asp-unnes
DESCRIPTION
ASPTRANSCRIPT
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PERGURUAN TINGGI NEGERI
“UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG”
Oleh :
1. Ulfa Zulianti 7211413128
2. Tiara Riza Falistiani Putri 7211413129
3. Satria Panji Kusuma 72114131
4. M. Surrurudin 7211413148
5. Revinda Aryandika U 7211413157
6. Siti Anggraeni 7211413160
7. Khoirul Anwar 7211413169
8. Akhmad Fairuza 7211413177
9. Yuni Hanifah 72114132
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
I. LANDASAN TEORI
1.1 Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan penjabaran strategi
dlm bentuk program atau aktivitas. Pengendalian manajemen diperlukan
untuk menjamin terlaksananya strategi organisasi secara efektif dan
efisien. Pengendalian manajemen meliputi:
a. Perencanaan
b. Koordinasi
c. Komunikasiinformasi
d. Pengambilankeputusan
e. Motivasi
f. Pengendalian
g. Penilaiankinerja
1.2 SPM didukung pula oleh, 3 hal yaitu:
Struktur organisasi yg sesuai dg tipe pengendalian manajemen, krn SPM
berfokus pd unit-unit organisasi sbg responsibility centers yg mrp basis
perencanaan, pengendalian, & penilaian kinerja.
Manajemen SDM, yg dilakukan sejak proses seleksi & rekruitmen,
training, pengembangan, promosi, dan pemberhentian karyawan.
Lingkungan yg mendukung, meliputi kestabilan politik, ekonomi, sosial,
keamanan, dsb.
1.3 Tipe Pengendalian Manajemen
Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga
kelompok, yaitu:
a. Pengedalian preventif, yaitu terkait dengan perumusan strategi dan
perencanaan strategic yang dijabarkan dalam bentuk program-program.
b. Pengendalian operasional, terkait dengan pengawasan pelaksanaan
program melalui anggaran.
c. Pengendalian kinerja, berupa analisis evaluasi kinerja yang telah
ditetapkan.
1.4 Struktur Pengendalian Manajemen
Struktur pengendalian manajemen termanifestasi ke dalam pusat
pertanggungjawaban, meliputi;
a. Pusat biaya, prestasi manajer dinilai berdasarkan biaya yang telah
dikeluarkan.
b. Pusat pendapatan, prestasi manajer dinilai berdasarkan pendapatan
yang telah dihasilkan.
c. Pusat laba, prestasi manajer dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan.
d. Pusat investasi, prestasi manajer dinilai berdasarkan laba yang
dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang ditanam.
1.5 Pusat Pengendalian Manajemen Sektor Publik
a. Perumusan strategi, adalah proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran,
target, arah, dan kebijakan, serta strategi organisasi.
b. Perencanaan strategic, adalah proses penentuan program-program,
aktivitas, atau proyek.
c. Pengangaran, proses penganggaran sektor public berbeda dengan
sector swasta, terutama karena adanya pengaruh politik.
d. Operasional (pelaksanaan anggaran)
e. Penilaian Kinerja, dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme
reward & punishment
II. OBJEK OBSERVASI
2.1 PTN (Perguruan Tinggi Negeri)
PTN merupakan salah satu organisasi yang tugas pokok dan fungsinya
memberi pelayanan khususnya dalam bidang pendidikan kepada
masyarakat. Yang diharapkan dapat menunjukan contoh konkrit yang
menonjol dari penerapan (produktivitas, efisiensi, efektivitas) manajemen
keuangan berbasis pada hasil kinerja Pemerintah memberlakukan beberapa
organisasi Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Layanan Umum hingga
mendorong Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan pembangunan
sistem informasi akuntansi baru. Beberapa Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) yang telah mapan, sedikit demi sedikit berusaha melepaskan diri
dari ketergantungannya kepada pemerintah.
2.2 Badan Hukum PTN :
Peraturan Pemerintah seperti Badan Hukum Milik Negara (BHMN),
Badan Hukum Pendidikan Milik Negara (BHPMN), dan Badan Layanan
Umum (BLU).
2.3 Dasar Hukum PTN
1) Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2) Keputusan Presiden Nomor: 124 tahun 1999 tentang Perubahan Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, IKIP Bandung, dan
IKIP Medan menjadi universitas
3) Keputusan Presiden RI Nomor 132/M/2006 tentang Pengangkatan
Rektor Universitas Negeri Semarang;
4) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor: 225/O/2000 tentang STATUTA Universitas Negeri Semarang
5) Keputusan Mendiknas No: 201/0/2003 tentang Perubahan
Kepmendikbud No: 278/0/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Negeri Semarang
6) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 360/KMK.05/2008 tentang
Penetapan Universitas Negeri Semarang Pada Departemen Pendidikan
Nasional Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
7) Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi
8) Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 2 Tahun 2009
tentang Sistem Akuntansi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum pada Universitas Negeri Semarang.
2.4 Profil PTN
Nama : Universitas Negeri Semarang
Alamat : Kampus utama terletak di daerah Sekaran (Gunung
Pati) wilayah selatan Kota Semarang Jawa Tengah.
Motto : UNNES SUTERA (Sehat, Unggul, Sejahtera), Universitas
Konservasi.
2.5 Visi dan Misi PTN (UNNES) adalah:
Visi:
Menjadi universitas konservasi, bertaraf international, yang sehat,
unggul, dan sejahtera pada tahun 2020.
Misi:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang
unggul dan bertaraf internasional di bidang kependidikan dan
non kependidikan.
2. Mengembangkan, menciptakan, dan/atau menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, yang
bermakna dan bermanfaat.
3. Mengembangkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang
menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi.
2.6 Susunan Organisasi
Sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan menteri pendidikan
nasional republik indonesia dalam pasal 4, unnes terdiri atas :
1. Dewan Penyantun
2. Rektor dan Pembantu Rektor
3. Senat Universitas
4. Fakultas
5. Program Pasca Sarjana
6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
7. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi
8. Biro
9. Unit Pelaksanaan Teknis
10. Dewan Pengawas
11. Badan Audit Internal
12. Badan Penjamin Mutu
13. Satuan Pengembang Bisnis
2.7 Sumber Dana dan Kegiatan
Dalam melaksanakan program-programnya, Universitas Negeri
Semarang biasanya mencari sumber-sumber dana atau pembiayaannya.
Dan sumber dana tersebut biasanya dari PNBP, RM, RMP, dan PLN.
III. HASIL OBSERVASI
Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang digunakan
manajemen untuk untuk mengendalikan aktivitas organisasi. Sistem
Pengendalian Manajemen berkonsentrasi pada penerapan strategi-strategi yang
ada dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sistem Pengendalian
Manajemen berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi telah merancang
program-program yang efektif dan mengimplementasikanya secara efisien.
Setiap organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk
memberikan jaminan dilaksanakanya strategi organisasi secara efektif dan
efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Menurut Merchant and Vand
der Stade (2003), Setiap organisasi dapat menggunakan tiga bentuk dari
pengendalian yaitu: pengendalian output (hasil), pengendalain tindakan
(perilaku), dan pengendalian personal/budaya.
Unnes juga memiliki sistem pengendalian manajemen sendiri untuk
mencapai tujuannya. Laporan keuangan beserta kegiatan atau program-
program Unnes akan di periksa oleh Badan Audit Internal. Namun Universitas
Negeri Semarang saat ini belum memiliki corporate social responsibility
center, karena saat ini Universitas Negeri Semarang sedang berfokus kepada
manajemen resiko sehingga diharapkan manajemen dapat menanggulangi
resiko-resiko yang akan didapat.
Sistem pengendalian manajemen dan keuangan yang digunakan
Universitas Negeri Semarang sejak menjadi Badan Layanan Umum yaitu
dengan menggunakan sistem yang sudah terotomatisasi. Pengendalian internal
dapat dilihat menggunakan sistem tersebut. Adapun Kekurangan dari sistem
ialah jika sistem eror maka pengendaliannya akan melemah sehingga tidak
hanya diperlukan sistem ini saja namun diperlukan juga bukti fisik. Selain
karena sistem yang eror, bisa juga terjadi kesalahan lain seperti akibat dari
human eror. Namun, untuk selama ini sistem pengendalian dari UNNES sendiri
sudah cukup baik karena sudah adanya pengendalian-pengendalian atas resiko
tersebut.
Strategi dan program dari Unnes sendiri sudah cukup baik karena
untuk kedepannya secara keseluruhan akan tersistem. Contoh sistem yang
sudah ada yaitu sistem bimbingan skripsi, sistem inventaris, dan lainnya.
Program tersebut harus ada monitoring dari pihak-pihak yang terkait. Dengan
adanya sistem yang terotomatisasi tersebut maka dapat dilihat bahwa sistem
pengendalian di Unnes sudah dilakukan secara efektif dan efisiensi. Selain itu,
dari bawahanpun segala sesuatu yang dibutuhkan atau diusulkan nantinya akan
di follow up. Jadi, semua usulan akan ditampung dan ditindaklanjuti, tidak
hanya dibiarkan begitu saja.
- Pengendalian Manajemen Unnes berdasarkan tipenya, yaitu :
Pengendalian Preventif
Untuk Pengendalian preventifnya diserahkan kepada masing-masing
fakultas. Setiap pegawai mempunyai tanggungjawab resiko, sehingga
setiap pegawai mampu mengantisipasi dan mengendalikan resiko tersebut.
Pengendalian Operasional
Monitoring untuk pengendalian operasional Unnes dilakukan oleh bagian
pengawas dari Unnes. Biasanya monitoring atau audit keliling akan
dilakukan minimal 1 tahun sekali. Ada 3 program audit yang biasanya
dilakukan yaitu audit perilaku (audit program kerja), audit keuangan
(akuntansi ), dan audit aset. Selain itu, monitoring dari badan pengawas
juga akan menelaah program apa saja yang layak untuk dilakukan.
Pengendalian Kinerja
Pengendalian kinerja dapat dilakukan juga oleh bagian pengawas,
misalnya setelah melakukan monitoring keliling badan pengawas akan
menilai bagaimana pelaksanaan program pada tahun ini, apakah sesuai
dengan harapan atau tidak, sehingga badan pengawas dapat menentukan
bagaimana program untuk tahun selanjutnya dari evaluasi kinerja program
tahun ini. Setiap kepala bagian juga dapat dikatakan sebagai pelaksana
pengendalian kinerja bawahannya, misalnya jika dalam lingkup fakultas
yang berwenang untuk melakukan pengendalian adalah tugas dari
Pembantu Dekan 2. Salah satunya adalah dengan memberikan reward
ataupun punishment sebagai salah satu bentuk apresiasi dari seorang
pemimpin untuk kinerja bawahannya.
- Sistematika Penyusunan Anggaran
Semua pihak berhak mengajukan anggaran seberapapun. Setiap unit
kerja juga memiliki anggaran tersebut, Namun anggaran harus sesuai
dengan kemampuan Unnes. Contohnya program untuk kemajuan jurusan,
dan dana yang dibutuhkan sesuai dengan telaah maka dapat di acc.
Setiap jurusan ada perwakilan yang akan mengajukan semua usulan
dan biasanya pengajuan usulan tersebut dimasukan ke dalam sistem agar
dapat dilihat oleh Badan Pengawas, namun setiap jurusan harus memiliki
bukti fisiknya atau arsip. Bukti fisik untuk menyusun anggaran yang
kemudian direkap, dikumpulkan, lalu diserahkan ke Fakultas dan Fakultas
akan menyerahkan kepada Badan Pengawas. Kemudian Badan Pengawas
akan menentukan jumlah dana untuk usulan yang diajukan. Tidak semua
usulan akan diterima oleh badan pengawas, hanya usulan tertentu yang
kiranya dapat meningkatkan kualitas jurusan. Selain itu, juga tidak
sepenuhnya proposal yang diajukan akan didanai oleh Unnes, biasanya
dipotong karena jumlah yang diminta lebih besar dari anggaran (berasal
dari dana pemerintah yaitu APBN, PNBP atau UKT).
IV. SIMPULAN
SIMPULAN
Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang digunakan
manajemen untuk untuk mengendalikan aktivitas organisasi. Unnes memiliki
sistem pengendalian manajemen sendiri untuk mencapai tujuannya. Laporan
keuangan beserta kegiatan atau program-program Unnes akan di periksa oleh
Badan Audit Internal. Namun Universitas Negeri Semarang saat ini belum
memiliki corporate social responsibility center, karena saat ini Universitas
Negeri Semarang sedang berfokus kepada manajemen resiko sehingga
diharapkan manajemen dapat menanggulangi kemungkinan resiko-resiko yang
muncul.
Sistem pengendalian manajemen dan keuangan yang digunakan
Universitas Negeri Semarang sejak menjadi Badan Layanan Umum yaitu
dengan menggunakan sistem yang sudah terotomatisasi. Pengendalian
Manajemen Unnes berdasarkan tipenya, yaitu Pengendalian Preventif,
Pengendalian Operasional, dan Pengendalian Kinerja.
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2009. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta:BPFE.
www.bapk.unnes.ac.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2015
www.unnes.ac.id. Diakses tanggal 19 Oktober 2015
www.etalase.unnes.ac.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2015
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Semarang. Diakses tanggal 18
Oktober 2015