atom penyusun tubuh
TRANSCRIPT
1. ATOM PENYUSUN TUBUH
Sebagaimana yang kita tahu, atom merupakan unit terkecil yang
menyusun suatu zat, termasuk sel-sel tubuh makhluk hidup.
Artinya, baik saya, Anda, maupun cicak yang sedang menempel di
tembok sana, tak lebih dari sekumpulan atom.
Karena atom-atom yang menyusun tubuh sangat banyak dan bervariasi,
maka agar lebih mudah, kita harus mengelompokkannya sebagai
elemen.
Elemen merupakan sebutan bagi kumpulan atom yang sama.
Jika Anda ingat tabel periodik kimiawi yang pernah diajarkan di sekolah,
di situ terdapat ratusan jenis elemen yang ditemukan di alam semesta.
Nah, dari keseluruhan elemen ini, hanya sekitar 24 elemen saja yang
digunakan untuk menyusun tubuh makhluk hidup. Sisanya? Tidak.
Dan dari 24 elemen ini, ada enam elemen utama yang mendominasi
dan menyusun hingga 99% dari massa tubuh. Mereka adalah :
Karbon (C) = 65%
Hidrogen (H) = 18%
Oksigen (O) = 10%
Nitrogen (N) = 3%
Kalsium (Ca) = 1.5%
Fosfor (P) = 1.2%
Selanjutnya sekitar 0,85% dari massa tubuh disusun oleh lima elemen
yang cukup penting
Sulfur (S) = 0.25%
Potasium (K) = 0.25%
Sodium (Na) = 0.15%
Klorin (Cl) = 0.15%
Magnesium (Mg) = 0.05%
Sisanya sebesar 0,15% merupakan trace element, zat yang diperlukan
tubuh dalam jumlah yang sangat kecil, seperti zat besi, kobalt,
tembaga, iodine, selenium dan fluorin.
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar tubuh
disusun oleh oksigen (O), karbon (C), hidrogen (H), dan nitrogen (N).
Keempatnya akan membentuk berbagai molekul yang berfungsi
menjalankan berbagai aktifitas tubuh, contohnya adalah karbohidrat,
lipid, dan protein.
Sementara itu, elemen sisanya lebih sering disebut sebagai mineral.
Mulai dari kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, selenium, dan kawan-
kawannya, merupakan mineral yang penting bagi tubuh, namun hanya
dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Keseimbangan komposisi elemen ini selalu dijaga oleh tubuh.
Kelebihan atau kekurangan salah satu elemen akan mengganggu
keseimbangan kerja tubuh, terutama nitrogen dan mineral. Apabila
jumlahnya telah melebihi batas normal, mineral dan nitrogen ini harus
segera dikeluarkan dari tubuh karena akan bersifat toksik.
Checkpoint :
- Sebagian besar tubuh makhluk hidup disusun oleh atom C, H, O, dan
N.
- Sisanya adalah mineral, seperti Ca, P, Mg, Zn, dll.
2. MOLEKUL PENYUSUN TUBUH
Di atas telah dijelaskan bermacam-macam atom yang menyusun tubuh
makhluk hidup.
Akan tetapi, masing-masing atom ini tidak berdiri sendiri.
Di dalam tubuh, sebagian besar atom-atom terhubung dan saling
melekat satu sama lain.
Dalam ilmu kimia, atom-atom yang saling berikatan dan bergabung membentuk struktur yang lebih besar disebut molekul.
Khusus pada makhluk hidup, kelompok molekul yang menyusun tubuh dan dapat diproduksi secara alami oleh tubuh disebut biomolekul, yang biasanya juga disebut molekul biologis atau molekul organik.
Biomolekul inilah yang menjadi kunci pembeda :
~ benda mati disusun oleh molekul biasa
~ tubuh makhluk hidup disusun oleh biomolekul
Biomolekul
Dalam tubuh, beberapa atom dapat bergabung membentuk molekul
sederhana yang kecil. Molekul sederhana ini kemudian bergabung
membentuk makromolekul, molekul besar yang bisa terdiri dari ribuan
hingga jutaan atom.
Secara garis besar biomolekul dibagi menjadi empat kelompok :
(1) karbohidrat,
(2) lipid,
(3) protein, dan
(4) asam nukleat.
Mungkin timbul pertanyaan ...
Apa yang membedakan antara biomolekul dengan 'molekul biasa'?
Apa sifat yang harus dimiliki oleh suatu molekul agar ia digolongkan
sebagai biomolekul?
Sebenarnya hanya ada dua sifat utama biomolekul, yaitu :
1. Adanya atom karbon yang berperan sebagai kerangka utama
2. Bisa disintesis sendiri oleh tubuh
Di bawah ini merupakan gambar struktur glukosa, salah satu biomolekul
yang memiliki enam buah atom karbon yang berperan sebagai
kerangka, tempat menempelnya atom-atom lain.
Sama seperti mainan bongkar-pasang, rangkaian atom karbon ini dapat
disambung dan dipisah dengan mudah. Nah, karena semua jenis
biomolekul memiliki rangkaian atom karbon, maka biomolekul ini dapat
diubah dari satu jenis ke jenis lainnya.
Lipid <--> Karbohidrat <--> Protein <--> Asam Nukleat
Hal di atas juga menjelaskan mengapa biomolekul dapat disintesis
sendiri oleh tubuh (meskipun tidak semuanya). Glukosa bisa diubah
menjadi lemak, dan begitu pula sebaliknya, lemak bisa diubah menjadi
glukosa.
Checkpoint :
- Dalam tubuh terdapat empat jenis biomolekul.
- Biomolekul dapat disusun, dipecah dan diubah dari satu jenis ke jenis
lainnya.
Komposisi Molekul Tubuh
Jika sebelumnya diketahui bahwa elemen yang paling banyak menyusun
tubuh berturut-turut adalah oksigen, karbon, dan hidrogen. Sekarang,
bagaimanakah komposisi tubuh jika dilihat dari tingkat molekul?
Molekul apakah yang paling banyak menyusun tubuh?
Apakah karbohidrat? atau lipid? atau protein?
Jawabannya adalah..
Air.
Ternyata molekul yang paling banyak menyusun tubuh adalah air, sama
seperti apa yang selalu dikatakan oleh iklan minuman di televisi.
Lho? Bukankah tadi air tidak disebutkan sebagai biomolekul?
Ya, memang. Walaupun paling banyak mengisi tubuh makhluk hidup,
namun air tidak digolongkan sebagai biomolekul.
Mengapa?
~ Karena molekul air (H2O) tidak memiliki atom karbon.
~ Karena air tidak bisa disintesis dalam jumlah besar oleh tubuh.
Air tidak bisa disintesis oleh tubuh dalam jumlah banyak, buktinya
manusia dan hewan selalu butuh minum setiap hari untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang (misalnya, berkeringat dan urinasi). Memang,
air bisa dihasilkan oleh tubuh dalam jumlah kecil sebagai produk
samping hasil metabolisme, namun jumlahnya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh secara keseluruhan.
Kembali ke gambar di atas.
Pada gambar itu tidak dicantumkan persentase masing-masing molekul
secara mendetail karena komposisi molekul tubuh sangat
bervariasi antara satu individu dengan individu lainnya, dan antara satu
spesies dengan spesies lainnya.
Contohnya seperti ini :
Hewan berusia muda memiliki persentase air yang lebih besar
dibandingkan dengan hewan tua.
Komposisi lemak tubuh sangat bervariasi di antara individu. Pada
individu yang gemuk, massa lemak dapat menyamai bahkan
melebihi massa protein yang ada dalam tubuh.
Checkpoint :
- Air merupakan molekul utama yang menyusun sebagian besar tubuh
makhluk hidup.
- Komposisi molekul tubuh relatif berbeda antar individu dan spesies
hewan.