asuhan keperawatan keluarga pada ny.p
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
1/24
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian1. Data umum
a.Nama Kepala Keluarga : Tn. Rb. Alamat dan telpon : RT 06 RW 07c. Komposisi Keluarga :
NO NamaJenis
KelaminHubungan Umur Pendidikan Pekerjaan
Status
Imunisa
si
1 Tn. R L Kepala
Keluarga
53 SD Petani Lengka
p
2 Ny. P P Istri 50 SD Ibu rumah
tangga
Lengka
p
3 An. D L Anak 40 SD Buruh Lengka
p
4 An.S P Anak 38 SD Ibu rumah
tangga
Lengka
p
5 An.A P Anak 35 SD Ibu rumah
tangga
Lengka
p
6 An.R P Anak 30 SD Ibu rumah
tangga
Lengka
p
7 An.V P Anak 28 SD Ibu rumah
tangga
Lengka
p
8 An.T L Anak 18 SMA Pelajar Lengka
p
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
2/24
Genogram:
d. Tipe Keluarga : Tipe keluarga besar dengan suami, istridan 6 orang anak
e. Suku Bangsa : Jawaf. Agama : Islamg. Status sosial Ekonomi : kepala keluarga bermata
pencaharian petani dengan penghasilan perbulan Rp
500.000 penghasilan keluarga sangat minim namun dapat
mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari dengan hidup
yang serba sederhana.
h. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny.P jarang melakukanrekreasi
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluargaa. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Keluarga berada
pada tahap telah melepas anggota keluargaya karna telah
mempunyai keluarga masing-masing dan 1 orang anak
yang masih SMA.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi :Ny.P mengatakan belum bisa dapat melihat anak-anaknya
bahagia karna ada sebagian anaknya yang sudah bercerai
dan di tinggalkan suaminya.
c. Riwayat Keluarga Inti : Ny.P mengatakan tidak punyariwayat punya hipertensi , namun dari anggota keluarga
Ny.P hanya Ny.P yang menderita hipertensi ,
3.
Riwayat Keluarga Sebelumnya : Ny.P adalah anak ke satudari 5 bersaudara dia merupakan anak yang paling bontot.
Ny.PTn.R
An. D An.TAn.S An.A An.R An.V
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
3/24
4. Lingkungana. Karakteristik Rumah : Luas rumah 54 m2 dengan panjang
9 m dan lebar 6 m
Terdapat dua kamar tidur , jenis bangunan semi permanen
, karena dari bilik dan dilapisi oleh triplek di dalam
rumah tidak ada jendela, jadi untuk ventilasi udara
hanya dengan pintu. oleh karena itu sirkulasi kurang,
lantai rumah masih menggunakan semen , dan
menggunakan air pegunungan untuk minum , mandi dan
mencuci. Jarak antara septank dengan kamar mandi
adalah < 10 m.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas : RT 06 didusunKikis mayoritas asli jawa dan penduduk sekitar
mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh. Interaksi
pun terjalin dengan baik dengan sesama tetangga terlihat
dari banyaknya perkumpulan yang diikuti oleh masing-
masing keluarga dan satu sama lain saling mengenal.
c. Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga Ny.P tinggalberdekatan namun posisi rumahnya berada di paling atas
dan paling belakang
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :Ny.P dan suami aktif dalam organisasi atau
perkumpulan-perkumpulan yang dilakukan di RT
maupun di Dusun. Anak Ny. P jarang bertemu dengan
Ny.P karna tinggalnya sudah berpisah dan memiliki
keluarga masing-masing
e. Sistem Pendukung Keluarga :saudara, suami , anak-anaknya, dan tetangga.
5. Struktur Keluargaa. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Tn.R dan Ny.P
melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anak-
anaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal
kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
4/24
orang tua, Ny.P adalah ibu yang mudah sekali marah tapi
Tn.R juga tegas tehadap anak-anaknya dan tidak segan
memarahi anak-anaknya dan cucunya ketika mereka
salah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Tn.R adalah seorang ayahdan pencari penghasilan utama bagi keluarga dan Ny.P
adalah seorang ibu rumah tangga.
c. Struktur Peran : Tn. R sebagai kepala keluarga danbekerja sebagai Petani yang bekerja dari pagi sampai
sore. Ny. P sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi
rumah dan cucunya. An. T seorang pelajar yang masih
sekolah dibangku SMA tingkat akhir Setiap anggota
keluarga menjalankan perannya masing-masing.
d.Nilai/ Norma Keluarga : Keluarga Tn.R menerapkanaturan-aturan sesuai agama islam dan mengharapkan
peraturan dapat dijalankan dengan baik.
6. Fungsi Keluargaa. Fungsi Afektif : Tn.R dan Ny.P menganggap cucunya
sudah tumbuh menjadi cucu yang baik dan saling
menghormati dalam keluarga.
b. Fungsi Sosialisasi : Keluarga aktif dalam kegiatan sosialdi masyarakat.
7. Stress dan Koping Keluargaa. Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang Serta Kekuatan
Keluarga : sudah 2 tahun Tn.R menderita penyakit
Katarak dan Ny.P hanya bias pasrah karna tidak memiliki
biaya untuk melakukan operasi.
b. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi Stressor: Keluarga berharap cucunya dapat menjalani sekolahnya
dengan baik dan kelak menjadi cucu yang berguna.
c. Strategi Koping yang Digunakan : Keluarga Tn.R danistrinya selalu membicarakan masalah keluarga bersama
dan sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan
tentang harapan-harapan mereka terhadap anaknya.
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
5/24
d. Strategi Adaptasi Disfungsional : Tidak pernah terdapatperselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil
suatu keputusan.
8. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)Keluhan utama Tn.H : agak kurus, mengeluh pusing.
No Pemeriksaan
Fisik
Tn. R Ny.P
1 Kepala Simetris, rambut berwarna
hitam, tidak ada ketombe.
Simetris,tidak ada ketombe,
Rambut tipis
2. Leher leher tidak nampak adanya
peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis,
tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
leher tidak nampak adanya
peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis,
tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
3. Mata Konjungtiva tidak terlihat
anemis, tidak ada katarak,
penglihatan jelas
Konjungtiva tidak terlihat
anemis, tidak ada katarak,
penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, keadaan
bersih,Fungsi pendengaran
baik
Simetris, keadaan
bersih,Fungsi pendengaran
baik
5. Hidung Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada kelainan
yang ditemukan
Simetris,keadaan bersih,
Tidak ada kelainan yang
ditemukan
6. Mulut Mukosa mulutlembab,keadaan
bersih,Tidak ada kelainan
Mukosa mulut agak sedikitkering,Mulut sedikit kotor,
makan 1x/hari porsi habis
.
7. Dada Pergerakan dada terlihat
simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak
terdapat palpitasi, suara
mur-mur (-), ronchi (-),
Pergerakan dada terlihat
simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak
terdapat palpitasi, suara
mur-mur (-), ronchi (-),
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
6/24
wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan
abdomen tidak didapatkan
adanya pembesaran hepar,
tidak kembung,
pergerakan peristaltik usus
35x/mnt, tidak ada bekas
luka operasi
Pada pemeriksaan abdomen
tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, tidak
kembung, pergerakan
peristaltik usus 35x/mnt,
tidak ada bekas luka operasi
9. TTV dan
ekstremitas
TD : 110/90 mmHg,
N : 82 x/m,
S : 360C
R: 20x/m
Ekstermitas normal
TD:170/1000mmHg,
N : 74x/m,
S : 360C
R: 20x/m
Ekstermitas normal
10 Kulit Hitam Hitam
11 kuku Bersih dan tidak rapuh Bersih dan tidak rapuh
12 Berat badan 65 kg 60 kg
13 Tinggi badan 155 cm 150 cm
9. Harapan KeluargaKeluarga berharap dapat mengaplikasikan pengetahuannya
tentang hipertensi agar dapat menjaga tekanan darah Ny.P
agar tidak kambuh kembali. Keluaraga berharap dapat
menambah wawasannya lagi tentang hipertensi.
Data Subjektif dan Data Objektif
Data subjektif Data objektif
- Ny.P mengatakan jika tekanandarahnya sedang tinggi dia akan
merasa pusing.
-
Ny.P mengatakan tekanan darah
- Tekanan darah Ny.P170/100mmHg
- Ny.P tampak lemas-
Saat di tensi Ny.P terlihat pusing
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
7/24
tinggi ia rasakan jika makan
makanan yang asin, dan makanan
manis
- Ny. P mengatakan hipertensi itujika tekanan darah seseorang lebih
dari 140/80 mmHg.
- Ny. P mengatakan dia mengalamihipertensi karena dia suka makan
makanan yang asin, dan mudah
emosi
- Ny.P mengatakan sudahmengetahui beberapa akibat dari
hipertensi diantaranya jantung dan
stroke.
- Keluarga Ny.P mengatakan caraperawatan yang sudah diketahui
adalah dengan cara mengurangi
garam namun belum mengetahui
jelas takaran garam yang
diperbolehkan untuk penderita
hipertensi.
- Keluarga Tn.R mengatakan sudahmemanfaatkan tanaman
obat/herbal untuk mengurangi
hipertensi.
- Ny.P mengatakan jika tekanandarahnya sedang kambuh, Ny.P
hanya tiduran saja dirumah dan
memebeli obat sakit kepala
diwarung.
- Ny.P mengatakan malas untukberobat ke pelayanan kesehatan.
- Ny. P mengatakan sering
dan mengeluh sakit dibelakang
lehernya.
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
8/24
mengeluh kaku dibelakang leher.
B. Analisa DataData Masalah
Data Subjektif :
- Ny.P mengatakan jikatekanan darahnya sedang
tinggi dia akan merasa
pusing.
- Ny.P mengatakan tekanandarah tinggi ia rasakan jika
makan makanan yang asin,
dan makanan manis
- Ny. P mengatakanhipertensi itu jika tekanan
darah seseorang lebih dari
140/80 mmHg.
- Ny. P mengatakan diamengalami hipertensi
karena dia suka makan
makanan yang asin, dan
mudah emosi
- Ny.P mengatakan sudahmengetahui beberapa
akibat dari hipertensi
diantaranya jantung dan
stroke.
- Keluarga Ny.Pmengatakan cara perawatan
yang sudah diketahui
Penurunan Curah jantung dan
Gangguan perfusi jaringan
cerebral pada Ny.P
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
9/24
adalah dengan cara
mengurangi garam namun
belum mengetahui jelas
takaran garam yang
diperbolehkan untuk
penderita hipertensi.
- Keluarga Tn.R mengatakansudah memanfaatkan
tanaman obat/herbal untuk
mengurangi hipertensi.
- Ny.P mengatakan jikatekanan darahnya sedang
kambuh, Ny.P hanya
tiduran saja dirumah dan
memebeli obat sakit kepala
diwarung.
- Ny.P mengatakan malasuntuk berobat ke pelayanan
kesehatan.
- Ny. P mengatakan seringmengeluh kaku dibelakang
leher.
Data Objektif:
- Tekanan darah Ny.P170/100mmHg
- Ny.P tampak lemas- Saat di tensi Ny.P terlihat
pusing dan mengeluh sakit
dan kaku dibelakang
lehernya.
A. Diagnosa Keperawatan
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
10/24
Penurunan Curah Jantung dan Gangguan perfusi jaringan cerebral
pada keluarga Tn.R terutama Ny.P berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah hipertensi.
B. SkoringNO KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1
2
Sifat Masalah:
Aktual
Kemungkinan
masalah untuk di
ubah :
Mudah
2/3 x 1 =
2/3
2/2 x 2 =
2
Hipertensi dirasakan
Ny.P sudah lama dengan
keluhan sakit kepala
apabila mengkonsumsi
makanan yang asin,dan
makanan manis. Belum
dilakukan tindakan apa-
apa karena keluarga
tidak tahu apa - apa
Ny.P menderita
hipertensi sudah lama.
Jika penyakit Ny.P
kambuh Ny.P hanya
akan tiduran dirumah
dan membeli obat sakit
kepala diwarung.
Keluarga Ny.P hanya
mengetahui perawatan
untuk penderita
hipertensi dengan cara
mengurangi konsumsi
garam namun keluarga
belum mengetahui
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
11/24
3
4
Potensial Masalah
untuk dicegah :
Cukup
Menonjolnya
Masalah:
Tidak segera
diatasi
2/3 x 1 =
2/3
x 1 =
takaran pasti untuk
penderita hipertensi.
Masalah dapat dicegah
dengan meningkatkan
pemahaman keluarga
tentang takaran garam
yang benar untuk
hipertensi.
Hipertensi dirasakan
betul oleh Ny.P namun
Ny.P malas untuk
berobat ke pelayanan
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
12/24
kesehatan. Ny.P hanya
mengkonsumsi obat
warung dan tiduran jika
hipertensinya kambuh.
Total 2 7/6
C. Rencana KeperawatanDiagnosa
Keperawatan
Tujuan Evaluasi Intervensi
TUM TUK Kriteria Standar
Penurunan
Curah jantung
dan Gangguan
perfusi jaringan
cerebral pada
keluarga Tn.R
terutama Ny.P
berhubungan
dengan
ketidakmampua
n keluarga
merawat
anggota
keluarga dengan
masalah
hipertensi.
Setelah
dilakukan
kunjungan
keperawatan
diharapkan,
keadaan
penyakit
Ny.P
berangsur
membaik.
1 selama1x45menit
kunjungan
keluarga
mampu
mengenal
masalah
hipertensi
kepada
anggota
keluarga.
Dengan cara:
1.1menyebutkan
pengertian
hipertensi.
Respon
kognitif
Hiperten
si adalah
suatu
keadaan
dimana
terjadi
peningka
tan
tekanan
darah
sistolik
1. diskusikanbersama
keluarga
pengertian
hipertensi
dengan
menggunak
an lembar
balik.
2. Tanyakankembali
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
13/24
1.2menyebutkan
penyebab
hipertensi
Respon
kognitif
140
mmHg
atau
lebih dan
tekanan
darah
diastolic
90
mmHg
atau
lebih.
Penyeba
b
hipertens
i :
-Faktorgenetik
atauketurun
an
-Usia-Konsu
msi
garam
berlebi
h
-Obesitas
-Stress-Rokok-Kafein-Minum
yang
pada
keluarga
tentang
pengertian
hipertensi
3. Berikanreinforceme
nt positif
atas
jawaban
yang tepat
1. Diskusikandengan
keluarga
tentang
penyebab
hipertensi
dengan
mengguna
kan lembar
balik.
2. Motivasikeluarga
untuk
menyebutk
an kembali
penyebab
hipertensi.
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
14/24
1.3mengindentifikas
i penyebab
hipertensi
Respon
kognitif
berako
hol
-Kurangolahrag
a
Menyebu
tkan
penyeba
b
hipertens
i pada
Tn.S
Menyebu
tkan
tanda-
tanda
hipertens
3. Berireinforcem
ent positif
atas usaha
yang
dilakukan
keluarga.
1. Dorongkeluarga
untuk
mengidentif
ikasi
penyebab
hipertensi
pada Tn.S.
2. Berireinforceme
nt positif
atas
kemampua
n keluarga
mengindent
ifikasi
penyebab
hipertensi
pada Tn.S.
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
15/24
1.4menyebutkan tanda-
tanda
hipertensi
Respon
kognitif
i :
pusing
atau sakit
kepala,
sering
gelisah,
wajah
merah,
tengkuk
terasa
pegal,
mudah
marah,
telinga
berdengg
ung,
susah
tidur,
sesak
napas,
mudah
lelah,
mata
berkunan
g-
kunang,
dan
mimisan.
Pencega
han
hipertens
i :
1. Diskusidengan
keluarga
tentang
tanda-tanda
hipertensi
2. Motivasikeluarga
untuk
menyebutk
an tanda-
tanda
hipertensi
3. Berireinforceme
nt positif
atas usaha
yang
dilakukan
keluarga
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
16/24
1.5menyebutkan cara
mencegah
hipertensi
Respon
kognitif
Olahraga
yang
teratur,
konsums
i
makanan
yang
berpotasi
um,
batasi
konsums
in
sodium,
relaksasi,
kurangi
konsums
i alkohol
dan
kafein,
makan
sayur-
sayuran
yang
berserat
tinggi,
berhenti
merokok,
hindari
pengkon
sumsian
obat
yang
meningk
1. Dorongkeluarga
untuk
menyebutk
an
pencegahan
hipertensi
2. Berireinforceme
nt positif
pada
keluarga
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
17/24
1.6mengidentifikasi
masalah
hipertensi
yang terjadi
pada
anggota
keluarga
Respon
kognitif
atkan
tekanan
darah.
Kondisi
Tn.S
mengala
mi
hipertens
i 1. Bantukeluarga
membandin
gkan apa
yang telah
dijelaskan
dengan
kondisi
Tn.S.
2. Motivasikeluarga
untuk
mengidentif
ikasikan
masalah
yang timbul
pada
anggota
keluarga
(Tn.S)
3. Bantukeluarga
menyimpul
kan
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
18/24
2. keluargamampu
mengambil
keputusan
untuk
merawat
anggota
keluarga
yang
menderita
hipertensi
dengan cara:
2.1menyebutkan akibat
lanjut tidak
diobatinya
hipertensi
Respon
kognitif
Menyebu
tkan 1
dari 3
akibat
lanjut
dari
hipertens
i yang
tidak d
obati :
Penyakit
jantung,
masalah
yang
dihadapi
anggota
keluarga
4. Berikanreinforceme
nt positif
atas usaha
yang
dilakukan
keluarga.
1. Jelaskanpada
keluarga
akibat
lanjut
apabila
hipertensi
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
19/24
2.2memutuskan untuk
merawat
Ny.P
dengan
hipertensi
Respon
afektif
stroke,
pendarah
an retina,
kerusaka
n ginjal,
diabetes
melitus,
dan
kematian
Keluarga
memutus
kan
untuk
merawat
anggota
keluarga
dengan
hipertens
i
tidak
diobati
dengan
menggunak
an lembar
balik
2. Motivasikeluarga
untuk
menyebutk
an akibat
lanjut dari
hipertensi
yang tidak
diobati
3. Berireinforceme
nt positif
atas
jawaban
keluarga
yang tepat
1. Diskusikankembali
dengan
keluarga
tentang
keinginan
keluarga
untuk
merawat
anggota
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
20/24
3. keluargamampu
merawat
anggota
keluarga
dengan
hipertensi
dengan cara :
3.1menyebutkan cara
perawatan
hipertensi
dirumah
Respon
kognitif
Menyebu
tkan
pencegah
a
hipertens
i :
Mengura
ngi
konsums
i garam,
rutin
berolahra
ga, , dan
keluarga
dengan
hipertensi
2. Berireinforceme
nt positif
atas
keputusan
keluarga
untuk
merawat
anggota
keluarfa
dengan
hipertensi
1. Diskusikandengan
keluarga
tentang
pencegahan
hipertensi
2. Memotivasikeluarga
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
21/24
4. keluargamampu
memodifika
si
lingkungan
yang dapat
mencegah
hipertensi
dengan cara :
4.1menyebutkan cara-cara
memodifika
Respon
kognitif
konsums
i makan
berserat
tinggi
(buah
dan
sayur)
Menyebu
tkan 2
dari 3
cara
memodif
ikasi
lingkung
an untuk
mencega
h
hipertens
i
untuk
menyebutk
an
pencegahan
hipertensi
3. Berireinforceme
nt atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
1. Jelaskanlingkungan
yang dapat
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
22/24
si
lingkungan
4.2melakukanmodifikasi
lingkungan
yang tepat
bagi Ny.S
Respon
afektif
dan
Respon
psikom
otor
Pada
kunjunga
n tidak
terencan
a
melakuk
an
tindakan
modifika
si
lingkung
an
mencegah
hipertensi
2. Motivasikeluarga
untuk
mengulang
penjelasan
yang
diberikan
3. Berireinforceme
nt positif
atas
jawaban
keluarga
1. Observasilingkungan
rumah pada
kunjungan
dengan
terencana
2. Diskusikandengan
keluarga
hal positif
yang sudah
dilakukan
keluarga
3. Berireinforceme
nt positif
atas usaha
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
23/24
5. keluargamampu
memanfaat
kan
pelayanan
kesehatan
dengan cara :
5.1menyebutkan kembali
manfaat
kunjungan
ke fasilitas
kesehatan
Respon
kognitif
Manfaat
kunjunga
n ke
fasilitas
kesehata
n :
Mendapa
tkan
pelayana
n
kesehata
n,
mendapa
tkan
pendidik
an
kesehata
n tentang
hipertens
i
Keluarga
membaw
a
anggota
keluarga
yang
dilakukan
keluarga
1. Informasikan mengenai
pengobatan
dan
pendidikan
kesehatan
yang da[pat
diperoleh
keluarga di
puskesmas
atau balai
pengobatan
lainnya.
2. Memotifasikeluarga
untuk
menyebutk
an kembali
hasil
diskusi
3. Beri
-
7/27/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.p
24/24
5.2memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
dalam
merawat
penderita
hipertansi
Respon
afektif
Dan
Respon
psikom
otor
dengan
hipertens
i apabila
:
penderita
pusing,
pandang
an buram
,dan
kondisi
bertamba
h parah.
Adanya
kartu
berobat
reinforceme
nt positif
atas hasil
yang
dicapai
1. Motivasikeluarga
untuk
membawa
bapak N
appabila
kondisi
tidak dapat
ditangani
dirumah.
2. Temanikeluarga ke
puskesmas
atau balai
pengobatan
bila
diperlukan
3. Berikanreinforceme
nt atas hasil
yang
dicapai.