ditunjukkan gambar di samping. Selain tumbuh, tanaman juga meng- alami perkembangan, yaitu proses menuju kedewasaan secara seksual di mana ta- naman sudah siap untuk menghasilkan ke- turunan. Sumber: Kamus Biologi Bergambar, 2005

Upload: rakha-dwi-ramadhan

Post on 22-Nov-2015

160 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • BAB 1

    PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN TUMBUHAN

    Tujuan pembelajaran kalian pada bab ini adalah:x dapat menjelaskan tahap-tahap pertumbuhan dan perkem-

    bangan pada tumbuhan berbunga;x dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi per-

    tumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

    Kata-kata kuncix pertumbuhanx perkembanganx perkecambahan

    Tumbuhan adalah makhluk hidup yangmempunyai ciri sebagaimana makhluk hi-dup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan ada-lah mengalami pertumbuhan dan perkem-bangan. Pertumbuhan pada tanaman dapatdilihat dari makin besarnya suatu tanamanyang disebabkan oleh jumlah sel yang ber-tambah banyak dan bertambah besar. Suatukecambah akan tumbuh menjadi tanamanyang utuh, seperti ditunjukkan gambar disamping.

    Selain tumbuh, tanaman juga meng-alami perkembangan, yaitu proses menujukedewasaan secara seksual di mana ta-naman sudah siap untuk menghasilkan ke-turunan.

    Sumber: Kamus Biologi Bergambar, 2005

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 3

    Semua organisme dalam hidupnya mengalami proses per-ubahan biologis. Perubahan tersebut terjadi disebabkan semuaorganisme mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berlang-sungnya proses perubahan biologis dipengaruhi oleh tersedianyafaktor-faktor pendukung. Perubahan tanaman kecil menjadi ta-naman dewasa dan menghasilkan buah berawal dari satu sel zigotmenjadi embrio, kemudian menjadi satu individu yang mempunyaiakar, batang, dan daun. Demikian pula hewan, tumbuh dari satusel zigot menjadi embrio, kemudian berkembang menjadi satuindividu lengkap dengan organ-organ yang dimiliki, seperti kaki,kepala, dan tangan. Peristiwa perubahan biologi yang terjadi padamakhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa,dan tinggi) yang bersifat irreversibel disebut pertumbuhan.

    Perubahan terjadi selama masa pertumbuhan menuju padasatu proses kedewasaan sehingga terbentuk organ-organ yangmempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Sebagai contoh,pertumbuhan tanaman membentuk akar, batang, dan daun. Peris-tiwa perubahan yang demikian disebut diferensiasi. Peristiwadiferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada strukturdan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang terjadipada organisme tersebut makin kompleks. Proses perubahan bio-logis seperti ini disebut perkembangan. Perkembangan mengarahpada proses menuju kedewasaan organisme.

    Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksiantara faktor-faktor dalam dan luar. Faktor yang terdapat dalamtubuh organisme, antara lain sifat genetik yang ada di dalam gendan zat pengatur tumbuh yang merangsang pertumbuhan. Adapunfaktor lingkungan merupakan faktor dari luar yang memengaruhipertumbuhan. Kemudian, potensi genetik hanya akan berkem-bang apabila ditunjang oleh lingkungan yang cocok. Dengandemikian, sifat yang tampak pada tumbuhan dan hewan meru-pakan hasil interaksi antara faktor genetik dengan faktor ling-kungan secara bersama-sama.

    A. Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembanganpada Tumbuhan Berbunga

    1. Tahap Awal PertumbuhanPertumbuhan pada biji telah dimulai pada saat proses

    fisika, kimia, dan biologi mulai berlangsung. Mula-mula terjadiproses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapanair sampai biji ukurannya bertambah dan menjadi lunak. Saatair masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehinggamenghasilkan berbagai reaksi kimia.

  • Biologi SMA Jilid 34

    Kegiatan(Berpikir Kritis dan Kecakapan Akademik)Mengamati Pertumbuhan melalui Percobaan ImbibisiTujuan: Membuktikan imbibisi menghasilkan reaksi eksotermdan dapat menimbulkan energi.Alat dan Bahan:1. Bak atau ember air2. Termometer3. Sepotong agar4. Kacang hijau atau biji kacang-kacangan yang sudah keringCara Kerja:1. Rendam biji kacang ke dalam air, kemudian pasanglah termo-

    meter dalam rendaman itu.2. Catatlah suhu pada permulaan kegiatan dan perubahan suhu yang

    terjadi setiap jamnya.3. Sebagai kontrol, amatilah termometer yang direndam pada air

    yang berisi rendaman sepotong agar.Hasil Kegiatan dan Pengamatan:1. Apakah terjadi perbedaan suhu pada rendaman biji kacang de-

    ngan rendaman sepotong agar?2. Apa beda imbibisi yang diperlihatkan oleh biji kacang dengan

    sepotong agar?

    Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalambiji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaancadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsungyang dipakai untuk berkecambah.

    2. PerkecambahanPerkecambahan adalah munculnya plantula

    (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakanhasil pertumbuhan dan perkembangan embrio.Pada perkembangan embrio saat berkecambah,bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadibatang, sedangkan radikula menjadi akar.Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itusebagai berikut.a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)

    Tipe ini terjadi, jika plumula (perhatikan Gambar 1.1)muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledontetap berada di dalam tanah.

    Biji mulaiberkecambah

    Testa

    Plumula

    Radikula

    Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005S Gambar 1.1 Bagian-bagian biji

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 5

    Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005S Gambar 1.2 Epigeal

    b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di ataspermukaan tanah.

    Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005

    S Gambar 1.3 HipogealMakanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari

    cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yangdiperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanandiperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotildiperoleh dari endosperm.

    3. Pertumbuhan PrimerSetelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga

    sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar danbatang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dandaun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagaiberikut.a. Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk

    jaringan epidermis.b. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan

    dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antarastyle dan epidermis.

    c. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembangmenjadi silinder pusat, yaitu floem dan xilem.

    Di daerah yang memilikiempat musim dalamsetahun, pohon tumbuhselama musim semi danmusim panas.Pertumbuhan terutamaterjadi pada ujung pohon,pucuk ranting, dan akar.Ranting memanjang danbunga serta daun munculdari pucuk. Ujung akartumbuh memanjang danmenembus lapisan tanah.Akar dan ranting menebalseperti juga batang,sehingga pohonbertambah besar.

    INFO

    Radikula tumbuhke bawah

    Plumula muncul kepermukaan

    Testaterkelupas

    Kotiledon

    Daun sejati

    Kotiledon tetap dalam tanahPlumula muncul ke permukaan

    Radikulatumbuh kebawah

  • Biologi SMA Jilid 36

    Pertumbuhan primer pada akarAkar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam

    tanah, selanjutnya membentuk sistem perakaran tanaman.Pada ujung akar yang masih muda, terdapat empat daerahpertumbuhan sebagai berikut.a. Tudung akar (kaliptra)

    Tudung akar atau kaliptra berfungsi sebagai pelindungterhadap benturan fisik ujung akar terhadap tanah sekitarpertumbuhan. Fungsi lain ujung akar, yaitu memudahkanakar menembus tanah karena tudung akar dilengkapidengan sekresi cairan polisakarida.Perbedaan antara tudung akar dikotil dan monokotil se-bagai berikut. Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan

    kaliptra tidak terdapat batas yang jelas dan tidakmemiliki titik tumbuh pada kaliptra tersebut.

    Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dankaliptra terdapat batas yang jelas atau nyata danmempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebutkaliptrogen.

    Sel-sel kaliptra yang dekat dengan ujung akar mengan-dung butir-butir tepung yang disebut kolumela.

    b. MeristemMeristem merupakan bagian dari ujungakar yang selnya senantiasa mengadakanpembelahan secara mitosis. Meristem initerletak di belakang tudung akar. Padatumbuhan dikotil, sel-sel tudung akar yangrusak akan digantikan oleh sel-sel baruyang dihasilkan oleh sel-sel me-ristem pri-mer dari perkembangan sel-sel meristemapikal.

    c. Daerah pemanjangan selDaerah pemanjangan sel terletak dibelakang daerah meristem. Sel-sel hasilpembelahan meristem tumbuh dan ber-kembang memanjang pada daerah ini.Aktivitas pertumbuhan dan perkembanganmemanjang dari sel mengakibatkan pem-belahan sel di daerah ini menjadi lebihlambat dari bagian lain. Pemanjangan seltersebut berperan penting untuk mem-bantu daya tekan akar dan proses per-tumbuhan memanjang akar.

    Bagian akaryang lebih tua

    Akar lateral

    Lapisanberambut

    DaerahpemanjanganTitik tumbuh

    Sumber : Kamus Biologi bergambar, 2005S Gambar 1.5 Tudung akar

    Rambut akar

    Tudung akar

    a. tudung akarb. meristemc. daerah pemanjangan seld. kortekse. floemf. xylem

    Sumber : Encarta Encyclopedia S Gambar 1.4 Jaringan meristem apikal akar

    fedc

    a

    b

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 7

    d Daerah diferensiasiPada daerah ini, sel-sel hasil pembelahan dan peman-jangan akan mengelompok se-suai dengan kesamaanstruktur. Sel-sel yang memiliki kesamaan struktur, kemu-dian akan memperoleh tugas membentuk jaringan ter-tentu.

    Pertumbuhan Primer pada BatangPertumbuhan dan perkembangan primer pada batang

    meliputi daerah pertumbuhan (titik tumbuh), daerahpemanjangan, dan daerah diferensiasi. Meristem apikal padabatang dibentuk oleh sel-sel yang senantiasa membelah padaujung tunas yang biasa disebut kuncup. Di dalam kuncup, ruasbatang dan tonjolan daun kecil (primordia) memiliki jaraksangat pendek karena jarak internodus (antarruas) sangatpendek. Pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan selterjadi di dalam internodus.

    Sumber : Botani, 1982S Gambar 1.7 Irisan membujur ujung batang

    4. Pertumbuhan SekunderSetelah meristem primer membentuk jaringan permanen,

    kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhansekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhandikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dariparenkim atau kolenkim.

    Sumber : Kamus BiologiBergambar, 2005S Gambar 1.6 Struktur akar

    Bakau Akar tunjang

    Meristemapikal

    Empulur

    Bakal daun

    Jaringanpembuluh

    EpidermisCortex

    Daerahpemanjangan

    Xylem Floem

    Kambium

  • Biologi SMA Jilid 38

    Jika sel kambium membelah kearah luar, akan membentuk sel floem,sebaliknya jika sel kambium membelahke arah dalam akan membentuk xilem.Xilem dan floem yang terbentuk dariaktivitas kambium disebut xilemsekunder dan floem sekunder. Pertum-buhan xilem dan floem tersebut me-nyebabkan batang bertambah besardan terbentuk lingkaran tahun yangdipengaruhi oleh aktivitas pada musimkemarau dan musim penghujan.

    Gambar A Skema penampangmelintang batang padatumbuh-tumbuhan dikotil; epepidermis; prsch kulitpertama; mstr jari-jariempulur; b bagian kulit kayu;a bagian kayu dari ikatanpembuluh; c kambium; mempulur.Gambar B Gambar A tetapilebih tua. b kulit kayusekunder; h kayu sekunder;mstr jari-jari empulur; huruf-huruf lain sama artinyadengan Gambar A.

    epprschmstr

    bhcm

    prschmstr

    bnc

    ep

    mbh

    A B

    Sumber : Botani, 1982S Gambar 1.8 Tahapan pertumbuhan batang sekunder

    FelodermFelogenFelemKorteksFloemKambium

    PeridermLingkarantahun

    Bole adalah nama lainkulit kayu Lentisel

    (lihat bawah)Sel-sel yangtersusun longgar

    Rongga udara

    Sumber : Kamus BiologiBergambar, 2005

    S Gambar 1.9 Lingkarantahun pada batang dikotil

    B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuh-an dan Perkembangan pada Tumbuhan

    1. Faktor Dalam yang Memengaruhi Pertumbuhan danPerkembangan pada Tumbuhan

    Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan danperkembangan pada tumbuhan adalah gen dan zat pengaturtumbuh.

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 9

    a. Faktor genFaktor penurunan sifat pada keturunan terkandung di dalamgen. Informasi genetik pada gen mengendalikan terben-tuknya sifat penampakan secara fisik (fenotip) melalui in-teraksinya dengan faktor lingkungan.b. Zat pengatur tumbuh (hormon)Zat pengatur tumbuh (hormon) pada tanaman ialah senyawaorganik yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung, meng-hambat, dan mengubah proses fisiologis tumbuhan. Padakonsentrasi tertentu hormon dapat memacu pertumbuhan,tetapi pada konsentrasi yang tinggi dapat menekan pertum-buhan. Macam-macam hormon sebagai berikut.1) Auksin

    Auksin mula-mula ditemukan oleh Darwin,dengan percobaan pengaruh penyinaranterhadap koleoktil. Auksin adalah hormonyang berperan merangsang pembelahan seldan pengembangan sel. Hormon auksin/IAA memiliki sifat menjauhi cahaya.Hormon ini diproduksi pada ujung tunasakar dan batang. Pengaruh hormon auksindalam konsentrasi yang berbeda padabagian tubuh tanaman mengakibatkanterjadinya pertumbuhan yang tidak seim-bang. Bagian yang mengandung auksinlebih banyak memiliki kecepatan tumbuhyang lebih besar. Adapun bagian yangkekurangan akan mengalami pertumbuhanlebih lambat. Jika ini terjadi pada pucukbatang, terjadi pembengkokan arah pertum-buhan.Pengaruh auksin terhadap perkembangansel memperlihatkan bahwa auksin dapatmenaikkan tekanan osmotik, meningkatkanpermeabilitas sel terhadap air, menyebabkan pengurang-an tekanan pada dinding-dinding sel, meningkatkan sin-tesis protein, meningkatkan plas-tisitas, mengembangnyadinding sel.Dilihat dari segi fisiologi, hormon auksin berpengaruhpada:a) pengembangan sel; e) partenokarpi;b) fototropisme; f) pembentukan batang.c) geotropisme;d) pertumbuhan akar;

    Sumber : IGCSE Biologi DG. MackeanS Gambar 1.10 Auksin diproduksi di ujungkoleoptil

    a

    c

    b

    a. pembelahan sel secara mitoses dansel tidak mengalami pembesaran

    b. vakuola-vakuola terbentuk dalamsitoplasma, pembesaran seldimulai

    c. vakuola-vakuola bergabung selmenjadi luas dan panjang

    auxindiangkutketangkaibawah

    daerah pembentukanauxindaerah

    pembelahansel

  • Biologi SMA Jilid 310

    2) GiberelinGiberelin merupakan jenis hormon yang mula-mula ditemukan oleh Kuroshawa dari Jepang.Hormon ini berpengaruh terhadap sifat genetik,pembungaan, penyinaran, dan mobilisasi karbo-hidrat selama perkecambahan. Hormon ini ber-peran dalam mendukung perpanjangan sel, ak-tivitas kambium mendukung pembentukan RNAbaru, dan sintesis protein.

    3) SitokininSitokinin ditemukan oleh Kinetin. Sitokinin ber-fungsi untuk:a) merangsang pembelahan sel;b) merangsang pembentukan tunas;c) menghambat efek dominasi apikal oleh auk-

    sin pada batang;d) mempercepat pertumbuhan memanjang.

    4) EtilenDalam keadaan normal, etilen akan berbentuk gas danberperan apabila terjadi perubahan secara fisiologis padasuatu tanaman. Hormon ini berperan pada proses pema-tangan buah. Hubungan etilen dengan auksin yaitu etilenmemengaruhi pembentukan protein yang diperlukan da-lam aktivitas pertumbuhan.

    5) InhibitorInhibitor adalah zat yang menghambat pertumbuhan padatanaman inhibitor. Sering dijumpai pada proses perkecam-bahan, pertumbuhan pucuk, atau dalam dormansi. Bebe-rapa jenis inhibitor yaitu asam absisat dan plant growthretardant. Asam absisat terdapat pada daun, batang, akar,umbi, tunas, buah, dan endosperm. Zat ini mempunyaifungsi berlawanan dengan auksin, giberelin, dan sitokinin.Plant growth retardant adalah inhibitor yang berlawanandengan kegiatan giberelin pada perpanjangan batang.

    2. Faktor Luar yang Memengaruhi Pertumbuhan danPerkembangan pada Tumbuhan

    Faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan danperkembangan adalah faktor lingkungan, misalnya nutrisi, air,cahaya, suhu, dan kelembapan.a. Nutrisi

    Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawakimia sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesisberbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.

    Sumber : Ilmu Pengetahuan Populer,2002

    S Gambar 1.11 Dominasi apikal terjadikarena adanya auksin. Hal itu akan hilangapabila pucuk dipangkas

    kuncup ujung

    kuncup sisi

    bekasdaun

    lentisel

    ujung tumbuh kuncup

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 11

    Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk iondan kation, sebagian lagi diambil dari udara.

    Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyakdisebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg). Adapununsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsurmikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan un-sur-unsur tersebut tidak terpenuhi, akan mengakibatkan ke-kurangan unsur yang disebut defisiensi. Defisiensi meng-akibatkan pertumbuhan menjadi terhambat.b. Air

    Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalamproses penyerapan. Air dibutuhkan tumbuhan sebagai pelarutbagi kebanyakan reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagaimedium reaksi enzimatis. Sebagai pelarut, air juga me-mengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara tidaklangsung memengaruhi laju metabolisme. Kekurangan air padatanah menyebabkan terhambatnya proses osmosis. Prosesosmosis akan terhenti atau berbalik arah yang berakibatkeluarnya materi-materi dari protoplasma sel-sel tumbuhan,sehingga tanaman kering dan mati.c. Cahaya

    Cahaya mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis.Cahaya secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhansetiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapatdiamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalamkeadaan gelap dan terang. Pada keadaan gelap, pertumbuhantanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertum-buhan yang abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidakberkembang, dan batang tidak kukuh. Sebaliknya, dalamkeadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daunberkembang sempurna dan berwarna hijau.

    Dalam fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung terha-dap ketersediaan makanan. Tumbuhan yang tidak terkenacahaya tidak dapat membentuk klorofil, sehingga daun menjadipucat.d. Suhu

    Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antaralain memengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlalu tinggi atauterlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. Suhuyang paling baik untuk pertumbuhan disebut suhu optimum(100380C).

    Pigmen klorofilmenyebabkan warnahijau pada tanaman.Fotosintesis padatumbuhan biasanyaterjadi di daun, batang,atau bagian lain tanaman,misalnya tanaman kaktuspriety lebih banyakmengalami fotosintesispada batang daripadadaunnya. Batang kaktusmenyimpan air untukkeperluan fotosintesis.

    INFO

    Sumber: Ensiklopedi Umumuntuk Pelajar, 2005

    Sumber: Kamus BiologiBergambar, 2005

    S Gambar 1.12 Permukaandaun cenderung menghadap kearah cahaya matahari.

  • Biologi SMA Jilid 312

    e. KelembapanTanah dan udara yang lembap berpengaruh terhadap

    pertum-buhan. Pada keadaan lembap, banyak air yang diserapoleh tumbuhan dan sedikit penguapan yang terjadi sehinggameng-akibatkan pertumbuhan menjadi cepat. Akibatpemanjangan sel-sel yang cepat, tumbuhan bertambah besar.Pada kondisi ini, faktor kehilangan air sangat kecil karenatranspirasi yang kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihanair, tumbuhan beradaptasi dengan memiliki permukaan helaiandaun yang lebar.

    RANGKUMAN

    1. Pertumbuhan adalah peristiwa per-ubahan biologi yang terjadi pada ma-khluk hidup, berupa pertambahanukuran (volume, massa, dan tinggi)yang bersifat irreversibel.

    2. Perkembangan adalah perubahanyang terjadi selama masa pertum-buhan menuju pada satu proses kede-wasaan sehingga terbentuk organ-or-gan yang mempunyai struktur danfungsi yang berbeda.

    3. Tahap pertumbuhan awal suatu ta-naman adalah adanya proses fisika,yaitu saat biji melakukan imbibisi(penyerapan air hingga biji bertambahukuran dan menjadi lebih lunak).

    4. Perkecambahan adalah munculnyaplantula (tanaman kecil) dari dalambiji hasil pertumbuhan dan perkem-bangan embrio.

    5. Perkecambahan ada dua macam, yai-tu perkecambahan di atas tanah dan dibawah tanah.

    6. Pertumbuhan primer berlangsung pa-da akar, batang, dan daun.

    7. Pertumbuhan sekunder terjadi jika se-telah pertumbuhan primer tanamanmembentuk jaringan permanen.

    8. Faktor-faktor dalam yang memenga-ruhi pertumbuhan dan perkembangantumbuhan, yaitu faktor gen dan zatpengatur tumbuh.

    9. Faktor-faktor luar yang memengaruhipertumbuhan dan perkembangan tum-buhan, yaitu nutrisi, air, cahaya, suhu,dan kelembapan.

    UMPAN BALIKSetelah mempelajari mengenai Pertumbuhan dan Perkem-

    bangan Tumbuhan, kalian tentu sudah memahami dan dapatmenjelaskan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan padatumbuhan bunga, serta faktor-faktor yang memengaruhi pertum-buhan dan perkembangan tumbuhan.

    Apabila terdapat hal-hal yang menurut kalian belum jelasatau kurang dapat dipahami, carilah referensi bacaan pendu-kung, serta ulangi mempelajari materi ini dengan cermat.

  • Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 13

    UJI KOMPETENSICoba kerjakan soal-soal berikut di buku kerja kalian.A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.

    1. Tunas dapat membengkok ke atas ka-rena pengaruh hormon .a. sitokininb. asam absisatc. giberelind. etilene. auksin

    2. Jika kita ingin mendapatkan pohonjambu biji yang berbuah tanpa biji, kitamemerlukan hormon .a. sitokininb. kalinc. giberelind. traumaline. auksin

    3. Dua kecambah diletakkan di suatutempat, yang satu terkena cahaya, se-dangkan yang lain tidak terkena ca-haya. Kecambah yang diletakkan ditempat gelap jauh lebih panjang dari-pada kecambah yang diletakkan ditempat terang. Hal itu menunjukkanbahwa .a. cahaya berpengaruh terhadap per-

    tumbuhanb. cahaya merupakan faktor yang ti-

    dak diperlukanc. cahaya diperlukan sedikit untuk per-

    tumbuhand. cahaya merupakan faktor pengham-

    bat pertumbuhane. cahaya berpengaruh besar terhadap

    pertumbuhan4. Selama musim kemarau, pada tanaman

    jati terjadi pengguguran daun. Hal ituterjadi disebabkan adanya konsentrasihormon yang tinggi pada kuncup,yaitu hormon .a. gas etilenb. asam absisatc. giberelind. traumaline. auksin

    5. Unsur mikro yang menyusun proto-plasma tumbuhan adalah .a. C, Mg, Fe, dan Pb. Zn, Co, Be, dan Mnc. Mg, Cu, Na, dan Fed. Cu, Mn, P, dan Nae. Mg, Zn, Na, dan Fe

    6. Auksin yang dibentuk pada ujung ke-cambah dipengaruhi oleh cahaya. Apa-bila disinari pada satu sisi saja, ke-cambah tersebut .a. tidak tumbuhb. tumbuh lurusc. tumbuh membengkokd. tumbuh ke arah datangnya cahayae. tumbuh menjauhi datangnya cahaya

    7. Tiga faktor penting untuk perkecam-bahan adalah .a. air, udara, dan tanahb. air, udara, dan suhuc. tanah, udara, dan suhud. air, suhu, dan tanahe. tanah, air, dan derajat keasaman

    8. Pada pertumbuhan dikenal istilahetiolasi, yaitu pertumbuhan yang .a. amat cepat dalam keadaan gelapb. lambat dalam keadaan gelapc. amat cepat apabila ada cahayad. lambat kalau ada cahayae. tidak dipengaruhi cahaya

    9. Pertumbuhan cabang akar pada tum-buhan dikotil terjadi karena aktivitasdari .a. floemb. korteksc. periskeld. parenkimae. endodermis

  • Biologi SMA Jilid 314

    10. Bagian akar yang berfungsi untuk me-lindungi diri terhadap benturan fisikujung akar adalah .a. kaliptrab. kaliptrogenc. meristemd. floeme. xilem

    11. Di bawah ini faktor luar yang me-mengaruhi pertumbuhan dan perkem-bangan tumbuhan, kecuali ....a. suhub. cahayac. gend. nutrisie. air

    12. Zat yang bersifat menghambat per-tumbuhan pada tanaman disebut .a. auksinb. giberelinc. etilend. sitokinine. inhibitor

    13. Di bawah ini unsur mikro pada faktorluar yang ikut memengaruhi pertum-buhan dan perkembangan, kecuali ....a. Ob. Bc. Znd. Mne. Cl

    14. Kemampuan untuk membentuk ja-ringan penutup luka pada tanaman di-pengaruhi oleh .a. auksinb. kalinc. vitamind. filokaline. asam traumalin

    15. Epigeal adalah perkecambahan .a. di dalam bijib. di atas permukaan tanahc. di bawah tanahd. pada pertumbuhan primere. pada pertumbuhan sekunder

    B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.1. Apakah yang dimaksud pertumbuhan

    dan perkembangan?2. Sebutkan faktor-faktor yang meme-

    ngaruhi pertumbuhan tumbuhan.3. Jelaskan faktor-faktor luar yang me-

    mengaruhi pertumbuhan tanaman.

    4. Mengapa cahaya yang penting untukproses fotosintesis justru menghambatpertumbuhan?

    5. Sebutkan fungsi hormon auksin.

    BAB 1 - Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan