K. SOMOYANI

MK ETIKOLEGAL D4

(Aspek Legal Pely. Kebidanan)

LATAR BELAKANGPROFESI KEBIDANANTANTANGAN MENARIKPROFESI TERTUASUDAH MENUNJUKKAN SIKAP ETIKA MORAL & TAKWA KEPADA TYME

BIDAN HARUS PROFESIONALISME

PROFESIONALISME HARUS MEMILIKI PENGETAHUAN & KETERAMPILAN SESUAI DGN KOMPETENSINYA

BIDAN : WAJIB MEMBERI PELY.YG TERBAIK KPD MASY.DLM PENYELENGGARAAN PRAKTIK, BIDAN HRS MENGIKUTI KORIDOR HUKUM YG BERLAKUPERMENKES 1464 LEGISLASI, REGISTRASI DAN LISENSI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.

LEGISLASIPROSES PEMBUATAN /PENYEMPURNAAN UNDANG-UNDANG YG SDH ADA MELALUI KEGIATAN SERTIFIKASI.IBI: KETETAPAN HUKUM YG MENGATUR HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG BIDAN YG BERHUB.ERAT DGN TINDAKAN DAN PENGABDIANNYA.

TUJUAN LEGISLASIMEMPERTAHANKAN KUALITAS PELAYANANMEMBERI KEWENANGAN MENJAMIN PERLINDUNGAN HUKUMMENINGKATKAN PROFESIONALISME

REGISTRASIKEPMENKES 900 THN 2002 : REGISTRASI AD/ PROSES PENDAFTARAN, PENDOKUMENTASIAN DAN PENGAKUAN THD BIDAN SETELAH DINYATAKAN MEMENUHI KOMPETENSI INTI DAN STANDAR PENAMPILAN MINIMAL SHG SCR FISIK DAN MENTAL MAMPU MELAKSANAKAN PRAKTIK BIDAN. STR

TUJUAN REGISTRASI

KEMAMPUAN BIDAN DLM MENGADOPSI KEMAJUAN IPTEK YG BERKEMBANG PESAT MEKANISME YG OBYEKTIF DAN KOMPREHENSIF DLM PENYELESAIAN KASUS MALPRAKTIKMENDATA JML BIDAN YG MELAKUKAN PRAKTIK

PROSES REGISTRASIBIDAN BARU LULUS MENGAJUKAN PERMOHONAN UNTUK MEMPEROLEH SURAT TANDA REGISTRASI (STR)PALING LAMBAT 1 BULAN SETELAH MENERIMA IJAZAH

STR BERLAKU 5 TAHUN DAN HARUS DIPERPANJANG MELALUI UJI KOMPETENSI ATAU PENGUMPULAN SKP (SATUAN KREDIT PEROLEHAN) MINIMAL 30STR DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGURUSAN SIPB (SURAT IJIN PRAKTIK BIDAN).STR BISA DIGUNAKAN DI SELURUH INDONESIA.

KELENGKAPAN BERKAS:- FC.IJAZAH BIDAN- FC TRANSRIP NILAI AKADEMIK - SURAT KETERANGAN SEHAT DARI DOKTER - PAS FOTO 4 X6 CM SEBNAYAK 2 LEMBAR.

BERIKUT ADALAH ALUR PENGURUSAN STR MELALUI UJI KMPETENSI :

UJI KOMPETENSI BAGI LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI BIDANG KESEHATAN SBB :Bidang Kesehatan memerlukan uji kompetensi yang berstandar Nasional sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu yang bertujuan pada Penjaminan Keselamatan PasienUji Kompetensi dilaksanakan pada tahap akhir pendidikan ( setelah menyelesaikan seluruh tahap pendidikan ) dengan memperhatikan : a. Pentingnya lingkungan akademik profesional b. Peran uji kompetensi sebagai umpan balik terhadap mutu proses pembelajaran c. Integrasi sistem pendidikan pelayanan kesehatan

3. Uji Kompetensi diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerjasama dengan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia ( MTKI ) yang dipayungi dengan Surat Keputusan Bersama antara Dirjen Dikti dan Kepala Badan PPSDMK Kemkes tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi bidang Kesehatan

4 Peserta uji kompetensi berasal dari Program Studi yang telah memiliki ijin operasional dari DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi yang masih berlaku5 Tempat penyelenggaraan uji kompetensi adalah pada Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi bidang kesehatan,memiliki ijin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang masih berlaku dan memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi yang diterbitkan oleh Dirjen Dikti dan Kepala Badan PPSDMK Kemkes

6. PESERTA yang telah lulus uji kompetensi berhak mendapatkan sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi setelah dinyatakan lulus uji kompotensi yang dibutikan dengan surat tanda lulus dari panitia nasional

7. Pendaftaran kolektif dilakukan oleh Perguruan Tinggi kepada Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia ( MTKI ) melalui Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi ( MTKP ) sesuai domisili Perguruan Tinggi untuk proses penerbitan Surat Tanda Registrasi ( STR )

11. Pembiayaan uji kompetensi : a. Tahun 2013 berasal dari Anggaran Kementerian Kesehatan yang sesuai b. Tahun berikutnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Belanja Perguruan Tinggi yang relevan dan peran serta masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan undangan yang akan diatur kemudian

12. Hasil uji kompetensi akan dipublikasikan sebagai bentuk akuntabilitas publik serta memberikan umpan balik bagi institusi pendidikan dalam perbaikan proses pembelajaran

13. Uji kompetensi bagi program studi tenaga kesehatan lain dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2014

MEKANISME PEMBAYARAN DALAM RANGKA PENGURUSAN STR TENAGA KES.YG AKAN MEMBUAT STR MEMBAYAR SECARA PERORANGAN DITUJUKAN KE REK.BANK YG DITUNJUK

a. BAGI TENAGA KESEHATAN LULUSAN BARU, BUKTI SETORAN ASLI, PERSYARATAN PEMBUATAN STR SERTA ALAMAT KORESPONDENSI PEMOHON STR DIKUMPULKAN SECARA KOLEKTIF OLEH INSTITUSI PENDIDIKAN, DAN SELANJUTNYA DITERUSKAN KE MTKP

b. BAGI TENAGA KESEHATAN PERORANGAN, BUKTI SETORAN ASLI DAN 1 COPY BUKTI SETORAN, PERSYARATAN PEMBUATAN STR DAN ALAMAT KORESPONDENSI PEMOHON STR DIKUMPULKAN LANGSUNG KE MTKP

MTKP MELAKUKAN VERIFIKASI PERSYARATAN PEMBUATAN STR, ALAMAT DAN MEMBUAT REKAP BUKTI SETORAN

BUKTI SETORAN ASLI DIMASUKKAN KE DALAM SATU AMPLOP KHUSUS DIKIRIMKAN OLEH MTKP

DOKUMEN PERSYARATAN PEMBUATAN STR, REKAP ALAMAT KORESPONDENSI PEMOHON STR DAN AMPLOP BERISI BUKTI SETORAN ASLI DIKIRIMKAN KE MTKP MELALUI MTKP, SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU

AMPLOP BERISI BUKTI SETORAN ASLI OLEH MTKI AKAN DISERAHKAN KE BENDAHARA PENERIMA PUSTANSERDIK

MTKI MENERBITKAN STR, SETELAH MENERIMA VERIFIKASI SETORAN DARI BENDAHARA PENERIMA PUSTANSERDIK

STR YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MTKI DIKIRIMKAN LANGSUNG KE PERORANGAN MELALUI POS, SERTA MTKI MEMBERIKAN TEMBUSAN BERUPA REKAPAN PENGIRIMAN KE MTKP

ALUR PEMBUATAN STRPENERIMAAN USUL PENERBITAN STRPEMBUKUAN STR YG DI TTDFOTOKOPI & CAP STRCEK & VERIFIKASI SOFT COPYAGENDA PENERIMAAN STRPEMILAHAN MENURUT PROFESI & PRINT-OUT DAFTAR NAMA USUL STRENTRY USUL (IMPORT DATA) STR KE DALAM SISTEMKOREKSI & VERIFIKASI OLEH ANGGOTA MTKI ( PROSES )TANDA TANGAN STRPARAF STR ANGGOTA MTKI (PROFESI)PENEMPELAN FOTOPEMBUKUAN PRINT OUT STRPENCETAKAN STR + DAFTAR NAMAPENGEPAKAN STR PEMBUKUAN/REKAPITULASI STR (PER PROVINSI PROFESI )PENYERAHAN STR PENGIRIMAN STR

KESEPAKATAN PENGURUSAN STRKOLEKTIF MELALUI ORGANISASI PROFESIBAGI YG BARU TAMAT DIKOORDINIR OLEH INSTITUSI OP YG BERSANGKUTAN MTKP

LISENSIMENURUT IBI : PEMBERIAN IJIN PRAKTIK SBLM MELAKUKAN PEKERJAAN YG TELAH DITETAPKAN , SESUAI KEWENANGAN BIDAN.

TUJUAN LISENSI- MEMBERIKAN KEJELASAN BATAS WEWENANG- MENETAPKAN SARANA DAN PRASARANA- MEYAKINKAN PASIEN

LISENSI DLM PRAKTIK KEBIDANAN DLM BENTUK SIPB (SURAT IJIN PRAKTIK BIDAN)SIPB MERUPKAN BUKTI TERTULIS YG DIBERIKAN OLEH KEMENTERTIAN KESEHATAN RI MELALUI KEPALA DINAS KABUPATEN/KOTA SETEMPAT.

SYARAT SIPB:FC STR YG MASIH BERLAKUFC IJAZAH BIDANSURAT KETERANGAN SEHATREKOMENDASI DARI OPREKOMENDASI DARI KEPALA PUSKESMAS DI WILAYAH KERJAPAS FOTO UKURAN 4 X 6 SEBANYAK 2 LEMBAR

SIPB BERLAKU SELAMA 5 TAHUN, DAPAT DIPERPANJANG SIPB DAPAT DICABUT SEWAKTU-WAKTU BILA YBS MELAKUKAN PELANGGARAN

OTONOMI DLM PELY.KEBIDANANOTONOMI BERASAL DARI BAHASA YUNANI:AUTOS ; SENDIRI, NOMOSYANG : HUKUMAN ATAU ATURAN.OTONOMI KEBIDANAN AD/ KEKUASAAN UTK MENGATUR PERAN DAN FUNGSI BIDAN SESUAI KEWENANGAN DAN KOMPETENSI YG DIMILIKI SEORANG BIDANBIDAN DLM MELAKSANAKAN PELY. MEMILIKI ACCUNTABILITAS ( DIPERTANGGUNGJAWABKAN DAN TANGGUNG GUGAT), KOMPETEN DAN DIDASARI EVIDENCE BASED.

BENTUK OTONOMI BIDANMENGKAJI KEBUTUHAN DAN MASALAH PASIENMENYUSUN RENCANA ASUHAN KEBIDANANMELAKSANAKAN ASUHAN KEBIDANANMELAKSANAKAN DOKUMENTASI KEBIDANANMENGELOLA ASUHAN PELAY KEBIDANAN SESUAI DGN LINGKUP TANGGUNGJAWABNYA.

FAKTOR YG MENUNJANG OTONOMIBIDAN : FAKTOR KESEHATAN, KETERAMPILAN, ETIKA/PERILAKU, DANA. KEWENANGAN BIDANSEGI BIROKRASIPERUNDANG-UNANGAN

ASPEK LEGAL DLM OTONOMI BIDANKEPMENKES 1464 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK BIDANSTANDAR PELAYANAN KEBIDANAN (SPK)KEPMENKES 369/MENKES/SK/III/2007 TTG STANDAR PROFESI BIDANUU KES NO. 23 TAHUN 1992 PP NO.32 TTG TENAGA KESEHATANPERATURAN MENKES RI NO.585/MENKES/PER/IX/1989 TTG PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIKDLL

SYARAT OTONOMI PELY.KEBIDANANADMINISTRASI : BIDAN HRS MEMILIKI SARANA PRASARANA YG MEMNUHI STANDAR DPT DIUKUR : MUTU LAY,KES AKAN DIUKUR BERDASARKAN PERBANDINGANNYA THD STANDAR PELY,KES YG TELAH DISEPAKATI REALISTIK: KINERJA LAY KEBIDANAN YG DIPEROLEH DGN NYATA AKAN DIUKUR THD KRITERIA MUTU YG DITENTUKAN, TERCAPAI ATAU TIDAK.