askep keluarga

17
Keluarga Binaan (ASKEP LENGKAP) FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA I. FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA A. Data umum 1. Nama KK :Tn. Rahmat 2. Umur KK : 58 Tahun 3. Alamat : Rt 01 Rw 02 4. No. Telephon : 085755081651 5. Pekerjaan : Pensiunan TU 6. Pendidikan : D1 7. Susunan Anggota KK : No Nama Umur Sex (L/P ) Hub Dg KK Gol Dara h Pendidi kan Pekerjaan Masalah Kesehat an 1. Tn. Rahmat 58 L Ayah D1 Pensiunan TU 2. Ny. Irianti 53 P Ibu SMA Ibu rumah tangga 3. Sdr. Dedy Ari W 25 L Anak S1 Karyawan Swasta 4. Sdr. Dimas 20 L Anak SMA Mahasiswa Genogram ( dibuat 3 generasi )

Upload: ahmadhazrulw

Post on 16-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Askep Keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Keluarga

Keluarga Binaan (ASKEP LENGKAP)

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data umum

1. Nama KK :Tn. Rahmat

2. Umur KK : 58 Tahun

3. Alamat : Rt 01 Rw 02

4. No. Telephon : 085755081651

5. Pekerjaan : Pensiunan TU

6. Pendidikan: D1

7. Susunan Anggota KK :

No Nama UmurSex

(L/P)Hub

Dg KKGol

DarahPendidikan Pekerjaan

Masalah Kesehatan

1. Tn. Rahmat 58 L Ayah D1 Pensiunan TU

2. Ny. Irianti 53 P Ibu SMA Ibu rumah tangga

3. Sdr. Dedy Ari W 25 L Anak S1 Karyawan Swasta

4. Sdr. Dimas 20 L Anak SMA Mahasiswa

Genogram ( dibuat 3 generasi )

Ket :

= Laki -laki

= Perempuan

= Meninggal dunia

= Tinggal serumah

Page 2: Askep Keluarga

8. Tipe Keluarga

Tipe keluarga ini adalah keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri

dari ayah, ibu, dan anak-anak.

9. Latar belakang kebudayaan (etnik)

Semua anggota keluarga berasal dari suku jawa dan bersifat homogen. Keluarga

menganut adat istiadat jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa.

10. Identifikasi religious

Semua anggota keluarga beragama Islam. Anggota keluarga mengikuti kegiatan

keagamaan rutin yang ada di masyarakat, seperti tahlil, yasinan, dan istighosah.

11. Status kelas sosial

Sebelum pensiun, Tn. Rahmat dulu bekerja sebagai pegawai TU dan mempunyai

penghasilan rata-rata Rp 2.700.000,- s/d 3.100.000,- /bulan sedangkan istri Tn R, yaitu

Ny. Irianty sendiri adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak berumah tangga, Tn. R

menjadi tulang punggung keluarga, menafkahi satu orang istri dan tiga orang anaknya.

Anak pertama dari Tn R sudah berkeluarga dan tidak tinggal serumah lagi dengan Tn. R.

Anak ke dua Tn. R yaitu Sdr. Dedi masih tinggal serumah dengan Tn. R, Sdr. Dedi

bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan sekitar Rp. 1.500.000,- s/d Rp.

2.000.000,- sehingga dari penghasilannya tersebut Sdr. Dedi dapat membantu

perekonomian keluarga. Sedangkan anak terakhir dari Tn. R yaitu Sdr. Dimas masih

berstatus sebagai mahasiswa, jadi masi dalam tanggungan Tn. R.

12. Mobilitas kelas sosial

Page 3: Askep Keluarga

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Semenjak terkena penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan, keluarga Tn. R

sudah tidak pernah untuk pergi rekreasi ke tempat wisata dan mengingat Tn. R dan

istrinya sudah berusia lanjut. keluarga Tn. R lebih suka di rumah melihat TV, membaca

koran dan berinteraksi atau bersilaturohmi dengan tetangga sekitar rumah. Akan tetapi

Tn. R masi menyempatkan untuk mengunjungi keluarga dari anaknya yang pertama

yang berdomisili di Tuban.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga ini merupakan keluarga dengan anak dewasa atau melepaskan anak ke

masyarakat yaitu melepaskan anak ke masyarakat dalam memulai kehidupan yang

sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga. Tn. R

dan Ny. I juga telah berusaha memenuhi kebutuhan anaknya tersebut, dari ketiga anak

Tn. R baru satu yang telah menikah dan tinggal terpisah, sedangkan dua anak yang lain

belum menikah.

15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu

16. Riwayat keluarga inti

Tn. R bertemu dengan istrinya Ny. I di malang. Tn. R merupakan anak ke 2 dari

6 bersaudara, Tn. R asli malang dan sudah lama berdomisili di Kelurahan Bareng

sedangkan Ny I sebelum berumahtangga dengan Tn. R berdomisili di Irian Jaya tetapi

asli berasal dari Blitar. semenjak menikah Tn. R dan Ny. I tinggal di kelurahan Bareng

di rumah mereka yang sekarang ini. Yang bersebelahan dengan rumah orang tua Tn. R.

Page 4: Askep Keluarga

17. Riwayat keluarga asal

Orang tua Tn. R merupakan penduduk awal yang menempati daerah Bareng

Tenes. Tn. R dari semenjak lahir sudah tinggal di daerah Bareng. Tn. R merupakan anak

Ke dua dari enam bersaudara. Sedangkan Orang tua dari Ny.I berasal dari Blitar dan

kemudian merantau ke Irian Jaya (sekarang Papua) dan melahirkan Ny I di sana, Ny I

adalah anak ke lima dari tujuh bersaudara

C. Data Lingkungan

18. Karakteristik rumah

Denah rumah

T

8 u s

4 9 B

5

10 m

3 7

2 6

1

3m

Lantai 1 Lantai 2

Keterangan :1. Teras2. R. Tamu3. Kamar utama4. Dapur5. Tangga6. Kamar7. Kamar8. tempat cuci-cuci9. kamar mandi

Page 5: Askep Keluarga

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat

Merupakan rumah milik pribadi di daerah perkampungan dengan luas rumah

kurang lebih 3x10m2 saling berdempetan dengan tetangga yang lain rumah terdiri dari

dua lantai, alas rumah berupa keramik, terdapat langit-langit rumah, tembok rumah dari

batu bata dengan sudah dicat, ventilasi baik, cahaya matahari yang masuk ke dalam

rumah agak kurang. Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, satu kamar di lantai satu dan dua

kamar tidur di lantai dua, di depan rumah terdapat teras, satu ruang tamu, dapur dibagian

belakang lantai satu, dan kamar mandi dan tempat mencuci sekaligus jemur ada di lanta

kedua.. Di ruang dapur terdapat kompor gas yang digunakan untuk memasak dan

terdapat jendela yang cukup besar digunakan untuk ventilasi. Keadaan kamar mandi

yang terletak di lantai dua cukup bersih, air yang digunakan untuk keperluan rumah

tangga berasal dari PDAM .

Untuk tempat pembuangan tinja keluarga menggunakan WC duduk dan septitank

terletak 1 m di depan rumah. Pembuangan air limbah berupa air limbah nyuci, mandi,

atau masakan dibuang melalui parit yang mengalir ke belakang rumah. Pengelolaan

sampah rumah tangga dibuang di tempat sampah di depan rumah yang kemudian

diambil oleh petugas sampah setiap hari.

20. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga ini telah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga

sampai sekarang, keluarga tidak pernah berpindah tempat tinggal.

21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat

Tn. R dan Ny. I aktif mengikuti kegiatan masyarakat seperti tahlilan, istighosah

yang ada di lingkungan RT ataupun RW, Tn. R dulu juga merupakan pelatih tenis, dan

sering bermain tenis dengan para warga lainnya di lingkungan Rw 2 (bareng Tenes)

D. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga

Komunikasi antara anggota keluarga cenderung terbuka dan tidak memaksakan

kehendak dari tiap anggota keluarga. Tn. R dan Ny. I selalu memberi masukan jika ada

masalah dalam kehidupan anak-anaknya dan menyerahkan keputusan kepada anak-

anaknya

Page 6: Askep Keluarga

23. Struktur Kekuatan

Dalam keluarga Tn. R, tidak ada yang mendominasi ataupun yang didominasi

karena Tn. R merasa anak-anaknya sudah dewasa semua dan mampu mengambil

keputusan sendiri sehingga Tn. R selalu menyerahkan keputusan kepada anak-anaknya

akan tetapi Ny. I sebagai istri selalu menghormati Tn. R sebagai kepala keluarga dan

meminta keputusan dari suaminya jika ada masalah dalam rumah tangga atau dalam

berdiskusi.

24. Struktur Peran

Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing sesuai dengan

fungsinya.Tn. R sebagai kepala keluarga bagi anak-anaknya dan sebagai orang yang

selalu dimintai pertimbangan serta masukan dari anak-anaknya dan istrinya, Ny. I

sebagai istri berperan sebagai IRT, anak-anak Tn.R meskipun masih ada yang tinggal

dalam satu rumah sudah mampu mencari nafkah sendiri dan menghormati orang tua

mereka.

25. Nilai-Nilai Keluarga

Seluruh anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah serta selalu

berdoa. Keluarga ini menganggap bahwa bila salah satu anggota keluarga terkena

penyakit, maka penyakit itu merupakan cobaan dari Allah. Dulu ketika terkena Gout

Artritis Keluarga Tn Rahmat mempercayakan perawatan kesehatannya kepada tenaga

kesehatan, tetapi selain mengobati secara medis keluarga Tn. R juga sambil mencoba ke

alternatif.

E. Fungsi Keluarga

26. Fungsi Afektif

Menurut Tn. R, senang memiliki keluarga yang lengkap serta sangat senang

karena dapat berkumpul dengan mereka. Secara umum keluarga tampak harmonis,

saling memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan yang

lain, hanya kadang-kadang dapat terjadi perselisihan kecil biasanya masalah anak tetapi

dapat diselesaikan. Apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan maka

anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.

Page 7: Askep Keluarga

27. Fungsi Sosialisasi

Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik, seperti

memenuhi kebutuhan pendidikan, mengikuti kegiatan di RT/RW dan selalu bertegur

sapa serta saling menolong dengan tetangga, Tn. Rahmat juga mengajarkan kepada

anggota keluarganya untuk hidup rukun dengan masyarakat sekitar.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan

Saat Tn. R dan Ny. I menghadapi masalah tentang kesehatan Ny. I selalu

menganjurkan dan mengantarkan suaminya ke dokter. Ny. I kadang meminta bantuan

dari anaknya untuk mengantarkan Tn. R pergi berobat ke dokter. Akan tetapi Keluarga

ini jarang menggunakan fasilitas kesehatan yang dekat dengan rumah nya, yaitu

Puskemas Bareng.

29. Terapi Komplementer dan Alternatif

Ketika Tn. R dulu terkena Gout Artritis, selain membawa Tn. R untuk berobat ke

dokter, keluarga juga membawa Tn. R untuk berobat ke Alternatif, hal ini dilakukan

karena Tn.R dan keluarga terbuka dalam menerima informasi dari siapapun, asalkan

masi sesuai dengan norma-norma sosial dan keagamaan, sehingga begitu ada orang yang

menyarankan untuk mencoba berobat ke Alternatif, maka usaha tersebut tetap dilakukan

oleh Tn.R dan keluarga, meskipun pada akhirnya di alternative juga tidak berhasil

30. Sumber Pembiayaan

Tn. R dulu sebelum pensiun bekerja di TU Lp3i, sedangkan Ny. Irianti sebagai

IRT, gaji pensiun Tn. R digunakan untuk keperluan sandang, pangan, papan dirinya dan

istrinya dan membantu anaknya apabila ada kekurangan dalam keuangan akan tetapi

anak ke dua dari Tn. R telah mempunyai penghasilan sendiri.

F. Stress dan Koping Keluarga

31. Stressor jangka pendek

Keluarga Tn. R tidak terlalu cemas dengan keadaan penyakitnya yang sekarang

karena Tn. R sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, dan Tn. R sudah

dapat memenuhi kebutuhan ADL nya sendiri, Cuma yang menjadi pikiran dari Tn. R

Page 8: Askep Keluarga

dan Ny. I adalah anak mereka yang pertama yang sudah berkeluarga kurang lebih 4

tahun belum dikaruniai anak

32. Stressor jangka panjang

Tn. R sudah pensiun dari pekerjaannya sebagai pegawai TU dengan demikian

Tn. R sebagai tulang punggung utama keluarga sudah tidak berpenghasilan seperti

ketika masi aktif bekerja, sekarang keluarga Tn. R bergantung dari tunjangan pensiun

Tn. R

33. Strategi koping keluarga

Di dalam keluarga Tn. R, jika salah satu keluarga mengalami masalah biasanya

bercerita dengan anggota keluarga yang lain atau anggota keluarga yang paling dekat..

Dalam menghadapi masalah atau saat akan ada acara dalam keluarga tersebut, keluarga

cenderung berdiskusi bersama.

34. Adaptasi keluarga

G. Harapan Keluarga

Tn. Rahmat dan Ny. Irianti menyambut baik terhadap mahasiswa keperawatan yang

sedang praktek di RW ini. Mereka berharap dengan kunjungan mahasiswa dapat membantu

masalah kesehatan di lingkungan RW 2 khususnya di keluarga Tn. R.

Page 9: Askep Keluarga

H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis pemeriksaan ayah ibu Anak 2 Anak 31. TTV :

Tensi :Suhu :Nadi : Nafas :

180/14036.5 oC86 x /mnt24 x/mnt

120/8036,9 oC72 x /mnt20 x/mnt

2. Kulit, rambut dan kuku.I :P :P :A :

Rambut sudah mulai memutih, bersih, kulit bersih, kuku agak panjang

Rambut ada yang beruban, bersih, kulit bersih, kuku bersih.

3. Kepala, leherI :P :P :A :

Normochepal, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri telan.

Normochepal, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri telan.

4. Thoraks dan paruI :P :P :A :

Bunyi jantung normal, tidak teraba ictus cordis, tidak terdengar bunyi rochi dan wheezing di lapang paru kanan dan kiri.

Bunyi jantung normal, tidak teraba ictus cordis, tidak terdengar bunyi rochi dan wheezing di lapang paru kanan dan kiri.

5. Abdomen I :P :P :A :

Tidak ada massa, bising usus 12 x/mnt, tidak ada nyeri tekan.

Tidak ada massa, bising usus 15 x/mnt, ada nyeri tekan di perut tengah.

6. Genitalia I :P :P :A :

Tidak ada kelainan dan kesulitan dalam BAK dan BAB.

Tidak ada kelainan dan kesulitan dalam BAK dan BAB.

7. Ekstremitas atas + refleks fisiologisI :P :P :A :

Tidak ada kelainan dan keluhan.

Tidak ada kelainan dan keluhan.

8. Ekstremitas bawah +

Tampak kekakuan di ektremitas

Tidak ada kelainan dan

Page 10: Askep Keluarga

refleks fisiologisI :P :P :A :

bawah sebelah kiri jadi ketika jalan agak terlihat diseret

keluhan.

Page 11: Askep Keluarga

ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan

Data Subyektif: ........................................ ........................................

Data Obyektif: ........................................ ........................................

…………………………………

II. DIAGNOSA KEPERAWATANa. Prioritas Masalah

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah :

Kemungkinan masalah dapat diubah :

Potensial masalah dapat dicegah :

Menonjolnya masalah :

Total

b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas

III. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGANo Diagnosa

Keperawatan Keluarga

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Kriteria Evaluasi Rencana TindakanKriteria Standar

1

Page 12: Askep Keluarga

IV. CATATAN PERKEMBANGANNo Diagnosa

KeperawatanImplementasi Evaluasi Tgl/ TT

TUK 1 :............................................

TUK 2 : ............................................

S :O :A :P :

V. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA Kesimpulan

1. Menerima petugas puskesmas

2. Menerima yankes sesuai rencana

3. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar

4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran

5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran

6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif

7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

□ Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2

□ Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5

□ Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6

□ Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7