asosiasi pendidikan tinggi llmu...

12
¥•• JURNAL Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasi Volume 1, Nomor 1, Juli 2010 ISSN : 2087 - 0442 Post Media Literacy ; Menyaksikan Kuasa Media Bersama Michel Foucault IswandiSyahputra Relasi Terorisme dan Media Fajar Junaedi Konstruksi Diri dan Pengelolaan Kesan pada Ruang Riil dan Ru^ng^irjual Benedictus A.S MenyoalEtika Yohanes PFidodo Fenomen dalam Perkemoang Asiistina Zubair ntemporer: Belajar dari OhmyNews unikasi Budaya Populer Jepang di Indonesia : Catalan Studi Fenomenologis tentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party Bandung AntarVenus &Lucky Helmii W^^sA KfflBBTflTKasi Visual Iklan ( tnk I ikti 1950 Rama Kertamukt y^g a Kertarhukti Kelambanan Reformasi Birokrasi dan Pola Komunikasi Leihbaga Pemerintah Eko Harry Susan to SPIKCsM Diterbitkan oleh Program Studi llmu Komunikasi J^ Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Upload: phamdung

Post on 09-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

¥••

JURNALAsosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasi

Volume 1, Nomor 1, Juli 2010 ISSN : 2087 - 0442

Post Media Literacy ; Menyaksikan Kuasa Media Bersama Michel FoucaultIswandiSyahputra

Relasi Terorisme dan Media

Fajar Junaedi

Konstruksi Diri dan Pengelolaan Kesan pada Ruang Riil dan Ru^ng^irjualBenedictus A.S

MenyoalEtikaYohanes PFidodo

Fenomen

dalam PerkemoangAsiistina Zubair

ntemporer: Belajar dari OhmyNews

unikasi

Budaya Populer Jepang di Indonesia : Catalan Studi Fenomenologistentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party BandungAntarVenus &Lucky Helmii W^^sA

KfflBBTflTKasi Visual Iklan ( tnk I ikti 1950Rama Kertamukt

y^ga Kertarhukti

Kelambanan Reformasi Birokrasi dan Pola Komunikasi

Leihbaga PemerintahEko Harry Susanto

SPIKCsM

Diterbitkan oleh

Program Studi llmu KomunikasiJ^ Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Page 2: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Fenomena Facebook : Keterlibatan Teknologi

Komunikasi dalam Perkembangan

Komunikasi Manusia

Oleh : Agustina Zubair l

Abstract

The development of communication always connect with the technologydevelopment of human being. Concepts and theories which establish in aperiod will be change in the time whre techology dominated human being.The newest technology of internet web 2.0 become a new way to buildcommunity where we caconnect in communication network. Interpersonalcommunication include in the new process of communication in internetbased on web 2.0. This is a new era, the era where revoult how peoplecommunicate each other in social network website.

Keywords: interpersonal communication, information and communication technology

Mengutip Littlejohn dalam bukunya Theories of HumanCommunication : Communication is stillsyoung discipline, but is no longerin its infancy. ( Littlejohn, 2008). Komunikasi memang disiplin yang masihmuda, namun ia bukan lagi di masa kanak-kanaknya. Barnett Pearce(1989) menyebutkan munculnya peran komunikasi sebagai penemuanrevolusioner (revolutionary discovery) yang sebagian besar disebabkanpenemuan teknologi komunikasi seperti radio, televisi, telepon, satelitdan jaringan computer. Pada saat yang hampir bersamaan muncul danberkembang industrialisasi, tumbuhnya korporasi multinasional danpolitik global.

Studi akademik yang lebih serius terhadap ilmu komunikasi dimulaisetelah selesainya perang dunia 1. Selain karena faktor kemajuan teknologitelekomunikasi, perhatian serius terhadap ilmu komunikasi juga ditunjangmunculnya pemikiranpragmatismdan progresivisme di kalangan para ahli

1 Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana

60

Page 3: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

IAgustina Zubair, Fenomena Facebook: Keterlibatan ...

ilmu sosial yang mendorong keinginan untuk memperbaiki masyarakatmelalui perubahan sosial.

Keterlibatan Teknologi Komunikasi dalam Perkembangan KomunikasiManusia

Peter Yaple dan Felipe Korzeny membuat model pendekatan tiga dimensiuntuk mengkaji efek media massa elektronik terhadap lintas budaya dalamartikel yang berjudul Electronic Mass Media Effect Across Culture. ( Asante,1989). Yaple dan Korzeny menggaris bawahi mengenai kajian efek media massaterhadap lintas budaya yang berupa permasalahan tentang perkembanganteknologi baru dari penyiaran yang mengunakan satelit dan sistem informasiyang berbasis jaringan computer. Untuk beberapa dekade, para peneliti danpraktisi politik berdebat mengenai manfaatnya terhadap keterbukaan sisteminformasi dan pertukaran burlaya. Di satu pihak kita melihat bahwa budayabegitu rentan untuk dilindungi sebagai identitas bangsa, nilai-nilai dankepercayaan-kepercayaan dan hasil budaya sendiri yang lain. Sementara dilainpihak ada keyakinan bahwa kehidupan manusia harus berlangsung di dalamsebuah sistem yang terbuka yang bisa mengundang keadaan yang tidak teratur.Fakta sederhana adalah bahwa kontak lintas budaya melalui komunikasielektronik akan terus tumbuh berkembang.

Keyakinan yang lain adalah bahwa kehidupan kita dibangun olehinformasi yang berasal dari seperangkat media. Sehingga tugas utama parapeneliti adalah untuk menggambarkan prinsip mediasi dan remediasi danuntuk megukur pengaruh intervening dari perbedaan budaya.

Frederick William dalam bukunya The New Communications (William, 1992) menulis bahwa banyak yang menyebut kita masyarakatinformasi karena kecepatan perkembangan teknologi informasi dalamkehidupan kita. Perkembangan ini meliputi beberapa aplikasi teknologi-komputer, satelit, videotape, compact disks, optik fiber, integrated circuits,inteligensi buatan, dan robot-robot-baik di dalam rumah, kantor, danlingkungan publik.

Menurut William beberapa teknologi ini telah merubah cara kitaberkomunikasi untuk antar perseorangan, grup, organisasi, publik, dankomunikasi internasional. Sewaktu kita ditantang sekaligus dibantuoleh kemajuan teknologi informasi, kita cukup kritis untuk memahamikonsekuensi yang lebih besar bagi masa depan kita yang segera datangdan berlangsung dalam waktu yang lama. Usaha kita menurut Frederick,

61

Page 4: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

lurnal ASPIKOM VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010: 1-124

untuk mempelajari komunikasi modern harus melebihi bidang khususyang telah ada sebagai komunikasi pidato, jurnalistik, broadcasting, ataukomunikasi organisasi. Kita harus melihat bagaimana perbedaan konteksdalam komunikasi akan bergabung menjadi kesatuan konteks yang dapatmenembus pikiran dan membawa kita keluar dari kehidupan personaldan profesional sehari-hari. Bukanlah suatu hal yang berlebihan jika kitadapat memperkirakan penggantian konteks komunikasi tradisional tetapibeberapa konteks ini makin bertambah tumpang-tindih. ,

Sebagai contoh, bagaimana mungkin kita menggunakan teknologiterbaru untuk meningkatkan rata-rata dan keefektivan komunikasi yangmemuaskan secara pribadi dalam konteks individu, grup, organisasi, ataubahkan publik atau interkultural? Kemampuan kita untuk bergabungdengan individu lain secarapoint-to-point, konfigurasi yang sangat personalsaat ini jauh lebih baik dibandingkan masa-masa sebelumnya. Akankahkita mengambil keuntungan terbaik dalam hal tersebut? Salah satunyaadalah memiliki kesempatan baru untuk komunikasi interpersonal, tetapisangatlah penting untuk memiliki kemampuan untuk memindahkankomunikasike tingkat transaksional yang lebih kuat.

Teknologi terbaru juga memperkenankan kita untuk membentuksuatu kelompok atau komunitas dimana kita dapat terhubung dalamsuatu jaringan komunikasi. Kelompok manakah yang akan kita ikuti?Mampukah kita bergabung dengan mereka? Lagipula, akankah kitamampu menghindari suatu kelompok tertentu? Kapan kita mampuberkomunikasi dalam kelompok yang berkumpulelectronically, bagaimanacara melakukannya dengan sangat efektif?

Sebelumnya tidak pernah dalam sejarah terdapat sekelompok orang yangmengetahui banyak informasi hanya dengan ujung jari mereka. Meskipuntujuan dalam komunikasi manusia masih menyisakan banyak hal yangsama, kita benar-benar telah berada di tengah perkembangan revolusi jenisbaru dalam komunikasi untuk menyajikan tujuan-tujuan ini. Tetapi sumberpokok dari revolusi ternyata tidak terlalu banyak dalam teknologi baru inisebagai penggunaan sosial dan konsekuensi mereka. Pengalaman yang palingmenantang dari masyarakat informasi adalah tingkat yang kita perolehuntuk mengaplikasikan teknologi baru yang bermanfaat bagi manusia secaralangsung, membentuk mereka daripada dibentuk oleh mereka,

Keterlibatan teknologi komunikasi, khususnya dalam komunikasiinterpersonal. Dimana digunakannya media yang berteknologi sebagai

62

Page 5: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Agustina Zubair, Fenomena Facebook: Keterlibatan

media dalam komunikasi antar pribadi, telah membawa kultur yangkesepian terjadi proses detribalisasi yaitu pencabutan manusia dari akaralami dan tribalnya. Melalui teknologi, komunikasi antar pribadi yangmelibatkan perasaan menjadi sedikit berkurang. Komunikasi lewat mediamenggunakan pikiran, bukan perasaan. Menurut teori detribalisasi, akanmemberi efek yang kesepian dan hanya berbasis otak.

Sejalan dengan pemikiran Marshall McLuhan dari Kanada pada 1960-an. Pada tahun itu saja McLuhan sudah mengatakan bahwa media cetaktelah mengasingkan (alienasi) manusia dari keadaan alaminya. Pada erasebelum media, kata Mc Luhan, manusia mendapat pengetahuan tentangdunianya melalui pengamatan dan pengalaman langsung bersama dengansesama manusia, yang mereka hadapi secara tatap muka dan berbicarasecara lisan. Seperti dilihat McLuhan, ini adalah eksistensi komunal yangmurni, melibatkan semua indera, penglihatan, pendengaran, penciuman,perasaan dan perabaan. Keadaan tribal ini menurut Mc Luhan digerogotioleh tulisan yang membutuhkan kegiatan membaca dan berpikir secaramenyendiri. Mesin cetak, katanya memperparah alienasi manusia dariakar kesukuannya. Tulisan, karena membutuhkan pikiran, bukan indera,melahirkan detribalisasi dan mesin cetak mempercepatnya.

Menurut McLuhan lebih lanjut, tulisan bahkan mengubah prosespemikiran manusia. Dalam kondisi tribal, katanya manusia meresponsecara spontan terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Tulisan,sebaliknya mensyaratkan orang berkonsentrasi pada data yang disajikanpenulis yang mengalir dari titik A ke titik B ke titik C. Aktifitas menuruttulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda dengankomunikasi tribal yang partisipatifmembutuhkan spontanitas dandinamis.

Selanjutnya, McLuhan membicarakan televisi yang dikatakannyamengembalikan tribalisasi. Buku, majalah dan Koran membutuhkan banyakkerja pikiran, sedangkan televisi membutuhkan indera sepenuhnya. Layartelevisi dapat penuh dengan data yang bisa mencapai level seperti yang adadalam lingkungan di zaman tribal dahulu. Retribalisasi, katanya sudah hadirkarena televisi memfasilitasi komunikasi indrawi yang intensif. Karena televisidapat melampaui semua bentuk komunikasi interpersonal sebelumnya,McLuhan menyebut desa tribal ini sebagai desa global (global village).

Kata McLuhan, dengan tribalisasi ini, orang akan meninggalkanintrusi linier media cetak. John Vivian dalam bukunya the media ofmasscommunication ( Vivian, 2008) mempertanyakan hal tersebut, apakah

63

Page 6: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

lurnal ASPIKOM VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010: 1-124

McLuhan benar? Murid-muridnya mengklaim bahwa aspek penting darikomunikasi tertulis, alur cerita yang rumit, kelogisan dan hubungan sebabakibat, kini menjadi kurang penting bagi generasi muda sekarang, yangbesar bersama televisi. Mereka menunjuk video music yang menarik bagiindera tapi tidak mengandung alur linier. Banyak guru mengatakan bahwanak-anak kesulitan menemukan arti dalam totaiitas pelajaran. Anakanak lebih suka langsung pada detail. Vivian mengkritisi lagi bahwa teoriMcLuhan menarik tetapi mendapat kritik yang menunjukkan bahwa diabersifat selektif (pilih-pilih) dalam memberikan bukti dan tidak pernahmenempatkan gagasannya dalam kajian ilmiah yang ketat.

Sekarang, saya akan melakukan hal yang sama dengan Vivian, andaisaja McLuhan masih hidup dan menyaksikan atau merasakan sendiridahsyatnya kecanggihan teknologi media massa setelah media cetak danmedia televisi. Maka mungkin McLuhaji akan melihat, manusia yangtadinya sudah kembali dari detribalisasi karena asyik dengan media cetakyang menekankan pikiran daripada perasaan kepada tribalisasi, karenalayar televisi dapat penuh dengan data yang bisa mencapai level sepertiyang ada dalam lingkungan di zaman tribal dahulu.

Fenomena Facebook

Tapi kini apa yang terjadi dengan media elektronik internet danpermainan baru Facebook. Apa yang diulas oleh McLuhan tentang mediacetak terjadi pada fenomena Facebook yang berada di dunia maya. Sepertiyang pernah diulasnya sebagi berikut: " Tulisan, sebaliknya mensyaratkanorang berkonsentrasi pada data yang disajikan penulis yang mengalirdari titik A ke titik B ke titik C. Aktifitas menurut tulisan linier ini adalah

aktifitas otak dan menyendiri, berbeda dengan komunikasi tribal yangpartisipatif membutuhkan spontanitas dan dinamis."

Bahkan facebook lebih ekstrim membawa orang pada dunia egoyang sempurna. Selama ini orang hanya bisa menyaksikan orang lainpada media televisi, surat kabar atau majalah. Sedikit sekali kita punyakesempatan untuk bisa tampil di dalamnya. Dengan facebook seolah kitamemiliki majalah yang berisi kisah tentang diri kita, ada gambar-gambardan foto diri kita tampil di sana. Sangat menyenangkan diri kita ada disebuah media massa akses elektronik dengan leluasa dan bisa disaksikansekaligus diperhatikan, dilihat dan dikomentari oleh banyak orang yangterdaftar menjadi teman kita.

64

Page 7: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Agustina Zubair, Fenomena Facebook: Keterlibatan

Sedemikian rupa sehingga facebook benar-benar bisa memenuhikebutuhan ego manusia. Seperti kata McLuhan, media cetak memperparahelienasi manusia dari akar kesukuannya. Artinya media cetak membawamasyarakat ke dalam kondisi detribalisasi. Sebaliknya media televisimembawa manusia dalam kondisi tribal, katanya manusia meresponsecara spontan terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnyakomunikasi tribal yang partisipatifmembutuhkan spontanitas dan dinamismemperparah alienasi manusia dari akar kesukuannya.

Jika hal tersebut kita gunakan untuk mengulas facebook, kondisimasyarakat seperti apa yang sudah diciptakan oleh facebook. KondisiTribalkah, atau kondisi detribalisasi? Kalau menurut saya, facebookmembuat masyarakat menjadi berada dalam kondisi tribal sekaligusdetribalisasi. Facebook membuat orang dapat merespon secara spontandan partisipatif dalam segala jenis komunikasi dunia maya sebagai cirimasyarakat tribal. Karena facebook dapat melampaui semua bentukkomunikasi interpersonal sebelumnya. Sekaligus facebook, membuatorang menjadi asyik dengan dunianya sendiri, teralinieasi dari akar naturalseorang manusia yang harusnya berinteraksi secara langsung dan bertatapmuka untuk mendapatkann teman atau dengan bersuara, karena salingmemberikan saling sapa. Teralienasi dan asyik dengan dunia sendirimerupakan ciri dari kondisi detribalisasi, saling sapa terjadi tetapi benar-benar dilakukan tanpa harus mengelurkan suara.

Kita akan mulai dari fakta yaitu bahwa kontak antar individu sekaliguskontak lintas budaya, lintas regional, nasional bahkan lintas benua jugaterjadi lintas budaya melalui komunikasi elektronik akan terus tumbuhberkembang. Kita akan mengulas sebuah fenomena yang sedang sangatdigemari di era tahun 2000 -an ini yaitu sebuah jejaring sosial Facebook,yang saya katakan sebagai sebuah revolusi cara berkomunikasi untukmendapatkan teman.

65

Page 8: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Jurnal ASPIKOM

$j$ Kw*e*JUL Cf^u^%

ijjjj StrtMmm

IntroducingUwe Search,

Try LiveSearch

Liveis good.

VS*<» M©f« Pfca;,vi o) Me r56|

Vou arc anWi««oiy. C

'♦** »€i d* unaB"?#- s. -aa©*"-* 13 J i b ** P

UGfrfendsatraetboofc 5e< a

;**rc!- A-MCiJj

• Frt«ndj Its other Hwmrfk*

Networks with the m»t friends

Stamford 12239F»t«bo»K (137?

VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010:1-124

J, ***•

s msm*nt jjje ^i:f

*• MInJ-Feed

"»' tfi<«ra>iitt<3ri

CuniMi tnto

Aetf#itf$$'

£fc!ei -:::-,•:

Savsiife s!

r*K5iiitCj

S&JHK iv

NodtfaCorpSt.mt«fc) Mm*San f fancueo, CA

fUryW»t3*J: •. • .-it, NV

cart^ixxMacet-p.cWTi

edit

fts«r SRift an,»)-<Sni| up shf hoi«e, frsr-i<<h

mailing e»l 1laft. Us M with UH ramify, fwritweiesever you ; r -••.; 0.1inn3il»9!lle*«i(jitMy Name •-, tart, 1 w QC icr. map). The Office(either oner* Team Venture, Ci-,'t*>! Report,HsjomsMpvfet*,,AMrctted lkv*-le sweat. Masne-Mo*te.s,Wcedj

htjp ;yn*rdbik«,com/httpj ftN •; isjnJiysirf cora/HtT|i !MvM'.k^c•:.if:C!arf ows,c<3sr*iHitp /^.Mwk^P^andii^^ <>cw«f*iew/fclaikdif!g._fc.raMi.tat(5..structurehtt!5 ,:j!vw.-w,baxl«Yde*,%n<3«T(<£o»v<i«a«i*«3/4Jc?*gat_«*$jpn ^http f7AYwMapde.iMjngurtd.Mg/tndex.JiphtiiH ,' ,'w*«i«i:(Hrnctqarifhaier.{ 5n»:<delta is:.asp* (front A*sror=j

Pwple **y thai *hsi«*>* all ««king ii ameaning (or We I \Wir*. that »fiat sw're i<rfkiisgIs an *«|i«»i*nc<? at lxi»g ali«. -so mat... **ac;ual!y feet tfw rapture at h-rma aJtve.- B»«fl*i CaroprMd

'0)i, 5ook at me" tm making people happy, (ikthe magical man (ram Mappylwvit in a fjun-sdr-pphouse or Lollipop laaane*'*Merr*er StmpionChortle So«d. cherrle p.-oud

Dalam kehidupan normal sehari-hari selayaknya kita mendapatkanteman biasanya secara langsung tatap muka dan bisa akrab dengan temanjuga secara tatap muka. Tetapi dengan jejaring sosial Facebook, kita bisamendapatkan teman dan berbincang dengannya secara leluasa hanya sekaliklik, maka semua deskripsi tentang teman baru bisa kita dapatkan.

Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusanHarvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya padaawalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulanselanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah dan wilayah Boston.Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar palingbesar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari34 anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.Facebook atau socialnetworking adalah salah perkembangan dari web 2.0 yang merupakan versiup date dari web 1.0. Sekarang ini memiliki akun di salah satu situs jejaring

66

Page 9: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

f

Agustina Zubair, Fenomena Facebook: Keterlibatan ...

sosial seakan-akan menjadi suatu keharusan. Karena hal ini membuktikanbahwa seseorang itu eksis baik di dunia nyata maupun di dunia maya.Facebook dapat menghubungkan kita dengan sejumlah orang yang tidakdapat kita jumpai di dunia nyata. Teman-teman sekolah yang kita tidaktahu dimana rimbanya, bisa ditemui kembali disini. Tidak hanya temansekolah, banyak orang yang juga bisa berkawan dengan sejumlah orangyang sosoknya terasa jauh dari dunia sehari-hari. Kita bisa bertemandengan artis, politisi, budayawan dan orang-orang dari belahan benua lain.Nilai egaliter berlaku disini, seolah tidak ada lagi batas strata dan status,setiap orang memungkinkan untuk bisa berkawan dengan siapa saja.Dengan facebook, kita lupakan jarak dan waktu serta status sosial. Itu bisaterjadi di dunia maya lewat facebook.

Fenomena lain yang menyertai facebook adalah menyangkut usahakita mencari teman lama biasanya melelui proses antar teman di dunianyata, butuh waktu dengan proses yang lama, secara getok ular. TemanSD, SMP, SMA, Kuliah bahkan teman masa balita akan sulit kita telusurijejaknya jika hanya mengandalkan dunia nyata. Apa yang terjadi denganteknologi situs jejaring sosial facebook. Hanya dalam sekejap kita bisamendapatkan informasi tentang teman-teman lama kita.

Fenomena lainadalah maraknya acarapertemuan, reuni antar teman-teman lama. Kisah-kisah pribadi yang biasanya hanya menjadi bahanpembicaraan secara personal atau kelompok dan biasanya tatap muka,bisa ditampakkan secara publis dan menjadi masalah bersama. Nilai-nilai pribadi dan menjaga privasi menjadi tidak ada lagi beda tipis dengankebersamaan dan keterbukaan.

Efek facebook secara kasat mata terhadap kehidupan sosial adalahhubungan antar orang per - orang menjadi tidak ada lagi jarak danberlangsungsecara terbuka, bahkan tentangapa yang sedang dipikirkan olehseseorang. Secara budaya, orang-orang dengan etnis yang sama akan bebasmenggunakan bahasa komunitas mereka. Jika saya membuka akun temandari Sunda, maka isi pembicaraan personal antar mereka akan berlangsungdengan bahasa Sunda, begitu juga dengan orang Jawa atau orang yangmenggunakan bahasa Melayu. Ruang pribadi menjadi tersisihkan karenakita akan tahu apa isi pembicaraan teman kita dengan teman-temannyayang lain hanya dengan membuka akunnya. Efek facebook terhadapkehidupan sosial seseorang sering kita dengar dan ini dari sisi negatif.Contoh pertama adalah seorang wanita pekerja perusahaan asuransi asal

67

Page 10: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Jurnal ASPIKOM VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010:1-124

Swiss. Wanita ini izin tidak bekerja kepada atasannya di Nationale Suise.Dia mengaku terlalu pusing untuk berada di depan komputer, hanya bisaberbaring di ruangan gelap untuk meredakan sakit kepalanya. Namunternyata atasannya memergoki wanita itu aktif di situs jejaring sosialfacebook, yang artinya dia dalam keadaan sehat untuk bekerja bisa bekerjadi depan computer. Bisa kita lihat betapa ruang pribadi tidak bisa lagi kitatutupi, jika kita sudah klik membuka akun kita di facebook .dan bergabungdengan ratusan teman-teman kita yang lain.

Efek Facebook yang lain adalah menyangkut aktifitas seorang pencuri.Penjahat ini beraksi di kota Queenstown Selandia Baru. Saat mencuriuang dibrankas sebuah bar, dia membuka topeng yang digunakan karenakepanasan dan wajahnya berhasil direkam kamera CCTV yang terpasangdi bar tersebut. Pihak kepolisian memasang foto pencuri di facebook milikpihak berwajib. Para pengguna facebook berhasil mengenali sang penjahatlewat foto yang dipajang polisi di facebook. Bahkan seorang pencurisekalipun tidak bisa menyembunyikan wajahnya dari dunia luar, jikadia sudah menetapkan diri memiliki akun di facebook. Maka pesan bagipenjahat adalah jangan sekali-sekali memiliki akun di facebook. Karenajika sekali dia membuka akun dan memasukkan semua aktifitasnya diakunnya maka, tak ada lagi ruang pribadi baginya.

Wabah situs pertemanan facebook, ibarat epidemik penyakit sudahmenjangkiti seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Group band GIGImengaku bahwa salah satu lagu di album terbarunya terinspirasi melaluifacebook. Efek fatal dari facebook adalah seorang suami di Inggris tegamembunuh istrinya sendiri hanya gara-gara, sang istri menulis statuslajang dalam data pribadinya di facebook, Ternyata suaminya tidak terimaistrinya yang jelas-jelas berstatus married dengannya mengaku lajang.Kita lihat bahwa efek facebook pun merambah ke dalam kehidupanrumah tangga seseorang. Dunia perjodohan tidak ketinggalan menyertaikomunikasi lewat facebook. Vira ( Bukan nama sebenarnya) perempuanberusia 30 tahun dengan jenjangkarir eksekutifmenerima (confirm) temanbaru asal Turki. Komunikasi tegur sapa berlangsung via Wall. Ujungnyamereka pacaran dan sang pemuda asal Turki ini dating ke Indonesiamengajak menikah. Awalnya Vira setuju dan menerima banyak hadiah.Tapi akhirnya memhatalkan keinginan menikah. Akhir cerita, pemudaTurki marah dan merninta balik semua hadiah yang sudah diberikan yangmecapai ratusan juta rupiah. Alhasil Vira pun berhutang kesan akemariuntuk mengembalikan nilai nominal hadiah. Artinya manfaat facebook

68

Page 11: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Agustina Zubair, Fenomena Facebook: Keterlibatan ...

yang awalnya untuk mendapatkan pertemanan menjadi mendapatkanperseteruan.

Inilah jaman baru, zaman yang merevolusi cara orang berkomunikasidan berjejaring. Permasalahan yang diungkapkan oleh Yaple dan Korzennydi awal tulisan tentang perkembangan teknologi baru dari penyiaran yangmengunakan satelit dan sistem informasi yang berbasis jaringan computer.Telah mencapai tingkat teknologi tinggi dalam bentuk situs web jejaringsosial facebook. Teknologi ini telah menisbikan ruang, waktu dan batassosial. Komunikasi terjalin sedemikian intens dalam kesunyian, tanpasuara. Keriuhan komunikasi jutaan orang di dunia berlangsung riuhdalam aneka simbol. Kalaupun ada keriuhan itu berlangsung di dalambenak mereka secara intrapersonal yang termangu di depan komputer.Zaman yang aneh karena simbol-simbol berupa huruf dan angka mampumenciptakan realitas di dunia yang maya. Pencitran diri bisa dicerminkanlewat apa yang di posting, karena semua yang menjadi mutual friendmendapatkan notification (pemberitahuan). Melalui bahasa program,simbol huruf yang hanya ada 26 dan angka hanya berjumlah 10 plusbelasan tanda baca lainnya mampu menciptakan sebuah dunia baru, duniacyber, yang meluluhlantakkan dimensi ruang dan waktu yang selamaberabad-abad sebelum ini membatasi manusia. Dahsyatnya lagi miliaranaktifitas simbol-simbol itu berjalan melalui sebuah kabel serat optic yangsedemikian tipisnya, setipis rambut manusia.

Realitas baru terepresentasikan sedemikian utuhnya meski hanyaberupa simbol. Realitas maya ini telah jauh melebihi realitas itu sendiri.Ketidaktahuan territorial di alam nyata bukanlah hambatan untukberkomunikasi. Dunia simbol melebur menjadi realitas baru. Makin sulitmembedakan mana dunia nyata dan mana dunia maya. Kehidupan sosialdan budaya sudah melebur antara yang maya dan nyata.

Jika pemikiran Mcluhan zaman dulu kita gunakan untuk mengulasfacebook kondisi faktual masa kini, maka kondisi masyarakat seperti apayang sudah diciptakan oleh facebook. Kondisi Tribalkah, atau kondisidetribalisasi? Kalau menurut saya, facebook membuat masyarakat menjadiberada dalam kondisi tribal sekaligus detribalisasi. Facebook membuatorang dapat merespon secara spontan dan partisipatif dalam segala jeniskomunikasi dunia maya sebagai ciri masyarakat tribal. Karena facebookdapat melampaui semua bentuk komunikasi interpersonal sebelumnya.Sek&ligusfacebook, membuat orang menjadi asyik dengan dunianya sendiri,

69

Page 12: Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasiportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1061/1/Fenomena%20Facebook%20... · tulisan linier ini adalah aktifitas otak dan menyendiri, berbeda

Jurnal ASPIKOM VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010: 1-124

teralinieasi dari akar natural seorang manusia yang harusnya berinteraksisecara langsung dan bertatap muka untuk mendapatkann teman ataudengan bersuara, karena saling memberikan saling sapa. Teralienasi danasyik dengan dunia sendiri merupakan ciri dari kondisi detribalisasi, Proseskomunikasi manusia saling sapa terjadi tetapi benar-benar dilakukan tanpaharus mengelurkan suara. Dengan kecanggihan teknologi komunikasi,dunia semakin sunyi, manusia cenderung autis, asyik dengan dunianyasendiri, berkomunikasi tapi tanpa suara.

Daftar Pustaka

Hard, Hanno (2007). Critical Communication Studies (Terjemahan).Yogyakarta, Jalasutra

LaRose, Sraubhaar (2006) Media Now: Understanding Media, Culture andTechnology. New York, Thomson Wadsworth

Littlejohn, Stephen W. (2008), Theories ofHuman Communication^ 9th ed).Wadsworth,

Vivian John (2008) The Media of Mass Communication, (8th edition),Pearson

William, Frederick (1992), The New Communications (third edition).Wadsworth

70