asal minyak dan gas bumi

10
Asal Minyak dan Gas Bumi

Upload: mars-hendra

Post on 08-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 1/10

Asal Minyak dan Gas Bumi

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 2/10

Pembentukan minyak bumi

Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad renik, baik hewani maupun nabati, yang

terkubur dalam kerak bumi selama jutaan tahun. Itulah sebabnya minyak bumi bersama-

sama dengan gas alam dan batu bara disebut bahan bakar f osil.

Pembentukan minyak bumi terjadi dalam waktu yang sangat lama sehingga minyak bumi

dikatakan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Ada banyak hipotesis

tentang terbentuknya minyak bumi yang dikemukakanoleh para ahli, beberapa diantaranyaadalah:

� Teori Abiogenesis (Anorganik)

� Teori Biogenesi (organik)

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 3/10

Teori abiogenesis

� Teori Biogenesis (Organik)

� Macqiur (Perancis, 1758) merupakan orang yangpertama kali mengemukakan pendapat bahwa minyakbumi berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kemudian M.W.Lamanosow (Rusia, 1763) juga mengemukakan halyang sama. Pendapat di atas juga didukung olehsarjana lainnya seperti, New Beery (1859), Engler (1909), Bruk (1936), Bearl (1938) dan Hof er. Merekamenyatakan bahwa: minyak dan gas bumi berasal dari

organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yanglalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perutbumi.

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 4/10

Teori biogenesis

� Teori Abiogenesis (Anorganik)

� Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalamkeadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena.Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanyapengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalahpernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zamanprasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi.

Pernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuanmeteor dan di atmosfir beberapa planet lain.

� Dari sekian banyak hipotesa tersebut yang sering dikemukakan adalah Teori Biogenesis, karenalebih bisa. Teori pembentukan minyak bumi terus berkembang seiring dengan berkembangnyateknologi dan teknik analisis minyak bumi, sampai kemudian pada tahun 1984 G. D. Hobson dalamtulisannya yang berjudul The Occurrence and Origin of Oil and Gas.

� Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yangpermanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi,yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan, dimana karbon diangkut

dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi,artinya CO2 diekstrak dari atmosfir oleh organisme f otosintetik darat dan laut.

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 5/10

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 6/10

� Apabila makhluk hidup tersebut mati, maka99,9% senyawa karbon dan makhluk hidupakan kembali mengalami siklus sebagai rantaimakanan, sedangkan sisanya 0,1% senyawakarbon terjebak dalam tanah dan dalamsedimen. Inilah yang merupakan cikal bakalsenyawa-senyawa f osil atau dikenal jugasebagai embrio minyak bumi.

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 7/10

� Embrio ini mengalami perpindahan dan akan menumpuk di salah satutempat yang kemungkinan menjadi reservoar dan ada yang hanyutbersama aliran air sehingga menumpuk di bawah dasar laut, dan ada jugakarena perbedaan tekanan di bawah laut muncul ke permukaan lalumenumpuk di permukaan dan ada pula yang terendapkan di permukaanlaut dalam yang arusnya kecil.

� Embrio kecil ini menumpuk dalam kondisi lingkungan lembab, gelap danberbau tidak sedap di antara mineral-mineral dan sedimen, lalumembentuk molekul besar yang dikenal dengan geopolimer. Senyawa-senyawa organik yang terpendam ini akan tetap dengan karakter masing-masing yang spesifik sesuai dengan bahan dan lingkunganpembentukannya. Selanjutnya senyawa organik ini akan mengalami proses

geologi dalam perut bumi. Pertama akanmengalami proses diagenesis,dimana senyawa organik dan makhluk hidup sudah merupakan senyawamati dan terkubur sampai 600 meter saja di bawah permukaan danlingkungan bersuhu di bawah 50°C.

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 8/10

� Pada kondisi ini senyawa-senyawa organik yang berasal dan makhluk hidup mulai kehilangan gugusberoksigen akibat reaksi dekarboksilasi dan dehidratasi. Semakin dalam pemendaman terjadi,semakin panas lingkungannya, penam-bahan kedalaman 30 40 m akan menaik-kan temperatur 1°C. Di kedalaman lebih dan 600 m sampai 3000 m, suhu pemendaman akan berkisar antara 50 150 °C, proses geologi kedua yang disebut katagenesis akan berlangsung, maka geopolimer yangterpendam mulal terurai akibat panas bumi.

� Komponen-komponen minyak bumi pada proses ini mulai terbentuk dan senyawasenyawa

karakteristik yang berasal dan makhluk hidup tertentu kembali dibebaskan dari molekul. Bilakedalaman terus berlanjut ke arah pusat bumi, temperatur semakin naik, dan jika kedalamanmelebihi 3000 m dan suhu di atas 150°C, maka bahan-bahan organik dapat terurai menjadi gasbermolekul kecil, dan proses ini disebut metagenesis.

� Setelah proses geologi ini dilewati, minyak bumi sudah terbentuk bersama-sama dengan bio-marka.Fosil molekul yang sudah terbentuk ini akan mengalami perpindahan (migrasi) karena kondisilingkungan atau kerak bumi yang selalu bergerak rata-rata sejauh 5 cm per tahun, sehingga akanter-perangkap pada suatu batuan berpori, atau selanjutnya akan bermigrasi membentuk suatusumur minyak. Apabila dicuplik batuan yang memenjara minyak ini (batuan induk) atau minyak

yang terperangkap dalam rongga bumi, akan ditemukan f osil senyawa-senyawa organik. Fosil-f osilsenyawa inilah yang ditentukan strukturnya menggunaan be-berapa metoda analisis, sehinggadapat menerangkan asal-usul f osil, bahan pembentuk, migrasi minyak bumi serta hubungan antarasuatu minyak bumi dengan minyak bumi lain dan hubungan minyak bumi dengan batuan induk.

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 9/10

� Proses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:

� 1. Pembentukan sendiri, terdiri dari:

� a) pengumpulan zat organik dalam sedimen

� b) pengawetan zat organik dalam sedimen

� c) transf ormasi zat organik menjadi minyak bumi.

� 2. Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimen terperangkap.

� 3. Akumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpul menjadiakumulasi komersial.

� Proses kimia organik pada umumnya dapat dipecahkan dengan percobaan di laboratorium, namunberbagai faktor geologi mengenai cara terdapatnya minyak bumi serta penyebarannya didalamsedimen harus pula ditinjau. Fakta ini disimpulkan oleh Cox yang kemudian di kenal sebagai pagar Cox diantaranya adalah:

� a. Minyak bumi selalu terdapat di dalam batuan sedimen dan umumnya pada sedimen marine,f esies sedimen yang utama untuk minyak bumi yang terdapat di sekitar pantai.

b. Minyak bumi me

mang mer

upakan campur

an ko

mple

ks hidro

kar

bo

n.� c. Temperatur reservior rata-rata 107°C dan minyak bumi masih dapat bertahan sampai 200°C.

Diatas temperatur ini f orfirin sudah tidak bertahan.

� d. Minyak bumi selalu terbentuk dalam keadaan reduksi ditandai adanya f orfirin dan belerang.

� e. Minyak bumi dapat tahan pada perubahan tekanan dari 8-10000 psi

8/7/2019 Asal Minyak dan Gas Bumi

http://slidepdf.com/reader/full/asal-minyak-dan-gas-bumi 10/10

� Ada beberapa hal yang mempengaruhi peristiwa diatas, diantaranya:

� 1. Degradasi thermal

� Akibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akan timbulperubahan tekanan dan suhu. Perubahan suhu adalah faktor yang sangatpenting.

� 2. Reaksi katalis� Adanya katalis dapat mempercepat proses kimia.

� 3. Radioaktivasi

� Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapatmembentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.

� 4. Aktifitas bakteri.� Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan

hidrokarbon minyak bumi dan memegang peranan dari sejak matinyasenyawa organik sampai pada waktu diagnosa, serta menyiapkan kondisiyang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.