ASURANSI USAHA TERNAK SAPI /

KERBAU (AUTS/K) TAHUN 2020

DASAR :• Undang – Undang No 19 Tahun 2013 tentang

Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

• PP No. 6 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Peternak

• Ijin produk dari OJK No. S-578/NB.11/2013 tentang Penunjukan Konsosrsium ATS untuk memasarkan produk ATS di Indonesia

• Permentan No. 40/Permentan/SR.230/7/2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian

• Kepmentan No. 01/Kpts/SR.230/B/01/2020 tanggal 02 Januari 2020 tentang Pedoman Bantuan Premi AUTS/K

Tujuan dan Sasaran

• Tujuan AUTS/K adalah Memberikan perlindungandalam bentuk ganti – rugi kepada peternak jikaterjadi kematian sapi / kerbau karena penyakit,kecelakaan atau melahirkan dan hilang akibatpencurian, sehingga peternak dapat meneruskanusahanya.

• Sasaran AUTTS/K adalah terlindunginya usahapeternak sapi / kerbau sehingga peternak akanmendapatkan modal untuk membeli sapi /kerbau sehingga dapat melanjutkan usahanya

ORGANISASI PELAKSANAAN

Pelaksana AUTS/K Provinsi :

• Sosialisasi program asuransi pada peternak dan pemangkukepentingan lainnya

• Menerima usulan dari dinas Kabupaten/Kota dan mengusulkan penetapan peserta asuransi kepada DITJEN PKH secara periodik

• Mendampingi pelaksanaan asesmen AUTS/K

• Monitoring dan evaluasi pelasanaan AUTS/K

• Menyusun dan melaporkan perkembangan pelaksanaan AUTS/K kepada DITJEN PKH

Pelaksana AUTS/K Kabupaten :

• Sosialisasi program asuransi kepada peternak dan pemangku kepentingan lainnya

• Melakukan pendataan / inventarisasi calon peserta asuransi

• Mendampingi pelaksanaan asesmen AUTS/K

• Mengusulkan peserta AUTS/K sebagai daftar peserta definitif kepada Dinas Peternakan Provinsi secara periodik

• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan AUTS/K

• Menyusun dan melaporkan perkembangan pelaksanaan AUTS/K kepada Dinas Peternakan Provinsi

RISIKO DAN FITUR AUTS / K

RISIKO YANG DIJAMIN

TERNAK SAPI / KERBAU MATI :

• Karena penyakit : Anthrax, Brucellosis, hemorrhagic Septicaem, Infectious Bovine Rhinotracheitis, Bovine tubercolosis, Paratubercolosis, Campylobacteriosis, Penyakit Jembrana, Surra, Cysticercosis, PMK dan Q Fever, Bavine Ephemeral Fever dan Bavine Viral Diarhea

• Karena Beranak,

• Karena Kecelakaan

• Hilang Karena Kecurian

Fitur AUTS/K

• Nilai Pertanggungan Rp. 10 juta;

• Jangka Waktu AUTS/K adalah 1 tahun;

• Premi Asuransi 2% dari harga sapi yangdiasuransikan, 80 % dibantu pemerintah (Rp.160.000) dan 20% dibayarkan oleh peternak(Rp. 40.000)

• Deductible khusus untuk kehilangan maksimal30 %

KRITERIA DAN SYARATPETERNAK TERNAK

Peternak sapi/Kerbau (perorangan/kelompok/gabungan kelompok/koperasi)

Sapi / Kerbau Indukan / Betina

Peternak bersedia membayar premi 20% dari beban premi

Umur produktif minimal 1 tahun

Peternak skala kecil yang diatur Undang-undang maksimal 15 ekor per peternak

Memiliki Identitas yang jelas (eartag, kalung, kartu ternak, mikrochip dll)

Peternak bersedia mengikuti persyaratan dan kondisi polis asuransi

Sapi / Kerbau dalam kondisi sehat dengan SKKH

BANTUAN PREMI AUTS/K TAHUN 2020

a. Jumlah sapi/kerbau yang dialokasikan Bantuan premi asuransi

adalah 120.000 ekor

b. Besaran premi AUTS/K 2 % dari nilai pertanggungan yang telah

ditetapkan yaitu 10 juta rupiah (2% x Rp. 10.000.000) =

Rp. 200.000/ekor/tahun

c. Bantuan premi dari Pemerintah/APBN : 80% (160 ribu rupiah)

dari butir (b) sisanya premi swadaya petani 20% (40 ribu

rupiah)

d. Total bantuan Premi yang telah dialokasikan dalam DIPA Ditjen

PSP : 120.000 ekor x Rp. 160.000 = Rp. 19.200 milyar

Pelaksanaan Asuransi AUTS/K

KEMENTAN DITJEN PKH

DINAS PROVINSI (YANG MEMBIDANGI FUNGSI

PETERNAKAN DAN KESWAN)

DINAS KAB/KOTA (YANG MEMBIDANGI FUNGSI

PETERNAKAN DAN KESWAN)

KEMENTAN DITJEN PSP

ASURANSI PELAKSANA (penanggung)

Peternak / Kelompok Ternak (tertanggung)

1. Sosialisasi & koordinasi

10. Rekap DPD

2. Sosialisasi & pendampingan

9. Pembuatan DPD Form (2)

koordinasi

12. Penagihan Bantuan Premi

13. Pembayaran Bantuan Premi

6. Premi Swadaya

7. Polis Asuransi

4. Penyampaian data pendaftaran

5. Assesment pendaftaran

3. Sosialisasi dan Pendaftaran Form (1)

8. Penyampaian Polis

PENDAFTARAN PESERTA AUTSK MELALUI APLIKASI SIAP

Peternak/Kelompok peternak didampingi petugas mengisi formulir pendaftaran digital melalui sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) di www.siap.id.jasindonet.com

PT. Jasindo melakukan asessment, jika disetujui diterbitkan Virtual Account kepada peternak

Jika premi swadaya sebesar 20% telah dibayarkan, maka polis terbit otomatis melalui aplikasi SIAP

PT. Jasindo menerbitkan dan menyerahkan polis asuransi Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab / Kota

membuat daftar Peserta Definitif (DPD) AUTS/K dan menggunggah penetapan DPD melalui aplikasi SIAP

Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi membuat Rekapitulasi Daftar Peserta Definitif (DPD) AUTSK berdasarkan DPD AUTSK dari Kab/Kota melalui aplikasi SIAP secara periodik tiap bulan dan disampaikan kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan cq. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak

PROSEDUR PENYELESAIAN KLAIM

DINAS PROVINSI

DINAS KAB / KOTA

Dokter Hewan

KEMENTAN • DITJEN PSP• DITJEN PKH

ASURANSI PELAKSANA (penanggung)

Peternak / Kelompok Ternak (tertanggung)

6. Pelaporan

5. Pelaporan3. Pemeriksaan dan nilai klaim

form (6)

7. Pelaporan

2.Penyampaian pemberitahuan kematian atau

kehilangan form (5)

3. Pemeriksaan dan nilai klaim form (6)

4. Persetujuan dan Pembayaran1. Pemberitahuan

kematian / kehilangan

PETUGAS PEMERIKSA KLAIM

TERNAK MATI / HILANG

TERIMA KASIH