asuhan keperawatan osteosarkoma
DESCRIPTION
KEPERAWATANTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN DENGAN
OSTESARKOMA
Disusun oleh :
Yeni Dwi Lestari( 2220111975/
09 )
Yeni Puspitasari( 2220111976/
10 )
Yenri Noor Vitasari( 2220111977/
11 )
Agam Suwaskito( 2220111978/
12 )
Anggraeni Wahyuningtyas( 2220111979/
13 )
Arum Tirta Ratnasari( 2220111980/
14 )
Danan Setianta( 2220111981/
15 )
Dani Dewi Ichtiarini( 2220111982/
16 )
Definisi
• Osteosarkoma ( sarkoma osteogenik ) tumor yang muncul dari mesenkim pembentuk tulang. ( Wong. 2003: 616 ).
• Sarkoma osteogenik /osteosarkoma neoplasma tulang primer yang sangat ganas.
• Osteosarkoma tumor tulang maligna primer yang paling lazim dan seringkali berakibat fatal dan dapat timbul sebagai metastase sekunder dari ekstrimitas tungkai.
Etiologi
• Radiasi sinar radio aktif dosis tinggi• Keturunan ( genetik )• Beberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya
yang disebabkan oleh penyakit.• Pertumbuhan tulang yang terlalu cepat.• Sering mengkonsumsi zat-zat toksik seperti :
makanan dengan zat pengawet, merokok dan lain-lain
Insiden
• Osteo sarcoma merupakan tumor ganas tulang yang paling sering ditemukan (48,8%). Tumor ini merupakan tumor ganas yang menyebar secara cepat pada periosteum dan jaringan ikat luarnya.
• Osteo sarcoma terutama ditemukan pada umur 10-25 tahun dan lebih sering pada pria daripada wanita. Nyeri merupakan gejala utama yang pertama muncul yang bersifat terus dan penderita biasanya datang dengan tumor yang besar.
PatofisiologiAdanya tumor di tulang menyebabkan reaksi tulang
normal dengan pembentukan tulang.Beberapa tumor tulang sering terjadi dan lainnya
jarang terjadi, beberapa tidak menimbulkan masalah, sementara lainnya ada yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa.
Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat yang berdiferensiasi jelek dan sering dengan elemen jaringan lunak. Sementara tumor ini memecah melalui dinding periosteum dan menyebar ke jaringanlunak sekitarnya.
Kebanyakan osteosarkoma dijumpai pada kelompok usia muda antara 10- 25 tahun.
Tumor
Mengganti jaringan metafisis
Adanya erosi kortex & jaringan lunak
Kavum medula digantikan oleh tumor
Lapisan permukaan tulang
Periosteum dan kortex terpisah
Kalsifikasi dan menciptakan segitiga codman
Gambaran Klinis
1. Rasa sakit (nyeri), Nyeri dan atau pembengkakan ekstremitas yang terkena (biasanya menjadi semakin parah pada malam hari dan meningkat sesuai dengan progresivitas penyakit)
2. Keterbatasan gerak3. Fraktur patologik4. Menurunnya berat badan5. Teraba massa; lunak dan menetap dengan kenaikan
suhu kulit di atas massa serta distensi pembuluh darah maupun pelebaran vena.
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan radiologis 2. CT scan dada untuk melihat adanya penyebaran ke paru-
paru.3. Biopsi terbuka4. Skening tulang untuk melihat penyebaran tumor.5. Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan adanya
peningkatan alkalin fosfatase.6. MRI digunakan untuk menentukan distribusi tumor pada
tulang dan penyebaran pada jaringan lunak sekitarnya.7. Scintigrafi untuk dapat dilakukan mendeteksi adanya “skip
lesion”, ( Rasjad. 2003).
Diagnosa Banding
1. Lesi tulang infeksiosa terutama karena sifilis.2. Neoplasma tulang yang lain seperti
khondrosarkoma3. Tumor sel datia atau defosit metastasis
karsinomatosa pada tulang dari tumor primer.
Penatalaksanaan
Secara umum penatalaksanaan osteosarkoma ada dua, yaitu:
• Pada pengangkatan tumor dengan pembedahan biasanya diperlukan tindakan amputasi pada ekstrimitas yang terkena, dengan garis amputasi yang memanjang melalui tulang atau sendi di atas tumor untuk control lokal terhadap lesi primer.
• Kemoterapi Obat yang digunakan termasuk dosis tinggi metotreksat yang dilawan dengan factor citrovorum, adriamisin, siklifosfamid, dan vinkristin.
Komplikasi
1. Akibat langsung : Patah tulang2. Akibat tidak langsung : Penurunan berat
badan, anemia, penurunan kekebalan tubuh3. Akibat pengobatan : Gangguan saraf tepi,
penurunan kadar sel darah, kebotakan pada kemoterapi.
Prognosa
Dahulu prognosa dari osteosarkoma jelek yaitu dengan kelangsungan hidup selama 5 tahun sebesar 10- 20 %dengan metastase. Sedangkan pada saat ini prognosa dengan
metastase adalah 40 % kehidupan selama 5 tahun.
ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOSARKOMA
Pengkajian1. Data biografi
Data biografi biasanya mencakup nama, umur, alamat, pekerjaan, No. RM, agama dan lain-lain yang dianggap perlu.
2. Riwayat kesehatan1) Riwayat kesehatan sekarang Klien mengatakan nyeri pada ekstremitas, sering berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang dan sakit kepala.
2) Riwayat kesehatan dahulu1. Kemungkinan pernah terpapar sering dengan
radiasi sinar radio aktif dosis tinggi2. Kemungkinan pernah mengalami fraktur3. Kemungkinan sering mengkonsumsi kalsium
dengan batas narmal4. Kemungkinan sering mengkonsumsi zat-zat toksik
seperti : makanan dengan zat pengawet, merokok dan lain-lain
3).Riwayat kesehatan keluarga Kemungkinan ada salah seorang keluarga yang pernah menderita kanker.
3. Pemeriksaan fisik1.Teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa serta adanya pelebaran vena
2.Pembengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta pergerakan yang terbatas
3.Adanya tanda-tanda inflamasi4.Pemeriklsaan TTV klien
4. Pemeriksaan Diagnostik Lakukan pemeriksaan radiografi, pemindaian tulang, dan biopsi tulang.
Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut berhubungan dengan proses patologik dan pembedahan (amputasi).
• Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan kerusakan muskuluskletal, nyeri, dan amputasi.
• Kerusakan integritas kulit atau jaringan berhubungan dengan penekanan pada daerah tertentu dalam waktu yang lama.
• Resiko infeksi berhubungan dengan fraktur terbuka kerusakan jaringan lunak.
INTERVENSI OSTEOSARKOMA.docx
TERIMA KASIH