Nama :- M. Farisy Maulana Y.- M. Haikal A.- Sri Nurhayati- Yadi Purdianto

DIAGNOSA WANVLAN (Switch)D-Link DES-3026

Pembimbing :- Rudi Haryadi, S.T- Antoni Budiman, S.Pd

Kelas : XII TKJ A Senin, 17 September 2012SMKN 1 Cimahi 2012/2013 Nilai :Jl. Mahar Martanegara No. 48 Paraf :

I. PENDAHULUANVirtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).Dengan menggunakan VLAN maka network admistrator akan dapat memisahkan jaringan fisik yang terhubung ke suatu device fisik serta melakukan managing traffic. Manageable switch adalah perangkat switch yang bisa melakukan managing traffic yang bekerja pada lapisan Data-Link.

II. TUJUAN- Siswa dapat mengkonfigurasi VLAN secara fisik menggunakan manageable switch- Siswa dapat melakukan konfigurasi text mode pada manageable switch- Siswa dapat mengerti command yang digunakan pada switch D-Link DES-3026

III. ALAT & BAHAN- 1 buah virtual PC terintegrasi Linux Ubuntu 10.04 Server- 4 buah PC / Portable PC (sebagai user)- Manageable switch D-Link DES-3026- 4 buah kabel UTP

IV. LANGKAH KERJAPermasalahan non-teknis yang dibuat dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :“Sebuah jaringan komputer di sebuah gedung fakultas 2 lantai menginginkan adanya pemisahan jaringan menjadi 2 jaringan. Yang pertama adalah jaringan untuk dosen lalu yang kedua adalah jaringan untuk mahasiswa. Untuk jaringan dosen ditempatkan di lantai 2 sedangkan untuk jaringan mahasiswa ditempatkan di lantai 3. Pemisahan jaringan tersebut dibuat dengan tujuan pencegahan jaringan mahasiswa untuk mengakses jaringan dosen yang berisi data penting dan bukan merupakan konsumsi mahasiswa.”

Untuk penerapan permasalahan tersebut, kami membuat sebuah skema jaringan yang digambarkan dalam topologi sederhana dengan hanya menggunakan 4 PC user terlebih dahulu yang terhubung ke sebuah manageable switch seperti gambar berikut :

Konfigurasi dilakukan pada PC / Portable PC yang menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu karena untuk melakukan konfigurasi diperlukan aplikasi telnet. Untuk melakukan konfigurasi, lakukan langkah-langkah berikut :1. Koneksikan PC / Portable PC (yang akan dijadikan sebagai komputer untuk

mengkonfigurasi switch) dengan menggunakan kabel UTP ke port RJ-45 pada switch. Dalam hal ini kami mengkoneksikan ke port 24.

2. Karena sistem yang digunakan pada PC untuk konfigurasi adalah sistem virtualisasi maka ubah interface pada sistem tersebut menjadi mode bridge kepada Fast Ethernet PC fisik.

3. Setelah itu lakukan konfigurasi addressing. Karena IP address switch yang digunakan adalah 10.90.90.90/8, maka lakukan konfigurasi IP address pada PC dengan skema berikut :a. PC fisik 10.90.90.1/8b. PC virtual 10.90.90.10/8

4. Setelah setting addressing selesai, lakukan logging in pada switch dengan me-remote switch menggunakan telnet. Untuk me-remote gunakan perintah telnet 10.90.90.90 dimana 10.90.90.90/8 adalah IP address untuk switch yang diperuntukkan bagi keperluan konfigurasi.

5. Setelah menginputkan perintah tersebut maka akan muncul sebuah form untuk pengisian username dan password seperti berikut :

*) Untuk logging in ini form tersebut dikosongkan dengan menekan tombol Enter.

6. Setelah itu lakukan pembuatan VLAN dengan menggunakan struktur perintah seperti berikut :# create vlan <vlan_name> tag <vlan_number>Dalam praktikum kali ini kami akan membuat 2 buah VLAN dengan skema berikut :

No. Jaringan VLAN Name VLAN Number1. Dosen VLAN-01 102. Guru VLAN-02 20

7. Untuk menerapkan skema VLAN seperti tabel pada langkah nomer 6, maka kami menginputkan perintah seperti pada gambar berikut :

8. Lakukan pengecekan apakah penambahan VLAN sudah tersimpan atau belum. Untuk melakukan pengecekan, gunakan perintah show vlan yang menghasilkan informasi seperti berikut :

9. Setelah konfigurasi penambahan VLAN selesai, lakukan konfiguras keanggotaan port pada VLAN dengan menggunakan pola syntax seperti berikut :# config vlan <vlan_name> <add (tagged | untagged) |

delete> <port_list>Tetapi sebelum melakukan pengelompokan port, pastikan bahwa port yang akan digunakan sudah tidak memiliki status keanggotaan kepada VLAN default. Untuk mengeluarkan port (dalam hal ini port 1-4) dari VLAN tersebut, gunakan perintah berikut :

10. Setelah itu lakukan pengelompokan port ke dalam VLAN dengan skema pengelompokan seperti tabel berikut :

No. Jaringan VLAN Name VLAN Number1. Dosen VLAN-01 Port 1 dan 22. Guru VLAN-02 Port 3 dan 4

Untuk menerapkan skema seperti pada tabel, inputkan perintah seperti screenshot berikut :

11. Setelah pengelompokan port selesai, lakukan pengecekan apakah konfigurasi VLAN telah tersimpan dalam sistem kerja switch atau belum. Untuk pengecekan gunakan perintah show vlan seperti screenshot berikut :

12. Setelah itu maka konfigurasi VLAN pada manageable switch telah selesai. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan secara real menggunakan PC / Portable PC yang dihubungkan ke switch dan diberikan konfigurasi addressing pada masing-masing PC sesuai dengan port yang digunakan dan sesuai dengan skema addressing yang tertera dalam gambar topologi yang digunakan. Kemudian pada masing-masing PC dilakukan uji koneksi ke sesama anggota VLAN atau antar VLAN.