asuhan keperawatan dispepsia.docx

Upload: istiana-artafela-ii

Post on 04-Jun-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    1/11

    ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA

    I. PENGKAJIAN

    1. A. IDENTITAS

    IDENTITAS KLIEN

    Nama : Tn. H

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 27 tahun

    Alamat : Jl. Veteran

    Pekerjaan : Swasta

    Status perkawinan : Kawin

    Agama : Islam

    Tanggal masuk RS : 22 Agustus 2010

    Tanggal Pengkajian : 23 Agustus 2010

    Diagnosa Medis : Dispepsia

    No. RM : 17 19 71

    IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

    Nama : Tn. M

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 38 tahun

    Pekerjaan : Swasta

    Alamat : Jl. Sungai lulut

    Hubungan dengan klien : kaka klien

    B. RIWAYAT KESEHATAN

    1. Keluhan Utama

    Pada saat pengkajian tanggal 23 Agustus 2010, klien mengeluh nyeri pada abdomen atas dan merasa mual.

    2. Riwayat Kesehatan/ penyakit Sekarang

    Keluarga klien mengatakan sebelum kien masuk rumah sakit pada tanggal 22 Agustus 2010 klien sedangberpusa, kemudian ketika klien berbuka puasa dengan minum penyegar berupa Adam sari (cairan yang asam),

    klien tidak ada makan dan merasa nyeri pada abdomen, kemudian klien minum obat puyer dan nyerinya

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    2/11

    bertambah dan rasanya sangat hebat, lalu klien langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin diruang AlBiruni Al Kindi pada tanggal 22 Agustus 2010.

    3. Riwayat Kesehatan/ penyakit Dahulu

    Keluarga klien mengatakan bahwa klien sebelumnya juga pernah mengalami nyeri pada abdomennya, namuntidak terlalu lama dan tidak sampai dibawa ke Rumah Sakit.

    4.Riwayat Kesehatan/ penyakit Keluarga

    Keluarga klien mengatakan ibu klien juga pernah mengalami hal seperti apa yang dirasakan klien, tapi tidaksampai masuk Rumah Sakit dan tidak separah klien.

    C. PEMERIKSAAN FISIK

    1. Keadaan Umum

    Kilen tampak lemah dan terbaring ditenpat tidur, tingkat kesadran klien Composmentis dengan GCS 4, 5, 6.

    Ket : 4 (Respon membuka mata spomtan)

    5 (Respon verbal orientasi baik)

    6 (Respon motorik mengikuti perintah)

    Hail TTV klien :

    TD : 110/ 60 mmHg

    N : 100 x/menit

    R : 20 x/menit

    S : 38C

    Data Antropmetrik

    BB : 50 kg

    TB : 165 cm

    LLA : 23 cm

    BBI : 58.5 kg

    2. Kulit

    ur kulit tampak simetris, kebersihan kulit baik, kulit teraba agak lembab, tidak terdapat lesi atau luka pada kulit,turor kulit kembali 2 detik, kulit teraba hagat dengan suhu 38C, warna kulit kuning langasat.

    3. Kepala dan Leher

    Tekstur kepala dan leher tampak simetris, kebersihan kulit kepala baik tidak terapat ketombe, persebaran rambutmerata, warna rambut hitam, tidak ada benjolan pada kepala, pada leher tidak ada pembeasran kelenjar tiroiddan kelenjar limfe, leher dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri.

    4. Penglihatan dan Mata

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    3/11

    Struktur mata tampak simetris, kebersiahn mata baik (tidak ada secret yang menempel paa mata), konjungtivatidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada kelainan pada mata seperti strabismus (juling), mata dapat digerakankesegala arah, tidak ada kelainan dalam penglihatan, kilen tidak menggunakan alat bantu penglihatan sepertikacamata

    5. Penciuman dan Hidung

    Struktur hidung tampak simetris, kebersiahn hidnubg baik, tidak ada secret didalam hidung, tidak adaperadangan, perdarahan, dan nyeri, fungsi penciuman baik (dapat membedakan bau minyk kayu putih dengaalkohol)

    6. Pendengaran dan Telinga

    Struktur telinga simetris kiri dan kanan, kebersihan telinga baik, tidak ada serumyang keluar, tidak adaperadangan, perdarahan, dan nyeri, klien mengtakan telinganya tidak berdengun, fungsi pendengaran baik(kilendapat menjawab pertanyaan dengan bai tanpa harus mengulang pertanyaan), klien tidak menggunakan alatbantu pendengaran.

    7. Mulut dan Gigi

    Struktur mulut dan gigi tampak simetris, mukosa bibir tampak kering, kebersihan mulut dan gigi cukup baik, tidakterapat peradangan dan perdarahan pada gusi, lidah tapak bersih dan klien tidak meggunakan gigi palsu.

    8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi

    Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 20x/menit, tidak ada nyeri tekan pada dada, klien bernafas melalui hidung,tidak ada terdengar bunyi nafas tambahan seperti wheezing atau ronchi, CRT kembali 3 detik.

    9. Abdomen

    Struktur abdomen simetris, abdomen tampak datar(tidak ada benjolan), saat diperkusi terdenagr bunyihipertimpani.Klien mengatakan perutnya terasa kembung, saat dipalpasi terdapat nyeri tekan, klien mengatakannyeri didaerah abdomen pada bagin atas. Klien mengatakn skala nyerinya 3 dan seperi disuk-tusuk, sertanyerinya bisa berjam-jam.

    10. Genetalia dan Reproduksi

    Klien berjenis kelamin laki-laki dan klien t ida ada keluhan atau gangguanpada sistem reproduksi.

    11. Ekstremitas Atas dan Bawah

    Struktur ekstermitas atas dan bawah (kiri dan kanan) simetris, tidak ada kelainan bentuk, pada tang an kananterpasang infis RL 20 ttpm, klien tampak lemah, skala kekuatan otot

    Ket :

    0 : Parlisis total

    1 : Tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot

    2 : Gerakan otot penuh menantang gravitasi dengan sokongan

    3 : Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit tahanan

    4 : Gerakan noramal penuh memntang gravitasi dengan sediikt tahanan

    5 : Gerakan normal penuh mentang gravitasi dengan tahanan.

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    4/11

    Skala aktivitas 2

    Ket :

    0 : Ketidaktergantungan secara keseluruhan

    1 : Membutuhkan penggunaan alat bantu

    2 : Membutuhka bantuan minimal

    3 : Membutuhkan bantuan atau beberapa pengawasan

    4 : Membutuhkan pengawasan total

    5 : membutuhka bantuan total

    D. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGI, SOSIAL DAN SPIRITUAL

    1. Aktivitas dan Istirahat

    Dirumah : klien mengatakan sebelum sakit melakukan aktivitas sehari-hari yaitu sebagai sopir. Kliemengatakan tidur siang dan tidur malamnya 8 jam. Saat klien tidur siang 2 jam dan tidur malamnya 9 jam.

    Di RS : Kien tampakm lemah dan hanya berbaring ditempat tidur. Klien mengatakan tidurnya sangat jarang dan hany dapat tidur 1 jam kadang-kadang, serta tidurnya tidak puas.

    2. Personal Hygiene

    Di rumah : Klien mengatakan mandinya 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, dan memotong kuku apabilapanjang.

    Di RS : Klien mengatakan tidak menggosok gigi tapi hanya berkumur-kumur saja dan klien hanyadiseka oleh isterinya di pagi hari.

    3. Nutrisi

    Dirumah : Klien mengatkan makan 2x sehari karena sedang bulan puasa dan klien mengatakan minumnya6-7 gelas sehari

    Di RS : Klien megatakn maknnya sangat jarang dan tidak nafsu, klien hanya dapat makan 5 sendokmakn, klien mengatakan merasa mual dan minum jarang 5-6 gelas sehari.

    4. Eliminasi (BAB dan BAK)

    Dirumah : Klien mengatakan BAB lancar dan BAK tidak menentu, feses klien padat dan lembek.

    Di RS : klien mengatakan tidak ada BAB dan BAK hanya 1 kali,

    6. Seksulitas

    Klien mengatakan sudah menikah dan mempunyai anak.

    7. Psikososial

    Psikologi klien tampak ramah dan sopan, hubungan klien dengan keluarga, perawat, dokter dan tim medis

    lainnya baik

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    5/11

    8. Spiritual

    Klien beragama Islam dan klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.

    E. DATA FOKUS

    a. Data Subjektif

    Klien mengatakan nyeri pada abdomen atas (epigastrium) Klien mengatakan nyeri pada abdomen karena tidak ada makan Klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk Klien mengatakan nyerinya bisa berjam-jam Klien mengatakan nyeri saat abdomennya ditekan Klien mengatakan tidak nafsu makan Klien mengatakan hanya menghabiskan 5 sendok makan Klien mengatakan mual Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat beraktivitas sendiri Klien mengatkan skala nyerinya 3

    b. Data Objektif

    Inspeksi :

    Klien tampak meringis kesakitan Skala nyeri 3 (berat) Klien tampak lemah dan terbaring ditempat tidur Mukosa bibir klien tampak kering Skala aktivitas 2

    Auskultasi :

    TD : 110/60 mmHg

    Perkusi :

    Abdomen terdengar hipertimpani

    Palpasi :

    Kulit klien teraba hangat dngan suhu 38C Nadi : 100x / menit

    F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Hasil Laboratorium

    Pemeriksaan Hasil SatuanGDS

    Test faal hati

    SGOP

    SGPT

    115.8

    31.5

    28.7

    0.6

    Up to 120

    L Up to 37, P Up to

    Up to 37

    1.1-0.6

    Mg/dl

    m/l

    m/l

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    6/11

    G.

    TERAPI FARMAKOLOGI(OBAT-OBATAN)

    Inj. Invomit 8 mg3x 1 amp

    Inj. GASTRIDIN21 amp

    Inj. Lantipain 30mg (now)

    Inj Gastridin 1amp (now)

    Infus RL 20tetes/menit

    II. ANALISA DATA

    NO DATA MASALAH ETIOLOGI

    1. DS :

    Klien mengatakan nyeri padaabdomen atas (epigastrium)

    Klien mengatakan nyeri padaabdomen karena tidak ada makan

    Klien mengatakan nyerinya sepertiditusuk-tusuk

    Klien mengatakan nyerinya bisaberjam-jam

    Klien mengatakan nyeri saat

    Nyeri akut Iritasi pada mukosa lambung

    Test faal ginjal

    Creatinina

    Blood urea

    16.6 10-50

    Coba Result NormalWBC

    LYM

    MID

    GRA

    LY%

    MI%

    GR%

    17.2

    0.59

    0.30

    16.4

    3.4

    1.8

    94.8

    103 / ml

    103 / ml

    103 / ml

    103 / ml

    %

    %

    %

    RBC

    HGB

    HCT

    MCV

    MCH

    MCHC

    RDWc

    4.79

    13.9

    43.9

    92

    29

    31.6

    17.3

    106 / ml

    g/ dl

    %

    fl

    pg

    g/ dl

    %

    PLT

    PCT

    MPV

    PDWc

    296

    0.27

    9

    35.3

    103 / ml

    %

    fl

    %

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    7/11

    abdomennya ditekan

    DO:

    Klien tampak meringis kesakitan

    Skala nyeri 3 (berat)

    2. DS :

    Klien mengatakan tidak nafsu makan Klien mengatakan hanya

    menghabiskan 5 sendok makan Klien mengatakan mual

    DO :

    Mukosa bibir klien tampak kering Abdomen terdengar hipertimpani Data Antropometrik

    BB : 50 kg

    TB : 165 cm

    LLA : 23 cm

    Ketidakseimbangan nutrisikurang dari kebutuhan tubuh

    Anoreksia

    3. DS :

    Keluarga klien mengatakan klien tidakdapat beraktivitas sendiri

    DO :

    Klien tampak lemah dan terbaringditempat tidur

    Skala aktivitas 2

    Intoleransi aktivitas Tirah baring/ imobilisasi

    Prioritas Masalah:

    1. Nyeri akut berhubungan dengan iritsi pada mukosa lambung.2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Anoreksia.3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Tirah baring/ imobilisasi.

    III. PERENCANAAN

    NO

    HARI/

    TANGGAL

    DIAGNOSA

    KEPERAWATAN

    PERENCANAAN

    TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    8/11

    1. Senin,

    23 Agustus

    2010

    Nyeri b.d Iritasi padamukosa lambungditandai dengan

    Klienmengatakannyeri padaabdomenatas(epigastrium)

    Klienmengatakannyeri padaabdomenkarena tidakada makan

    Klienmengatakan

    nyerinyasepertiditusuk-tusuk

    Klienmengatakannyerinya bisaberjam-jam

    Klienmengatakannyeri saatabdomennyaditekan

    Klien tampakmeringiskesakitan

    Skala nyeri 3(berat)

    Nyeri akut teratasiselama 3 hariperawatan dengankriteria evaluasi :

    Klien tidaklagi merasaadanya nyeri

    Klien tidk lagitampakmeringiskesakitan

    Skla nyeri 0

    1. Kaji status nyeri

    1. Observasi TTV

    1. berikan kompres

    hangat

    1. berikan posisinyaman

    1. kolaborasidenganpemberian obatanalgetik

    2. berguna dalampengawasankefektifan obat

    dan kemajuanpenyembuhan.3. mengetahui

    pengaruh nyeriterhadap TTV

    4. Meningkatanperedaran darahdenganvasodilatasidapatmengurangi rasanyeri

    5. posisi yang cepatmembuat nyeritida terasa

    6. mengurangi rsanyeri/ dapatterkontrol

    2. Senin,

    23 Agustus

    2010

    Ketidakseimbangannutrisi kurang darikebutuhan tubuh b.d

    Anoreksia ditandaidengan

    Klienmengatakantidak nafsumakan

    Klienmengatakanhanyamenghabiskan 5 sendokmakan

    Klienmengatakan

    Ketidakseimbangannutrisi kurang darikebutuhan tubuhteratasi selama 3 hariperawatan dengan

    kriteria evaluasi :

    Klienmengatakanmenghabiskan porsimakananyangdisediakanRS

    Klienmengatakantidak muallagi

    Mukosa bibir

    1. Kaji status nutrisi

    1. Timbang BB tiaphari

    1. Ajarkan makansedikit tapi sering

    1. kaji sejauh manaketidakadekuatan nutrisi

    1. menunjukkanfaktor yangmempengaruhikebutuhannutrisi

    2. membantumementukankeseimbangancairan

    3. dapatmenurunkanasam lambung

    4. menganalisapenyebabmelaksanakanintervensi

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    9/11

    mual

    Mukosa bibirklien tampakkering

    Abdomenterdengarhipertimpani

    tampaklembab

    Abdomenterdengartimpani

    3 Senin,

    23 Agustus

    2010

    Intoleransi aktivitasberhubungan denganTirah baring/imobilisasi ditandaidengan

    Keluargaklienmengatakanklien tidakdapatberaktivitassendiri

    Klien tampaklemah danterbaringditempattidur

    Skalaaktivitas 2

    Intoleransi aktivitasteratasi selama 3 hariperawatan dengankriteria evaluasi :

    Klien dapatberaktivitassecaramandiri

    Klien tidaklagi tampaklemah

    Skalaaktivitas 0

    1. kaji tingkattoleransi aktivitas

    2. berikanlingkungan yangtenang

    3. anjurkan untukmembatasiaktivitas danmelakukanperawatan sesuai kebutuhan

    4. untukmengetahuiseberapa besartoleransi kliendalamberaktivitas

    5. meningkatkanperiode istirahatklien shinggameminimalisis

    kelelahan6. aktivitas yang

    berlebihanmengakibatkankelelahan danproses penyakit.

    IV. IMPLEMENTASI

    NO

    HARI/

    TANGGAL PUKUL

    NO.

    DX IMPLEMENTASI

    EVALUASI

    TINDAKAN PARAF

    1. Senin,

    23 Agustus

    2010

    08.30

    09.15

    09.00

    I 1. mengkaji status nutrisi

    1. mengobservasi TTV

    1. Memberikan kompreshangat

    1. klien mengatakannyeri padaabdomen danyerinya sepertiditusuk-tusukselama berja-jam

    2. Hail TTV klien :

    TD : 110/ 60 mmHg

    N : 100 x/menit

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    10/11

    R : 20 x/menit

    S : 38C

    1. Klien mengatakannyerinyaberkurang.

    2. Senin,

    23 Agustus

    2010

    08.30

    08.30

    08.30

    II 1. mengkaji status nutrisi

    1. mengobservasi penyebabtidak nafsu makan

    2. menganjurkan makansedikit tapi sering

    1. klien mengatakanhanya dapatmenghabiskan 5sendok makn

    2. klien mengatakntidak nafsu maknkarena mual

    3. klien mengatkanapabila tidak mualdan nyeri akanmakan

    3. Senin,

    23 Agustus

    2010

    09.00

    09.01 III 1. mengkaji tingkat toleransi

    aktivitas

    1. menganjurkan untukmembatasi aktivitas danmelakukan perawatansesuai kebutuhan

    1. Aktivitas klien 2(dengan bantuanorang lain)

    2. klien memahamiagar terhindar darikelelahan

    V. EVALUASI

    NO

    HARI/

    TANGGAL PUKUL

    NO.

    DX Evaluasi hasil PARAF

    1. Senin,

    23 Agustus

    2010

    09.00

    I S : klien mengatakan nyeri pada abdomen dan nyerinyaseperti ditusuk-tusuk selama berjam-jam.

    O : klien tampak meringis kesakitan.

    A : maslah nyeri akut belum teratasi

    P : Intervensi dilanjutkan

    kaji status nyeri observasi ttv berikan kompres hangat

    08.15

    II S : klien mengatakan hanya dapat menghabiskan 5sendok makan

    O : Mukosa bibir klien tampak kering dan abdomenterdengar hipertimpani

    A: masalah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

  • 8/14/2019 ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA.docx

    11/11

    kebutuhan tubuh belum teratasi

    P : Intervensi dilanjutkan

    kaji status nutrisi anjurkan makan sedikit tapi sering

    08.45

    III S : klien mengatakan klien tidak dapat beraktivitas

    O: klien tampak lemah dan terbaring ditempat tidur

    A: masalah intoleransi aktivitas belum teratasi

    P: intervensi dilanjutkan

    kaji skala aktivitas