asam amino

Upload: yustina-aditantri

Post on 04-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu kesehatan

TRANSCRIPT

  • ASAM AMINO

    Disusun Oleh:Puspita SRegina OSani TarianggaSerliana E.M

  • SIKLUS UREA

    Secara umum penderita kegagalan hati dengan sirosis hati tidak terkompensasi terdapat intoleransi protein yang berkaitan dengan hiperamonemia dan gangguan gugus amin didalam otak.Beberapa penelitian mamperlihatkan bahwa asam asam amino mampunyai efek antikatabolik terhadap metabolisme protein.

  • Leusin akan meningkatkan sintesa protein dan menghambat penghancuran protein didalam otot rangka.Oleh karena itu kekurangan suplai leusin dapat mengganggu metabolisme protein diotot.

  • Suplementasi asam amino terutama yang mengandung BCAA (asam amino rantai cabang), sangat signifikan oleh karena itu dapat meningkatkan metabolisme protein dan memperbaiki gangguan metabolisme nitrogen.Penyakit yang memerlukan penanganan nutrisi dengan hiperalimentasi antravena atau nutrisi enternal adalah hepetitis fulminal,sirosis,kanker hati, dsb.

  • Komposisi asam amino yang sesuai untuk meningkatkan status nutrisi pada penderita gagal hati:Mempunyai kandungan BCAA yang tinggi.Mengandung arginin yang tinggi.Kandungan glisin, serin, treonin, lisin, asam asparat yang rendah.

  • PERANAN ASAM AMINOASAM AMINO RANTAI CABANG (AARC)Memegang peranan penting terutama selama beraktifitas dan pemeliharaan serta pertumbuhan otot rangka.

    PERANAN REGULASI DARI AARCsebagai petanda bagi jaringan tubuh lain.

  • AARC SEBAGAI AGEN ANTIANORETKSIAdengan mempertimbangkan peranan dari pada serotonin otak dalam patogenesa anoreksia dan cachexia yang berhubungan dengan penyakit, obat obatan antiserotogenik mungkin sama efeknya dengan AARC dal meningkatkan asupan status nutrisi makanan

  • AARC SEBAGAI AGEN ANTICACHEXIAdisamping efek propagik, AARC juga mempunyai efek anti katabolik dengan meningkatkan sintesa protein dan menghambat proteolisis intraseluler.

  • EFEK METABOLISME ASAM AMINO

    PHENYLKETOURINARIAadalah kelainan yang disebabkan pembentukan asam amino phenylalanine yang merupakan asam amino esensial yang tidak bisa disintesa oleh tubuh tetapi ada pada makanan. Kelebihan phenylalanine biasanya terubah ke tyrosine, asam amino lain, dan disisihkan dari tubuh. tanpa enzim yang mengubahnya ke tyrosine, phenylalanine menjadi lebih berkembang didarah dan menjadi racun diotak, menyebabakan keterlambatan mental.

  • untuk mencegah hal tersebut, pemasukan phenylalanine harus dibatasi (tetapi tidak dihilangkan secara keseluruhan karen aorang memerlukan beberapa phenylalanine untuk hidup).bukti baru memenyiratkan adanya fungsi beberapa keterbelakangan mental orang dewasa dengan phenylketonuria (lahir sebelum tes skrining bayi baru lahir ada) mungkin bertambah baik kalau mereka mengikuti diet phenylketonuria.

  • PENYAKIT AIR KENCING MAPLEanak dengan penyakit air kencing sirop maple tidak melakukan metabolisme asam amino tertentu.sehingga produk asam amino bertambah, menyebabakan neurologic berubah, termasuk ketidak pedulian dan keterbelakangan mental.

  • karen aproduk sampingan ini juga menyebabakan cairan tubuh, seperti air kencing dan keringat berbau sirop maple.penyalit ini paling sering terjadi diantara keluarga keluarga Mannonite.

  • HEMOCYSTINURIAanak dengan homosistinuria tidak dapat melakukan metabolisme asam amino homocysteine.dimana dengan adanya produk sampingan yang beracun membangun penyebab beberapa gejala.gejala mungkin ringan atau hebat bergantung pada cacat enzim tertentu.

  • Ada 2 macam utama tyrosinemia I dan II.Type I tyrosiunemia paling sering terjadi pada anak keturunan Prancis-Kanada atau Skandinavia.anak dengan kekacauan ini biasanya menjadi sakit kadang kadang dalam tahun pertama hidup itu dengan gangguan fungsi hati, ginjal, dan syaraf, menghasilkan sifat lekas marah, rakhitis atau malah gagal hati dan kematian.

  • Type II tyrosinemia lebih jarang terjadi.anak terkena kadang kadang mempunyai keterbelakangan mental dan sering mengalami luka pada kulit dan mata.tidak seperti tyrosinemia I, pembatasan tyrosinemia pada makanan bisa mencegah masalah berkembang

    *