ayik abdillah 1306367851

Upload: ayik

Post on 07-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Labling

TRANSCRIPT

Penerapan Teknologi Dalam Pengelolaan SampahAyik Abdillah (1306367851)Sumber : Sudarmanto, Bambang. 2010. Penerapan Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Dalam Pengelolaan Sampah. Teknik Sipil : Universitas Semarang.

Sampah merupakan salah satu masalah yang selalu ada setiap saat. Masalah mengenai sampah sangat banyak sekali, seperti bagaimana cara mengolahnya, bagaimana cara pengelolaannya, teknologi apa yang sebaiknya digunakan dalam menangani sampah, bagaimana perlakuan hukum mengenai sampah, bagaimana biaya pengelolaannya, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penanganan masalah sampah tidak semudah membalik telapak tangan.Dalam UU No. 18 Tahun 2008 yang menjelaskan mengenai sampah dan pola penanganannya menjelaskan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Dalam UU tersebut juga menjelaskan bahwa paradigma pola pengelolaan sampah tidak lagi mengandalkan pola kumpul-angkut-buang, tetapi berali ke pola pengurangan dan pemanfaatan sampah sejak dari sumbernya, sehingga volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir akan berkurang.Dapat dilihat bahwa dalam undang-undang yang telah berlaku mewajibkan pengelola sampah atau masyarakat untuk beralih ke pola pengurangan sampah dan pemanfaatan sejak dari sumbernya. Pengurangan dan pemanfaatan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa hal, salah satunya dengan bantuan teknologi.Secara umum teknologi pengolahan sampah dapat dilihat melalui skema berikut ini.

Skema Pengelolaan SampahSumber : Sudarminto, 2010

Ada tiga jenis teknologi yang saat ini banyak diterapkan untuk pengolahan sampah, yaitu teknologi pengomposan sampah, teknologi pembakaran sampah, dan teknologi daur ulang sampah. 1. Pengomposan SampahPengomposan adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengolah bahan padatan organik menjadi kompos yang dapat digunakan untuk tanaman. Pada dasaranya pengomposan merupakan proses degradasi materi organik menjadi stabil melalui reaksi biologis mikroorganisme dalam kondisi yang terkendali. Teknologi yang dilakukan sangat beragam mulai dari dengan cara aerobik, semi aerobik, dengan reaktor cacing, dan dengan additive. Berikut adalah teknologi yang digunakan untuk memisahkan sampah organik dengan komponen sampah lainnya yang digunakan untuk pengomposan dan pembuatan granul.Mesin Pembuat GranulSumber : Sudarminto, 2010Mesin Pembuat GranulSumber : Sudarminto, 2010

2. Pembakaran SampahTeknologi pembakaran sampah biasanya dilakukan dalam skala besar dengan teknologi yang digunakan disebut insinerator. Dengan teknologi ini sampah yang terbakar sekitar 80% dan sisanya 20% yang merupakan sisa pembakaran yang harus dibuang ke TPA. Sisa pembakaran ini relatif stabil dan tidak dapat membusuk lagi, sehingga lebih mudah dalam penanganannya. Pemanfaatan sisa hasil abu pembakaran dapat digunakan untuk penutup lahan TPA, sebagai tanah urug, sebagai campuran bahan batako dan lain sebagainya.3. Daur Ulang SampahKegiatan daur ulang sampah sangat kita kenal dengan 3 R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Beberapa sampah memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dimanfaatkan kembali, seperti kertas, plastik, logam, dan kaca atau gelas. 3R memang bukan sebuah teknologi yang digunakan untuk memanfaatkan sampah atau pengelolaan sampah, tapi merupakan sebuah sistem yang dibuat berpola yang digunakan untuk membantu proses pengomposan. Dimana kita tau bahwa pengomposan merupakan teknologi sederhana dalam menangani sampah.