assalamu ‘ alaikum warahmatullahi wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf ·...

258

Upload: trankiet

Post on 14-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal
Page 2: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi kita semua.

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang

oleh karena karunia-Nya lah sehingga

Bupati Banggai Tahun 2012 dapat terselesaikan.

Sebagaimana kita pahami bersama

2004 tentang Pemerintahan Daerah

kewajiban untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban kepada DPRD,

serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan k

Laporan ini sebagai uraian pertanggu

menahkodai pemerintah daerah dalam

dilaksanakan oleh seluruh unsur pemerintah daerah sesuai dengan bidang/urusan

pemerintahan yang diemban. Pe

aspek mengenai : arah kebijakan umum pemerintahan daerah; pengelolaan keuangan daerah

secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah; penyelenggaraan urusan

desentralisasi; penyelenggaraan tugas

pemerintahan.

Demikian laporan pertanggungjawaban ini

digunakan sebagaimana mestinya, kiranya kita semua dianugerahi kekuatan dan kemampuan

dari Tuhan Yang Maha Esa agar kita tetap terus diberi kekuatan untuk menjalankan amanat

dalam membangun daerah kita tercinta ini.

BUPATI BANGGAI

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi kita semua.

uji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang

Nya lah sehingga Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

dapat terselesaikan.

Sebagaimana kita pahami bersama berdasarkan Undang–Undang Nomor 32 Tahun

tentang Pemerintahan Daerah Pasal 27 Ayat (2) bahwa Kepala Daerah mempunyai

kewajiban untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban kepada DPRD,

serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat.

Laporan ini sebagai uraian pertanggungjawaban kinerja Kepala Daerah

menahkodai pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan yang

dilaksanakan oleh seluruh unsur pemerintah daerah sesuai dengan bidang/urusan

n yang diemban. Penyelenggaran dimaksud merupakan pelaksanaan seluruh

arah kebijakan umum pemerintahan daerah; pengelolaan keuangan daerah

secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah; penyelenggaraan urusan

penyelenggaraan tugas pembantuan; dan penyelenggaraan

laporan pertanggungjawaban ini dibuat, semoga dapat bermanfaat dan dapat

digunakan sebagaimana mestinya, kiranya kita semua dianugerahi kekuatan dan kemampuan

n Yang Maha Esa agar kita tetap terus diberi kekuatan untuk menjalankan amanat

dalam membangun daerah kita tercinta ini.

Luwuk, Mei 2014

BUPATI BANGGAI,

M. SOFHIAN MILE

uji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Undang Nomor 32 Tahun

bahwa Kepala Daerah mempunyai

kewajiban untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban kepada DPRD,

epada masyarakat.

jawaban kinerja Kepala Daerah dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang telah

dilaksanakan oleh seluruh unsur pemerintah daerah sesuai dengan bidang/urusan

merupakan pelaksanaan seluruh

arah kebijakan umum pemerintahan daerah; pengelolaan keuangan daerah

secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah; penyelenggaraan urusan

tugas umum

dibuat, semoga dapat bermanfaat dan dapat

digunakan sebagaimana mestinya, kiranya kita semua dianugerahi kekuatan dan kemampuan

n Yang Maha Esa agar kita tetap terus diberi kekuatan untuk menjalankan amanat

Page 3: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar Isi ...... ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. I - 1

1.1. Dasar Hukum ............................................................................ I - 1

1.2. Gambaran Umum Daerah .......................................................... I - 7

1.2.1. Kondisi Geografis Daerah ................................................ I - 7

1.2.2. Gambaran Umum Demografi ........................................... I - 22

1.2.3. Aspek Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat ................ I - 25

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH ............................................. II - 1

2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ................................................... II - 1

2.1.1. Visi ............................................................................... II - 1

2.1.2. Misi .............................................................................. II - 3

2.1.3. Tujuan .......................................................................... II - 3

2.1.4. Sasaran ......................................................................... II - 7

2.2. Strategi dan Arah Kebijakan ...................................................... II - 11

2.3. Prioritas Daerah ........................................................................ II - 31

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ............. III - 1

3.1. Pengelolaan Pendapatan Daerah ............................................... III - 1

3.1.1. Kebijakan Pendapatan Daerah .......................................... III - 13

3.1.2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah ............ III - 19

3.1.3. Target dan Realisasi Pendapatan ...................................... III - 20

3.1.4. Permasalahan dan Solusi .................................................. III - 23

Page 4: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 iii

3.2. Pengelolaan Belanja Daerah ....................................................... III - 24

3.2.1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah .................................. III - 24

3.2.2. Target dan Realisasi Belanja ............................................. III - 32

3.2.3. Permasalahan dan Solusi .................................................. III - 40

3.3. Pengelolaan Pembiayaan Daerah ................................................ III - 41

3.3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah ....................... III - 41

3.3.2. Kebijakan Pengeluaraan Pembiayaan Daerah ..................... III - 42

3.3.3. Kebijakan Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berjalan .............. III - 43

3.3.4. Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah .......................... III - 43

BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH ............... IV - 1

4.1. Urusan Wajib ........................................................................... IV - 1

4.2. Urusan Pilihan ........................................................................... IV - 94

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN ................................ V - 1

5.1. Tugas Pembantuan yang Diterima ............................................. V - 1

5.1.1. Pertanian ........................................................................ V - 2

5.1.2. Ketahanan Pangan ........................................................... V - 6

5.1.3. Badan Rumah Sakit Daerah ............................................ V - 8

5.1.4. Dinas Kesehatan .............................................................. V - 10

5.2. Tugas Pembantuan yang Diberikan ............................................ V - 12

BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN .................. VI - 1

6.1. Kerjasama Antar Daerah ............................................................ VI - 1

6.1.1. Nilai Strategis Kebijakan Daerah ....................................... VI -1

6.1.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan ......................................... VI - 3

6.2. Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga ...................................... VI - 3

6.2.1. Nilai Strategis Kebijakan Daerah ....................................... VI - 3

6.2.2. Program Kerja Sama yang Telah Terlaksana ...................... VI - 4

Page 5: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 iv

6.2.3. Permasalahan dan Upaya Pemecahan Permasalahan ..........

VI - 4

6.3. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah ............................. VI - 5

6.3.1. Nilai Strategis Kebijakan Daerah ....................................... VI - 5

6.3.2. Realisasi dan Pelaksanaan Kegiatan .................................. VI - 6

6.3.3. Permasalahan dan Solusi ................................................. VI - 7

6.4. Pembinaan Batas Wilayah .......................................................... VI - 8

6.4.1. Kebijakan Daerah ............................................................ VI - 8

6.4.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan ........................................ VI - 8

6.4.3. Permasalahan dan Solusi .................................................. VI - 9

6.5. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana ................................. VI - 10

6.5.1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya ................. VI - 11

6.5.2. Status Bencana ............................................................... VI - 12

6.5.3. Sumber dan Jumlah Anggaran ......................................... VI - 12

6.5.4. Antisipasi Daerah ............................................................. VI - 13

6.5.5. Kelembagaan yang Khusus Dibentuk Menangani Bencana .. VI - 14

6.5.6. Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi ....................... VI - 14

6.6. Pengelolaan Kawasan Khusus .................................................... VI - 15

6.7. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum .................. VI - 15

6.7.1. Gangguan yang Terjadi .................................................... VI - 15

6.7.2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani ............... VI - 15

6.7.3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan ....................................................................... VI - 16

6.7.4. Sumber dan Jumlah Anggaran ........................................ VI - 16

6.7.5. Penanggulangan dan Kendalanya ................................... VI - 16

6.7.6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan VI - 17

BAB VII PENUTUP ........................................................................................ VII - 1

Page 6: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 v

Page 7: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 1

BAB I P E N D A H U L U A N

1.1. Dasar Hukum

Dalam membangun Kabupaten Banggai, Pemerintah selalu melaksanakan

koordinasi dengan masyarakat melalui musrenbang serta dengan DPRD dalam

penetapan kebijakan, sebagaimana amanat yang diemban sebagai implementasi

Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 27 Ayat (2) bahwa Kepala Daerah

mempunyai kewajiban juga untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggung

Jawaban kepada DPRD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan

pemerintahan kepada masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun

2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat,

menegaskan bahwa LKPJ Kepala Daerah sekurang-kurangnya berisi penjelasan

mengenai : arah kebijakan umum pemerintahan daerah; pengelolaan keuangan

daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah;

penyelenggaraan urusan desentralisasi; penyelenggaraan tugas pembantuan; dan

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.

Mengutip Pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007

bahwa ruang lingkup LKPJ mencakup penyelenggaraan : urusan desentralisasi,

tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan.

Tujuan akhir dari pada penyelenggaraan pemerintahan adalah

meningkatnya kesejahteraan rakyat, oleh karena itu dalam penyempurnaan

pelaksanaannya Bupati Banggai selaku Kepala Daerah juga berkoordinasi dengan

berbagai pihak diantaranya, pihak swasta dalam berbagai diskusi, Pemerintah

Page 8: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 2

daerah lain yang bersinggungan dengan Kabupaten Banggai yaitu Banggai

Kepulauan, Tojo Una una, Morowali, Provinsi Gorontalo serta Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Pusat serta masyarakat dalam Musrenbang.

Dengan adanya nuansa demokrasi yang berkembang dalam proses

penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Banggai menjadikan pihak

eksekutif tidak sendirian dalam menyikapi dan menanggapi kritik, saran dan

harapan yang telah mampu memberikan sinergi terhadap pemecahan

permasalahan maupun persoalan daerah yang sangat komplek agar pijakan moral

atas mandat peningkatan kesejahteraan warga terpenuhi.

Sebagai bahan yang tidak terpisahkan dalam proses kebersamaan

terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tujuan akhir

dari proses penyelenggaraan pemerintahan, akan menjadikan kemudahan dalam

pemahaman terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban atas kekurangan

maupun keberhasilan serta pemetaan langkah-langkah ke depan untuk perbaikan

dan sekaligus sebagai peletakan pondasi yang kokoh dalam membangun

Kabupaten Banggai ke depan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai merupakan salah satu Daerah

Otonomi yang masuk dalam cakupan wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Daerah

Kabupaten Banggai terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun

1959 Tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi. Sebagai

daerah Otonomi, penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban

dimaksud adalah merupakan salah satu kewajiban Kepala Daerah sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 27 ayat (2)

yang menyatakan selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) Pasal 27 UU No. 32 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun

2007, dimana Kepala Daerah mempunyai kewajiban juga untuk memberikan

laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, dan

memberikan laporan keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD, serta

menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada

masyarakat.

Page 9: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 3

Penyusunan Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPJ) Kabupaten

Banggai Tahun 2013, mengacu pada instrumen hukum, yaitu :

1. Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

1822);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara

yang bersih dan bebas dari korupsi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

Atas, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Page 10: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 4

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Republik Indonesia Negara Nomor 4725);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4022);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaaran

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4693);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

15. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11 );

Page 11: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 5

16. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 26 Tahun 2001 tentang Pola

Dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah

Kabupaten Banggai Tahun 2001 Nomor 26 Seri D Nomor 10);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 38 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Rumah Sakit Daerah

Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2001

Nomor 38 Seri D Nomor 11);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli Bupati dan

Sekretariat DPRD Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten

Banggai Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Banggai Nomor 38);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah

Nomor 39);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 18 Tahun 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran

Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran

Daerah Nomor 40);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Kabupaten Banggai

(Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 45);

22. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga-lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah

Kabupaten Banggai Tahun 2007 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Banggai Nomor 45);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah

Kelurahan Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai

Page 12: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 6

Tahun 2008 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai

Nomor 46);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Kewenangan Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai

Tahun 2009 Nomor 1, tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai

Nomor 47);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai No 25 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai

(Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2009 Nomor 27, Tambahan

Lembaran Daerah No. 71);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 26 Tahun 2009 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain (Lembaran Daerah Kabupaten

Banggai Tahun 2009 Nomor 28, Tambahan Lembaran Daerah No. 72);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Banggai Tahun 2011–2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun

2011 Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 92);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 12 Tahun 2013 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banggai Tahun

Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 11);

29. Peraturan Bupati Banggai Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banggai

Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2013

Nomor 1838).

Page 13: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 7

1.2. Gambaran Umum Daerah

1.2.1. Kondisi Geografis Daerah

Kabupaten Banggai sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi

Tengah, terletak di sebelah Timur Pulau Sulawesi dan berbatasan langsung

dengan Teluk Tomini, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Tojo Una–Una

dan Morowali, dan Laut Maluku. yang berbatasan langsung dengan sebagai

berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini,

- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Maluku,

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Banggai Kepulauan,

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten Morowali.

Gambar 1.1

Peta Wilayah Admisnistrasi Kabupaten Banggai

Page 14: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 8

Luas wilayah Kabupaten Banggai sekitar 9.672,70 Km² atau sebesar

14,22% dari total luas Provinsi Sulawesi Tengah. Secara Administrasi

Pemerintahan Tahun 2011 terbagi dalam 18 (delapan belas) Kecamatan dengan

46 Kelurahan dan 339 Desa, namun dalam perkembangannya terjadi perubahan

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 3 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Kecamatan Balantak Utara, Kecamatan Luwuk Selatan, Kecamatan

Luwuk Utara, Kecamatan Mantoh dan Kecamatan Nambo maka pada tahun 2012

secara Yuridis jumlah kecamatan di Luwuk bertambah menjadi 23 (dua puluh tiga)

Kecamatan. Berdasarkan data Kabupaten Banggai Dalam Angka Tahun 2013

yang diterbitkan BPS Kabupaten Banggai, luas wilayah masing-masing

kecamatan adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Banggai

No. Kecamatan Luas (km²) % Luas Wilayah

Jumlah Desa/Kelurahan

1. Toili 761,31 7,87 25

2. Toili Barat 993,67 10,27 17

3. Moilong 312,06 3,23 16

4. Batui 843,39 8,72 13

5. Batui Selatan 456,52 4,72 10

6. Bunta 637,44 6,59 22

7. Nuhon 1.107,00 11,44 20

8. Simpang Raya 185,25 1,92 12

9. Kintom 413,1 4,27 14

10. Luwuk 117,94 1,22 10

11. Luwuk Timur 216,30 2,24 13

12. Luwuk Utara 208,69 2,16 11

13. Luwuk Selatan 152,39 1,58 10

14. Nambo 170,00 1,76 11

15. Pagimana 899,05 9,29 33

16. Bualemo 862,00 8,91 20

17. Lobu 196,73 2,03 10

18. Lamala 283,76 2,93 12

Page 15: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 9

No. Kecamatan Luas (km²) % Luas Wilayah

Jumlah Desa/Kelurahan

19. Masama 231,64 2,39 14

20. Mantoh 162,90 1,68 10

21. Balantak 158,25 1,64 13

22. Balantak Selatan 121,49 1,26 11

23. Balantak Utara 181,82 1,88 10

Kabupaten Banggai 9.672,70 100 337

Sumber : BPS, Kabupaten Banggai Dalam Angka (KDA) Tahun 2013, dan Bag.Adm. Pemerintahan Umum Setda Kab. Banggai

1. Letak dan Kondisi Geografis

Letak astronomisnya antara 0°30' dan 2°20' Lintang Selatan dan antara

122°23' dan 124°20' Bujur Timur. Posisi geografis K abupaten Banggai berada

di bagian Timur Provinsi Sulawesi Tengah berada di jalur koridor perairan Teluk

Tolo, Selat Peling dan Teluk Tomini.

2. Topografi

Kabupaten Banggai dari segi fisik wilayah, terdapat 8 (delapan) gunung

dengan tinggi berkisar antara 1.071 m dpl yang terendah dan tertinggi 2.401 m

dpl serta 9 (sembilan) sungai besar dengan luas daerah aliran sungai mencapai

angka 404.550 Ha. Kondisi fisik lainnya ditunjukkan oleh tingkat kemiringan

tanah dengan klasifikasi kemiringan 0–2 % sekitar 12,52%, kemiringan 2–15%

sekitar 13,47%, kemiringan 15–40% sekitar 37,26% dan kemiringan di atas

40% sekitar 36,75% dari luas wilayah.

Keadaan jenis tanah beberapa tempat didominasi oleh tanah kapur.

Pada daerah-daerah tertentu didominasi oleh tanah podsolik merah kuning.

Satuan tanah yang mendominasi terdiri dari rendzina tua yang tertutup oleh

lapisan podsolik merah kuning dan podsolik kuning. Di pantai-pantai yang

landai terdapat endapan aluvial yang berasal dari laut yang terdiri dari pasir dan

tanah pasir.

Page 16: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 10

3. Klimatologi

Kondisi iklim di Kabupaten Banggai dipengaruhi oleh 2 (dua) musim yaitu

musim kemarau dan musim penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan

September, arus angin bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung

uap air, sehingga mengakibatkan musim hujan. Sebaliknya pada bulan Oktober

sampai dengan Mei, arus angin yang banyak mengandung uap air berhembus

dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim kemarau. Kabupaten

Banggai mempunyai kelembaban udara relatif tinggi dimana pada tahun 2010

rata-rata berkisar antara 72 sampai 81%.

Curah hujan di Kabupaten Banggai antara lain dipengaruhi oleh keadaan

iklim dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan

beragam menurut rata-rata bulan. Kabupaten Banggai agak berbeda dengan

daerah lain pada umumnya, selama tahun 2011 hanya terjadi musim hujan.

Namun musim hujan ini dapat digolongkan menjadi tiga jenis berdasarkan

frekuensi curah hujan, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Curah hujan tinggi

terjadi pada bulan Februari sekitar 303,9 mm, sedang pada bulan juni sekitar

124,6 mm, dan rendah pada bulan Oktober 22,7 mm, hal ini dapat dilihat pada

Grafik di bawah ini :

Grafik 1.1 Grafik Curah Hujan di Stasiun Meteorologi Bubung Luwuk Menurut Bulan Tahun 2013

Sumber : BPS, Kabupaten Banggai Dalam Angka (KDA) Tahun 2013

0

50

100

150

200

250

300

350

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bulan

Page 17: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 11

4. Potensi Pengembangan Wilayah

a. Pertanian

Sektor pertanian masih merupakan sektor yang sangat menentukan

perekonomian Kabupaten Banggai, karena sebagian besar penduduk

mempunyai mata pencaharian dengan bercocok tanam, hal ini sesuai

dengan data bahwa dari keseluruhan desa/kelurahan di Kabupaten Banggai

sekitar 93,98%, merupakan wilayah dengan potensi pertanian tanaman

pangan, yang selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.2 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija

Di Kabupaten Banggai Tahun 2010-2013

No. Komoditi

2010 2011 2012 2013

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Hasil per Hektar (Kw/Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Hasil per Hektar (Kw/Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Hasil per

Hektar (Kw/Ha)

Luas

Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Hasil Per Hektar (Kw/Ha)

1. Padi Sawah

36.63 157.633 43,03 38.610 180.100 46,65 37.759 172.317 45.64 39.200 201.166,28 49.42

2. Padi Ladang

1.444 4.286 29,68 1.800 5.378 29,88 1.778 1.828 26.23 1.274 3.984,25 29,97

3. Jagung 2.464 8.81 35,76 2.366 8.532 36,06 3.634 13.692 37.68 2.448 10.034,50 39,38

4. Kacang Kedelai

817 1.056 12,93 1.771 2.758 15,57 1.604 2.677 16,69 1.662 2.945,65 16,47

5. Kacang Tanah

1.014 1.775 17,50 857 1.513 17,66 742 1.424 19.19 213 462,22 21,19

6. Kacang Hijau

275 237 8,52 328 276 8,41 347 291 8,9 142 129,53 8,65

7. Ubi Kayu

172 3.125 181,69 202 3.831 189,66 262 5.065 193,31 144 3.016,55 209,62

8. Ubi Jalar 140 1.484 106,00 175 1.883 107,59 188 2.012 107,03 170 1.544,08 91,20

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Banggai Tahun 2014

b. Perkebunan

Komoditas tanaman perkebunan adalah merupakan tanaman

perdagangan yang cukup strategis di Kabupaten Banggai, karena tidak saja

merupakan sumber penghasilan devisa di sektor pertanian, tetapi lebih

penting lagi adalah rangkaian kegiatan produksinya termasuk pengusahaan

Page 18: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 12

dan pemasarannya dapat menciptakan lapangan kerja sehingga dapat

menyerap tenaga kerja lebih banyak tidak merata. Tanaman Perkebunan

yang ada di Kabupaten Banggai didominasi oleh tiga komoditi yaitu kelapa

sawit, kelapa dan kakao. Disamping tiga komoditi tersebut juga ditanam

jenis-jenis tanaman perkebunan lainnya seperti jambu mente, kopi, vanili,

pala, lada sudah mulai diusahakan rakyat secara kecil-kecilan.

Tabel 1.3

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2012

No. Komoditi

2010 2011 2012

Luas Panen (Ha)

Produksi

(Ton)

Luas Panen (Ha)

Produksi

(Ton)

Luas Panen (Ton)

Produksi

(Ton)

1. Kelapa 62.620,39 28.344,77 54.002 46.608 53.938 46.539

2. Kelapa Sawit 7.514,14 70.719,55 9.473 131.497 18.600 132.496

3. Kopi 507,60 115,8 815 301 815 301

4. Cengkeh 1.621,62 518,66 2.673 360 2.673 360

5. Kapuk 59,45 26,92 57,5 47,9 36 11

6. Jambu Mente 4.124,03 1.585,99 3.554 1.350 3.554 1.350

7. Kakao 44.803,85 13.731,94 46.316 20.354 46.317 20.354

8. Panili 357,85 1,50 351 16 351 16

9. Kemiri 1.325,30 4.603,77 741 312,02 741 312

10. Lada 22,60 6,23 30 2,8 30 3

11. Pala 37,00 5,60 126 11,3 126 11

12. Aren 140,00 7,85 256,0 645,6 256 14

13. Jarak 195,50 125,60 67,5 49,5 68 49

14. Wijen 61,00 9,00 119,0 94,5 119 94

15. Sagu 352,25 66,83 589 172 589 172

Sumber : Dinas Perkebunan Tahun 2014 (Perkebunan Rakyat/Plasma)

Page 19: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 13

Tabel 1.4

Luas Tanaman dan Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Banggai Tahun 2006–2012

No. Tahun

Kelapan Dalam Kelapa Sawit

Luas (Ha) Produksi

(Ton) Luas (Ha)

Produksi (Ton)

1. 2012 1.761 2.489 34.570 213.882

2. 2011 1.690 2.401 33.831 209.310

3. 2010 1.621 2.032 33.108 204.836

4. 2009 1.083 3.525 27.173 36.359

5. 2008 Tdk ada data Tdk ada data 13.020 15.600

6. 2007 636 134 13.316 18.263

7. 2006 538 65 8.664 32.704

Sumber : Dinas Perkebunan

*) Keterangan : Produksi Perkebunan Besar datanya hanya sampai 2012 karena belum adanya Laporan dari perusahaan yang bersangkutan ke Dinas Perkebunan.

c. Peternakan Kabupaten Banggai merupakan daerah pemasok kebutuhan daging

yang cukup besar di Provinsi Sulawesi Tengah, hal ini dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 1.5 Populasi Ternak Menurut Jenisnya Di Kabupaten Banggai

Tahun 2008-2013 (Ekor)

No. Jenis Ternak 2008 2009 2010 2011 2012

2013

1. Ternak Besar

- Sapi 41,256 42,819 43,755 51,404 59.792 61.321

- Kuda 243 249 272 265 265 224

2. Ternak Kecil

- Kambing 40,488 42,154 24,301 30,313 41.603 71.907

- Domba - - - - - -

- Babi 40,897 43,172 44,045 51,288 66.808 67.036

Page 20: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 14

No. Jenis Ternak 2008 2009 2010 2011 2012

2013

3. Unggas

- Ayam Ras 132,141 34,431 344,989 614,126 - 799.000

- Ayam Buras 365,826 389,222 217,923 540,084 909.629 997.087

- Itik 93,274 105,252 163,528 385,061 570.013 368.528

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Banggai (Bidang Peternakan) Tahun 2014

d. Perikanan

Potensi perikanan di wilayah Kabupaten Banggai cukup besar pada

sektor perikanan terutama perikanan laut dengan berbagai jenis ikan dan

biota laut lainnya, hal ini dapat dilihat pada tabel produksi perikanan menurut

jenis ikan di bawah ini :

Tabel 1.6 Produksi Perikanan Menurut Jenis Usaha di Kabupaten Banggai

Tahun 2008-2013 (ton)

Jenis Usaha Perikanan 2008 2009 2010 2011 2012

Baronang 1.500 1.700 3.600 3.960 4.356

Belut 115 119 10.748 10.784 11.107

Benur 45.750.000 57.000.000 27.000.000 32.400 34.668

Bobara 4.250 5.100 6.050 6.655 7.321

Cumi-cumi 16.750 1.921 8.360 9.196 10.116

Ekor Kuning 16.350 17.300 16.628 18.291 19.755

Gurita 140.200 141.200 700.699 285,929 314.522

Ikan Asin Campuran 6.200 6.100 6.391 6.710 7.182

Ikan Asin Katambak

275 250 286 329 368

Ikan Campuran 1.920 1.673 94.874 193.670 213.037

Ikan Dasar Segar 12.500 13.751 147.278 109.272 120.120

Ikan Hias 105 210 11.020 - -

Ikan Layang Beku 210.500 230.640 237.560 242.311

Ikan Sardin 345 570 570 616 665

Ikan Teri Kering 2.430 2.130 2.670 2.857 3.143

Page 21: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 15

Jenis Usaha Perikanan 2008 2009 2010 2011 2012

Japing-japing 520.500 470.000 470.000 484.100 498.623

Kadompe 650.000 720.000 720.000 777.600 832.032

Kakap 25.000 27.000 115.000 124.200 132.894

Katambak 12.500 470 16.687 18.356 20.008

Kepala Ikan 16.750 1.200 18.015 54.115 59.527

Kepiting 5.260 4.929 16.221 - -

Kerapu Hidup 345 215 11.131 11.910 12.505

Lajang 325.400 271.865 594.534 612.370 642.988

Ikan Layang Kering - - 440 458 471

Lele - 360 394 401 414

Lobster 260.500 608.200 16.699 17.533 18.761

Lolak (bia-bia) 215 271 286 301 309

Lolosi 10.240 9.790 63.170 67.592 70.971

Nener 2.456.500 2.385.717 3.504.600 3.679.830 3.937.418

Rajungan 315 360 460 483 517

Roa 28.450 25.700 14.687 16.155 16.256

Roa kering 3.560 2.300 12.776 14.309 16.455

Rumput Laut 20.400 27.258.200 15.600.000 16.068 16.710

Solisi 325.000 386.000 391.300 410.865 423.191

Suntung 5.250 4.700 7.700 8.162 8.896

Tenggiri 11.300 14.700 21.300 22.791 24.842

Teripang 1.750 2.541 4.772 5.011 5.662

Tongkol/deho 325.000 382.900 369.200 391.352 403.092

Tuna 12.470 2.000 33.750 52.352 53.922

Udang windu 403.000 604.720 184.00 33.912 92,724

Udang Vannamei 525.000 604.270 2.058.000 258.149 283.963

Tepung Ikan - - - 3.296 3.527

Filet Beku - - - 59.594 63.765

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Banggai Tahun 2013

Page 22: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 16

e. Kehutanan

Produksi hutan di Kabupaten Banggai pada tahun 2013, dengan

jumlah produksi kayu yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.7

Produksi Hasil Hutan Kayu Kabupaten Banggai Tahun 2012-2013

No. Kelompok Jenis Kayu Jumlah Batang

Thn 2012

Volume (m 3) Thn 2012

Jumlah Batang

Thn 2013

Volume (m 3) Thn 2013

1. Kelompok Meranti 4.365 2.794,91 4.520 2.573,37

- Kayu Bulat 1.110 1.511,75 421 502,19

- Kayu Bulat kecil 3.255 1.283,16 4.099 2.071,18

2. Kelompok Rimba Campuran

19.907 14.166,91 6.860 3.745,33

- Kayu Bulat 6.509 8.566,96 1.804 2.021,87

- Kayu Bulat Kecil 13.398 5.599,95 5.056 1.723,46

3. Kelompok Kayu Indah 737 587,15 2.182 851,19

- Kayu Bulat 351 392,22 518 495,92

- Kayu Bulat Kecil 386 194,93 1.664 355,27

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai Tahun 2014

f. Industri

Salah satu tujuan pembangunan di sektor industri ialah untuk

memperluas lapangan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,

peningkatan ekspor yang menunjang pembangunan daerah terutama dalam

pemanfaatan SDA dan SDM yang ada.

Sektor industri di Kabupaten Banggai bergerak dalam bidang industri

besar, industri kecil dan industri rumah tangga. Adapun jenis-jenis industri

dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 23: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 17

Tabel 1.8 Jumlah Usaha Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga dan Tenaga Kerja

Menurut Jenis Industri di Kabupaten Banggai Tahun 2013

JENIS INDUSTRI KODE INDUSTRI 2011 2012 2013

Industri Makanan 10 102 354 108 365 139 451

Industri Minuman 11 15 51 76 81 94 108

Industri Pakaian Jadi 14 63 132 79 163 86 181

Industri Kayu, Barang dari kayu dan Gabus (tidak Termasuk furniture) dan Barang anyaman dari bamboo, rotan dan sejenisnya

16 43 373 43 373

45

377

Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman 18 34 77 53 106

64

118

Industry barang galian bukan logam 23 37 408 41 416 42 417

Industri Furniture 31 59 203 100 287 130 340

Industri Pengolahan Lainnya 32 21 48 21 48 41 91

Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan

33 141 310 161 340

180

376

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banggai Tahun 2014

g. Pariwisata

Kabupaten Banggai sebagai salah satu kabupaten yang ada di

Provinsi Sulawesi Tengah, terletak di ujung Timur Pulau Sulawesi dengan

batas wilayah, sebelah Utara Teluk Tomini, sebelah Timur dengan Laut

Maluku, sebelah Selatan dengan Selat Peling/Kabupaten Banggai

Kepulauan dan Teluk Tolo dan sebelah Barat Kabupaten Tojo Una-una dan

Kabupaten Morowali.

Ada banyak potensi yang dimiliki, antara lain potensi sumber daya

alam dan budidaya yang sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai

atraksi wisata. Potensi sumberdaya alam tersebut berupa kawasan lindung,

yaitu suaka alam dan hutan lindung. Dua kawasan ini dapat dimanfaatkan

sebagai objek dan daya tarik wisata alam terbatas. Selain itu Kabupaten

Banggai memiliki obyek wisata di Kecamatan Balantak dengan panorama

Page 24: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 18

pantai serta laut yang indah sehingga cocok dikembangkan untuk aktivitas

olahraga dan wisata bahari seperti : diving, surfing, memancing, berperahu.

Apalagi pada saat ini muncul kecenderungan wisatawan mancanegara

menyukai atraksi-atraksi menantang terutama surfing dan diving. Selain itu

Kabupaten Banggai juga memiliki wisata alam air terjun hanga-hanga, wisata

pantai kilo lima. Ada terdapat beberapa potensi komoditi unggulan pariwisata

misalnya Wisata Pulau-pulau yaitu Wisata Pulau Dua yang terletak di

Kecamatan Balantak, Wisata Pulau Basampellang yang terletak di

Kecamatan Lamala, Wisata Pantai Boli’i yang terletak di Desa Bunga

Kecamatan Luwuk, Wisata Alam Salodik yang terletak di Desa Salodik,

Wisata Mata Air Duaka yang terletak di Desa Selese Kecamatan Bunta,

Teluk Lalong yang terletak di Kota Luwuk.

Tabel 1.9

Potensi Obyek dan Daya Tarik Wisata

No Kecamatan Obyek Wisata Potensi

1. Luwuk Permandian Salodik (Wisata Alam) Gua Kelelawar Salodik

Air terjun Gua

Permandian Sandakan (Wisata Alam) Pemandian Tontouan

Keindahan alam

Air terjun hanga-hanga (Wisata Alam) Air terjun Air Terjun Nabotak (Wisata Alam)

(Nambo Lempek Baru) Alam

Pantai Kilo 5 (Wisata Pantai) Pasir Putih Pantai Boli’I (Wisata Pantai) Pasir Putih

2. Luwuk Timur Uwedikan ( Wisata Pantai) 3. Toili Barat Danau Makapa (Wisata Alam)

Pantai Pandan Wangi (Wisata Pantai) Pasir Hitam 4. Balantak Selatan Permandian Dondo (Wisata Alam) 5. Balantak Utara Pulau Dua (Wisata Bahari) Pasir Hitam dan

terumbuh karang 6. Batui Bangkiriang (Wisata Alam)

Pantai makakata

7. Pagimana Air Panas Uwedaka (Wisata Alam) Pulau Dondolan

8. Nuhon Pantai Hek Permai (Wisata Pantai) Pasir Putih, dan terumbu karang

9. Toili Pantai Tou (Wisata Pantai) Pasir Hitam, dan terumbuh karang

10. Masama Pantai Cemerlang (Wisata Pantai) Gua Wira

Pasir putih Stalagtit, Stalagmit

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banggai Tahun 2013

Page 25: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 19

Potensi lain yang dimiliki adalah mutiara, karena sejak masa

kolonialisme Jepang, daerah ini sudah dikenal sebagai penghasil mutiara.

Disamping mutiara-mutiara indah terdapat sebaran terumbu karang yang

nilai ekonomisnya tidak kalah dengan mutiara. Selain objek wisata bahari

terdapat objek wisata budaya, seperti peninggalan sejarah dan budaya

masyarakat yang masih hidup dan berkembang.

Selain potensi-potensi yang ada, diperlukan pula antisipasi hal-hal

yang dapat menunjang pariwisata khususnya penanganan arus wisatawan

asing maupun domestik, dengan cara penyediaan akomodasi yang

memadai. Adapun fasilitas hotel dan penginapan di Kabupaten Banggai

sampai saat ini terdapat 48 buah hotel dengan kapasitas kamar secara

keseluruhan sebanyak 598 buah dengan 893 tempat tidur, dimana pada

tahun 2012, jumlah wisatawan asing sebanyak 117 orang dan wisatawan

domestik sebanyak 40.160 orang.

h. Pertambangan

Tabel 1.10 Produksi Pertambangan menurut Kecamatan di Kab. Banggai Tahun 2013

Kecamatan Jenis Barang

Perkiraan Volume Estimate Produksi Perusahaan Yang

Produksi Toili Nikel/Emas Belum Ada Penelitian - Emas Belum Ada Penelitian - - T0ili Barat Nikel 28,700,000 Ton - - Emas Belum Ada Penelitian - - Moilong Emas Belum Ada Penelitian - - Batui Selatan Nikel Belum Ada Penelitian - - Batui - Belum Ada Penelitian - - Bunta Nikel 30.277.000 Ton 32.600 Ton

(Thn 2007) PT.Aneka Nusantara Internasional

104.646 Ton (Tahun 2007)

PT Aneka Nusantara Internasional

162.800 Ton (Tahun 2012)

PT.Aneka Nusantara Internasional

418.040 Ton (Tahun 2013)

PT. Nusantara Internasional

Simpang Raya Emas Belum Ada Penelitian - Nikel Belum Ada Penelitian - Emas Belum Ada Penelitian - Nuhon Nikel Belum Ada Penelitian - Kintom - - - -

Page 26: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 20

Kecamatan Jenis Barang

Perkiraan Volume Estimate Produksi Perusahaan Yang

Produksi Luwuk - - - Luwuk Timur Nikel Belum Ada Penelitian - Pagimana Nikel 93.280.000 Ton 13.250 Ton

(tahun 2012) PT.Pantas Indomining

1.632.509 Ton PT.Anugerah Sakti Utama

362.186 Ton (tahun 2013)

PT.Anugerah Sakti Utama

Lobu Nikel Belum Ada Penelitian - Bualemo Nikel Belum ada Penelitian - - Lamala Nikel Belum ada Penelitian - Masama Nikel 10.271.927 51.900 Ton

(2008) PT.Anugerah Tompira Nikel

50.000 Ton (Tahun 2011)

PT. Anugera Tompira Nikel

Balantak Nikel Belum Ada Penelitian - Balantak Selatan Nikel Belum Ada Penelitian - Jumlah Total 174.102.927 Ton

Sumber Data : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banggai Tahun 2013

1.2.2. Gambaran Umum Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Banggai berdasarkan Sensus Penduduk

pada Tahun 2013 sebesar 334.561 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk mengalami

penurunan yaitu dari 1,76% pertahun periode 1990-2010 menjadi 4,02% per tahun

selama periode 2008-2012 Kepadatan Penduduk di Kabupaten Banggai yaitu 35

Penduduk per km2 di tahun 2013.

Dari jumlah penduduk Kabupaten Banggai pada tahun 2013 terdapat

170.953 jiwa penduduk Laki - Laki dan 163.608.- jiwa penduduk Perempuan, hal

ini dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah

penduduk perempuan.

Page 27: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 21

Tabel 1.11 Perkembangan Penduduk di Kabupaten Banggai

Menurut Kecamatan Tahun 2008–2013

No. Kecamatan 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1. Toili 30.048 30.179 30.716 31.284 31.783 32.490

2. Toili Barat 20.705 20.923 20.708 21.091 21.420 21.914

3. Moilong 16.909 17.025 18.097 18.432 18.716 19.155

4. Batui 14.300 14.608 14.725 14.997 15.223 15.590

5. Batui Selatan 11.941 12.196 12.847 13.085 13.279 13.608

6. Bunta 18.387 18.707 18.277 18.615 18.902 19.345

7. Nuhon 17.366 17.631 17.886 18.217 18.498 18.933

8. Simpang Raya 13.394 13.657 13.589 13.840 14.047 14.391

9. Kintom 13.421 13.627 13.023 13.264 9.776 10.024

10. Luwuk 63.979 65.539 73.905 75.271 35.046 35.823

11. Luwuk Timur 11.412 11.526 10.557 10.752 10.907 11.185

12. Pagimana 21.334 21.609 22.223 22.634 22.988 23.515

13. Bualemo 17.096 17.229 16.968 17.282 17.547 17.963

14. Lobu 3.094 3.378 3.428 3.384 3.416 3.541

15. Lamala 13.252 13.323 12.510 12.741 5.928 6.389

16. Masama 11.153 11.238 10.517 10.711 10.866 11.144

17. Balantak 9.187 9.244 9.300 9.472 5.483 5.649

18. Balantak selatan 4.682 4.719 4.455 4.537 4.588 4.737

19. Balantak Utara - - - - 4.098 4.238

20. Luwuk Selatan - - - - 21.300 21.792

21. Luwuk Utara - - - - 15.917 16.301

22. Mantoh - - - - 6.976 6.891

23. Nambo - - - - 7.866 8.081

Jumlah / Total 311.660 316.358 323.626 329.609 334. 561 342.699

Sumber : BPS Kabupaten Banggai, 2014

Kependudukan merupakan salah satu aspek yang memerlukan perhatian

dalam proses pembangunan, seperti jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk.

Kepadatan penduduk di Kabupaten Banggai tidak mengalami peningkatan yang

signifikan selama periode 2008–2012 yaitu dari 34,5 penduduk per km2 menjadi

35 penduduk per km2 untuk Tahun 2013.

Page 28: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 22

Tabel 1.12 Kepadatan Penduduk Per km2 di Kabupaten Banggai

Menurut Kecamatan Tahun 2007–2012

No Kecamatan 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1. Toili 48 48 40 41 42 43

2. Toili Barat 21 21 21 21 22 22

3. Moilong - - 82 83 60 61

4. Batui 19 19 14 14 19 18

5. Batui Selatan - - 28 28 29 30

6. Bunta 28 29 29 29 30 30

7. Nuhon 16 16 16 16 17 17

8. Simpang Raya - - 73 75 76 78

9. Kintom 26 26 25 26 24 24

10. Luwuk 123 126 143 145 297 304

11. Luwuk Timur 53 53 49 50 50 52

12. Pagimana 23 23 23 24 110 26

13. Bualemo 20 20 20 20 115 21

14. Lobu 30 30 24 24 20 18

15. Lamala - - 28 29 21 23

16. Masama 48 49 45 46 47 48

17. Balantak 29 29 27 28 35 36

18. Balantak selatan - - 30 31 38 39

19. Balantak Utara - - - - 23 23

20. Luwuk Selatan - - - - 139 143

21. Luwuk Utara - - - - 76 78

22. Mantoh - - - - 42

23. Nambo - - - - 48

Sumber : BPS Kabupaten Banggai dan Bag.Adm. Pemerintahan Umum Setda Kab. Banggai

Page 29: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 23

1.2.3. Aspek Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditujukkan dengan

melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencerminkan

capaian kemajuan dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, tampaknya kemajuan

yang dicapai Kabupaten Banggai dalam pembangunan manusia tidak terlalu

signifikan. Angka IPM Kabupaten Banggai hanya mengalami sedikit peningkatan

dari 71,84 pada tahun 2011 menjadi 72,37 pada tahun 2012. Lambatnya kenaikan

IPM ini dapat dipahami,mengingat dampak dari investasi disektor kesehatan dan

pendidikan khususnya terhadap peningkatan indikator IPM terlihat secara nyata

dalam jangka pendek.

Tabel.1.13

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Banggai Tahun 2010-2012

2010 2011 2012

Kabupaten Banggai 71,35 71,84 72,37

2. Angka Melek Huruf

Angka Melek huruf (dewasa) adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun

keatas yang dapat membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. AMH

dapat digunakan untuk :

a. Mengukur keberhasilan program-program pemberantasan buta huruf,

terutama didaerah pedesaan diindonesia dimana masih tinggi jumlah

penduduk yang tidak pernah bersekolah atau tidak tamat sekolah atau tidak

tamat SD.

b. Menunjukkan kemampuan penduduk disuatu wilayah dalam menyerap

informasi dari berbagai media

c. Menunjukkan kemanpuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.

Sehingga angka melek huruf dapat berdasarkan kabupaten mencerminkan

Page 30: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 24

potensi perkembangan intelektual sekaligus kontribusi terhadapat

pembangunan Daerah.

Tabel 1.14 Angka Melek Huruf Kabupaten Banggai Tahun 2010-2012

2010 2011 2012

Kabupaten Banggai 95,94 95,07 95,99

3. Angka Rata-rata Lama Sekolah

Lamanya Sekolah adalah sebuah angka yang menunjukkan lamanya

bersekolah seseorang dari masuk sekolah dasar sampai Tingkat Pendidikan

Terakhir (TPT). Angka rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang

dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis

pendidikan formal yang pernah dijalani. Lamanya bersekolah merupakan ukuran

akumulasi investasi pendidikan individu. Setiap tahun tambahan sekolah

diharapkan akan membantu meningkatkan pendapatan individu tersebut. Rata-

rata lama bersekolah dapat dijadikan ukuran akumulasi modal manusia suatu

daerah. Ukuran ini mengatasi masalah kekurangan estimasi dari TPT yang tidak

mengakomodir kelas tertinggi yang pernah dicapai individu.

Tabel 1.15

Rata-rata lama Sekolah Kabupaten Banggai Tahun 2010-2012

2010 2011 2012

Kabupaten Banggai 7,95 7,97 8,03

Sebanyak 32,17 persen penduduk usia 10 tahun ke atas di Kabupaten

Banggai tamat SD/MI; 19,76 persen tamat SLTP/MTs; 19,98 persen tamat

SMU/SMK/MA; dan hanya 6,90 yang tamat sarjana.

Page 31: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 25

4. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata

penduduk dengan asumsi tidk ada perubahan pola mortalitas menurut umur.

Angka Harapan Hidup saat lahir adalah rata-rata tahun hidup yang akan

dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu. Angka harapan hidup

meruapakan alat untuk mengevaluasi dalam meningkatkan derajat kesehatan

pada khusunya.

Tabel 1.16 Angka Harapan Hidup Kabupaten Banggai Tahun 2010-2012

2010 2011 2012

Kabupaten Banggai 65,51 68,74 68,96

Usia Harapan hidup di Kabupaten Banggai pada tahun 2011 terjadi

peningkatan sebesar 0,23 tahun dan meningkat lagi sebesar 0,22 menjadi 68,96

tahun pada tahun 2012.

5. Perkembangan Penduduk Miskin

Kemiskinan merupakan kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang di

alami seseorang yang pengeluaran perkapitanya selama sebulan tidak cukup

untuk memenuhi standar hidup minimum.

Angka kemiskinan adalah persentase penduduk yang masuk kategori miskin

terhadap jumlah penduduk. Penduduk miskin dihitung berdasarkan garis

kemiskinan. Garis kemiskinan adalah nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap

bulan untuk memenuhi standar minimum kebutuhan-kebutuhan konsumsi pangan

dan non pangan yang dibutuhkan oleh individu untuk hidup layak.

Selama tahun 2010-2012 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banggai

mengalami penurunan, dimana tahun 2010 jumlah penduduk miskin sebanyak

46.279 ribu jiwa (14,3%) turun menjadi 37.192 ribu jiwa (11,25%) di tahun 2011.

Pada tahun 2012 penduduk miskin kembali turun menjadi 35.062 ribu jiwa

(10,48%), di tahun 2010 dan 2012 dapat ditekan dan dientaskan menjadi masing-

masing 46.279 ribu jiwa (14,3%) dan 35.062 ribu jiwa (10,48%). Dengan demikian

Page 32: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 26

selama tahun 2007 s/d tahun 2011 penduduk miskin yang dapat dientaskan

sebanyak 11.217 ribu jiwa (24,23%).

Tabel 1.17

Garis Kemiskinan, Jumlah dan Persentasi Penduduk Miskin Kabupaten Banggai Tahun 2010-2012

Uraian 2010 2011 2012

Garis kemiskinan (Rp) 227.124 245.405 265.157

Jumlah Penduduk Miskin (000 jiwa) 46,3 37,1 35,1

Penduduk Miskin (%) 14,3 11,25 10,48

Sumber : BPS Kabupaten Banggai Tahun 2012

6. Ketenagakerjaan.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan indikator yang

bermanfaat untuk mengetahui bagaian dari tenaga kerja yang sesungguhnya

terlibat, atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi

barang dan jasa dalam kurun waktu tertentu.

Tabel 1.18

Angka Pengannguran dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Banggai Tahun 2010-2012.

2010 2011 2012

Pengangguran (%) 3,29 4,08 7,53

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 65,26 73,08 64,47

Sumber : BPS Kabupaten Banggai Tahun 2012

Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) hampir tiga per empat

penduduk Kabupaten Banggai termasuk dalam angkatan kerja Tingkat partisipasi

Page 33: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 27

angkatan kerja (TPAK) tercatat sebesar 64,45 atau turun dibandingkan TPAK

2011 yang tercatat sebesar 73,08 persen.

Dua perlima penduduk usia 15 tahun ke atas lainnya atau biasa disebut

bukan angkatan kerja mencakup mereka yang sekolah, mengurus rumah tangga

dan lainnya. Mereka ini berpotensi menjadi angkatan kerja baru pada periode

berikutnya.

7. Pertumbuhan PDRB

Kemajuan pembangunan perekonomian di Kabupaten Banggai dapat dilihat

pada perkembangan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Kondisi

perekonomian Kabupaten Banggai terus mengalami peningkatan dan kemajuan

yang berarti pada Tahun 2013, hal ini ditunjukkan dari peningkatan PDRB Atas

Dasar Harga Berlaku yang mencapai 8.080.946 juta rupiah meningkat

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6.408.927 juta rupiah atau terjadi

peningkatan sebesar 26,09%. Untuk PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000

selama Tahun 2013 mencapai 3.155.670 juta rupiah mengalami peningkatan pula

dari tahun sebelumnya 2.669.477 juta rupiah atau terjadi peningkatan sebesar

18,21%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai Tahun 2013 sebesar 16,90%

lebih tinggi dibandingkan Tahun sebelumnya 15,43%.

Tabel 1.19

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHB – ADHK Kabupaten Banggai Tahun 2008–2013 (Juta Rupiah)

Uraian Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Atas Dasar Harga Berlaku

2.848.872 3.414.639 4.165.996 5.136.921 6.408.927 8.080.946

Atas Dasar Harga Konstan

1.663.439 1.816.718 2.048.135 2.338.635 2.669.477 3.155.670

Sumber: BPS, Kabupaten Banggai Dalam Angka (KDA) Tahun 2013

Page 34: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 28

Berdasarkan Tabel 1.19 di atas, dapat dijelaskan terjadi peningkatan atau

perkembangan aktivitas ekonomi cukup signifikan dimana terjadi kenaikan dari

tahun ke tahun di Kabupaten Banggai periode 2008–2013. Secara grafik dapat

disajikan sebagai berikut :

Grafik 1.2

PDRB ADHB dan ADHK 2000 Kabupaten Banggai Tahun 2008-2013 (Jutaan Rupiah)

Sumber : BPS, PDRB Kabupaten Banggai Tahun 2013

Struktur perekonomian Kabupaten Banggai beberapa tahun terakhir

mengalami perubahan cukup cepat. Walaupun sektor pertanian masih tetap

menjadi sektor penunjang utama, namun setiap tahun peranannya mengalami

penurunan. Sektor kedua setelah pertanian adalah sektor bangunan, diikuti

dengan sektor jasa; perdagangan, hotel dan restoran; angkutan dan komunikasi;

keuangan; industri pengolahan; pertambangan; dan terakhir adalah sektor listrik

dan air bersih. Dari semua sektor yang ada, sektor bangunan lah yang

menunjukkan persentase kenaikan yang paling tinggi dari tahun ke tahun. Secara

detail struktur PDRB Kabupaten Banggai dapat diuraikan dengan tabel berikut ini:

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Harga Berlaku 2.848.872 3.414.639 4.165.996 5.136.921 6.408.927 8.080.946

Harga Konstan 1.663.439 1.816.718 2.048.135 2.338.635 2.669.477 3.155.670

-

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

7.000.000

8.000.000

9.000.000

Harga Berlaku Harga Konstan

Page 35: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 29

Tabel 1.20 PDRB ADHB Kabupaten Banggai Tahun 2008-2013 (Juta Rupiah)

Uraian Tahun (Jutaan Rp)

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Pertanian 1.521.520 1.800.686 2.100.856 2.463.754 2.894.889 3.407.425

Pertambangan & Penggalian

32.905 39.055 64.300 103.514 147.374 201.995

Industri Pengolahan

219.839 260.416 309.321 360.160 420.908 488.191

Listrik dan Air Bersih

13.380 15.959 19.987 24.864 31.401 40.150

Bangunan 189.745 223.565 336.103 518.551 820.664 1.287.546

Perdagangan, Hotel dan Restoran

267.599 322.891 387.410 465.698 562.298 688.372

Angkutan dan Komunikasi

131.447 177.043 239.999 324.016 438.932 597.321

Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan

142.571 172.098 221.580 283.064 370.255 488.495

Jasa-jasa 329.866 402.926 486.440 593.300 722.205 881.448

Total 2.848.872 3.414.639 4.165.996 5.136.921 6.408.927 8.080.946

Sumber : BPS, Kabupaten Banggai Dalam Angka (KDA) Tahun 2013

Peranan sektor pertanian kembali mengalami penurunan dari 45,17% pada

Tahun 2012 menjadi 42,17% pada Tahun 2013; peranan sektor Pertambangan &

penggalian naik dari 2,30% tahun 2012 menjadi 2,50% untuk tahun 2013;

sedangkan sektor industri pengolahan sebesar 6,57% untuk tahun 2012 menurun

menjadi 6,04% untuk tahun 2013; sektor listrik, gas dan air bersih hanya

mempunyai peranan 0,49% untuk tahun 2012 menjadi 0,50% tahun 2013.

Page 36: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 30

Grafik 1.3 Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Banggai Tahun 2011-2013 (%)

Untuk sektor bangunan peranannya sebesar 12,81%, untuk tahun 2012

naik menjadi 15,93 % untuk tahun 2013; sedangkan sektor perdagangan, hotel

dan restoran sebesar 8,77% menurun menjadi 8,52% untuk tahun 2013; sektor

angkutan dan komunikasi Tahun 2012 mempunyai andil sebesar 6,85% tahun

2013 naik menjadi 7,39% untuk tahun 2013 kemudian untuk sektor keuangan,

persewaan dan jasa perusahaan sebesar 5,78% untuk tahun 2012 naik menjadi

6,05% untuk tahun 2013, serta untuk sektor jasa-jasa peranannya sebesar

11,27% Untuk tahun 2012 turun menjadi jadi 10,91% untuk tahun 2013.

Pertani

an

Pertam

bangan

&

Pengga

lian

Industr

i

Pengol

ahan

Listrik

dan Air

Bersih

Bangu

nan

Perdag

angan,

Hotel

dan

Restor

an

Angkut

an dan

Komun

ikasi

Keuang

an,

persew

aan,

dan

jasa

perusa

haan

Jasa-

jasa

2011 47,96% 2,02% 7,01% 0,48% 10,09% 9,07% 6,31% 5,51% 11,55%

2012 45,17% 2,30% 6,57% 0,49% 12,81% 8,77% 6,85% 5,78% 11,27%

2013 42,17% 2,50% 6,04% 0,50% 15,93% 8,52% 7,39% 6,05% 10,91%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

2011 2012 2013

Page 37: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 31

Laju pertumbuhan ekonomi PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000

Kabupaten Banggai kembali melanjutkan trend positif kenaikan dari tahun ke

tahun, dimana Tahun 2013 yaitu sebesar 16,90% mengalami kenaikan dari tahun

2012 sebesar 15,43%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada sektor

bangunan sebesar 49,88% diikuti sektor pertambangan dan penggalian sebesar

27,69% dan ketiga adalah sektor angkutan dan komunikasi sebesar 27,13%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 1.4 berikut:

Grafik 1.4 Struktur Perekonomian PDRB Kabupaten Banggai ADHK Tahun 2000 (%)

9,16

27,69

7,36

16,62

49,88

12,97

27,13

20,34

13,17

0

10

20

30

40

50

Page 38: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (

8. Laju Inflasi (BPS)

Tingkat inflasi merupakan tolok ukur kestabilan perekonomian daerah,

dimana perkembangan inflasi

Kabupaten Banggai pada tahun 201

persen dari tahun 2011. Inflasi tertinggi di Kabupaten Bangga

2009 yang mencapai 10,85 persen. Perkembangan inflasi dapat dilihat pada

gambar di bawah ini :

Laju Inflasi Kabupaten Banggai Tahun 2006

Sumber : BPS, (Statistik Daerah

9. Pendapatan Perkapita

PDRB Perkapita T

berlaku mencapai Rp. 23.580.302

Rp.19.156.229. PDRB Perkapita Harga Konstan juga menunjukkan peningkatan

menjadi Rp.9.208.284 dari

8,69

0

2

4

6

8

10

12

2006

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab

Tingkat inflasi merupakan tolok ukur kestabilan perekonomian daerah,

dimana perkembangan inflasi berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat

anggai pada tahun 2012 mencapai 8,19%. Angka ini naik naik

. Inflasi tertinggi di Kabupaten Banggai terjadi pada tahun

2009 yang mencapai 10,85 persen. Perkembangan inflasi dapat dilihat pada

Grafik 1.5

Laju Inflasi Kabupaten Banggai Tahun 2006–2010

(Statistik Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2011)

Pendapatan Perkapita

Tahun 2013 Kabupaten Banggai berdasarkan harga

Rp. 23.580.302 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya

PDRB Perkapita Harga Konstan juga menunjukkan peningkatan

dari Rp. 8.068.715 pada tahun 2012.

7,12

10,11

10,85

2007 2008 2009 2010

Bab 1 I - 32

Tingkat inflasi merupakan tolok ukur kestabilan perekonomian daerah,

Pusat Statistik

naik naik 0,25

terjadi pada tahun

2009 yang mencapai 10,85 persen. Perkembangan inflasi dapat dilihat pada

)

ahun 2013 Kabupaten Banggai berdasarkan harga

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya

PDRB Perkapita Harga Konstan juga menunjukkan peningkatan

7,74

2010

Page 39: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (

Perkembangan PDRB Perkapita

Perincian

2008 2009

PDRB Perkapita Harga Berlaku

9.075.615 10.704.767

PDRB Perkapita Harga Konstan

5.299.196 5.695.346

Pertumbuhan PDRB Perkapita HB

18,34 17,95

Pertumbuhan PDRB Perkapita HK

6,07 7,48

Sumber : BPS Kabupaten Banggai

Perkembangan Pertumbuhan PDRB Perkapita Harga Berlaku dan Konstan Kabupaten Banggai

18,34 17,9520,25

6,077,48

11,12

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2008 2009

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab

Tabel 1.22 Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Banggai

Tahun 2008-2013 (Rupiah)

Tahun

2009 2010 2011 2012

10.704.767 12.872.871

15.627.642

19.376.032

5.695.346 6.328.710

7.123.515 8.182.389

17,95 20,25 21,40 23,99

7,48 11,12 12,56 14,86

Sumber : BPS Kabupaten Banggai

Grafik 1.6 Perkembangan Pertumbuhan PDRB Perkapita Harga Berlaku dan Konstan Kabupaten

Banggai Tahun 2008-2013 (Rupiah)

20,2521,40

23,9921,70

11,12

12,56

14,86

12,54

2010 2011 2012 2013

PDRB Perkapita

Harga Konstan

PDRB Perkapita

Harga Berlaku

Bab 1 I - 33

2013

19.376.032

23.580.302

9.208.284

21,70

12,54

Perkembangan Pertumbuhan PDRB Perkapita Harga Berlaku dan Konstan Kabupaten

PDRB Perkapita

Harga Konstan

PDRB Perkapita

Harga Berlaku

Page 40: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 34

10. Ketimpangan Wilayah

Kabupaten Banggai yang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas di satu

sisi merupakan modal alamiah karena dengan demikian tersedia sumber daya

alam multidimensi, tetapi di sisi lain menyimpan potensi masalah ketika terjadi

disparitas kemajuan antar wilayah, khususnya antar wilayah perdesaan dan

perkotaan yang berujung pada kesenjangan distrubusi pendapatan. Tantangan

dalam pembangunan ke depan adalah bagaimana menciptakan keseimbangan

perkembangan wilayah khususnya pada aspek kualitas manusia terkait akses

pendidikan dan kesehatan, kesejahteraan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan

keterpenuhan sarana/prasarana wilayah.

Kekuatan yang dapat dimanfaatkan adalah potensi sumberdaya lokal pada

masing-masing sub wilayah yang selama ini belum optimal tergarap seperti

potensi pertanian, pertambangan, usaha perikanan dan kelautan, serta wisata

alam dan budaya. Kelemahannya adalah keterbatasan kualitas SDM masyarakat

pada masing-masing lokalitas serta kapasitas SDM pemerintah dalam

merencanakan dan mengimplementasikan progam/kegiatan pembangunan yang

berbasis sumberdaya lokal.

1.2.4. Aspek Fasilitas Wilayah/Infrasruktur

1. Perkembangan Infrastruktur Jalan.

Untuk memperlancar arus perekonomian suatu daerah diperlukan sarana

dan prasarana yang memadai. Salah satunya adalah prasarana jalan yang

berfungsi sebagai penghubung antara satu daerah dengan daerah lain.

Perkembangan infrastruktur jalan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 41: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 35

Tabel 1.23 Perkembangan Jalan di Kabupaten Banggai menurut Kondisi Jalan 2008-2013

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kondisi Baik 271,50 359,00 360,50 549,45 646,72

2 Kondisi Sedang 464,37 510,42 789,10 771,33 990,95

3. Kondisi Rusak 1.246,52 1.195,42 949,49 820,53 1.117,25

4. Kondisi Rusak Berat 281,45 282,95 408,40 366,18 506,78

5.

Jalan secara keseluruhan (Nasional, Provinsi dan Kabupaten)

2.263,84 2.347,79 2.507,49 2.507,49 3.261,70

Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Banggai

2. Perkembangan Perhubungan Laut

Pelayanan transporatasi laut di Kabupaten Banggai mencakup penyedian

Fasilitas pelabuhan, keselamatan pelayanan dan pengembangan armada meliputi

pelayaran nasional, pelayaran nusantara, pelayaran rakyat dan pelayaran perintis.

Tabel 1.24

Jaringan Penyeberangan Lintas Provinsi dan Kabupaten

No. Nama Pelabuhan

Nama Kecamatan

Nama Lintas Penyeberangan

Kap. Dermaga

Dim Dermaga

1. Pagimana Pagimana Pagimana Gorontalo

1000 DWT 80 m2/10m

2. Luwuk Luwuk Luwuk Gorontalo-Makassar

7133 DWT 7.000 GT

1.834 m2/ P.152 x L.2

3. Luwuk Luwuk Luwuk Salakan 4.000DWT 1.248 m2/104 m

Page 42: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 1 I - 36

3. Perkembangan Perhubungan Udara

Pada Tahun 2012 penerbangan udara di Bandar Udara Syukuran Aminudin

Amir meningkat jika dibandingkan dengan penerbangan Tahun sebelumnya.

Tahun 2010 pesawat tiba dan berangkat sejumlah 676 kali menjadi 1.066 kali

pada tahun 2012.

Tabel 1.25 Sarana Bandar Udara Di Kabupaten Banggai

No. Nama Bandara Dimensi

Landasan Pacu

Maks.Pesawat

1. Syukuran Aminuddin Amir-

Luwuk

1.850m x 30m B-737

Jumlah penumpang di Bandara udara Syukuran Aminudin Amir Luwuk

khususnya yang tiba dan berangkat untuk tahun 2012 tercatat 67.509 orang, lebih

tinggi dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 44.960 orang, hal ini dipengaruhi

dengan sarana bandar udara yang cukup memadai sehingga jumlah penumpang

yang tiba dan berangkat semakin meningkat.

Tabel 1.26

Banyaknya penumpang berangkat, Tiba dan transit di Bandara Syukuran A. Amir Luwuk Tahun 2012

No. Tahun Tiba Berangkat Transit

1. 2008 29.116 18.910 21

2. 2009 30.157 31.124 6

3. 2010 43.460 44.960 1.175

4. 2011 52.255 55.177 3.068

5. 2012 68.576 67.509 1.792

Sumber : BPS, Kabupaten Banggai Dalam Angka (KDA) Tahun 2013.

Page 43: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 1

BAB II

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

2.1.1. Visi

Kabupaten Banggai sebagai bagian kesatuan wilayah dan pemerintahan

yang ada di daerah bagian timur Sulawesi Tengah dengan mandat undang-

undang untuk mensejahterakan masyarakat dan berkehendak memberi kontribusi

pada upaya pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dan Republik Indonesia.

Dalam mewujudkan hal tersebut, diperlukan patron dasar sebagai khitta masa

depan yang merupakan gambaran kesuksesan Kabupaten Banggai yang hendak

diwujudkan.

Dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki dan

mempertimbangkan potensi dan kondisi Kabupaten Banggai saat ini serta untuk

memenuhi aspirasi masyarakat, maka gambaran kesuksesan Kabupaten Banggai

yang hendak diwujudkan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan dikemas dengan

Motto “Membangun Banggai dari Desa”, dengan rumusan Visi :

“MENJADIKAN KABUPATEN BANGGAI SEBAGAI SENTRA EKONOM I

PRODUKTIF YANG BERBASIS KERAKYATAN TAHUN 2016”

Adapun makna yang dimaksud dalam visi Kabupaten Banggai tersebut

adalah diuraikan sebagai berikut :

Kabupaten Banggai, adalah tatanan kesatuan antara wilayah beserta

seluruh elemen kehidupan yang berdiam di dalamnya yang berinteraksi secara

serasi, seimbang dan berkelanjutan. Wilayah ialah sebagai perwujudan geografis,

ekologi, sumber daya alam, dan lingkungan alamiah, yang kaya, lestari, dan

terpelihara sebagai wadah berlangsungnya seluruh elemen kehidupan

masyarakat, baik individu, kelompok, maupun privat; beserta elemen

Page 44: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 2

pemerintahan; dalam suasana perikehidupan yang aman, stabil, harmonis, adil

dan demokratis.

Sentra Ekonomi Produktif, adalah menjadikan Kabupaten Banggai

sebagai kawasan terkemuka dengan tatanan perekonomian makmur dan berdaya

saing; dinamis dan berkembang, baik dalam lingkup lokal maupun regional, yang

menjaga kestabilan pertumbuhan dan mengupayakan peningkatan pertumbuhan

yang signifikan, dengan memanfaatkan modal dasar berupa kelimpahan sumber

daya alam, sumber daya manusia dan peluang pasar; secara efisien, efektif dan

berdaya inovasi tinggi.

Berbasis Kerakyatan, adalah pendekatan penataan perekonomian

Kabupaten Banggai melalui pemberdayaan ekonomi rakyat berbasiskan ciri

ekonomi domestik per kawasan, dengan tingkat kemandirian yang tinggi,

kesetaraan, meluasnya kesempatan berusaha dan pendapatan, adanya

persaingan yang sehat, dan pemerataan yang berkeadilan, yang ditandai dengan

berkembangnya Koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), tetapi

tanpa mengesampingkan peran usaha besar, dalam lapangan usaha industri, jasa

maupun perdagangan.

Filosofi Motto “Membangun Banggai dari Desa” adalah landasan

semangat memberdayakan masyarakat yang dimulai dari masyarakat pedesaan

dengan orientasi kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Membangun dari desa dilatar belakangi oleh adanya kondisi Kabupaten Banggai,

yakni :

1. Masih kurang berkembang dan terbatasnya akses masyarakat pedesaan

pada sumber daya produktif, lahan, permodalan, infrastruktur, dan teknologi

serta pelayanan kebutuhan dasar berupa kemudahan akses fasilitas sarana

air bersih, sanitasi, pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan serta

kemampuan daya beli;

2. Masih terbatasnya dukungan prasarana dan sarana pengembangan ekonomi

pedesaan;

3. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan pemerintahan dan kelembagaan

sosial ekonomi di tingkat desa;

Page 45: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 3

4. Masih kurangnya keterkaitan antara kegiatan ekonomi perkotaan dan

pedesaan yang mengakibatkan kesenjangan ekonomi dan kesenjangan

pelayanan infrastruktur antar wilayah desa dan kota.

2.1.2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,

langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara

pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Sebagai

penjabaran atas Visi tersebut, dirumuskan misi selama masa jabatan 2011-2016

sebagai berikut :

1. Mewujudkan pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi

lokal dan pemberdayaan masyarakat;

2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dengan

melaksanakan prinsip-prinsip Good Governance and Clean Governance;

3. Mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk

meningkatkan standar kualitas hidup masyarakat yang layak dan sejahtera

serta mendukung pembangunan ekonomi;

4. Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berakhlak mulia;

dan

5. Mengembangkan nilai-nilai sosial dalam kebijakan publik yang konstruktif

dan dinamis sebagai dasar menuju harmonisasi pelaksanaan pembangunan.

2.1.3. Tujuan

Rumusan misi yang hendak diwujudkan dalam membangun Kabupaten

Banggai akan dijabarkan dalam bentuk implementasi ke arah tujuan

pembangunan yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap

sasaran pembangunan Kabupaten Banggai. Untuk itu Pemerintah Kabupaten

Banggai, dalam rangka merealisasikan misi pembangunan, perlu ditetapkan

tujuan pembangunan daerah (goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima

tahun ke depan, sebagai berikut :

Page 46: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 4

1.1.1.1. Misi : Mewujudkan pembangunan ekonomi daerah melalui optim alisasi

potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat

Pembangunan ekonomi yang dimaksud adalah pembangunan yang

mengedepankan keunggulan atau potensi yang ada di daerah dalam hal ini

Kabupaten Banggai, yaitu keberagaman potensi masing-masing kawasan dan

atau perdesaan, serta keterkaitannya dengan daerah lain (interregional

linkage), sehingga semakin meningkatnya aktivitas ekonomi yang tercermin

dari meningkatnya kegiatan produksi oleh masyarakat.

Tujuan yang hendak dicapai adalah :

a. Meningkatkan pengelolaan potensi Ekonomi Lokal yang mendukung

perekonomian Daerah

b. Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro, kecil dan

menengah (UMKM)

c. Kuatnya basis ekonomi penanganan pengangguran dan kemiskinan

berbasis pengembangan ekonomi.

2.2.2.2. Misi : Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan

transparan dengan melaksanakan prinsip-prinsip Good

Governance and Clean Government

Pemerintahan yang baik (Good governance) adalah suatu

penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung

jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,

penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik

secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta

penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.

Clean Goverment adalah pemerintahan yang aparatnya tidak melakukan

praktik KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) pemerintah yang diisi oleh aparat

yang jujur, yang bekerja sesuai dengan tugas yang diembannya, tidak

bersedia menerima sogokan, tidak melakukan, dan tidak memperlambat atau

mempercepat suatu pekerjaan karena adanya keuntungan yang bisa

diperoleh.

Page 47: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 5

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu penegakkan hukum (law

enforcement) secara adil dan mengupayakan semaksimal mungkin peran

masyarakat dalam proses pembuatan keputusan. Menciptakan transparansi

didalam pengelolaan kebutuhan informasi mutlak dilakukan. Untuk

mewujudkan tujuan ini pemerintah harus mampu membangun akuntabilitas

publik dengan berusaha agar setiap keputusan harus dipertanggung jawabkan

kepada publik dan lembaga-lembaga stakeholder.

Tujuan yang hendak dicapai adalah :

a. Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif,

demokratis, visioner dan profesional.

b. Meningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efisien dan efektif,

responsif, profesional, akuntable, visioner dan transparan.

c. Mengembangkan kerjasama.

3.3.3.3. Misi : Mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewil ayahan

untuk meningkatkan standar kualitas hidup masyaraka t yang

layak dan sejahtera serta mendukung pembangunan eko nomi

Kinerja pemerintahan dapat dilihat melalui bagaimana kualitas

pelayanan dasar yang telah diberikan kepada masyarakat. Keberhasilan

pelayanan dasar dapat dilihat dari kepuasan masyarakat dalam menilai

kualitas pelayanan yang telah diberikan pemerintah.

Tujuan yang hendak dicapai adalah :

a. Mengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahan

b. Mengelola pengendalian lingkungan hidup

c. Mengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruang

4.4.4.4. Misi : Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan

berakhlak mulia

Kesejahteraan masyarakat ditopang dengan konsistensi Pemerintah

Kabupaten Banggai dalam mengemban amanah memenuhi kebutuhan dasar

masyarakat pada urusan kesehatan dan pendidikan.

Page 48: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 6

Tujuan yang hendak dicapai adalah :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas

b. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau

c. Mendorong kegiatan olahraga, peran pemuda dalam pembangunan

5.5.5.5. Misi : Mengembangkan nilai-nilai sosial dalam kebijakan pu blik yang

konstruktif dan dinamis sebagai dasar menuju harmon isasi

pelaksanaan pembangunan

Tatanan sosial yang dinamis dapat terlaksana dengan meningkatkan

kehidupan bermasyarakat yang harmonis, toleran, berbudi pekerti luhur

sebagai perwujudan dari nilai adiluhung agama dan jati diri budaya serta

meningkatkan kualitas dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan

anak. Tatanan sosial yang dinamis tergambarkan dari perilaku kehidupan

masyarakat yang demokratis, partisipatif dan bertanggung jawab seiring

dengan dinamika pembangunan.

Tujuan yang hendak dicapai adalah :

a. Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam pengelolaan

pembangunan

b. Mengembangkan pengarustamaan gender

c. Mengembangkan potensi dan ketahanan budaya

d. Mengembangkan nilai keagamaan, kepedulian dan kesalehan sosial.

2.1.4. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan, adalah

kondisi yang ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten

Banggai selama kurun waktu lima tahun sesuai dengan tujuan pembangunan

yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Banggai adalah sebagai berikut :

Page 49: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 7

1. Tujuan Meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi lokal yang

mendukung perekonomian daerah , sasarannya sebagai berikut :

a. Terciptanya pemerataan investasi secara bertahap sesuai dengan potensi

wilayah dan potensi sumber daya alam.

b. Meningkatnya produktifitas sektor pertanian.

c. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya hutan

d. Meningkatnya produksi dan pengolahan hasil kelautan dan perikanan

e. Meningkatnya kontribusi sektor industri

f. Meningkatnya eksplorasi dan eksploitasi potensi pertambangan

g. Meningkatnya kontribusi sektor jasa

h. Meningkatnya kontribusi sektor keuangan

2. Tujuan Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi, dan usaha mikro,kecil

dan menengah (UMKM) , ditetapkan sasaran :

a. Meningkatnya konstribusi sektor perdagangan

b. Meningkatnya peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

c. Menguatnya kemitraan antara koperasi dan UMKM dengan BUMD,

pengusaha besar

d. Meningkatnya fasilitas pendukung kegiatan sektor informal

3. Tujuan Penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis

pengembangan ekonomi , ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Menurunnya jumlah pengangguran melalui upaya peningkatan

kesempatan kerja dan berusaha

b. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi, dan Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah

c. Menurunnya angka kemiskinan

4. Tujuan Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipa tif,

responsif, demokratis, visioner dan profesional , maka sasaran yang

ditetapkan adalah :

a. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dan penganggaran

pembangunan daerah

b. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah

yang dapat diakses oleh publik

Page 50: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 8

c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan

5. Tujuan Meningkatkan kelembagaan dan regulasi yang efisien dan efektif,

responsif, profesional, akuntable, visioner dan tra nsparan , maka sasaran

yang dicapai :

a. Meningkatnya kinerja pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan

pemeliharaan hasil-hasil pembangunan

b. Terselenggaranya pelayanan administrasi publik yang efisien dan efektif

c. Terbentuknya unit pengelola pengaduan masyarakat terhadap pelayanan

publik

6. Tujuan Mengembangkan kerjasama maka sasaran yang ditetapkan adalah:

a. Meningkatnya kerja sama antar daerah dalam pembangunan daerah

b. Meningkatnya kerja sama antar daerah, khususnya dalam rangka

penguatan kebersamaan pengelolaan ekonomi kawasan perbatasan

c. Meningkatnya koordinasi antar pemerintah daerah untuk menciptakan

sinergitas kebijakan pembangunan daerah kabupaten, provinsi dan

nasional

7. Tujuan Mengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahan maka

sasaran yang ditetapkan :

a. Meningkatnya fungsi dan layanan jalan dan jembatan

b. Meningkatnya keandalan irigasi dan perlindungan sumber daya air

c. Meningkatnya kualitas dan kuantitas fasilitas dasar perumahan dan

permukiman seperti, pelayanan drainase, sanitasi dan air bersih,

persampahan serta pengendalian banjir

d. Meningkatnya fungsi dan layanan sarana dan prasarana perhubungan

e. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana komunikasi

dan informasi

f. Meningkatnya kapasitas pelayanan sumber dan energi kelistrikan

8. Tujuan Mengelola pengendalian lingkungan hidup maka sasaran yang

ditetapkan :

a. Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup

Page 51: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 9

b. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan

hidup dengan melakukan konservasi dan rehabilitasi, serta dengan

memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

c. Menguatnya sistem pengendalian dan pengawasan yang terpadu dan

terintegrasi antar sektor dalam pelestarian lingkungan hidup

9. Tujuan Mengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruan g maka

sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya kualitas proses penyelenggaraan penataan ruang yang

meliputi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan

ruang

b. Peningkatan peran kelembagaan penyelenggaraan penataan ruang

c. Meningkatnya kualitas penataan ruang wilayah perdesaan, perkotaan, dan

kawasan-kawasan strategis tertentu

10. Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang mer ata dan

berkualitas maka sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan

b. Peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan

c. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dan kepustakaan

d. Meningkatnya kualitas/kompetensi guru dan pemerataan penyebarannya

di seluruh wilayah sesuai kelayakan rasio guru-murid

e. Meningkatnya pelayanan pendidikan luar sekolah

11. Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berm utu,

merata dan terjangkau maka sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana layanan kesehatan

b. Meningkatnya aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan

masyarakat

c. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan

lingkungan sehat

d. Meningkatnya kualitas penanganan kesehatan Ibu, Balita, Batita dan Bayi

baru lahir.

e. Meningkatnya kualitas pencegahan, pemberantasan dan penanganan

penyakit menular dan wabah

Page 52: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 10

12. Tujuan Mendorong kegiatan olahraga, dan peran pemuda dalam

pembangunan maka sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya kualitas dan peran pemuda dalam pembangunan

b. Meningkatnya kesadaran pentingnya berolahraga

c. Terciptanya iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam

mengaktualisasikan potensi, bakat, dan minat dalam bidang olahraga

d. Meningkatnya sarana dan prasarana kegiatan pemuda dan olah raga

e. Meningkatnya prestasi olah raga pada kompetisi olah raga dalam tingkat

regional dan nasional

13. Tujuan Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam

mendukung pelaksanaan pembangunan maka sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya kesempatan dan kebebasan berorganisasi

b. Meningkatnya peran aktif dan kerja sama antar organisasi masyarakat

dalam pelaksanaan pembangunan, serta menjaga ketertiban dan

keamanan masyarakat

c. Meningkatnya dukungan dan pembinaan terhadap organisasi sosial

kemasyarakatan

14. Tujuan Mengembangkan pengarustamaan ( mainstreaming) jender dan

anak maka sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

b. Meningkatnya perlindungan hak-hak anak dan perempuan

c. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan

kesejahteraan keluarga dan masyarakat

15. Tujuan Mengembangkan potensi dan ketahanan sosial dan buda ya maka

sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya kualitas budaya lokal dengan memperhatikan berbagai

bentuk kearifan lokal

b. Meningkatnya kegiatan budaya sebagai pendorong kemajuan pariwisata

c. Menurunnya tingkat kerawanan sosial dan meningkatnya penanganan

penyandang masalah kesejahteraan sosial

d. Meningkatnya kemampuan penanganan dan penanggulangan bencana

alam dan mitigasi bencana

Page 53: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 11

16. Tujuan Mengembangkan nilai keagamaan, kepedulian sosial maka

sasaran yang ditetapkan:

a. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama

b. Meningkatnya kualitas ketaqwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan

dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat

c. Meningkatnya kebersamaan dan kesetiakawanan sosial

2.2. Strategi dan Arah Kebijakan.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan yang

komprehensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan

sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Arah kebijakan merupakan pedoman

untuk mengarahkan rumusan Strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam

mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama lima tahun.

Rumusan arah kebijakan merasionalisasikan pilihan strategi agar memiliki

fokus dan sesuai dengan urutan waktu pelaksanaannya.

Adapun rumusan strategi dan kebijakan dimaksud dapat dilhat pada Tabel

2.1.

Page 54: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 12

TABEL 2.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RPJMD KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2011 - 2016

MISI 1 : Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Daerah melalui Optimalisasi Potensi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan Pengelolaan Potensi Ekonomi Lokal yang mendukung Perekonomian Daerah.

1. Terciptanya Pemerataan Investasi secara bertahap sesuai dengan potensi wilayah dan potensi sumber daya alam.

1. Mendorong terciptanya peluang investasi sesuai dengan potensi wilayah dan potensi sumber daya alam.

1. Penyediaan data dan Informasi potensi Wilayah dan Potensi sumber daya alam yang akurat dan terkini.

2. Peningkatan promosi potensi wilayah dan potensi sumber daya alam melalui media.

3. Peningkatan pelayanan perijinan dan kebijakan yang dapat mempermudah penanaman investasi.

2. Meningkatnya Produktifitas Sektor Pertanian

1. Meningkatkan Produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

2. Meningkatkan Kualitas

sarana dan prasaranan pendukung pertanian.

1. Peningkatan kemampuan petani dan kelembagaan petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian.

2. Pengembangan Benih/Bibit unggul dan pengendalian organism pengganggu tanaman pertanian.

3. Peningkatan infrastruktur jalan ke kantong produksi.

4. Pengembangan sentra pemasaran hasil pertanian.

5. Penciptaaniklim usaha pertanian yang sinergis dan berkelanjutan, tercapainya swasembada pangan serta pengembangan agribisnis dan agroindustri.

Page 55: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 13

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya hutan.

1. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan yang berdampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.

1. Peningkatan pengelolaan dan pengawasan industry dan pemanfaatan hasil sumber daya hutan.

2. Penyelenggaraan Bimbingan tekhnis.

4. Meningkatnya produksi dan pengolahan hasil kelautan dan perikanan.

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat pesisir.

2. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana sector kelautan dan perikanan.

1. Pembinaan masyarakat nelayan dalam rangka peningkatan produksi, pengelolaan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan.

2. Peningkatan dukungan peralatan tangkap dan pembudidayaan sumber daya kelautan dan perikanan.

5. Meningkatnya kontribusi sector industry.

1. Memperkuat kelembagaan dan daya saing industry berbasis potensi ekonomi local.

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tehnik produksi.

3. Meningkatkan investasi disektor industri.

1. Penguatan kelembagaan dan daya saing industry berbasis potensi ekonomi local.

2. Peningkatan kualitas dan produktifitas industry kecil dan menengah yang menghasilkan produk andalan daerah dan kerajinan daerah.

3. Fasilitasi penanaman investasi disektor industry.

6. Meningkatnya eksplorasi dan eksploitasi potensi pertambangan.

1. Meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi potensi pertambangan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

1. Penyusunan data potensi pertambangan. 2. Peningkatan pengawasan dan

pengendalian usaha pertambangan

Page 56: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 14

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

7. Meningkatnya kontribusi sector keuangan.

1. Meningkatkan kegiatan sector keuangan yang mendorong kegiatan ekonomi local.

1. Perluasan pelayanan keuangan yang menjangkau setiap daerah pengembangan.

8. Meningkatnya kontribusi sector jasa.

1. Meningkatkan kontribusi sektor jasa.

1. Peningkatan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan sector jasa.

2. Peningkatan pelayanan public dan regulasi yang mendukung kegiatan sector jasa.

2. Meningkatkan kapasitas pasar, koperasi dan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

1. Meningkatnya kontribusi sector perdagangan.

1. Meningkatkan efisiensi perdagangan dalam negeri.

2. Meningkatkan pelaksanaan

perlindungan konsumen

1. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan perdagangan, termasuk pembangunan pasar.

2. Fasilitasi pengembangan usaha. 3. Pengembangan system perdagangan yang

sehat dan kondusif. 4. Pengawasan perdagangan untuk barang

masuk dan keluar. 5. Peningkatan pelaksanaan perlindungan

konsumen.

2. Meningkatnya peran koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian Daerah.

1. Meningkatkan peran koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah dalam perekonomian Daerah.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas kelembagaan koperasi dan UMKM agar memiliki daya saing, efisiensi dan produktivitas yang tinggi.

2. Pengembangan sistem pendukung usaha koperasi dan UMKM.

3. Menguatnya kemitraan antara koperasi dan UMKM dengan BUMN/D dan pengusaha besar.

1. Memperkuat kemitraan antara koperasi dan UMKM dengan BUMN/D dan pengusaha besar.

1. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama dan kemitraan usaha koperasi dan UMKM dengan pengusaha besar dan BUMN/D

Page 57: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 15

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

4. Meningkatnya fasilitas pendukung kegiatan sektor informal

1. Meningkatkan fasiltas pendukung kegiatan sektor informal

1. Pengawasan mutu dagangan pedagang kaki lima dan asongan.

2. Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.

3. Penanganan pengangguran dan kemiskinan berbasis pengembangan ekonomi

1. Menurunnya jumlah pengangguran melalui upaya peningkatan kesempatan kerja dan berusaha.

1. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor, terutama sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa.

1. Perluasan kesempatan kerja dan pengembangan pendidikan dan pelatihan ketrampilan kerja dan kewirausahaan.

2. Pengembangan sistem informasi pasar kerja dan pembinaan hubungan pekerja dan pengusaha.

3. Fasilitasi pembukaan lapangan kerja baru, terutama pada sentra-sentra industri dan pertanian.

2. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

1. Meningkatkan minat masyarakat untuk berkoperasi dan mengembangkan UMKM

1. Fasilitasi permodalan bagi koperasi dan UMKM dan pengembangan lembaga penjamin permodalan UMKM.

2. Pengembangan UMKM melalui pembinaan dan promosi hasil produksi.

3. Berkembangnya semangat kewirakoperasian dan kewirausahaan

3. Menurunnya angka kemiskinan

1. Menurunkan angka kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat

1. Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

2. Penanganan fakir miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas program pembangunan partisipatif yang dapat memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaannya.

Page 58: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 16

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

MISI 2 : Mewujudkan Pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan transparan dengan melaksanakan prinsip-prinsip

Good Governance and Clean Government

1. Meningkatkan perencanaan yang transparan, partisipatif, responsif, demokratis, visioner dan profesional.

1. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah

1. Meningkatkan sistem perencanaan yang bersifat transparan, partisipatif, responsif, demokratis, visioner dan profesional.

2. Mewujudkan budaya aparatur perencana yangprofesional dan cerdas.

3. Meningkatkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional, transparan dan akuntabel.

1. Peningkatan kualitas sistem perencanaan pembangunan daerah melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi.

2. Pelaksanaan proses perencanaan pembangunan yang melibatkan peran serta publik.

3. Penajaman indikator kinerja yang dapat memperkuat sistem evaluasi perencanaan pembangunan.

4. Pendidikan dan pelatihan formal maupun informal bagi aparatur pemerintah daerah dalam bidang perencanaan daerah.

5. Peningkatan efisiensi dan efektifitas perencanaan dan pelaksanaan administrasi pengelolaan keuangan daerah.

6. Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.

7. Peningkatan pengelolaan aset daerah yang tertib.

2. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang dapat diakses oleh publik.

1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi pembangunan.

1. Peningkatan pelayanan dan sistem pengelolaan data dan informasi yang dapat diakses oleh publik.

2. Peningkatan kapasitas SDM dan sarana teknologi yang dapat mendukung

Page 59: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 17

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

ketersediaan data dan informasi yang lengkap, akurat dan up-to-date.

3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

1. Meningkatkan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses pembangunan daerah.

1. Pelaksanaan proses perencanaan pembangunan yang melibatkan peran serta publik.

2. Peningkatan akses publik terhadap data dan informasi pembangunan daerah.

2. Meningkatkan kelembagaan dan Regulasi yang efisien dan efektif, responsif, profesional, akuntabel, visioner dan transparan.

1. Meningkatnya kinerja pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan

1. Meningkatkan kinerja kelembagaan Pemerintah Daerah.

2. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pembangunan.

1. Peningkatan kinerja aparatur pemerintah melalui peningkatan disiplin dan profesionalisme kerja.

2. Peningkatan pengawasan dan pengendalian pembangunan melalui koordinasi pelaksanaan program pembangunan inter dan antar SKPD yang berkaitan.

3. Pelaksanaan regulasi yang semakin menjamin terlaksananya pembangunan yang efisien dan efektif, responsif, profesional, akuntabel, visioner dan transparan.

4. Pendidikan dan pelatihan formal maupun informal bagi aparatur pemerintah di bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan.

2. Terselenggaranya pelayanan administrasi publik yang efisien dan efektif

1. Meningkatkan kualitas pelayanan adminitrasi publik

1. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi publik melalui pembinaan SDM dan peningkatan sarana administrasi.

Page 60: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 18

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3. Terbentuknya unit pengelola pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik.

1. Membentuk unit pengelola pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik.

1. Pembentukan unit pengelola pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik.

2. Penerapan sistem pelayanan minimal di seluruh SKPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.

3. Mengembangkan kerjasama.

1. Meningkatnya kegiatan kerjasama dalam pembangunan daerah

1. Meningkatkan kerja sama dalam pembangunan daerah antar pemerintah, masyarakat dan swasta.

1. Fasilitasi kerja sama antar pemerintah daerah, masyarakat dan pihak swasta dalam mensukseskan program-program pembangunan.

2. Meningkatnya kerjasama antar daerah, khususnya dalam rangka penguatan kebersamaan pengelolaan ekonomi kawasan perbatasan.

1. Meningkatkan kerja sama antar daerah, khususnya dengan daerah-daerah perbatasan.

1. Fasilitasi kerja sama antar daerah, khususnya daerah-daerah perbatasan dalam bidang ekonomi, penyediaan sarana dan prasarana perhubungan, penyediaan pelayanan publik, dan sektor-sektor strategis lainnya..

3. Meningkatnya koordinasi antar pemerintah daerah untuk menciptakan sinergitas kebijakan pembangunan daerah kabupaten, provinsi dan nasional.

1. Meningkatkan koordinasi antar pemerintah daerah dalam rangka sinergitas kebijakan pembangunan daerah kabupaten, provinsi dan nasional.

1. Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dalam rangka koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah kabupaten lainnya, provinsi dan nasional.

Page 61: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 19

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

MISI 3 : Mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar dan kewilayahan untuk meningkatkan standar kualitas hidup

masyarakat yang layak dan sejahtera serta mendukung pembangunan ekonomi

1. Mengembangkan infrastruktur dasar dan kewilayahan

1. Meningkatnya fungsi dan layanan jalan dan jembatan

1. Pembangunan jalan dan jembatan yang berkualitas yang menjangkau seluruh wilayah pengembangan.

2. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas ketersediaan prasarana jaringan jalan di perdesaan

1. Meningkatkan pembangunan jaringan jalan dan jembatan yang berkualitas untuk kelancaran mobillitas barang dan manusia serta aksesibilitas inter dan antar wilayah pengembangan.

2. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan untuk mengembalikan fungsi dan kualitas pelayanan.

3. Pengembalian fungsi dan layanan jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana alam

4. Pembangunan/peningkatan jalan dan jembatan terutama pada desa yang memiliki potensi cepat tumbuh dan desa tertinggal serta rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan yang telah Dibangun

2. Meningkatnya keandalan irigasi dan perlindungan sumber daya air.

1. Meningkatkan jaringan irigasi dan sumber air baku.

1. Pengembangan jaringan irigasi dan sumber air baku.

2. Peningkatan kondisi infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk mendukung konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air.

3. Optimalisasi pengelolaan jaringan irigasi yang telah dibangun.

Page 62: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 20

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

4. Pengembalian fungsi dan layanan prasarana sumber daya air yang rusak akibat bencana alam

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas fasilitas dasar perumahan dan permukiman seperti, pelayanan drainase, sanitasi dan air bersih, persampahan serta pengendalian banjir

1. Meningkatkan kualitas dan fasilitas dasar perumahan.

1. Peningkatan sanitasi dan air bersih. 2. Peningkatan sarana dan prasarana air

minum. 3. Peningkatan sarana dan prasarana

perumahan rakyat. 4. Pengembangan sarana dan prasarana

pengelolaan persampahan, pemakaman dan pengendalian kebakaran

5. Peningkatan kondisi jaringan drainase untuk pengendalian banjir.

4. Meningkatnya fungsi dan layanan sarana dan prasarana perhubungan

1. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang memadai inter dan antar wilayah.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang dapat mencakup seluruh wilayah.

1. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perhubungan inter dan antar wilayah.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi.

3. Pembangunan sarana dan prasarana transportasi untuk membuka daerah terpencil.

5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana komunikasi dan informasi.

1. Meningkatkan aksesibilitas sarana dan prasarana komunikasi dan informasi di seluruh wilayah pengembangan.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan komunikasi dan informasi melalui media cetak dan elektronik di seluruh wilayah.

Page 63: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 21

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

6. Meningkatnya kapasitas pelayanan sumber dan energi kelistrikan

1. Meningkatkan kapasitas pelayanan sumber dan energi kelistrikan.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan sumber dan energi kelistrikan.

2. Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk menciptakan sumber dan energi kelistrikan alternatif yang dapat melayani wilayah terpencil.

7. Meningkatnya pengaturan, pembinaan, pengawasan dan kualitas hasil pekerjaan konstruksi serta kompetensi penyedia jasa konstruksi

1. Memantapkan pengaturan pembinaan, pengawasan dan kualitas hasil pekerjaan konstruksi; membangun kemitraan dengan penyedia jasa dan mendorong penyedia jasa untuk meningkatkan kapasitasnya.

1. Mengadakan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jasa konstruksi; melaksanakan pengaturan, penyelenggaraan, pembinaan jasa konstruksi dan melakukan pengawasan dan pemeriksaan hasil pekerjaan konstruksi

2. Membangun sistem informasi jasa konstruksi kabupaten

2. Mengelola pengendalian lingkungan hidup

1. Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup

1. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.

1. Peningkatan kepedulian dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.

2. Peningkatan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

3. Peningkatan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Page 64: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 22

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan melakukan konservasi dan rehabilitasi, serta dengan memperhatikan prinsip prinsip pembangunan berkelanjutan.

1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

2. Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumber daya alam

1. Pendataan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kepentingan pembangunan daerah.

2. Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui konservasi dan rehabilitasi.

3. Peningkatan rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam

3. Menguatnya sistem pengendalian dan pengawasan yang terpadu dan terintegrasi antar sektor dalam pelestarian lingkungan hidup.

1. Memperkuat sistem pengendalian dan pengawasan yang terpadu dan terintegrasi antar sektor dalam pelestarian lingkungan hidup.

1. Peningkatan sistem pengendalian dan pengawasan lingkungan hidup.

2. Penerapan kebijakan yang mengatur pemanfaatan sumber daya alam, serta memperkuat pengawasan dan perlindungan lingkungan hidup.

3. Peningkatan kualitas akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.

4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup.

3. Mengoptimalkan proses penyelenggaraan penataan ruang

1. Meningkatnya kualitas proses penyelenggaraan penataan ruang yang meliputi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang

1. Meningkatkan kualitas proses penyelenggaraan penataan ruang.

1. Peningkatan koordinasi dan fasilitasi dalam proses penyelenggaraan penataan ruang agar sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.

2. Peningkatan kualitas aparatur dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang.

3. Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual penataan ruang

Page 65: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 23

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2. penataan ruang wilayah perdesaan, perkotaan dan kawasan-kawasan strategis tertentu.

1. Meningkatkan kualitas penataan ruang wilayah perdesaan, perkotaan dan kawasan-kawasan strategis tertentu.

1. Peningkatan kualitas penataan ruang wilayah perdesaan, perkotaan dan kawasan-kawasan strategis tertentu.

MISI 4 : Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berakhlak mulia

1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas

1. Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan

1. Meningkatkan akses pendidikan di seluruh wilayah dan bagi seluruh lapisan masyarakat.

1. Meningkatkan ketersediaan sekolah dan tenaga guru untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam setiap wilayah.

2. Penyelenggaraan pendidikan gratis pada jenjang pendidikan dasar.

3. Fasilitasi pemberian beasiswa untuk pendidikan lanjutan bagi siswa berprestasi.

2. Peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan.

1. Meningkatkan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan.

1. Penyelenggaraan pengelolaan pendidikan yang transparan dan akuntabel.

3. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dan kepustakaan.

1. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kepustakaan.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dan kepustakaan.

2. Peningkatan minat dalam penelitian ilmiah dan minat baca anak sekolah.

4. kualitas/kompetensi guru dan pemerataan penyebarannya di seluruh

1. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kualitas anak didik dan

1. Peningkatan prestasi belajar anak sekolah melalui sistem belajar yang aktif dan menyenangkan.

Page 66: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 24

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

wilayah sesuai kelayakan rasio guru-murid.

tenaga kependidikan. 2. Meningkatkan muatan

pendidikan yang sesuai dengan kompetensi lokal.

2. Peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui kesempatan melakukan pendidikan tingkat lanjut dan pelatihan khusus.

3. Perumusan muatan pendidikan yang berkualitas dan mempertimbangkan potensi wilayah yang ada.

5. Meningkatnya pelayanan pendidikan luar sekolah.

1. Meningkatkan pelayanan pendidikan luar sekolah.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan luar sekolah

2. Meingkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana layanan kesehatan.

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana layanan kesehatan.

1. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat melalui tersedianya sarana layanan kesehatan yang bermutu.

2. Peningkatan kemampuan tenaga medis dan tenaga kesehatan.

2. Meningkatnya aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

1. Meningkatkan aksesibiltas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

1. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di seluruh wilayah.

2. Peningkatan pelayanan kesehatan berupa pelayanan gratis bagi orang yang tidak mampu.

3. Penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan (asuransi kesehatan) yang menyentuh masyarakat ekonomi lemah.

3. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan lingkungan sehat.

1. Meningkatkan pembinaan pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan pada masyarakat.

1. Peningkatan pembinaan pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan untuk mengurangi resiko terkena penyakit

Page 67: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 25

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

4. Meningkatnya kualitas penanganan kesehatan Ibu, Balita, Batita dan Bayi baru lahir.

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, balita, batita dan bayi baru lahir.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan ibu hamil, batita, balita dan bayi baru lahir.

5. Meningkatnya kualitas pencegahan, pemberantasan dan penanganan penyakit menular dan wabah.

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan, pemberantasan dan penanganan penyakit menular dan wabah.

2. Meningkatkan akses bagi pelayanan vaksinasi dan imunisasi

1. Pencegahan, pemberantasan dan penanganan penyakit menular dan wabah.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan vaksinasi dan imunisasi terutama bagi balita dan anak sekolah.

3. Mendorong kegiatan olahraga, dan peran pemuda dalam pembangunan

1. Meningkatnya kualitas dan peran pemuda dalam pembangunan.

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemuda dan kualitas SDM

1. Pembinaan organisasi kepemudaan. 2. Pelatihan kepemimpinan dan

kewirausahaan bagi pemuda.

2. Meningkatnya kesadaran pentingnya berolahraga.

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berolah raga.

1. Peningkatan penyelenggaraan kegiatan olah raga yang melibatkan masyarakat yang disertai sosialisasi mengenai pentingnya berolahraga.

3. kondusif bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat dalam bidang olahraga.

1. Menciptakan iklim kondusif bagi pemuda untuk berprestasi dalam bidang olah raga.

1. Penyelenggaraan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan prestasi olah raga pemuda.

4. prasarana kegiatan pemuda dan olahraga.

1. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan pemuda dan olahraga.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bagi kegiatan pemuda.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas olahraga bagi semua cabang olahraga yang sedang berkembang.

Page 68: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 26

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

5. Meningkatnya prestasi olah raga pada kompetisi olah raga pada tingkat regional dan nasional.

1. Mengembangkan prestasi olahraga, terutama di kalangan pemuda.

1. Peningkatan dalam pembinaan dan pelatihan prestasi olahraga.

MISI 5 : Mengembangkan nilai-nilai sosial dalam kebijakan publik yang konstruktif dan dinamis sebagai dasar

menuju harmonisasi pelaksanaan pembangunan

1. Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan

1. Meningkatnya kesempatan dan kebebasan berorganisasi.

1. Meningkatkan kesempatan dan kebebasan berorganisasi yang seluas-luasnya bagi seluruh golongan masyarakat.

1. Sosialisasi tata cara penyelenggaraan organisasi masyarakat yang berdampak positif dalam pembangunan.

2. Meningkatnya peran aktif dan kerja sama antar organisasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

1. Melibatkan organisasi masyarakat dalam pelaksanaan programprogram pembangunan yang berhubungan langsung dengan pemberdayaan masyarakat.

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui organisasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

3. Meningkatkan kapasitas organisasi sosial

1. Peningkatan peran serta organisasi masyarakat dalam pelaksanaan programprogram pembangunan.

2. Pembinaan organisasi masyarakat agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan kegiatan organisasinya melalui pendekatan yang simpatik.

3. Peningkatnya dukungan dan pembinaan terhadap organisasi sosial kemasyarakatan.

Page 69: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 27

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

kemasyarakatan sehingga berdampak bagi pembangunan.

2. Mengembangkan pengarusutamaan (mainstreaming) jender dan anak.

1. Meningkatnya peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

1. Meningkatkan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan.

1. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan khususnya bagi kaum perempuan dalam rangka peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam masyarakat.

2. Meningkatnya perlindungan hak-hak anak dan perempuan

1. Meningkatkan perlindungan hak-hak anak dan perempuan

1. Sosialisasi undang-undang perlindungan anak.

2. Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi.

3. Peningkatan efektivitas kelembagaan perlindungan anak dan perempuan.

3. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

1. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

1. Bimbingan manajemen dan ketrampilan bagi perempuan untuk mengembangkan pengetahuan dan usaha peningkatan kesejahteraan keluarga.

2. Peningkatan kondisi sarana dan prasarana penunjang pemberdayaan perempuan.

3. Pembinaan kelembagaan organisasi perempuan

3. Mengembangkan potensi dan ketahanan sosial dan budaya.

1. Meningkatnya kualitas budaya lokal dengan memperhatikan berbagai bentuk kearifan lokal.

1. Meningkatkan kualitas sumber daya budaya lokal.

1. Peningkatan kualitas sumber daya budaya lokal.

2. Pendataan potensi dan sejarah budaya lokal.

3. Peningkatan kesadaran dan minat masyarakat terhadap pelestarian warisan budaya lokal.

Page 70: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 28

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2. Meningkatnya kegiatan budaya sebagai pendorong kemajuan pariwisata

1. Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan budaya lokal di daerah.

2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung pariwisata.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan budaya.

1. Fasilitasi kegiatan festival budaya daerah 2. Peningkatan sarana dan prasarana 3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

kemitraan pariwisata. 4. pendukung kegiatan pariwisata

3. Menurunnya kerawanan sosial dan meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

1. Menurunkan tingkat kerawanan sosial dan masalah kesejahteraan sosial.

1. Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat

4. Meningkatnya kemampuan penanganan dan penanggulangan bencana alam dan mitigasi bencana.

1. Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah bersama masyarakat dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam dan mitigasi bencana.

1. Peningkatan kemampuan pemerintah daerah dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam serta mitigasi bencana.

2. Sosialisasi mitigasi bencana keapda masyarakat luas.

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana untuk penanganan dan penanggulangan bencan

4. Mengembangkan nilai keagamaan dan kepedulian sosial.

1. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama

1. Meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

1. Peningkatan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Page 71: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 29

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2. Meningkatnya kualitas ketakwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.

1. Meningkatkan kualitas ketakwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.

1. Penguatan kelembagaan masyarakat yang bergerak dalam bidang kerohanian.

2. Fasilitasi bagi peningkatan kualitas dan kuantitas sarana peribadatan secara adil dan merata.

3. Meningkatnya kebersamaan dan kesetiakawanan sosial.

1. Mendukung kegiatan beragama dan pluralitas dalam masyarakat.

2. Mewujudkan sinergitas penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat.

1. Peningkatan kelembagaan masyarakat untuk mendukung kegiatan beragamaan pluralitas.

2. Penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat yang didukung oleh peran aktif masyarakat lintas golongan.

3. Peningkatan kesadaran kebangsaan dalam upaya membina persatuan dan kesatuan, serta upaya memelihara sistem demokrasi dalam budaya politik yang santun

Page 72: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 30

2.3. Prioritas Daerah

Prioritas Pembangunan yang diletakkan pada Berbagai Fungsi

Pemerintahan dalam rangka menjawab permasalahan, guna mewujudkan Visi,

Misi dan Tujuan Pembangunan yaitu :

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan,

2. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Kesehatan,

3. Pengembangan Pembangunan Kependudukan dan Catatan Sipil,

4. Pembangunan Keluarga Kecil Berkualitas,

5. Pembangunan Keluarga Bertaqwa dan Sakinah,

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan,

7. Pengembangan Kualitas Kelembagaan Pendidikan,

8. Pengembangan Pendidikan Berbasis Masyarakat,

9. Peningkatan Kualitas Pendidikan Keagamaan dan Kekhususan,

10. Pengupayaan Industri Unggulan dan Daya Saing Tinggi,

11. Pengembangan Usaha Perdagangan dan Distribusi,

12. Pemberdayaan Usaha Kecil, Menegah dan Koperasi,

13. Pengembangan Daya Dukung Usaha Bagi Usaha Kecil, Menengah dan

Koperasi,

14. Peningkatan Investasi dan Efisiensi Pengelolaan BUMD,

15. Peningkatan Usaha Pertambangan dan Energi Kelistrikan,

16. Pemantapan Pembangunan Pertanian,

17. Peningkatan Sumber Daya Pertanian,

18. Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan,

19. Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah,

20. Pendayagunaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan,

21. Peningkatan Usaha Perikanan dan Kelautan,

22. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Keselamatan Jasa Angkutan,

23. Pengembangan Fasilitas Perhubungan dan Jasa Pendukung,

24. Peningkatan Kualitas Pekerja dan Keselamatan Ketenagakerjaan,

25. Perluasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan,

26. Peningkatan Penyediaan Infrastruktur Pemukiman dan Penataan

Perumahan,

Page 73: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 31

27. Peningkatan Penataan Perkotaan dan Perdesaan,

28. Peningkatan Kualitas Jalan Mantap dan Manajemen Perlatan,

29. Pendayagunaan Sumber Daya Air dan Irigasi,

30. Peningkatan Kualitas Manajemen Pengelolaan Hutan,

31. Peningkatan Upaya Perlindungan Sumber Daya Alam,

32. Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Pengendalian Dampak Lingkungan,

33. Pengembangan Kebijakan dan Penataan Ruang Daerah,

34. Peningkatan Kualitas Penataan Pertanahan,

35. Peningkatan Kualitas Kebijakan dan Proses Pengambilan Keputusan,

36. Peningkatan Dukungan Pelayanan dan Administrasi Kebijakan,

37. Peningkatan Dukungan Pelayanan Lembaga Eksekutif,

38. Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah,

39. Peningkatan Pembinaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan,

40. Pengembangan Organisasi Pemerintahan Daerah,

41. Peningkatan Administrasi dan Pengendalian Pembangunan,

42. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset Daerah,

43. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Manajemen Keuangan Daerah,

44. Pengembangan Kebijakan dan Peningkatan Pendapatan Daerah,

45. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Pengelolaan Pendapatan Daerah,

46. Peningkatan Kualitas Perencanaan Daerah,

47. Pemberdayaan Penelitian dan Pengembangan Daerah,

48. Peningkatan Kualitas Pengawasan Daerah,

49. Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Sumber Daya Aparatur,

50. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur,

51. Pemberdayaan Masyarakat Desa,

52. Pengembangan Kepustakaan dan Kearsipan Daerah,

53. Peningkatan Pembinaan dan Perlindungan Sosial Kemasyarakatan,

54. Pemberdayaan Gender dan Bantuan Sosial,

55. Pembinaan dan Pengembangan Komunitas Permukiman dan Transmigrasi,

56. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Penyuluhan Hukum,

57. Peningkatan Kualitas Produk dan Dokumentasi Hukum,

58. Peningkatan Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat,

Page 74: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 2 II - 32

59. Peningkatan Pelayanan Polisi Pamong Praja,

60. Peningkatan Koordinasi Antar Satuan Pengamanan,

61. Pengembangan Produk dan Promosi Wisata,

62. Pengembangan Budaya dan Seni Daerah,

63. Pembinaan Pemuda dan Olahraga,

64. Pengembangan Informasi dan Komunikasi Daerah,

65. Pemberdayaan media Massa dan lembaga Swadaya Masyarakat.

Page 75: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 1

BAB III KEBIJAKAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun

Anggaran 2013 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang kemudian mengalami

perubahan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah dan lebih teknis diatur dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013.

Prinsip penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013 didasarkan pada prinsip

sebagai berikut:

1. Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

2. Tepat waktu sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan;

3. Transparan, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui dan

mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBD;

4. Melibatkan partisipasi masyarakat;

5. Memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan;

6. Substansi APBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan

yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.

Tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan APBD 2013 sesuai ketentuan

tersebut di atas adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan Kebijakan Umum APBD ( KUA )

b. Penyusunan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara ( PPAS )

Page 76: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 2

c. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-

SKPD);

d. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD hingga penetapan

APBD

Selanjutnya dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013 sesuai

Permendagri Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun

Anggaran 2013 Pemerintah Daerah dan DPRD perlu memperhatikan hal–hal

sebagai berikut:

1. Penetapan APBD tepat waktu, yaitu paling lambat tanggal 31 Desember 2012

sebagaimana diatur dalam Pasal 116 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah daerah harus memenuhi jadwal proses

penyusunan APBD, mulai dari penyusunan dan penyampaian rancangan KUA

dan rancangan PPAS oleh pemerintah daerah kepada DPRD untuk dibahas dan

disepakati bersama paling lambat akhir bulan Juli 2012. Selanjutnya KUA dan

PPAS yang telah disepakati bersama tersebut akan menjadi dasar bagi

pemerintah daerah untuk menyusun, menyampaikan dan membahas RAPBD

Tahun Anggaran 2013 antara pemerintah daerah dengan DPRD sampai dengan

tercapainya persetujuan bersama antara kepala daerah dengan DPRD terhadap

rancangan peraturan daerah tentang APBD, paling lambat tanggal 30 Nopember

2012, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 105 ayat (3c) Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri.

2. Untuk menjamin konsistensi dan percepatan pembahasan rancangan KUA dan

rancangan PPAS, kepala daerah harus menyampaikan rancangan KUA dan

rancangan PPAS tersebut kepada DPRD dalam waktu yang bersamaan, yang

selanjutnya hasil pembahasan kedua dokumen tersebut disepakati bersama

Page 77: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 3

antara kepala daerah dengan DPRD pada waktu yang bersamaan, sehingga

keterpaduan substansi KUA dan PPAS dalam penyusunan RAPBD Tahun

Anggaran 2013 akan lebih efektif.

3. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, substansi KUA mencakup hal-hal

yang sifatnya kebijakan umum dan tidak menjelaskan hal-hal yang bersifat teknis.

Hal-hal yang sifatnya kebijakan umum, seperti: (a) Gambaran kondisi ekonomi

makro termasuk perkembangan indikator ekonomi makro daerah; (b) Asumsi

dasar penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2013 termasuk laju

inflasi, pertumbuhan PDRB dan asumsi lainnya terkait dengan kondisi ekonomi

daerah (c) Kebijakan pendapatan daerah yang menggambarkan prakiraan

rencana sumber dan besaran pendapatan daerah untuk tahun anggaran 2013

serta strategi pencapaiannya; (d) Kebijakan belanja daerah yang mencerminkan

program dan langkah kebijakan dalam upaya peningkatan pembangunan daerah

yang merupakan manifestasi dari sinkronisasi kebijakan antara pemerintah

daerah dan pemerintah serta strategi pencapaiannya; (e) Kebijakan pembiayaan

yang menggambarkan sisi defisit dan surplus anggaran daerah sebagai antisipasi

terhadap kondisi pembiayaan daerah dalam rangka menyikapi tuntutan

pembangunan daerah serta strategi pencapaiannya.

4. Substansi PPAS mencerminkan prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan

dengan sasaran yang ingin dicapai termasuk program prioritas dari SKPD terkait.

Prioritan program dari masing-asing SKPD Propinsi disesuaikan dengan urusan

pemerintahan daerah yang ditangani dan telah disinkronkan dengan prioritas

program nasional yang tercantum dalam RKP Tahun 2013, sedangkan prioritas

program dari masing-masing SKPD kabupaten/kota selain disesuaikan dengan

urusan pemerintahan daerah yang ditangani dan telah disinkronkan dengan

prioritas program nasional yang tercantum dalam RKP Tahun 2013 juga telah

disinkronkan denngan prioritas program propinsi yang tercantum dalam RKPD

Propinsi Tahun 2013. PPAS selain menggambarkan pagu anggaran sementara

Page 78: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 4

untuk belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan social, belanja bagi hasil,

bantuan keuangan dan belanja tidak terduga, serta pembiayaan, juga

menggambarkan pagu anggaran sementara di masing-masing SKPD

berdasarkan program dan kegiatan prioritas dalam RKPD. Pagu sementara

tersebut akan menjadi pagu definitif setelah rancangan peraturan daerah tentang

APBD tersebut ditetapkan oleh kepala daerah menjadi peraturan daerah tentang

APBD.

5. Dalam hal rancangan KUA dan rancangan PPAS telah disampaikan oleh

pemerintah daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni 2012,

DPRD tidak membahas rancangan KUA dan rancangan PPAS atau pembahasan

rancangan KUA dan rancangan PPAS dimaksud belum selesai sampai akhir

bulan Juli 2012, kepala daerah melaporkan perkembangannya kepada Menteri

Dalam Negeri bagi pemerintah provinsi dan kepada gubernur bagi pemerintah

kabupaten/kota. Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri dan gubernur memfasilitasi

penyusunan rancangan KUA dan rancangan PPAS dimaksud. Sebaliknya,

dalam hal rancangan KUA dan rancangan PPAS belum disampaikan oleh

pemerintah daerah kepada DPRD paling lambat akhir bulan Juni 2012, DPRD

melaporkan perkembangannya kepada Menteri Dalam Negeri bagi pemerintah

kabupaten/kota. Selanjutnya Menteri Dalam Negeri dan gubernur memfasilitasi

penyusunan rancangan KUAdan rancangan PPAS dimaksud.

6. Berdasarkan KUA dan PPAS yang telah disepakati bersama antara kepala

daerah dan DPRD, kepala daerah menerbitkan Surat Edaran tentang Pedoman

Penyusunan RKA-SKPD kepada seluruh SKPD dan RKA-PPKD kepada Satuan

Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD). Surat Edaran dimaksud mencakup

prioritas pembangunan daerah, program dan kegiatan sesuai dengan indicator,

tolak ukur dan target kinerja dari masing-masing program dan kegiatan, alokasi

plafon anggaran sementara untuk setiap program dan kegiatan SKPD, batas

waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD, dan dilampiri dokumen KUA,

PPAS, kode rekening APBD, dan dilampiri dokumen KUA, PPAS, kode rekening

APBD, format RKA-SKPD dan RKA-PPKD, ASB dan standar satuan harga.

7. RKA-SKPD memuat rincian anggaran pendapatan, rincian anggaran belanja

tidak langsung SKPD (gaji pokok dan tunjangan pegawai, tambahan penghasilan,

Page 79: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 5

khusus pada SKPD Sekretariat DPRD dianggarkan juga Belanja Penunjang

Operasional Pimpinan DPRD), rincian anggaran belanja langsung menurut

program dan kegiatan SKPD.

8. RKA-PPKD memuat rincian pendapatan yang berasal dari dana perimbangan

dan pendapatan hibah, belanja tidak langsung terdiri dari belanja bunga, belanja

subsidi, belanja hibah, belanja bantuan social, belanja bagi hasil, belanja bantuan

keuangan dan belanja tidak terduga, rincian penerimaan pembiayaan dan

pengeluaran pembiayaan.

9. RKA-SKPD dan RKA-PPKD digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan

peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang

penjabaran APBD. Dalam kolom penjelasan pada peraturan kepala daerah

tentang penjabaran APBD dicantumkan lokasi kegiatan untuk kelompok belanja

langsung, dan khusus untuk kegiatan yang pendanaannya bersuber dari DBH

Dana Reboisasi (DBH-DR), DAK, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus,

Hibahm Bantuan Keuangan yang bersifat khusus, Pinjaman Daerah serta sumber

pendanaan lainnya yang kegiatannya telah ditentukan, juga dicantumkan sumber

pendanaannya. Dalam rangka mengantisipasi pengeluaran untuk keperluan

pendanaan keadaan darurat dan keperluan mendesak, pemerintah daerah harus

mencantumkan kriteria belanja untuk keadaan darurat dan keperluan mendesak

dalam peraturan daerah tentang APBD, sebagaimana diamanatkan dalam

penjelasan Pasal 81 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005.

10. Dalam hal rancangan peraturan daerah tentang APBD disampaikan oleh kepala

daerah kepada DPRD paling lambat Minggu I bulan Oktober 2012, sedangkan

pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBD dimaksud belum

selesai sampai dengan tanggal 30 Nopember 2012, maka kepala daerah

menyusun rancangan peraturan kepala daerah tentang APBD untuk

mendapatkan pengesahan dari Menteri Dalam Negeri bagi APBD untuk

mendapatkan pengesahan dari Menteri Dalam Negeri bagi APBD Propinsi dan

Gubernur dari APBD Kabupaten/Kota sesuai Pasal 107 ayat (3) Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

Page 80: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 6

Rancangan peraturan kepala daerah tentang APBD harus memperhatikan:

a. Anggaran belanja daerah dibatasi maksimum sama dengan anggaran belanja

daerah dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012 atau APBD Tahun

Anggaran 2012 apabila tidak ada perubahan APBD Tahun Anggaran 2012.

b. Belanja daerah diprioritaskan untuk mendanai belanja yang bersifat mengikat

dan belanja yang bersifat wajib untuk terjaminnnya kelangsungan

pemenuhan pelayanan dasar masyarakat sesuai dengan kebutuhan Tahun

Anggaran 2013.

c. Pelampauan batas tertinggi dari jumlah pengeluaran hanya diperkenankan

apabila ada kebijakan pemerintah untuk kenaikan gaji dan tunjangan PNSD

serta penyediaan dana pendamping atas program dan kegiatan yang

ditetapkan oleh pemerintah serta belanja bagi hasil pajak dan retribusi daerah

yang mengalami kenaikan akibat adanya kenaikan target pendapatan daerah

dari pajak dan retribusi dimaksud dari Tahun Anggaran 2013.

11. PerubahanAPBD Tahun Anggaran 2013 harus dilakukan setelah penetapan

peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun

Anggaran 2012 dan laporan semester pertama pelaksanaan APBD Tahun

Anggaran 2013.

12. Dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013, pemerintah daerah tidak

diperkenankan untuk menganggarkan kegiatan pada kelompok belanja langsung

dan jenis belanja bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada pemerintah

kabupaten/kota dan pemerintah desa pada kelompok belanja tidak langsung,

apabila dari aspek waktu dan tahapan pelaksanaan kegiatan serta bantuan

keuangan yang bersifat khusus tersebut diperkkirakan tida selesai sampai

dengan akhir tahun anggaran 2013.

13. Dalam hal kepala daerah berhalangan tetap, maka pejabat yang ditunjuk oleh

pejabat yang berwenang selaku pejabat/pelaksana tugas kepala daerah

menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang APBD/Perubahan APBD

kepada DPRD.

Dalam hal kepala daerah berhalangan sementara, maka kepala daerah dapat

mendelegasikan kewenangannya kepada wakil kepala daerah untuk

menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang APBD/perubahan APBD

Page 81: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 7

kepada DPRD. Apabila kepala daerah berhalangan sementara, maka kepala

daerah dapat mendelegasikan kewenangannya kepada Sekretariat Daerah

selaku Koordinator TAPD untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah

tentang APBD /Perubahan APBD kepada DPRD.

14. Dalam hal kepala daerah dan/atau Pimpinan DPRD berhalangan sementara atau

tetap, maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

selaku pejabat/pelaksana tugas Kepala Daerah dan/atau selaku pimpinan

sementara DPRD berwenang untuk menandatangani persetujuan bersama

terhadap rancangan APBD/Perubahan APBD.

15. Rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan daerah

tentang Perubahan APBD sebelum ditetapkan menjadi peraturan kepala daerah

harus dilakukan evaluasi sesuai ketentuan Pasal 185, Pasal 186 dan Pasal 188

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, jo. Pasal

110, Pasal 111, Pasal 173, Pasal 174 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

16. Badan anggaran DPRD bersama-sama TAPD harus melakukan penyempurnaan

atas rancangan peraturan daerah tentang APBD atau perubahan APBD

berdasarkan hasil evaluasi terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD

atau perubahan APBD paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah hasil evaluasi

Menteri Dalam Negeri diterima oleh Gubernur diterima oleh Bupati/Walikota

untuk APBD kabupaten/kota. Hasil penyempurnaan tersebut ditetapkan dalam

Keputusan Pimpinan DPRD, dan menjadi dasar penetapan peraturan daerah

tentang APBD atau perubahan APBD. Keputusan Pimpinan DPRD dimaksud

bersifat final dan dilaporkan pada siding paripurna berikutnya, sesuai maksud

Pasal 114 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

Page 82: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 8

Klasifikasi urusan pemerintahan daerah serta organisasi yang bertanggungjawab

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan urutan, kodefikasi urutan

pemerintahan dan organisasi perangkat daerah adalah sebagai berikut:

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

1 URUSAN WAJIB

1 01 PENDIDIKAN

1 01 01 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

1 26 01 KANTOR PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI

1 02 KESEHATAN

1 02 01 DINAS KESEHATAN

1 02 02 BADAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

1 03 PEKERJAAN UMUM

1 03 01 DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

1 04 01 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

1 04 PERUMAHAN

1 04 01 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

1 05 PENATAAN RUANG

1 04 01 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

1 06 PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1 06 01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1 07 PERHUBUNGAN

1 07 01 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

1 08 LINGKUNGAN HIDUP

1 04 01 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

Page 83: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 9

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

1 08 01 BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

1 09 PERTANAHAN

1 20 03 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

1 10 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1 10 01 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1 11 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

1 11 01 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

1 12 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

1 11 01 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

1 13 SOSIAL

1 13 01 DINAS SOSIAL

1 13 02 BADAN PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

1 20 03 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

1 14 KETENAGAKERJAAN

1 14 01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

1 15 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

1 15 01 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

1 16 PENANAMAN MODAL

1 06 01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1 17 KEBUDAYAAN

Page 84: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 10

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

1 17 01 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

1 18 PEMUDA DAN OLAHRAGA

1 01 01 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

1 19 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

1 19 01 BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN LINMAS

1 19 02 KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

1 20 03 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

1 20 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

1 20 01 DPRD KABUPATEN

1 20 02 BUPATI DAN WAKIL BUPATI

1 20 03 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

1 20 04 SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN

1 20 05 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET

1 20 06 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

1 20 07 INSPEKTORAT

1 20 08 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

1 20 09 BADAN PENDIDIKAN LATIHAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

1 20 10 SEKRETARIAT DAERAH KORPRI

1 20 11 KECAMATAN NUHON

1 20 12 KECAMATAN BUNTA

1 20 13 KECAMATAN PAGIMANA

1 20 14 KECAMATAN BUALEMO

Page 85: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 11

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

1 20 15 KECAMATAN BALANTAK

1 20 16 KECAMATAN LAMALA

1 20 17 KECAMATAN MASAMA

1 20 18 KECAMATAN LUWUK TIMUR

1 20 19 KECAMATAN LUWUK

1 20 20 KECAMATAN KINTOM

1 20 21 KECAMATAN BATUI

1 20 22 KECAMATAN TOILI

1 20 23 KECAMATAN TOILI BARAT

1 20 24 KECAMATAN SIMPANG RAYA

1 20 25 KECAMATAN LOBU

1 20 26 KECAMATAN MOILONG

1 20 27 KECAMATAN BATUI SELATAN

1 20 28 KECAMATAN BALANTAK SELATAN

1 20 29 KECAMATAN NAMBO

1 20 30 KECAMATAN LUWUK SELATAN

1 20 31 KECAMATAN LUWUK UTARA

1 20 32 KECAMATAN BALANTAK UTARA

1 20 33 KECAMATAN MANTOK

1 20 40 KELURAHAN LUWUK

1 20 41 KELURAHAN SOHO

1 20 42 KELURAHAN BUNGIN

1 20 43 KELURAHAN BARU

1 20 44 KELURAHAN SIMPONG

1 20 45 KELURAHAN MAAHAS

1 20 46 KELURAHAN KILONGAN

1 20 47 KELURAHAN NAMBO PADANG

1 20 48 KELURAHAN NAMBO LEMPEK

1 20 49 KELURAHAN HANGA-HANGA

1 20 50 KELURAHAN LONTIO

1 20 51 KELURAHAN MENDONO

1 20 52 KELURAHAN BATUI

1 20 53 KELURAHAN BUGIS

1 20 54 KELURAHAN BALANTANG

1 20 55 KELURAHAN TOLANDO

Page 86: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 12

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

1 20 56 KELURAHAN SISIPAN

1 20 57 KELURAHAN BALANTAK

1 20 58 KELURAHAN PAGIMANA

1 20 59 KELURAHAN BASABUNGAN

1 20 60 KELURAHAN PAKOWA

1 20 61 KELURAHAN BUNTA I

1 20 62 KELURAHAN BUNTA II

1 20 63 KELURAHAN KARATON

1 20 64 KELURAHAN KILONGAN PERMAI

1 20 65 KELURAHAN TANJUNG TUWIS

1 20 66 KELURAHAN KINTOM

1 20 67 KELURAHAN LAMO

1 20 68 KELURAHAN BAKUNG

1 20 69 KELURAHAN CENDANA

1 20 70 KELURAHAN DALLE-DALLE

1 20 71 KELURAHAN SALABENDA

1 20 72 KELURAHAN KELEKE

1 20 73 KELURAHAN BUNGIN TIMUR

1 20 74 KELURAHAN MANGKIO BARU

1 20 75 KELURAHAN BUKIT MAMBUAL

1 20 76 KELURAHAN TOMBANG PERMAI

1 20 77 KELURAHAN KOMPO

1 20 78 KELURAHAN JOLE

1 20 79 KELURAHAN HANGA-HANGA PERMAI

1 20 80 KELURAHAN NAMBO BOSAA

1 20 81 KELURAHAN NAMBO LEMPEK BARU

1 20 82 KELURAHAN MONDONUN

1 20 83 KELURAHAN LONTIO BARU

1 20 84 KELURAHAN KALAKA

1 20 85 KELURAHAN TALANG BATU

1 22 01 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

1 21 KETAHANAN PANGAN

1 21 01 BADAN KETAHANAN PANGAN

Page 87: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 13

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

1 22 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA

1 22 01 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

1 23 STATISTIK

1 6 01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1 24 KEARSIPAN

1 20 05 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET

1 26 01 KANTOR PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI

1 25 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1 07 01 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

1 20 03 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

1 26 PERPUSTAKAAN

1 26 01 KANTOR PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI

2 URUSAN PILIHAN

2 01 PERTANIAN

2 21 01 BADAN KETAHANAN PANGAN

2 01 01 DINAS PERTANIAN

2 01 02 DINAS PERKEBUNAN

2 01 03 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN, PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

2 02 KEHUTANAN

2 02 01 DINAS KEHUTANAN

2 03 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

2 03 01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Page 88: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 14

NO. REKENING

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN SKPD PENANGGUNG JAWAB

2 04 PARIWISATA

1 17 01 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

2 05 KELAUTAN DAN PERIKANAN

2 05 01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

2 06 PERDAGANGAN

2 06 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

2 07 PERINDUSTRIAN

2 06 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

2 08 TRANSMIGRASI

1 14 01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Berkaitan dengan struktur APBD sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 terdiri dari;

a. Pendapatan Daerah;

b. Belanja Daerah; dan

c. Pembiayaan Daerah.

3.1. Pengelolaan Pendapatan Daerah

Pokok–pokok kebijakan yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah

dalam menyusun APBD Tahun 2012 terkait dengan pendapatan Daerah adalah

sebagai berikut :

Dalam rangka efektifitas pengelolaan pendapatan daerah, maka kebijakan

pendapatan daerah ditetapkan sebagai berikut:

Page 89: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 15

3.1.1. Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah merupakan elemen yang sangat penting dalam

mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun pemberian pelayanan kepada

publik. Penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2013 bersumber dari (1)

Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah

yang sah (2) Dana Perimbangan yang terdiri dari dana bagi hasil pajak, dana bagi

hasil bukan pajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, (3) lain-lain

pendapatan daerah yang sah yang terdiri dari hibah, dana darurat, dana bagi hasil

pajak dari propinsi dan pemerintah daerah lainnya, dana penyesuaian dan otonomi

khusus dan bantuan keuangan dari propinsi dan pemerintah daerah lainnya.

1. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2013

Kebijakan pendapatan daerah secara umum dilakukan dengan perkiraan yang

terukur, rasional serta memiliki kepastian Hukum dalam penerimaannya.

Penegasan seperti ini menjadi salah satu prinsip dalam perencanaan anggaran.

2. Target Pendapatan Daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana

Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

a. Pendapatan Asli Daerah

Penganggaran Pendapatan Asli Daerah di dalam merencanakan

penerimaannya perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1) Penganggaran rencana target PAD agar mempertimbangkan kondisi

perekonomian yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, perkiraan

pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 dan realisasi penerimaan tahun

sebelumnya serta ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.

2) Peraturan Daerah tentang Pajak dan Retribusi Daerah harus

berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, serta

dilarang menganggarkan penerimaan pajak dan retribusi yang

bertentangan dengan undang-undang tersebut.

3) Kebijakan penganggaran pendapatan asli daerah tidak boleh

memberatkan masyarakat dan dunia usaha.

4) Rasionalitas hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan atas

penyertaan modal atau investasi daerah lainnya, dengan

Page 90: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 16

memperhitungkan nilai kekayaan daerah yang dipisahkan, baik dalam

bentuk uang maupun barang sebagai penyertaan modal (investasi

daerah).

5) Penerimaan hasil pengelolaan dana bergulir sebagai salah satu bentuk

investasi jangka panjang non permanen, dianggarkan dalam APBD pada

akun pendapatan, kelompok pendapatan asli daerah, jenis lain-lain

pendapatan daerah yang sah, obyek hasil pengelolaan dana bergulir dari

kelompok masyarakat penerima.

6) Penerimaan bunga dari dana cadangan dianggarkan pada jenis

pendapatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, obyek

pendapatan bunga dana cadangan sesuai peruntukannya.

7) Penerimaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(PPK-BLUD). Penerimaan BLUD dianggarkan dalam jenis pendapatan

lain-lain PAD yang Sah obyek pendapatan BLUD, rincian obyek

pendapatan BLUD.

8) Apabila di dalam pelaksanaan pemungutan terdapat sumber-sumber

pendapatan asli daerah yang baru maupun pelampauan target yang

telah ditetapkan agar segera dimasukkan pencatatannya di dalam

perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2013.

9) Penerimaan yang berasal dari penyelenggaraan program-program

Jamkesmas, Jamkesda, dan Askes oleh Rumah Sakit Umum Daerah

Luwuk, maupun di Puskesmas penggunaan dananya dilaporkan secara

berkala kepada Pemerintah Daerah berdasarkan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

10) Kelompok Pendapatan Asli Daerah yang diharapkan mengalami

perubahan adalah jenis pendapatan pajak daerah dengan objek

pendapatan pajak restoran, pajak reklame, pajak galian C dan pajak

penerangan jalan. Selain itu jenis pendapatan retribusi yang dapat

diharapkan mengalami perubahan adalah retribusi pelayanan kesehatan

rumah sakit, retribusi penerimaan sektor kelautan, retribusi dalam

Page 91: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 17

pelayanan perizinan dan khusus jenis pendapatan lain-lain hanya

diharapkan perubahan dari jasa giro.

11) Dengan diberlakukannya undang-undang pajak dan retribusi daerah

yang baru, kiranya SKPD pengelola pendapatan segera mempedomani

peraturan perundang-undangan dimaksud bila telah melakukan

perubahan peraturan daerah terkait sumber-sumber pajak dan retribusi

yang diperkenankan.

b. Dana Perimbangan

Penganggaran pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan dalam

penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013, perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

1) Penganggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2013 seyogyanya

didasarkan pada alokasi DAU tahun 2012 dan realisasi DAU tahun 2011.

2) Penganggaran alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) perlu memperhatikan

alokasi DBH yang dikeluarkan Menteri Keuangan Tahun 2012 serta

memperhatikan kondisi yang mungkin terjadi terkait dengan sumber-

sumber DBH yang bersangkutan untuk realisasinya di tahun 2013

3) DAK dianggarkan sebagai pendapatan daerah sepanjang telah

ditetapkan dalam APBN Tahun 2013, dan dalam hal memperoleh DAK

setelah penetapan APBD Tahun 2013, dan dalam hal memperoleh DAK

setelah penetapan APBD TA 2013, maka pemerintah daerah terlebih

dahulu melakukan perubahan Peraturan Kepala Daerah tentang

Penjabaran APBD TA 2013 dengan memberitahukan kepada Pimpinan

DPRD, dan selanjutnya DAK dimaksud akan ditampung dalam Peraturan

Daerah tentang Perubahan APBD TA 2013.

4) Sumber-sumber penerimaan dana perimbangan yang pencatatannya di

dalam APBD masih menggunakan angka-angka proyeksi seyogyanya

segera dilakukan penyesuaian berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang telah ditentukan dan dilakukan perubahan melalui

perubahan APBD ini.

5) Dalam rangka mengefektifkan sumber dana DAK tahun berkenaan dan

bila terdapat sisa dana akibat efektifitas belanja diharapkan SKPD di

Page 92: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 18

dalam pengalokasiannya mematuhi ketentuan peraturan teknis

pengalokasian dana DAK Tahun Anggaran 2013.

6) Apabila terdapat sumber-sumber dana bagi hasil dimana

pengalokasiannya memiliki ketentuan khusus, kiranya SKPD yang

mengelola sumber dana dimaksud menyesuaikan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7) Sumber-sumber penerimaan dana perimbangan yang pencatatannya di

dalam APBD masih menggunakan angka-angka proyeksi seyogyanya

segera dilakukan penyesuaian berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang telah ditentukan dan dilakukan perubahan melalui

perubahan APBD ini.

8) Dalam rangka mengefektifkan sumber dana DAK tahun berkenaan dan

bila terdapat sisa dana akibat efektifitas belanja diharapkan SKPD di

dalam pengalokasiannya mematuhi ketentuan peraturan teknis

pengalokasian dana DAK Tahun Anggaran 2013.

9) Apabila terdapat sumber-sumber dana bagi hasil dimana

pengalokasiannya memiliki ketentuan khusus, kiranya SKPD yang

mengelola sumber dana dimaksud menyesuaikan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Penganggaran Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah perlu memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

1) Alokasi dana penyesuaian dianggarkan sebagai pendapatan daerah

pada kelompok Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sepanjang telah

ditetapkan dalam APBN Tahun Anggaran 2013. Dalam hal pemerintah

daerah menerima dana penyesuaian setelah APBD TA 2013 ditetapkan,

maka pemerintah daerah menganggarkan dana penyesuaian dimaksud

dengan cara terlebih dahulu melakukan perubahan Peraturan Kepala

Daerah tentang Penjabaran APBD TA 2013 dengan pemberitahuan

kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam Peraturan

Daerah tentang Perubahan APBD TA 2013.

Page 93: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 19

2) Penganggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2013

memperhatikan alokasi BOS Tahun 2012 dan realisasi dana BOS Tahun

2011. Selisih lebih atau kurang dari dana BOS ditampung dalam

Perubahan APBD Tahun 2013, dengan cara terlebih dahulu melakukan

perubahan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD Tahun

2013, dan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD.

3) Pendapatan daerah Kabupaten Banggai yang bersumber dari bagi hasil

yang diterima dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah didasarkan

pada alokasi bagi Hasil Tahun Anggaran 2012 dengan memperhatikan

realisasi tahun anggaran 2011, sedang bila ada pelampauan target

penerimaan yang belum direalisasikan tahun 2012, ditampung dalam

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.

4) Pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan, baik

bersifat umum maupun bersifat khusus yang diterima dari Pemerintah

propinsi Sulawesi Tengah atau kabupaten/kota lainnya dianggarkan

dalam APBD penerima bantuan, sepanjang sudah dianggarkan dalam

APBD pemberi bantuan. Dalam hal penetapan APBD penerima bantuan

mendahului penetapan APBD pemberi bantuan, maka penganggaran

bantuan keuangan pada APBD penerima bantuan dilakukan dengan

cara melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran

APBD penerima bantuan dengan pemberitahuan kepada Pimpinan

DPRD, dan selanjutnya ditampung dalam Peraturan Daerah tentang

Perubahan APBD Penerima Bantuan. Dan dalam hal penganggaran

bantuan keuangan tersebut terjadi setelah Penetapan Perubahan APBD

Tahun Anggaran 2013, maka bantuan keuangan tersebut ditampung

dalam Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten penerima bantuan.

5) Penetapan target penerimaan hibah yang bersumber dari APBN,

pemerintah daerah lainnya atau sumbangan pihak ketiga, baik dari

badan, lembaga, organisasi swasta dalam negeri/luar negeri, kelompok

masyarakat maupun perorangan yang tidak mengikat dan tidak

mempunyai konsekuensi pengeluaran dan pengurangan kewajiban pihak

ketiga atau pemberi sumbangan dianggarkan dalam APBD pada

Page 94: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 20

kelompok pendapatan Lain-lain Pendapatan yang Sah setelah adanya

kepastian penerimaan dimaksud.

6) Sumber-sumber pendapatan bagi hasil dari propinsi yang masih

menggunakan angka penganggaran proyeksi segera dilakukan

penyesuaian sesuai peraturan Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah dan

pencatatannya dilakukan pada perubahan APBD Tahun 2013.

7) Apabila terdapat sumber-sumber penerimaan baru maupun pelampauan

target penerimaan agar segera dilakukan penyesuaian di dalam

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013, dengan memperhatikan

kaidah-kaidah aturan penempatan sumber-sumber penerimaannya bila

ada, terutama dari pemerintah tingkat atas.

8) Perubahan lain-lain Pendapatan Daerah diharapkan dari bagi hasil pajak

propinsi, dana-dana khusus seperti Dana Insentif Daerah, Dana

Tunjangan Profesi Guru, Alokasi Tambahan Penghasilan Guru, Dana

Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) serta sumber

lain, kiranya SKPD yang mengelola segera menyampaikan kepada

DPPKAD untuk dilakukan pencatatan di dalam Perubahan APBD TA

2013.

9) Apabila setelah perubahan APBD TA 2013 masih terdapat dana-dana

Lain-lain Pendapatan Daerah yang masuk ke kas daerah agar dilaporkan

kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk segera ditindaklanjuti

perubahannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

10) Sumber-sumber pendapatan bagi hasil dari propinsi yang masih

menggunakan angka penganggaran proyeksi segera dilakukan

penyesuaian sesuai Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah dan

pencatatannya dilakukan pada Perubahan APBD Tahun 2013.

11) Apabila terdapat sumber-sumber penerimaan baru maupun pelampauan

target penerimaan agar segera dilakukan penyesuaian di dalam

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013, dengan memperhatikan

kaidah-kaidah aturan penempatan sumber-sumber penerimaanya bila

ada, terutama dari pemerintah tingkat atas.

Page 95: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 21

12) Perubahan lain-lain pendapatan daerah diharapkan dari bagi hasil pajak

propinsi, dana-dana khusus seperti dana insentif daerah, dana tunjangan

profesi guru, alokasi tambahan penghasilan guru, dana percepatan

pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) serta sumber lain, kiranya

SKPD yang mengelola segera menyampaikan kepada DPPKAD untuk

dilakukan pencatatannya di dalam Perubahan APBD TA 2013.

13) Apabila setelah penetapan Perubahan APBD TA 2013 masih terdapat

dana-dana lain-lain pendapatan daerah yang masuk ke kas daerah agar

dilaporkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk segera

ditindak lanjuti perubahannya sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

3.1.2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

Pemerintah Kabupaten Banggai telah melaksanakan langkah-langkah

strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan

ekstensifikasi guna menunjang program dan kegiatan yang menjadi program dan

prioritas daerah.

Pada Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Banggai masih

melaksanakan program dan kegiatan Tahun anggaran sebelumnya sehingga belum

ada pengembangan langkah ekstensifikasi pada tahun anggaran 2013 sedangkan

langkah intensifikasi pendapatan daerah yang dilakukan pemerintah Kabupaten

Banggai adalah:

1. Mengefektifkan pelaksanaan pendataan objek pajak dan retribusi daerah.

2. Melakukan koordinasi yang intens dengan pemerintah pusat dan provinsi agar

proporsi pembagian dana perimbangan sesuai dengan potensi riil yang dimiliki

oleh daerah Kabupaten Banggai.

3. Melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun lembaga–lembaga

yang memungkinkan dalam rangka hibah dan dana darurat termasuk dana

penyesuaian.

4. Melakukan perbaikan data base sumber–sumber bagi hasil pajak dari Propinsi

dan Pemerintah Daerah lainnya sehingga pembagian Lain–lain Pendapatan

Yang Sah lebih proporsional.

Page 96: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 22

5. Melaksanakan monitoring data potensi Pendapatan Asli Daerah di setiap

kecamatan dan desa.

6. Mengoptimalkan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pemanfaatan material

khususnya pada pajak mineral bukan logam dan batuan.

7. Mengadakan koordinasi di setiap kecamatan dan desa dalam hal jual beli tanah

dalam rangka peningkatan penerimaan pajak BPHTB.

3.1.3. Target dan Realisasi Pendapatan

Target dan realisasi pendapatan daerah yang dapat dicapai dalam Tahun

Anggaran 2013 dapat digambarkan dalam tabel 3.1. dan tabel 3.2. berikut ini:

Page 97: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 23

TABEL 3.1

NOMOR

URUTANGGRARAN SETELAH

PERUBAHANREALISASI ( RP ) %

1 3 4 5 6

1. PENDAPATAN DAERAH 987.015.942.425,00 1.010.143.628.728,81 23.127.686.303,81 102,34

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 54.159.246.400,00 69.208.318.869,81 15.049.072.469,81 127,79

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 16.475.000.000,00 20.398.145.504,76 3.923.145.504,76 123,81

1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 31.726.246.400,00 37.579.873.952,85 5.853.627.552,85 118,45

1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekay aan Daerah Yang dipisahkan 1.558.000.000,00 1.558.458.450,08 458.450,08 100,03

1.1.4 Lain - Lain Pendapatan Daerah Yang Sah 4.400.000.000,00 9.671.840.962,12 5.271.840.962,12 219,81

1.2 PENDAPATAN TRANSFER 932.350.550.525,00 940.775.374.459,00 8.424.823.934,00 100,90

1.2.1 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN 817.059.365.430,00 824.979.902.529,00 7.920.537.099,00 100,97

1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 31.246.128.579,00 37.447.216.086,00 6.201.087.507,00 119,85

1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 6.393.735.851,00 8.113.185.443,00 1.719.449.592,00 126,89

1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 711.134.461.000,00 711.134.461.000,00 - 100,00

1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 68.285.040.000,00 68.285.040.000,00 - 100,00

1.2.2 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA 89.327.948.000,00 89.327.948.000,00 - 100,00

1.2.2.1 Dana Peny esuaian 89.327.948.000,00 89.327.948.000,00 - 100,00

1.2.2.2 Bagi Hasil Cukai dan Tembakau - #DIV/0!

1.2.3 TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI 21.547.338.995,00 22.051.625.830,00 504.286.835,00 102,34

1.2.3.1 Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 4.298.990.637,40 4.760.611.038,00 461.620.400,60 110,74

1.2.3.2 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( BBN-KB) 8.035.396.218,00 7.142.574.416,00 (892.821.802,00) 88,89

1.2.3.3 Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB KB) 9.149.184.437,60 10.066.812.977,00 917.628.539,40 110,03

1.2.3.4 Bagi Hasil Pajak Pengambilan & Pemanfaatan Air Baw ah Tanah 63.767.702,00 75.077.455,00 11.309.753,00 117,74

1.2.3.6 Pajak Kemetrologian - 6.549.944,00 6.549.944,00 #DIV/0!

1.2.4 PENDAPATAN TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA 4.415.898.100,00 4.415.898.100,00 - 100,00

1.2.4.1 Bantuan Keuangan dari Propinsi 4.415.898.100,00 4.415.898.100,00 - 100,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 506.145.500,00 159.935.400,00 (346.210.100,00)

Pendapatan Hibah 506.145.500,00 159.935.400,00 (346.210.100,00)

987.015.942.425,00 1.010.143.628.728,81 23.127.686.303,81 102,34

Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013 (Unaudited)

J U M L A H

2

TABEL 3.5.1.

TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI

TAHUN ANGGARAN 2013

JENIS PENERIMAAN

JUMLAH ( Rp ) LEBIH /KURANG

Page 98: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 24

ANGGRARAN

SETELAH

PERUBAHAN

REALISASI ( RP ) %

3 4 5 6

KESEHATAN

DINAS KESEHATAN 1.326.246.400,00 5.078.780.923,83 3.752.534.523,83 382,94

BADAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 16.000.000.000,00 17.357.760.849,24 1.357.760.849,24 108,49

PEKERJAAN UMUM

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN 500.000.000,00 500.088.200,00 88.200,00 100,02

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG 250.000.000,00 238.574.000,00 (11.426.000,00) 95,43

PERHUBUNGAN

DINAS PERHUBUNGAN 1.750.000.000,00 1.466.503.944,00 (283.496.056,00) 83,80

KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 550.000.000,00 627.305.000,00 77.305.000,00 114,06

SEKRETARIAT

BAGIAN UMUM 300.000.000,00 192.862.000,00 (107.138.000,00) 64,29

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET 955.289.696.025,00 972.563.754.775,96 17.274.058.750,96 101,81

PERIZINAN

BADAN PELAYANAN PERIZINAN 9.000.000.000,00 11.188.052.535,78 2.188.052.535,78 124,31

PERTANIAN

DINAS PERTANIAN 250.000.000,00 131.587.000,00 (118.413.000,00) 52,63

BADAN KETAHANAN PANGAN -

KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 300.000.000,00 158.962.500,00 (141.037.500,00) 52,99

PERDAGANGAN

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 1.500.000.000,00 639.397.000,00 (860.603.000,00) 42,63

987.015.942.425,00 1.010.143.628.728,81 23.127.686.303,81 102,34

Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013 (Unaudited)

1

1 2

1

1.02.01

1.02.02

1

1.03.01

1.03.02

1

1.07.01

1

1.10.01

TABEL 3.2.

TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI

KABUPATEN BANGGAI

TAHUN ANGGARAN 2013

JUMLAH ( Rp ) LEBIH / KURANG

NOMOR

URUTNAMA SKPD

1.20.03

1.20.05

2

2

TOTAL

1

1

2.05.01

2.05.01

1.20.06

2

2.01.01

2.01.03

Page 99: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 25

Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat digambarkan bahwa realisasi

pendapatan daerah Tahun Anggaran 2013 secara keseluruhan terealisasi sebesar

Rp.1.010.143.628.728,81 atau 102,34%. Dengan rincian (i) Pendapatan Asli

Daerah (PAD) sebesar Rp.69.208.318.869,81 atau 127,79 %, (ii) Pendapatan

transfer yang terdiri dari Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan sebesar

Rp.824.979.902.529,00 atau 100,97%, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

lainnya sebesar Rp.89.327.948.000,00 atau 102,34%, Pendapatan Transfer

Pemerintah Provinsi sebesar Rp.22.051.625.830,00 atau 122,34%, dan Pendapatan

Transfer Pemerintah Provinsi Lainnya sebesar Rp.4.415.898.100,00 atau 100,00%.

3.1.4. Permasalahan dan Solusi

Mencermati kondisi umum pendapatan daerah dapat dirumuskan

permasalahan utama masih seperti pada tahun-tahun sebelumnya yakni masih relatif

rendahnya porsi PAD sebesar 6,85% bila dibandingkan dengan pendapatan transfer

sebesar 93,15%.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut solusi yang dapat dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan kinerja Unit Satuan Kerja pengelola PAD, melalui pemberian

dukungan sarana prasarana pemungutan.

2. Melakukan sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib retribusi agar dapat

meningkatkan kesadaran membayar pajak dan retribusi.

3. Peningkatan pengendalian dan pengawasan pemungutan PAD agar tercipta

efektifitas dan efisiensi pemungutan.

Page 100: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 26

3.2. Pengelolaan Belanja Daerah

3.2.1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah

Kebijakan belanja disusun berdasarkan perkiraan beban pengeluaran

Kabupaten Banggai yang dialokasikan secara riil dan merata, agar relatif dapat

dinikmati oleh masyarakat, khususnya dalam pemberian pelayanan umum.

1. Kebijakan Belanja Tidak Langsung

a. Belanja Pegawai

1) Besarnya penganggaran gaji pokok dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil

Daerah (PNSD) agar disesuaikan dengan hasil rekonsiliasi jumlah

pegawai dan belanja pegawai yang sudah dilakukan dimasing-masing

daerah dalam rangka perhitungan DAU Tahun Anggaran 2012 dan

memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD

yang ditetapkan pemerintah dan pemberian gaji ketiga belas.

2) Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan kenaikan gaji berkala,

kenaikan pangkat, tunjangan keluarga dan mutasi pegawai agar

diperhitungkan acress yang dibatasi maksimum 2,5 persen dari jumlah

belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan.

3) Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan pengangkatan Calon

PNSD, disesuaikan dengan formasi kebutuhan pegawai tahun 2012.

4) Penyediaan dana penyelenggaraan asuransi kesehatan yang dibebankan

pada APBD berpedoman pada PP Nomor 28 tahun 2003 tentang Subsidi

dan Iuran Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Asuransi Kesehatan bagi

Pegawai Negeri Sipil dan Peneriman Pensiun, serta Keputusan Bersama

Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor

138/Menkes/PB/II/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman

Tarif Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Askes dan Anggota Keluarganya

di Puskesmas, Balai Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit Daerah.

Penyediaan anggaran untuk pengembangan cakupan tunjangan

kesehatan diluar cakupan pelayanan kesehatan yang disediakan asuransi

kesehatan sebagaimana tersebut diatas tidak diperkenankan dianggarkan

Page 101: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 27

dalam APBD, kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

5) Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Banggai di masing-masing SKPD

diperkenankan menerima tunjangan kinerja daerah sesuai ketentuan

Peraturan Bupati Banggai.

6) Kredit belanja gaji yang mengalami perubahan karena adanya ketentuan

peraturan perundang-undangan agar segera dicatat dan disesuaikan

menurut peruntukkannya.

b. Belanja Bunga

Bagi daerah yang belum memenuhi kewajiban pembayaran bunga

pinjaman, baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang supaya

dianggarkan pembayarannya dalam APBD tahun 2012.

c. Belanja Subsidi

Belanja Subsidi hanya diberikan kepada perusahaan/lembaga tertentu

agar harga jual dari hasil produksinya terjangkau oleh masyarakat yang daya

belinya terbatas. Produk yang diberi subsidi merupakan kebutuhan dasar

yang menyangkut hayat hidup orang banyak serta terlebih dahulu dilakukan

pengkajian agar tepat sasaran dan tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan.

d. Belanja Hibah

1) Belanja Hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah kepada

pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah,

masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah

ditetapkan peruntukkannya dan diberikan secara selektif dengan

mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, rasionalitas serta

ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.

2) Penganggaran Belanja Hibah harus dibatasi jumlahnya, mengingat belanja

bersifat bantuan yang tidak wajib dan tidak mengikat serta tidak secara

terus menerus. Penggunaan hibah harus sesuai dengan persyaratan yang

ditetapkan dalam naskah perjanjian hibah.

3) Hibah yang diberikan secara tidak mengikat/tidak secara terus menerus

diartikan bahwa pemberian hibah tersebut ada batas akhirnya tergantung

Page 102: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 28

pada kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan atas kegiatan tersebut

dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah.

4) Mekanisme penganggaran Belanja Hibah dari pemerintah daerah kepada

pemerintah, mengacu pada ketentuan pengelolaan keuangan daerah dan

bagi instansi penerima dana dalam pelaksanaan.

5) Belanja Hibah dari Pemerintah Daerah kepada Instansi Vertikal,

mekanisme penganggaran dan pemberiannya mengacu pada ketentuan

pengelolaan keuangan daerah, dan bagi instansi penerima dalam

pelaksanaan dan pertanggungjawaban memperhatikan Peraturan Menteri

Keuangan terkait hibah daerah.

6) Hibah dari pemerintah daerah dapat diberikan kepada pemerintah daerah

lainnya sepanjang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

7) Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran

daerah, penganggaran untuk hibah harus memperhatikan asas manfaat,

keadilan dan kepatutan, mulai dari landasan pertimbangan pemberian,

penggunaan sampai pengawasannya. Penyediaan anggaran untuk hibah

harus dijabarkan dalam rincian obyek belanja sehingga jelas penerimanya

serta tujuan dan sasaran penggunaannya.

8) Ketentuan lebih lanjut tentang hibah agar berpedoman pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Belanja Hibah dan

Bantuan Sosial.

e. Belanja Bantuan Sosial

1) Dalam rangka menjalankan dan memelihara fungsi pemerintahan daerah

dibidang kemasyarakatan dan kesejahteraan pemerintah daerah dapat

menganggarkan pemberian Bantuan Sosial kepada kelompok/anggota

masyarakat.

2) Penganggaran untuk belanja Bantuan Sosial dimaksud harus dibatasi

jumlahnya dan diberikan secara selektif, tidak terus menerus, tidak

mengikat serta memiliki kejelasan peruntukkan penggunaannya dengan

mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Pemberian bantuan

tersebut tidak wajib dan tidak harus diberikan setiap tahun anggaran.

Page 103: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 29

3) Kebijakan anggaran untuk Bantuan Sosial harus mempertimbangkan

rasionalitas dan kriteria yang jelas dengan memperhatikan asas manfaat,

keadilan, kepatutan, transparan, akuntabilitas dan kepentingan

masyarakat luas.

4) Sistem dan prosedur penganggaran, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban belanja Bantuan Sosial harus ditetapkan dalam

peraturan kepala daerah.

f. Belanja Bagi Hasil

Penganggaran Dana Bagi Hasil yang bersumber dari pendapatan

Provinsi Sulawesi Tengah kepada Kabupaten Banggai atau pendapatan

Kabupaten Banggai kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah

daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya pada APBD

memperhitungkan rencana pendapatan pada tahun anggaran 2012, sedang

pelampuan target tahun 2011 yang belum direalisasikan kepada pemerintah

daerah dan menjadi hak Pemerintah Kabupaten Banggai atau pemerintah

desa ditampung dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012.

g. Belanja Bantuan Keuangan

1) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atau Pemerintah Kabupaten

Banggai dapat menganggarkan Bantuan keuangan kepada pemerintah

daerah lainnya dan kepada desa yang didasarkan pada pertimbangan

untuk mengatasi kesenjangan fiskal, membantu pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah yang tidak tersedia alokasi dananya. Pemberian

Bantuan Keuangan dapat bersifat umum dan khusus.

2) Bantuan Keuangan kepada partai politik dianggarakan pada jenis belanja

bantuan keuangan, objek belanja nama partai politik penerima bantuan

keuangan. Besaran penganggaran, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban Bantuan Keuangan kepada partai politik

berpedoman pada peraturan perundang-undangan dibidang bantuan

keuangan kepada partai politik.

3) Pemerintah Kabupaten Banggai menganggarkan Bantuan Keuangan

kepada pemerintah desa paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang

diterimanya. Pembagian untuk setiap desa ditetapkan secara proporsional

Page 104: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 30

dengan keputusan kepala daerah. Bantuan keuangan ini merupakan

Alokasi Dana Desa sesuai pasal 68 Peraturan Pemerintah Nomor 72

Tahun 2005 tentang Desa. Selain itu Pemerintah Provinsi Sulawesi

Tengah dan Pemerintah Kabupaten Banggai dapat memberikan bantuan

keuangan lainnya kepada pemerintah desa dalam rangka percepatan

pembangunan desa sesuai kemampuan keuangan daerah.

4) Sistem dan prosedur penganggaran, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan ditetapkan dalam

peraturan kepala daerah.

h. Belanja Tidak Terduga

Penetapan anggaran Belanja Tidak Terduga agar dilakukan secara

rasional dengan mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2010 dan

kemungkinan adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi

sebelumnya, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah. Belanja Tidak

Terduga merupakan belanja untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak bisa

atau tidak diharapkan terjadi berulang seperti kebutuhan tanggap darurat

bencana, penanggulangan bencana alam dan bencana sosial, yang tidak

tertampung dalam bentuk program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2012,

termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun

sebelumnya.

Penggunaan Belanja Tidak Terduga untuk kepentingan tanggap darurat

agar mempedomani Peraturan Bupati Banggai Nomor 06 Tahun 2011 tentang

Tatacara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Tidak Terduga untuk

tanggap Darurat.

2. Kebijakan Belanja Langsung

Penganggaran belanja langsung dalam rangka melaksanakan program dan

kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2012 sebaiknya

memperhatikan hal-hal berikut :

a. Alokasi Belanja Langsung

Alokasi Belanja Langsung dalam APBD mengutamakan pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.

Page 105: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 31

Belanja langsung dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang

manfaat capaian kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam

rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan keberpihakan pemerintah

daerah kepada kepentingan publik. Penyusunan anggaran belanja untuk

setiap program dan kegiatan mempedomani Standar Pelayanan Minimal

(SPM), Analisa Standar Belanja (ASB) dan Standar Satuan Harga (SSH). ASB

dan SSH ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.

b. Belanja Pegawai.

Untuk meningkatkan efisiensi anggaran daerah, penganggaran honorarium

bagi PNSD dan Non PNSD memperhatikan asas kepatutan, kewajaran dan

rasionalitas dalam pencapaian sasaran program dan kegiatan. Pemberian

honorarium bagi PNSD dan Non PNSD dibatasi dan hanya didasarkan pada

pertimbangan bahwa keberadaan PNSD dan Non PNSD dalam kegiatan

benar-benar memiliki peranan dan kontribusi nyata terhadap efektivitas

pelaksanaan kegiatan dimaksud. Besaran honorarium bagi PNSD dan Non

PNSD dalam kegiatan, termasuk honorarium narasumber/tenaga ahli dari luar

instansi pelaksana kegiatan ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.

c. Belanja Barang dan Jasa

1) Penganggaran belanja barang habis pakai disesuaikan dengan kebutuhan

nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, jumlah

pegawai dan volume pekerjaan serta memperhitungkan sisa persediaan

barang tahun 2011.

2) Mengutamakan produksi dalam negeri dan melibatkan usaha mikro dan

usaha kecil serta koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi,

persaingan sehat, kesatuan sistem dan kualitas kemampuan teknis.

3) Penganggaran untuk pengadaan barang (termasuk berupa aset tetap)

yang akan diserahkan atau dijual kepada pihak ketiga/masyarakat pada

tahun anggaran berkenaan, dianggarakan pada jenis belanja barang dan

jasa.

4) Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja

dan studi banding, baik perjalanan dinas luar negeri maupun perjalanan

dinas dalam negeri, dilakukan secara selektif, frekuensi dan jumlah

Page 106: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 32

harinya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas

dimaksud sehingga relevan dengan substansi kebijakan pemerintah

daerah. Hasil studi banding dilaporkan sesuai peraturan perundang-

undangan. Khusus perjalanan dinas keluar negeri berpedoman pada

Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2005 dan Peraturan menteri Dalam

Negeri Nomor 11 Tahun 2011.

5) Penganggaran untuk menghadiri pendidikan dan pelatihan, bimbingan

teknis atau sejenisnya yang terkait dengan pengembangan sumber daya

manusia yang tempat penyelenggaraannya di luar daerah, sangat selektif

dengan mempertimbangkan aspek-aspek urgensi dan kompetensi serta

manfaat yang diperoleh dari kehadiran dalam pelatihan/bimbingan teknis

dalam rangka pencapaian efektivitas penggunaan anggaran daerah.

6) Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan agar diprioritaskan

menggunakan fasilitas aset daerah, seperti ruang rapat atau aula yang

sudah tersedia milik pemerintah daerah.

7) Dalam rangka antisipasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang akan menjadi kewenangan

daerah paling lambat 1 Januari 2014 menjadi Pendapatan Asli Daerah

Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Kabupaten Banggai

memprioritaskan penganggaran untuk program dan kegiatan pelatihan

dimaksud, baik aspek regulasi, kelembagaan, pendataan, sistem, standar

pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia serta penyiapan

sarana dan prasarana maupun faktor lain yang terkait dengan pengalihan

PBB-P2. Untuk kepentingan dimaksud SKPD yang membidangi segera

mengambil langkah-langkah guna pengalihan dimaksud.

8) Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, perlu dilakukan dukungan

program dan kegiatan terkait dengan penyusunan Peraturan Daerah

sebagai tindak lanjut ketentuan dimaksud oleh SKPD terkait.

9) Sejalan dengan amanat Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dimana

kenderaan bermotor milik Pemerintah Daerah ditetapkan sebagai objek

Page 107: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 33

pajak daerah, seperti PKB dan BBN-KB, agar pemerintah kabupaten

menganggarkan pada masing-masing SKPD yang bersangkutan guna

pembayaran beban pajak tersebut, termasuk diperhitungkan anggaran

untuk pembayaran beban pajak untuk pengadaan kenderaan bermotor

baru oleh SKPD yang bersangkutan.

d. Belanja Modal

1) Penganggaran belanja modal, setelah dikurangi belanja pegawai pada

kelompok belanja tidak langsung dan belanja wajib lainnya diprioritaskan

sesuai Peraturan pemerintah Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJM Nasional

Tahun 2010-2014 dan RPJM Daerah Kabupaten Banggai 2011-2016 .

2) Pengadaan kebutuhan barang milik daerah, menggunakan dasar

perencanaan kebutuhan barang milik daerah sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dan memperhatikan standar

barang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun

2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah

Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 11 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2006.

3.2.2. Target dan Realisasi Belanja

Untuk target dan realisasi Belanja Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2013

dapat dilihat pada Tabel 3.3 sedangkan Target dan Realisasi Belanja Menurut

Urusan Pemerintah dan Organisasi disajikan pada Tabel 3.4. di bawah ini .

Page 108: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 34

Nomor Anggaran

Urut Setelah

Perubahan

2 BELANJA 1.079.659.430.785,00 1.020.711.601.380,90 58.947.829.404,10 94,54

2.1 BELANJA OPERASI 831.557.010.080,00 785.849.917.274,89 45.707.092.805,11 94,50

2.1.1 Belanja Pegawai 584.976.078.446,00 555.443.713.923,00 29.532.364.523,00 94,95

2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 219.350.421.534,00 209.993.397.646,89 9.357.023.887,11 95,73

2.1.3 Belanja Subsidi 316.296.000,00 316.296.000,00 - 100,00

2.1.4 Belanja Hibah 4.190.000.000,00 3.954.500.000,00 235.500.000,00 94,38

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 4.137.400.000,00 1.095.395.750,00 3.042.004.250,00 26,48

2.1.6 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 18.586.814.100,00 15.046.613.955,00 3.540.200.145,00 80,95

2.2 BELANJA MODAL 218.570.337.614,00 211.972.800.500,01 6.597.537.113,99 96,98

2.2. Belanja Tanah 9.000.000.000,00 8.999.994.500,00 5.500,00 100,00

2.2.1 Belanja Peralatan dan Mesin 43.807.710.495,45 39.806.623.779,00 4.001.086.716,45 90,87

2.2.2 Belanja Gedung dan Bangunan 59.229.396.997,55 57.847.302.981,11 1.382.094.016,44 97,67

2.2.3 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 100.394.504.398,00 99.315.373.359,90 1.079.131.038,10 98,93

2.2.4 Belanja Aset Tetap Lainnya 6.138.725.723,00 6.003.505.880,00 135.219.843,00 97,80

2.3 BELANJA TAK TERDUGA 6.440.000.000,00 - 6.440.000.000,00 -

2.3.1 Belanja Tak Terduga 6.440.000.000,00 - 6.440.000.000,00 -

2.4 TRANSFER 23.092.083.091,00 22.888.883.606,00 203.199.485,00 99,12

2.4.1 Transfer Bagi Hasil ke Kab/Kota/Desa 23.092.083.091,00 22.888.883.606,00 203.199.485,00 99,12

2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak 1.607.500.000,00 1.435.559.730,00 171.940.270,00 89,30

2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi 2.675.000.000,00 2.674.333.330,00 666.670,00 99,98

2.4.1.3 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 18.809.583.091,00 18.778.990.546,00 30.592.545,00 99,84

1.079.659.430.785,00 1.020.711.601.380,90 58.947.829.404,10 94,54

Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013 (unaudited)

JUMLAH BELANJA

TABEL 3.3.

TARGET DAN REALISASI BELANJA KABUPATEN BANGGAI

TAHUN ANGGARAN 2013

URAIAN

Jumlah ( Rp ) Lebih /Kurang

Realisasi ( Rp ) %

Page 109: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 35

ANGGARAN SETELAH

PERUBAHAN

2 3 4 5 6

1 01 Pendidikan

1 01 01 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga 416.244.745.356,00 398.617.719.836,00 17.627.025.520,00 95,77

1 02 Kesehatan

1 02 01 Dinas Kesehatan 56.670.753.396,00 57.976.818.600,83 (1.306.065.204,83) 102,30

1 02 02 Badan RSUD 42.770.795.635,00 41.788.957.437,00 981.838.198,00 97,70

1

1 03 Pekerjaan Umum

1 03 01 Dinas Bina Marga dan Pengairan 110.458.431.608,00 108.693.566.664,00 1.764.864.944,00 98,40

1

1 04 Perumahan

1 04 01 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 46.796.243.102,00 45.835.117.056,90 961.126.045,10 97,95

1 06 Perencanaan Pembanguan

1 06 01 BAPPEDA 11.430.713.378,00 10.915.340.447,00 515.372.931,00 95,49

1 07 Perhubungan

1 07 01 Dinas Perhubungan 10.431.372.090,00 9.193.838.420,11 1.237.533.669,89 88,14

1 08 Lingkungan Hidup

1 08 01 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 4.811.646.368,00 4.664.056.349,00 147.590.019,00 96,93

1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil

1 10 01 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 4.324.286.419,00 4.231.731.059,00 92.555.360,00 97,86

1 11 Pemberdayaan Perempuan dan Lindungan Anak

1 11 1 Pemberdayaan Perempuan dan KB 10.976.178.160,00 10.781.271.791,00 194.906.369,00 98,22

%URUT

1

TABEL 3.4TARGET DAN REALISASI BELANJA

MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI KABUPATEN BANGGAI

NOMOR URAIAN

JUMLAH (Rp) LEBIH / KURANG

REALISASI ( Rp )

Page 110: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 36

1 13 Sosial

1 13 Dinas Sosial 8.185.638.822,00 7.926.118.500,00 259.520.322,00 96,83

1 14 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.536.747.939,00 1.448.635.492,00 88.112.447,00 94,27

1 14 Tenaga Kerja

1 14 01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 4.030.658.403,00 3.869.564.989,00 161.093.414,00 96,00

1 15 Koperasi dan UKM

1 15 01 Dinas Koperasi 3.981.439.227,00 3.798.792.651,00 182.646.576,00 95,41

1 17 Kebudayaan

1 17 01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 10.716.215.640,00 9.143.846.882,00 1.572.368.758,00 85,33

1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik dan Negeri

1 19 01 Badan Kesbang dan Linmas 4.191.464.269,00 3.303.689.574,00 887.774.695,00 78,82

1 19 02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 3.855.142.255,00 3.672.479.814,00 182.662.441,00 95,26

1 20 Otonomi daerah, Pemerintah umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkan Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1 20 01 DPRD 4.044.100.103,00 3.762.004.872,00 282.095.231,00 93,02

1 20 02 KDH / WKDH 426.995.642,00 424.232.438,00 2.763.204,00 99,35

1 20 03 Sekretariat Daerah 46.450.669.490,00 42.339.522.343,00 4.111.147.147,00 91,15

1 20 04 Sek. DPRD 15.162.265.483,00 13.790.184.989,00 1.372.080.494,00 90,95

1 20 05 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan aset 90.803.719.967,00 73.105.572.724,00 17.698.147.243,00 80,51

1 20 06 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 4.891.722.464,00 4.755.755.864,00 135.966.600,00 97,22

1 20 07 Inspektorat 4.811.282.354,00 4.529.523.050,00 281.759.304,00 94,14

1 20 08 Badan Kepegawaian Daerah 4.227.654.737,00 4.021.804.349,00 205.850.388,00 95,13

1 20 09 Badan Pendidikan dan Pelatihan 4.824.483.971,00 4.661.529.482,00 162.954.489,00 96,62

1 20 10 Sek. KORPRI 1.126.200.000,00 862.985.040,00 263.214.960,00 76,63

1 20 11 Kec. Nuhon 1.849.319.837,00 1.808.129.741,00 41.190.096,00 97,77

1 20 12 Kec. Bunta 1.390.538.782,00 1.330.356.772,00 60.182.010,00 95,67

1 20 13 Kec. Pagimana 2.105.129.602,00 2.044.406.536,00 60.723.066,00 97,12

1 20 14 Kec. Bualemo 1.514.183.728,00 1.448.741.004,00 65.442.724,00 95,68

1 20 15 Kec. Balantak 1.584.479.333,00 1.510.958.918,00 73.520.415,00 95,36

1 20 16 Kec. Lamala 1.755.993.573,00 1.675.324.714,00 80.668.859,00 95,41

1 20 17 Kec. Masama 1.460.288.027,00 1.390.913.184,00 69.374.843,00 95,25

1 20 18 Kec. Luwuk Timur 1.382.661.985,00 1.338.352.256,00 44.309.729,00 96,80

1 20 19 Kec. Luwuk 1.633.342.261,00 1.524.769.236,00 108.573.025,00 93,35

Page 111: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 37

1 20 19 Kec. Luwuk 1.633.342.261,00 1.524.769.236,00 108.573.025,00 93,35

1 20 20 Kec. Kintom 1.392.804.763,00 1.314.355.528,00 78.449.235,00 94,37

1 20 21 Kec. Batui 967.181.816,00 924.430.086,00 42.751.730,00 95,58

1 20 22 Kec. Toili 1.841.304.813,00 1.792.911.512,00 48.393.301,00 97,37

1 20 23 Kec. Toili Barat 1.630.185.944,00 1.568.434.717,00 61.751.227,00 96,21

1 20 24 Kec. Simpang Raya 1.353.485.057,00 1.321.463.793,00 32.021.264,00 97,63

1 20 25 Kec. Lobu 1.060.006.174,00 1.010.250.515,00 49.755.659,00 95,31

1 20 26 Kec. Moilong 1.245.696.008,00 1.224.264.227,00 21.431.781,00 98,28

1 20 27 Kec. Batui Selatan 1.174.861.387,00 1.121.253.326,00 53.608.061,00 95,44

1 20 28 Kec. Balantak Selatan 1.379.600.915,00 1.313.184.164,00 66.416.751,00 95,19

1 20 29 Kec. Nambo 257.200.000,00 227.135.100,00 30.064.900,00 88,31

1 20 30 Kec. Luwuk Selatan 241.600.000,00 235.391.500,00 6.208.500,00 97,43

1 20 31 Kec. Luwuk Utara 285.697.000,00 260.510.050,00 25.186.950,00 91,18

1 20 32 Kec. Balantak Utara 286.100.000,00 235.870.580,00 50.229.420,00 82,44

1 20 33 Kec. Mantok 294.200.000,00 236.446.700,00 57.753.300,00 80,37

1 20 40 Kel. Luwuk 725.993.058,00 736.986.346,00 (10.993.288,00) 101,51

1 20 41 Kel. Soho 488.794.032,00 464.116.454,00 24.677.578,00 94,95

1 20 42 Kel. Bungin 774.482.104,00 736.708.357,00 37.773.747,00 95,12

1 20 43 Kel. Baru 808.546.170,00 712.807.260,00 95.738.910,00 88,16

1 20 44 Kel. Simpong 850.590.667,00 797.225.328,00 53.365.339,00 93,73

1 20 45 Kel. Maahas 602.016.956,00 590.206.276,00 11.810.680,00 98,04

1 20 46 Kel. Kilongan 786.714.867,00 775.109.675,00 11.605.192,00 98,52

1 20 47 Kel. Nambo Padang 660.721.726,00 619.151.840,00 41.569.886,00 93,71

1 20 48 Kel. Nambo Lempek 579.874.948,00 551.971.194,00 27.903.754,00 95,19

1 20 49 Kel. Hanga - Hanga 644.114.464,00 624.892.699,00 19.221.765,00 97,02

1 20 50 Kel. Lontio 562.861.909,00 525.245.190,00 37.616.719,00 93,32

1 20 51 Kel. Mendono 558.123.975,00 544.948.103,00 13.175.872,00 97,64

1 20 52 Kel. Batui 482.105.534,00 453.118.766,00 28.986.768,00 93,99

1 20 53 Kel. Bugis 481.674.696,00 438.289.946,00 43.384.750,00 90,99

1 20 54 Kel. Balantang 407.870.056,00 410.391.853,00 (2.521.797,00) 100,62

1 20 55 Kel. Tolando 460.270.260,00 422.635.284,00 37.634.976,00 91,82

1 20 56 Kel. Sisipan 402.618.601,00 344.407.215,00 58.211.386,00 85,54

1 20 57 Kel. Balantak 528.395.349,00 509.768.260,00 18.627.089,00 96,47

1 20 58 Kel. Pagimana 653.228.161,00 600.232.656,00 52.995.505,00 91,89

1 20 59 Kel. Basabungan 734.552.970,00 714.984.018,00 19.568.952,00 97,34

1 20 60 Kel. Pakowa 424.366.981,00 397.363.854,00 27.003.127,00 93,64

1 20 61 Kel. Bunta I 633.956.334,00 599.883.239,00 34.073.095,00 94,63

Page 112: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 38

1 20 61 Kel. Bunta I 633.956.334,00 599.883.239,00 34.073.095,00 94,63

1 20 62 Kel. Bunta II 639.818.919,00 609.368.688,00 30.450.231,00 95,24

1 20 63 Kel. Karaton 730.729.942,00 696.697.151,00 34.032.791,00 95,34

1 20 64 Kel. Kilongan Permai 664.036.189,00 645.536.625,00 18.499.564,00 97,21

1 20 65 Kel. Tanjung Tuwis 653.550.572,00 622.212.747,00 31.337.825,00 95,20

1 20 66 Kel. Kintom 565.199.476,00 533.362.285,00 31.837.191,00 94,37

1 20 67 Kel. Lamo 546.797.584,00 506.399.976,00 40.397.608,00 92,61

1 20 68 Kel. Bakung 468.324.849,00 462.545.408,00 5.779.441,00 98,77

1 20 69 Kel. Cendana 562.734.503,00 541.627.607,00 21.106.896,00 96,25

1 20 70 Kel. Dale - Dale 532.588.406,00 479.865.955,00 52.722.451,00 90,10

1 20 71 Kel. Salabenda 553.689.094,00 521.241.892,00 32.447.202,00 94,14

1 20 72 Kel. Keleke 545.915.542,00 537.363.939,00 8.551.603,00 98,43

1 20 73 Kel. Bungin Timur 739.815.198,00 687.252.593,00 52.562.605,00 92,90

1 20 74 Kel. Mangkio Baru 592.802.596,00 560.109.913,00 32.692.683,00 94,49

1 20 75 Kel. Bukit Mambual 672.514.182,00 676.106.140,00 (3.591.958,00) 100,53

1 20 76 Kel. Tombang Permai 582.662.163,00 561.994.042,00 20.668.121,00 96,45

1 20 77 Kel. Kompo 563.058.360,00 531.641.777,00 31.416.583,00 94,42

1 20 78 Kel. Jole 463.400.879,00 439.244.529,00 24.156.350,00 94,79

1 20 79 Kel. Hanga - Hanga Permai 555.707.020,00 545.697.900,00 10.009.120,00 98,20

1 20 80 Kel. Nambo Bosaa 496.119.911,00 432.604.599,00 63.515.312,00 87,20

1 20 81 Kel. Nambo Lempek Baru 529.630.964,00 498.420.522,00 31.210.442,00 94,11

1 20 82 Kel. Mondonun 621.555.022,00 544.394.919,00 77.160.103,00 87,59

1 20 83 Kel. Lontio Baru 552.252.861,00 509.005.007,00 43.247.854,00 92,17

1 20 84 Kel. Kalaka 481.733.600,00 430.625.573,00 51.108.027,00 89,39

1 20 85 Kel. Talang Batu 345.220.900,00 320.928.638,00 24.292.262,00 92,96

- #DIV/0!

1 21 Ketahanan Pangan - #DIV/0!

1 21 01 Kantor Ketahanan Pangan 5.527.048.458,00 5.313.726.441,00 213.322.017,00 96,14

1 22 Pemberdayaan Masyarakat Desa

1 22 01 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 8.132.452.239,00 7.812.195.340,00 320.256.899,00 96,06

1 26 Perpustakaan

1 26 01 Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi 2.394.699.757,00 2.352.174.452,00 42.525.305,00 98,22

Page 113: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 3 III - 39

1 26 01 Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi 2,394,699,757.00 2,352,174,452.00 42,525,305.00 98.22

2 01 Pertanian

2 01 01 Dinas Pertanian 22,381,429,161.00 21,179,391,950.00 1,202,037,211.00 94.63

2 01 02 Dinas Perkebunan 6,789,241,175.00 6,687,513,955.00 101,727,220.00 98.50

2 01 03 BP4K 11,325,772,522.00 11,134,472,241.00 191,300,281.00 98.31

2 02 Kehutanan

2 02 01 Dinas Kehutanan 8,997,875,916.00 8,026,826,124.00 971,049,792.00 89.21

2 03 Energi dan Sumber daya mineral

2 03 01 Dinas Pertambangan Energi dan Sumber daya mineral 7,857,730,229.00 5,493,096,872.06 2,364,633,356.94 69.91

2 05 Kelautan

2 05 01 Dinas Kelautan dan Perikanan 14,456,450,763.00 13,974,419,145.00 482,031,618.00 96.67

2 06 Perdagangan

2 06 01 Dinas Perindag dan Perindustrian 8,617,570,732.00 8,300,577,750.00 316,992,982.00 96.32

1,079,659,430,785.00 1,020,711,601,380.90 62,542,311,627.93 94.54 JUMLAH

Sumber : Perhitungan Anggaran Tahun 2013 (Unaudited)

Page 114: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai T.A.2013 | Bab 3 III - 40

3.2.3. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan utama Belanja Daerah di tahun Anggaran 2013 dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Alokasi untuk Belanja Gaji Pegawai di Tahun 2013 direncanakan mengalami

kenaikan. Hal ini disebabkan adanya penyesuaian terhadap besaran gaji

pegawai sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh Pemerintah Pusat serta

untuk menanggulangi Gaji CPNS Tahun Anggaran 2013.

2. Belanja Tunjangan Penghasilan Guru yang tidak diserap secara optimal.

3. Adanya penggunaan langsung pada 24 puskesmas yang disebabkan karena

kurangnya anggaran belanja operasional pada puskesmas.

4. Belanja Bantuan Keuangan Kepada pemerintah Desa dan Partai Politik

direncanakan mengalami kenaikan pada tahun 2013 karena adanya kenaikan

Tunjangan Aparat Pemerintah Desa (TAPD).

5. Terjadi penurunan signifikan pada belanja hibah lebih diakibatkan karena

penganggaran DID pada belanja hibah yang pada akhirnya dana tersebut

tidak dapat dicairkan karena adanya aturan yang menyatakan bahwa dana

yang bersumber dari DID tidak dapat digunakan pada perguruan tinggi

(UNTIKA, UNISMUH dan AKPER) sehingga pada momen perubahan dana

tersebut dikembalikan pada Dinas Pendidikan. Pemuda dan Olah Raga

(Dikpora) untuk dijadikan program dan kegiatan pada belanja langsung.

6. Kebutuhan Belanja Langsung untuk membiayai kegiatan penyediaan sarana

dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat, selalu meningkat tiap tahun,

utamanya di bidang pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Pekerjaan Umum,

Bidang Pertanian.

7. Penyerapan anggaran yang berasal dari Dana alokasi Khusus (DAK) dan Dana

Insentif Daerah (DID) belum maksimal karena adanya keterlambatan petunjuk

teknis atas pelaksanaan kegiatan dimaksud. Dalam upaya menjawab

permasalahan belanja daerah di tahun ini adalah dengan tetap

memperhatikan dan memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumber

daya manusia sejak proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan dan

Page 115: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai T.A.2013 | Bab 3 III - 41

pengawasan yang dilaksanakan dengan model partisipasif. Sedangkan untuk

memaksimalkan penyerapan anggaran DAK dan DID maka akan dianggarkan

kembali pada momen perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.

3.3. Pengelolaan Pembiayaan Daerah

3.3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah

1. Penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya

(SILPA), agar dihitung berdasarkan perkiraan yang rasional.

2. Dalam menetapkan anggaran penerimaan pembiayaan yang bersumber dari

Pencairan Dana Cadangan, agar waktu penggunaan dan besarnya disesuaikan

dengan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Dana Cadangan. Sedangkan

penerimaan hasil bunga/deviden dana cadangan dianggarkan pada lain-lain

pendapatan asli daerah.

3. Pemerintah daerah dalam rangka menutup defisit dapat melakukan pinjaman

jangka menengah/panjang proses dan prosedurnya mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah. Selain itu perlu

diperhatikan bahwa:

a. Pinjaman daerah agar dilakukan secara selektif dengan memperhatikan

waktu pelaksanaan, dan memperhitungkan jangka waktu pengembalian

pinjaman yang akan dilunasi dalam kurun waktu tidak melebihi sisa masa

jabatan Kepala Daerah yang bersangkutan.

b. Terkait dengan suku bunga bank atas pinjaman dimaksud agar dilakukan

negosiasi seksama dengan calon pemberi pinjaman dan memperhatikan

tingkat suku bunga bank yang berlaku di pasar maupun SBI kekinian,

serta laju inflasi yang terjadi, sehingga diperoleh tingkat suku bunga yang

memadai, kompetitif dan tidak berpotensi membebani keuangan daerah.

c. Penerimaan kembali pokok pinjaman dana bergulir setelah selesai masa

perguliran dana bergulir setelah selesai masa perguliran dana,

dianggarkan dalam APBD pada akun pembiayaan, kelompok penerimaan

Page 116: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai T.A.2013 | Bab 3 III - 42

pembiayaan daerah, jenis penerimaan kembali pemberian pinjaman

daerah, sesuai dengan obyek dan rincian obyek berkenaan.

3.3.2. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah

1. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat pemerintah daerah dapat

menganggarkan investasi jangka panjang non permanen dalam bentuk dana

bergulir sebagaimana diatur dalam pasal 118 ayat (3) Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Penganggaran

dana bergulir dalam APBD pada akun pembiayaan, kelompok pengeluaran

pembiayaan daerah, jenis pemberian pinjaman daerah, sesuai dengan obyek

dan rincian obyek berkenaan.

2. Penyertaan modal pemerintah daerah pada badan usaha milik Negara/Daerah

dan/atau Badan Usaha Lainnya dapat dianggarkan dalam APBD apabila

jumlah yang disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan

dalam Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal.

3. Agar Pemerintah Daerah kabupaten dapat menambah modal disetor dan/atau

melakukan penambahan penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) untuk memperkuat struktur permodalan sehingga BUMD dapat

berkompetisi, tumbuh dan berkembang. Khusus untuk BUMD sektor

perbankan, guna memenuhi Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagaimana

dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.

4. Untuk menganggarkan dana cadangan, Pemerintah Daerah harus

menetapkan terlebih dahulu Peraturan Daerah tentang Pembentukan Dana

Cadangan yang mengatur tujuan pembentukan dana cadangan, program dan

kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan, besaran dan rincian tahun

dana cadangan yang harus dianggarkan yang di transfer ke rekening dana

cadangan, sumber dana cadangan dan tahun pelaksanaan anggaran dana

cadangan.

Page 117: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai T.A.2013 | Bab 3 III - 43

3.3.3. Kebijakan Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berjalan (SILPA)

Dalam hal masih terdapat program dan kegiatan yang dibutuhkan, serta

target atau sasaran yang belum terpenuhi, Pemerintah Daerah agar menghindari

terjadinya dana menganggur (idle money), dalam bentuk Sisa Lebih Pembiayaan

Tahun Berjalan dalam APBD.

3.3.4. Target dan Realisasi Pembiayaan daerah

Untuk Tahun Anggaran 2013, sisi Penerimaan Pembiayaan Kabupaten

Banggai direncanakan sebesar Rp.93.643.488.360,00 dan terealisir sebesar

Rp.93.643.488.360,26 atau sebesar 100,00% yang terdiri dari :

1. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) direncanakan sebesar

Rp.93.643.488.360,00 dan terealisir sebesar Rp.93.643.488.360,26 atau

sebesar 100,00%.

2. Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah direncanakan sebesar

Rp1.000.000.000,00 terealisir sebesar Rp.271.000.000,00 atau 27,10%.

Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah ini adalah pengembalian

dana yang telah dikucurkan kepada Lembaga Usaha Ekonomi Produktif (LUEP).

Selanjutnya dari sisi Pengeluaran Pembiayaan direncanakan sebesar

Rp.2.000.000.000,00 dan terealisir sebesar Rp.2.000.000.000,00 atau 100,00%

yang terdiri dari :

1. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah dianggarkan sebesar

Rp.1.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp1.000.000.000 atau 100%.

2. Pemberian Pinjaman Daerah yang direncanakan sebesar

Rp.1.000.000.000,00 dan terealisir sebesar Rp1.000.000.000,00 atau

100,00% yang diberikan kepada PT. Bank Sulawesi Tengah.

Adapun Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Banggai

Tahun 2013 disajikan pada Tabel 3.5 berikut :

Page 118: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai T.A.2013 | Bab 3 III - 44

Nomor Anggaran

Urut Setelah

Perubahan

3 PEMBIAYAAN

3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 94.643.488.360,00 93.914.488.360,26 (728.999.999,74) 99,23

3.1.1 Penggunaan SILPA 93.643.488.360,00 93.643.488.360,26 0,26 100,00

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - - - -

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan - - - -

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 1.000.000.000,00 271.000.000,00 (729.000.000,00)

3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 - 100,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 - 100,00

3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah - - -

3.2.5 Pembayaran Pokok Utang 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 - 100,00

PEMBIAYAAN NETO 92.643.488.360,00 91.914.488.360,26 (728.999.999,74) 99,21

3.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) - 81.346.515.708,17

Sumber : Perhitungan Anggaran Tahun 2013 (Unaudited)

TABEL 3.5 TARGET DAN REALISASI PEMBIAYAAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI

TAHUN ANGGARAN 2013

URAIAN

Jumlah ( Rp ) Lebih /Kurang

Realisasi ( Rp ) %

Page 119: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 1

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

Pada Tahun Anggaran 2013 telah melaksanakan Program dan Kegiatan

Penyelenggaraan Urusan Pemerintah dengan rincian sebagai berikut :

4.1. URUSAN WAJIB

1.01 Pendidikan

1.01.1 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai pada 2013

total Anggaran sebesar Rp. 416.244.745.356,- telah melaksanakan Belanja

Tidak Langsung Rp. 338.915.229.057,- dan Belanja Langsung

Rp. 77.329.516.299,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

416.244.745.356 338.915.229.057 77.329.516.299 323.276.290.766 95,39 75.341.429.070 97,43 95,77

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 77.329.516.299.,-dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 7 kegiatan

dengan dana sebesar Rp. 530.706.500,- realisasi Rp. 489.144.635,-

(92,17 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 5

kegiatan dengan dana sebesar Rp. 185.930.200,- realisasi

Rp. 178.623.000,- (96,07 %)

Page 120: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 2

c. Program Disiplin Aparatur terdiri dari 1 Kegiatan dengan Dana sebesar

Rp. 15.000.000,- dengan realisasi Rp. 14.887.500,- (99,25 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan terdiri dari 7 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 347.031.333,- realisasi Rp. 283.908.900, - (81,81 %)

e. Program Pendidikan Anak Usia Dini terdiri dari 6 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 2.042.500.000,- realisasi Rp. 2.002.233.800,- (98,03 %)

f. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang terdiri dari

19 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 49.051.131.093,- realisasi

Rp. 47.804.017.735,- (97,46 %)

g. Program Pendidikan Menengah yang terdiri dari 11 kegiatan dengan

jumlah dana sebesar Rp. 22.144.717.173.,- realisasi Rp. 21.911.705.500,-

(98,95 %)

h. Program Pendidikan Non Formal yang terdiri dari 3 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 280.000.000,- realisasi Rp. 280.000.000,- (100 %)

i. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

terdiri dari 3 kegiatan dengan dana Rp. 302.500.000,- realisasi

Rp. 302.115.000,- (99,87 %)

j. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 420.000.000,- realisasi Rp. 183.169.000,-

(43,61 %).

(1.18.) PEMUDA DAN OLAHRAGA

a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 27.500.000,- realisasi

Rp. 27.500.000.,- (100 %)

b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 300.000.000,- realisasi

Rp. 299.910.000,- (99,97 %)

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp.1.682.500.000,- realisasi

Rp. 1.564.214.000,- (92,97 %).

Page 121: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 3

1.02 KESEHATAN

1.02.01 Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan pada Tahun 2013 dengan total Anggaran

Rp. 56.670.753.396,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 36.210.498.565,- dan Belanja Langsung Rp. 20.460.254.831,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

56.670.753.396 36.210.498.565 20.460.254.831 35.052.407.469 96,80 19.329.928.908 94,48 95,96

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 20.460.254.831,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.613.357.600,- realisasi sebesar

Rp. 1.609.612.655,- (99,77 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana yang terdiri dari 5 Kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 413.945.044,- dengan realisasi sebesar

Rp. 419.977.800,- (101,46 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 Kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 30.940.000,- Dengan Realisasi Rp. 30.940.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari

2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 114.414.400,- realisasi sebesar

Rp. 116.406.220,- (101,74 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana sebesar

Rp. 132.015.000,- realisasi sebesar Rp. 132.015.000,- (100 %)

f. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana sebesar Rp. 2.997.368.495,- realisasi sebesar

Rp. 2.974.587.984,- (99,24 %)

Page 122: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 4

g. Program Upaya Kesehatan Masyarakat terdiri dari 9 kegiatan dengan

jumlah dana sebesar Rp. 6.121.074.800,- realisasi sebesar

Rp. 8.657.991.904,83,- (141,45 %)

h. Program Pengawasan Obat dan Makanan terdiri dari 3 Kegiatan dengan

jumlah Dana sebesar Rp. 74.352.500,- dengan realisasi sebesar

Rp. 74.331.000,- ( 99,97 %)

i. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 524.835.025,- realisasi sebesar

Rp. 525.590.835,- (100,14 %)

j. Program Perbaikan Gizi Masyarakat yang terdiri 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 113.818.900,- realisasi sebesar Rp. 113.818.900,-

(100 %)

k. Program Pengembangan Lingkungan Sehat yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 79.123.500,- realisasi sebesar Rp. 80.097.500,-

(101,23 %)

l. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Wabah

yang terdiri dari 15 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 777.650.550,-

realisasi sebesar Rp. 776.824.367,- (99,89 %)

m. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 125.792.350,- realisasi sebesar

Rp. 124.935.350,- (99,32 %)

n. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan Jaringannya yang terdiri dari 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 7.341.566.667,- realisasi sebesar

Rp. 7.287.282.200,- (99,26 %).

1.02.02 Badan Rumah Sakit Daerah

Badan Rumah Sakit Daerah pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 42.770.795.635,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 25.770.795.635,- dan Belanja Langsung Rp. 17.000.000.000,-.

Page 123: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 5

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

42.770.795.635 25.770.795.635 17.000.000.000 25.136.589.369 97,54 16.652.368.068 97,96 97,70

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 17.000.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan dana Rp. 2.378.378.350,- realisasi sebesar Rp. 2.282.578.689,-

(95,97 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 630.136.701,- realisasi sebesar

Rp. 605.667.793,- (96,12 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 40.014.000,- realisasi sebesar Rp. 39.843.000,-

(99,57 %)

d. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 15.461.760,- realisasi sebesar Rp. 15.461.760,-

(100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 64.035.490,- realisasi sebesar Rp. 63.308.100,- (98,86 %)

f. Program Upaya Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.676.311.050,- realisasi sebesar

Rp. 5.594.079.025,- (98,55 %)

g. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 139.305.200,- realisasi sebesar

Rp. 64.435.200,- (46,25 %)

h. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata yang

Page 124: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 6

terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 6.823.357.449,- realisasi

sebesar Rp. 6.756.092.811,- (99,01 %)

i. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.233.000.000,- realisasi sebesar

Rp. 1.231.107.600,- (99,85 %).

1.03 Pekerjaan Umum

1.03.01 Dinas Bina Marga dan Pengairan

Dinas Bina Marga dan Pengairan pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 110.458.431.608,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 8.808.259.606,- dan Belanja LangsungRp.101.650.172.002,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

110.458.431.608 8.808.259.606 101.650.172.002 8.540.932.779 96,97 100.152.633.885 98,53 98,40

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 101.650.172.002,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.201.677.950,- realisasi

Rp. 1.159.307.974,- (96,47 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 619.638.500,- realisasi

Rp. 586.889.500,- (94,71 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 80.062.750,- realisasi Rp. 79.951.800,-

(99,86 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.687.200,- realisasi Rp. 4.687.200,- (100 %)

Page 125: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 7

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari

2 kegiatan dengan dana Rp. 125.000.000,- realisasi Rp. 99.725.000,-

(79,78 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 211.302.950,- realisasi Rp. 188.727.950,- (89,32 %)

g. Program Sistem Informasi/Data yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 43.253.983,- realisasi Rp. 41.982.000,- (97,06 %)

h. Program Perencanaan Umum yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 50.721.000,- realisasi Rp. 49.089.000,- (96,78 %)

i. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan terdiri dari 6 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 46.232.709.352,- realisasi Rp. 45.872.674.550,-

(99,22 %)

j. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.801.141.000,- realisasi Rp. 3.799.238.906,-

(99,95 %)

k. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan yang terdiri 4

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 10.080.159.000,- realisasi

Rp. 9.680.036.000,- (96,03 %)

l. Program Inspeksi Kondisi Jalan Dan Jembatan yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 30.000.000,- realisasi Rp. 29.950.000,-

(99,84 %)

m. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 280.000.000,- realisasi

Rp. 275.808.500,- (98,50 %)

n. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 2.536.727.467,- realisasi

Rp. 2.420.859.542,- (95,43 %)

o. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan

Jaringan Pengairan lainnya yang terdiri dari 9 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 11.309.047.150,- realisasi Rp. 11.030.053.600,- (97,53 %)

Page 126: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 8

p. Program Pengendalian Banjir yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 2.910.177.000,- realisasi Rp. 2. 882.692.513,- (99,06 %)

q. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 21.095.517.000,- realisasi

Rp. 20.836.633.800,- (98,77 %)

r. Program Pengaturan Jasa Konstruksi yang terdiri dari 5 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 422.849.700,- realisasi Rp. 397.793.550,- (94,07 %)

s. Program Tanggap Darurat Jaringan Irigasi, Sungai dan Pantai yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 495.500.000,- realisasi

Rp. 489.824.000,- (98,85 %)

t. Program Inspeksi Jaringan Irigasi, Sungai dan Pantai yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 120.000.000,- realisasi

Rp. 76.744.500,- (63,95 %).

1.04 Perumahan

1.04.01 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 46.796.243.102,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 4.776.213.102.,- dan Belanja Langsung Rp. 42.020.030.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

46.796.243.102 4.776.213.102 42.020.030.000 4.561.091.873 95,50 41.274.025.183 98,22 97,95

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 42.020.030.000,- telah melaksanakan program

dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.122.332.116,- realisasi Rp. 1.110.244.176,-

(98,92 %)

Page 127: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 9

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 11

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 4.276.594.700,- realisasi

Rp. 4.233.177.150,- (98,98 %)

c. Program Disiplin Aparatur terdiri dari 2 kegiatan dengan anggaran

Rp. 54.317.050,- dengan realisasi Rp. 54.317.050,- (100 %)

d. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur terdiri dari 3

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 84.781.800,- realisasi sebesar

Rp. 70.731.800,- (83,43 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 92.349.000,- realisasi Rp. 92.349.000,- (100 %)

f. Program Pengembangan Sistem Informasi / Data yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 12.188.500,- realisasiRp. 12.188.500,-

(100 %)

g. Program Perencanaan Umum yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 70.000.000,- realisasi Rp. 70.000.000,- (100 %)

h. Program Pengendalian Pelaksanaan Program yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 25.877.500,- realisasi Rp. 25.877.500,- (100 %)

i. Program Pengembangan perumahan terdiri dari 2 kegiatan dengan

anggaran sebesar Rp. 114.824.000,- realisasi keuangan Rp. 95.804.000,-

(83,43 %)

j. Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

yang terdiri dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 944.733.200,-

realisasi Rp. 898.322.300,- (95,09 %)

k. Program Pengelolaan Areal Pemakaman yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 317.500.000,- realisasi Rp. 317.500.000,-

(100 %)

l. Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong–Gorong yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 12.732.613.000,- realisasi

Rp. 12.624.415.956,90,- (99,15 %)

Page 128: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 10

m. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 11.976.945.334,- realisasi

Rp. 11.537.891.751,- (96,33 %)

n. Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.310.500.000,- realisasi

Rp. 3.284.715.200,- (99,22 %)

o. Program Perencanaan Infrastruktur Perdesaan dan Perkotaan yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 690.000.000,- realisasi

Rp. 690.000.000,- (100 %)

p. Program Pengaturan Jasa Konstruksi yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 40.000.000,- realisasiRp. 40.000.000,- (100 %)

q. Program Perencanaan Tata Ruang yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 420.040.000,- realisasi Rp. 420.040.000,- (100 %)

r. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 102.000.000,- realisasi Rp. 100.440.000,-

(98,47 %)

s. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 5.230.026.000,- realisasi

Rp. 5.216.815.500,- (99,75 %)

t. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 402.402.800,- Realisasi

Rp. 379.195.300,- (94,23 %).

1.06 Perencanaan Pembangunan

1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2013 total Anggaran

Rp.11.430.713.378.- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp.3.451.574.578,- dan Belanja Langsung Rp. 7.979.138.800,-.

Page 129: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 11

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

11.430.713.378 3.451.574.578 7.979.138.800 3.201.233.502 92,75 7.714.106.945 96,68 95,49

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 7.979.138.800,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 855.317.600,- realisasi Rp. 832.516.191,-

(97,33 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 935.122.550,- realisasi

Rp. 930.759.053,- (99,53 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 40.800.000,- realisasi Rp. 36.000.000,-

(88,24 %)

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari

1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 299.000.000,- realisasi

Rp. 241.749.500,- (80,85 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 175.641.000,- realisasi Rp. 174.389.500,- (99,29 %)

f. Program Pengembangan Data / Informasi yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 179.083.700,- realisasi Rp. 177.564.200,-

(99,15 %)

g. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 529.524.700,- realisasi Rp. 517.223.100,- (98 %)

h. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 300.124.210,-

realisasi Rp. 292.108.950,- (97 %)

Page 130: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 12

i. Program Perencanaan Pembangunan Daerah yangterdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.157.990.950,- realisasi Rp. 1.152.073.350,-

(99 %)

j. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.173.618.800,- realisasi

Rp. 1.138.213.131,- (97 %)

k. Program Perencanaan Sosial Budaya yang terdiri dari 4 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 778.830.000,- realisasi Rp. 744.797.900,- (95,63 %)

l. Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam yang

terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 807.875.790,- realisasi

Rp. 731.784.020,- (91 %)

m. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi yang terdiri dari

5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 496.209.500,- realisasi

Rp. 495.098.050,- (99,78 %)

n. Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 250.000.000,- realisasi

Rp. 249.830.000,- (99,93 %).

1.07 Perhubungan

1.07.01 Dinas Perhubungan

Dinas Perhubungan pada tahun 2013 Jumlah total Anggaran

Rp. 10.431.372.090,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 3.739.238.460,- dan Belanja Langsung Rp. 6.692.133.630,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

10.431.372.090 3.739.238.460 6.692.133.630 3.569.030.330 95,45 5.624.808.090 84,05 88,14

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 6.692.133.630,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 131: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 13

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari

10 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.017.675.500,- realisasi

Rp. 1.006.555.492,- (98,91 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 112.550.000,- realisasi

Rp. 111.550.000,- (99,11 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp.65.725.000,- realisasi Rp. 65.725.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.000.000,- realisasi Rp. 3.000.000,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 27.900.000,- realisasi Rp. 27.900.000,-

(100 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan dana Rp. 78.971.000,-

realisasi Rp. 78.971.000,- (100 %)

g. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 40.500.000,- realisasi

Rp. 40.500.000,- (100 %)

h. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 167.705.300,-

realisasi Rp. 164.705.300,- (100 %)

i. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 18.453.700,- realisasi Rp. 18.453.700,- (100 %)

j. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.637.302.380,- realisasi

Rp. 3.561.776.848,11,- (97,92 %)

k. Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 111.000.000,- realisasi

Rp. 111.000.000,- (100 %)

Page 132: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 14

l. Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 209.180.000,-

realisasi Rp. 207.500.000,- (99,20 %)

m. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.168.170.750,- realisasi

Rp. 193.170.750,- (16,54 %)

n. Program Kerjasama Informasi Dan Media Massa yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 34.000.000,- realisasi Rp. 34.000.000,-

(100 %).

1.08 Lingkungan Hidup

1.08.01 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tahun 2013 total Anggaran

Rp. 4.811.646.368,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.861.646.368,- dan Belanja Langsung Rp. 2.950.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.811.646.368 1.861.646.368 2.950.000.000 1.819.758.423 97,75 2.844.297.926 96,42 96,93

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 2.950.000.000.,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 511.809.833,- realisasi Rp. 509.159.659,-

(99,48 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 146.350.000,- realisasi

Rp. 144.100.000,- (98,46 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 11.900.000,- realisasi Rp. 11.900.000,- (100 %)

Page 133: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 15

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 37.000.000,- realisasi sebesar

Rp. 16.400.000,- (44,32 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 33,989,600,- realisasi sebesar Rp. 29,864.100,- (87,86 %)

f. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.321.524.067,- realisasi

Rp. 1.276.833.667,- (96,62 %)

g. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

terdiri dari 7 kegiatan jumlah dana Rp. 547.624.500,- realisasi

Rp. 518.592.500,- (94,70 %)

h. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 28.000.000,- realisasi sebesar

Rp. 28.000.000,- (100 %)

i. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam yang

terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 85.000.000,- realisasi

sebesar Rp. 84.735.000,- (99,69 %)

j. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

dan Lingkungan Hidup yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 226.802.000,- realisasi sebesar Rp. 224.713.000,- (99,08 %).

1.10 Kependudukan dan Catatan Sipil

1.10.01 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 4.324.286.419.- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.424.286.419,- dan Belanja Langsung Rp. 1. 900.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.324.286.419 2.424.286.419 1.900.000.000 2.352.382.813 97,03 1.879.348.246 98,91 97,86

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 134: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 16

Untuk Belanja Langsung Rp. 1.900.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 538.522.200,- realisasi Rp. 522.335.946,-

(96,99 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 343.630.420,- realisasi

Rp. 340.630.420,- (99,13 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri 1 Kegiatan dengan

jumlah Dana Rp. 25.542.000,- dengan realisasi Rp. 25.542.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 20.429.200,- realisasi Rp. 20.429.200,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp.126.853.500,- realisasi Rp. 126.853.500,- (100 %)

f. Program Penataan Administrasi Kependudukan yang terdiri dari 16

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 845.022.680,- realisasi

Rp. 843.557.180,- (99,83 %).

1.11 Pemberdayaan Perempuan, KB dan Keluarga Sejahtera

1.11.1 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2013

total Anggaran Rp. 10.976.178.160,- telah melaksanakan Belanja Tidak

Langsung Rp. 4.473.253.770,- dan Belanja Langsung Rp. 6.502.924.390,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

10.976.178.160 4.473.253.770 6.502.924.390 4.287.647.836 95,85 6.493.623.955 99,86 98,22

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 135: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 17

Untuk Belanja Langsung Rp. 6.502.924.390,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 660.796.600,- realisasi Rp. 654.803.905,-

(99,09 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 487.550.000,- realisasi sebesar

Rp. 487.550.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri 1 Kegiatan dengan

jumlah Dana Rp. 32.550.000,- Realisasi sebesar Rp. 32.550.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 11.544.000,- realisasi sebesar

Rp. 11.544.000,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 65.848.000,- realisasi sebesar Rp. 65.101.000,- (98,87 %)

f. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan yang terdiri dari 6 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 474.762.000,- realisasi sebesar Rp. 474.762.000,- (100 %)

g. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 19.000.000,-

realisasi sebesar Rp. 19.000.000,- (100 %)

h. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 203.000.000,-

realisasi Rp. 202.990.500,- (100 %)

i. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan yang terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 447.505.000,- realisasi Rp. 447.505.000,- (100 %)

j. Program Keluarga Berencana yang terdiri dari 8 kegiatan dengan jumlah

Dana Rp. 3.771.868.790,- realisasi Rp. 3.769.317.550,- (99,93 %)

Page 136: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 18

k. Program Pembinaan Peran serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KS

Mandiri terdiri dari 3 Kegiatan dengan jumlah dana Rp. 109.000.000,-

dengan realisasi Rp. 109.000.000,- (100 %)

l. Program Keluarga Sejahtera yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 219.500.000,- realisasi sebesar Rp. 219.500.000,- (100 %)

1.13 Sosial

1.13.01 Dinas Sosial

Dinas Sosial pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 8.185.638.822.,- telah

melaksanakan Belanja Tidak Langsung Rp.1.995.638.822,- dan Belanja

Langsung Rp. 6.190.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

8.185.638.822 1.995.638.822 6.190.000.000 1.870.303.774 93,72 6.055.814.726 97,83 96,83

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

UntukBelanja Langsung Rp.6.190.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoranyang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 401.212.765,- realisasi Rp. 398.383.826,-

(99,29 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 420.283.735,- realisasi

Rp. 419.241.225,- (99,75 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 14.700.000,- realisasi Rp.14.700.000,- (100 %)

d. Program Peningkatan Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.400.000,- realisasi Rp. 3.340.800,-

(98,26 %)

Page 137: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 19

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 95.702.750,- realisasi sebesar Rp. 95.702.750,- (100%)

f. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang terdiri dari 4 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.205.377.750,- realisasi Rp. 1.202.350.995,-

(99,75 %)

g. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 804.814.870,- realisasi

Rp. 781.683.800,- (97.13 %)

h. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 288.561.430,- realisasi

Rp. 287.832.430,- (99,75 %)

i. Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 201.600.000,- realisasi

Rp. 201.560.000,- (99,98 %)

j. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.529.797.700,- realisasi

Rp. 1.448.756.600,- (94,70 %)

k. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kejuangan Dan

Kesetiakawanan Sosial yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 191.350.000,- realisasi Rp.191.342.000,- (100 %)

l. Program Peningkatan Bantuan Sosial dan Jaminan Sosial Bagi PMKS

yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.033.199.000,-

realisasi Rp. 1.010.920.300,- (97,84 %).

1.13.02 Badan Penanggulangan Bencana Alam

Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Banggai pada tahun 2013

total Anggaran Rp. 1.536.747.939,- telah melaksanakan Belanja Tidak

Langsung Rp. 730.247.939,- dan Belanja Langsung Rp. 806.500.000,-.

Page 138: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 20

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.536.747.939 730.247.939 806.500.000 675.600.132 92,52 773.035.360 95,85 94,27

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 806.500.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 306.926.900,- realisasi Rp. 306.712.260,-

(99,93 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 158.999.950,- realisasi

Rp.156.460.450,- (98,40 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 7.000.000,- realisasi Rp. 7.000.000,- (100%)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp.19.758.900,- realisasi Rp.18.278.900,- (92,51%)

e. Program Pencegahan Mitigasi dan Kesiapsiagaan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 114.211.750,- realisasi

Rp. 113.123.750,- (99,05 %)

f. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 199.602.500,- realisasi Rp. 171.460.000,- (85,90 %).

1.14 Tenaga Kerja

1.14.01 Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi

Dinas Ketenagakerjaan pada tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 4.030.658.403,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.355.658.403,- dan Belanja Langsung Rp. 1.675.000.000,-.

Page 139: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 21

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.030.658.403 2.355.658.403 1.675.000.000 2.280.388.105 96,80 1.589.176.884 94,88 96,00

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 1.675.000.000.,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 550.883.800,- realisasi Rp. 537.348.696,-

(97,54 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 187.429,500,- realisasi

Rp.186.429.500,- (99,47 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 14.274.000,- realisasi Rp. 14.274.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp.13.092.900,- realisasi Rp.10.030.600,- (76,61 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 73.390.800,- realisasi Rp. 73.329.750,- (99,92 %)

f. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan dana Rp.151.778.000,- realisasiRp.149.282.000,-

(98,36 %)

g. Program Peningkatan Kesempatan Kerja yang terdiri dari 5 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 258.062.050,- realisasi Rp. 242.378.548,-

(93,92 %)

h. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan yang

terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 200.000.000,- realisasi

Rp. 197.635.000,- (98,82 %)

i. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 111.339.750,-realisasi

Rp. 111.164.750,- (99,84 %)

Page 140: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 22

j. Program Transmigrasi Lokal yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 69.264.550,- realisasi Rp. 66.024.040,- (95,32 %)

k. Program Transmigrasi Regional yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 45.484.650,- realisasi Rp. 1.280.000,- (2.81%).

1.15 Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

1.15.01 Dinas Koperasi dan UKM

Dinas Koperasi dan UKM pada tahun 2013 total Anggaran

Rp. 3.981.439.227,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.221.439.227,- dan Belanja Langsung Rp. 1.760.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

3.981.439.227 2.221.439.227 1.760.000.000 2.053.534.019 92,44 1.745.258.632 99,16 95,41

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.1.760.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 478.222.500,- realisasi Rp. 473.563.847,-

(99,03 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 227.545.800,- realisasi

Rp. 223.293.300,- (98,13 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 33.050.000,- realisasi Rp. 33.050.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 7.296.700,- realisasi Rp. 7.296.700,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 8.000.000,- realisasi sebesar Rp.

7.900.000,- (98,75 %)

Page 141: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 23

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 102.381.000,- realisasi Rp. 102.381.000,- (100 %)

g. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif yang

terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 45.178.650,- realisasi

Rp. 45.128.150,- (99,89 %)

h. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif

Usaha Kecil Menengah yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 61.414.000,- realisasi Rp. 61.414.000,- (100 %)

i. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 261.629.550,- realisasi Rp. 261.244.000,- (99,85 %)

j. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 535.281.800,- realisasi

Rp. 529.987.635,- (99,01 %).

1.17 Kebudayaan

1.17.01 Dinas kebudayaan dan Pariwisata

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banggai pada Tahun 2013

total Anggaran Rp. 10.716.215.640,- telah melaksanakan Belanja Tidak

Langsung Rp. 2.526.215.640,- dan Belanja Langsung Rp. 8.190.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

10.716.215.640 2.526.215.640 8.190.000.000 2.413.543.936 95,54 6.730.302.946 82,18 85,33

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 8.190.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 142: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 24

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 708.165.620,- realisasi Rp. 627.160.746,-

(88,56 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 448.600.450,- realisasi

Rp. 431.413.500,- (96,17 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 30.000.000,- realisasi Rp. 29.970.000,-

(99,90 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 61.241.050,- realisasi Rp. 60.151.550,- (98,22 %)

e. Program Pengembangan Nilai Budaya yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 772.850.000,- realisasi Rp. 647.948.900,- (83,84 %)

f. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 529.717.350,- realisasi Rp. 468.495.350,-

(88,44 %)

g. Program Pengelolaan Keragaman Budaya yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.013.896.300,- realisasi Rp. 754.273.100,-

(74,39 %)

h. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya yang

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.782.830,- realisasi

Rp. 16.763.400,- (99,88 %)

i. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.508.254.500,- realisasi

Rp. 1.144.592.100,- (75,90 %)

j. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.065.491.900,- realisasi Rp. 2.524.199.200,-

(82,34 %)

k. Program Pengembangan Kemitraan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 35.000.000,- realisasi Rp. 25.335.100,- (72,39 %).

Page 143: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 25

1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

1.19.01 Badan Kesbang, Politik dan Linmas

Badan Kesbang Linmas pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 4.191.464.269,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.741.464.269,- dan Belanja Langsung Rp. 2.450.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.191.464.269 1.741.464.269 2.450.000.000 1.611.815.705 92,56 1.691.873.869 69,06 78,82

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 2.450.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 373.153.800,- realisasi Rp. 363.427.619,-

(97,39 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 138.578.300,- realisasi

Rp. 137.578.300,- (99,28 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 15.000.000,- realisasi Rp. 15.000.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 7.206.500,- realisasi Rp. 7.206.500,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 17.379.000,- realisasi Rp. 17.379.000,- (100 %)

f. Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan yang

terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.064.443.800,- realisasi

Rp. 328.166.700,- (30,83 %)

g. Program pengembangan wawasan kebangsaan yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 185.000.000,- realisasi

Rp. 184.639.300,- (100 %)

Page 144: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 26

h. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 401.199.000,- realisasi Rp. 401.040.600,- (99,96 %)

i. Program Pendidikan Politik Masyarakat yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 217.769.600,- realisasi Rp. 207.169.850,-

(95,13 %)

j. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 30.270.000,-

realisasi Rp. 30.270.000,- (100 %).

1.19.02 Kantor satuan Polisi Pamong Praja

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja pada Tahun 2013 dengan total Anggaran

Rp. 3.855.142.255,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.955.142.255,- dan Belanja Langsung Rp. 900.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

3.855.142.255 2.955.142.255 900.000.000 2.775.251.114 93,91 897.228.700 99,69 95,26

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 900.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 210.802.700,- realisasi

Rp. 210.503.400,- (99,86 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 229.577.000,- realisasi

Rp. 229.577.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 51.000.000,- realisasi Rp. 51.000.000,-

(100 %)

Page 145: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 27

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 39.243.300,- realisasi Rp. 39.243.300,- (100 %)

e. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan yang

terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 209.839.000,- realisasi

Rp. 207.407.000,- (98,84 %)

f. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminal terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 6.675.000,-

realisasi Rp. 6.675.000,- (100 %).

g. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 152.863.000.- realisasi Rp. 152.823.000,- ( 99,97 %)

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah,

Perengkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.20.03 Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 46.450.669.490,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp.15.029.962.087,- dan Belanja Langsung Rp. 28.741.457.500,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

46.450.669.490 15.029.962.087 28.741.457.500 15.029.962.087 100 27.309.560.256 95,02 91,15

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 28.741.457.500.,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 12 kegiatan

dengan dana Rp. 6.540.280.440,- realisasi Rp.5.890.631.802,- (90,07 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 12

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 4.322.280.650,- realisasi

Rp. 4.179.146.650,- (96,69 %)

Page 146: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 28

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 43.750.000,- realisasi Rp. 43.750.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 22.936.200,- realisasi Rp. 22.936.200,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 62.142.500,- realisasi Rp. 61.830.000,-

(99,50 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 120.000.000,- realisasi Rp. 117.035.700,- (97,53 %)

g. Program Peningkatan Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah yang

terdiri dari 11 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 10.706.120.160,- dengan

realisasi Rp. 10.561.528.650,- (98,65 %)

h. Program Penataan Daerah Otonom Baru dengan jumlah dana

Rp. 235.000.000,- dengan realisasi Rp. 147.335.850,- (62,70 %)

i. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial yang terdiri

dari 3 Kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 1.333.500.000.- dengan realisasi

Rp. 1.325.817.015,- (99,42 %)

j. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) yang

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 30.000.000,- dengan

realisasi Rp. 29.993.000,- (99,98 %)

k. Program Penataan, penguasaan pemilikan penggunaan dan Pemanfaatan

tanah yang terdiri dari 2 Kegiatan dengan jumlah Dana Rp.133.825.500,-

dengan realisasi Rp. 131.310.000,- (98,12 %)

l. Program Pelayanan Kedinasan Kepala Kepala Daerah yang terdiri dari 3

Kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 1.096.000.000,- dengan realisasi

Rp. 1.085.507.560,- (99,04 %)

m. Program Perlindungan Potensi Sumber Daya Alam yang terdiri dari 2

Kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 267.063.110,- dengan realisasi

Rp. 267.062.260,- (100 %)

Page 147: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 29

n. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 70.000.000,- dengan realisasi

Rp. 70.000.000,- (100 %)

o. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil &

Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah Dana Rp. 140.000.000,- dengan realisasi

Rp. 134.894.425,- (96,35 %)

p. Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

yang terdiri dari 2 Kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 49.040.000,- dengan

realisasi Rp.49.015.000,- (99,95 %)

q. Program Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan yang terdiri dari 1 Kegiatan dengan jumlah Dana

Rp. 295.000.000,- dengan realisasi Rp. 294.663.750,- ( 99,89 %)

r. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan yang terdiri dari 12

kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 1.270.068.940,- dengan realisasi

Rp. 1.061.638.440,- (83,59 %)

s. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa yang

terdiri 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 617.000.000,- dengan realisasi

Rp. 473.000.000,- (76,66 %)

t. Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 339.500.000,- dengan realisasi

Rp. 327.500.000,- (96,47 %).

1.20.04 Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 15.162.265.483,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.012.265.483,- dan Belanja Langsung Rp. 13.150.000.000,-.

Page 148: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 30

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

15.162.265.483 2.012.265.483 13.150.000.000 1.900.043.513 94,42 11.890.141.476 90,42 90,95

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 13.150.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.425.830.588,- realisasi Rp. 1.240.935.129,-

(87,03 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 974.488.000,- realisasi

Rp. 892.453.800,- (91,58 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp.131.940.000,- realisasi Rp. 131.940.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 7.104.000,- realisasi Rp. 7.104.000,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 500.000.000,- realisasi

Rp. 409.000.000,- (81,80 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 103.546.650,- realisasi Rp. 103.533.650,- (99,99 %)

g. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

yang terdiri 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 10.007.090.762,- realisasi

Rp. 9.105.174.897,- (90,99 %).

1.20.05 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada Tahun

2013 total Anggaran Rp. 34.041.126.776,- telah melaksanakan Belanja Tidak

Langsung Rp. 19.412.026.155,- dan Belanja Langsung Rp.17.420.633.568,-.

Page 149: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 31

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

34.041.126.776 19.412.026.155 17.420.633.568 14.629.100.621 75,36 15.174.782.792 87,11 87,55

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.17.420.633.568,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.164.608.676.,- realisasi sebesar

Rp. 1.873.052.142,- (86,53 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparaturyang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.711.303.275,- realisasi sebesar

Rp. 1.596.109.885,- (93,27 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 3 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 253.523.000,- realisasi sebesar Rp. 253.523.000,-

(100 %)

d. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 14.900.000,- realisasikan sebesar

Rp. 10.032.700,- (67,33 %)

e. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 670.010.000,- realisasi sebesar

Rp. 500.738.938,- (74,74 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 254.593.950,- realisasi sebesar Rp. 251.650.950,- (98,84%)

g. Perencanaan Umum terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 19.999.500,- realisasi sebesar Rp. 14.537.500,- (72,69 %)

h. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah yang terdiri dari 27 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 7.197.525.622,- realisasi sebesar Rp. 5.821.409.200,- (80,88 %)

Page 150: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 32

i. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/

Kota yang terdiri dari 15 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 4.186.037.745,- realisasi sebesar Rp. 4.075.328.961,- (97,36 %)

j. Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 41.494.600,- realisasi sebesar

Rp. 39.798.600,- (95,91 %)

k. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 65.000.000,- realisasi sebesar

Rp. 51.700.000,- (79,54 %)

l. Program Pengelolaan Barang Daerah yang terdiri dari 8 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 761.616.200,- realisasi sebesar Rp.602.459.916,-

(79,89 %)

m. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip dearah yang

terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 80.021.000,- realisasi

sebesar Rp.78.441.000,- (98.03%).

1.20.06 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Banggai pada Tahun 2013

total Anggaran sebesar Rp. 4.891.722.464,- telah melaksanakan Belanja

Tidak Langsung Rp. 3.081.722.464,- dan Belanja Langsung

Rp.1.810.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.891.722.464 3.081.722.464 1.810.000.000 2.956.216.834 95,93 1.799.539.030 99,42 97,22

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.1.810.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 151: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 33

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 779.708.600,- realisasi sebesar

Rp. 773.540.480,- (99,21 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 593.256.000,- realisasi sebesar

Rp. 591.327.000,- (99,67 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 32.700.000,- realisasi sebesar Rp. 32.700.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.287.200,- realisasi Rp. 3.287.200,- (100 %)

e. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.000.000,- realisasi sebesar Rp. 3.950.000,-

(98,75 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana sebesar

Rp. 60.048.200,- realisasi sebesar Rp. 60.048.200,- (100 %)

g. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 90.000.000,- realisasi sebesar

Rp. 88.766.350,- (98,63%)

h. Program Peningkatan kualitas pelayanan perizinan yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp.14.000.000,- realisasi sebesar

Rp. 14.000.000,- (100 %)

i. Program Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Perizinan yang

terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 157.000.000,- realisasi

sebesar Rp. 156.979.600,- (99,99%)

j. Program Pembinaan dan pengaduan perizinan yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 76.000.000,- realisasi sebesar Rp. 74.940.200,-

(98,61 %).

Page 152: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 34

1.20.07 Inspektorat

Inspektorat Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 Total Anggaran sebesar

Rp. 4.811.282.354.,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.411.282.354,- dan Belanja Langsung Rp. 2.400.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.811.282.354 2.411.282.354 2.400.000.000 2.208.431.986 91,59 2.321.091.064 96,71 94,14

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 2.400.000.000.,-dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6 kegiatan

dengan jumlah dana Rp.547.098.960,- realisasi Rp.530.705.958,- (97 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 136.191.040,- realisasi

Rp.135.706.240,- (99,64 %)

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 2.893.900,- realisasi Rp.2.893.900,-

(100 %)

d. Program Disiplin Aparatur yang terdiri 1 Kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 15.834.000,- realisasi Rp. 15.834.000,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp.48.855.600,- realisasi Rp. 48.8475.600,- (99,98 %)

f. Program Peningkatan Sistem Pengawasan dan pengendalian pelaksanan

kebijakan KDH yang terdiri dari 12 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 1.547.505.000,- realisasi Rp. 1.485.490.166,- (95,99 %)

g. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksaan dan aparatur

pengawasan yang terdiri 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 101.621.500,- realisasi Rp. 101.613.200,- (99,99%).

Page 153: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 35

1.20.08 Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kepegawaian Daerah pada Tahun 2013 jumlah total Anggaran

sebesar Rp. 4.227.654.737,- telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.427.654.737,- dan Belanja Langsung Rp.1.800.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.227.654.737 2.427.654.737 1.800.000.000 2.281.372.668 93,97 1.740.431.681 96,69 95,13

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.1.800.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 5 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 502.187.000,- realisasi sebesar

Rp. 486.598.433,- (96.90 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp.120.938.540,- realisasi sebesar

Rp. 116.531.638,- (96,36 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 Kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 15.000.000,- realisasi sebesar Rp. 15.000.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari

2 kegiatan dengan jumlah dana Rp.170.736.460,- realisasi sebesar

Rp. 170.736.460,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 53.500.000,- realisasi sebesar Rp. 53.148.000,- (99,34 %)

f. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 273.000.000,- realisasi

Rp. 270.045.500,- (98,92 %)

Page 154: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 36

g. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Daerah yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 124.200.000,- realisasi

Rp. 107.474.300,- (86.53 %)

h. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 540.438.000.,-realisasi

Rp. 520.897.350,- (96,38 %).

1.20.09 Badan Diklat

Badan Diklat Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 4.824.483.971,-telah melaksanakan Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.664.483.97,- dan Belanja Langsung Rp.3.160.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

4.824.483.971 1.664.483.971 3.160.000.000 1.547.664.748 92,98 3.113.864.734 201,20 96,62

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

UntukBelanja Langsung Rp.3.160.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 405.536.740,- realisasi

Rp. 400.375.174,- (98,73 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 130.991.010,- realisasi

Rp. 130.991.010,- (100 %)

c. Program Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 12.600.000,- dengan realisasi Rp. 12.600.000,- (100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 47.437.450,- realisasi Rp. 47.437.450,- (100 %)

Page 155: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 37

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 2.071.217.700,- realisasi

Rp. 2.042.453.100,- (98,61 %)

f. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 161.042.750,- realisasi

Rp. 148.998.650,- (92,52 %)

g. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil LITBANG Bidang

Pemerintahan dan Kemasyarakatan yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 252.650.350,- realisasi Rp. 252.575.350,-

(99,97 %)

h. Program Peningkatan Riset dan Pengembangan Ekonomi

Pembangunan (Ekbang) yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 78.524.000,- realisasi Rp. 78.438.000,- (99,98%).

1.20.10 Sekretariat Daerah Korpri

Sekretariat Korpri pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.126.200.000,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 76.200.000,- dan Belanja Langsung Rp. 1.050.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.126.200.000 76.200.000 1.050.000.000 55.860.000 73,31 807.125.040 76,87 76,63

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 1.050.000.000.,-dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 263.163.700,- realisasi

Rp. 257.332.040,- (97,78 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp.152.044.000,- realisasi

Rp. 52.044.000,- (34,23 %)

Page 156: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 38

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp.9.400.000,- realisasi Rp. 9.400.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp.47.305.000,- realisasi

Rp. 10.000.000,- (21,14 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.356.600,- realisasi Rp. 5.356.600,- (100 %)

f. Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur yang terdiri dari

4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 572.730.700,- realisasi

Rp. 472.992.400,- (82,59 %).

1.20.11 Kecamatan Nuhon

Kecamatan Nuhon pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.849.319.837,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.644.975.837,- dan Belanja Langsung Rp. 201.344.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.849.319.837 1.644.975.837 201.344.000 1.607.583.397 97,73 200.546.344 99,60 97,77

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 201.344.000,- dengan rincian Program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 141.444.000,- realisasi

Rp.140.646.344,- ( 99,44 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 41.400.000,- realisasi

Rp. 41.400.000,- (100 %)

Page 157: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 39

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 15.000.000,- realisasi Rp. 15.000.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 3.500.000,- realisasi Rp. 3.500.000,- (100 %).

1.20.12 Kecamatan Bunta

Kecamatan Bunta pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.390.538.782,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp.1.391.121.333,- dan Belanja Langsung Rp. 193.358.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.390.538.782 1.391.121.333 193.358.000 1.149.165.689 82,61 181.191.083 93,71 95,67

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 193.358.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 125.397.000,- realisasi

Rp. 117.913.883,- (94,03 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 42.483.800,- realisasi

Rp. 37.800.000,- (88,98 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 9.693.000,- realisasi Rp. 9.693.000,-

(100 %)

d. Program Fasilitas Pindah Purna yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 3.426.200,- realisasi Rp. 3.426.200,- (100 %)

Page 158: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 40

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 12.358.000,- realisasi Rp. 12.358.000,- (100 %)

1.20.13 Kecamatan Pagimana

Kecamatan Pagimana pada Tahun 2013 total Anggaran

sebesar Rp. 2.105.129.602,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp.1.885.319.602,- dan Belanja Langsung Rp. 219.810.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

2.105.129.602 1.885.319.602 219.810.000 1.837.832.215 97,48 206.574.321 93,98 97,12

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 219.810.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 149.750.200,- realisasi Rp. 137.354.521,-

(91,72 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 34.944.000,- realisasi

Rp. 34.104.000,- (97,60 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 18.000.000,- realisasi Rp. 18.000.000,-

(100 %)

d. Program Fasilitas Pindah Purna yang terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 7.804.900,- realisasi Rp. 7.804.900,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 9.310.900,- realisasi Rp. 9.310.000,- (100 %).

Page 159: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 41

1.20.14 Kecamatan Bualemo

Kecamatan Bualemo pada Tahun 2013 Jumlah total Anggaran sebesar

Rp.1.514.183.728,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.305.873.728.,- dan Belanja Langsung Rp. 208.310.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.514.183.728 1.305.873.728 208.310.000 1.242.255.981 95,13 206.485.023 99,12 95,68

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 208.310.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoranyang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 135.426.000,- realisasi

Rp. 134.045.023,- (98,98 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 58.925.000,- realisasi

Rp. 58.484.000,- (99,25 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.500.000.- realisasi Rp. 3.500.000,-

(100%)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp.10.459.000,- realisasi Rp.10.456.000,- (99,97 %).

1.20.15 Kecamatan Balantak

Kecamatan Balantak pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.584.479.333,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.584.479.333,- dan Belanja Langsung Rp. 197.670.000,-.

Page 160: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 42

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.584.479.333 1.584.479.333 197.670.000 1.325.449.618 83,65 185.509.300 93,85 95,36

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.197.670.000,- dengan program dan kegiatan

sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp.146.048.000.,- realisasi

Rp. 134.293.800,- (91,95 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 45.744.890,- realisasi

Rp. 45.338.890,- (99,11 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan dengan jumlah dana Rp. 5.877.110,- realisasi

Rp. 5.876.610,- (99,99 %).

1.20.16 Kecamatan Lamala

Kecamatan Lamala pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.755.993.573,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.582.533.573,- dan Belanja Langsung Rp. 173.460.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.755.993.573 1.582.533.573 173.460.000 1.517.543.277 95,89 157.781.437 90,96 95,41

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 173.460.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 161: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 43

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 116.720.000,- realisasi

Rp. 101.041.437,- (86,57 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 42.010.950,- realisasi

Rp. 42.010.950,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 7.343.750,- realisasi Rp. 7.343.750,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.385.300,- realisasi

Rp. 3.385.300,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 4.000.000,- realisasi Rp. 4.000.000,- (100 %).

1.20.17 Kecamatan Masama

Kecamatan Masama pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.460.288.027,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.286.728.027,- dan Belanja Langsung Rp. 173.560.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.460.288.027 1.286.728.027 173.560.000 1.220.536.768 94,86 170.376.416 98,17 95,25

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 173.560.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 123.360.000,- realisasi

Rp. 123.199.916,- (97,50 %)

Page 162: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 44

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 33.950.000,- realisasi

Rp. 33.950.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 7.250.000,- realisasi

Rp. 7.250.000,- (100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sitem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.000.000,- realisasi Rp. 5.976.500,- (99,61 %).

1.20.18 Kecamatan Luwuk Timur

Kecamatan Luwuk Timur pada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp. 1.382.661.985,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.164.169.985,- dan Jumlah Belanja Langsung Rp. 218.492.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.382.661.985 1.164.169.985 218.492.000 1.127.591.256 96,86 210.761.000 96,46 96,80

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 218.492.000,- telah melaksanakan program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 90.065.200,- realisasi

Rp. 82.339.200,- (91,42 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 121.942.000,- realisasi

Rp.121.937.000,- (99%)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp.1.800.000,-realisasi Rp.1.800.000,- (100%)

Page 163: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 45

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 4.684.800,- realisasi Rp. 4.684.800,- (100%).

1.20.19 Kecamatan Luwuk

Kecamatan Luwukpada Tahun 2013 total Anggaran sebesar

Rp.1.633.342.261,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.434.482.261,- dan Belanja Langsung Rp.198.860.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.633.342.261 1.434.482.261 198.860.000 1.325.909.236 92,43 198.860.000 100 93,35

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 198.860.000,- dengan rincian dan program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp.134.631.450,- realisasi

Rp.134.631.450,- (100 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 44.569.500,- realisasi

Rp. 44.569.500,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 11.362.000,- realisasi Rp. 11.362.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 8.297.050,- realisasi Rp. 8.297.050,- (100 %).

Page 164: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 46

1.20.20 Kecamatan Kintom

Kecamatan kintom pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 1.392.804.763,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 1.229.528.763,- dan

Jumlah Belanja Langsung Rp. 163.276.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.392.804.763 1.229.528.763 163.276.000 1.156.183.299 94,03 158.172.229 96,87 94,37

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 163.276.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 113.802.100,- realisasi

Rp. 108.698.329,- (95,52 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 34.945.000,- realisasi

Rp. 34.945.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 9.350.000,- realisasi Rp. 9.350.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.178.900,- realisasi Rp. 5.178.900,- (100 %).

1.20.21 Kecamatan Batui

Kecamatan Batui pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 967.181.816,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 793.668.816,- dan

Belanja Langsung Rp. 173.513.000,-.

Page 165: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 47

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

967.181.816 793.668.816 173.513.000 752.951.749 94,87 171.478.337 98,83 95,58

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 173.513.000.,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 111.074.000,- realisasi

Rp. 109.039.337,- (98,17 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 42.802.000,- realisasi

Rp. 42.802.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 9.600.000,- realisasi Rp. 9.600.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 10.037.000,- realisasi Rp. 10.037.000.,- (100 %).

1.20.22 Kecamatan Toili

Kecamatan Toili pada Tahun Anggaran 2013 total Anggaran

Rp. 1.841.304.813,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.643.002.813,- dan Jumlah Belanja Langsung Rp. 198.302.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.841.304.813 1.643.002.813 198.300.000 1.595.740.924 97,12 197.170.588 99,43 97,37

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 198.302.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 166: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 48

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 140.059.288,- realisasi

Rp. 138.27.876,- (99,19 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 40.183.400,- realisasi

Rp. 40.183.400,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 7.000.000,- realisasi Rp. 7.000.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 11.059.312,- realisasi Rp. 11.059.312,- (100 %).

1.20.23 Kecamatan Toili Barat

Kecamatan Toili Barat pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 1.630.185.944,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 1.435.662.944,- dan

jumlah Belanja Langsung Rp. 194.523.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.630.185.944 1.435.662.944 194.523.000 1.373.919.308 95,70 194.515.409 100 96,21

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 194.515.409,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 117.992.100,- realisasi

Rp. 117.984.509,- (99,99 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 68.166.600,- realisasi

Rp. 68.166.600,- (100 %)

Page 167: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 49

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 8.364.300,- realisasi Rp. 8.364.300,- (100 %).

1.20.24 Kecamatan Simpang Raya

Kecamatan Simpang Raya pada Tahun 2013 Jumlah total Anggaran

Rp.1.353.485.057,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.157.100.057,- dan Belanja Langsung Rp. 196.385.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.353.485.057 1.157.100.057 196.385.000 1.125.141.115 97,24 196.322.678 99,97 97,63

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.196.385.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 135.712.400,- realisasi

Rp. 135.650.078,- (99,95 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 52.152.600,- realisasi

Rp. 52.152.600,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.600.000,- realisasi Rp. 3.600.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 4.920.000,,- realisasi Rp. 4.920.000,- (100 %).

Page 168: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 50

1.20.25 Kecamatan Lobu

Kecamatan Lobu pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 1.060.006.174,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 889.146.174,- dan

Belanja Langsung Rp. 170.860.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.060.006.174 889.146.174 170.860.000 842.422.415 94,75 167.828.100 98,23 95,31

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 170.860.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 119.530.300,- realisasi

Rp. 118.313.100,- (98,98 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 37.987.700,- realisasi

Rp. 36.320.000,- (95,60 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.950.000,- realisasi Rp.5.950.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.390.000,- realisasi Rp. 7.245.000,- (98,04 %).

1.20.26 Kecamatan Moilong

Kecamatan Moilong pada Tahun Anggaran 2013 total Anggaran

Rp. 1.245.696.008,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.050.336.008,,- dan Belanja Langsung Rp. 195.360.000,-.

Page 169: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 51

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.245.696.008 1.050.336.008 195.360.000 1.032.985.524 98,35 191.278.703 97,91 98,28

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 195.360.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 115.174.950,- realisasi

Rp. 111.093.653,- (96,46 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 62.030.900,- realisasi

Rp. 62.030.900,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 1 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 12.000.000,- realisasi Rp.12.000.000,- (100 %).

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.154.150,- realisasi Rp. 6.154.150,- (100 %).

1.20.27 Kecamatan Batui Selatan

Kecamatan Batui Selatan pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 1.174.861.387,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 993.501.387,- dan Belanja Langsung Rp. 181.360.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.174.861.387 993.501.387 181.360.000 947.291.100 95,35 173.962.226 95,92 95,44

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.181.360.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 170: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 52

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 104.722.500,- realisasi

Rp. 97.734.378,- (93,33 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 56.841.000,- realisasi

Rp. 56.837.848,- (99,99 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 12.000.000,- realisasi Rp. 12.000.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.796.500,- realisasi Rp. 7.390.000,- (94,79 %).

1.20.28 Kecamatan Balantak Selatan

Kecamatan Balantak Selatan pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 1.379.600.915,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 1.194.440.915,- dan Belanja Lansung Rp. 185.160.000,-

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

1.379.600.915 1.194.440.915 185.160.000 1.137.042.126 95,19 176.142.038 95,13 95,19

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 185.160.000,- telah melaksanakan program

dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 102.877.500,- realisasi

Rp. 94.003.500,- (91,37 %)

Page 171: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 53

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 73.932.962,- realisasi

Rp. 73.789.000,- (99,81 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.583.125.- realisasi Rp. 3.583.125,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 4.766.413,- realisasi Rp. 4.766.413,- (100 %).

1.20.29 Kecamatan Nambo

Kecamatan Nambo pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 257.200.000,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 109.200.000,- dan

Belanja Lansung Rp. 148.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

257.200.000 109.200.000 148.000.000 92.760.000 84,95 134.375.100 90,79 88

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Lansung Rp. 148.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 122.194.000,- realisasi

Rp. 108.569.100,- (88,85 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 11.200.000,- realisasi

Rp. 11.200.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 7.020.000,- realisasi Rp. 7.020.000,-

(100 %).

Page 172: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 54

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian

Kinerja dan keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.586.000,- realisasi Rp. 7.586.000,-.

1.20.30 Kecamatan Luwuk Selatan

Kecamatan Luwuk Selatan pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 241.600.000,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 93.600.000,- dan Belanja Lansung Rp. 148.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

241.600.000 93.600.000 148.000.000 89.010.000 95,10 146.381.500 98,91 97,43

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Lansung Rp. 148.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 92.767.475,- realisasi

Rp. 91.148.975,- (98,26 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 48.338.025,- realisasi

Rp. 48.338.025,- (100 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.894.500,- realisasi Rp. 6.894.500,- (100 %).

1.20.31 Kecamatan Luwuk Utara

Kecamatan Luwuk Utara pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 285.697.000,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 136.800.000,- dan

Belanja Lansung Rp.148.897.000,-.

Page 173: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 55

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

285.697.000 136.800.000 148.897.000 116.880.000 85,44 143.630.050 96,46 91,18

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Lansung Rp. 148.897.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 82.767.650,- realisasi Rp.

77.500.700,- (93,64 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 51.579.350,- realisasi

Rp. 51.579.350,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 Kegiatan

dengan Jumlah Dana Rp. 4.550.000,- realisasi Rp. 4.550.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 10.000.000,- realisasi Rp. 10.000.000,- (100 %).

1.20.32 Kecamatan Balantak Utara

Kecamatan Balantak Utara pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 286.100.000,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 135.600.000,- dan Belanja Lansung Rp. 150.500.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

286.100.000 135.600.000 150.500.000 88.590.000 65,33 147.280.580 97,86 82,44

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 174: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 56

Untuk Belanja Lansung Rp. 150.500.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 101.542.080,- realisasi

Rp. 99.627.780,- (98,11 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 45.837.920,- realisasi

Rp. 44.532.800,- (97,15 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 Kegiatan

dengan Jumlah Dana Rp. 3.120.000,- Realisasi Rp. 3.120.000,-

(100 %)

1.20.33 Kecamatan Mantoh

Kecamatan Mantoh pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 294.200.000.-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 151.200.000,- dan

Belanja Lansung Rp. 143.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

294.200.000 151.200.000 143.000.000 95.140.000 62,92 141.306.700 98,82 80,37

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Lansung Rp.143.000.000.,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 96.057.700,- realisasi

Rp. 94.364.400,- (98,24 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 38.893.240,- realisasi

Rp. 38.893.240,- (100 %)

Page 175: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 57

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 Kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.300.000,- realisasi Rp. 3.300.000,-

(100 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 4.749.060,- realisasi Rp. 4.749.060,- (100 %).

1.20.40 Kelurahan Luwuk

Kelurahan Luwuk pada tahun Anggaran 2013 total Anggaran

Rp. 725.993.058,- dengan rincian Jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 630.493.058,- dan Belanja Langsung Rp. 95.500.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

725.993.058 630.493.058 95.500.000 642.592.346 101,92 94.394.000 98,84 102

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 95.500.000,- dengan rincian program sebagai

berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 59.320.400,- realisasi

Rp. 58.214.400,- (98,14 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 28.097.500,- realisasi

Rp. 28.097.500,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.600.000,- realisasi Rp. 3.600.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 4.482.100,- realisasi Rp. 4.482.100,- (98,85 %).

Page 176: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 58

1.20.41 Kelurahan Soho

Kelurahan Soho pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 488.794.032,- dengan

jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 376.794.032,- dan Belanja Langsung

Rp. 72.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

448.794.032 376.794.032 72.000.000 392.862.156 104,26 71.254.298 98,96 95

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 72.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 41.961.000,- realisasi

Rp. 41.215.298,- (98,22 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 12.688.000,- realisasi

Rp. 12.688.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.500.000,- realisasi Rp. 5.500.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 11.851.000,- realisasi Rp.11.851.000,- (100 %).

1.20.42 Kelurahan Bungin

Kelurahan Bungin pada Tahun Anggaran 2013 dengan total Anggaran

Rp. 774.482.104,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 697.482.104,- dan Belanja Langsung Rp. 77.000.000,-.

Page 177: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 59

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

774.482.104 697.482.104 77.000.000 662.393.957 94,97 74.314.400 96,51 95,12

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 77.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 51.337.700,- realisasi

Rp. 48.672.100,- (94,81 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 7.583.200,- realisasi

Rp. 7.583.200,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 6.350.000,- realisasi Rp. 6.350.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 11.729.100,- realisasi Rp. 11.709.100,- (99,83 %).

1.20.43 Kelurahan Baru

Kelurahan Baru pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 808.546.170,- dengan

jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 730.154.170,- dan Belanja Langsung

Rp. 77.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

808.546.170 730.154.170 77.000.000 636.929.840 87,23 75.877.420 98,54 88,16

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 77.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 178: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 60

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 47.098.000,- realisasi

Rp. 45.975.420,- (97,62 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 19.466.000,- realisasi

Rp. 19.466.000.,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.148.000,- realisasi Rp. 5.148.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.288.000,- realisasi Rp. 5.288.000,- (100 %).

1.20.44 Kelurahan Simpong

Kelurahan Simpong pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 850.590.667,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 769.590.667.,- dan Belanja

Lansung Rp. 81.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

850.590.667 769.590.667 81.000.000 720.233.050 93,59 76.992.278 95,05 93,73

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Lansung Rp. 81.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 57.634.610,- realisasi Rp. 53.626.888,-

(93,05 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 9.694.225,- realisasi Rp. 9.694.225,-

(100 %)

Page 179: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 61

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.400.000,- realisasi Rp.4.400.000,- (100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 9.271.165,- realisasi Rp. 9.271.165.,- (100 %).

1.20.45 Kelurahan Maahas

Kelurahan Maahas pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 602.016.956,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 522.016.956,- dan Belanja

Langsung Rp. 80.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

602.016.956 522.016.956 80.000.000 512.819.017 98,24 77.387.259 96,73 98,04

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 80.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 61.026.000,- realisasi

Rp. 58.413.259,- (95 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 13.314.000,- realisasi

Rp. 13.314.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.660.000,- realisasi Rp. 5.660.000,- (100 %).

1.20.46 Kelurahan Kilongan

Kelurahan Kilongan pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 786.714.867,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 712.714.867,- dan Belanja

Langsung Rp. 74.000.000,-.

Page 180: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 62

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

786.714.867 712.714.867 74.000.000 702.083.800 98,51 73.025.875 98,68 98,52

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 43.468.160,- realisasi

Rp. 42.494.035,- (97,76 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 13.431.140,- realisasi

Rp. 13.431.140,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 6.090.000,- realisasi Rp. 6.090.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 11.010.700,- realisasi Rp. 11.010.700,- (100 %).

1.20.47 Kelurahan Nambo Padang

Kelurahan Nambo Padang pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 660.721.726,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 588.489.678,- dan Belanja Langsung Rp. 86.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

660.721.726 588.489.678 86.000.000 533.319.792 90,63 85.832.048 100 93,71

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 86.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 181: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 63

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 56.267.500,- realisasi

Rp. 56.099.548,- (99,70 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 13.600.000,- realisasi

Rp. 13.600.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 8.310.000,- realisasi Rp. 8.310.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.822.500,- realisasi Rp. 7.822.500,- (100 %).

1.20.48 Kelurahan Nambo Lempek

Kelurahan Nambo Lempek pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 579.874.948,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Lansung

Rp. 503.874.948,- dan Belanja Langsung Rp. 76.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

579.874.948 503.874.948 76.000.000 479.206.366 95,10 72.764.828 95,74 95,19

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.76.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 56.646.250,- realisasi

Rp. 53.411.078,- (94,29 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 10.057.000,- realisasi

Rp. 10.057.000,- (100 %)

Page 182: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 64

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan

Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 9.296.750,- realisasi Rp. 9.296.750,- (100 %).

1.20.49 Kelurahan Hanga-hanga

Kelurahan Hanga-hanga pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 644.114.464,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 565.144.464,- dan Belanja Langsung Rp. 79.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

644.114.464 565.144.464 79.000.000 547.264.732 96,84 77.627.967 98,26 97,02

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 79.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 39.382.550,- realisasi

Rp. 38.010.517,- (96,52 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 20.603.700,- realisasi

Rp. 20.603.700,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 6.422.000,- realisasi Rp. 6.422.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 12.591.750,- realisasi Rp. 12.591.750,- (100 %).

Page 183: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 65

1.20.50 Kelurahan Lontio

Kelurahan Lontio pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 562.861.909,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 489.861.909,- dan

Belanja Langsung Rp. 73.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

562.861.909 489.861.909 73.000.000 452.454.722 92,36 72.790.468 99,71 93,32

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 73.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 50.102.600,- realisasi

Rp. 49.893.068,- (99,58 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 11.950.000,- realisasi

Rp. 11.950.000,- (100 %)

c. Program Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah

Dana Rp. 6.285.000,- realisasi Rp. 6.285.000,- ( 100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 4.662.400,- realisasi Rp. 4.662.400,- (100%).

1.20.51 Kelurahan Mendono

Kelurahan Mendono pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 558.123.975,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 485.123.975,- dan

Belanja Langsung Rp. 73.000.000,-.

Page 184: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 66

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

558.123.975 485.123.975 73.000.000 472.282.255 97,35 72.665.848 100 97,64

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 73.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 54.843.100,- realisasi

Rp. 54.508.948,- (99,39 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 9.500.000,- realisasi

Rp. 9.500.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.500.000,- realisasi Rp. 3.500.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.156.900,- realisasi Rp. 5.156.900,- (100 %).

1.20.52 Kelurahan Batui

Kelurahan Batui pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 482.105.534,- dengan

jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 410.105.534,- dan Belanja Langsung

Rp. 72.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

482.105.534 410.105.534 72.000.000 382.724.866 93,32 70.393.900 97,77 93,99

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 185: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 67

Untuk Belanja Langsung Rp. 72.000.000,- telah melaksanakan program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 44.688.500,- realisasi

Rp. 43.106.600,- (96,46 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 20.754.400,- realisasi

Rp. 20.754.400,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.500.000,- realisasi Rp. 3.500.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Pencapaian Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.057.100,- realisasi Rp. 3.032.900,-

(99,21 %).

1.20.53 Kelurahan Bugis

Kelurahan Bugis pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 481.674.696,- dengan

jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 413.674.696,- dan Belanja Langsung

Rp. 68.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

481.674.696 413.674.696 68.000.000 370.569.713 89,58 67.720.233 99,59 90,99

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 68.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 186: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 68

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 46.655.100,- realisasi

Rp. 46.375.333,- (99,40 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 13.925.000,- realisasi

Rp. 13.925.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.549.000,- realisasi Rp. 3.549.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 3.870.900,- realisasi Rp. 3.870.900,- (100 %).

1.20.54 Kelurahan Balantang

Kelurahan Balantang pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 407.870.056,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 333.870.056,- dan

Belanja Langsung Rp. 74.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

407.870.056 333.870.056 74.000.000 340.948.403 102 69.443.450 93,8 101

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 41.336.000,- realisasi

Rp. 36.779.450,- (88,98 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 20.960.000,- realisasi

Rp. 20.960.000,- (100 %)

Page 187: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 69

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.600.000,- realisasi Rp. 1.600.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 10.104.000,- realisasi Rp. 10.104.000,- (100 %).

1.20.55 Kelurahan Tolando

Kelurahan Balantang pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 460.270.260,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 453.370.260,- dan Belanja

Langsung Rp. 69.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

460.270.260 453.370.260 69.000.000 355.935.584 78,51 66.699.700 96,67 91,82

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 69.000.000,-dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 13

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 47.068.000,- realisasi

Rp. 44.767.700,- (95,11 %)

b. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 16.656.000,- realisasi Rp. 16.656.000,-

(100 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.276.000,- realisasi Rp. 5.276.000,- (100 %).

1.20.56 Kelurahan Sisipan

Kelurahan Sisipanpada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 402.618.601,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 332.618.601,- dan

Belanja Langsung Rp. 70.000.000,-.

Page 188: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 70

.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

402.618.601 332.618.601 70.000.000 281.098.815 84,51 63.308.400 90,44 85,54

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 70.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 52.139.000,- realisasi

Rp. 47.327.400,- (90,77 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 8.480.000,- realisasi

Rp. 8.480.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.650.000,- realisasi Rp. 2.650.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.731.000,- realisasi Rp. 4.851.000,- (72,07 %).

1.20.57 Kelurahan Balantak

Kelurahan Balantak pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 528.395.349,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 453.395.349,- dan Belanja

Langsung Rp. 75.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

528.395.349 453.395.349 75.000.000 445.822.260 98,33 63.946.000 85,26 96,47

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 189: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 71

Untuk Belanja Langsung Rp. 75.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 44.521.740,- realisasi

Rp. 33.705.740,- (75,71 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 21.816.730,- realisasi

Rp. 21.816.730,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.184.000,- realisasi Rp 2.184.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.477.530,- realisasi Rp. 6.239.530,- (96,33 %).

1.20.58 Kelurahan Pagimana

Kelurahan Pagimana pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 653.228.161,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 584.228.161,- dan Belanja

Langsung Rp. 69.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

653.228.161 584.228.161 69.000.000 532.985.656 91,23 67.247.000 97,46 91,89

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 69.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 41.955.000,- realisasi

Rp. 40.202.000,- (95.82 %)

Page 190: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 72

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 6.850.000,- realisasi

Rp. 6.850.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Displin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 12.000.000,- realisasi Rp. 12.000.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 8.195.000,- realisasi Rp. 8.195.000,- (100 %).

1.20.59 Kelurahan Basabungan

Kelurahan Basabungan pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 734.552.970,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 661.552.970,- dan

Belanja Langsung Rp. 73.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

734.552.970 661.552.970 73.000.000 642.506.518 97,12 72.477.500 99,28 97,34

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 73.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 41.654.700,- realisasi

Rp. 41.632.200,- (99,95 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 20.518.100,- realisasi

Rp. 20.518.100,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.042.000,- realisasi Rp. 3.042.000,-

(100 %)

Page 191: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 73

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.785.200,- realisasi Rp. 7.285.200,- (93,58 %).

1.20.60 Kelurahan Pakowa

Kelurahan Pakowa pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 424.366.981,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 407.298.515,- dan

Belanja Langsung Rp. 72.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

424.366.981 407.298.515 72.000.000 330.828.458 81,23 66.535.396 92,41 93,64

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 72.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 49.592.000,- realisasi

Rp. 49.025.396,- (98,86 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.640.000,- realisasi

Rp. 3.640.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 10.340.000,- realisasi Rp. 8.272.000,-

(80 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 8.428.000,- realisasi Rp. 5.598.000,- (66,42 %).

Page 192: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 74

1.20.61 Kelurahan Bunta I

Kelurahan Bunta I pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 633.956.334,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 562.956.334,- dan

Belanja Langsung Rp. 71.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

633.956.334 562.956.334 71.000.000 530.366.149 94,21 69.517.090 97,91 94,63

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 71.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 47.763.000,- realisasi

Rp. 46.280.090,- (96,90 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 11.073.000,- realisasi

Rp. 11.073.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.802.500,- realisasi Rp. 5.802.500,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.361.500,- realisasi Rp. 6.361.500,- (100 %).

1.20.62 Kelurahan Bunta II

Kelurahan Bunta II pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 639.818.919,-

dengan rincian jumlah BelanjaTidak Langsung Rp. 568.818.919,- dan

Belanja Langsung Rp. 71.000.000,-.

Page 193: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 75

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

639.818.919 568.818.919 71.000.000 541.051.318 95,12 68.317.370 96,22 95,24

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 71.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 40.990.975,- realisasi

Rp. 39.744.845,- (96,96 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 17.800.000,- realisasi

Rp. 16.500.000,- (92,70 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 6.600.000,- realisasi Rp. 6.600.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.609.025,- realisasi Rp. 5.472.525,- (97,57 %).

1.20.63 Kelurahan Karaton

Kelurahan Karaton pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 730.729.942,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 658.729.942,- dan

Belanja Langsung Rp. 72.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

730.729.942 658.729.942 72.000.000 625.057.151 94,89 71.640.000 99,50 95,34

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 72.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 194: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 76

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 39796.190,- realisasi

Rp. 39.436.190,- (99,10 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.547.500,- realisasi

Rp.16.547.500,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.750.000,- realisasi Rp. 2.750.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp.12.906.310,- realisasi Rp. 12.906.310,- (100 %).

1.20.64 Kelurahan Kilongan Permai

Kelurahan Kilongan pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 664.036.189,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 590.036.189,- dan Belanja

Langsung Rp. 74.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

664.036.189 590.036.189 74.000.000 576.732.625 97,75 68.804.000 92,98 97,21

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 46.459.170,- realisasi Rp. 41.266.170,-

(88,82 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 19.259.230,- realisasiRp. 19.259.230,-

(100 %)

Page 195: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 77

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 3 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 3.412.500,- realisasi Rp. 3.412.500,- (100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 4.869.100,- realisasi Rp. 4.869.100,- (99,94 %).

1.20.65 Kelurahan Tanjung Tuwis

Kelurahan Tanjung Tuwis pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 653.550.572,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 784.693.959,- dan Belanja Lansung Rp. 71.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

653.550.572 784.693.959 71.000.000 553.356.134 70,52 68.856.613 97 95,20

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 71.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 48.751.820,- realisasi

Rp. 46.608.433,- (95,60 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 13.013.880,- realisasi

Rp. 13.013.880,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.380.000,- realisasi Rp. 3.380.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.854.300,- realisasi Rp.5.854.300,- (100 %).

Page 196: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 78

1.20.66 Kelurahan Kintom

Kelurahan Kintom pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 565.199.476,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 477.199.476,- dan

Belanja Langsung Rp. 88.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

565.199.476 477.199.476 88.000.000 445.405.459 93,34 87.956.826 99,95 94,37

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 88.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 60.983.000,- realisasi

Rp. 60.939.826,- (99,93 %)

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang terdiri dari

2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.047.000,- realisasi

Rp. 16.047.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.970.000,- realisasi Rp. 5.970.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.000.000,- realisasi Rp.5.000.000,- (100 %).

1.20.67 Kelurahan Lamo

Kelurahan Lamo pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 546.797.584,- dengan

rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 475.797.584,- dan Belanja

Langsung Rp. 71.000.000,-.

Page 197: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 79

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

546.797.584 475.797.584 71.000.000 436.849.338 91,81 69.550.638 97,96 92,61

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 60.214.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 45.678.580,- realisasi

Rp. 44.229.218,- (96,83 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.365.345,- realisasi

Rp. 16.365.345,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.100.000,- realisasi Rp. 2.100.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.856.075,- realisasi Rp. 6.856.075,- (100 %).

1.20.68 Kelurahan Bakung

Kelurahan Bakung pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 468.324.849,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 394.324.849,- dan

Belanja Langsung Rp. 74.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

468.324.849 394.324.849 74.000.000 388.545.408 98,53 74.000.000 100 98,77

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 198: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 80

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 45.804.800,- realisasi

Rp. 45.804.800,- (100 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 20.604.800,- realisasi

Rp. 20.604.800,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.820.000,- realisasi Rp. 1.820.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.770.400,- realisasi Rp. 5.770.400,- (100 %).

1.20.69 Kelurahan Cendana

Kelurahan Cendana pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 562.734.503,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 488.734.503,- dan

Belanja Langsung Rp. 74.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

562.734.503 488.734.503 74.000.000 468.572.607 95,87 73.055.000 98,72 95,25

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 46.830.950,- realisasi

Rp. 45.885.950,- (97,98 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 12.755.000,- realisasi

Rp. 12.755.000,- (100 %)

Page 199: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 81

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 6.402.800,- realisasi Rp. 6.402.800,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 8.011.250,- realisasi Rp. 8.011.250,- (100 %).

1.20.70 Kelurahan Dale-Dale

Kelurahan Dale-dale pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 532.588.406,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 458.588.406,- dan

Belanja Langsung Rp. 74.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

532.588.406 458.588.406 74.000.000 408.357.303 89,05 71.508.652 96,63 90,10

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 56.130.000,- realisasi

Rp. 53.640.652,- (95,57 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 7.000.000,- realisasi

Rp. 7.000.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.865.000,- realisasi Rp. 4.865.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.005.000,- realisasi Rp. 6.003.000,- (99,97 %).

Page 200: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 82

1.20.71 Kelurahan Salabenda

Kelurahan Salabenda pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 553.689.094,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 619.089.094,- dan

Belanja Langsung Rp. 71.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

553.689.094 619.089.094 71.000.000 451.218.799 72,88 70.023.093 98,62 94,14

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 619.089.094,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 38.253.500,- realisasi

Rp. 37.277.843- (97,45 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.905.200,- realisasi

Rp. 16.905.200,- (100 %)

c. Program peningkatan disiplin aparatur yang terdiri dari 4 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 11.950.000,- dengan realisasi

Rp. 11.950.000,- (100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 3.891.300,- realisasi Rp. 3.890.300,- (99,97 %).

1.20.72 Kelurahan Keleke

Kelurahan Keleke pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 545.915.542,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 470.915.542,- dan Belanja

Langsung Rp. 75.000.000,-.

Page 201: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 83

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

545.915.542 470.915.542 75.000.000 463.555.539 98,44 73.808.400 98,41 98,43

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 75.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 49.723.300,- realisasi

Rp. 49.206.800,- (98,96 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 11.980.000,- realisasi

Rp. 11.980.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatu yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.718.000,- realisasi Rp. 3.718.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 9.578.700,- realisasi Rp. 8.903.600,- (92,95 %).

1.20.73 Kelurahan Bungin Timur

Kelurahan Bungin Timur pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 739.815.198,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 674.815.198,- dan

Belanja Langsung Rp. 65.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

739.815.198 674.815.198 65.000.000 631.317.203 93,55 55.935.390 86,05 92,90

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 65.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 202: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 84

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 50.765.000,- realisasi

Rp. 41.700.390,- (82,14 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 10.970.000,- realisasi

Rp. 10.970.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.950.000,- realisasi Rp. 1.950.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 1.315.000,- realisasi Rp. 1.315.000,- (100 %).

1.20.74 Kelurahan Mangkio Baru

Kelurahan Mangkio Baru pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 592.802.596,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 518.802.596,- dan Belanja Langsung Rp. 74.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

592.802.596 518.802.596 74.000.000 486.151.213 93,71 73.958.700 99,94 94,49

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 74.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 47.536.600,- realisasi

Rp. 47.495.300,- (99,91 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.440.000,- realisasi

Rp. 14.440.000,- (100 %)

Page 203: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 85

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.000.000,- realisasi Rp. 2.000.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 8.023.400,- realisasi Rp. 8.023.400,- (100 %).

1.20.75 Kelurahan Bukit Mambual

Kelurahan Bukit Mambual pada Tahun Anggaran 2013 total Anggaran

Rp. 672.514.182,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 606.514.182,- dan Belanja Langsung Rp. 66.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

672.514.182 606.514.182 66.000.000 611.189.341 101 64.916.799 98,36 100

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 66.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp.28.606.480,- realisasi

Rp. 27.523.279,- (96,21 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 29.476.520,- realisasi

Rp. 29.476.520,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.953.000,- realisasi Rp. 4.953.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 2.964.000,- realisasi Rp. 2.964.000,- (100 %).

Page 204: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 86

1.20.76 Kelurahan Tombang Permai

Kelurahan Tombang Permai pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 582.662.163,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 517.662.163,- dan Belanja Langsung Rp. 65.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

582.662.163 517.662.163 65.000.000 496.994.042 96,01 65.000.000 100 96,45

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 65.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 42.054.200,- realisasi

Rp. 42.054.200,- (100 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 15.000.000,- realisasi

Rp. 15.000.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.945.800,- realisasi Rp. 7.945.800,- (100 %).

1.20.77 Kelurahan Kompo

Kelurahan Kompo pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 563.058.360,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 497.058.360,- dan Belanja

Langsung Rp. 66.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

563.058.360 497.058.360 66.000.000 467.742.777 94,10 63.899.000 96,82 94,42

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 205: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 87

Untuk Belanja Langsung Rp. 66.000.000,- telah melaksanakan program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 38.625.955,- realisasi

Rp. 36.524.955,- (94,56 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 16.203.695,- realisasi

Rp. 16.203.695,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 3.510.000,- realisasi Rp. 3.510.000,-

(100 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 7.660.350,- realisasi Rp. 7.660.350,- (100 %).

1.20.78 Kelurahan Jole

Kelurahan Jole pada Tahun 2013total Anggaran Rp. 463.400.879,- dengan

rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 392.400.879,- dan Belanja

Langsung Rp. 71.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

463.400.879 392.400.879 71.000.000 371.340.672 94,63 67.903.857 95,64 94,79

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 71.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 35.588.070,- realisasi

Rp. 32.491.927,- (91,30 %)

Page 206: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 88

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 29.166.000,- realisasi

Rp. 29.166.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.027.730,- realisasi Rp. 4.027.730,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 2.218.200,- realisasi Rp. 2.218.200,- (100 %).

1.20.79 Kelurahan Hanga-Hanga Permai

Kelurahan Hanga-hanga Permai pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 555.707.020,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 472.707.020,- dan Belanja Langsung Rp. 83.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

555.707.020 472.707.020 83.000.000 462.950.560 97,94 82.747.340 99,70 98,20

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 83.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 39.054.044,- realisasi

Rp. 38.801.384,- (99,35 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 33.324.756,- realisasi

Rp. 33.324.756,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 6.930.000,- realisasi Rp. 6.930.000,-

(100 %)

Page 207: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 89

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 3.691.200,- realisasi Rp. 3.691.200,- (100 %)

1.20.80 Kelurahan Nambo Bosaa

Kelurahan Nambo Bosaa pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 496.119.911,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 426.119.911,- dan Belanja Langsung Rp. 70.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

496.119.911 426.119.911 70.000.000 368.243.836 86,42 64.360.763 91,94 87,20

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 70.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 40.563.850,- realisasi

Rp. 35.084.613,- (86,49 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 20.265.000,- realisasi

Rp. 20.265.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.470.000,- realisasi Rp. 2.470.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.701.150,- realisasi Rp. 6.541.150,- (97,61 %).

1.20.81 Kelurahan Nambo Lempek Baru

Kelurahan Nambo Lempek Baru pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 529.630.964,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 462.130.964,- dan Belanja Langsung Rp. 67.500.000,-.

Page 208: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 90

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

529.630.964 462.130.964 67.500.000 431.258.605 93,32 67.161.917 99,50 94,11

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 67.500.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 30.412.400,- realisasi

Rp. 30.074.317,- (98,89 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 25.485.000,- realisasi

Rp. 25.485.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.600.000,- realisasi Rp. 5.600.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.002.600,- realisasi Rp. 6.002.600,- (100 %).

1.20.82 Kelurahan Mondonun

Kelurahan Mondonun pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 621.555.022,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 548.555.022,- dan Belanja

Langsung Rp. 73.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

621.555.022 548.555.022 73.000.000 475.379.919 86,66 69.015.000 94,54 87,59

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 209: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 91

Untuk Belanja Langsung Rp. 73.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 36.186.700,- realisasi

Rp. 32.201.700,- (88,99 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 25.696.700,- realisasi

Rp. 25.696.700,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.865.000,- realisasi Rp. 4.865.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.251.600,- realisasi Rp. 6.251.600,- (100 %).

1.20.83 Kelurahan Lontio Baru

Kelurahan Lontio Baru pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 552.252.861,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 549.990.992,- dan

Belanja Langsung Rp. 75.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

552.252.861 549.990.992 75.000.000 434.824.707 79,06 74.180.300 98,91 92,17

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 75.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 46.808.300,- realisasi

Rp. 45.988.600,- (98,25 %)

Page 210: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 92

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 19.098.700,- realisasi

Rp. 19.098.700,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.808.000,- realisasi Rp. 2.808.000,-

(100 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.285.000,- realisasi Rp. 6.285.000,- (100 %).

1.20.84 Kelurahan Kalaka

Kelurahan Kalaka pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 481.733.600,-

dengan jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 411.733.600,- dan Belanja

Langsung Rp. 70.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

481.733.600 411.733.600 70.000.000 366.162.203 88,93 64.463.370 92,09 89,39

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 70.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 42.100.000,- realisasi

Rp. 43.125.750,- (93,55%)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 17.900.000,- realisasi

Rp. 17.900.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.000.000,- realisasi Rp. 1.000.000,-

(100 %)

Page 211: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 93

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 5.000.000,- realisasi Rp. 2.437.620,- (48,75 %).

1.20.85 Kelurahan Talang Batu

Kelurahan Talang Batu pada Tahun 2013 total Anggaran Rp. 345.220.900,-

dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 275.220.900,- dan

Belanja Langsung Rp. 70.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

345.220.900 275.220.900 70.000.000 251.743.358 91,47 69.185.280 98,84 92,96

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp.70.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 46.305.560,- realisasi

Rp. 45.990.840,- (99,32 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 17.534.290,- realisasi Rp.

17.034.290,- (97,15 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 Kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 6.160.150,- dengan realisasi Rp. 6.160.150,- (100 %).

1.21.01 Ketahanan Pangan

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Tahun 2013 total Anggaran

Sebesar Rp. 5.527.048.458,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp 1.903.159.581,- dan Belanja Langsung Rp. 3.623.888.877,-.

Page 212: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 94

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

5.527.048.458 1.903.159.581 3.623.888.877 1.714.673.950 90,10 3.599.052.491 99,31 96,14

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 3.623.888.877,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 580.381.975,- realisasi

Rp. 564.405.266,- (96,84 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 8 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 708.985.125,- realisasi

Rp. 707.432.625,- (99,78 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 54.697.500,- realisasi Rp.54.697.500,-

(100 %)

d. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.000.000,- realisasi

Rp. 3.000.000,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri

dari 1 kegiatan dengan Jumlah dana Rp. 12.000.000,- realisasi

Rp. 11.950.000,- (99,58 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 79.370.000,- realisasi Rp. 78.685.800,- (99,14 %)

g. Program Pengembangan Sistem Informasi / Data yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 15.331.000,- realisasi

Rp.15.256.000,- (99,51%)

h. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian / Perkebunan)

yang terdiri dari 16 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 2.170.123.277,- realisasi Rp. 2.166.016.900,- (99,81 %).

Page 213: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 95

1.22.01. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa pada Tahun 2013

total Anggaran Rp. 8.132.452.239.,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak

Langsung Rp. 2.330.996.039,- dan Belanja Langsung Rp. 5.801.456.200,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

8.132.452.239 2.330.996.039 5.801.456.200 2.218.764.206 95,19 5.593.431.134 96,41 96,06

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 5.801.456.200,- telah melaksanakan program

dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 442.742.060,- realisasi

Rp. 434.808.759,- (98,21 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 998.134.700,- realisasi

Rp. 998.134.700,- (100 %)

c. Program Fasilitasi Pindah Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1

Kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 7.441.529,- Realisasi

Rp. 7.248.900,- (97,41 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 53.838.900,- realisasi Rp. 53.838.900,- (100 %)

e. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan yang

terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 2.830.942.640,-

realisasi Rp. 2.766.951.800,- (97,74 %)

f. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 194.519.071,- realisasi

Rp. 188.488.300,- (97,93 %)

g. Program Peningkatan Kapsasitas Aparatur Pemerintah Desa yang

terdiri dari 10 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 788.507.650,-

realisasi Rp. 721.168.150,- (91,46 %)

Page 214: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 96

h. Program Peningkatan Peranan Perempuan di Perdesaan yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah Dana Rp. 245.211.200,- dengan

realisasi Rp. 184.209.175,- (75,12 %)

i. Program Pemanfaatan SDA dan Pengelolaan Sarana Air Bersih

yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 37.786.850,-

realisasi Rp. 37.786.850,- (100 %)

k. Program Peningkatan TTG di Bidang Mutu Produktivitas Menuju

Keunggulan Kompetitif dalam Persaingan Lokal, Regional dan Global

yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 173.000.600,-

realisasi Rp. 169.474.600,- (97,96 %)

l. Program Peningkatan Kompetensi Kelembagaan Masyarakat yang

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 29.331.000,- realisasi

Rp. 29.321.000,- (99,97 %).

1.23 Perpustakaan

1.23.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kantor Perpustakaan pada Tahun 2013 sebesar Rp. 2.394.699.757,- dengan

rincian jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 744.699.757,- dan Belanja

Langsung Rp. 1.650.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

2.394.699.757 744.699.757 1.650.000.000 711.698.873 95,57 1.640.475.579 99,42 98,22

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 1.650.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 277.284.000,- realisasi

Rp. 271.396.799,- (97,88 %)

Page 215: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 97

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 93.379.000,- realisasi

Rp. 92.329.000,- (98,88 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 3 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 4.675.000,- realisasi Rp. 4.675.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 Kegiatan

dengan jumlah Dana Rp. 9.862.000,- Realisasi Rp. 9.861.900,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari

1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 23.500.000,- realisasi

Rp. 23.400.000,- (99,57 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 22.000.000,- realisasi Rp. 22.000.000,- (100 %)

g. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 5.000.000,- realisasi Rp. 5.000.000,-

(100 %)

h. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah yang

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 9.500.000,- realisasi

Rp. 9.499.000,- (99,99 %)

i. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

yang terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 1.202.313.880,- realisasi Rp. 1.202.313.880,- (99,79 %).

4.2. URUSAN PILIHAN 2.01 Pertanian

2.01.01 Dinas Pertanian

Dinas Pertanian Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 22.381.429.161,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 5.521.033.834,- dan Belanja Langsung Rp. 16.860.395.327,-.

Page 216: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 98

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

22.381.429.161 5.521.033.834 16.860.395.327 5.133.127.338 92,97 16.046.264.612 95,17 94,63

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 16.860.395.327,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.457.266.700,- realisasi

Rp. 1.049.227.036,- (72 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 551.469.290,- realisasi

Rp. 548.922.000,- (99,54 %)

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari

1 Kegiatan dengan jumlah dana Rp. 15.800.000.- realisasi

Rp. 7.900.000.- (50 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 76.713.820,- realisasi Rp. 76.713.400,- (100 %)

e. Program Perencanaan Umum yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah

dana Rp. 20.701.500,- realisasi Rp. 20.123.400,- (97,21 %)

f. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) yang

terdiri dari 13 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 6.814.765.617,-

realisasi Rp. 6.588.918.827,- (96,69 %)

g. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

yang terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 99.560.000,-

realisasi Rp. 99.559.800,- (99 %)

h. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.941.631.350,- realisasi

Rp. 1.865.552.349,- (96,08 %)

Page 217: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 99

i. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak yang terdiri

dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 361.927.400,- realisasi

Rp. 359.675.900,- (99,38 %)

j. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 5.198.444.450,- realisasi

Rp. 5.109.922.700,- (98,30 %)

k. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan yang terdiri dari

1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 322.115.200,- realisasi

Rp. 319.749.200,- (99,27 %).

2.01.02 Dinas Perkebunan

Dinas Perkebunan Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 total Anggaran

sebesar Rp. 6.789.241.175,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.369.241.175,- dan Belanja Langsung Rp. 4.420.000.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

6.789.241.175 2.369.241.175 4.420.000.000 2.293.469.968 96,80 4.394.043.987 99,41 98,50

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 4.420.000.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 8 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 759.122.328,- realisasi Rp. 756.212.815,-

(99,62 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 4

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 121.338.900,- realisasi

Rp. 121.333.900,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 50.160.000,- realisasi Rp. 50.160.000,- (100 %)

Page 218: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 100

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 316.610.147,- realisasi Rp. 316.600.147,- (100 %)

e. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 112.803.440,- realisasi Rp. 112.434.440,-

(99,67 %)

f. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) yang

terdiri dari 6 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 2.666.614.835,- realisasi

Rp. 2.651.705.235.,- (99.44 %)

g. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 244.201.400,-

realisasi Rp. 243.298.500,- (99,63 %)

h. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunanyang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 149.148.950,- realisasi

Rp. 142.298.950,- (95.41 %).

2.01.03 BP4K (Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan pada

Tahun 2013 total Anggaran sebesar Rp. 11.325.772.522,- dengan rincian

jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 8.188.072.522,- dan Belanja Langsung

Rp. 3.137.700.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

11.325.772.522 8.188.072.522 3.137.700.000 8.056.140.587 98,39 3.078.331.654 98,11 98,31

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 3.137.700.000.,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

Page 219: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 101

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 7 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 296075.190,- realisasi Rp. 281.533.967,-

(95,09 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 6

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 253.323.390,- realisasi

Rp. 250.865.070,- (99,03 %)

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 17.943.300,- realisasi Rp. 17.943.300,- (100 %)

d. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 174.232.900,- realisasi Rp.174.106.400,-

(99,93 %)

e. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) yang

terdiri dari 1 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.619.076.620,- realisasi

Rp. 1.616.215.070,- (99,82 %)

f. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan yang

terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 777.048.600,- realisasi

Rp. 737.667.847,- (94,93 %).

2.02 Kehutanan

2.02.01 Dinas Kehutanan

Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 total Anggaran

Rp. 8.997.875.916,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 4.365.411.414,- dan Belanja Langsung Rp. 4.632.464.502,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

8.997.875.916 4.365.411.414 4.632.464.502 4.282.566.862 98,10 3.744.259.262 87,43 89,21

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Page 220: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 102

Untuk Belanja Langsung Rp. 4.632.464.502,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 383.804.600,- realisasi Rp. 352.907.112,-

(91,95 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 3

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 73.980.000,- realisasi

Rp. 73.980.000,- (100 %)

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 1

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 28.325.253,- realisasi Rp. 25.557.600,-

(90,23 %)

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuanganyang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 115.055.750,- realisasi Rp. 115.054.850,- (100%)

e. Program pengukuhan dan pemanfaatan Kawasan Hutan yang terdiri dari

5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 651.695.200,- dengan realisasi

Rp. 622.322.450,- (99,49 %)

f. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan yang terdiri dari 4

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 321.355.800,- realisasi

Rp. 319.613.300,- (99,46 %)

g. Program Rehabilitasi Hutan dan lahan yang terdiri dari 14 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 2.300.603.699,- realisasi Rp. 1.489.644.600,-

(64,75 %)

h. Program perlindungan dan konservasi Sumber Daya Hutan yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 473.997.400,- realisasi

Rp. 462.127.050,- (97,50 %)

i. Program Perencanaan dan Pengembangan Kehutanan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 283.646.800,- realisasi

Rp. 283.052.300,- (99,79 %).

Page 221: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 103

2.03 Energi Sumber Daya Mineral

2.03.01 Dinas Pertambangan

Dinas Pertambangan Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 total Anggaran

sebesar Rp. 7.857.730.229,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak Langsung

Rp. 2.332.330.229,- dan Belanja Langsung Rp. 5.525.400.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

7.857.730.229 2.332.330.229 5.525.400.000 2.199.928.922 94,32 3.293.167.950 59,60 69,91

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 5.525.400.000,- telah melaksanakan program

dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 563.794.100,- realisasi Rp. 561.437.298,-

(99,58 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari8

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 457.752.000,- realisasi

Rp. 454.468.752,06,- (99,28 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 18.480.000,- realisasi Rp.18.480.000,- (100 %)

d. Program Pindah /Purna Tugas PNS 1 Kegiatan dengan dana

Rp. 3.591.800,- realisasi Rp. 3.591.800,- ( 100 %)

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 148.630.700,- realisasi

Rp. 148.629.200,- (100 %)

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 76.403.300,- realisasi Rp. 76.313.300,- (99,88 %)

g. Program Perencanaan Umum 1 Kegiatan dengan jumlah Dana

Rp. 60.811.000,- dengan Realisasi Rp. 60.811.000,- (100 %)

Page 222: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 104

h. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan yang terdiri

dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 112.000.000,- realisasi

Rp. 112.000.000,- (100 %)

i. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi

Merusak Lingkungan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 197.851.100,- realisasi Rp. 197.826.100,- (99,99 %)

j. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan yang

terdiri dari 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 3.578.359.350,- realisasi

Rp. 1.352.558.350,- (37,80 %)

k. Program Pengembangan & Pembinaan dan Pengawasan / Pengendalian

Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terdiri dari 3 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 307.726.650,- realisasi Rp. 307.052.150,- (99,78%).

2.05 Kelautan dan Perikanan

2.05.01 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai pada Tahun 2013 dengan total

Anggaran Rp. 14.456.450.763,- dengan rincian jumlah Belanja Tidak

Langsung Rp. 3.077.125.541,- dan Belanja Langsung Rp. 11.379.325.222,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

14.456.450.763 3.077.125.541 11.379.325.222 2.964.693.690 96,35 11.009.725.455 96,75 96,67

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 11.379.325.222,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 10 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 743.203.400,- realisasi Rp. 699.117.434,-

(94,07 %)

Page 223: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 105

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 5

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 358.238.500,- realisasi

Rp. 344.843.500,- (96.26 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 20.031.910,- dengan realisasi Rp. 20.031.910,- (100 %)

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 100.000.000,- dengan realisasi

Rp. 99.997.600,- (100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana

Rp.108.506.052,- realisasi Rp. 106.211.500,- (97.89 %)

f. Program Perencanaan Umum yang terdiri dari 2 kegiatan dengan jumlah

dana Rp.147.000.000,- realisasi Rp.146.950.000,- (99,97 %)

g. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir yang terdiri dari 4

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 613.000.000,- realisasi

Rp. 596.951.950,- (97,38 %)

h. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumber Daya Kelautan yang terdiri dari 4 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 690.855.922,- realisasi Rp. 686.741.250,- (99,40 %)

i. Program Pengembangan Budi daya Perikanan yang terdiri dari 7 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 1.632.045.338,- realisasi Rp.1.621.833.600,-

(99,37 %)

j. Program Pengembangan Perikanan Tangkap yang terdiri dari 4 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 5.332.460.000,- realisasi Rp. 5.154.404.950,-

(96,66 %)

k. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

yang terdiri dari 5 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 1.233.991.100,-

realisasi Rp. 1.139.291.400,- (92.33 %)

l. Program Pengolahan Kawasan Teluk Tomini Secara Terpadu dan

Berkelanjutan yang terdiri dari 3 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 399.993.000,- realisasi Rp. 393.350.361,- (98,34 %).

Page 224: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 106

2.06 Perdagangan

2.06.01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banggai pada

Tahun 2013 dengan total Anggaran sebesar Rp. 8.617.570.732,- dengan

rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.640.798.732,- dan jumlah Belanja

Langsung Rp. 4.976.772.000,-.

Belanja Tidak

Langsung (Rp)%

Belanja

Langsung (Rp)%

8.617.570.732 3.640.798.732 4.976.772.000 3.443.189.546 94,57 4.857.388.204 97,60 96,32

Total Anggaran

(Rp)

Belanja Tidak

Langsung (Rp)

Belanja

Langsung (Rp)%

Realisasi

Untuk Belanja Langsung Rp. 4.976.772.000,- dengan rincian program dan

kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 9 kegiatan

dengan jumlah dana Rp. 940.269.512,- realisasi Rp. 861.743.349,-

(91,65 %)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri dari 9

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 278.992.555,- realisasi

Rp. 278.992.555,- (100 %)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

jumlah dana Rp. 24.380.000,- realisasi Rp. 24.380.000,- (100 %)

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS yang terdiri dari 1 kegiatan

dengan jumlah Dana Rp. 17.708.600,- dengan realisasi Rp. 17.708.500,-

(100 %)

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan yang terdiri dari 6 kegiatan dengan jumlah dana

Rp. 337.166.000,- realisasi Rp. 337.166.000,- (100 %)

f. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan yang

terdiri dari 4 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 145.000.000,- realisasi

Rp. 145.000.000,- (100 %)

Page 225: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 4 IV - 107

g. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 37.000.000,- realisasi Rp. 37.000.000,-

(100 %)

h. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri yang terdiri

dari 5 kegiatan dengan dana sebesar Rp. 2.842.255.333,- realisasi

Rp. 2.813.528.700,- (98,99 %)

i. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan yang terdiri dari 2

kegiatan dengan jumlah dana Rp. 27.000.000,- realisasi Rp. 27.000.000,-

(100 %)

j. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah yang terdiri

dari 7 kegiatan dengan jumlah dana Rp. 327.000.000,- realisasi

Rp. 314.869.000,- (96,29%).

Page 226: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 1

BAB V

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

5.1. Tugas Pembantuan yang diterima

Total Anggaran Tugas Pembantuan yang diterima Kabupaten Banggai

pada Tahun 2013 sebesar Rp.55.200.400.000,- dan terealisasi sebesar

Rp.53.422.550.165,- atau sebesar 97,66 %.

No. SKPD Penerima/ Nomor DIPA

Instansi Pemberi Tugas

Pembantuan

Pagu Anggaran Realisasi

Rp %

1. Dinas Pertanian

a. 018034180439/2013 Kementerian Pertanian RI 6.146.702.000,- 5.626.826.865,- 91,54%

b. 018034189054/2013 Kementrian Pertanian RI 6.586.000.000,- 6.539.010.000,- 99,29%

c. 018034189097/2013 Kementerian Pertanian RI 5.387.062.000,- 4.621.154.500,- 85,78%

2. Badan Ketahanan Pangan

018034189239/2013 Kementerian Pertanian RI

1.005.300.000,- 1.005.300.000,- 100%

3. Badan Rumah Sakit Umum Daerah

0240441804/2013 Kementerian Kesehatan RI 29.500.000.000,- 29.113.596.000,- 98,69%

4. Dinas Kesehatan

024044180429/2013 Kementerian Kesehatan RI 500.000.000,- 500.000.000,- 100%

024034189237/2013 Kementerian Kesehatan RI 2.574.000.000,- 2.574.000.000,- 100%

5 Dinas Tenaga Kerja dan Trans Migrasi

Page 227: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 2

No. SKPD Penerima/ Nomor DIPA

Instansi Pemberi Tugas

Pembantuan

Pagu Anggaran Realisasi

Rp %

026044180446/2013

Kementrian Tenaga Kerja dan Trans Migrasi

551.336.000,- 551.067.000,- 99,95%

6. Dinas Kelautan dan Perikanan

032034180445/2013 Kementrian Kelautan dan Perikanan

750.000.000,- 736.000.000,- 98,13%

7. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Kementrian Dalam Negeri 2,200.000.000,- 2,155.595.400,- 97,98%

TOTAL 55.200.400.000,- 53.422.550.165,- 97,66%

5.1.1. Pertanian

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada bidang Pertanian di Kabupaten

Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan sesuai :

a. DIPA No. 018.03.4.180439/2013

b. DIPA No. 018.03.4.189054/2013

c. DIPA No. 018.03.4.189097/2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada bidang Pertanian di

Kabupaten Banggai pada tahun 2013 adalah :

a. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Pengembangan SDM

b. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana

Pertanian

c. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal dan Holtikultura

Page 228: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 3

3. Program dan Kegiatan

a. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.180439/2013

Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani terdiri

dari kegiatan :

1). Kegiatan pemberdayaan masyarakat,peningkatan taraf hidup serta

infrastruktur

2). Administrasi kegiatan

3). Media dan informasi

4). SAI/SABMN/LAKIP

5). Penyusunan anggaran

6). Penyusunan Petunjuk Teknis

7). Pameran pertanian

8). Operasional penyuluh

b. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.189054/2013

Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan

untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan dengan

kegiatan :

1). Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi

2). Pengelolaan produksi tanaman serealia

3). Pengelolaan system penyediaan benih tanaman pangan

4). Penanganan pasca panen tanaman pangan

5).Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen tanaman pangan.

c. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.189097/2013

Page 229: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 4

Program penyeiaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian

dengan kegiatan :

1). Pengelolaan air dan irigasi untuk pertanian

2). Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian

3). Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen prasarana

dan sarana pertanian

4). Pelayanan pembiayaan pertanian dan pengembangan Usaha

Agribisnis Perdesaan (PUAP)

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas pembantuan yang diberikan kepada Dinas Pertanian

pada tahun 2012 berasal dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) Tahun Anggara 2012 :

a. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.180439/2013

Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani terdiri

dari kegiatan pemberdayaan masyarakat,peningkatan taraf hidup serta

infrastruktur, Administrasi kegiatan, Media dan informasi,

SAI/SABMN/LAKIP, Penyusunan anggaran, Penyusunan Petunjuk Teknis,

Pameran pertanian dan Operasional penyuluh dengan anggaran sebesar

Rp. 6.146.702.000,- (Enam milyar seratus empat puluh enam juta tujuh

ratus dua ribu rupiah).

b. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.189054/2013

Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan

untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan terdiri dari

kegiatan Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi,

Pengelolaan produksi tanaman serealia, Pengelolaan system penyediaan

benih tanaman pangan, Penanganan pasca panen tanaman pangan,

Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen tanaman pangan.

Page 230: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 5

dengan anggaran sebesar Rp. 6.586.000.000,- (Enam milyar lima ratus

delapan puluh enam juta rupiah).

c. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.189097/2013

Program penyeiaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian

terdiri dari kegiatan, Pengelolaan air dan irigasi untuk pertanian, Perluasan

areal dan pengelolaan lahan pertanian, Dukungan manajemen dan

dukungan teknis lainnya Ditjen prasarana dan sarana pertanian, Pelayanan

pembiayaan pertanian dan pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

(PUAP) dengan anggaran Rp. 5.387.062.000,- (Lima milyar tiga ratus

delapan puluh tujuh juta enam puluh dua ribu rupiah).

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

a. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.180439/2013

Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani terdiri

dari kegiatan pemberdayaan masyarakat,peningkatan taraf hidup serta

infrastruktur, Administrasi kegiatan, Media dan informasi,

SAI/SABMN/LAKIP, Penyusunan anggaran, Penyusunan Petunjuk Teknis,

Pameran pertanian dan Operasional penyuluh dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 5.626.826.865,- (Lima milyar enam ratus dua puluh enam juta

delapan ratus dua puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima rupiah)

atau 91,54 %.

Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.189054/2013

Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan

untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan terdiri dari

kegiatan Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi,

Pengelolaan produksi tanaman serealia, Pengelolaan system penyediaan

benih tanaman pangan, Penanganan pasca panen tanaman pangan,

Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen tanaman pangan

Page 231: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 6

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 6.539.010.000,- (Enam milyar lima

ratus tiga puluh sembilan juta sepuluh ribu rupiah) atau 99,29%.

b. Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor DIPA:

018.03.4.189097/2013

Program penyeiaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian

terdiri dari kegiatan, Pengelolaan air dan irigasi untuk pertanian, Perluasan

areal dan pengelolaan lahan pertanian, Dukungan manajemen dan

dukungan teknis lainnya Ditjen prasarana dan sarana pertanian, Pelayanan

pembiayaan pertanian dan pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

(PUAP) dengan realisasi anggaran Rp. 4.621.154.500,- (Empat milyar

enam ratus dua puluh satu juta seratus lima puluh empat ribu lima ratus

rupiah) atau 85,78%.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan tugas

Pembantuan ini adalah Dinas Pertanian Kabupaten Banggai

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan Tugas Pembantuan yang

diterima oleh Dinas Pertanian pada tahun 2013 tidak mengalami hambatan

yang menonjol dalam pelaksanaannya.

Page 232: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 7

5.1.2. KETAHANAN PANGAN

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada bidang Ketahanan Pangan di

Kabupaten Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan sesuai :

� DIPA No. 018.03.4.189239/2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada bidang Ketahanan Pangan di

Kabupaten Banggai pada Tahun Anggaran 2013 yaitu dari Kementerian

Pertanian Republik Indonesia.

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai adalah Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dengan kegiatan :

a. Pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan

b. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan

keamanan pangan segar.

c. Dukungan manajemen dan teknis lainnya

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Badan Ketahanan

Pangan Kabupaten Banggai bersumber dari anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 1.005.300.000,-

(Satu milyar lima juta tiga ratus ribu rupiah).

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

� Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor

DIPA 018.03.4.189239/2013

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

dengan kegiatan Dukungan manajemen dan teknis lainnya Badan Ketahanan

Pangan, Pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan,

Page 233: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 8

Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan

keamanan pangan segar dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

1.005.300.000,- (Satu milyar lima juta tiga ratus ribu rupiah) atau 100%.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan tugas

Pembantuan ini adalah Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai.

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam tahun 2013 pada prinsipnya tidak

mengalami permasalahan yang menonjol dalam pelaksanaanya.

5.1.3. Badan Rumah Sakit Daerah

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada Badan Rumah Sakit Daerah

di Kabupaten Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan sesuai :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Tugas

Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 20. Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4816.

b. DIPA Nomor: 024-04.4.1804/2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada Badan Rumah Sakit Daerah

Kabupaten Banggai pada tahun 2013 adalah :

� Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Page 234: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 9

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banggai adalah :

Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan Dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Badan Rumah

Sakit Daerah Kabupaten Banggai bersumber dari anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013.

Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan Dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp. 29.500.000.000,- (Dua

puluh sembilan milyar lima ratus juta rupiah).

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

Tugas Pembantuan yang diberikan dengan Nomor Dipa 024-04.4.1804//2013.

Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan Dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sekretariat Ditjen Bina

Upaya Kesehatan realisasi anggaran sebesar Rp. 29.113.596.000,- (Dua

puluh sembilan milyar seratus tiga belas juta lima ratus sembilan puluh enam

ribu rupiah) atau 98,69 %

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan tugas

Pembantuan ini adalah Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banggai.

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi tahun 2013, tidak ada permasalahan.

Page 235: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 10

5.1.4. Dinas Kesehatan

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada Bidang Kesehatan di Kabupaten

Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan sesuai :

a. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

b. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

c. UU APBN TA. 2012

d. Keputusan Presiden Rincian ABPP Tahun 2012 dan SPRKAKL No.

STAP-024.03.06-00/AG/2011 dan DNA No. 18/024.03/2012

e. DIPA Nomor : 024-03.4.189237 / 2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada bidang Kesehatan di

Kabupaten Banggai pada tahun 2013 adalah :

� Kementerian Kesehatan

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai adalah :

a. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan kegiatan :

� Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

� Pelopran & pencatatan

� Perencanaan BOK

� Dokumen monitoring & evaluasi BOK

� Laporan kegiatan / sosialisasi / pembinaan

b. Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan :

� Gedung dan bangunan

� Laporan perkantoran

Page 236: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 11

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Badan Rumah

Sakit Daerah Kabupaten Banggai bersumber dari Rupiah Murni (RM) tahun

2013 dengan anggaran yang digunakan :

a. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan kegiatan Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK), Pelopran & pencatatan,Perencanaan BOK ,

Dokumen monitoring & evaluasi BOK, Laporan kegiatan / sosialisasi /

pembinaan anggaran sebesar Rp. 2.574.000.000,- (Dua milyar lima ratus

tujuh puluh empat juta rupiah )

b. Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan gedung &

bangunan,Laporan perkantoran anggaran sebesar Rp.500.000.000,- (Lima

ratus juta rupiah).

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

a. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan kegiatan Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK), Pelopran & pencatatan,Perencanaan BOK ,

Dokumen monitoring & evaluasi BOK, Laporan kegiatan / sosialisasi /

pembinaan realisasi anggaran sebesar Rp. 2.574.000.000,- (Dua milyar

lima ratus tujuh puluh empat juta rupiah ) atau 100 %.

b. Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan gedung &

bangunan,Laporan perkantoran realisasi anggaran sebesar

Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) atau 100 %.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan tugas

Pembantuan ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi tahun 2013, tidak ada permasalahan.

Page 237: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 12

5.1.5 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada Bidang Tenaga Kerja dan Trans

Migrasi di Kabupaten Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan

sesuai :

1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. UU No. 19 Tahun 2012 tentang APBN TA. 2013

4. Dipa Nomor : 026.04.4.180446/2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada bidang Tenaga Kerja dan

Trans Migrasi di Kabupaten Banggai pada tahun 2013 adalah :

� Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi di Kabupaten Banggai adalah Program

penempatan dan perluasan kesempatan kerja dengan kegiatan

pengembangan dan peningkatan perluasan kesemptan kerja.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Dinas Tenaga

Kerja & Transmigrasi Kabupaten Banggai bersumber dari Rupiah Murni (RM)

tahun 2013 dengan anggaran yang digunakan :

Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja dengan kegiatan

pengembangan dan peningkatan perluasan kesemptan kerja. anggaran

sebesar Rp. 551.336.000,- (Lima ratus lima puluh satu juta tiga ratus tiga

puluh enam ribu rupiah)

Page 238: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 13

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi di Kabupaten Banggai adalah Program

penempatan dan perluasan kesempatan kerja dengan kegiatan

pengembangan dan peningkatan perluasan kesemptan kerja realisasi

anggaran sebesar Rp. 551.067.400,- (Lima ratus lima puluh satu juta enam

puluh tujuh ribu empat ratus rupiah ) atau 99,95 %.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan tugas

Pembantuan ini adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Banggai

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi tahun 2013, tidak ada permasalahan.

5.1.6 Dinas Kelautan dan Perikanan

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada Bidang Kelautan dan Perikanan

di Kabupaten Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan sesuai :

� Dipa Nomor :026.04.4.180446/2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada bidang Kelautan dan

Perikanan di Kabupaten Banggai pada tahun 2013 adalah :

� Kementerian Kelautan dan Perikanan

Page 239: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 14

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Dinas Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Banggai adalah Program

pengembangan dan pengelolaan peikanan tangkap dengan kegiatan

pembinaan dan pengembangan kapal perikanan,Alat penangkap ikan dan

pengawakan kapal perikanan.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Banggai bersumber dari Anggaran Pendapatan

Belanja Negara (APBN) tahun 2013 dengan anggaran yang digunakan :

Program pengembangan dan pengelolaan peikanan tangkap dengan

kegiatan pembinaan dan pengembangan kapal perikanan,Alat penangkap ikan

dan pengawakan kapal perikanan anggaran sebesar Rp. 750.000.000,- (Tujuh

ratus lima puluh juta rupiah )

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

Program pengembangan dan pengelolaan peikanan tangkap dengan

kegiatan pembinaan dan pengembangan kapal perikanan,Alat penangkap ikan

dan pengawakan kapal perikanan realisasi anggaran sebesar Rp.

736.000.000,- (Tujuh ratus tiga puluh enam juta rupiah ) atau 98,13 % %.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan tugas

Pembantuan ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banggai

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi tahun 2013, tidak ada permasalahan.

Page 240: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 15

5.1.7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

1. Dasar Hukum

Tugas Pembantuan yang diterima pada Bidang Cipta Karya dan Tata

Ruang di Kabupaten Banggai pada Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan

sesuai:

� Dipa Nomor : 010.06.4.180.447/2013

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pada bidang Bidang Cipta Karya

dan Tata Ruang di Kabupaten Banggai pada tahun 2013 adalah :

� Kementerian Dalam Negeri

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan pada

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang di Kabupaten Banggai adalah Program

bina pembangunan daerah dengan kegiatan pembangunan Kantor Camat

Balantak Selatan dengan pembangunan Kantor Camat Simpang Raya .

4. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Dinas Cipta Karya

dan Tata Ruang Kabupaten Banggai bersumber dari Anggaran Pendapatan

Belanja Negara (APBN) tahun 2013 dengan anggaran yang digunakan :

Program bina pembangunan daerah dengan kegiatan pembangunan Kantor

Camat Balantak Selatan dengan pembangunan Kantor Camat Simpang Raya

anggaran sebesar Rp. 2.200.000.000,- ( Dua milyar dua ratus juta rupiah )

5. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

Program bina pembangunan daerah dengan kegiatan pembangunan

Kantor Camat Balantak Selatan dengan Kantor Camat Simpang Raya

realisasi anggaran sebesar Rp. 2.155.595.400,- (Dua milyar seratus lima

puluh lima juta lima ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus rupiah ) atau

97.98 %

Page 241: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 5 V - 16

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan Tugas

Pembantuan ini adalah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten

Banggai

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara keseluruhan cukup memadai.

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi tahun 2013, tidak ada permasalahan.

5.2. Tugas Pembantuan yang diberikan

Pada Tahun Anggaran 2013 tidak ada Tugas Pembantuan yang diberikan

oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Banggai kepada

Pemerintah Desa. Adapun kegiatan yang sifatnya hampir sama dengan Tugas

Pembantuan tetap dilaksanakan oleh setiap SKPD yang ada di Kabupaten

Banggai.

Page 242: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 1

BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Sebagaimana yang diisyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3

Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat Pasal 6 ayat (1) menyebutkan bahwa

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan meliputi :

1. Kerja sama antar daerah;

2. Kerja sama daerah dengan pihak ketiga;

3. koordinasi dengan instansi vertikal di daerah;

4. pembinaan batas wilayah;

5. pencegahan dan penanggulangan bencana;

6. pengelolaan kawasan khusus yang menjadi kewenangan daerah;

7. penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

A. Kerja Sama Antar Daerah

Dalam Penyelenggaraan Tugas-tugas Umum Pemerintahan Pada

Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Banggai tidak melakukan Kerjasama

dengan Daerah lain secara resmi, namun koordinasi dengan daerah lain tetap

dilaksanakan, terutama dengan Daerah tetangga yang pelaksanaannya

dilaksanakan langsung Instansi/Satuan Kerja Perangkat Daerah baik langsung

maupun tidak langsung.

B. Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga

1. Mitra yang diajak kerjasama

a) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar

b) Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Cabang Luwuk

Page 243: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 2

2. Dasar Hukum

a) MoU Nomor 800/1221/BRSUD Tanggal 8 Agustus dengan Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanudin Makasar

b) MoU Nomor 878.6/30.38/BSM Tanggal 11 September 2013 dengan

Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Cabang Luwuk

3. Bidang Kerjasama

a) Kerjasama yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Banggai

dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makasar yaitu

tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

b) Kerjasama yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Banggai

dengan Bank Syari’ah Mandiri Cabang Luwuk yaitu tentang

Pengelolaan Dana Kas Daerah.

4. Nama Kegiatan

a) Kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan Kerjasama Pemerintah

Kabupaten Banggai dengan Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanudin Makasar yaitu peningkatan pelayanan Kesehatan pada

Rumah Sakit Daerah Luwuk serta pelaksanaan Kegiatan Pendidikan

untuk bidang Kedokteran.

b) Kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan Kerjasama Pemerintah

Kabupaten Banggai dengan Bank Syaria’ah Mandiri Cabang Luwuk

yaitu Pengelolaan Dana Kas Daerah serta ratifikasi pengelolaan Gaji

bagi Pegawai Negeri Sipil.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Daerah

dengan Pihak Ketiga

a) Kerjasama yang dilaksanakan dengan Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanudin Makasar secara tekhnis dilaksanakan oleh

Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk.

b) Kerjasama yang dilaksanakan dengan Bank Syaria’ah Mandiri (BSM)

Cabang Luwuk secara tekhnis dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

Banggai.

Page 244: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 3

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

a) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi pendidikan

- S2 : 5 Orang

- S1 : 55 Orang

- D.IV : - Orang

- D.III : 11 Orang

- SLTA : 69 Orang

- SLTP : 1 Orang

Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 7 Orang

- Golongan III : 60 Orang

- Golongan II : 74 Orang

- Golongan I : 1 Orang

b) Badan Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk

Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi Pendidikan

- S2 : 3 Orang

- S1 : 8 Orang

- D.IV : - Orang

- D.III : 3 Orang

- D.I : 2 Orang

- SLTA : 27 Orang

- SLTP : 4 Orang

- SD : 2 Orang

Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 3 Orang

- Golongan III : 16 Orang

- Golongan II : 26 Orang

- Golongan I : 6 Orang

Page 245: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 4

7. Sumber dan Jumlah Anggaran

a) Dalam penyelenggaraan Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten

Banggai dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

menggunakan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Banggai Tahun 2013 dengan Jumlah Anggaran sebesar

Rp. 450.000.000,- melalui Program Kerjasama Pelayanan Dokter Ahli

pada Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk.

b) Kerjasama Pemerintah Kabupaten Banggai dengan Bank Syari’ah

Mandiri Cabang Luwuk Tidak menggunakan Pembiayaan dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Banggai Tahun 2013.

8. Hasil (Output) dari Kerjasama

a) Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan Kerjasama Pemerintah

Kabupaten Banggai dengan Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanudin Makasar yaitu penyediaan Dokter Ahli pada pelayanan

Kesehatan Badan Rumah Sakit Umum Daerah serta pelaksanaan

Program Pendidikan Kedokteran dan keahlian lainnya.

b) Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan Kerjasama Pemerintah

Kabupaten Banggai dengan Bank Syari’ah Mandiri Cabang Luwuk

yaitu terlaksananya pengelolaan Dana Kas Daerah serta pelaksanaan

penyaluran Gaji bagi Pegawai Negeri Sipil.

9. Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Kabupaten Banggai

dengan Pihak lainnya pada prinsipnya tidak ada permasalahan yang

dihadapi selama pelaksanaan kerjasama yang ada.

Page 246: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 5

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

1. Forum Koordinasi

Forum Koordinasi yang dibentuk dan dilaksanakan di Kabupaten

Bangai dengan melibatkan Instansi Vertikal di Daerah yaitu Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

2. Materi Koordinasi

Yang menjadi pokok materi dalam pelaksanaan koordinasi dalam

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) paling penting yaitu :

a) Penyelenggaraan Tugas-tugas Umum Pemerintahan

b) Pelaksanaan Pembangunan Daerah dan Pelayanan Masyarakat

c) Upaya pencapaian Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Daerah

3. Instansi Vertikal Yang terlibat

Dalam pelaksanaannya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

(Forkompimda) Kabupaten Banggai, Instansi Vertikal dan Daerah yang

terlibat didalamnya meliputi :

a) Bupati/Wakil Bupati Banggai

b) Ketua DPRD Kabupaten Banggai

c) Kapolres Banggai

d) Komandan Kodim 1308 Luwuk Banggai

e) Ketua Pengadilan Negeri Luwuk

f) Kepala Kejaksaan Negeri Luwuk

4. Jumlah dan Anggaran

Dalam pelaksanaannya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

(Forkompimda) yang ada di Kabupaten Banggai tidak menggunakan

Anggaran apapun, baik APBD maupun APBN. Namun fungsi-fungsi

Koordinasi tetap terlaksana, baik langsung maupun tidak langsung

dengan melibatkan unsur instansi dibawahnya.

Page 247: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 6

5. Satuan Perangkat Daerah Penyelenggara Koordinasi dengan Instansi

Vertikal di Daerah

Instansi Perangkat daerah yang sering melakukan koordinasi

dengan Instansi Vertikal di Daerah yang berkaitan dengan

penyelenggaraan koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

meliputi:

a) Badan Kesatuan Bangsa dan Lindungan Masyarakat Kabupaten

Banggai

b) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banggai

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

a) Badan Kesbang dan Linmas Kab. Banggai

Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi Pendidikan

- S2 : 4 Orang

- S1 : 10 Orang

- SLTA : 7 Orang

- SLTP : 1 Orang

Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 5 Orang

- Golongan III : 13 Orang

- Golongan II : 7 Orang

- Golongan I : 1 Orang

b) Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Banggai

Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi Pendidikan

- S2 : 2 Orang

- S1 : 7 Orang

- SLTA : 49 Orang

- SLTP : 1 Orang

Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 1 Orang

- Golongan III : 8 Orang

- Golongan II : 49 Orang

- Golongan I : 1 Orang

Page 248: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 7

D. Pembinaan Batas Wilayah

1. Sengketa Batas Wilayah

a) Sengketa Batas Kabupaten Banggai dengan Kabupaten Tojo Una-

una dan Kabupaten Morowali

Sengketa Batas Daerah yang terjadi antara Kabupaten Banggai

dengan Kabupaten Tojo Una-una merupakan masalah yang sangat

krusial, sengketa yang dimasalahkan terkait dengan kepemilikan

wilayah Dataran Bulan, dimana masing-masing Kabupaten mengklaim

bahwa wilayah tersebut merupakan miliknya. Sengketa yang telah

terjadi cukup lama tersebut telah dilakukan fasilitasi penyelesaiannya

oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah namun hanya

menghasilkan keputusan 1 (satu) titik batas yang disefakati yang

terletak di Muara Sungai Balingara. Dan saat ini penyelesaian

sengketa batas tersebut telah diserahkan penyelesaiannya ke

Kementrian Dalam Negeri.

Sengketa Batas Kabupaten Banggai dengan Kabupaten

Morowali pada prinsipnya telah selesai, hal ini ditandai dengan

pemasangan Patok Batas/Pilar Batas Utama (PBU) yang dilakukan

oleh Kementrian Dalam Negeri disepanjang batas. Namun dalam

perkembangannya telah ada penolakan dari masyarakat terhadap

batas yang telah ditetapkan dengan merusak fasilitas batas yang telah

dibangun (PBU 70, 69 dan 68).

b) Sengketa Batas Desa/Kelurahan di Kabupaten Banggai

Permasalahan yang berkaitan dengan batas Desa/Kelurahan

maupun batas kecamatan di Kabupaten Banggai merupakan prioritas

utama dalam penyelesaiannya. Dalam pelaksanaanya penyelesaian

sengketa Batas desa dilaksanakan oleh Camat masing-masing, namun

apabila tidak terjadi kesefakatan maka dapat difasilitasi oleh

Pemerintah Kabupaten. Adapun Sengketa batas Desa/Kelurahan yang

terjadi dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Banggai

diantaranya:

Page 249: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 8

- Sengketa Batas Desa Lambangan dengan Desa Sepa Kecamatan

Pagimana

- Sengketa Batas Desa Nanga-nangaon dengan Desa Tuntung

Kecamatan Bunta

- Sengketa Batas Desa Salipi Kecamatan Pagimana dengan Desa

Tikupon Kecamatan Bualemo

- Sengketa Batas Desa Dongin Kecamatan Toili Barat dengan Desa

Tohitisari Kecamatan Toili

- Sengketa Batas Desa Bualemo B dengan Desa Malik Makmur

Kecamatan Bualemo

2. Solusi yang dilakukan dan Tingkat Penyelesaian

Dalam pelaksanaan penyelesaian sengketa Batas yang terjadi, baik

batas Desa/Kelurahan maupun Kecamatan, Pemerintah Kabupaten

Banggai berupaya dalam penyelesaiannya tetap memperhatikan dan

mengutamakan Musyawarah dari kedua belah pihak yang saling

bersengketa. Hal ini dimaksudkan agar keputusan yang dihasilkan dapat

diterima oleh kedua belah pihak dan dilaksanakan bersama-sama.

Untuk sengketa Batas yang belum dapat disefakati, Pemerintah

Kabupaten Banggai dapat menetapkannya dengan tetap mengedepankan

asas-asas kekeluargaan sebagaimana petunjuk dari Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penegasan Batas Desa.

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas

Wilayah

Penyelesaian sengketa Batas di Kabupaten Banggai dilaksanakan

oleh Tim Penyelesaian Sengeketa Batas. Untuk pelaksana tekhnis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menyelenggarakan pembinaan

Batas Wilayah, baik batas Kecamatan maupun batas Desa/Kelurahan

dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat

Daerah Kabupaten Banggai dengan bantu oleh Instansi terkait di

Kabupaten Banggai.

Page 250: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 9

4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

c) Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi pendidikan

- S2 : 2 Orang

- S1 : 3 Orang

- D.IV : - Orang

- D.III : - Orang

- SLTA : 5 Orang

- SLTP : - Orang

d) Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 1 Orang

- Golongan III : 4 Orang

- Golongan II : 5 Orang

- Golongan I : - Orang

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya

Pada Tahun 2013 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Banggai

merupakan bencana yang terjadi dalam skala lokal. Adapun bencana yang

terjadi dan penanggulangannya yaitu :

No Bencana Yang terjadi Tempat/Lokasi Kejadian Penanggulangan

1 Banjir - Kelurahan Kalaka Kec. Bunta - Desa Koili Kec. Bunta - Desa Tanotu Kec. Balantak

Diberikan Bantuan Tanggap Darurat oleh Dinas Sosial Kab. Banggai

2 Kebakaran

- Kel. Bunta I Kec. Bunta - Desa Dongkalan Kec.

Pagimana - Kel. Hanga-hanga Kec.

Luwuk Selatan - Kel. Maahas Kec. Luwuk

Selatan - Desa Masungkang Kec.

Batui Selatan - Desa Uwedikan Kec. Luwuk

Timur - Desa Lembah Tompotika

Kec. Bualemo

Diberikan Bantuan Tanggap Darurat oleh Dinas Sosial Kab. Banggai

Page 251: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 10

No Bencana Yang terjadi Tempat/Lokasi Kejadian Penanggulangan

- Desa Sampaka Kec. Bualemo - Kel. Simpong Kel. Luwuk - Kel. Karaton Kec. Luwuk

3 Angin Topan - Desa Polo Kec. Bunta - Desa Kayutanyo Kec. Luwuk

Timur

Diberikan Bantuan Tanggap Darurat oleh Dinas Sosial Kab. Banggai

4 Gelombang Pasang - Kel. Bunta I Kec. Bunta

Diberikan Bantuan Tanggap Darurat oleh Dinas Sosial Kab. Banggai

a. Bencana Banjir yang terjadi di Kelurahan Kalaka, Desa Koili

Kecamatan Bunta, dan penanggulangan yang dilakukan dengan

memberikan bantuan tanggap darurat oleh Dinas Sosial Kabupaten

Banggai

b. Bencana Angin Topan yang terjadi di Desa Samajatem Kecamatan

Pagimana. Penanganan yang dilakukan dengan memberikan bantuan

tanggap darurat seperti Peralatan Dapur, Peralatan Bangunan, dll.

c. Bencana Gelombang Pasang yang terjadi di Kecamatan Luwuk Timur

dan diberikan bantuan tanggap darurat yaitu Peralatan Dapur,

Peralatan Bangunan, dll.

d. Bencana Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Luwuk, Pagimana,

Batui, dan Kecamatan Bualemo. Penanganan yang dilakukan yaitu

dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban

kebakaran.

2. Status Bencana

Belum pernah ditetapkan status tanggap darurat Nasional karena

kejadian bencana terjadi di tingkat lokal dan masih dapat di tanggulangi

oleh Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Instansi terkait serta

organisasi sosial.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran :

Sumber anggaran yang digunakan dalam penanggulangan bencana

pada tahun 2013 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Kabupaten Banggai dan dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan

Page 252: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 11

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai sebagai

berikut :

a. Progam Penanganan Darurat Bencana pada Dinas Sosial dengan Pagu

Anggaran sebesar Rp. 581.811.650,-

b. Program Evakuasi Korban Bencana pada Dinas Sosial dengan Pagu

Anggaran sebesar Rp. 74.050.000,-

c. Program Penanggulangan Korban Bencana pada Dinas Sosial dengan

Pagu Anggaran sebesar Rp. 407.337.350,-

d. Program Pencegahan, Mitigasi, dan Kesiapsiagaan Pendataan Wilayah

Rawan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 114.211.750,-

e. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 199.602.500,-

f. Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar tentang Sandang dan Pangan

bagi Korban Bencana Alam pada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 43.420.000,-

Adapun bantuan penanggulangan dan tanggap darurat bencana

dari Propinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Sosial dalam bentuk bantuan

sembako.

4. Antisipasi Daerah

Dalam mengantisipasi bencana yang terjadi di kabupaten banggai,

baik bencana alam maupun bencana sosial, Pemerintah Kabupaten

Banggai melalui Dinas Sosial melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat

umum dengan melibatkan unsur Instansi terkait di Kabupaten Banggai.

Selain melakukan Sosialisasi, Dinas Sosial Kabupaten Banggai

telah menyiapkan dan mengadakan Stock Bantuan Sosial yang setiap saat

dapat digunakan untuk penanganan tanggap darurat terhadap bencana

yang akan terjadi.

Page 253: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 12

5. Kelembagaan yang Khusus Dibentuk Menangani Bencana

a. Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana dibentuk dengan

keanggotaan terdiri atas berbagai unsur dalam masyarakat yang

memiliki kepedulian terhadap bencana, antara lain PMI, Organisasi

Kepemudaan, dan masyarakat umum.

b. Pembentukan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banggai.

c. Pembentukan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

d. Pelibatan Organisasi Sosial Karang Taruna Kabupaten Banggai yang

telah terbentuk sampai pada tingkatan Desa/Kelurahan.

6. Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi

Wilayah Kabupaten Banggai memiliki luas Wilayah yang besar dan

memiliki keadaan geografis yang berbeda-beda sehingga berbagai

ancaman bencana dapat terjadi antara lain :

a. Banjir;

b. Gempa Bumi

c. Tanah Longsor;

d. Gelombang Pasang;

e. Kebakaran

f. Angin Ribut; dll

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

Pada Tahun Anggaran 2011 Kabupaten Banggai belum membentuk

Kawasan Khusus, Pemerintah Kabupaten Banggai pada saat ini masih dalam

tahap mengkaji dan pegerjaan untuk pembentukan kawasan khusus

diantaranya perencanaan kawasan khusus industry terminal Gas LNG Sinoro,

perencanaan pembentukan kawasan khusus pusat pelabuhan kapal di

tangkiang kecamatan Kintom, serta perencanaan pembentukan kawasan

khusus Bandara/pelabuhan pesawat Hi. Syukuran A. Amir yang terletak di

Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan.

Page 254: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 13

G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum

Ketentraman dan Ketertiban merupakan hal yang sangat penting dan

strategis guna mendukung pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan

Pembinaan Kemasyarakatan sehingganya perlu untuk selalu di perhatikan

dan di Koordinasikan dengan berbagai pihak terkait dalam penanganannya.

Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban dan Ketentraman di Kabupaten

Banggai merupakan tanggungjawab semua elemen masyarakat untuk

menjaga dan keberlangsungannya, namun pelaksanaan secara tekhnis tetap

dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah.

1. Gangguan yang Terjadi

Pada prinsipnya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban di

Kabupaten Banggai pada tahun 2013 terlaksana dengan baik sehingga

sampai dengan saat tidak pernah terjadi konflik maupun gangguan

keamanan dimasyarakat, meskipun gangguan yang terjadi namun

merupakan gangguan yang dapat segera diselesaikan oleh penyelenggara

Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban. Adapun permasalahan yang

terjadi ditengah-tengah masyarakat yaitu :

a. Rencana Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan

kebijakan Nasional.

b. Permasalahan terkait pemindahan pelabuhan bongkar muat teluk lalong

termasuk permasalahan tenaga kerja bongkar muat (TKBM).

c. Penolakan penutupan dan pengalihan ruas jalan provinsi ke ruas jalan Patroli

(Patrol Road) PT. Donggi Senoro LNG di Desa Uso Kec. Batui.

d. Permasalahan yang terkait dengan sengketa tapal batas Desa dan batas

Kecamatan serta Batas Kabupaten Banggai.

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani

Penyelenggaraan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban di

Kabupaten Banggai dilaksanakan sepenuhnya oleh Kepolisian Resort

Banggai dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1308 Luwuk Banggai, adapun

keterlibatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dimaksudkan untuk

membantu pelaksanaan penyelenggaraan Keamanan, Ketentraman dan

Page 255: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 14

Ketertiban. Adapun Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terlibat dalam

pelaksanaan Ketentraman dan Ketertiban di Kabupaten Banggai meliputi :

a. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banggai

b. Badan Kesatuan Bangsa dan Lindungan Masyarakat Kab. Banggai

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Adapun penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum di

Kabupaten Banggai yang pelaksanaannya oleh Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dengan dukungan personel sebagaimana tabel berikut :

a) Badan Kesbang dan Linmas Kab. Banggai

Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi Pendidikan

- S2 : 4 Orang

- S1 : 10 Orang

- SLTA : 7 Orang

- SLTP : 1 Orang

Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 5 Orang

- Golongan III : 13 Orang

- Golongan II : 7 Orang

- Golongan I : 1 Orang

b) Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Banggai

Jumlah Pegawai sesuai kualifikasi Pendidikan

- S2 : 2 Orang

- S1 : 7 Orang

- SLTA : 49 Orang

- SLTP : 1 Orang

Jumlah Pegawai sesuai Pangkat dan Golongan

- Golongan IV : 1 Orang

- Golongan III : 8 Orang

- Golongan II : 49 Orang

- Golongan I : 1 Orang

Page 256: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 15

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban oleh

Pemerintah Kabupaten Banggai sangatlah penting, sehingga dalam

pelaksanaannya didukung oleh anggaran yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Banggai Tahun 2013 yang

dipergunakan untuk penanganan Ketentraman dan Ketertiban pada pos

anggaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan kesbang Linmas

Kabupaten Banggai dengan rincian sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan pada

Badan Kesbang, politik dan Linmas sebesar Rp. 1.064.443.800,- dan

pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja sebesar Rp. 120.000.000,-

b. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan pada Badan Kesbang, Politik dan linmas sebesar Rp.

401.199.000,-

c. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan pada kesatuan polisi Pamong Praja sebesar Rp.

152.863.000,-

d. Program Pemeliharaan Kemananan, Ketentramanan dan Ketertiban dan

Pencegahan Tindak Kriminal pada Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banggai dengan pagu Anggaran sebesar Rp. 6.675.000,-

5. Penanggulangan dan Kendalanya

Penanganan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Umum di

Kabupaten Banggai dititikberatkan pengaman dan pelaksanaan Peraturan

Daerah yang telah diperdakan, selain itu juga pada norma hukum yang

berlaku. Untuk saat ini Pol. PP memfokuskan pada penertiban minuman

keras, Penertiban PKL, IMB dan ternak liar. Dalam pelaksanaannya

dilapangan sering bekerjasama dengan aparat kepolisian dan instansi

terkait.

Page 257: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 6 VI - 16

Kendala yang dihadapi saat ini yaitu kurangnya daya dukung, baik

sarana maupun prasarana yang memadai. Selain itu juga belum semua

anggota terlatih dalam menghadapi penanganan keamanan dan massa.

6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan

Salahsatu indikator suksesnya penyelenggaraan keamanan,

ketertiban, dan ketentraman haruslah didukung oleh aparat keamanan yang

memadai dan mengerti serta memahami aspek-aspek tugas yang

diembannya. Proses penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum,

khususnya di Kabupaten Banggai pada tahun 2013 dapat terlaksana

dengan sangat baik, hal ini terjadi karena kerjasama yang baik antara

masyarakat dan Pihak Keamanan yang juga didukung oleh forum

Bankamdes yang telah dibentuk disemua desa/Kelurahan se-Kabupaten

Banggai. Sehingga gangguan ketertiban dan keamanan dapat diselesaikan

secara cepat dan tepat dari titik sumbernya.

Dalam pelaksanaan program penanggulangan ketentraman dan

ketertiban daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tetap

melibatkan unsur aparat keamanan dari :

a. Kepolisian Resort Banggai beserta jajaran sampai ditingkat Kecamatan dan

Desa

b. Komando Distrik Militer (Kodim) 1308 Luwuk banggai dengan bantuan

pendukung keamanan Kompi C-714 Sintuwu Maroso.

Page 258: Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhbanggaikab.go.id/dokumens/attachment/67.pdf · 2015-03-30 · DAFTAR ISI Halaman Kata ... Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banggai Tahun 2013 | Bab 7 VII - 1

BAB VII P E N U T U P

Dari gambaran pelaksanaan Progam Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten

Banggai Tahun Anggaran 2013, menunjukkan bahwa terlaksananya

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan

tidak terlepas dari peran dan dukungan Legislatif sebagai mitra kerja Pemerintah

Daerah. Yang dalam berbagai kesempatannya telah banyak memberikan

sumbang saran dan kritik yang membangun, khususnya dalam kebersamaan

merumuskan berbagai kebijakan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan

masyarakat, serta dalam pengawasan program yang akan dan telah dilaksanakan

oleh pemerintah daerah.

Seiring dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat

dan semakin kompleks, harus disadari bahwa dibalik keberhasilan yang telah

dicapai, sesungguhnya masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang perlu

segera dibenahi dan ditangani. Oleh karenanya, sinergitas antara semua pihak

perlu diwujudkan dalam meletakan dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan,

agar penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan

masyarakat ke depan dapat ditingkatkan untuk kemaslahatan bagi masyarakat.

Demikian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati

Banggai Tahun 2013 kami sampaikan, sekian dan terima kasih.

BUPATI BANGGAI,

M. SOFHIAN MILE