tugas konservasi kerbau belang

50

Upload: selfie-rumengan

Post on 05-Jul-2015

1.019 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Kerbau Belang / Tedong bonga Toraja

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas konservasi kerbau belang
Page 2: Tugas konservasi kerbau belang

Daerah Toraja adalah kabupaten di ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Toraja terbagi atas 2kabupaten yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara.Ibu kota kabupaten Tana Toraja adalah Makale.Sedangkan Toraja Utara ibukotanya adalahRantepao.Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungandan mempertahankan gaya hidup yang khas danmasih menunjukkan gaya hidup Austronesiayang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerahini merupakan salah satu obyek wisata diSulawesi Selatan.

Toraja

Page 3: Tugas konservasi kerbau belang

Kebanyakan masyarakat Toraja hidup sebagaipetani.Komoditi andalan dari daerah Toraja adalah sayur-sayuran,kopi, cengkeh, cokelat, dan vanili.Perkenonomian di Tana Toraja digerakkan oleh 6 pasartradisional dengan sistem perputaran setiap 6 hari. Ketujuh pasar yang ada ialah:1. Pasar Makale2. Pasar Rantepao3. Pasar Ge'tengan4. Pasar Sangalla'5. Pasar Rembon6. Pasar Salubarani

Page 4: Tugas konservasi kerbau belang

Tongkonan Pallawa adalah salah satutongkonan atau rumah adat yang sangatmenarik dan berada di antara pohon-pohonbambu di puncak bukit. Tongkonan tersebutdidekorasi dengan sejumlah tanduk kerbauyang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km ke arah utara dariRantepao.

1. Pallawa

Page 6: Tugas konservasi kerbau belang

2. Londa

Londa adalah bebatuan curam di sisimakam khas Tana Toraja. Salah satunyaterletak di tempat yang tinggi dari bukitdengan gua yang dalam dimana peti-petimayat diatur sesuai dengan gariskeluarga, di satu sisi bukit lainyadibiarkan terbuka menghadappemandangan hamparan hijau. Terletaksekitar 5 Km ke arah selatan dariRantepao.

Page 9: Tugas konservasi kerbau belang

3. Ke’te Kesu

Obyek yang mempesona di desa ini berupaTongkonan, lumbung padi dan bangunanmegalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter dibelakang perkampungan ini terdapat situspekuburan tebing dengan kuburan bergantungdan tau-tau dalam bangunan batu yang diberipagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilanpemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini jugadikenal dengan keahlian seni ukir yang dimilikioleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempatyang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletaksekitar 4 Km dari tenggara Rantepao.

Page 10: Tugas konservasi kerbau belang
Page 14: Tugas konservasi kerbau belang

4. Batutumonga

Di kawasan ini anda dapat menemukansekitar 56 batu menhir dalam satu lingkarandengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir memilikiketinggian sekitar 2 – 3 meter. Dari tempatini anda dapat melihat keindahan Rantepaodan lembah sekitarnya. Terletak di daerahSesean dengan ketinggian 1300 Meter daripermukaan laut.

Page 17: Tugas konservasi kerbau belang

5. Tilangnga’ dan LimbongTilangnga’ terletak ± 11 km dari Makale di KecamatanMakale Utara. Ada sebuah kolam renang alami denganmata air yang sejuk terletak di hutan bambu. Mata air inimengalir dari cela-cela batu kapur dan tidak pernah keringsekalipun pada musim kemarau. Tilangnga’ juga dihunioleh belut-belut besar yang tidak berbahaya dan bermaknakeberuntungan bagi orang-orang yang dapat melihatnya, sehingga banyak orang yang berkunjung ke sana bilahendak melakukan sesuatu hal yang penting. Tempat inibiasanya ramai pada akhir pekan atau pada hari-hari libur.Limbong juga merupakan salah satu pemandian alam yang sering dikunjungi oleh wisatawan

Page 19: Tugas konservasi kerbau belang
Page 20: Tugas konservasi kerbau belang

6. Lemo

Tempat ini sering disebut sebagai rumahpara arwah. Di pemakaman Lemo andadapat melihat mayat yanng disimpan diudara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman inimerupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentupakaian dari mayat-mayat akan digantidengan melalui upacara Ma' Nene.

Page 22: Tugas konservasi kerbau belang

Toraja

Rambu Solo’

Hewan Kurban

Kerbau Belang(Bubalus bubalis)

Kendaraan menuju alam (Puya)

Kerbau raja

Rambu Tuka’ &

Page 23: Tugas konservasi kerbau belang

Rambu Tuka’

Upacara Adat Rambu Tuka’ adalah acara yang berhungandengan acara syukuran misalnya acarapernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah adatatau tongkonan baru, atau selesai direnovasi. RambuTuka menghadirkan semua rumpun keluarga. SemuaUpacara tersebut dikenal dengan namaMa’Bua’, Merok, atau Mangrara Banua Sura’.Dalam upacara adat Rambu Tuka’ diikuti oleh seni tari : Pa’ Gellu, Pa’ Boneballa, Gellu Tungga’, OndoSamalele, Pa’DaoBulan, Pa’Burake, Memanna, Maluya, Pa’Tirra’, Panimbong dan lain-lain. Untuk seni musik yaituPa’pompang, pa’Barrung, Pa’pelle’.Seni Musik dan seni tari yang ditampilkan dalamupacara adat Rambu Solo’ tidak boleh (tabu) ditampilkan pada upacara adat Rambu Tuka’.

Page 24: Tugas konservasi kerbau belang
Page 25: Tugas konservasi kerbau belang

Rambu Solo’

Rambu Solo adalah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga dari almarhum membuat sebuah upacarasebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telahmeninggal dunia. Upacara Adat Rambu Solo' terbagi dalam beberapa tingkatan danmengacu pada strata sosial dalam masyarakat Toraja yaitu:1. Dipasang Bongi: Upacara pemakaman yang hanya dilaksanakan

dalam 1 malam saja.2. Dipatallung Bongi: Upacara pemakaman yang berlangsung

selama 3 malam dan dilaksanakan dirumah almarhum sertadilakukan pemotongan hewan.

3. Dipalimang Bongi: Upacara pemakaman yang berlangsungselama 5 malam dan dilaksanakan disekitar rumah almarhumserta dilakukan pemotongan hewan.

4. Dipapitung Bongi: Upacara pemakaman yang berlangsungselama 7 malam yang pada setiap harinya dilakukan pemotonganhewan.

Page 26: Tugas konservasi kerbau belang

- Ma’Badong- Ma' Randing- Ma’Dondi- Ma’Katia- Ma’papangngan- Passailo- Ma’pasilaga Tedong

Dan hal yang paling utama adalah

Hal-hal yang dilakukan dalam acaraRambu Solo’ antara lain :

Page 29: Tugas konservasi kerbau belang
Page 31: Tugas konservasi kerbau belang
Page 33: Tugas konservasi kerbau belang

Jenis kerbau yang terkenal dari Toraja adalahTedong Bonga. Tedong bonga harganya sangattinggi, hingga ratusan juta rupiah. KerbauTedong Bonga tergolong dalam kelompok kerbaulumpur (Bubalus bubalis), merupakan endemikspesies yang hanya terdapat di Toraja saja.Kesulitan dalam pembiakan dan ditambah lagidengan kecenderungan untuk menyembelihsebanyak-banyaknya pada upacara adat,membuat plasma nutfah (sumber daya genetika)asli itu terancam kelestariannya.

Kerbau Belang / Tedong Bonga(Bubalus bubalis)

Page 34: Tugas konservasi kerbau belang

Kerbau belang yang dikorbankan untukacara rambu Solo’ adalah kerbau pilihan.Kerbau jantan yang sehat dengan posturtubuh yang bagus. Kerbau jantan Torajakarena dipelihara dengan baik, biladilihat sangat bagus postur tubuhnya.Menjelang usainya Upacara Rambu Solo’,keluarga mendiang diwajibkanmengucapkan syukur pada Sang Penciptayang sekaligus menandakan selesainyaupacara pemakaman Rambu Solo’.

Page 36: Tugas konservasi kerbau belang
Page 37: Tugas konservasi kerbau belang
Page 39: Tugas konservasi kerbau belang

Keseharian masyarakat Tana Toraja,Sulawesi Selatan, tak bisa dipisahkandengan hewan ternak kerbau. Iniberlangsung hingga sekarang. Bahkan,sebelum uang dijadikan alat penukarantransaksi modern, hewan bertanduk inisudah kerap ditukar dengan benda lain.Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, hewanbertubuh tambun ini juga melambangkankesejahteraan sekaligus menandakantingkat kekayaan dan status sosialpemiliknya di mata masyarakat.

Page 40: Tugas konservasi kerbau belang

Kerbau Tana Toraja memiliki ciri fisik yangkhas ketimbang daerah lain, terutama padawarna kulitnya yang belang menyerupaisapi. Orang Toraja biasa menyebut jeniskerbau ini Tedong Bonga. Lantaran kulitnyayang aneh, maka kerbau belang memilikiarti penting dalam setiap ritual pestakematian atau Rambu Solo. Kerbau inidiperlakukan secara khusus. Semenjak kecilsudah dikebiri oleh pemiliknya sehinggadianggap suci sebagai hewan kurban padaupacara Rambu Solo`.

Page 41: Tugas konservasi kerbau belang

Tak salah jika harga kerbau setengah albinoini menjadi mahal. Harga seekor hewan yangmasuk golongan kerbau lumpur (Bubalusbubalis) itu kira-kira Rp 50 juta hingga Rp 100juta. Jumlah yang cukup besar memang.Selain kerbau belang, kerbau biasa pun jugaakan dikurbankan dalam ritual Rambu Solo`.Salah satunya bernama Bantu Pako. Kerbauberbobot 200 kilogram, harganya bisamencapai Rp 20 jutaan. Namun, hewantersebut nasibnya hanya untuk diadu dandikurbankan.

Page 42: Tugas konservasi kerbau belang

MENGAPA POPULASI MENURUN ?

Page 43: Tugas konservasi kerbau belang

Penurunan Populasi

jumlah pemotongan

rendahnya angkakelahiran

Page 44: Tugas konservasi kerbau belang

1. Pola perkembangbiakan kerbau belangyang terbatas akibat sistempemeliharaannya yang sangatdilindungi oleh pemiliknya.

2. Sengaja dikebiri3. Berkurangnya lahan penggembalaan.3. Reproduksi ternak kerbau yang secara

umum lebih lambat dari sapi,4. Pola pemeliharaan yang ekstensif,5. Tingginya pemotongan pejantan,6. Kurangnya pakan di musim tertentu

Page 45: Tugas konservasi kerbau belang

Upaya-upaya yang dilakukan agarkerbau belang tetap lestari :

1. Diberlakukannya pajak yang tinggi (khususTedong Bonga), pada acara rambu solo’

2. Memelihara pejantan unggul3. Koleksi sperma secara langsung4. Koleksi sperma dari epididimis (buah zakar)5. Pembinaan perbibitan ternak kerbau di rakyat6. diterapkan bioteknologi reproduksi dengan

memasukkan materi genetik, ut menghasilkanpejantan unggul untuk tujuan IB.

Page 46: Tugas konservasi kerbau belang

7. Peningkatan keterampilan danwawasan peternak

8. Pengendalian pemotongan ternakbetina produktif

9. Mengadakan pelatihan budidayakerbau

10.Inseminasi buatan

Page 47: Tugas konservasi kerbau belang

Tehnik menyuntikkan sperma ke kerbaubetina yang sedang birahi, dan spermayang disuntikkan tersebut diperolehdari pejantan yang sebelumnya telahdikoleksi kemudian disimpan, setelahsebelumnya diawetkan dalam bentukcair atau beku

Page 48: Tugas konservasi kerbau belang

Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kerbau

mempunyai potensi dari berbagai sudut pandang untuk

dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia. Kerbau

merupakan salah satu jenis ternak penghasil daging yang

potensial untuk mendukung program revitalisasi pertanian

dan kecukupan daging tersebut.

Kendala umum dalam pengembangan peternakan

kerbau disebabkan masih merupakan usaha sampingan

atau sebagai ternak pekerja, keterbatasan bibit unggul,

kesehatan ternak dan pakan ternak. Dan dilihat dari

efisiensi reproduksi faktor penyebab penurunan

produktivitas kerbau disebabkan oleh faktor internal

(masak lambat, lama bunting, berahi tenang, waktu berahi,

jarak beranak yang panjang, beranak pertama) dan faktor

eksternal (Pakan, Sosial budaya).

Page 49: Tugas konservasi kerbau belang

Saran

Dalam rangka meningkatkan populasi

dan kualitas kerbau di negeri ini kita

perlu melaksanakan, memperhatikan

dan memperbaiki aktivitas untuk

menyiasati faktor internal daneksternal yang lebih terarah dan

berkelanjutan.

Page 50: Tugas konservasi kerbau belang