aspek- aspek hukum uu keperawatan indonesia (rimawati)

13
Disampaikan Oleh: Rimawati FAKULTAS HUKUM UGM 2014

Upload: rima-wati

Post on 18-Jul-2015

314 views

Category:

Law


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

Disampaikan Oleh: Rimawati

FAKULTAS HUKUM UGM

2014

Page 2: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

� Kesehatan sebagai hak asasi manusia yang diakuisecara konstitusional dalam UUD 1945 sebagai hakwarga negara dan tanggung jawab negara.

� Subyek Hukum Kesehatan adalah segala sesuatu yang dapat dibebankan kepadanya Hak dan Kewajiban.dapat dibebankan kepadanya Hak dan Kewajiban.

� Perawat dalam melaksanakan pelayanan kesehatanberperan sebagai penyelenggara PraktikKeperawatan, pemberi Asuhan Keperawatan, penyuluh dan konselor bagi Klien, pengelolaPelayanan Keperawatan, dan peneliti Keperawatan.

2

Page 3: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

� Perawat dalam melaksanakan tugas danfungsinya (Independen, Dependen,danKolaborasi) dalam pelayanan keperawatansecara hukum akan menimbulkan hubungansecara hukum akan menimbulkan hubunganhukum dengan berbagai pihak yang terkait, yaitu hubungan hukum antara perawat-pasien-dokter-rumah sakit dan/atau fasilitas pelayanankesehatan.

� Hubungan hukum antara perawat dan pasien merupakan suatu kesepakatan atau perjanjian

3

Page 4: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

� Sebagai suatu perjanjian, harus memenuhi

syarat untuk terjadinya perjanjian yaitu adanya

kesepakatan diantara kedua para pihak, yang

tunduk ke dalam Pasal 1320 KUH Perdata. tunduk ke dalam Pasal 1320 KUH Perdata.

� Sehingga perikatan yang menjadi jenis perikatan

antara perawat dan pasien adalah perjanjian

inspaning verbintenis yaitu perjanjian yang

berdasarkan proses atau daya/upaya bukan hasil

akhir (resultaat verbintenis).

4

Page 5: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

1. Agar peserta mampu memahami tentang

konsep hukum dalam aspek Hukum

Perdata, Pidana dan Administrasi;

2. Agar peserta mampu memahami aspek2. Agar peserta mampu memahami aspek

hukum (Perdata, Pidana dan Administrasi)

dalam UU Keperawatan Indonesia.

5

Page 6: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

I. KONSEP MENGENAI HUKUM, HUKUM

PERDATA, HUKUM PIDANA, DAN HUKUM PERDATA, HUKUM PIDANA, DAN HUKUM

ADMINISTRASI SECARA UMUM

II. KONSEP SANKSI DALAM ASPEK HUKUM

PERDATA, PIDANA, DAN ADMINISTRASI

III. ASPEK HUKUM UU KEPERAWATAN

INDONESIA

6

Page 7: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

SubyekHukum

Kesehatan

1. ORANG

• Profesi

• Pasien

• Induvidu lainnya

2. BADAN HUKUM

• Institusi pelayanan kesehatan

• BPJS/Perusahaan Asuransi

• Institusi lainnya

7

HAK DAN

KEWAJIBAN

Page 8: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

HukumPerdata

HukumHukumPidana

HukumAdministrasi

8

Page 9: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

“Black's Law Dictionary Seventh Edition”,

didefinisikan sebagai:

“A penalty or coercive measure that results “A penalty or coercive measure that results

from failure to comply with a law, rule, or

order (a sanction for discovery abuse)”

9

Page 10: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

Sanksi Administrasi

• sanksi yang dikenakan terhadappelanggaran administrasi atauketentuan undang-undang yang bersifat administratif

Sanksi Pidana

• Disebut Hukuman

• Diatur dalam Pasal 10 KUHP

Sanksi Perdata

• Bentuk sanksi dalamhukum perdata dapatberupa:bersifat administratif

• Bentuk sanksi Administrasi:

• denda (misalnya yang diaturdalam UU Kesehatan, UU RS, UU Tenaga Kesehatan)

• pembekuan hingga pencabutansertifikat dan/atau izin (misalnyaijin praktik tenaga kesehatan),

• penghentian sementarapelayanan administrasi hinggapengurangan jatah produksi(misalnya pengehentiansementara pelayanan kesehatanpada sarpelkes yang tidakmemiliki ijin),

• tindakan administratif

KUHP

• Bentuk Hukumandibedakan atas:

• Hukuman Pokok

• Hukuman Tambahan

berupa:

• kewajiban untukmemenuhi prestasi(kewajiban)

• hilangnya suatukeadaan hukum, yang diikuti denganterciptanya suatukeadaan hukum baru

10

Page 11: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

• Perijinan (STR, SIP dan SIPP)

• Pasal 18, 21, 24 ayat (1), 27 ayat (1)Aspek

Administrasi

• Wanprestasi

• PMHAspek

Perdata

• PMH

• Pasal 32 dan Pasal 37 UU Keperawatan

Aspek Pidana

11

Page 12: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

� UU Keperawatan disusun dalam rangka memajukan

kesejahteraan umum sebagai salah satu tujuan nasional

sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945

� UU Keperawatan mengandung muatan aspek hukum baik

hukum administrasi, perdata dan pidana. hukum administrasi, perdata dan pidana.

� Konteks dalam sanksi hukum administrasi terkait masalah

perijinan (STR, SIP dan SIPP).

� Aspek sanksi hukum perdata dan pidana terkait dalam

pelaksanaan kewajiban perawat dan hak pasien (klien).

� Apabila terjadi pelanggaran maka harus dilihat dari unsur-

unsur pelanggaran tersebut apakah sanksi pidana atau

perdata.

12

Page 13: Aspek- aspek Hukum UU Keperawatan Indonesia (rimawati)

13