tabel askep.doc

40
ASUHAN KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN 1.PENGKAJIAN 2. DIAGNOSA KEPERAWATAN 3.INTERVENSI 4.IMPLEMENTASI 5.EVALUASI

Upload: yunike-wirahmaningrum

Post on 23-Nov-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tabel asuhan keperawatan

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATANPROSES KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

3. INTERVENSI

4. IMPLEMENTASI

5. EVALUASI

DATA FOKUSData subjektifData objektif

ia Pasien mengeluh sesak nafas, nyeri dada, demamPasien tampak terlihat adanya push lip, penggunaan otot-otot bantu pernapasan, terdengar suara mendengkur saat bernapas, RR = 28x/menit, S = 40 0C, TD = 120/80mmHg, HR = 100x/menit

ANALISA DATA

No.Data focusProblemEtiologi

1.

2.

3.DS -pasien mengeluh sesak nafas dan batukDO-Pasien tampak terlihat adanya push lip dan penggunaan otot bantu pernapasan, terdengar suara mendengkur saat bernapas RR = 38x/menit.DS pasien mengeluh nyeri dadaDO TD = 120/80mmHg

HR = 100x/menitDS-Pasien mengeluh demamDO-

S = 40 0CData tambahan :Subjektif :

Kemungkinan pasien mengeluh lelah Kemungkinan pasien mengeluh sakit kepala

Kemungkinan pasien mengeluh mengigil

Objektif :

1. Kemungkinan pasien kejang

2. Kemungkinan pasien dispenea

3. Kemungkinan pasien sianosis4. Kemungkinan leukosit > 10000

5. Kemungkinan hasil photo thorax menemukan infiltrasi melebar 6. Kemungkinan pasien kekurangan nutrisi 7. Kemungkian kebutuhan elektrolit menurun Tidak efektifnya kebersihan jalan nafas.Nyeri dada

Resiko tinggi kekurangan volume cairanPenumpukan secretPenumpukan cairan dlm alveoliDemam

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITASNo.Diagnosa keperawatanTanggal ditemukanTanggal teratasi

1.

2.

3.Tidak efektifnya kebersihan jalan nafas. b.d penumpukan secret

Nyeri dada b.d Penumpukan cairan dlm alveoli

Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d demam7/03/2012

7/03/2012

8/03/20127/03/20129/03/2012

10/03/2012

INTERVENSITanggalTujuan dan Kriteria Hasilintervensi keperawatan

7/03/20128/03/2012

9/03/2012Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam:

Sesak nafas berkurang .

RR= 12-24x/menit Tidak ada sputum

Batuk

Push lip Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam:

Nyeri dada berkurang TD = 120/80mmHg

HR = 80x/mntSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam:

Demam menurun S = 37 0C

Kaji bunyi nafas.

Rasional : untuk mengetahui adanya bunyi ronkhi / wheezing. Atau mendengkur saat bernapas Memonitor vital sign.Rasional: untuk memastikan tanda-tanda vital (TD,RR,Nadi, suhu) dalam keadaan normal atau tidak. Mengatur posisi semi fowler.Rasional: agar jalan napas tidak terganggu dan mempermudah pernapasan.

Memberikan minum air putih min.2 liter/hari.

Rasional: untuk mengencerkan secret.

.

Melakukan suction.

Rasional: untuk mengeluarkan secret agar tidak terjadi sesak napas.

Berikan analgetikRasional : membantu mengontrol nyeri dgn memblok jalan rangsang nyeri

- pantau suhu setiap 4 jam

Rasional : untuk mengidentifikasi kemajuan penyimpangan sasaran yg di harapkan-mandi air dingin, selimut yang tidak terlalu tebal

Rasional : memungkinkan terjadinya pelepasan panas secara konduksi dan evaporasi (penguapan)

-berikan antipiretik

Rasional : mengontrol demam dengan mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus

-tingkatkan masukan cairan

Rasional : cairan membantu mencegah dehidrasi karena meningkatnya metabolisme.

IMPLEMENTASITanggalDiagnosaImplementasi keperawatan

7/3/2012Jam 08.007/03/2012

Jam

10.00

7/03/2012

Jam

11.0012

3-Mengkaji bunyi nafas

Hasil : terdapat bunyi ronkhi, klien terlihat sesak.

-Memonitor vital sign.

Hasil : TD = 120/80

N = 80x/menit Sh = 37,6 C RR = 26x/menit - Melakukan suction

Hasil: terdapat secret, dan berwarna hijau - Mengatur posisi semi fowler

Hasil: mengurangi sesak napas Memberikan minum air putih

Hasil: mengencerkan secret

Memberikan nutrisi seimbangHasil: asupan makanan/intake adekuat. Membantu defisit perawatan diri

Hasil: pasien dapat BAB dan BAK tanpa bantuan keluarga

EVALUASIs.O.A.P

TanggalMasalahS.O.A.PParaf & Nama jelas

13/03/2012 1S = Pasien tidak mengeluh sesak lagiO = Vital sign:

TD = 120/80 mmHg N = 70x/menit

Sh = 37 C

RR = 22x/menit = secret -, ronchi -, batuk -A = Masalah (kebersihan jalan nafas) sudah teratasi

P = Intervensi dihentikan

S.O.A.P.I.E.R

TanggalMasalahS.O.A.P.I.E.RParaf & Nama jelas

13/03/2012OksigenasiS = Pasien mengeluh sesak.

O = Vital sign:

TD = 120/80

N = 80x/menit

Sh = 37,6 C

RR = 26x/menit = dahak +, ronchi +, batuk +A = Masalah belum teratasi (jalan nafas belum bersih)P = Intervensi dilanjutkan (1 s/d 10)I = Membersihkan jalan nafas (1 s/d 10)E = Masih sesak

R = Pengkajian ulang (mengkaji bunyi napas, memonitor vital sign, melakukan suction, mengatur posisi semi fowler, memberikan minum air putih)

LIHAT CONTOH ASKEP PASIEN ANEMIA DI BAWAH INI:LANDSCAPE

NO DXDX KEPTUJUANINTERVENSIRASIONALPA

RAF

1Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan sekunder (penurunan hemoglobin leucopenia, atau penurunan granulosit (respons inflamasi tertekan)Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan sekunder (penurunan hemoglobin leucopenia, atau penurunan granulosit (respons inflamasi tertekan) berkurang sampai dengan hilang . dengan kriteria hasil :

1. Menunujukkan peningkatan/ mempertahankan berat badan dengan nilai laboratorium normal.

2. Tidak mengalami tanda mal nutrisi.

3. Menununjukkan perilaku, perubahan pola hidup untuk meningkatkan dan atau mempertahankan berat badan yang sesuai.

Mandiri

1. Tingkatkan cuci tangan yang baik ; oleh pemberi perawatan dan pasien.

2. Pertahankan teknik aseptic ketat pada prosedur/ perawatan luka.

3. Berikan perawatan kulit, perianal dan oral dengan cermat.4. Motivasi perubahan posisi/ ambulasi yang sering, latihan batuk dan napas dalam.

5. Tingkatkan masukkan cairan adekuat.

6. Pantau/ batasi pengunjung. Berikan isolasi bila memungkinkan. 7. Pantau suhu tubuh. Catat adanya menggigil dan takikardia dengan atau tanpa demam.

8. Amati eritema/cairan luka.Kolaborasi

1. Ambil specimen untuk kultur/sensitivitas sesuai indikasi.2. Berikan antiseptic topical ; antibiotic sistemik (kolaborasi).1. Mencegah kontaminasi silang/ kolonisasi bacterial. Catatan : pasien dengan anemia berat/aplastik dapat berisiko akibat flora normal kulit.

2. Menurunkan risiko kolonisasi/ infeksi bakteri.

3. Menurunkan risiko kerusakan kulit/jaringan dan infeksi.

4. Meningkatkan ventilasi semua segmen paru dan membantu memobilisasi sekresi untuk mencegah pneumonia.

5. Membantu dalam pengenceran secret pernapasan untuk mempermudah pengeluaran dan mencegah stasis cairan tubuh misalnya pernapasan dan ginjal.

6. Rasional : membatasi pemajanan pada bakteri/infeksi. Perlindungan isolasi dibutuhkan pada anemia aplastik, bila respons imun sangat terganggu.

7. Adanya proses inflamasi/ infeksi membutuhkan evaluasi/ pengobatan.

8. Rasional : indikator infeksi lokal. Catatan : pembentukan pus mungkin tidak ada bila granulosit tertekan.

1. Rasional : membedakan adanya infeksi, mengidentifikasi pathogen khusus dan mempengaruhi pilihan pengobatan.

2. Rasional : mungkin digunakan secara propilaktik untuk menurunkan kolonisasi atau untuk pengobatan proses infeksi local.

CONTOH ASKEP LEUKIMIALENGKAP SAMPAI EVALUASINo

dxDiagnosa keperawatanTujuan dan Kriteria HasilIntervensiRasionalparaf

1Risiko cedera berhubungan dengan pengobatan kemoterapi

anak / Keluarga mendefinisikan karakteristik(data subyektif dan obyektif)Anafilaksis-wheezing, hipotensi, urtikaria, sianosis, mual muntahIntravena (IV) infiltrasi-nyeri, kemerahan, sweiling di intravena (IV)Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam, diharapkan Risiko cedera berhubungan dengan pengobatan kemoterapi dapat berkurang sampai dengan hilang, dengan kriteria hasil :

1. anak akan menunjukkan tidak ada komplikasi dari kemoterapi.

2. Anak akan menerima konfirmasi, pengobatan yang sesuai dari komplikasi

3. Pengendalian risiko1. Mengelola obat kemoterapi menggunakan panduan yang ditetapkan.

2. Membantu dengan prosedur untuk pemberian obat kemoterapi.

3. Mengelola obat sepanjang waktu untuk mencegah mual dan muntah sebelum kemoterapi.

4. Mengelola cairan IV yang diresepkan.

5. Mendorong asupan cairan sering dalam jumlah kecil.

6. Amati tanda-tanda infiltrasi dari situs IV: nyeri, menyengat, kemerahan pembengkakan.

7. Kebijakan lembaga untuk mengobati jika terjadi infiltrasi.

8. Amati anak 20 menit setelah infus obat yang berhubungan dengan risiko anafilaksis.

9. Hentikan pemberian infus dan infus siram dengan salin normal adalah reaksi jika dicurigai.

10. Memiliki peralatan darurat dan obat-obatan darurat tersedia.1. Untuk meminimalkan teknik pemberian tidak tepat

2. Untuk meningkatkan pengobatan kanker yang lebih aman

3. Untuk mengurangi efek samping mual dan muntah

4. Untuk menjaga hidrasi

5. Untuk meningkatkan hidrasi

6. Untuk mencegah infiltrasi bila mungkin

7. Untuk mencegah komplikasi

8. Untuk mencegah anafilaksis

9. Untuk mencegah reaksi selanjutnya

10. Untuk mencegah keterlambatan dalam pengobatan

2Risiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh tertekan

anak/Keluarga mendefinisikan karakteristik(Data subyektif dan obyektif)demam, tanda-tanda vital yang berubah, letargi, perubahan perilaku, syok septikSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Risiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh tertekan dapat berkurang sampai dengan hilang, dengan kriteria hasil :

1. Anak tidak akan menunjukkan tanda-tanda infeksi.

2. Anak tidak akan datang dalam kontak dengan orang yang terinfeksi3. pengendalian risiko4. Status kekebalan5. infeksi keparahan1. Gunakan teknik mencuci tangan yang baik

2. Perhatikan tampilan semua pengunjung dan staf untuk mencegah tanda-tanda infeksi

3. Gunakan teknik aseptik untuk semua prosedur invasif suhu monotor

4. Mengevaluasi anak untuk situs manapun berpotensi infeksi: situs tusukan jarum, ulserasi untuk mukosa , lecet kecil.

5. Menyediakan makanan bergizi lengkap

6. Hindari pemberian vaksin virus hidup yang dilemahkan

7. Berikan vaksin virus yang tidak aktif

8. Mengatur antibiotik yang diresepkan

9. Mengatur granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) seperti yang ditentukan.1. Untuk meminimalkan pemaparan terhadap organisme infektif

2. Untuk mengurangi kemungkinan terkena organisme infektif

3. Untuk mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi

4. Untuk mendeteksi kemungkinan infeksi dan Untuk mendeteksi kemungkinan tanda-tanda infeksi

5. Untuk mendukung pertahanan alami tubuh

6. Untuk mencegah infeksi berat dan Untuk mencegah infeksi spesifik

7. untuk aviod menempatkan anak pada risiko untuk mendapatkan penyakit8. Untuk mengobati infeksi spesifik9. Untuk meningkatkan produksi sel-sel infectionfinghting

3Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kehilangan nafsu makan

anak/keluarga mendefinisikan karakteristik(Data subyektif dan obyektif)Penurunan berat badan, kurang nafsu makan, mual

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kehilangan nafsu makan dapat berkurang sampai dengan hilang, dengan kriteria hasil :

1. Asupan gizi anak akan memadai2. Status gizi: makanan dan asupan cairan3. Status gizi: asupan gizi

1. Mendukung orang tua untuk rileks ditempatkan anak pada concerening makanan

2. Pilih makanan yang dapat meningkatkan nafsu makan

3. Jelaskan peningkatan yang diharapkan dalam nafsu makan jika anak akan mengambil steroid

4. Memperkuat makanan dengan suuplement nutritioun

5. Izinkan anak untuk terlibat dalam persiapan makanan dan seleksi

6. Membuat makanan menarik

7. Memantau berat badan anak1. Untuk mendidik bahwa hilangnya nafsu makan merupakan konsekuensi dari kemoterapi

2. Untuk mendorong anak agar ingin makan3. Untuk menyiapkan anak dan keluarga untuk perubahan ini

4. Untuk memperkuat kualitas asupan

5. Untuk mendorong anak agar ingin makan

6. Untuk mendorong anak agar ingin makan

7. Untuk mengevaluasi perubahan berat badan

4Nyeri (sebutkan: akut, kronis) berhubungan dengan diagnosis, pengobatan, efek fisiologis dari kanker

anak/ keluarga mendefinisikan karakteristik(Data subyektif dan obyektif)Menangis, penarikan, takut akan prosedur, enggan untuk bergerak, perubahan tanda-tanda vitalSetelah dilakuklan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Nyeri (sebutkan: akut, kronis) berhubungan dengan diagnosis, pengobatan, efek fisiologis dari kanker dapat berkurang sampai dengan hilang, dengan criteria hasil :

1. Anak tidak merasakan rasa sakit atau pengurangan rasa sakit untuk tingkat yang dapat diterima untuk anak2. Nyeri: efek mengganggumengontrol rasa sakit

1. Gunakan intervensi farmakologis dan nonpharmacologic sebelum prosedur yang menyakitkan

2. Menilai nyeri dengan setiap pengukuran tanda vital

3. Evaluasi effectiveneness analgesik yang diresepkan pada shedule preventife (sekitar pada jam) bila diperlukan

1. untuk minimaze ketidaknyamanan

2. Untuk menentukan tingkat rasa sakit

3. Untuk menentukan effectveness dan Untuk mencegah nyeri dari berulang

5Ketakutanberhubungan dengantes diagnostik, prosedur, pengobatan

Anak / keluargamendefinisikan karakteristik(Datasubyektifdan obyektif)Khawatirdan kecemasansebelum prosedur, penarikan,kurangnya kontrol,luapan kemarahan,kurangnya kerjasamaSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan Ketakutanberhubungan dengantes diagnostik, prosedur, pengobatan dapat berkurang sampai dengan hilang dengan kriteria hasil :

1. mengurangi rasa takut pada anak

2. Ketakutan kontrol diri

3. Mengontrol rasa sakit1. Jelaskanprosedurdengan hati-hatipada tingkatpemahamananak

2. Jelaskanapa yang akan terjadidanapa yang anakakan merasa,melihat dan mendengar

3. Mendengarkan permintaanspesialdarianak ketikapossoble

4. Menyediakananak dengancaraketerlibatandengan prosedur(misalnya,memegang sebuah peralatan,memakaiperbanmembantu,menghitung)

5. Menerapkan teknikdistaction1. Untukmengurangi rasa takutyang tidak diketahui

2. Untuk memberikanrasa kendali

3. Untukmendorong kerjasama

4. Untuk memberikanrasa kerjasama,mendorongketerampilan dandukungan padaanak

5. Untuk menguranginyeri

6Gangguanbentuk tubuhberhubungan dengan perubahanyang disebabkan olehkanker dan pengobatan

Anak/keluargamendefinisikan karakteristik(Datasubyektifdan obyektif)Kesedihan,Depresi,KemarahanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan gangguanbentuk tubuhberhubungan dengan perubahanyang disebabkan olehkanker dan pengobatan dapat berkurang sampai dengan hilang, dengan kriteria hasil :

1. Anakakan menunjukkanketerampilankoping yang positif1. Ajak anak untukmemutuskan bagaimanaia akanmengatasikerontokan rambut(misalnya,wig,topi,syal)

2. Memberikansinar matahari, angin,atau dingin yang adequat selama paparan3. Jelaskanbahwa rambutmulaitumbuh kembalidalam 3 sampai6 bulandan mungkindengan warna dan tekstur yang berbeda

4. Mendorongkebersihan dan perawatan yang baik

5. Mendorongpengembaliansikap percaya diri dengan cepat terhadapkelompok teman sebaya

6. Menerima kunjungan daritemansebelum meninggal

1. Untuk meningkatkanpenyesuaianawaldan persiapanuntuk rambut rontok

2. Untukmencegah paparan

3. Untukmempersiapkan anakdan keluargauntuk perubahandalam penampilan

4. Untuk mengurangirisiko infeksi

5. Untuk mempersiapkananak untukreaksi orang lain

6. Untuk mendukunganak

7Gangguanproseskeluarga (terganggu) berhubungandengan memilikianak denganpenyakit yang mengancam kehidupan

Anak/keluarga mendefinisikan karakteristik(Datasubyektifdan obyektif)Kurangnya pemahaman tentangpenyakit dan pengobataninabiliyuntuk mengidentifikasi efeksamping pengobatanketidakmampuan untuk memahamirencana perawatananakkurangnya dukungan keluargaSetelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan Gangguanproseskeluarga (terganggu) berhubungandengan memilikianak denganpenyakit yang mengancam kehidupan dapat berkurang sampai dengan hilang, dengan kriteria hasil :

1. Anak dan keluarga akan menunjukkan pemahaman tentang penyakit dan pengobatan

1. Ajarkanorang tuadan anaktentang penyakit ini,dan menjelaskansemua prosedur

2. Yakinkanefek sampingdan kandungan racun;mengklarifikasiyang menuntutevaluasi medis

3. Yakinkankeluargabahwa reaksikomplikasipengobatan

4. Siapkankeluarga untukapa yangharus dilakukan ketikaefeksamping terjadi

5. Dorongkeluarga untukmendiskusikan perasaantentangpenyakitanak

1. Untukmeningkatkan pemahaman

2. Untuk mencegahketerlambatandalam pengobatan

3. Untukmemberikan dukungan

4. Untuk mencegahketerlambatandalam pengobatan

5. Untukmeningkatkan pemahaman

No

dxTanggal / jamImplementasiParaf

11. Melakukan pengelolaan obat kemoterapi menggunakan panduan yang ditetapkan.

Hasil:2. Membantu dengan prosedur untuk pemberian obat kemoterapi.

Hasil3. Mengelola obat sepanjang waktu untuk mencegah mual dan muntah sebelum kemoterapi.

Hasil..4. Mengelola cairan IV yang diresepkan.

Hasil..5. Mendorong asupan cairan sering dalam jumlah kecil.

Hasil..6. Mengamati tanda-tanda infiltrasi dari situs IV: nyeri, menyengat, kemerahan pembengkakan.

Hasil7. Mengobati jika terjadi infiltrasi.

Hasil.8. Mengamati anak 20 menit setelah infus obat yang berhubungan dengan risiko anafilaksis.

9. Menghentikan pemberian infus dan infus siram dengan salin normal adalah reaksi jika dicurigai.

10. Mempersiapkan peralatan darurat dan obat-obatan darurat tersedia.

21. menggunakan teknik mencuci tangan yang baik

2. memperhatikan tampilan semua pengunjung dan staf untuk mencegah tanda-tanda infeksi

3. menggunakan teknik aseptik untuk semua prosedur invasif suhu monotor

4. Mengevaluasi anak untuk situs manapun berpotensi infeksi: situs tusukan jarum, ulserasi untuk mukosa , lecet kecil.

5. Menyediakan makanan bergizi lengkap

6. Menghindari pemberian vaksin virus hidup yang dilemahkan

7. Memberikan vaksin virus yang tidak aktif

8. Mengatur antibiotik yang diresepkan

9. Mengatur granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) seperti yang ditentukan.

31. Mendukung orang tua untuk rileks ditempatkan anak pada concerening makana

2. Memilih makanan yang dapat meningkatkan nafsu makan

3. Menjelaskan peningkatan yang diharapkan dalam nafsu makan jika anak akan mengambil steroid4. Memperkuat makanan dengan suplement nutritioun

5. Izinkan anak untuk terlibat dalam persiapan makanan dan seleksi

6. Membuat makanan menarik

7. Memantau berat badan anak

41. Menggunakan intervensi farmakologis dan nonpharmacologic sebelum prosedur yang menyakitkan

2. Menilai nyeri dengan setiap pengukuran tanda vital

3. Mengevaluasi effectiveneness analgesik yang diresepkan pada shedule preventife (sekitar pada jam) bila diperlukan

51. Menjelaskanprosedurdengan hati-hatipada tingkatpemahamananak

2. Menjelaskanapa yang akan terjadidanapa yang anakakan merasa,melihat dan mendengar

3. Mendengarkan permintaanspesialdarianak ketikapossoble

4. Menyediakananak dengancaraketerlibatandengan prosedur(misalnya,memegang sebuah peralatan,memakaiperbanmembantu,menghitung)

5. Menerapkan teknikdistaction

61. Mengajak anak untukmemutuskan bagaimanaia akanmengatasikerontokan rambut(misalnya,wig,topi,syal)

2. Memberikansinar matahari, angin,atau dingin yang adequat selama paparan3. Menjelaskanbahwa rambutmulaitumbuh kembalidalam 3 sampai6 bulandan mungkindengan warna dan tekstur yang berbeda

4. Mendorongkebersihan dan perawatan yang baik

5. Mendorongpengembaliansikap percaya diri dengan cepat terhadapkelompok teman sebaya

6. Menerima kunjungan daritemansebelum meninggal

71. Mengajarkanorang tuadan anaktentang penyakit ini,dan menjelaskansemua prosedur

2. Meyakinkanefek sampingdan kandungan racun;mengklarifikasiyang menuntutevaluasi medis

3. Meyakinkankeluargabahwa reaksikomplikasipengobatan

4. Menyiapkankeluarga untukapa yangharus dilakukan ketikaefeksamping terjadi

5. Mendorongkeluarga untukmendiskusikan perasaantentangpenyakitanak

No DXEVALUASIParaf & Nama jelas

1

2

3S = Pasien tidak mengeluh sesak lagi

O = Vital sign:

TD = 120/80 mmHg

N = 70x/menit

Sh = 37 C

RR = 22x/menit

A = Masalah (kebersihan jalan nafas) sudah teratasi

P = Intervensi dihentikan

ATAU EVALUASI DIBUAT SECARA NARASIS:

O:

A:

P:

SELAMAT BERLATIH!Subject: Internet Transaction JournalTo: [email protected]

Terima kasih Anda telah menggunakan fasilitas Internet Banking BCA.Berikut ini adalah informasi transaksi yang telah Anda lakukan di Internet Banking BCA :

Tanggal:24/10/2012

Jam:08:39:54

Jenis Transaksi:TRANSFER KE REKENING BANK LAIN - DALAM NEGERI

Rekening Tujuan

Nomor Rekening:0120002058

Kota:JAKARTA

Bank:PT. BANK YUDHA BHAKTI

Cabang:YUDHA BHAKTI PDK. LABU, JKT

Nominal:Rp.4.540.000,00

Biaya:Rp.5.000,00

Berita:ITA RELITA

FIKES 1110711021

Layanan Transfer:LLG

Jenis Transfer:SEKARANG

No. Referensi:657D1C3E-0E71-2B04-73AE-526531D1D383

Status:BERHASIL

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.Terima kasih.Hormat Kami,PT. Bank Central Asia,Tbk------------------------------------------------------------------------------Thank you for using BCA Internet Banking.We would like to inform you transactions you have performed for the following period :

Date:24/10/2012

Time:08:39:54

Transaction Type:FUND TRANSFER TO DOMESTIC BANK ACCOUNT

To Account

Account Number:0120002058

City:JAKARTA

Bank:PT. BANK YUDHA BHAKTI

Branch:YUDHA BHAKTI PDK. LABU, JKT

Amount:Rp.4.540.000,00

Charges:Rp.5.000,00

Remark:ITA RELITA

FIKES 1110711021

Transfer Service:LLG

Transfer Type:IMMEDIATE

Reference No.:657D1C3E-0E71-2B04-73AE-526531D1D383

Status:SUCCEED

We hope this information is useful for you.Thank you.Best regards,PT. Bank Central Asia,Tbk