aturan kelompok simpan pinjam

7
ATURAN KELOMPOK UEP DAN SPP NAMA KELOMPOK : ............................. ............ DESA ……………… KECAMATAN KADUPANDAK BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 (1) Kelompok yang ada di masyarakat baik itu kelompok pengajian ataupun kelompok arisan atau kelompok social kemasyarakatan lain yang berkedudukan di dusun atau desa yang mendapatkan pinjaman dari UPK disebut Kelompok UEP dan Kelompok SPP. (2) Kelompok UEP/SPP ini bernama: ……………………………………………… (3) Kelompok UEP/SPP ini didirikan pada tanggal ……… …………………………… untuk batas waktu yang tidak ditentukan. BAB II LANDASAN Pasal 2 1. Landasan Hukum (1) Pancasila (2) Undang – Undang Dasar 1945 (3) AD /ART UPK – PPK 2. Azas (1) Kelompok UEP/SPP berdasarkan atas Azas : Dari, Oleh dan Untuk anggota BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN Pasal 3 (1) Visi : Menjadi kelompok masyarakat yang mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan dana pinjman dari UPK dan pengelolaan dana dari masyarakat berupa tabungan. (2) Misi Kelompok antara lain meliputi : a. Membantu anggota yang kekurangan modal atau membutuhkan pendanaan yang cepat, mudah dan murah dalam memulai usaha guna meningkatkan tarap hidup anggotanya. b. Mengembangkan dan meningkatkan usaha dengan modal bersama atau melalui pinjaman modal dari lembaga keuangan /instansi yang mempunyai kepedulian terhadap pengembangan ekonomi pedesaan. Pasal 4 Kelompok bertujuan : Meningkatkan silaturahmi, solidaritas dan kekeluargaan (2) Memberikan pembelajaran berusaha antara sesama anggota kelompok (3) Mempermudah dalam memperoleh bantuan permodalan dan bantuan teknis pengembangan usaha (4) Mengurangi biaya proses pinjaman BAB V PENDANAAN Pasal 5 (1) Pendanaan Kelompok UEP/SPP bersumber dari Anggota berupa : a) Tabungan Pokok sekali selama menjadi anggota yang besarnya Rp. …………../orang b) Tabungan Wajib setiap bulan besarnya Rp. …………………/orang c) Tabungan sukarela setiap bulan besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggota d) Selisih jasa pinjaman modal yang dibayarkan kepada UPK sebesar ……….% setiap bulannya. (2) Pendanaan dari lembaga keuangan selain UPK dan usaha yang dikelola oleh kelompok BAB VI

Upload: kia

Post on 06-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

UKM

TRANSCRIPT

ANGGARAN DASAR

ATURAN KELOMPOK UEP DAN SPPNAMA KELOMPOK : .........................................

DESA KECAMATAN KADUPANDAKBAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTUPasal 1(1) Kelompok yang ada di masyarakat baik itu kelompok pengajian ataupun kelompok arisan atau kelompok social kemasyarakatan lain yang berkedudukan di dusun atau desa yang mendapatkan pinjaman dari UPK disebut Kelompok UEP dan Kelompok SPP.(2) Kelompok UEP/SPP ini bernama: (3) Kelompok UEP/SPP ini didirikan pada tanggal untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

BAB II

LANDASANPasal 21. Landasan Hukum

(1) Pancasila

(2) Undang Undang Dasar 1945

(3) AD /ART UPK PPK

2. Azas

(1) Kelompok UEP/SPP berdasarkan atas Azas : Dari, Oleh dan Untuk anggotaBAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 3(1) Visi : Menjadi kelompok masyarakat yang mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan dana pinjman dari UPK dan pengelolaan dana dari masyarakat berupa tabungan.

(2) Misi Kelompok antara lain meliputi :

a. Membantu anggota yang kekurangan modal atau membutuhkan pendanaan yang cepat, mudah dan murah dalam memulai usaha guna meningkatkan tarap hidup anggotanya. b. Mengembangkan dan meningkatkan usaha dengan modal bersama atau melalui pinjaman modal dari lembaga keuangan /instansi yang mempunyai kepedulian terhadap pengembangan ekonomi pedesaan.Pasal 4

Kelompok bertujuan :

(1) Meningkatkan silaturahmi, solidaritas dan kekeluargaan (2) Memberikan pembelajaran berusaha antara sesama anggota kelompok (3) Mempermudah dalam memperoleh bantuan permodalan dan bantuan teknis pengembangan usaha (4) Mengurangi biaya proses pinjaman

BAB V

PENDANAANPasal 5(1) Pendanaan Kelompok UEP/SPP bersumber dari Anggota berupa :

a) Tabungan Pokok sekali selama menjadi anggota yang besarnya Rp. ../orang b) Tabungan Wajib setiap bulan besarnya Rp. /orang

c) Tabungan sukarela setiap bulan besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggota d) Selisih jasa pinjaman modal yang dibayarkan kepada UPK sebesar .% setiap bulannya.

(2) Pendanaan dari lembaga keuangan selain UPK dan usaha yang dikelola oleh kelompokBAB VI

KEGIATAN

Pasal 6Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut pada pasal 4, Kelompok UEP/SPP melakukan kegiatan sebagai berikut ;

a. Pertemuan rutin setiap: .. minggu/bulan sekali guna meningkatkan pengetahuan & ketrampilan anggota kelompok serta untuk mempermudah pelayanan dalam pengelolaan tabungan dan pinjaman anggotab. Mengelola tabungan anggota untuk dikelola menjadi modal usaha atau dipinjamkan kembali kepada anggota dengan cara pelayanan yang cepat dan mudah KEANGGOTAANPasal 7 Syarat Anggota Kelompok :

Warga Desa setempat Mempunyai usaha

Mempunyai sikap hemat dan jujur

Berkarakter baik

Tidak mempunyai tunggakan kepada pihak manapun

Mendapat persetujuan dari ahli warisnya.

Tugas dan tanggungjawab Anggota :

Mengikuti dan mematuhi aturan kelompok

Mengikuti pertemuan rutin

Menyerahkan tabungan pokok, wajib dan sukarela secara rutin

Menandatangani surat perjanjian tanggung renteng kelompok dan pengikatan atas jaminan Menandatangani surat pernyataan pinjaman yang diketahui oleh ahli warisnya

Menyerahkan persyaratan administrasi pinjaman HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA KELOMPOK

Pasal 8Anggota Kelompok berhak atas ;

a.Memilih dan dipilih menjadi pengurus kelompok

b.Memberikan suaranya dalam pemungutan suara

c.Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan

d.Memperoleh pelayanan yang layak sebagai anggota kelompok

e.Memperoleh perguliran dana sesuai dengan persyaratan yang diputuskan dalam aturan kelompok

Pasal 9Anggota kelompok berkewajiban atas ;

a. Turut serta memajukan kegiatan kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung

b. Menghadiri rapatrapat /pertemuan rutin yang diadakan oleh pengurus kelompok

c. Mengikuti secara aktif kegiatan yang telah digariskan oleh kelompok terutama dalam Meningkatan Usaha dan sumber daya manusia

d. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan beban yang menjadi tanggung jawabnya.

KEPENGURUSAN

PASAL 10Pengurus Kelompok UEP /SPP terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan BandaharaSyarat Pengurus Kelompok :

- Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

- Warga Desa Setempat

- Jujur dan amanah

- Mampu baca tulis

- Mempunyai keterampilan dan kemampuan memimpin - Mempunyai waktu luang dan wawasan untuk memajukan kelompokTugas dan Tanggungjawab Pengurus - Memimpin organisasi & usaha kelompok

- Mengadakan pertemuan rutin kelompok untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatana usahanya- Membuat administrasi pembukuan - Melakukan pembinaan terhadap anggota

- Mencairkan pinjaman kepada anggota

- Melakukan penagihan & menyetorkannya kepada UPK rutin setiap bulan

- Membuat laporan keuangan serta mempertanggungjawabkannya dalam pertemuan rutin anggota. Uraian Tugas para pengurus Kelompok adalah sebagal berikut :

(1) K e t u a

Menjalankan tugastugas memimpin pertemuan/rapat rutin yang diselenggarakan oleh Kelompok, tugas-tugas kepemimpinan diantaranya mengurus kelompok, menandatangani surat Perjanjian Kredit dengan UPK atau pihak lainnya, menandatangani Rekening tabungan kelompok, surat pengikatan atas jaminan dan surat lainnya yang bertalian dengan peyelenggaraan keuangan kelompok, menjalankan tugas-tugas yang dituangkan dalam Aturan kelompok mengenai peyampaian tujuan, visi, misi, fungsi kelompok

2) Sekretaris :

Menjalankan tugas-tugas ketua bilamana ketua tidak hadir, berhalangan atau berkeberatan melakukan tugastugasnya dan membantu/mendukung sepenuhnya. kewajiban ketua, membuat notulensi rapat, membuat jadwal kegiatan kelompok dan memberikan saran serta pandangan kepada ketua tentang berbagai situasi dan memperlancar kinerja kelompok.(3) Bendahara

Memberikan catatan keuangan kelompok, memverifikasi dan memberikan saran kepada ketua tentang pengelolaan simpanan dan pinjaman, menandatangi rekening tabungan bersama dengan ketua kelompok , membuat dan melaporkan tentang posisi keuangan.

Pasal 12HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS KELOMPOKPengurus Kelompok berhak :

1. Pengurus mendapatkan honor yang besarnya disesuaikan dengan perkiraan pendapatan tahunan 2. Tunjangan lain dapat diberikan sesuai dengan tingkat prestasi dan keuntungan kelompok.Pasal 13Pengurus kelompok berkewajiban :1. Pengurus kelompok berkewajiban menyusun dan merencanakan pengajuan perguliran pinjaman anggota.

2. Pengurus kelompok bertindak dan bertanggung jawab kepada Rapat Anggota atas pelaksanaan kebijakan kebijakan yang telah direncanakan meliputi :

a. Kebijakan mengenai penerimaan anggota kelompok

b. Kebijakan mengenai jumlah maksimal pinjaman yang dapat diberikan kepada anggota kelompok dengan pertimbangan-pertimbangan

Kelayakan usaha dan kemampuan membayar dari anggota

Kesediaan menyimpan tabungan sukarela setiap bulan selama masa pinjaman

Kesediaan menandatangani pengikatan atas jaminan selama masa pinjaman

c. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian pinjaman yang diberikan kepada anggota selama 12 bulanc. Kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan secara terus-menerus khususnya aspek financial, kelembagaan dan manajemen kelompok.d. Kebijakan penandatanganan slip penarikan tabungan kelompok dan tabungan tanggung renteng dan penandatanganan SPK rangkap 2.

e. Kebijakan dan usul mengenai pengalokasian keuntungan operasional Kelompok serta saran-saran perubahan terhadap aturan keompok

3. Pengurus berkewajiban membuat laporan keuangan rutin, laporan perkembangan pinjaman dan kolektibilitas pinjaman, laporan rencana dan realisasi kerja dan biaya, dan membuat laporan pertanggungjawaban setiap setahun sekali.BAB VII

PROSEDUR PEMBERIAN PINJAMAN

Pasal 141. Dana yang dikelola oleh kelompok harus berkelanjutan dan lestari, sehingga semua kebutuhan anggota yang berkenaan dengan pengembangan usaha dan pemenuhan kebutuhan hidupnya semakin meningkat.

2. Meningkatkan peran dan kemampuan anggota dalam mengelola modal usaha Pasal 15PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN PINJAMAN1. Penyaluran pinjaman langsung kepada anggota & pengembalianya langsung diserahkan ke pengurus kelompok.2. Dana Pengembalian dicatat dalam buku kas harian dan disetorkan langsung kepada UPK. Sedangkan untuk tabungan dan selisih jasa disetorkan ke rekening tabungan kelompok.

3. Yang berhak menandatangani rekening tabungan adalah Ketua Dan Bendahara kelompok.4. Dana simpanan anggota tersebut diatas harus dikelola untuk kepentingan anggota baik dipinjamkan kembali atau digunakan untuk mengelola unit usaha, yang disepakati dalam rapat anggota.

5. Syarat anggota untuk mendapatkan pinjaman kembali/perguliran harus sudah lunas. Kecuali untuk pinjaman yang sifatnya mendesak pengurus kelompok dapat memprioritaskan dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan rapat anggota dan melihat kondisi keuangan kelompok.6. Telah dilakukan pemeriksaan dan kelayakan usaha yang diputuskan oleh Rapat anggota7. Pelaksanaan perguliran dana pinjaman dari UPK atau lembaga lain mengikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh UPK atau lembaga leiannya. Kecuali untuk perguliran dana yang dikelola oleh kelompok maka perlaksanaan pencairan dapat dilakukan setelah ada rapat anggota.

8. Pelaksanaan pencairan dana dapat menggunakan pola daftar tunggu setelah usulan masuk dan lolos serta disetujui oleh rapat anggota 9. Kelompok harus menetapkan besar jasa pinjaman yang akan diberlakukan dengan memperhitungkan biaya operasional tetapi tidak memberatkan anggota.Pasal 16PERENCANAAN PERGULIRAN

1. Perencanaan perguliran dana dibahas dalam Rapat anggota baik bersamaan dengan pertemuan rutin atau secara khusus.

2. Masalah yang dibahas dalam Rapat anggota tersebut meliputi

a. Laporan perkembangan kegiatan

b. Laporan keuangan meliputi Neraca, Laporan rugi laba dan status dana yang siap untuk digulirkan c. Laporan pertanggung jawaban keuangan apabila perguliran melebihi dana pengembalian yang masuk dengan cara menutup laporan keuangan pada periode bersangkutan.

3. Penetapan peraturan perguliran dana yang meliputi :

a. Jumlah dan daftar anggota yang berhak mengajukan kembalib. Jumlah maksimal dana yang akan digulirkan kepada masing-masing anggota, baik anggota yang sebelumnya telah mendapat pinjaman khusus dari UPK dan anggota yang akan meminjam langsung dari dana yang dikelola oleh kelompok.

c. Jumlah dana yang akan digulirkan kepada anggota dan digunakan untuk penambahan modal unit usaha kelompok.d. Jumlah pengajuan pinjaman anggota lama dan baru.

e. Kriteria penilaian pengajuan dana yang harus dipenuhi oleh masing-masing anggota.

f. Besarnya jasa pinjaman yang harus dibayar adalah ..% per bulan g. Sanksi jika terjadi keterlambatan pengembalian dan pembayaran jasa pinjaman berupa denda yang besarnya % dari jasa pinjaman. BAB VIII

PROSES PENGAJUAN

Pasal 171. Syaratsyarat bagi anggota yang mengajukan pinjaman adalah sebagai berikut :

a. Menyampaikan pengajuan bagi anggota yang mengajukan pinjaman b. Menandatangani surat pernyataan hutang kepada kelompok yang harus diketahui oleh ahli warisnya

c. Menyerahkan Foto copy KTP dan kartu keluaraga masih berlaku

d. Menandatangani Surat pernyataan tidak mempunyai pinjaman kepada lembaga keuangan lainnya.e. Surat kesanggupan menyerahkan harta apabila menunggak sampai dengan 3 kali angsuran.2. Rapat anggota dapat membuat dan memutuskan penolakan pengajuan pinjaman anggota. 3. Kelompok menampung usulan pengajuan dari anggota

4. Kelompok mengajukan pinjaman ke UPK dengan terlebih dahulu mendapat pegesahan dari Musyawarah desa.

BAB IX

PERENCANAAN OPERASIONAL

Pasal 181. Dalam penyelenggaraan kegiatannya kelompok wajib membuat Rencana Anggaran Biaya yang disusun secara terinci.2. Rencana Anggaran Biaya disusun berdasarkan Arus Kas dan tertuang dalam laporan operasional.

3. Jumlah Pendapatan terdiri dari

a. Pendapatan jasa pinjamanb. Pendapatan Bunga Bank/ c. Pendapatan Denda

d. Pendapatan Penjualan Inventaris

e. Pendapatan dari usaha kelompok f. Pendapatan lain-lain 4. Jumlah Biaya terdiri dari.

1. Biaya Operasional

a. Honor Pengurus yang dikeluarkan setiap bulannya sesuai dengan keputusan Rapat anggota b. Adminitrasi Umum berkaitan dengan pengeluaran untuk keperluan Alat tulis Kantor dan pendukung kantor termasuk biaya rutin serta biaya perawatan Kantor

c. Biaya Transportasi pengurus ke UPK dan anggota d. Biaya Dibayar Dimuka ataupun Sewa Kantor di Amortisir setiap bulan.

e. Pembelian Inventaris dan dilakukan penyusutan setiap bulan

f. Biaya Lain biaya yang tidak termasuk dalam rincian anggaran dan kebutuhannya tidak dapat ditentukan seperti Biaya Pelatihan 2. Biaya Non Operasional

a. Biaya Rapat anggota tahunan

b. Biaya Insentif bagi koordinator kelompok5. Total realisasi biaya operasional dan biaya non-operasional tidak boleh melebihi 60 % dari realisasi pendapatan jasa pinjaman tahun berjalan dan dikendalikan secara bulananKEUNTUNGAN OPERASIONAL KELOMPOKPasal 191. Pemanfaatan jasa pinjaman pembagiannya didasarkan sebagai berikut :a. Penambahan Modal

b. Operasional kelompokc. Menutupi kerugian operasional kelompok d. Kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi anggota e. Tidak diperbolehkan melakukan pembagian jasa pinjaman sebelum dikurangi biaya operasional dan resiko pinjaman.

2. Pengalokasian keuntungan/surplus operasional didasarkan atas kebutuhan dan kondisi kesehatan kelompok3. Keputusan lebih lanjut tentang pengalokasian keuntungan /surplus operasional

a. Penambahan Modal 50 % dari keuntungan.

b. Pengembangan kelembagaan kelompok 20 % dari keuntungan.

c. Bonus Pengurus kelompok 5 % dari keuntungand. Bantuan anggota yang kena musibah/dana social 10 % dari keuntungane. Sisa hasil usaha bagi anggota 15% dari keuntungan BAB X

SANGSI-SANGSI

Pasal 201. Jika anggota tidak membayar cicilan pada waktu yang telah ditentukan, maka peminjam dikenai denda yang besarnya 2% dari jasa. Denda ini harus dibayar bersama cicilan terhutang

2. Jika anggota tidak melunasi hutangnya pada jangka waktu yang sudah ditentukan, maka anggota tersebut tidak berhak lagi mendapatkan dana Perguliran sampai hutang itu beserta bunganya dilunasi

3. Jika anggota menunggak satu hari saja dari batas waktu toleransi, maka hak-hak insentif yang akan diterima oleh kelompok menjadi hangus.

BAB XI

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pasal 211.Bila timbul perselisihan antara anggota peminjam dengan kelompok dalam melaksanakan kegiatan usahanya diusahakan penyelesaiannya melalui musyawarah

2.Bila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka penyelesaiannya dimasukkan ke agenda rapat anggota.3. Bila masih juga belum dapat diselesaikan pada, ayal (1) dan (2), maka langkah terakhir peyelesaiannya melalui proses hukum.

BAB XII

PERUBAHAN ATURANPasal 221. Perubahan Anggaran Rumah Tangga, ini hanya dapat dilakukan oleh rapat anggota berdasarkan keputusan setidak tidak nya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta PPK yang hadir dan mempunyai hak suara dalam rapat anggota2. Perubahan Aturan kelompok dapat dibicarakan dalam rapat anggota atas usulan pengurus kelompok atau sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) anggota kelompok

3. Kelompok menyimpan buku perubahan terhadap Aturan kelompok yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja yang mendapat lzin untuk itu.

Ditetapkan dalam Rapat Anggota Kelompok Tempat

:

Dusun /Desa :

Kecamatan: KadupandakKabupaten: CianjurPropinsi: Jawa Barat

Pada tanggal: ..Disahkan oleh peserta Rapat AnggotaKetua Kelompok(.)Sekretaris Kelompok,

(..)

Menyetujui seluruh Anggota Kelompok

..

Nama tandatangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15