askep.doc
TRANSCRIPT
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 1/46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Oksigenasi adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh selsel tubuh.
!e"ara normal elemenelemen ini diperoleh dengan "ara menghirup O# setiap kali
berna$as. %asukn&a oksigen ke'aringan tubuh ditentukan oleh sisten respirasi
kardiovaskuler dan keadaan hematologi ()artonoh* tar+oto. #,,-. Oksigen
dibutuhkan orang untuk mempertahankan hidupn&a (Ard&an pradana* #,11.
%asalah kepera+atan &ang diambil &aitu gangguan pemenuhan oksigen.
Berdasarkan masalah kepera+atan &ang berhubungan dengan kekurangan
oksigenasi &ang ter'adi di Ruang topa/ 1 Rumah sakit )illiam Booth !uraba&a ,-
maret #,1#* tern&ata dari 10klien &ang dira+at* klien &ang mengalami gangguan
kekurangan oksigen (O# seban&ak 1, klien* data diambil pada saat penulisan
dinas di Ruang Topa/ 1. Angka ke'adian di Negaranegara &ang telah ma'u*
diperkirakan penderita kekurangan oksigen (O# setiap tahun meningkat sekitar
#,,2 per tahun (3edik "ah&ono* #,,. Angka ke'adian di Ruang topas 1
selama 1bulan meningkat 01,2.
Gangguan kebutuhan oksigenasi dapat ter'adi dikarenakan sara$ otonamik
&aitu rangsangan simpatis dan parasimpatis dari sara$ otonomik dapat
mempengaruhi kemampuan untuk dilatasi dan konstriksi karena pada saluran
perna$asan terdapat reseptor adrenergi" dan kolinergik. 4ormon dan obat &aitu
semua hormone termasuk derivate "athe"holamine dapat melebarkan saluran
perna$asan* obat &ang tergolong pen&akit beta non selekti$ dapat mempersempit
saluran na$as (bronkhokontriksi. Alergi pada saluran na$as &aitu debu* bulu
binatang* serbuk benang sari* sari bunga* kapuk* dll. Lingkungan &aitu $aktor
alergi* ketinggian tanah dan suhu. 5erilaku &aitu perilaku dalam mengonsumsi
makanan (status nutrisi. %asalah &ang se"ara umum ter'adi pada kekurangan
oksigen adalah hipoksia* obstruksi 'alan na$as* pertukaran gas. 3ampak &ang
timbul akibat kurangn&a O# adalah kesadaran samnolen* da&a tahan tubuh
1
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 2/46
melemah* $rekuensi dan kedalaman na$as abnormal* penurunan kesadaran*
demam* keletihan otot* kematian selsel dalam 'aringan tubuh bahkan &ang lebih
$ataln&a adalah kematian.
%engetahui masalah &ang ter'adi oleh gangguan pemenuhan oksigen (O#
kurangn&a suplai oksigen. Oleh sebab itu* kita harus mengupa&akan suplai
oksigen didalam tubuh tetap stabil agar proses metabolisme tetap berlan'ut. %aka
tindakan &ang harus dilakukan adalah memberikan oksigen sesuai dengan
kebutuhan* memberikan posisi head up ,,* melakukan pembersihan 'alan na$as
dengan vibrasi* "lapping* postural drainase* kolaborasi dengan dokter dengan
pemberian obat dan "airan.
1.# R6%6!AN %A!ALA4
Berdasarkan latar belakang di atas* maka penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut 7
1. Bagaimanakah karakteristik pasien &ang mengalami gangguan pemenuhan
oksigenasi8
#. Apa sa'a diagnosa kepera+atan &ang dapat mun"ul pada masalah gangguan
pemenuhan oksgenasi8
. Apa sa'a intervensi &ang dapat dilakukan dalam menangani masalah gangguan
pemenuhan oksigenasi8
9. Apa sa'a tindakan &ang harus dilakukan dalam menangani masalah gangguan
pemenuhan oksigenasi8
0. Bagaimanakah e$ektivitas tindakan kepera+atan dalam menangani masalah
gangguan pemenuhan oksigenasi8
1. T6:6AN
1..1 Tu'uan 6mum
%ampu melaksanakan asuhan kepera+atan pada klien dengan masalah
oksigenasi dengan menggunakan pendekatan proses kepera+atan
#
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 3/46
1..# Tu'uan Khusus
1. %ahasis+a mampu mengetahui karakteristik pasien &ang mengalami gangguan
kebutuhan oksigenasi
#. %ahasis+a mampu mengetahui diagnosa kepera+atan &ang dapat mun"ul pada
masalah gangguan kebutuhan oksgenasi
. %ahasis+a mampu mengetahui intervensi apa sa'a &ang dapat dilakukan dalam
menangani masalah gangguan kebutuhan oksigenasi
9. %ahasis+a mampu mengetahui tindakan &ang harus dilakukan dalam
menangani masalah gangguan kebutuhan oksigenasi
0. %ahasis+a mampu mengetahui e$ektivitas tindakan kepera+atan dalam
menangani masalah gangguan kebutuhan oksigenasi
BAB II
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 4/46
TINJAUAN TEORI
#.1 5ENGERT;AN
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia &ang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan
akti$itas berbagai organ atau sel (A. A/i/. Alimul. 4* #,,<.
Oksigenasi adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup selruh selsel tubuh.
!e"ara normal elemen ini diperoleh dengan "ara menghirup O# setiap kali
berna$as. %asukn&a oksigen ke'aringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasikardiovaskuler dan keadaan hematologi ()artonah* Tar+oto* #,,-.
Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (O# lebih dari #12 pada
tekanan atmos$er sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh
(5uspo+idi* #,11.
Oksigen merupakan kebutuhan dasar paling vital dalam kehidupan
manusia* dalam tubuh* oksigen berperan penting dalam proses metabolisme sel
tubuh. Kekurangan oksigen bisa men&ebabkan hal &ang berarti bagi tubuh* salah
satun&a adalah kematian.
#.# 5EN=EBAB (A. A/i/. Alimul. 4* #,,<
a. !ara$ otonomik
Rangsangan simpatis dan parasimpatis dari sara$ otonomik dapat mempengaruhi
kemampuan untuk dilatasi dan kontriksi* hal ini dapat terlihat simpatis maupun parasimpatis. Ketika ter'adi rangsangan* u'ung s&ara$ dapat mengeluarkan
neurotransmitter* karena pada saluran perna$asan terdapat reseptor adrenergi" dan
reseptor kolinergik.
b. 4ormon dan Obat
!emua hormon termasuk derivate "ate"holamine dapat melebarkan saluran na$as.
Obat &ang tergolong parasimpatis* seperti sul$as atropin dan ekstrak belladonna*
dapat melebarkan saluran na$as* sedangkan obat &ang menghambat adrenergi"
9
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 5/46
tipe beta* seperti obat &ang tergolong pen&akat beta nonselekti$* dapat
mempersempit saluran na$as (bronkhokontriksi.
". Alergi pada !aluran Na$as
Ban&ak $aktor &ang dapat menimbulkan alergi* antara lai debu &ang terdapat
ha+a perna$asan* bulu binatang* serbuk benang sari bunga* kapuk* makanan* dan
lainlain. >aktor$aktor ini men&ebabkan bersin bila terdapat rangsangan didaerah
nasal* batuk bila disalurkan perna$asan bagian atas bronkhokontriksi pada asma
bronkiale dan rhinitis bila terdapat disaluran perna$asan bagian ba+ah.
d. 5erkembangan
Tahap perkembangan anak dapat mempengaruhi 'umlah kebutuhan oksigenasi
karena usia organ dalam tubuh berkembang seiring usia perkembangan. 4al ini
dapat terlihat pada ba&i usia prematur* &aitu adan&a ke"enderungan kekurangan pembentukan sur$aktan. !etelah anak tumbuh de+asa* kemampuan kematangan
organ 'uga berkembang seiring bertambahn&a usia.
e. Lingkungan
Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kebutuhan oksigenasi* seperti $aktor
alergi* ketinggian tanah* dan suhu. Kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan
adaptasi.
$. 5erilaku
>aktor perilaku &ang dapat mempengaruhi kebutuhan oksigenasi adalah perilaku
dalam mengkonsumsi makanan. !ebagai "ontoh* obesitas dapat mempengaruhi
proses perkembangan paru* akti$itas dapat mempengaruhi proses peningkatan
kebutuhan oksigenasi* merokok dapat men&ebabkan proses pen&empitan pada
pembuluh darah* dan lainlain.
#. %AN;!>E!TA!; KL;N;!
1. >rekuensi dan kedalaman na$as abnormal
#. 5erubahan 'umlah perna$asan
. 3a&a tahan tubuh melemah
9. Kesadaran samnolen
0. )arna kulit abnormal (pu"at* kehitaman-. 3emam
?. !akit kepala (pusing ketika bangun
@. N&eri dada ("hest pain
<. 5enurunan kesadaran
1,. Ke"emasan
11. %udah lelah atau lesu
#.9 5ATO>;!;OLOG;)O
0
!ara$ otonomik
Rangsangan simpatis
dan parasimpatis dari
sara$ otonomik
4ormon dan obat
Obat &ang tergolong
pen&akit beta non
selekti$
Alergi pada saluran
na$as
3ebu* bulu
binatang* kapuk
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 6/46
#.0 3ATA 5EN6N:ANG (Asmadi* #,,@
1. 5emeriksaan gas darah arteri
Analisis gas darah arteri memberikan determinan ob'ekti$ tentang oksigenasi
darah arteri* pertukaran gas alveoli* dan keseimbangan asam basa. 3alam
pemeriksaan ini diperlukan sampel darah arteri &ang diambil dari arteri $emoralis*
radialis.
Nilai normal hasil analisis gas darah arteri 7
>6NG!; 5ERNA>A!AN 5ENG6K6RAN N;LA; NOR%AL
Keseimbangan asam basa 54 7 Konsentrasi ion
h&drogen
5aO# 7 Tekanan parsial
kelarutan oksigen
didalam darah
?*0 C ?*90
@, C 1,, mm4g
Oksigenasi !aO# 7 5resentase ikatan
oksigen dengan
hemoglobin
D<02
entilasi 5aO# 7 Tekanan parsial
kelarutan
karbondioksida dalam
0 C 90 mm4g
-
6'ung sara$
mengeluarkan
neurotransmitter
3ilatasi dan
kontriksi
!uplai O# ke
otak
5asien sesak* pasien
gelisah
- Gangguan pemenuhan
oksigen
- Resiko "edera
%empersempit
saluran na$as
Bronkhokontriksi
!esak* penumpukan
sekret
Kelemahan otot
3evisit pera+atan diri
Rangsangan
dinasal
5asien batukbatuk*
bersinbersin*
penumpukan sekret
Bersihan 'alan na$as
tidak e$ekti$
Obstruksi 'alan na$as
Gangguan pemenuhan
O#
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 7/46
darah
Keterangan 7
5aO# merupakan indikator klinis untuk mengetahui status oksigenasi. Bilanilain&a F@,mm4g mengindikasikan bah+a klien mengalami hipoksemia.
!aO# merupakan parameter oksigen terikat oleh hemoglobin. !aO# ini
mempun&ai hubungan dengan 5aO# &ang menggambarkan kurva disosiasi
oksihemoglobin.
54 men&atakan kepekaan ion h&drogen dan keasaman /at &ang ditimbulkann&a.
Apabila ter'adi penambahan atau peningkatan ion h&drogen* maka keadaan
bersi$at asam dan 54 akan turun. !ebalikn&a* bila tubuh bersi$at basa atau alkali
maka 54 akan meningkat.#. 5emeriksaan Laboratorium 3arah
5emeriksaan laboratorium darah &ang biasa dilakukan meliputi pemeriksaan kadar
hemoglobin (4b* leukosit* eritrosit* dan la'u endap darah. !pesimen darah &ang
biasa digunakan diambil dari darah vena.
Nilai normal pemeriksaan laboratorium darah
>6NG!; 5ENG6K6RAN N;LA; NOR%AL
%engetahui kadar
hemoglobin dalam darah
4emoglobin L 7 19 C 1@ gdL
5 7 1# C 1- gdL
%enghitung 'umlah leukosit
dalam darah
Leukosit 9*1,ribu6l
%enghitung 'umlah eritrosit Eritrosit L 7 9*0 C -*0 :utauL
5 7 9 C 0 :utauL
%engetahui ban&akn&a sel
sel darah &ang mengendap
dalam +aktu tertentu
La'u endap darah L 7 F1,
5 7 F#,
#.- 5ENATALAK!ANAAN (5ain Tua* #,,<
1. >armakologi
a Kateter nasal
%erupakan suatu alat sederhana &ang dapat memberikan O# se"ara kontinu dengan
aliran 1-lmenit dengan konsentrasi #92992.
b Kanula nasal
?
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 8/46
%erupakan suatu alat sederhana &ang dapat memberikan O# kontinu dengan aliran
1-lmenit dengan konsentrasi O# sama dengan kateter nasal. 3igunakan ketika
klien membutuhkan konsentrasi O# aliran rendah sampai sedang.
" !ungkup muka sederhana%erupakan alat pemberian O# kontinu atau selang seling 0@lmenit dengan
konsentrasi O# 9,-,2.
d !ungkup muka dengan kantong rebreathing
%erupakan suatu teknik pemberian O# dengan konsentrasi tinggi &aitu -,@,2
dengan aliran @1#lmenit.
e !ungkup muka dengan kantong non rebreathing
%erupakan teknik pemberian O# dengan konsentrasi O# men"apai <<2 dengan
aliran @1#lmenit dimana udara inspirasi tidak ber"ampur dengan udara ekspirasi.
$ Nebuli/er%erupakan untuk memberikan obat melalui na$as spontan klien.
#. Non >armakologi
a 3rainase postural
%erupakan salah satu intervensi untuk melepaskan sekresi dari berbagai segmen
paruparu dengan menggunakan pengaruh ga&a gravitasi.
b ibrasi
%erupakan getaran kuat se"ara serial &ang dihasilkan oleh tangan pera+at &ang
diletakkan datar pada dinding dada klien* untuk meningkatkan turbulensi udara
ekspirasi dan melepaskan mu"us &ang kental.
" lapping
%erupakan pukulan kuat pada dinding dada dan punggung dengan tangan
dibentuk seperti mangkok* se"ara mekanik dapat melepaskan se"ret &ang melekat
pada dinding bron"hus.
#.? A!64AN KE5ERA)ATAN !EARA TEOR; (Agung santoso* #,11
;. 5ENGKA:;AN
1. 3ata umum 7
%en"akup identitas klien
#. Ri+a&at kesehatan
a. Keluhan utama 7 sesak na$as
@
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 9/46
b. Ri+a&at pen&akit sekarang 7 biasan&a klien sudah mengalami sesak na$as se'ak
ke"il bila terpa'ankontak dengan /at alergen disertai dengan keluhan batuk
produkti$ &ang susah keluar.
". Ri+a&at pen&akit dahulu
Biasan&a klien pun&a ri+a&at alergi seperti debu* "ua"a dingin* dll. 3an biasan&a
klien menderita pen&akit ;!5A.
. Ri+a&at keluarga
Adan&a keluarga &ang menderita asma* ri+a&at ;%A sebelumn&a.
9. Ri+a&at psikososial
a. Kondisi rumah
tinggal didaerah dengan tingkat polusi tinggi
terpapar dengan asap rokok
b. Binatang peliharaan 7 ku"ing
0. Kebutuhan dasar
a. 5ola makan 7 kurang na$su makan* porsi tidak dihabiskan
b. 5ola tidur 7 tidak dapat tidur bila kebutuhan oksigen kurang terpenuhi* kesulitan
istirahat dengan tenang
;;. 5E%ER;K!AAN >;!;K
B1 (sistem perna$asan 7 breathing
!esak dengan akti$itas ringan atau istirahat* Bun&i napas &ang abnormal
batuk non produkti$* penumpukaan se"ret (karena reaksi peradangan atau in$eksi
di daerah bronkus dan alveolar* sehingga ter'adi penumpukan se"ret &ang
berlebihan &ang mengakibatkan sumbatan 'alan na$as* RR lebih dari #9
kalimenit* irama ireguler dangkal* ron"hi (ron"hi terdengar pada inspirasi atau
ekspirasi pada respon terhadap pengumpulan "airan* se"ret kental dan spasme
<
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 10/46
'alan na$asobstruksi* krekles (krekles ter'adi karena peningkatan "airan di
permukaan 'aringan &ang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas membrane
alveolikapiler* ekspansi dada tidak penuh* penggunaan otot bantu na$as*
perna$asan dengan "uping hidung* berna$as dengan mengerutkan mulut.
B# (sistem kardiovaskuler 7 blood
Nadi lemah tidak teratur (karena berkurangn&a volumekeluarn&a "airan* T3
meningkatmenurun* takikardi* edema* akral dingin* kulit pu"at* sianosis (sianosis
kuku menun'ukan vasokontriksi atau respon tubuh terhadap demammenggigil.
B (sistem pers&ara$an 7 brain
Gelisah* tingkat kesadaran7 samnolen sampai koma.
B9 (sistem perkemihan 7 bladder
5ada pemeriksaan sistem perkemihan* dapat ter'adi output urine menurun.
B0 (sistem pen"ernaan 7 bo+el
5ada pemeriksaam sistem pen"ernaan* dapat ter'adi mual dan anoreksia (mual dan
anoreksia ter'adi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga abdomen*
muntah* perubahan berat badan* n&eri ulu hati atau terbakar.
B- (sistem muskuloskeletalintegument 7 bone
Kram otot* tetraplegia* trauma kepala* kera"unan obat anasthesi* $raktur dada*
trauma &ang men&ebabkan kolaps paru
;;; 3;AGNO!A KE5ERA)ATAN =ANG %6N6L
1. Gangguan pemenuhan oksigen.
#. Resiko "edera
. 3evisit pera+atan diri
9. Bersihan 'alan na$as tidak e$ekti$ 0. Obstruksi 'alan na$as
; ;NTEREN!; 3AN RA!;ONAL
1. Gangguan pemenuhan oksigen
Tu'uan 7 kebutuhan oksigen terpenuhi
;ntervensi Rasional
1. %en'elaskan tentang pen&ebab R 5en'elasan &ang adekuat tentang
1,
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 11/46
gangguan pemenuhan oksigen gangguan pemenuhan oksigen bisa
membuat keluargaklien mengerti
tentang O# &ang diberikan karena
kurangn&a oksigen &ang masuk
kedalam tubuh
#. Berikan posisi $o+lersemi$o+ler R %engurangi kesulitan berna$as
. . Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian terapi inhalasi
R %elonggarkan saluran perna$asan
9. 9. %onitor penggunaan alat bantu
perna$asan
R 3ata dasar untuk pengka'ian lebih
lan'ut.
0. Observasi $rekuensi na$as* pola na$as*
dan suara na$as
R %en"egah obstruksi 'alan na$as
-. Observasi TT suhu* nadi* T3* dan
RR.
R 3engan memantau TT dapat
diketahui perubahan status kesehatan
klien
#. Resiko "edera
Tu'uan 7 Tidak ter'adi "edera
;ntervensi Rasional
1. Berikan pen'elasan akibat resiko
"edera
R Akibat resiko "edera adalah memar
dan keseleo sampai dengan patah
tulang bahkan kematian
#. An'urkan keluarga menemani klien R %engantisipasi klien dari tempat
tidur
. Berikan keamanan pada pasien
dengan memberikan penghalang tempat
tidur (restrain
R %empertahankan keamanan klien
9. Observasi tingkat kesadaran R %engetahui tingkat kesadaran atau
keadaan umum klien
. 3evisit pera+atan diri
Tu'uan 7 3apat melakukan devisit pera+atan diri se"ara mandiri
11
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 12/46
;ntervensi Rasional
1. Berikan pen'elasan pen&ebab
ketidakmampuan pera+atan diri
R 5engetahuan &ang memadai
memungkinkan keluarga kooperati$
terhadap tindakan kepera+atan &ang
dilakukan.
#. Bantu kebutuhan klien R %emenuhi kebutuhan dasar klien
. !ediakan bantuan sampai klien
mampu se"ara utuh untuk melakukan
sel$"are
R %emenuhi kebutuhan dasar klien
9. Beker'asama dengan keluarga untuk
mengadakan $asilitas kebersihan diri
seperti odol* sikat gigi* shampo* pakaian
ganti* handuk.
R %engantisipasi sarana dalam
men'aga kebersihan diri
9 Bersihan 'alan na$as tidak e$ekti$
Tu'uan 7 Bersihan 'alan na$as e$ekti$
;ntervensi Rasional
1. Ka'i $rekuensi kedalaman perna$asan
dan ekspansi dada. atat upa&a
perna$asan termasuk penggunaan otot
bantu perna$asan pelebaran nasal
R Ke"epatan biasan&a men"apai
kedalaman perna$asan bervariasi
tergantung dera'at gagal na$as. Epansi
dada terbatas &ang berhubungan
dengan atelektasis dan atau n&eri dada
#. Auskultasi bun&i na$as dan "atat
adan&a bun&i na$as seperti krekels*
+hee/ing.
R Ronki dan +hee/ing men&ertai
obstruksi 'alan na$as kegagalan
perna$asan
1#
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 13/46
. Tinggikan kepala dan bantu
mengubah posisi.
R 3uduk tinggi memungkinkan
ekspansi paru dan memudahkan
perna$asan
9. Observasi pola batuk dan karakter
sekret.
R Kongesti alveolar mengakibatkan batuk seringiritasi
0. 3orongbantu pasien dalam na$as dan
latihan batuk.
R 3apat meningkatkanban&akn&a
sputum dimana gangguan ventilasi dan
ditambah ketidak n&aman upa&a
berna$as
-. Kolaborasi
Berikan oksigen tambahan
Berikan humidi$ikasi tambahan
misaln&a 7 nebuli/er
R %emaksimalkan berna$as dan
menurunkan ker'a na$as* memberikan
kelembaban pada membran mukosadan membantu pengen"eran sekret.
0. Obstruksi 'alan na$as
Tu'uan 7 Tidak ter'adi ostruksi 'alan na$as
;ntervensi Rasional
1. Auskultasi bun&i na$as* "atat adan&a
bun&i na$as* misal7 krekels* ronki
R Beberapa dera'at spasme bronkus
ter'adi dengan obstruksi 'alan na$as
dan dapat dimani$estasikan dengan
adan&a bun&i na$as adventisius* misal7
pen&ebaran krekels basah (bron"hitis
#. Ka'ipantau $rekuensi perna$asan.
ata rasio inspirasiekspirasi
R Takipnea biasan&a ada pada
beberapa dera'at dan dapat ditemukan
selamaadan&a proses in$eksi akut.
5erna$asan melambat dan $rekueni
perna$asan meman'ang dibandingkan
ekspirasi
. atat adan&adera'at dispnea* misal7
keluhan Hlapar udaraI* gelisah* ansietas*
distress perna$asan* penggunaan otot
bantu
R 3is$ungsi perna$asan adalah
variable &ang tergantung pada tahap
proses kronis selain proses akut &ang
menimbulkan pera+atan dirumah sakit*
missal7 in$eksi* reaksi alergi
9. Ka'i klien untuk posisi &ang n&aman. R 5eninggian kepala tempat tidur
1
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 14/46
%isal 7 peninggian kepala tempat tidur*
duduk sandaran tempat tidur
mempermudah $ungsi perna$asan
dengan menggunakan gravitasi
0. 5ertahankan polusi lingkungan
minimum* misal7 debu* asap* dan bulu
bantal &ang berhubungan dengan
kondisi individu
R 5en"etus tipe reaksi akergi
perna$asan &ang dapat mentriger
episode akut
-. 3orongbantu latihan na$as
abdomenbibir
R%emberikan klien beberapa "ara
untuk mengatasi dan mengontrol
dispnea dan menurunkan 'ebakan udara
BAB III
TINJAUAN KASUS
;. 5ENGKA:;AN
5engka'ian tanggal 7 ,- %aret #,1# :am pengka'ian 7 19.#, +ib
Tanggal %R! :am 7 ,- %aret #,1# No.R% 7 ##0?#
Ruang kelas 7 Topa/C1 isolas1#
3 masuk 7 Kesadaran menurun J Trauma elektrik
1. ;3ENT;TA!
Nama 7 Tn. R
6mur 7 # Tahun
:enis kelamin 7 L
!tatus perka+inan 7 Belum menikah
Agama 7 Katolik
5endidikan 7 !LTA
5eker'aan 7 Kar&a+an s+asta
!uku bangsa 7 ;ndonesia
Alamat 7 !uraba&a
19
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 15/46
5engka'ian di ambil dari
5asien sendiri 7 =aTidak 7
Orang lain 7 =aTidak 7 =a
Nama orang tersebut 7 N&. L.!.L
Nama hubungan 7 Orang tua
#. R;)A=AT !AK;T 3AN KE!E4ATAN
#.1 Keluhan utama 7 keluarga klien mengatakan klien tidak sadar
#.# Ri+a&at pen&akit saat ini 7 keluarga klien mengatakan se'ak tanggal 9 maret
#,1# klien n&eri pada tenggorokan* pusing* lalu klien berobat di Rs.) !uraba&a
dan diberi obat tapi keluarga lupa nama obatn&a. Karena tidak ada perubahan pada
tanggal 0 maret #,1# klien berobat ke dokter praktek dan mendapat obat tapi
keluarga lupa nama obatn&a* setelah minum obat dari dokter praktek klien
semakin pusing hingga ter'atuh dan kesetrum kipas angin menurut keluargan&a.
!etelah ter'atuh dan kena setrum klien tidak bisa di a'ak berkomunikasi dan tidak
mau membuka mata sehingga klien dibaringkan ditempat tidur. Karena sampai
dengan hari selasa tanggal - maret #,1# klien tidak bangunbangun* oleh keluarga
'am11.10 diba+a ke 6G3 )illiam Booth diperiksa oleh dr.! di 6G3 di "ek !5O#
<@2 diberi O# masker -litermenit* T3 19,<,mm4g* Nadi-#menit* !uhu ?o*
G! e&e1* verbal1* motorik0* 'am11.90 dipasang in$use Nal ,*<2 0,,""
10tetesmenit* terpasang ditangan kanan* lalu klien dikonsulkan ke dr.4 !p! dan
mendapat terapi in'eksi ni"holin #0,mliv* 'am1#.,, serenasap1#Ampim*
'am1#.,0 in'eksi antrain 1Ampiv* 'am1#.10 in'eksi deameta/one 1Ampiv.
3ilakukan pemeriksaan EG* Thora photo7 "or dan pulmo tidak tampak
kelainan* T!"an kepala tidak menun'ukan kelainan intra"erebral* pemeriksaan
laboratorium7 4emoglobin 1*? gdL* hematokrit 9,*<2* eritrosit 0*# 'utauL*
R3) 1#*#2* % ??*, >L* %4 #0*?5g* %4 *92 Trombosit
#@ribuuL* 53) <*>L* %5 -*0>L* 5T ,*#2* Lekosit <*,ribuuL*
Eosino$il 1*,2* Baso$il ,*02* Netro$il J?@*-2* Lim$osit 1*<2* %onosit -*,2*
Large Lmm."ell 1*2* At&p. Lim$osit ,*12* La'u endap darah :1 11mm'am*
La'u endap darah :# #@mm'am. BGA7 54 ?*9<1* 5O# #<*#mm4g* 5O#
1<<mm4g* 4O ##*mmolL* BEe"$ 1mmolL* !O# 1,,2* Aa3o# 1@,*@ dan
3ian'urkan opname di Topa/1;solasi# masuk 'am 19.#,* G! E&e#* erbal*
%otorik* !isa in$use dari 6G3 Nal ,*<2 ,,""* saat dika'i keluarga
mengatakan klien belum sadar.
10
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 16/46
#. 5en&akit &ang pernah diderita 7
keluarga klien mengatakan klien mengalami hipertensi se'ak tahun &ang lalu*
tapi klien tidak minum obat dengan teratur.
#.9 5en&akit &ang pernah diderita keluarga 7
keluarga klien mengatakan menderita pen&akit hepatitis dan bapak klien
menderita pen&akit hipertensi se'ak 0tahun &ang lalu.
#.0 Ri+a&at alergi 7
Keluarga mengatakan klien tidak mempun&ai alergi makanan* obatobatan se'enis
apapun.
. OB!ERA!; 3AN 5E%ER;K!AAN >;!;K (RO! Revie+ o$ s&stem
Keadaan umum 7 Badan klien lemas* tingkat ketergantungan 0 (dari ,0*
kesadaran samnolen.
.1 B1 (sistem perna$asan breathBentuk dada simetris* pola na$as teratur* suara na$as vesikuler* retraksi dada
sedang* $rekuensi na$as #9 menit* klien tidak batuk* kien menggunakan O#
masker -litermenit* !5O# <@2.
%asalah kepera+atan 7 Gangguan pemenuhan O#
.# B# (sistem kardiovaskuler blood
T3 1,<,mm4g* nadi teratur @9menit* suhu ?,* irama 'antung teratur* tidak
ada n&eri dada* bun&i 'antung !1!# tunggal* RT kembali #detik* akral hangat*
terpasang in$us Nal ,*<2 #1tetesmenit* terpasang ditangan kanan* lokasi
pemasangan in$us tidak merah* tidak bengkak* tetesan in$us lan"ar.
%asalah kepera+atan 7 tidak ada masalah
. B (sistem neurologi brain
Kesadaran samnolen* G! E&e#* erbal#* %otorik* Total G! ?* klien
berontak* klien dipasang restrain* tangan kanan dan kiri klien diikat dengan kain
kasa.
%asalah kepera+atan 7 Resiko "edera
.9 5enginderaan
5ada mata* pupil isokor dengan ukuran kika mm* s"lera +arna putih*
kon'ungtiva tidak anemis* bentuk hidung simetris.
%asalah kepera+atan tidak ada masalah
.0 B9 (sistem perkemihan bladder
!aat dika'i klien memakai "ondom kateter* urine tertampung seban&ak #.0,,""
dalam 'am* +arnan&a kuning tua* baun&a khas ammonia* BB klien -#kg*
kandung ken"ing klien tidak membesar* bentuk alat kelamin normal* uretra
normal.
%asalah kepera+atan 7 tidak ada masalah
.- B0 (sistem pen"ernaan bo+el
1-
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 17/46
!aat dika'i klien tidak makan dan minum sama sekali karena klien dalam keadaan
samnolen* mulut klien kotor* mukosa bibir kering* ditenggorokan uvula ditengah*
peristalti" usus 19menit* tidak ada pembesaran hepar dan pembesaran lien* pada
saat di Rumah sakit klien belum buang air besar.
%asalah kepera+atan 7 Gangguan pemenuhan nutrisi
.? B- (sistem mus"uloskeletalintegument bone
!kala kekuatan otot tidak dapat di ukur karena klien berontak* +arna kulit klien
kuning langsat* turgor kulit normal* odema* tidak ada luka bekas operasi* tidak
patah tulang.
%asalah kepera+atan 7 tidak ada masalah
.@ Endokrin
Tidak ada pembesaran tiroid* klien tidak mengalami hipoglikemi dan
hiperglikemi* klien tidak ada luka gangren.%asalah kepera+atan 7 tidak ada masalah
.< 5ersonal h&giene
Keluarga mengatakan saat dirumah klien mandi #hari* sikat gigi #hari*
keramas 1minggu* klien melakukann&a sendiri. !aat dika'i rambut klien kotor
dan a"aka"akan. !aat di Rumah sakit klien diseka oleh pera+at ditempat tidur*
pakaian klien diganti dengan ba'u in$us* badan dan pakaian klien kotor dan bau*
kuku klien pan'ang dan kotor* gigi klien kotor.
%asalah kepera+atan 7 3evisit pera+atan diri
.1, 5sikososiospiritual
Keluarga klien mengatakan orang &ang paling dekat &aitu keluarga dan teman*
hubungan klien dengan teman dan lingkungan sangat baik* klien beragama
katolik* keluarga klien mengatakan saat dirumah klien melakukan ibadah tetapi
saat di Rumah sakit klien tidak melakukan ibadah.
9. 3ATA 5EN6N:ANG
:EN;! 5E%ER;K!AAN 4A!;L 5A3A TANGGAL
,- %ARET #,1#
N;LA; NOR%AL
4E%ATOLOG;
4emoglobin 1*? g3l 191@ gdL
Eritrosit 0*# 'uta6l 9*0-*0 'utauL
R3) 1#*#2 11*019*02
% ??*,>L @,<?>L
%4 #0*?pg #-#pg
1?
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 18/46
%4 *92 1-2
Trombosit #@ribu6l 10,90,ribuuL
53) <*>L <1>L
%5 -*0ribuuL ?*#11*1ribuuL
5T ,*#2 ,*10,*02
Leukosit <*,ribuuL 9*1,ribuuL
3;>>ERENT;AL
Eosino$il 1*,2 ,-2
Baso$il ,*02 ,#2
Netro$il J?@*-2 0,?,2
Lim$osit 1*<2 109,2
%onosit -*,2 ,<2
Large lmm."ell 1*2
At&p lim$osit ,*12
La'u Endap 3arah
La'u Endap 3arah :1 11mm'am L F 1,* 5 F #,
La'u Endap 3arah :# #@mm'am L F 1,* 5 F #,
LE%AK
holesterol total 1##mgdL F#,, mgdL
Trigliserid 01mgdL F10, mgdL
GL6KO!A 3ARA4
Glukosa a"ak 1,mgdL F19,mgdL
ELEKTROL;T
Natrium 11#*9mmolL 10100mmolL
Kalium 9*19mmolL *-0*0mmolL
BGA
54 ?*9<1 ?*0?*90
5O# #<*#mm4g 090mm4g
1@
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 19/46
5aO# 1<<mm4g @,1,,mm4g
4O ##*mmolL ###-mmolL
Bee"$ 1mmolL # sd J#mmolL
!aO# 1,,2 D<02
EG
Thora photo or dan pulmo tidak
tampak kelainan
T!"an kepala Tidak menun'ukan
kelainan intra"erebral
0. TERA5; T;N3AKAN LA;N
NA%A OBAT 3O!;! )AKT6
5E%BER;AN
GOLONGAN >6NG!;
;N:EK!;
Ni"holin #1 Ampiv 1#.,,#9.,, peripheral
vasodilator "erebral
a"tivators
Obat untuk
pengurang tekanan
intra"ranialobat
menurunkan panas
saat demam
!erenasap kp M Ampim 1#.,,#9.,, Antips&"hatis Obat untuk anti
alergi
Antrain 1 Ampiv 19.,,,-.,, psoriasis
seborrhea i"hth&osis
preparations
Obat untuk
meredakan n&eri*
pas"a op
3eamethason 1 Ampiv 19.##,-.,, orti"osteroid
hormones
Obat anti radang*
anti alergi
etriaone 1griv ,-.,,#9.,, ephalosporins Obat antibiotik
Alinamin 1#.,,#9.,, itamin B0+ith
Obat untuk
membantu proses
1<
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 20/46
metabolism dalam
tubuh
%ethil"obal #1 Ampiv 1#.,,#9.,, Obat untuk pen&akit
s&ara$ tepi
OBAT
%;N6%
NervitonE 11 tab 19.##,?.,, Obat untuk
kelumpuhan ringan*
n&eri s&ara$
Neu"it& #1 tab 1#.,,#9.,, Obat untuk keadaantidak sadar akibat
kerusakan otak*
"edera kepala
airan elektrolit in$us ;; Nal ,*<2 (p/
;n$us ; Nal ,*2 #9'am
-. 3A>TAR %A!ALA4
-.1 Gangguan pemenuhan oksigen-.# Resiko "edera
-. 3evisit pera+atan diri
ANALISA DATA
#,
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 21/46
5ENGELO%5OKAN 3ATA ET;OLOG; %A!ALA4
3! 7 Keluarga klien mengatakan
klien tidak sadar
3O 7• Klien menggunakan O#
masker -litermenit
• TT 7 suhu ?O"* nadi
@9menit* T3 1,<,mm4g*
RR#9menit
• !5O# <@2
• !uara na$as vesikuler
• Retraksi dada sedang
Kurangn&a suplai O# 5enurunan suplai O# ke
otak
5asien gelisahGangguan pemenuhan
O#
3! 7 Keluarga klien mengatakan
klien tidak sadar
3O 7
• Klien berontak
• Klien dipasang restrain
• Tangan kanan dan kiri klien
diikat
• G!7E&e#* erbal#*
%otorik
• Na7 11#*9mmolL
• ;n$us ;; Nal ,*<2 (p/;n$us ; Nal ,*2
(#9'am
5enurunan kesadaran Trauma elektrik
4iponatremi
Letargi
Otototot men'adi kaku
(kram
5asien gelisah* ke'ang
ke'ang
Kesadaran
Resiko "edera 7 trauma
3! 7 Keluarga klien mengatakan
klien tidak sadar se'ak tersetrum
3O 7
• Klien tidak dapat melakukan
akti$itas
• Klien tirah baring ditempat
tidur
• Klien dipasang restrain
Kelemahan otot 5enurunan suplai O# di
otak
Kelemahan otot
3evisit pera+atan diri
#1
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 22/46
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO 3;AGNO!A KE5ERA)ATAN
1
#
Gangguan pemenuhan O# berhubungan dengan kurangn&a suplai O# &ang
ditandai dengan keluarga klien mengatakan klien tidak sadar* klien
menggunakan O# masker -litermenit* TT 7 suhu ?o* nadi @9menit*
T3 1,<,mm4g* RR #9menit* !5O#<@2* suara na$as vesikuler*
retraksi dada sedang.
Resiko "edera 7 trauma berhubungan dengan penurunan kesadaran &ang
ditandai dengan keluarga klien mengatakan klien tidak sadar* klien
berontak* klien dipasang restrain* tangan kanan dan kiri klien diikat*
G! 7 e&e#* verbal#* motorik* Na7 11#*9mmolL* in$use ;; Nal ,*<2
(p/ dan in$use ; Nal ,*2 (#9'am.
3evisit pera+atan diri berhubungan dengan kelemahan otot &ang ditandai
dengan keluarga klien mengatakan klien tidak sadar* klien tidak dapat
melakukan akti$itas* klien tirah baring* klien dipasang restrain.
##
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 23/46
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
4AR;
TANGGAL
3;AGNO!A
KE5ERA)ATAN
T6:6AN ;NTEREN!; RA!;ONAL
!elasa* ,-
,#,1#
Gangguan
pemenuhan O#
berhubungan
dengan kurangn&a
suplai O# &ang
ditandai dengan
keluarga klien
mengatakan klien
tidak sadar* klien
menggunakan O#
masker
-litermenit* TT 7
suhu ?o* nadi
@9menit* T3
1,<,mm4g* RR
#9menit*
!5O#<@2* suara
na$as vesikuler*
retraksi dada
sedang.
Tupen 7
!etelah
dilakukan
tindakan
kepera+atan
1#9'am
diharapkan
kebutuhan
oksigen
terpenuhi.
Tupan 7
!etelah
dilakukan
tindakan
kepera+atan
##9'am
diharapkan
kebutuhan
oksigen
terpenuhi.
K4 7
1. Keluarga
1. :elaskan
kepada keluarga
tentang
pen&ebab
gangguan
pemenuhan
oksigen
#. Berikan posisi
head up ,,
. Observasi
$rekuensi na$as*
pola na$as* suara
na$as
9. Observasi
1. 5en'elasan
&ang adekuat
tentang gangguan
pemenuhan
oksigen bisa
membuat
keluarga mengerti
tentang O# &ang
diberikan karena
kurangn&a
oksigen &ang
masuk kedalam
tubuh
#. 5osisi
membantu
menurunkan
upa&a perna$asan
. %en"egah
obstruksi 'alan
na$as
9. %enurunn&a
#
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 24/46
klien mampu
men'elaskan
kembali
pen'elasan
dari pera+at.
#. 5erna$asan
klien teratur
. $rekuensi
na$as dalam
batas normal
(1##,ment
9. Klien
men'adi rileks
0. 5emenuhan
oksigen
terpenuhi
!5O# 1,,2
-. TT dalam
batas normal7
!uhu -
?,* Nadi
-,
1,,menit*
T3 sistolik
F1#,mm4Gdan diastolik
F@,mm4g
saturasi O#
0. Kolaborasi
dengan dokter O#
-litermenit
masker
-. %onitor
pemberian O#
?. Observasi
TT
saturasi O# atau
meningkatn&a O#
menun'ukan
perlun&a
penanganan &ang
lebih adekuat atau
perubahan terapi
0. %eningkatkan
pengiriman
keparu untuk
kebutuhan
sirkulasi
-.%emaksimalka
n sedian oksigen
untuk pertukaran
?. 3engan
memantau TT
dapat diketahui
perubahan status
kesehatan klien
!elasa* ,-
,#,1#
Resiko "edera 7
trauma
berhubungan
dengan penurunan
kesadaran &ang
ditandai dengan
!etelah
dilakukan
tindakan
kepera+atan
selama di
Rumah sakit
1. :elaskan
kepada keluarga
akibat resiko
"edera
1. 5en'elasan
&ang adekuat
akan membuat
pasien kooperati$
dengan tindakan
kepera+atan &ang
#9
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 25/46
keluarga klien
mengatakan klien
tidak sadar* klien
berontak* klien
dipasang restrain*
tangan kanan dan
kiri klien diikat*
G! 7 e&e#*
verbal#* motorik*
Na7 11#*9mmolL*
in$use ;; Nal
,*<2 (p/ dan
in$use ; Nal ,*2
(#9'am.
diharapkan
tidak ter'adi
"edera.
K47
1. Keluarga
klien mampu
men'elaskan
kembali
pen'elasan
pera+at
#. 5engaman
terpasang
dengan benar
dan tepat
. Keluarga
selalu
men'aga klien
9. Tingkat
kesadaran
G!7 E&e9*
erbal0*
%otorik-
#. 5asang
pengaman atau
restrain se"ara
tepat dan benar
. An'urkan
keluarga untuk
disamping klien
9. Berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
in'eksi 1
deameta/oniv
in'eksi #1
ni"holiniv
in'eksi 1
antrainiv
;n'eksi 1griv
"etriaone
in$us ;; Nal
,*<2 dan in$us ;
Nal ,*2 (#9 'am
0. Observasi
tingkat
kesadaran
dilakukan
#. 3engan
memasang pengaman dengan
benar dapat
mempertahankan
keamanan klien
. %engantisipasi
klien dari tempat
tidur
9. C 3eametason
untuk obat anti
alergi
Ni"holin untuk
pengurang
tekanan
intra"ranial
Antrain untuk
meredakan n&eri
etriaone
untuk antibioti"
0. %engetahui
tingkat kesadaran
atau keadaan
umum klien
!elasa* ,-
,#,1#
3evisit pera+atan
diri berhubungan
Tupen7
!etelah
1. :elaskan
kepada keluarga
1. 5en'elasan
&ang adekuat
#0
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 26/46
dengan kelemahan
otot &ang ditandai
dengan keluarga
klien mengatakan
klien tidak sadar*
klien tidak dapat
melakukan
akti$itas* klien
tirah baring* klien
dipasang restrain.
dilakukan
tindakan
kepera+atan
#9'am
diharapkan
klien dapat
melakukan
beberapa
kebersihan
diri se"ara
mandiri
Tupan7
!etelah
dilakukan
tindakan
kepera+atan
9#9'am
diharapkan
klien dapat
melakukan
semua
kebersihan
diri se"ara
mandiri
K4 71. Keluarga
dapat
men'elaska
kembali
pen'elasan
dari pera+at
#. Kebutuhan
tentang
pen&ebab
ketidakmampuan
pera+atan diri
#. Bantu
kebutuhan klien
seperti
memandikan*
membantu
memakai
pakaian*
men&uap*dll
. Observasi
tingkat
ketergantungan
9. 3iskusikan
kepada keluarga
mengenai hal&ang dilakukan*
misaln&a7
mengingatkan
+aktu mandi*
sikat gigi*
keramas
0. An'urkan
membuat
keluarga
memahami
pen&ebab
ketidakmampuan
pera+atan diri
karena kelemahan
tubuhn&a
#. %emenuhi
kebutuhan dasar
klien
. Tingkat
ketergantungan
klien menun'ukan
keadaan
kelemahan tubuh
klien
9. %engantisipasi
halhal &ang akan
dilakukan
0. %engantisipasi
#-
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 27/46
klien
terpenehi*
seperti 7
makan*
mandih&gien
e* berpakaian*
toileting
. Tingkat
ketergantunga
n skala , (,0
kepada keluarga
untuk
men&iapkan
sarana dalam
men'aga
kebersihan diri
-. Kolaborasi
dengan dokter
in'eksi
methil"obal
#1iv
sarana dalam
men'aga
kebersihan diri
-. %engantisipasi
sistem s&ara$ tepi
#?
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 28/46
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
4AR;
TANGGAL
%A!ALA4 )AKT6 T;N3AKAN TT3
!elasa* ,-
,#,1#
Gangguan
pemenuhan O#
19.9,
19.0,
19.00
1?.90
1<.,,
1<.,
%emberi pen'elasan kepada keluarga
klien tentang pen&ebab gangguan
pemenuhan O#* karena kurangn&a
oksigen &ang masuk kedalam tubuh
akibat penurunan kesadaran.
R7 Keluarga mengerti dan dapat
men'elaskan kembali pen&ebab
gangguan pemenuhan O#.
%emberikan posisi head up ,, dengan
menaikkan bagian kepala tempat tidur.
R7 Keluarga klien men&etu'ui dengan
diberikan posisi head up ,,.
%engobservasi $rekuensi na$as* pola
na$as* dan suara na$as.R7 Klien dapat diukur sistem
perna$asann&a* RR #9menit* pola
na$as teratur* retraksi dada sedang.
%engobservasi TT
R7 Klien dapat diukur TTn&a suhu
-*0,* Nadi @,menit* T3
1,@,mm4g.
%engobservasi saturasi O#
R7 !5O# <<2
%emonitor pemberian oksigen
R7 O# masker -litermenit
E
E
E
E
E
E
#@
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 29/46
!elasa* ,-
,#,1#
Resiko "edera7
trauma
19.90
19.0,
10.,,
1-.,,
1?.90
1@.,,
#,.,
%emberi pen'elasan kepada keluarga
klien tentang pen&ebab "edera karena
kesadaran menurun
R7 Keluarga klien dapat men'elaskan
pen&ebab ter'adin&a "edara
%emasang pengaman (restrain tempat
tidur klien
R7 Keluarga klien merasa n&aman
dengan terpasangn&a restrain
(pengaman
%engikat 'ari'ari tangan kanan dan kiri
klien dengan diberi plester
R7 Klien sedikit berontak* tetapi tali
pengikat tidak lepas* tidak ada luka*
tidak biru pada 'ari'ari
%engobservasi tingkat kesadaran
R7 Keluarga mengeluh klien masih
belum sadar* G!7 E&e#* erbal#*
%otorik (Kesadaran samnolen
%engobservasi TT
R7 Klien dapat diukur TTn&a* !uhu
-*0,* Nadi @,menit* T3
1,@,mm4g
%emberi obat in'eksi "etriaone 1griv
R7 !aat diberi obat se"ara iv lan"ar %engobservasi tingkat kesadaran
R7 Keluarga mengeluh klien masih
belum sadar* G!7 E&e#* erbal#*
%otorik (kesadaran samnolen
E
E
E
E
E
E
E
!elasa* ,- 3e$isit 19., %emberi pen'elasan kepada keluarga E
#<
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 30/46
,#,1# pera+atan diri
10.,,
10.10
10.,
#,.,
klien tentang pen&ebab
ketidakmampuan pera+atan diri karena
kelemahan tubuhn&a
R7 Keluarga mampu mengulangi
kembali pen'elasan pera+at
%en&eka klien diatas tempat tidur
R7 Keluarga mau klien diseka pera+at
%engganti pakaian klien dengan ba'u
in$us
R7 Keluarga mau pakaian klien diganti
dengan ba'u in$us
%en&isir rambut klien
R7 Keluarga mau rambut klien disisir
%engobservasi tingkat ketergantungan
R7 Klien belum mandiri karena klien
belum sadar* tingkat ketergantungan 9
(,0
E
E
E
E
EVALUASI
%A!ALA4 EAL6A!;
Gangguan pemenuhan O# ! 7 Keluarga klien mengatakan klien mulai sadar
O 7 Klien menggunakan O# masker -litermenit
!5O# <<2
,
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 31/46
$rekuensi na$as #9menit
A 7 %asalah belum teratasi
5 7 Lan'utkan tindakan no #* * 9* 0* -*?
Resiko "edera7 trauma ! 7 Keluarga klien mengatakan klien mulai sadar O 7 G! E&e#* erbal* %otorik (kesadaran
samnolen
T3 1,<,mm4g* Nadi @,menit*
!uhu-*0,
A 7 %asalah belum teratasi
5 7 Lan'utkan tindakan no #* * 9* 0
3e$isit pera+atan diri ! 7 Klien mengatakan badann&a lemas
O 7 Klien diseka pera+at*
Tingkat ketergantungan skala 0(,0
A 7 %asalah belum teratasi5 7 Lan'utkan tindakan no #* * 9* 0* -
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
TANGGAL 7 ,? %aret #,1#
Gangguan
pemenuhan O#
19.,,
19.0,
! 7 Keluarga klien mengatakan klien mulai sadar
O 7 Klien tidak menggunakan O# masker
-litermenit
TT 7 T31,<,mm4g* nadi @,menit*
RR#,menit* suhu -*0,
A 7 %asalah sudah teratasi
5 7 Lan'utkan tindakan kepera+atan
; 7
1. %emberikan posisi head lup ,,
R7 Klien men&etu'ui dengan diberikan posisi head
1
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 32/46
19.00
10.,,
1-.,,
1?.90
1@.,,
#,.,,
lup ,,
#. %engobservasi saturasi O#
R7 !5O# 1,,2
. %elepas O# masker -litermenit
R7 Klien men&atakan n&aman karena tidak
memakai O# masker
9. %emberikan obat in'eksi alinamin
R7 Klien mau diberi obat in'eksi alinamin
0. %engobservasi TT
R7 Klien dapat diukur TTn&a !uhu -*0,* Nadi
@,menit* T31,@,mm4g
-. %engobservasi $rekuensi na$as* pola na$as* dan
suara na$as
R7 Klien dapat diukur sistem perna$asann&a* RR
#,menit* pola na$as teratur* retraksi dada sedang
E 7 Klien mengatakan masih lemas* tidak sesak*
klien tidak memakai O# masker -litermenit
#
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 33/46
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
TANGGAL 7 ,? %aret #,1#Resiko "edera7
trauma
19.,,
19.,,
1?.90
1<.,0
#,.,
#,.,
! 7 Keluarga klien mengatakan klien mulai sadar
O 7 G! E&e#* erbal* %otorik (kesadaran
samnolen
A 7 %asalah belum teeratasi
5 7 Lan'utkan tindakan no #**9*0
; 7
1. %engganti pengikat 'ari'ari tangan kanan dan
kiri dengan diberi plester &ang baru
R7 Klien sedikit berontak* tetapi tali pengikat tidak
lepas tidak ada luka* tidak biru pada 'ari'ari
#. %engobservasi TT
R7 T3 1,<,mm4g* Nadi@,menit* !uhu-,
. %emberikan obat in'eksi ni"holin dan antrain
R7 !aat diberi obat in'eksi se"ara iv lan"ar
9. %engobservasi tingkat kesadaran
R7 E&e#* erbal* %otorik (kesadaran samnolen
E 7 klien mengatakan pusing* kesadaran samnolen*
"edera tidak ter'adi
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 34/46
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
TANGGAL 7 ,? %aret #,1#3e$isit pera+atan
diri
19.,,
19.,0
19.#,
19.#0
10.,,
1?.90
1<.1,
#,.,,
! 7 Klien mengatakan badann&a lemas
O 7 Klien diseka pera+at
Tingkat ketergantungan skala 0 (,0
A 7 %asalah belum teratasi
5 7 Lan'utkan tindakan no #* * 9* 0
; 7
1. %en&eka klien di atas tempat tidur
R7 Klien mau diseka pera+at
#. %engganti pakaian klien dengan ba'u in$use
R7 Klien mengatakan n&aman
. %en&isir rambut klien
R7 Klien mau disisir rambutn&a* rambut klien rapi
9. %engobservasi kondom kateter
R7 Kondom kateter tidak lepas
0. %engukur urine klien
R7 6rine tertampung 1.#,,""
-. %engobservasi tingkat ketergantungan
R7 Tingkat ketergantungan klien (,0
?. %emberikan obat in'eksi methil"obal
R7 Klien mau diberika obat in'eksi methil"obal
E 7 Klien mengatakan badan klien lemas* akti$itas
masih dibantu pera+at dan keluarga
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
9
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 35/46
TANGGAL 7 ,@ %aret #,1#
Gangguan
pemenuhan O#
,-.,,
,-.,,
,<.,,
11.,,
11.10
1#.,,
1#.,0
! 7 Keluarga klien mengatakan klien sudah sadar
O 7 Klien tidak menggunakan O# masker
-litermenit
TT 7 T31#,@,mm4g* nadi @,menit*
suhu-,* RR#,menit
A 7 %asalah teratasi
5 7 Lan'utkan tindakan kepera+atan
; 7
1. %emberikan posisi supinasi
R7 Klien men&etu'ui dengan diberikan posisisupinasi
#. %emberikan obat in'eksi "etriaone
R7 !aat diberi obat se"ara iv lan"ar
. %engobservasi TT
R7 Klien dapat diukur TTn&a* T3
1#,@,mm4g* Nadi@,menit* !uhu -,
9. %engobservasi $rekuensi na$as* pola na$as* dan
suara na$as
R7 Klien dapat diukur sistem perna$asann&a*
RR#,menit* pola na$as teratur* retraksi dada
sedang
-. %emberikan obat in'eksi alinamin
R7 Klien mau diberikan obat in'eksi
E 7 Klien tidak menggunakan O# masker* $rekuensi
na$as #,menit
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
TANGGAL 7 ,@ %aret #,1#
Resiko "edera7 ,-.,, ! 7 Keluarga klien mengatakan klien sudah sadar
0
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 36/46
Trauma
,-.,,
,?.,,
,<.1,
1#.,,
1.#,
1.#0
O 7 G! 7 E&e9* erbal0* %otorik- (kesadaran
"omposmatis
A 7 %asalah "edera tidak ter'adi
5 7 5ertahankan keadaan umum klien
; 7
1. %elepas pengikat 'ari'ari tangan kanan dan kiri
klien
R7 Klien mengatakan n&aman karena tangan
kanan dan kiri klien tidak diikat
#. %emberikan obat minum NervitonE
R7 Klien mau diberikan obat minum
. %engobservasi tingkat kesadaran
R7 E&e9* erbal0* %otorik- (kesadaran
"omposmatis
9. %emberikan obat minum Neu"it&
R7 Klien mau diberikan obat minum
0. %emberikan obat in'eksi Ni"holin
R7 !aat diberi obat se"ara iv lan"er
E 7 Klien tidak menggunakan pengikat pada 'ari
'ari tangan kanan dan kiri* klien tidak ter'adi
"edera
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
TANGGAL 7 ,@ %aret #,1#
3evisit pera+atan
diri
,-.,, ! 7 Klien mengatakan badann&a tidak lemas
O 7 Klien diseka pera+at
Tingkat ketergantungan skala# (,0
A 7 %asalah teratasi sebagian
-
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 37/46
,-.,0
,-.#,
,-.#0
,-.,
11.#,
11.#0
1#.,
1.,,
5 7 Lan'utkan tindakan
; 7
1. %en&eka klien diatas tempat tidur
R7 Klien mau diseka pera+at
#. %engganti pakaian klien dengan ba'u in$us
R7 Klien mengatakan n&aman
. %en&isisr rambut klien
R7 Klien mau disisir rambutn&a* rambut klien rapi
9. %emotong kuku klien
R7 Klien mau dipotong kukun&a* kuku klien
bersih dan tidak pan'ang
0. %engobservasi kondom kateter
R7 Kondom kateter lepas dan klien tidak mau
memakai kondom kateter
-. %engukur urine kateter
R7 6rine tertampung 1.,,""
?. %engobservasi tingkat ketergantungan
R7 Tingkat ketergantungan klien skala # (,0
E 7 Klien mengatakan badann&a rileks* klien tidak
menggunakan kondom kateter
?
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 38/46
CATATAN PERKEMBANGAN
%A!ALA4 EAL6A!;
TANGGAL 7 ,< %aret #,1#Gangguan
pemenuhan O#
,-.,,
,<.,,
,<.1,
! 7 Keluarga klien mengatakan klien sadar
O 7 Klien tidak menggunakan O# masker
-litermenit
TT 7 T31#,@,mm4g* Nadi@,menit*
!uhu-,* RR#,menit
A 7 %asalah teratasi
5 7 5ertahankan keadaan umum klien
; 7
1. Advis dokter klien boleh KR!
E 7 Klien pulang
Resiko "edera 7
Trauma
,-.,,
,?.,,
,<.,,
,<.1,
! 7 Keluarga klien mengatakan klien sadar
O 7 G! 7 E&e9* erbal0* %otorik- (kesadaran
"omposmatis
A 7 %asalah teratasi
5 7 5ertahankan keadaan umum klien
; 7
1. %enge"ek Na dan Ka
R7 Klien mau di "ek Na dan Ka* hasiln&a 7 Na
1@* dan Ka 9*#?
#. Advis dokter klien boleh KR!
E 7 Klien pulang
3evisit pera+atan
diri
,-.,, ! 7 Klien mengatakan badann&a tidak lemas
O 7 Klien dapat mandi sendiri
Klien kekamar mandi sendiri
Tingkat ketergantungan skala , (,0
A 7 %asalah teratasi
5 7 5ertahankan keadaan umum klien
; 7
@
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 39/46
,<.,,
,<.1,
1. Advis dokter klien boleh KR!
E 7 Klien pulang
<
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 40/46
BAB IV
PEMBAHASAN
5ada bab ini penulis akan menguraikan persamaan dan kesen'angan antara
kasus n&ata dan teori.
1. Pengkajian
1.1 Anane!a
1." Ri#a$a% &en$aki% !eka'ang
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
pemenuhan oksigen dapat ter'adi sesak na$as se'ak ke"il bila terpa'ankontak
dengan /at allergen disertai dengan keluhan batuk produkti$ &ang susah keluar*
tetapi dalam kasus n&ata tidak ditemukan karena pada ri+a&at pen&akit sekarang
keluhan pasien pusing sehingga pasien tersetrum alat elektrik dan men&ebabkan
ter'adin&a gangguan pemenuhan oksigen.
1.( Ri#a$a% &en$aki% )a*+,+
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
pemenuhan oksigen dapat ter'adi ri+a&at alergi seperti debu* "ua"a dingin* dll.
3an biasan&a klien menderita pen&akit ;!5A. 5ada kasus n&ata tidak didapatkan
adan&a $aktor pen"etus seperti pada teori tetapi gangguan oksigenasi &ang dialami
pasien ter'adi karena trauma ele"trik dan penurunan kadar natrium.
1.- Ri#a$a% &en$aki% ke,+a'ga
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
pemenuhan oksigen dapat ter'adi adan&a keluarga &ang menderita asma dan
ri+a&at ;%A. 5ada kasus n&ata tidak didapatkan adan&a $aktor pen"etus seperti
pada teori. 4al ini disebabkan karena setelah tersetrum alat listrik kadar Natrium
pasien menurun dan men&ebabkan gangguan pemenuhan oksigen.
9,
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 41/46
Pee'ik!aan i!ik
B1 /Si!%e Pe'naa!an 0 B'ea%*ing
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi pada sistem perna$asan dapat ter'adi sesak dengan akti$itas ringan atau
istirahat* bun&i na$as &ang abnormal* penumpukan se"ret* RR lebih dari
#9menit* irama ireguler dangkal* ron"hi* krekles* +hee/ing* ekspansi dada tidak
penuh* penggunaan otot bantu na$as* perna$asan dengan "uping hidung* berna$as
dengan mengerutkan mulut. 5ada kasus n&ata tidak ditemukan tanda adan&a
penumpukan se"ret* ron"hi* krekles* +hee/ing* berna$as dengan mengerutkan
mulut. Namun didapatkan RR#9menit* tetapi gangguan oksigen &ang dialami
klien akibat dari penurunan kadar natrium setelah trauma ele"trik.
B" /Si!%e ka')i23a!k+,e' 0 4,22)
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi pada sistem kardiovaskuler dapat ter'adi nadi lemah dan tidak teratur*
T3 meningkatmenurun* takikardi* edema* akral dinginhangat* kulit pu"at*
sianosis. 5ada kasus n&ata tidak didapatkan hal tersebut karena pasien mengalamigangguan oksigenasi langsung diba+a ke rumah sakit dan mendapat pertolongan
berupa terapi Nal ,*2 sehingga pasien tidak sampai mengalami nadi lemah*
T3meningkat* dan sianosis.
B( /Si!%e &e'!$a'aan 0 B'ain
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi pada sistem pers&ara$an dapat ter'adi tingkat kesadarann&a samnolen
sampai ter'adi koma dan gelisah. 5ada kasus n&ata didapatkan data kesadaran
samnolen G! ## total G! ?* klien berontak sehingga tangan kanan dan kiri
klien diikat dengan kain kasa dan klien terpasang restrain. 4al ini sesuai dengan
teori dimana kesadaran klien samnolen* ini disebabkan karena trauma elektrik
&ang membuat kesadaran klien menurun.
B- /Si!%e &e'kei*an 0 B,a))e'
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi pada sistem perkemihan dapat ter'adi output urine menurun hal ini
91
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 42/46
ter'adi karena menurun&a per$usi 'aringan tapi pada kasus n&ata didapatkan saat
pemasangan kateter urine normal. 4al ini disebabkan karena pasien tidak
mengalami gangguan pada gin'al.
B5 /Si!%e &en6e'naan 0 B2#e,
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi pada sistem pen"ernaan dapat ter'adi mual* anoreksia* muntah*
perubahan berat badan* n&eri ulu hati atau rasa seperti terbakar. 5ada kasus n&ata
didapatkan pasien mengalami anoreksia* mual dan muntah* tetapi hal ini sudah
dialami oleh pasien #hari sebelum mengalami trauma elektrik.
B7 /Si!%e +!6+,2!ke,e%a,8in%eg+en% 0 B2ne
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi pada sistem mus"uloskeletal dapat ter'adi adan&a kram otot* trauma
kepala* kera"unan obat anasthesi* $raktur dada* trauma &ang men&ebabkan kolaps
paru. pada kasus n&ata didapatkan kesamaan dengan teori dimana klien ter'adi
trauma pada kepala dan kram otot. 4al ini disebabkan karena saat trauma elektrik
men&ebabkan penurunan suplai O# di otak dan otot klien men'adi kaku (kram
otot.
Ma!a,a* ke&e'a#a%an
Gangguan pemenuhan O#
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada pasien &ang mengalami gangguan
oksigenasi dengan masalah kepera+atan gangguan pemenuhan oksigen dapat
ter'adi karena gangguan pasukan oksigen &ang tidak terpenuhi dan 'umlah suplai
O# ke'aringan tidak adekuat. 5ada kasus n&ata masalah gangguan pemenuhan
oksigen ter'adi hal ini diperkuat dengan data &ang diambil saat pengka'iankeluarga klien mengatakan klien tidak sadar se'ak trauma ele"trik dan data saat
pemeriksaan $isik klien menggunakan O# masker -litermenit* !5O# <@2* RR
#9menit* natrium 11#*9mmolL.
Resiko "edera
Resiko "edera* sesuai dengan teori pada kasus n&ata 'uga ditemukan adan&a
masalah resiko "edera dapat ter'adi karena penurunan kesadaran* dan di dapatkan
9#
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 43/46
data saat pengka'ian klien berontak* klien dipasang restrain* tangan kanan dan kiri
klien di ikat* G! ##.
3e$isit pera+atan diri
3e$isit pera+atan diri* sesuai dengan teori pada kasus n&ata 'uga ditemukan
adan&a masalah de$isit pera+atan diri karena berhubungan dengan adan&a
kelemahan otot &ang dialami klien akibat penurunan suplai O# di otak.
Ma!a,a* $ang %i)ak )i%e+kan
Bersihan 'alan na$as tidak e$ekti$ dan Obstruksi 'alan na$as
%enurut teori Agung santoso* #,11 pada gangguan oksigenassi dapat ditemukan
masalah bersihan 'alan na$as tidak e$ekti$ dan obstruksi 'alan na$as. 5ada kasus
n&ata* tidak ditemukan masalah bersihan 'alan na$as tidak e$ekti$ dan obstruksi
'alan na$as. 4al ini disebabkan karena gangguan oksigenasi &ang dialami pasien
akibat penurunan kadar natrium setelah mengalami trauma ele"trik.
In%e'3en!i
Gangguan pemenuhan oksigen
%enurut teori Agung santoso* #,11 untuk men"egah ter'adin&a gangguan
pemenuhan oksigen* intervensi &ang harus dilakukan adalah dengan men'elaskan
tentang pen&ebab gangguan pemenuhan oksigen* memberikan alat bantu
perna$asan* memberikan posisi $o+lersemi$o+ler* kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian terapi inhalasi* monitor penggunaan alat bantu perna$asan*
observasi $rekuensi na$as* pola na$as* dan suara na$as* observasi TT suhu* nadi*
T3* dan RR. 5ada kasus n&ata &ang tidak dilakukan adalah pemberian terapi
inhalasi* hal ini karena klien tidak mengalami penumpukan sekret. Klien
mengalami gangguan pemenuhan oksigen akibat trauma ele"tri" dan penurunan
kadar natrium.
Resiko "edera
9
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 44/46
%enurut teori Agung santoso* #,11 intervensi resiko "edera pada pasien &ang
mengalami gangguan oksigenasi adalah memberikan pen'elasan akibat resiko
"edera* an'urkan keluarga menemani klien* berikan keamanan pada pasien dengan
memberikan penghalang tempat tidur (restrain* observasi tingkat kesadaran.
!emua intervensi &ang ada pada teori dapat diimplementasikan pada kasus n&ata.
3evisit pera+atan diri
%enurut teori Agung santoso* #,11 intervensi untuk devisit pera+atan diri pada
pasien &ang mengalami gangguan oksigenasi adalah memberikan pen'elasan
pen&ebab ketidakmampuan pera+atan diri* membantu kebutuhan dasar klien
seperti memandikan* men&uap* membantu memakaikan pakaian* monitor
kebutuhan klien untuk kebersihan diri* berpakaian* berhias* toileting* sediakan
bantuan sampai klien mampu se"ara utuh untuk melakukan sel$"are* beker'asama
dengan keluarga untuk mengadakan $asilitas kebersihan diri seperti odol* sikat
gigi* shampoo* pakaian ganti* handuk. !emua intervensi &ang ada pada teori dapat
diimplementasikan pada kasus n&ata.
E3a,+a!i
351* 3iagnosa gangguan pemenuhan oksigen dapat teratasi pada tanggal ,? maret
#,1# dimana didapatkan data RR#,menit* nadi @,menit* hal ini ter'adi setelah
pemberian O# masker -litermenit dan pemberian Nal ,*2.
35#* 3iagnosa resiko "edera dapat teratasi pada tanggal ,@ maret #,1# hal ini
dibuktikan dengan pasien tidak berontak* kesadaran klien "omposmatis dengan
G! 90-.
35* 3iagnosa devisit pera+atan diri dapat teratasi pada tanggal ,< maret #,1#
karena klien dapat melakukan pera+atan diri sendiri* tanpa bantuan dari pera+at
maupun keluarga. 4al ini dibuktikan pasien dapat mandi sendiri* mengganti
pakaian sendiri* dan pasien dapat makan sendiri.
BAB V
99
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 45/46
PENUTUP
0.1 Kesimpulan
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar paling vital dalam kehidupan
manusia dalam tubuh* oksigen berperan penting dalam proses metabolisme sel
tubuh. umumn&a masalah &ang timbul pada klien kekurangan oksigenasi sangat
komplek. 3ari hasil pengka'ian dengan diagnose kesadaran menurunJtrauma
elektrik ditemukan diagnosa pada kasus n&ata &akni gangguan pemenuhan
oksigen* resiko "edera7 trauma* devisit pera+atan diri. !etelah melakukan asuhan
kepera+atan terhadap pasien dengan masalah gangguan pemenuhan oksigenasi*
didapatkan diagnosa se"ara teori &akni* gangguan pemenuhan oksigen* resik
"edera* devisit pera+atan diri* bersihan 'alan na$as tidak e$ekti$*obstruksi 'alan
na$as. Terdapat kesen'angan dan kesamaan antara teori dan kasus n&ata.
0.# !aran
0.#.1 Bagi pera+at
5eran bagi pera+at dalam penanganan permasalahan klien dengan
diagnose kesadaran menurunJtrauma elektrik sangat besar terutama dalam hal
intervensi kepera+atan disamping tim medis lain. Oleh karena itu* pera+at
diharapkan dapat melakukan pera+atan &ang intensi$ serta memberikan
pen&uluhan pada klien dan keluargan&a agar dapat memper"epat pen&embuhan
serta men"egah ter'adin&a komplikasi.
0.#.# Bagi keluarga
3ibutuhkan ker'a sama &ang baik dengan keluarga dalam membantu
pelaksanaan pera+atan dalam memenuhi kebutuhan seharihari klien* dimana
dengan bantuan tersebut klien merasa terlindungi serta mendapat "urahan kasih
sa&ang dari keluargan&a sehingga dalam proses pen&embuhan terhadap pen&akit
lebih "epat.
DA9TAR PUSTAKA
90
7/17/2019 ASKEP.doc
http://slidepdf.com/reader/full/askepdoc-568e8d1b5d081 46/46
!antoso* agung. #,11. Laporan 5endahuluan Oksigenasi.
http7nersgoeng.blogspot."om#,11,<laporanpendahuluan
oksigenasi.html
Alimul* A/i/. #,,<. Kebutuhan Dasar Manusia. :akarta7 !alemba %edika
Ard&an* pradana. #,11. Kebutuhan Oksigen. http7ard&an
pradana.blogspot."om#,111,
Asmadi. #,,-. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. :akarta7 !alemba
%edika
arpenito* L&nda :uall. #,,. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 10.
:akarta7 EG
3edik* "ah&ono. #,,. Sekripsi. *%%&088)e)ik "ah&ono.s"rib."om#,,,-
;katan Apoteker ;ndonesia. #,1,. ISO Indonesia Volue !". :akarta 7 5T. ;!>;
5enerbitan
)artonoh* Tar+oto. #,,-. Kebutuhan Dasar Manusia dan #roses Keperawatan.
:akarta7 !alemba %edika
)artonoh* Tar+oto. #,1,. Kebutuhan Dasar Manusia dan #roses Keperawatan.
:akarta7 !alemba %edika