askep hiv pada anak 2015

Upload: rkd734

Post on 19-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    1/28

    NUZUL QuraniatiPh. 082132439529/ Email: [email protected]

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    2/28

    Epidemiologi:- Kasus HIV pada anak pertama kali dilaporkan di Amerika pada tahun

    1982.

    - 2,1 juta anak dibawah 15 tahun hidup dengan HIV di tahun 2009

    - 1000 anak terinfeksi setiap hari

    - 90% anak dengan HIV berada di sub-Sahara Africa

    - Jumlah kematian anak dibawah 5 tahun menurun dari 12.6 jutamenjadi 6.6 juta dari tahun 1990-2012.

    - Di Negara berkembang, jumah malnutrisi di bawah usia 5 tahunturun 25% di tahun 1990 menjadi 15% di tahun 2012

    (Sumber: WHO, 2011)

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    3/28

    Penurunan Resiko

    Maternal To Child

    Transmission

    (MTCT)

    10-20%

    Intrapartum

    5-20% melalui

    breasfeeding5-10% in

    utero

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    4/28

    (Sumber: WHO,

    2011)

    - Tanpa gejala

    (Sumber: WHO,

    2011)

    -Hepatomegali

    -Dermatitis seboroik

    -Luka di mulut atau sariawan berulang

    -Infeksi respiratorik atas kronik dan berulang (ex: otitis media)

    (Sumber: WHO,

    2011)

    -gizi kurang

    -Diare persisten

    -Kandidiasis oral

    -Oral hairy leukoplakia

    -TB paru

    -Anemia (

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    5/28

    1.Family-centered careThe parent-professional partnership: is a powerfulmechanism for enabling and empowering families

    2.Attraumatic careIs the provision of therapeutic care in setting, bypersonnel, and through the intervention that eliminates

    or minimizes the psychologic and physical distressexperienced by children and families in the health caresystem

    (Whaley and Wong, 2007)

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    6/28

    1. Anamnesis

    Riwayat ANC-NC-PNC

    Dukungan psikososial, keuangan dan

    keluarga Status nutrisi (BB,TB, LLA); diet (eg. access

    to food)

    Pengkajian tumbuh kembang Riwayat imunisasi

    2. Pemeriksaan Fisik B1-B6

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    7/28

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    8/28

    DOMAIN NURSING DIAGNOSIS

    (1) Health

    Promotion

    - Ineffective protection

    - Ineffective family therapeutic regimen

    (2) Nutrition - Insufficient breast milk- Risk for imbalanced nutrition: more than

    body requirements

    - Risk for deficient fluid volume

    (3) Eliminationand Exchange

    - Diarrhea- Risk for dysfunctional gastrointestinal motility

    (4) Activity/ Rest - Impaired physical mobility

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    9/28

    DOMAIN NURSING DIAGNOSIS(5)Perception/

    Cognition

    - Deficient knowledge

    (6) Self

    perception

    - Risk for disturbed personal identity

    (7)Role

    relationship

    - Ineffective breastfeeding

    - Risk for Impaired parenting

    (8) Sexuality

    (9) Coping/stress

    tolerance

    (10) Life

    principles

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    10/28

    DOMAIN NURSING DIAGNOSIS(11) Safety/

    Protection

    - Risk for infection

    (12) Comfort - Social Isolation

    (13) Growth anddevelopment

    - delayed growth and development

    Herdman (2012), NANDA International NursingDiagnosis 2012-2014

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    11/28

    ManagemenHIV-AIDS

    pada Anak

    ARTTherapi

    PertumbuhanPerkembangan

    Nutrisi

    ManagemenInfeksi

    OportunistikKonselingdan

    DukunganPsikososial

    Imunisasi

    PainManage

    ment

    Profilaksis

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    12/28

    Anak dengan suspect HIV/ status HIV tidak

    diketahui: petugas kesehatan seharusnya

    merekomendasikan keluarga danmenawarkan tes untuk HIV-provider

    initiated testing and counselling (PITC).

    HIV testing seharusnya: voluntary, free ofcoercion, confidential, informed consent

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    13/28

    age-specific counselling for children; and support for caregivers;

    support for disclosure and informing children;

    recognition of and recommendations for addressing depression,developmental delays and other issues; and

    support for improved family care practices that directly affect earlychildhood development (such as parenting support and education,play and stimulation).

    The LEARNframework for communicatuon with families:

    L: Listen and understanding to the familys perception of the problem

    E: Explain your perception of the problemA: Acknowledge and discuss the difference and similarities

    R: Reccomend treatment

    N: Negotiate agreement

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    14/28

    Age Stages Activities

    3-12 month EXPLORATORY

    STAGE

    Grasping, holding,

    exploration via creeping

    or crawling

    1-8 years TOY STAGE Imitating adult behaviour8-12 years PLAY STAGE Interest in toys diminish

    Interest in games, sport,

    and hobbies increases

    Older

    children

    DAYDREAMING

    STAGE

    Playing the hero or

    beauty admired by

    everyone

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    15/28

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    16/28

    Kebutuhan nutrisi:- asimtomatik: 10%; penyakit kronik/IO, malnutrisi 50-

    100%; recent weight loss/ started on ART, recoveringweight: 100-150%

    - Makronutrien: Anak membutuhkan gizi seimbang, protein10-15% dari total kebutuhan energi.

    - Mikronutrien: Vit A diberikanmulai usia 6 bulan untuk anakusia dibawah 5 tahun, Fe dan asam folat

    - Mineral:

    - makrominerals: Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S- microminerals (trace elements): Fe, Zn, Fl, Copper

    - ultratrace elements: Iodine, Se, Mn, Cobalt

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    17/28

    1. Konselingf terkait dengan pemilihan makanan bayi

    ASI eksklusif selama 6 bulan, setelah 6 bulan MP-ASI, ASI dapat lanjuthingga 2 tahun

    Bagi ibu dengan HIV positif yang memilih untuk tidak memberikan ASIdapat memberikan susu formula sepanjang memenuhi kriteria AFASS(acceptable=diterima, feasible=terlaksana, affordable=terjangkau,sustainable=berkesinambungan, and safe) menggunakan cup feeding.

    Dianjurkan untuk tidak mixed feeding

    2. Pada anak: Pemilihan bentuk dan cara makan dilakukan berdasarkankemampuan oral dan adanya faktor lain yang mungkin menghambat

    3. Diusahakan untuk senantiasa memberi makanan melalui oral, bila tidak

    dapat dipenuhi melalui oral dapatdigunakan pipa oro/ nasogastrik (nutrisienteral)/paenteral

    4. Pada anak gizi buruk, dilakukan tata laksana sesuai dengan tata

    laksana gizi buruk.

    5. Monitoring pertumbuhan: BB,TB

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    18/28

    Bayi dan anak dengan HIV seharusnya menerima

    vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional.

    BCG: vaksin BCG seharusnya diberikan di awal

    kelahiran.

    Measles: mendapat dosis standar pada usia 6

    bulan dosis kedua segera setelah 9 bulan.

    Pneumoccal vaccine, haemophilus influenza:should be delayed if the child is severily

    imunocompromised

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    19/28

    Co-trimoxazole preventive therapy: 4-6 weeks

    of age to protect common bacterial

    infections, toxoplasmosis, malaria.

    All infected children should continue co-

    trimoxazole preventive treatment up to the

    age of 5 years

    Severe adverse reaction to co-trimoxazole are

    uncommon

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    20/28

    Pneumonia: Infants who have HIV are atparticular risk of pneumocystis pneumonia(Pneumocystis jiroveci, formerly carinii, often

    referred to as PCP), which is prevented by co-trimoxazole.

    Diare: oral rehydration, antibioticsappropriately, providing zinc supplementation

    for 1014 days (10 mg per day for infantsyounger than 6 months and 20 mg per day forothers).

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    21/28

    Tes PPD pada bayi terinfeksi HIV dianggap

    positif bila terjadi indurasi dengan diameter

    5 mm.

    Hasil tes negatif, bayi yang terpapar

    tuberkulosis harus diberi profilaksis

    isoniasid (INH) selama 6 bulan, 10mg/kgBB

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    22/28

    Tujuan pemberian: menekan replikasi virus

    memperbaiki dan memulihkan sistim imun

    mencegah resistensi

    mengurangi morbiditas dan mortalitas

    pertumbuhan dan perkembangan optimal

    memperbaiki kualitas hidup

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    23/28

    Perawatan sebelum memulai ART: Penanganan gizi terlebih dahulu (toleransi terhadap

    makanan, kadar albumin untuk transportasi obatdll.) Mengatasi masalah gizi dan Gizi Buruk seoptimal mungkin . TIDAK ADA BATAS WAKTU

    Infeksi berat : Infeksi Oportunistik yang Berat harusdi atasi se maksimal mungkin

    Profilaksis OI : cotrimoksazole dan OAT / INH

    Persiapan care-givers untuk perawatan jangka

    panjang Pill burden: banyaknya jenis dan jumlah Adherence: jam yang tepat tiap hari harus lebih

    dari 95%

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    24/28

    Reason for non-

    adherence

    Proposed Management

    Missed Doses:

    - Regiment hard to take

    - High pill-bad taste

    - Lack of money

    -Counselling

    -Collaborate with family

    -Pill box & alarm clock

    Incorrect dose -Treat side effect

    -Provide written/ pictorial cards-Community and support group

    Side Effect - Treatment for IO

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    25/28

    1.Kaji nyeri dengan Q:question/pertanyaananak,U:use/menggunakan skala atauperingkat nyeri,E:evaluate/mengevaluasi

    perilaku,S:secure/melindungiketerlibatan orangtua,T: take/mengambiltindakan- QUEST

    2. Respon anak dengan nyeri: menangis,

    ekspresi wajah-distres, perubahanperilaku, peningkatan RR dan HR,perubahan dalam pergerakan

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    26/28

    2. Pain management:

    nonfarmakologis misal: distraksi,relaksasi, bimbingan imajinasi,bicara

    sendiri positif, penghentian pikiran,stimulasi kutan, memilih perilaku

    Terapi farmakologis sesuai rute dan

    metode pemberian berdasar SOP(oral, sublingual, intravena, SC, IM)

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    27/28

    STRATEGI KEBERHASILAN PELAKSANAAN:

    Penggunaan dan pemilihan kombinasi ARV yang

    tepat

    Menjaga adherence (jam yang tepat tiap hari harus

    lebih dari 95% )

    Dukungan perawatan yang optimal/ terapi supportif

    : perbaikan status nutrisi, pencegahan infeksi,dukungan keluarga, stimulasi tumbuh kembang

  • 7/23/2019 Askep HIV Pada Anak 2015

    28/28

    Bekerja dengan tangan itu baik,

    bekerja dengan tangan dan pikiran itu

    jauh lebih baik tapi bekerja dengan

    tangan, pikiran dan hati itu akan

    menghasilkan yang TERBAIK