askep pada telinga

14
Askep pada telinga Tuli konduktif Gg ini reversible karena kelainannya terdapat ditelinga luar dan tengah. Bisa terjadi kongenital(atresia liang telinga,hipoplasia telinga tengah kelainan posisi tulang2 pedengaran & otosklerosis(org kulit putih)spongiosis tulang di depan jendela oval

Upload: indra-herdiyana

Post on 04-Jul-2015

853 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep pada telinga

Askep pada telinga

Tuli konduktif

Gg ini reversible karena kelainannya terdapat ditelinga luar dan tengah.

Bisa terjadi kongenital(atresia liang telinga,hipoplasia telinga tengah kelainan

posisi tulang2 pedengaran & otosklerosis(org kulit putih)spongiosis

tulang di depan jendela oval &mengakibatkan perkapuran yg

berlebihan yg menyerang persendian

Page 2: Askep pada telinga

Pada tapak kaki tulang stapes& kadang menutup seluruhnya shg gg

pergerakan tlg pendengaran• Gg pendengaran yg didapat(acquired hearing loss):• 1.Atresia akibat peradangan• 2.Tumor ditelinga tengah(polip,granulasi)• 3.Sumbatantubaeuhtasius(karsinoma,nasofaring,hipertro

fi• 4.Peradangan telinga tengah• 5.Sumbatan liang telinga(serumen)• 6.Alergi• 7.Trauma kapitis,terjadi perdarahan pd kavum

timpani(hematom timpani)atau dislokasi tulang-tulang pendengaran.

Page 3: Askep pada telinga

Askep pada tuli Perseptif

• Bagian telinga dalam(organ corti,ganglion spiralis,serabut saraf,nukleus kohlearis dan kortek serebri.

• Sebab tuli perseptif:• Kongenital:eritoblastosis fetalis,embriopati DM, Nepritis,infeksi pd

bumil(rubbela,poliomelitis,sifillis kongenital,trauma partus,anoksia,keracunan obat-obatan.

Page 4: Askep pada telinga

Kelainan didapat:Peradangan(labirintis,menginiti

s,encefalitis,measles,tifoid• Presbiacusis(pd orang usila dapat terjadi gg

pendengaran sensoneural fisiologik• Keracunan

obat:kinine,salisilat,dehidrostreptomisin,neomiosin,kanamisin,gentamisin

• Trauma:T tumpul(komotio serebri, t akibat suara(akustik) Pd fraktur tl tengkorak gg pendengaran bersifat

menetap,krn garis fraktur melalui kohlea. Bising keras dp mengakibatkan gg pendengaran

sementara/temporary treshold shif kadang menetap/permanen treshold shif

• Tumor Tumor dp menimbulkan penekanan pd serabut saraf shg

gg pendengaran sensoneural

Page 5: Askep pada telinga

Askep pd hematom aurikuler

• Suatu keadaan dimana terdapat pengumpulan darah pd daun telinga yg terletak antara kulit dan perikonrium akibat trauma pd daun telinga.

• Gejala:pengumpulan darah pd daun telinga,kadang kadang daun telinga terasa kaku dan panas.

• THF:sedikit akan direabsorsi bila luas perdarahannya perlu siaspirasi secara steril.

Page 6: Askep pada telinga

Askep pd otitis eksterna sirkumpripta

• Furunkulosis:yaitu peradangan pilosebasieus pd bagian sepertiga luar liang telinga.

• Penyebab:stapilococus aureus,albus dan micrococus piogenes sebelum infeksi biasanya didahului trauma

• Gejala:rasa sakit pd telinga(daun telinga digerakkan)kesulitan dalam membuka mulut,pendengaran tidak terganggu.

• THF:stadium awal:antibiotik• Bila keadaan telah lanjut furunkel dilakukan

insisi

Page 7: Askep pada telinga

Askep otitis eksterna diffusa

• Peradangan yg meliputi duapertiga telinga bg dalam sampai membran timpani bg luar

(biasanya pd telinga yg basah) Gejala:liang telinga edema,membran

timpani hiperemis,pendengaran tidak terganggu,kecuali bila banyak kotoran.

THF: liang telinga dibersihkan,diberi antiseptik lokal dp diberi vit A 10.000-20.000 untuk membantu keratinisasi.

Page 8: Askep pada telinga

Askep pd sumbatan serumen

• Serumen sedemikian rupa mengganggu pendengaran penderita,Biasanya liang telinga setelah kemasukan air , tuba tiba-tiba tersumbat,timbul rasa tidak enak dan gatal.

• THF:Serumen dikeluarkan,apabila kering dan melekat pada liang telinga teteskan karbol gliserin 5 -10% dibersihkan dengan kapas/spouling (suhu cairan 36-38 OC setelah dikeringkan baru diberi antibiotik.Bila ada riwayat perforasi td boleh dilakukan.

Page 9: Askep pada telinga

Askep pd otitis media akut

• Peradangan akut mukoperiosteum telinga tengah(kavum timpani,tuba euhtasius, mastoid).Mukosa timpani merupakan lapisan mukosa kavum mastoid hanya terdiri satu lapis epitel kubis.

• Penyebab:streptokokus betta hemoliticus,pneumokokus,hemophilus influenza,streptokokus viridans dan proteus vulgaris.

• OMA terdiri dari beberapa stadium:

Page 10: Askep pada telinga

Stadium hiperemi:didahului infeksi saluran nafas bg atas, gejala demam,bayi gg

gastrointestinal,membran timfani hiperemi, THF:bersihkan sekret dan pasang tampon

yg dibasahi dg air steril,usahakan tampon sering diganti.bila terdapat perforasi bersihkan telinga dan pasang tampon basah.

• Stadium transudasi:kelainan membran timpani cembung keluar(bulging)suram dan reflek cahaya menghilang.

Page 11: Askep pada telinga

Stadium supurasi:tuli konduktif makin berat,pd membran timpani terjadi perforasi

sentral,sekret/pus keluar• Stadium koalesen:timbul nyeri,bengkak dan

demam terjadi mastoiditis akut,terdapat pembengkakan pd dinding liang telinga.

• Stadium komplikasi:proses dp menjalar pd perkontinutatum,shg terjadi menginitis,abses cerebri,labirintis,paresis N .VIIdan tromboplebitis sinus lateralis.

• Stadium resolusi:bila proses berhenti sembuh sempurna,bila berlebihan dpt terjadi jaringan granulasi, polip,sklerosis tulang2 pendengaran,terbentuk jrg pibrosis di tlg tengah(gg pendengaran)

Page 12: Askep pada telinga

Penatalaksanaan:

• 1. mencari fokal infeksi di hidung, nasofaring dan sekaligus mengobatinya• 2. beri antibiotik, analgetik,anti imflamasi,stadium III,V beri antibiotik dosis tinggi.• 3. Secara loka:pd stadium hiperemi beri antibiotik tetes,kecuali pd bayi hrs dilakukan parasentesis,bila terdapat buging lakukan parasentesis untuk melancarkan drainase(insisi kecil pd kwandran bawah)•

Page 13: Askep pada telinga

Askep pada otitis media kronik(benigna)

• Lanjutan dari otitis media akut, karena:1. OMA yg td mendapat pengobatan pd stadium dini2. Pengobatan td adekuat3. Virulensi kuman yg tinggi4. Daya tahan tubuh rendah5. Adanya infeksi hidung dan faringPada anamnesis didapatkan:1. Keluhan tidak berat2. Tidak ada nyeri dibelakang telinga3. Sekret yg keluar td banyak dan tidak berbau busuk

Page 14: Askep pada telinga

Pada pemeriksaan dapat dijumpai:

• Sekret tidak banyak dan td begitu berbau busuk

• Gangguan pendengaran tidak berat

• Perforasi membran timpani sentral dan mukosa tidak menebal

• THF:KONSEVATIF,OPERATIF

• Konservatif:Toilet lokal/drainase

• Operatif