Ascomicota &

Zygomycota

Kelompok 5• Firrisa Tsamara Munica

(12)• Ihyari Fatati Nuryana (15)• Muhammad Wildan Aziz (19)• Raynaldy Wahyudiono (22)

Zygomycota

• Divisi zygomycota memiliki hifa senositik. Divisi ini tidak memiliki satu nukleus per sel, namum memiliki multinukleus yang panjang yaitu hifa haploid yang menyusun miseliumnya.

• Secara mikroskopik, miselium zygomycota memiliki 3 tipe hifa, yaitu rizoid, stolon, dan sporangiofor.

• Rizoid berfungsi seperti akar• Stolon membentuk anyaman pada permukaan

substrat.• Sporangiofor tumbuh tegak di permukaan

substrat, pada ujung atasnya terdapat sporangium yang menghasilkan spora

Ciri-ciri• biasa hidup sebagai saprofit• Hifa membentuk miselium yang tidak

bersekat• Dinding sel membentuk kitin• tidak memiliki zoospora sehingga

sporanya merupakan sel-sel yang berdinding

• Berkembangbiak dengan cara seksual dan aseksual

Perkembangbiakan seksual

• perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan. Hifa jantan adalah hifa yang memberikan isi selnya. Hifa betina adalah hifa yang menerima isi selnya. Perkembangbiakan ini dilakukan dengan gametangium yang sama bentuknya (hifa jantan dan hifa betina) yang mengandung banyak inti.

Perkembangbiakan aseksual

• perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah. Beberapa hifa akan tumbuh dan ujungnya membentuk sporangium. Sporangium berisi spora. Spora yang terhambur inilah yang akan tumbuh menjadi miselium baru

Rhizopus stolonifer

Penyebab roti atau nasi busuk

Rhizopus Oryzae

Berperan dalam pembuatan tempe, sake

Ascomycota

Anggota divisi Ascomycota memiliki septa (dinding melintang) yang tidak sempurna. Sebagian hifa ada yang menembus substrat untuk menyerap makanan, sedangkan yang lainnya tumbuh ke permukaan untuk membentuk cabang-cabang yang disebut konidiofor. Pada ujung konidiofor terbentuk alat reproduksi aseksual konida (konidispora).Ciri khusus ascomycota adalah dapat menghasilkan spora askus (aksospora), yaitu spora hasil reproduksi seksual, berjumlah 8 dan kadang-kadang 4 spora yang tersimpan di dalam kotak spora.

Jamur yang termasuk golongan Ascomycota mempunyai hifa bersekat-sekat dan bercabang-cabang. Selain itu, terdapat jenis jamur yang mempunyai hifa berlubang sehingga protopolasma dan inti sel dapat mengalir dari satu sel ke sel lainnya. Struktur tubuh jamur dari golongan Ascomycotina ada yang multiseluler atau uniseluler seperti pada ragi.

Ciri - Ciri

• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.

• memiliki hifa yang bersekat-sekat, dan berinti banyak

• Ascomycota, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.

• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosisdengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).

Reproduksi secara Seksual Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan. Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa

jantan akan membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid.

Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium.

Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi plasmogami.

Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan.

Hifa askogonium terus tumbuh membentuk sekat melintang, dan bercabang-cabang banyak. Ujung hifa akan membentuk askus. Cabang-cabang hifa itu dibungkus oleh miselium, bentuknya kompak, yang tumbuh menjadi tubuh buah atau disebut askokarp.

Reproduksi Aseksual

Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.Ukuran tubuh ascomycota ada yang mikroskopis ada yang makroskopis. Golongan jamur ini ada yang hidup saprofit, parasit dan yang bersimbiosis.

Ascomycota Saprofit

• Banyak yang dimanfaakan untuk pembuatan tempe, kecap, oncom, roti dan ada juga yang diambil produksinya untuk antibiotika misalnya, penisilin dan streptomisin. contoh ascomycota saprofit adalah saccharomyces, neurospora, penicillium, trichoderma.

• SaccharomycesMerupakan jamur bersel satu. Jamur ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan tapai, roti, alkohol. Orang menamakannya ragi. Selnya berbentuk bulat atau oval. Contoh ragi yang terkenal adalah saccharomyces cerevisiae yang digunakan untuk mengembangkan roti. Ragi ini dapat mengubah gula menjadi alkohol dan karbondioksida. Berikut ada;ah reaksi penguraian glukosa menjadi alkohol oleh saccharomyces:

C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + tenaga

• Neuspora• Aku capek nulis rek ._.v dibukuku ada

besok ketiken yaaa ;;)

• penicillium

• trichoderma

Ascomycota Parasit

dapat menimbulkan penyakit pada manusia, tumbuhan, hewan. Contohnya, Saccharomyces yang mengakibatkan epitel mulut putih pada anak-anak, disebut penyakit saccharomycosis.

Ascomycota yang bersimbiosis

bersimbiosis dengan ganggang biru atau hijau membentuk lumut kerak.

Ada Pertanyaa

n?