aval

Upload: dinny-fauzan

Post on 17-Jul-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

C. Avalis (129-131 KUHD) a. Pengertian adalah suatu lembaga yang menjamin adanya pembayaran surat wesel pada hari bayar. b. Bentuk Aval Memuat kata-kata untuk aval atau kata-kata lain yang bentuknya sama dan ditanda tangani oleh pemberi aval Penempatan aval - Pada surat wessel - Pada sambungan surat wessel - Pada turunan atau foto copy wessel - Pada tulisan tersendiri Akibat hukum aval. Diatur dalam pasal 131 KUHD Akibat hokum pemberi aval terikat sama seperti yang mengaval maksudnya adalah status dari avails sama dengan penerbit. Resikonya bila terjadi masalah dalam pembayaran wessel maka penuntut boleh menuntut penerbit atau avails atau keduanya.

Pasal 129. Pembayaran suatu surat wesel dapat dijamin dengan perjanjian jaminan (aval) untuk seluruhnya atau sebagian dari uang wesel itu. Peean tersebut dapat diberikan oleh pihak ketiga, atau bahkan oleh orang yang tanda tangannya terdapat dalam surat wesel itu. (KUHPerd. 1820 dst.; KUHD 125.) Pasal 130. Aval ditulis dalam surat wesel itu atau pada lembaran sambungan. Hal itu dinyatakan dengan kata-kata baik untuk aval atau dengan pernyataan semacam itu; hal itu ditandatangari oleh pemberi aval. Tanda tangan saja dari pemberi aval pada halaman depan surat wesel itu, berlaku sebagai aval, kecuali bila tanda tangan itu dari tertarik atau penarik. (KUHPerd. 1824.) Hal itu juga dapat dilakukan dengan naskah tersendiri atau dengan sepucuk surat yang menyebutkan tempat di mana hal itu diberikan. Dalam aval itu harus dicantumkan untuk siapa hal itu diberikan. Bila hal itu tidak ada, dianggap diberikan untuk penarik. (KUHD 203.)

Pasal 131. Pemberi aval terikat dengan cara yang sama seperti orang yang diberi aval. (KUHPerd. 1280, 1282, 1831 dst.; Rv. 299, 581-1 sub 11.) Perikatannya berlaku sah, sekalipun perikatan yang dijamin olehnya batal oleh sebab lain daripada eacat dalam bentuk. (KUHPerd. 1821.) Dengan membayar, pemberi aval memperoleh hak-hak yang berdasarkan surat wesel itu dapat digunakan terhadap orang yang diberi aval, dan terhadap mereka yang berdasarkan surat wesel itu terikat padanya. (KUHPerd. 1$39 dst.; KUHD 115.)