arus laut

Upload: amranzamzami

Post on 10-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Materi dan makalah

TRANSCRIPT

--> ARUS LAUTAdalahgerakan air laut secara horizontal dan vertikal yang disertai perpindahan massa air, peredarannya menetap dan teratur

Faktor - Faktor yang mempengaruhi Arus Laut:1. Angin yang tetap2. Perbedaan kadar garam3. Perbedaan temperatur4. Adanya pasang surut dan pasang naik

-->GELOMBANG LAUTAdalah gerakan naik turunnya air laut yang tidak disertai perpindahanFaktor - Faktor yang mempengaruhi Gelombang Laut:1. Kecepatan angin2. Lama angin bertiup3. Luar daerah tepat air berhiur4. Kedalaman air laut5. Adanya getaran kulit bumi didasar laut sehingga terjadi pergerakan

Pengertian Arus Laut, Faktor penyebab terjadinya Arus Laut, Jenis-jenis Arus Laut, Persebaran arus laut di seluruh dunia, dan pengamatan Arus Laut, nah sobat, beberapa point tersebut akan menjadi bahasan kita dalam artikel kali ini. Arus Laut merupakan tema dalam label geografi kita kali ini. Langsung saja ya.

A.PENGERTIAN ARUS LAUTArus lautadalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan di dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tipuan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang.

B.FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ARUS LAUTTerjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu : Faktor internal, seperti perbedaan densitas air laut, gradien tekanan mendatar dan gesekan lapisan air. Faktor eksternal seperti gaya tarik matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh tahanan dasar laut dan gaya coriolis, perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tektonik, dan angin.

Arus Laut

C.JENIS-JENIS ARUS LAUT

a.Berdasarkan Proses Terjadinya: Arus ekman: Arus yang dipengaruhi oleh angin. Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitas. Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut. Arus Geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya corolis. Arus Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.

b.Berdasarkan Kedalamannya: Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin. Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom peraran, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan membawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.

D.PERSEBARAN ARUS DI SELURUH DUNIA

a.Di Samudra Pasifik

1.Di Sebelah Utara Khatulistiwa Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke arah barat sejajar dengan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta di dorong oleh angin pasat timur laut. Arus Kuroshio, merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara, karena setelah sampai di dekat Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini merupakan arus panas yang mengalir dari kepulauan Filipina, menyusur sebelah timur kepulauan Jepang dan terus ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini di dorong oleh Angin Barat. Arus Kalifornia, mengalir di sepanjang pesisir barat Amerika Utara ke arah selatan menuju ke khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus kuroshio, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin. Arus Oyashio, merupakan arus dingin yang di dorong oleh angin timur dan mengalir dari selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur kepulauan Jepang, karena di tempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kuroshio (terhambat oleh kuroshio). Di tempat pertemuan arus dingin Oyashio dengan arus panas Kuroshio terdapat daerah perikanan yang kaya, sebab plankton-plankton yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada daerah pertemuan dengan arus pana Kuroshio yang menjadi hangat dan tumbuh subur.

2.Di Sebelah Selatan Khaulistiwa Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh angin pasat tenggara. Arus Humboldt atau Arus Peru, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin bbarat yang mengalir di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini di dorong oleh angin pusat tenggara dan termasuk arus dingin. Arus Australia timur, merupakan lanjutan arus Khatulistiwa Selatan yang mengalir di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great Barrier Reef). Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia Timur yang mengalir menuju ke timur ( pada lintang 30 derajat-40 derajat LS) dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh Angin Barat.

b.Di Samudra Atlantik

1.Di Sebelah Utara Khatulistiwa Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat timur laut. Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus ini disebut arus teluk sebab sebagian darinya keluar dari teluk meksiko. Arus Tanah Hijau Timur atau Arus Greenland Timur, merupakan arus dingin yang mengalir dari laue Kutub Utara ke Selatan menyusur pantai timur tanah hijau. Arus ini didorong oleh angin Timur ( yang berasal dari daerah kutub). Arus Labrador, berasal dari laut kutub utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin yang pada umumnya membawa gunung es yang ikut dihanyutkan. Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara.

2.Di Sebelah Setan Khatulistiwa Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat, sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang bersama-sama dengan arus khatulistiwa utara ke Laut Karibia) sedangkan yang sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara. Arus Braziliia, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke arah selatan menyusuri pantai timur Amerika Selatan (khususnya Brazilia). Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus Benguela, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus dingin, yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa selatan. Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 30 derajat-40 derajat LS) sejajar dengan garis ekuator, arus ini didorong oleh angin barat dan merupakan arus dingin.

c.Di Samudra Hindia

1.Di Sebelah Utara KhatulistiwaArus laut samudra ini keadaanya berbeda dengan samudra lain, sebab arah gerakan arus tak tetap dalam setahun, melainkan berganti arah dalam tahun, sesuai dengan gerakan angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus tersebut adalah sebagai berikut:

Arus Musim Barat Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri laut arab dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapat hambatan dari gerakan angin pasat timur laut. Arus Musim Timur Laut, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat menyusuri teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim timur laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin yang saling memperkuat, yaitu angi pasat timuur laut dan angin musim timur laut.2.Di Sebelah Selatan Khatulistiwa

Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa yang nnantinya pecah menjadi dua ( Arus Maskarena dan Aurs Agulhas setelah sampai di timur madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara. Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus ini juga merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus Maskarena mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur. Arus Agulhas juga mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai pulau Madagaskar Barat. Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke sebelah utara menyusur pantai barat benua Australia. Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan arus dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.

E.PENGAMATAN ARUS LAUTDilakukan untuk mengetahui arah dan kecepatan air laut pada kedalaman tertentu. Metode pengamatannya menggunakan Current Meter, yaitu dengan menempatkannya di beberapa stasiun pengamat di bawah permukaan laut.

Current Meter

Keuntungan Current Meter:

Dapat mengukur pada setiap kedalaman. Pencatatanya secara otomatis. Data Ukurannya relatif teliti.Sistem PengamatanPengukuran kecepatan arus air disebut denganWater Current Meteryang secara prinsip dibagi dalam tiga sistem, yaitu:

Pengukuran Kecepatan Arus

SistemPencacah Putaran, yaitu current meter yang mengkonversi kecepatan sudut dari propeller atau baling-baling kedalam kecepatan linear. Biasanya jenis ini mempunyai kisaran pengukuran antara 0,03 10 m/s. SistemElektromagnetik, pada sistem ini air dianggap sebagai konduktor yang mengalir melalui medan magnetik. Perubahan pada tegangan diterjemahkan kedalam kecepatan. SistemAkustik, pada sistem ini digunakan prinsip Dopler pada transduser, juga biasanya berperan sekaligus sebagai receiver, yang memancarkan pulsa-pulsa pendek pada frekuensi tertentu. Pulsa-pulsa dari yang diterima kembali oleh receiver dimana hal tersebut dapat diukur sebagai kecepatan arus air.

Arus air lautadalah pergerakan massa air secaravertikaldanhorisontalsehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruhlautandunia[1]. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatumassaair yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaandensitasatau pergerakangelombangpanjang[2]. Pergerakan arus dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gayaCoriolisdan arusekman, topografi dasar laut, arus permukaan, upwellng , downwelling.Selain angin, arus dipengaruhi oleh paling tidak tiga faktor, yaitu[3]:1. BentukTopografidasar lautan dan pulau pulau yang ada di sekitarnya: Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan.2. GayaCoriollisdan arus ekman: Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan.3. Perbedaan Densitas serta upwelling dan sinking: Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik.Adapun jenis jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:1. Berdasarkan penyebab terjadinyaArus ekman: Arus yang dipengaruhi oleh angin.Arus termohaline: Arus yang dipengaruhi oleh densitas dangravitasi.Arus pasut: Arus yang dipengaruhi oleh pasut.Arus geostropik: Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis.Wind driven current: Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.2. Berdasarkan KedalamanArus permukaan: Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.Arus dalam: Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.

1. Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air denganarah tegak lurus permukaan air laut yang membentukkurva/grafik sinusoidal.Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautanmentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak,alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagaigelombang.2. Gelombang perusak pantai (Destructive wave)Sedangkan gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dankecepatan rambat yang besar (sangat tinggi).Air yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit waktu untuk meresap kedalam pasir.Ketika gelombang datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volumeair yang terkumpul dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atauke tempat lain. Gelombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive wave)Yang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggiankecil dan kecepatan rambatnya rendah.Sehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen(material pantai). Material pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliranbalik dari gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan-pelan mengalirkembali ke laut.Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya.Yaitu:

A. Latar BelakangGelombang adalah ayunan air yang bergerak tanpa henti-henti pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaana sama sekali diam. Susunan gelombang di lautan baik bentuk maupun macamnya sangat bervariasi dan kompleks, sehingga mengakibatkan mereka ini hampir tidak dapat diuraikan. Karena ini sangatlah berguna untuk membuat sebuah model gelombang buatan yang dapat digerakkan dan kontrol secara hati-hati di dalam sebuah tangki gelombang dilaboratorium. Bentuk gelombang ini kemungkinan tidak pernah kita jumpai dalam bentuk yang tepat sama seperti yang berada di laut. Paling tidak kita tau bentuk gelombang ideal ini sudah memungkinkan kita mengenal bentuk gelombang yang berada dilaut. Serta membantu memberikan istilah-istilah yang dapat digunakan guna menerangkan susunan gelombang yang lebih kompleks.Dalam oseanografi tidaklah lepas kita mempelajari gelombang. Gelombang merupakan hal yang penting untuk dikaji dalam pembelajaran oseanografi, karena dalam gelombang merupakan sub bab dari oseanografi tersebut. Mempelajari gelombang sendiri diperlukan karena disetiap gelombang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan dalam makalah yang berjudul Gelombang Air Laut akan mengupas mengenai gelombang. Dari apa itu gelombang, sifat gelombang, tenaga pembentuk gelombang serta karakteristik dari gelombang secara lebih rinci.

B. Rumusan masalah1. Pengertian gelombang!2. sifat-sifat gelombang!3. Tenaga pembentuk gelombang!4. Apa saja karakteristik gelombang!

C. Tujuan1. Untuk mengetahui pengertian gelombang.2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud reflaksi, reflaksi dan diffraks gelombang.3. Untuk mengtahui apa saja pembentuk gelombang.4. Untuk mengetahui beberapa jenis karakter gelombang yang berada di dasar laut.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian GelombangGelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaana sama sekali diam. Hembusan angin sepoi-sepoi pun cukup dapat menimbukan gelombang. Sebaliknya dalam keadaan dimana terjadi badai yang besar dapat menimbulkan gelombang besar yang dapat mengakibatkan kerusakan hebat pada kapal-kapal atau daerah pantai.Susunan gelombang di lautan baik bentuk maupun macamnya sangat bervariasi dan kompleks, sehingga mengakibatkan mereka ini hampir tidak dapat diuraikan. Karena ini sangatlah berguna untuk membuat sebuah model gelombang buatan yang dapat digerakkan dan kontrol secara hati-hati di dalam sebuah tangki gelombang dilaboratorium. Bentuk gelombang ini kemungkinan tidak pernah kita jumpai dalam bentuk yang tepat sama seperti yang berada di laut. Paling tidak kita tau bentuk gelombang ideal ini sudah memungkinkan kita mengenal bentuk gelombang yang berada dilaut. Serta membantu memberikan istilah-istilah yang dapat digunakan guna menerangkan susunan gelombang yang lebih kompleks.Gelombang dipermukaan laut selalu berubah-ubah dan bersifat dinamis. Gelombang tersebut berasal dari riakan-riakan air kecil sampai yang terbesar yang membentuk dinding air. Proses pembentukan gelombang sebagai berikut:a. Angin,b. Garvitasi,c. Gempa.d. CuacaPengaruh gelombang dasar laut sangat sedikit. Bila gelombang bergerak ke continental shelf dan memasuki wilayah pantai dangkal gelombang mulai terpengaruh mulai dasar laut. Dasar laut dangkal akan mengakibatkan kecepatan, bentuk dan gerakan gelombang menjadi berubah.Setiap gelombang akan mempunyai puncak dan lembah, sehingga ciri-ciri yang dipunyai gelombang adalah tinggi gelombang, jarak gelombang dan periode gelombang.Puncak gelombang adalah ujung yang paling tinggi dari gelombang. Puncak gelombang adalah jarak keatas dari lembah samapai puncak gelombang, sedangkan jarak gelombang adalah jarak horizontal antara kedua puncak lembah gelombang adalah titik dasar gelombang. Serangkaian jalan gelombang dari arah yang sama disebut deretan gelombang.Tipe gelombang berdasarkan atas periodenya dibagi menjadi 6, yaitu :a. Ripples (riak gelombang), memiliki periode 1 detikb. Fully developed seas, memiliki periode 5-12 detikc. Swell ( gelombang besar ), memiliki periode 6-16 detikd. Surf, memiliki periode 1-3 menite. Tsunami, memiliki periode 10-20 menitf. Tides ( pasang surut ) memiliki periode 12-24 menitPada umumnya sebagian besar bagian daerah pantai dihantam gelombang pasang setiapa hari selama pasang. Gelombang pasang ini terbentuk akibat pengaruh gaya gravitasi bumi yaitu adanya gaya tarik menarik antara bulan dan matahari terhadap air laut, waktu terjadinya kira-kira 12-21 jam tergantung pada letak lintang suatu daerah. Gelombang tsunami merupakan gelombang yang salah satu dihasilkan oleh gempa bumi.Gelombang mempunyai ketidak samaan pada kedalaman dan kedangkalan airnya, sehingga sering dipisahkan sebagai gelombang air dalam dan gelombang air dangkal. Suatu gelombang yang dapat dianggap sebagai :a. Gelombang air dalam jika rasio dari kedalaman dengan panjang lebih dari 1:2,b. Gelombang air dangkal jika rasio dari kedalaman dengan panjang gelombang kurang dari 1:25,c. Gelombang intermediet jika rasio darikedalaman dan panjang gelombang antara 1:2 dan 1:25.

Pengklasifikasian ini tergantung dari kedalaman air juga panjang gelombang. Dalam kedalaman air yang sama maka panjang satu gelombang mungkin dapat digolongkan sebagai gelombang dalam walaupun dengan panjang yang lain, gelombang yang sangat panjang mungkin diklasifikasikan sebagai gelombang air dangkal. Sebagai contoh gelombang dengan tinggi 3 meter dari permukan air rata-rata dan panjangnya kurang dari 1 meter dianggap sebagai gelombang air dalam, pada keadaan yang sama tsunami dengan panjang gelombang 75km akan termasuk dalam gelombang air dangkal.

B. Sifat sifat gelombangJika gelombang bertemu dengan benda-benda yang tak bergerak, aliran air yang curam, jurang vertical, atau pemecah gelombang, gelombang mungkin akan dipantulkan, dibiaskn atau dibelokkan. Jika deretan gelombang dipantulkan, bentuk energi yang pindah didorong juga olehnya sampai tambahan puncak dengan lembah bertemu. Sebagai contoh jika gelombang bertabrakan dengan pembelah ombak akan dipantulkan kembali.a. Reflection yaitu gelombang yang dipantulkan apabila menemui bentuk pantai yang memiliki topografi cliff atau disebut pantai cliff ataupun suatu berier /penghalang.karena memiliki bidang pantul yang relative tegak lurus terhadap arah gelombang datang. Gelombang yang datang akan dipantulkan kembali menuju kearah dimana gelombang itu tadi berasal, hanya pada puncak gelombang menentuh dinding pantai cliff, maka pantulan yang terjadi dimulai dalam bentuk lembah gelombangb. Refraction yaitu gelombang yang akan dibelokkan meniju suatu pusat sehingga tampak gelombang yang datang akan menuju suatu titik. Terjadi pada pantai yang melewati suatu tanjung atau headland, sehingga gelombang akan mengarah pada tanjung atau headlands tersebut, karena arah gelombang akan mengikuti garis kontur yang bentuknya mirip dengan kenaampakan topografi pantai tersebut.c. Diffraction yaitu gelombang yang akan dibelokkan menuju segala arah sehingga tampak gelombang akan menyebar pada seluruh garis pantai. Hal ini terjadi apabila gelombang air memasuki pantai yang memiliki teluk ( masa lautan masuk kearah daratan ) sehingga gelombanng akan didistribusikan secara merata dan menyebar kesegala garis pantai.

C. Faktor- faktor Pembentuk gelombang

1 Gelombang yang disebabkan oleh anginAngin yang bertiup di atas permukaan laut merupakan pembangkit utama gelombang. Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan bergantung pada beberapa sifat gelombang periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk. Gelombang seperti ini disebut Sea. Bentuk gelombang lain yang disebabkan oleh angin adalah gelombang yang bergerak dengan jarak yang sangat jauh sehingga semakin jauh meninggalkan daerah pembangkitnya gelombang ini tidak lagi dipengaruhi oleh angin. Gelombang ini akan lebih teratur dan jarak yang ditempuh selama pergerakannya dapat mencapai ribuan mil. Jenis gelombang ini disebut Swell.Tinggi gelombang rata-rata yang dihasilkan oleh angin merupakan fungsi dari kecepatan angin, waktu dimana angin bertiup, dan jarak dimana angin bertiup tanpa rintangan.Umumnya semakin kencang angin bertiup semakin besar gelombang yang terbentuk dan pergerakan gelombang mempunyai kecepatan yang tinggi sesuai dengan panjang gelombang yang besar. Gelombang yang terbentuk dengan cara ini umumnya mempunyai puncak yang kurang curam jika dibandingkan dengan tipe gelombang yang dibangkitkan dengan angin yang berkecepan kecil atau lemah. Saat angin mulai bertiup, tinggi gelombang, kecepatan, panjang gelombang seluruhnya cenderung berkembang dan meningkat sesuai dengan meningkatnya waktu peniupan berlangsung (Hutabarat dan Evans, 1984).Jarak tanpa rintangan dimana angin bertiup merupakan fetch yang sangat penting untuk digambarkan dengan membandingkan gelombang yang terbentuk pada kolom air yang relatif lebih kecil seperti danau (di darat) dengan yang terbentuk di lautan bebas, (Pond and Picard, 1978).Gelombang yang terbentuk di danau dengan fetch yang relatif kecil dengan hanya mempunyai beberapa centimeter sedangkan yang terbentuk di laut bebas dimana dengan fetch yang lebih sering mempunyai panjang gelombang sampai ratusan meter. Kompleksnya gelombang-gelombang ini sangat sulit untuk dijelaskan tanpa membuat pengukuran-pengukuran yang lebih akurat dan kurang berguna bagi nelayan atau pelaut. Sebagai gantinya mereka membuat suatu cara yang lebih sederhana untuk mengetahui gelombang yaitu dengan menggunakan suatu daftar skala gelombang yang dikenal dengan Skala Beaufort untuk memberikan keterangan tentang kondisi gelombang yang terjadi di laut dalam hubungannya dengan kecepatan angin yang sementara berhembus (Hutabarat dan Evans, 1984).2. Gelombang yang disebabkan oleh pasang surutGelombang pasang surut yang terjadi di suatu perairan yang diamati adalah merupakan penjumlahan dari komponen-komponen pasang yang disebabkan oleh gravitasi bulan, matahari, dan benda-benda angkasa lainnya yang mempunyai periode sendiri. Tipe pasang berbeda-beda dan sangat tergantung dari tempat dimana pasang itu terjadi (Cappenberg, 1992).Tipe pasang surut yang terjadi di Indonesia terbagi atas dua bagian yaitu tipe diurnal dimana terjadi satu kali pasang dan satu kali surut setiap hari misalnya yang terjadi di Kalimantan dan Jawa Barat. Tipe pasang surut yang kedua yaitu semi diurnal, dimana pada jenis yang kedua ini terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari, misalnya yang terjadi di wilayah Indonesia Timur (Ceppenberg,1992).Pasang surut atau pasang naik mempunyai bentuk yang sangat kompleks sebab dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hubungan pergerakan bulan dengan katulistiwa bumi, pergantian tempat antara bulan dan matahari dalam kedudukannya terhadap bumi, distribusi air yang tidak merata pada permukaan bumi dan ketidak teraturan konfigurasi kolom samudera.

3. Gelombang yang disebabkan oleh badai atau puting beliung

Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh badai yang terjadi di laut merupakan hasil dari cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi buruk terhadap kondisi perairan. Kecepatan gelombang tinggi dengan puncak gelombang dapat mencapai 7 10 meter. Bentuk gelombang ini dapat menghancurkan pantai dengan vegetasinya maupun wilayah pantai secara keseluruhan (Pond and Picard, 1978).

4.Gelombang yang disebabkan oleh tsunami

Gelombang tsunami merupakan bentuk gelombang yang dibangkitkan dari dalam laut yang disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanis seperti letusan gunung api bawah laut, maupun adanya peristiwa patahan atau pergeseran lempengan samudera (aktivitas tektonik). Panjang gelombang tipe ini dapat mencapai 160 Km dengan kecepatan 600-700 Km/jam. Pada laut terbuka dapat mencapai 10-12 meter dan saat menjelang atau mendekati pantai tingginya dapat bertambah bahkan dapat mencapai 20 meter serta dapat menghancurkan wilayah pantai dan membahayakan kehidupan manusia, seperti yang terjadi di Kupang tahun 1993 dan di Biak tahun 1995 yang menewaskan banyak orang serta menghancurkan ekosistem laut (Dahuri,1996)

Jika gelombang tsunami, gelombannya berbentuk turbulensi (bergulung-gulung) seperti mau mencengkram sedangkan gelombang yang disebabkan oleh angin itu lebih horizontal (datar) dan pelimpasannya tidak terlalu merusak seperti gelombang tsunami.

5. Gelombang yang disebabkan oleh seiche

Gelombang seiche merupakan standing wave yang sering juga disebut sebagai gelombang diam atau lebih dikenal dengan jenis gelombang stasioner. Gelombang ini merupakan standing wave dari periode yang relatif panjang dan umumnya dapat terjadi di kanal, danau dan sepanjang pantai laut terbuka. Seiche merupakan hasil perubahan secara mendadak atau seri periode yang berlangsung secara berkala dalam tekanan atmosfir dan kecepatan angin (Pond and Picard, 1978).Bhatt, (1978) mengemukakan bahwa ada 4 jenis gelombang, antara lain :

a. Gelombang Katastrofik

Gelombang ini adalah gelombang laut yang besar dan muncul secara tiba-tiba yang disebabkan oleh aktivitas gempa bumi, gunung api, dan sebagainya. Gelombang katastrofik ini di namakan berdasarkan akibat yang di timbulkannya yaitu mampu menghancurkan apa saja yang di temui. Gelombang ini juga sering disebut sebagai gelombang laut Seismik atau Tsunami.

6. Gelombang Badai (strom Wave)Gelombang ini adalah gelombang pasang laut tinggi yang ditimbulkan dari adanya hembusan angin kencang atau badai. Sering juga disebut sebagai Strom Suger. Gelombang badai ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar untuk daerah pesisir.

a. Gelombang Internal (Internal Wave)

Gelombang ini adalah gelombang yang terbentuk pada perbatasan antara 2 lapisan air yang berbeda densitas. Gelombang internal ini dapat ditemukan di bawah permukaan laut. Walaupun gelombang ini serupa dengan gelombang permukaan laut yang dibangkitkan oleh angin, namun keduanya mempunyai perbedaan dalam beberapa hal. Sebagai contoh, gelombang internal bergerak sangat lambat dan tidak dapat terdeteksi dengan mata, dan umumnya terjadi hanya dimana adanya variasi densitas. Gelombang ini mempunyai tinggi lebih besar dari pada gelombang permukaan.

b. Gelombang Stasioner Standing Wave

Gelombang ini adalah bentuk gelombang laut yang di cirikan dengan tidak adanya gerakan gelombang yang merambat, yaitu permukaan air hanya bergerak naik turun saja. Umumnya ditemukan diperairan yang tertutup, misalnya pada danau, teluk atau kanal. Gelombang ini sering disebut juga gelombang diam atau seiche. Gelombang ini dihasilkan oleh badai yang digabungkan dengan kondisi atmosfir yang drastis. Gelombang stasioner dapat menghancurkan masa hidup suatu organisme dan dapat pula menyebabkan kerusakan daratan

D. Karakteristik GelombangGelombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodik dan dapat dijumpai di semua tempat di seluruh dunia. Gross (1993) mendefenisikan gelombang sebagai gangguan yang terjadi di permukaan air. Sedangkan Sverdrup at al, (1946) mendefenisikan gelombang sebagai sesuatu yang terjadi secara periodik terutama gelombang yang disebabkan oleh adanya peristiwa pasang surut.Massa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus. Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk, gelombang jenis ini disebut Sea. Gelombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang. Rambatan gelombang ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, jenis gelombang ini disebut Swell.Gelombang mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari riak dengan ketinggian beberapa centimeter sampai pada gelombang badai yang dapat mencapai ketinggian 30 m. Selain oleh angin, gelombang dapat juga ditimbulkan oleh adanya gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor bawah air yang menimbulkan gelombang yang bersifat merusak (Tsunami) serta oleh daya tarik bulan dan bumi yang menghasilkan gelombang tetap yang dikenal sebagai gelombang pasang surut.Sebuah gelombang tertdiri dari beberapa bagian antara lain:

a. Puncak gelombang (Crest) adalah titik tertinggi dari sebuah gelombang.b. Lembah gelombang (Trough) adalah titik terendah gelombang, diantara dua puncak gelombang.c. Panjang gelombang (Wave length) adalah jarak mendatar antara dua puncak gelombang atau antara dua lembah gelombang.d. Tinggi gelombang (Wave height) adalah jarak tegak antara puncak dan lembah gelombang.e. Priode gelombang (Wave period) adalah waktu yang diperlukan oleh dua puncak gelombang yang berurutan untuk melalui satu titik.Menurut Nontji (1987) antara panjang dan tinggi gelombang tidak ada satu hubungan yang pasti akan tetapi gelombang mempunyai jarak antar dua puncak gelombang yang makin jauh akan mempunyai kemungkinan mencapai gelombang yang semakin tinggi. Pond and Pickard (1983) mengklasifikasikan gelombang berdasarkan periodenya, seperti yang disajikan pada Tabel 1. berikut ini.

Tabel 1. Klasifikasi gelombang berdasarkan periodePeriodePanjang GelombangJenis Gelombang0 0,2 Detik0,2 0,9 DetikBeberapa centimeterMencapai 130 meterRiak (Riplles)Gelombang angin0,9 -15 DetikBeberapa ratus meterGelombang besar (Swell)15 30 Detik0,5 menit 1 jamRibuan meterRibuan kilometerLong SwellGelombang dengan periode yang panjang (termasuk Tsunami)5, 12, 25 jamBeberapa kilometerPasang surut

Bhat (1978), Garisson (1993), dan Gross (1993) mengemukakan bahwa ada 4 bentuk besaran yang berkaitan dengan gelombang. Yakni :

a) Amplitudo gelombang (A) adalah jarak antara puncak gelombang dengan permukaan rata-rata air.

b) Frekuensi gelombang ( f ) adalah sejumlah besar gelombang yang melintasi suatu titik dalam suatu waktu tertentu (biasanya didefenisikan dalam satuan detik).

c) Kecepatan gelombang (C) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu satuan waktu tertentu.

d) Kemiringan gelombang (H/L) adalah perbandingan antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang.

BAB IIPENUTUP

A. KESIMPULAN

Gelombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodik dan dapat dijumpai di semua tempat di seluruh dunia. Gross (1993) mendefenisikan gelombang sebagai gangguan yang terjadi di permukaan air. Sedangkan Sverdrup at al, (1946) mendefenisikan gelombang sebagai sesuatu yang terjadi secara periodik terutama gelombang yang disebabkan oleh adanya peristiwa pasang surut. Gelombang memiliki jenis yaitu reflection, difrekction, refraction dan ada beberapa karakteristiknya juga sesuai tenaga pembentuk dari gelombang tersebut.

ARUS LAUT (OCEAN CURRENTS)1. PENDAHULUANArus merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di dunia. Arus-arus ini mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal. Peta arus dibuat oleh para pelaut berabad-abad yang lalu. Kita dapat mengetahui adanya arus-arus ini terutama didasarkan atas pekerjaan seorang ahli oseanografi kebangsaan Amerika Matthew Fontaine yang telah memulai pekerjaan tersebut sejak tahun 1840. Ia membuat sebuah gambar dari system arus-arus dunia berdasarkan atas pengamatan dan pengukuran terhadap besarnya pengaruh arus yang mempengaruhi pembelokan arah kapal dari lintasan jalan yang seharusnya dikehendaki dari suatu pelayaran yang panjang dan memakan waktu yang lama. (Sahala Hutabarat dan Stewart Evans, 2008).Pada dasarnya arus laut berbeda dengan Gelombang laut. Gelombang laut adalah pergerakan air laut naik-turun atau secara vertikal. Air laut yang berggerak tidak mengalami perpindahan tempat secara horizontal. (Muhammad, Hamid. 2005).Perlu dijelaskan bahwa sebenarnya di laut masih terdapat banyak arus-arus lain yang lebih kecil yang terdapat di daerah-daerah tertentu. Tiga macam arus tersebut adalah ( Sahala Hutabarat dan Stewart Evans, 2008) :a. Arus yang mengelilingi daerah kutub selatan (Antartic Circumpolar Current) yang terdapat pada telak lintang 600 Selatan.b. Aliran air di daerah ekuator yang mengalir dari arah barat ke timur, tetapi dibatasi oleh arus-arus sejajar yang mengalir dari timur ke barat, baik di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan.Daerah subtropical ditandai oleh adanya arus-arus berputar yang dikenal sebagai gyre. Aliran air yang terdapat di belahan bumi utara mengalir searah jarum jam, sedangkan yang terdapat di belahan bumi selatan mengalir berlawanan dengan arah jarum jam. Arus gyre disebabkan oleh adanya gaya coriolis yaitu gaya yang membelokkan arah arus akibat dari rotasi bumi Arus laut adalah gerakan masa air laut secara teratur dari suatu tempat ke tempat lain. Sebagian besar arus laut bergerak dengan arah horizontal dan hanya sebagian kecil yang arah gerakannya vertical. Gerakkan massa air laut secara vertical disebut upwelling.( Muhammad, Hamid. 2005).Arus laut juga dapat didefinisikan sebagai setiap aliran air yang kontinu atau berkelanjutan disepanjang jalan yang pasti dalam laut. Aliran dapat terjadi di permukaan atau jauh di bawahnya. Aliran dapat veretikal atau sejajar dengan permukaan. Sirkulasi ini dalam gerakan massa air dapat dikategorikan sebagai angin pendorong atau termihalin. Arus termohalin memiliki vertikal signifikan komponen dan account untuk pencampuran menyeluruh massa air laut dalam. (terjemahan : Eileen Gray dkk)Sirkulasi Wind-driven ( angin pendorong) menghasilkan perbedaan tekanan air permukaan, sehingga menyebabkan terjadinya Slope. Perbedaan tekanan ini membangkitkan gaya yang akan menekan permukaan air sampai dengan kedudukan pada saat tekanan lebih rendah, atau dengan perkataan lain air cenderung akan bergerak menuruni Slope. ( Eka Djunarsjah, 2005)Arus merupakan gerakan yang sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di dunia. Arus permukaan dibangkitkan terutama oleh angin yang berhembus di permukaan laut. Selain itu topografi muka air laut juga turut mempengaruhi gerakan arus permukaan. Angin dan topografi laut saat ini dapat diamati dengan menggunakan satelit Altimetri Jason1. (Rahma Widyastuti, dkk. 2010)Satelit Altimetri Jason1 adalah satelit dengan resolusi temporal yang baik dengan ground track sejauh 315 km. Orbit dari Jason-1, yang identik dengan TOPEX/Poseidon, dapat mencakup 90% dari seluruh lautan di dunia setiap 9.9156 hari.(http://www.ilmukelautan.com/sig-dan-penginderaan-jauh/penginderaan jauh-kelautan/453-teknologi-satelit-altimetri)Pada suatu stasiun pengamatan arus, arah dan kecepatan arus pasut berubah-ubah terhadap waktu dan kedalaman, sedangkan arus non-pasut umumnya hanya berubah terhadap kedalaman. (Eka Djunarsjah, 2005). 1. PENYEBAB ARUS LAUTArus laut terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu tiupan angin, perbedaan kadar garam, dan perbedaan suhu (Muhammad, Hamid. 2005) Berikut penjelasannya :a. Arus laut karena tiupan anginTiupan angin yang menerpa air laut di permukaan akan menimbulkan arus laut. Seperti halnya bila kita meniup air dalam cawan, maka dari tu dapat disimpulkan bahwa angin dapat menyebabkan arus laut. Arah arus itu searah dengan aliran angin.Arus karena tiupan angin ini bila menumbuk daratan atau benua, maka air di depan daratan atau benua itu akan lebih tinggi dari pada perukaan air laut disekitarnya. Perbedaan permukaan air laut tersebut akan menyebabkan terjadinya aliran air dari laut yang memiliki permukaan air lebih tinggi menuju ke laut yang memiliki permuakaan air yang lebih rendah. Arus laut yang demikian disebut arus kompensasi.a. Arus laut karena perbedaan kadar garamAir laut yang memiliki kadar garam tinggi memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air laut yang kadar garamnya rendah. Oleh karena itu, jika ada dua laut yang bersebelahan tetapi karena kadar garamnya berbeda, maka dibagian dasar laut akan terjadi aliran air dari laut berkadar garram tinggi menuju ke laut berkadar garam rendah.Sebaliknya dibagian permukaan akan terjadi aliran air dari laut berkadar garam rendah menuju ke laut berkadar garam tinggi. Contoh Ambang Gibraltar yang terletak diantara benua Eropa dan benua Afrika.b. Perbedaan suhuAir laut yang dingin memiliki massa jenis yang lebih besar dari pada air laut yang panas. Air laut di daerah kutub bersuhu dingin, sehingga memiliki massa jenis lebih besar. Oleh karena itu, air laut tersebut akan tenggelam dan bergerak menuju ke daerah yang massa jenisnya lebih kecil, melalui dasar laut yang dalam.Bila arus ini menumbuk daratan, arah alirannya dapat berubah dari dasar menuju ke permukaan. Inilah yang disebut up-welling. Daerah up- welling kaya akan ikan karena arus ini membawa unsure hara dari dasar laut. Contoh: Laut Banda dan Pantai Barat Peru- Equador ( Amerika Latin ).

1. FAKTOR PEMBANGKIT ARUS PERMUKAANa. Bentuk topografi dasar lautan dan pulau-pulau yang ada di sekitarnyaBeberapa system lautan utama Dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter disisi yang ke empat. Batas- batas ini menghasilkan system aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran air mengarah dalam suatu bentuk bulatan. Dari sinilah terbentuk adanya gyre.b. Gaya coriolis dan Arus EkmanGaya coriolis memepengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya ini timbul sebagai akibat dari perputaran bumi pada porosnya. Dalam kehidupan kita sehari- hari, kiata tidak sadar bahwa gaya ini ternyata tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap benda-benda yag bergerak dalam jarak yang luas.Sebagai contoh, selongsong peluru yang ditembakkan dari sebuah bedil akan memberikan sebuah bekas lintasan yang jalannya agak melengkung sebagai hasil dari peranan gaya coriolis yang terjaadi padanya. Pembelokkan ini akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara, dan mengarah ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya inilah yang mengahasilkan adanya aliran gyre yang mengarah kea rah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi sebelah utara dan mengarah kea rah lawan jarum jam(ke kiri) pada belahan bumi sebelah selatan.Gaya coriolis juga yang menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan makin dalamnya kedalaman suatu perairan. Pada umumnya tenga angin yang memberikan pada lapisan permukaan air dapat membangkitkan timbulnya arus permuakan yang mempunyai kecepatan sekitar 2%dari kecepatan angin itu sendiri.( Sahala Hutabarat dan Stewart Evans, 2008)2. KLASIFIKASI ARUS LAUTArus laut dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu berdasarkan temperature dan berdasarkan letaknya (Muhammad, Hamid. 2005) : a. Berdasarkan temperaturnya, arus laut dibedakan menjaadi 2 yaitu, arus laut panas dan arus laut dingin. Arus laut panas yaitu arus yang temperatur airnya lebih tinggi dari temperature air laut yang didatangi. Contohnya: arus teluk, dan kurosiwo. Arus ini datang dari daerah tropis ke daerah sedang. Begitupun sebaliknya dengan arus dingin. Arus dingin contohnya adalah arus Labrador, arus Benguela, arus Oyasiwo, dan arus Peru. Arus ini datang dari kutub ke daerah sedang. b. Berdasarkan Letaknya, arus laut dibedakan menjadi dua, yaitu arus permukaan dan arus dasar atau aarus bawah. Arus permukaan bergerak sebagai arus di permukaan laut. Contoh : semua arus laut karena angin. Arus bawah, air yang bergerak sebagai arus laut berada di dasar laut. Bila arah gerakannya berubah kea rah vertikal, maka arus ini menjadi up welling.Adapun karakteristik dari up welling ( Eka Djunarsjah. 2005) yaitu :a. Gerakan air ke atasb. Terjadi bila angin bertiup sejajar pantaic. Arah arus dipengaruhi oleh Gaya Coriolisd. Ditentukan oleh bentuk topografi dasar laute. Bila arus di bawah permukaan kaya akan kandungan nutrisi, maka daerah perairan tersebut akan mempunyai produktifitas biologis yang tinggiDi permukaan laut terdapat arus laut di sepanjang pantai yang disebut dengan longshore current. Arus ini mengalir searah dengan garis pantai. Pada daerah pantai berpasir halus dengan gelombang yang agak besar sering terjadi arus dasar yang dangkal, dengan arah aliran tegal lurus dengan garis pantai yang disebut rip current. Proses terjadinya, bila arus air pad alongshore current yang berlawanan arah bertemu, dan pada saat itu arah gelombang sejajar dengan garis pantai maka pada lokasi pertemuan dengan longshore current itu akan terjadi penumpukan masa air, yang kemudian akan mengalir ketempat yang lebih rendah yaitu menuju ke tengah laut.Kondisi ini akan diperkuat bila permukaan air laut di depan kumpulan masa air tersebut lebih rendah, sehingga rip current menjadi lebih kuat dan deras. Bila arah gelombang tidak sejajar dengan garis pantai wujud dari longshore current akan berupa arus yang terputus-putus. Pada ujung longshore current dari ujung longshore current yang terputus-putus tersebut, arus air akan menuju ke tempat yang lebih rendah, yaitu ke tengah laut. Pada lokasi itulah tempat terjadinya rip current. Rip current mampu menyeret pasir di bawahnya beserta orang yang berada di tempat itu dan dibawa ke laut yang lebih dalam. Rip current inilah yang sering menenggelamkan orang yang sedang berwisata di pantai.( Sahala Hutabarat dan Stewart Evans, 2008)1. MANFAAT ARUS LAUTArus laut mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia, antara lain (Muhammad, Hamid. 2005)):a. Arus laut karena tiupan angin dapat mempengaruhi kondisi iklim suatu tempat, misalnya di Eropa barat dimusim dingin tidak begitu dingin dan lautnya tidak membeku karena dipengaruhi oleh arus panas gulftream atau arus teluk.b. Pertemuan arus panas dan aarus dingin merupakan daerah yang kaya ikan. Hal ini disebabkan karena di daerah itu kaya akan plankton.c. Arus laut dapat menyebarkan berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan ke berbagai belahan dunia.Penelitian dan pemetaan potensi energi arus laut merupakan salah satu upaya penting dalam mengeksplorasi sumber energy non konvensional dari laut. Energy arus laut sebagai energy terbarukan adalah energy yang cukup potensial di wilayah pesisir terutama pulau-pulau kecil dikawasan timur. ( A. Yuningsih dkk, 2010).Peranan pengamatan arus dalam Survei Hidrografi ( Eka Djunarsjah. 2005):a. Kerekayasaan : konstruksi lepas pantai, perencanaan pelabuhan, dan pemantauan lingkunganb. Penentuan posisi (metode Dead-Reckoning)c. Keselamatan pelayaranUntuk mengetahui nilai kinetik energi arus laut yaitu dengan memperoleh data morfologi dasar laut dan sifat-sifat hidro Oseanografi, yang kemudian dikonversikan ke dalam energy listrik dan referensi lokasi yang memenuhi syarat yang dibuthkan sebagai data masukan dasar dalam pemanfaatnan energy arus laut untuk pembangkit listrik di kawasan tertentu.(A. Yuningsih dkk, 2010).Analisa Pola Pergerakan Arus Laut Permukaan. Dari hasil pemodelan arus laut permukaan dari tahun 2002-2009 diketahui bahwa :a. Arus yang bergerak dari Benua Asia menuju ke Benua Australia, dikarenakan pengaruh angin muson barat, rata-rata pola pergerakan arus ini terjadi pada kisaran bulan Desember-Februari.b. Arus yang bergerak dari Benua Australia menuju ke Benua Asia, dikarenakan pengaruh angin muson timur, rata-rata pola pergerakan arus ini terjadi pada kisaran bulan Juni-Agustus. Di samping itu ada masa pancaroba yakni masa peralihan pergantian antara angin muson barat menuju angin muson timur ataupun sebaliknya.( Widyastuti, Rahma. 2010)Kecepatan arus laut yang kuat rata-rata berada pada posisi lintang 0,250 LU yakni di sekitar garis khatulistiwa. Sedangkan rata-rata kecepatan arus yang lemah berada di perairan yang jauh dari garis khatulistiwa. Untuk tahun 2002 kecepatan arus rata-rata sebesar 475,2 cm/detik.Arus terkuat berada di perairan Selat Karimata, sedangkan kecepatan arus yang lemah berada di perairan sekitar sebelah selatan Irian Jaya.Pada tahun 2003, arus terkuat berada di Laut Maluku, arus terlemah berada di Sekitar Laut Sulawesi, sedangkan rata-rata kecepatan arusnya adalah 496,3 cm/detik . Tahun 2004, arus terkuat berada di sekitar sebelah barat pulau Sumatera yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, arus terlemah di sekitar Laut Flores. Untuk rata-rata kecepatan arusnya adalah 481,4 cm/detik. (Widyastuti, Rahma dkk, 2010)Apabila muka laut mendapatkan tekanan angin (wind stress), terbentuklah tinggi gelombang dan selanjutnya arus permukaan terbentuk. Jika tinggi gelombang kuat, maka kecepatan arus berubah membesar dan terbentuklah longshore current yang kuat, yang mengakibatkan sedikit demi sedikit pantai tersebut akan terjadi abrasi. (Hadikusumah, 2009).

ES DI LAUT

A.Terjadinya Es di Laut

Esadalahairyangmembeku. Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan di bawah 0C(273.15K, 32F) padatekanan atmosfer standar. Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi dengan tekanan yang lebih tinggi juga, dan air akan tetap sebagai cairan atau gas sampai -30C pada tekanan yang lebih rendah.Es yang terdapat di laut berasal dari es tawat, es laut dan es gletsyer.Es air tawar biasanya terdapat di muara-muara sungai, seperti di pantai Utara Siberia. Tandanya : Struktur horizontal, kristal es sejajar denagn permukaan air, agak keras dan erosi tajam berbahaya bagi kapal.Es laut yaitu terbentuk di laut, strukturnya vertikala, tak begitu keras, warnanay kehijau-hijauan lekas mencair karena air laut bergaram sehingga sukar membeku sebab makin tinggi salinitet makin rendah titik bekunya. Air murni dengan kepadatan tertinggi pada temperatur 40C maka titik bekunya 00C bila kepadatan pada temperatur 200C dan salinitet 10 titik beku 0,50C. Jadi titik beku biasanya dibawah titik kepadatan maksimum. Tapi pada salinitet 30 titik beku lebih besar dari pada tiitk kepadatan (titik beku diatas tiitk kepadatan).Es gletsyer mempunyai tanda-tanda struktur berlapis, retak dan didalamnya terdapat hancuran bantuan, putih menyilaukan kadang-kadang berkilau-kilau, paadt sekali.Terjadinya pembekuan air laut :a.Mula-mulaair laut dipermukaan mendapat pendinginan,maka BD-nya naik, sehingga air dingin lebih berat dari pada air apnas. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan air permukaan yang dingin itu dan penaikan air yang lebih hangat dari bawahnya. Pendinginan terus berlangsung, air yang diatas lebih dingin terus menerus turun dan digantikan oleh air yang lebih ahngat dari bawah. Misalnya mula-muladi atas temperatur 100C dibagian bawah 200C, yang 100C turun, yang 200C naik. Yang naik itu karena pendinginan yang terus menerus menjadi 80C (lebih dingin) dari pada air yang dibawahnya. Air yang 100C naik menggantinkannya dan seterusnya. Sehingga pada akhirnya sampai pada tempertaur yang memungkinkan air itumembeku. Karena yang mula-mula dingin yaitu air di bagian atas maka es mula-mula terjadi di bagian atas.b.Kalau terjadi air membeku maka terjadi kristal-kristal es dari pada air murni (yang tak mengandung garam). Hal ini mengakibatkan ada air yang tinggal tak ikut beku. Karena pembekuan air itu, maka salinitasnya bertambah tinggi dan turun. Demikian seterusnya apabila pembekuan berlangsung terus maka akhirnya air yang paling berat (tinggi salinitasnya) berkumpul di bagian dasar.c.Hablur-hablur yang terjadi makin lama makin bersatu. Tapi kadang-kadang di tempat antara hablur-hablur es yang bersatu itu masih ada rongga yang berisi air laut. Kalau pendingin itu terus menerus maka air laut yang ada di rongga itu pun akhirnya membeku juga. Garam-garam yang dikandungnya akan berkristal terpisah. Karena itulah sebabnya es laut tidak begitu keras, tapi agak lunak.Bila es laut mencair, maka salinitet cairan es rendah sekali. Itulah sebabnya air laut yang berasal dari es abagian kutub, di permukaan salinitet selalu rendah, karena dari pencairan es dan garam sudah banyak turun.BD es air murni atau kepadatan es air murni lebih kecil daripada air ( es air murni=0,918;=1,00). Tapi es laut, karena adanya rongga-rongga tersebut maka lebih kecil lagi yaitu 0,98-0,86. Bila sudah terbentuk lapisan es diatas muka air laut, menyebabkan air yang lebih dalam kurang lebih mendingin lagi lebih lanjut. Karena itu dalam satu tahun tebal es nya itu biasa tak lebih lagi dari 2 meter. Tetapi meskipun demikian sering terjadi pada musim winter berikutnya sering terdapat lapisan es tahun yang lalu. Pembentukan es di laut-laut kutub terutama terjadisepanjang pantai sekitar pulau-pulau karena terbawa arus kadang-kadang bergerak ke daerah lintang rendah.

B.Gunung Es

Gunug es adalah gumpalan es yang terapung-apung di alut dan mengembarasampai ke daerah-daerah lintang rendah. Gunung es dari kutub utara atua Greenland, Spitsbergen dan Iran Josefland terapung-apung sampai lintang 440di Pasifik Utara, karena hampir tertutup oleh daratan jarang terdapat di laut bening dan Ochatsh gunung es tak begitu tebal. Gunung es yang mengembara di laut itu berasal dari darat yaitu dari ujung-ujung gletser yang patah dan turun ke laut. Sumber gunung es ini ialah daerah Kutub Utara(Polandia) dan Kutub Selatan (Antartic, di Antartic terdapat lembah gletser seperti juga di Antartic). Malah di Antartic terdapat gumpalan es darat raksasa yang lebar, datar bergerak ke laut, tenggelam ujungnya karena BD-nya air lebih besar dari pada BD es karena pergerakan air laut maka ujung-ujung es itu patah, dan terapung-apung di laut merupakan gunung-gunung es atau dinding-dinding es ( es barrier). Kira-kira 5/6 6/7 bagian dari seluruhgunung es terendam di dalam laut dan yang muncul di permukaan iar hanya kira-kira 1/6 sampai 1/7 nya, sehingga berbahaya bagi pelayaran. Di lautan atlantik utara diadakan ice-patrol yaitu patroli yang memberitakan adanya daerah gunung es, supaya tidak terganggu bagi pelayaran seperti pada tahun 1913 yang menimpa kapalTitanic,sebuah kapal besar kepunyaan White Star Line yang tenggelam dekat Foundland, karena tertumbuk pada gunung es dengan korban 1490 orang.Batas penyebaran gunung-gunung es yang berasal dari antartika yaitu lautan Atlantik 40-500LS, dilautan fasifik 52-580LS dan di Samudera Hindia 500LS. Variasi musiman dari batas ini :a.Di atlantik kira-kira 70( yaitu dari LS 440pada bulan November-Desember sampai 510S pada bulan Mei-Juni )b.Di samudra hindia 30(yaitu dari 500pada bulan November-Desember sampai 530S pada bulan Mei-Juni)c.Di samudra fasifik kira-kira 40(yaitu 530pada bulan November-Desember sampai 570pada bulan Mei-Juni)Ukuran dari pada gunung-gunung e situ bermacam-macam, tapi biasanya tingginya hanya 10-100 meter. Meskipun ada juga yang terbesar hingga mencapai tinggi 518 meter. Pada sebelum tahun 1956 didapati gunung es Antartik terbesar oleh kapal Odd I (7-1-1927) Dip. Calerence yang panjangnya 170 km dan tingginya 40 meter diatas muka air laut.Pada musim gugur gunung-gunung e situ sebagian mencair dan pecah sehingga pada waktu terjadinya disintegrasi daripada gunung es itu sangat ramai suaranya karena permukaannya tersebut gunung e situ banyak macamya ada yang berbentuk meja yaitu rata atasnya dan berlapis-lapis, pada musim gugur gunung e situ paling banyak terdapat di laut Albob.

a.Definisi Gunung ES

Gunung es(Bahasa Inggris:iceberg) adalah suatu bongkahan besaresair tawar yang telah terpecah darigletseratauice shelfdan mengambang di perairan terbuka. Karenadensitases (920 kg/m3) lebih rendah dariair laut(1025 kg/m3), umumnya, sekitar 90% volume gunung es berada di bawah permukaan laut, dan bentuk bagian tersebut sulit diperkirakan hanya berdasarkan apa yang tampak di permukaan. Hal ini memunculkan suatu istilahpuncak gunung es(tip of the iceberg) yang biasanya diterapkan pada suatu masalah atau kesulitan untuk menggambarkan bahwa masalah yang tampak hanyalah sebagian kecil dari problem yang lebih besar.

b.Terbentuknya Gunung Es

Dalam pandangan gunung-gunung es itu merupakan benda yang menarik untuk ditonton. Tetapi gunung-gunung es itu sebenarnya merupakan benda yang sangat berbahaya bagi kapal-kapal laut bilamana gunung es itu mengapung ke jurusan jalur perjalanan kapal. Salah satu mala petaka terbesar yang pernah terjadi di lautan ialah tatkala kapal "Titanic" menabrak sebuah gunung es pada malam hari tanggal 14 April tahun 1912, sehingga 1.513 orang telah mati tenggelam menjadi korban.

Sebuah gunung es adalah sepotong gletser yang telah mengapung lepas dari daratan. Terbentuknya gunung es ini oleh karena gletser, yang merupakan arus gelombang es yang meluncur turun itu, mendorong lembah-lembah es di daratan itu sampai mencapai laut. Bagian ujung daripada gletser ini patah bila sampai di laut dan sisanya itulah yang mengapung menjadi gunung es.

Sebagian gletser itu tidak sampai berhasil mencapai laut terbuka, tetapi berhenti di lembah-lembah yang letaknya dalam dan berdinding curam. Lembah-lembah itu disebut "fyord".Gunung-gunung es itu mengapung terus menuju lautan dari fyord-fyord ini. Beberapa arus gletser itu bagian ujungnya terkikis sendiri atau melebur sehingga dihempaskan kembali oleh ombak. Dengan demikian terbentuklah semacam jalur "kaki" es, yang tenggelam di bawah permukaan air. Batang jalur es semacam ini sewaktu-waktu bisa patah remuk, lalu timbul dengan tiba-tiba di atas permukaan air sebagai gunung es.

Bentuk dan ukuran besarnya gunung es itu berbeda-beda. Yang kecil-kecil meliputi garis penampang 20 sampai 30 kaki dan sering disebut "growler" oleh para pelaut. Tetapi yang lebih umum ialah gunung-gunung es yang berukuran ratusan kaki.Bahkan ada gunung es raksasa yang pernah disaksikan orang dengan ukuran panjang setengah mil.

Kadar es pada gunung es itu hanya meliputi delapan per sembilan beratnya dibandingkan dengan kadar berat air laut. Dengan demikian hanya satu per sembilan dari gunung es itu yang muncul di atas permukaan air laut, dan delapan per sembilannya tersembunyi di bawah permukaan air dan tidak kelihatan. Jadi apabila kita melihat sebuah gunung es yang muncul 150 kaki di atas permukaan air laut, maka ia bisa membentang 1000 kaki di bawah permukaan air.Jumlah es yang dikandung oleh sebuah gunung es adalah hampir-hampir tak terbilang lagi. Banyak dari antara gunung es itu beratnya berkisar sampai 200.000.000 ton.

Oleh karena gunung-gunung es itu membentang begitu luas di bawah permukaan air laut, maka mereka tidak mengapung menurut arah hembusan angin, melainkan mengikuti arus gelombang air laut. Kebanyakan dari gunung es itu terbawa hanyut ke daerah yang lebih panas iklimnya, sehingga di situlah mereka menjadi cair. Sedikit sekali di antaranya yang bisa bertahan diri lebih lama bila telah berpapasan dengan Arus.Teluk yang panas itu di sebelah Timur New Foundland, Canada. Tetapi justru gunung-gunung es itulah yang merupakan ancaman maut bagi kapal-kapal yang berlayar di sekitar perairan itu. Maka oleh sebab itulah Dinas Keamanan Pengawalan Pantai Amerika Serikat membentuk suatu jaringan patroli tetap di sekitar tempat ini untuk memberi isyarat peringatan kepada kapal-kapal tentang letaknya gunung es itu.

Gunung es adalah air yang tawar sedangkan laut merupakan air asin. Seluruh gunung es yang ada itu semua berwujud air tawar. karena garam tidak cocok dengan struktur kristal es, sehingga ia akan memisah. Selain itu, keberadaan garam dalam air membuatnya memiliki densitas lebih sehingga lebih sulit untuk membuatnya menjadi beku.c.Jenis Es di Lautan1.Tast Ice,adalah es yang pada arus dingin terbentuk di daerah pesisir dan menempel kedarat.2.Northpolar Cap Iceadalah es yang terus menerus meliputi begian tengah dari kutup.Sebuahtopi es kutubadalahlintang tinggiwilayah suatuplanetatausatelit alamiyang tercakup dalames.Tidak ada persyaratan sehubungan dengan ukuran atau komposisi tubuh es yang akan disebut topi es di kutub, maupun geologi persyaratan untuk itu harus atas tanah, hanya bahwa ia harus menjadi tubuh materi fasa padat didaerah kutub.Hal ini menyebabkan istilah 'kutub es topi' untuk menjadi sesuatu yang keliru, sebagai istilahtutup esitu sendiri diterapkan dengan pengawasan yang lebih besar sebagai badan-badan tersebut harus ditemukan atas tanah, dan memiliki luas permukaan kurang dari50.000 km : tubuh yang lebih besar disebut sebagailapisan es.Komposisi es akan bervariasi.MisalnyaBumi's es di kutub terutamaaires, sementaraMars's es di kutub adalah campuran fasa padatkarbon dioksidadan air es.Es di kutub terbentuk karenalintang tinggidaerah menerima lebih sedikit energi dalam bentukradiasi mataharidarimataharidarikhatulistiwawilayah, sehingga lebih rendahsuhu permukaan.Kutub bumi es telah berubah secara dramatis selama 12.000 tahun terakhir.musimanvariasi es terjadi karena penyerapan energi matahari bervariasi sebagai planet atau bulan berputar mengelilingi matahari.Selain itu, dalam skala waktu geologi, es dapat tumbuh atau menyusut akibatiklimvariasi.Es umumnya dalam negatif dalam suhu.3.Pack IceAdalah es yang sudah terhanyut dari tempat dimana es itu terbentuknya. Di musim dingin, air laut membeku dan membentuk kerak es yang disebut "es".Luas es yang mengambang, yang membentuk sebagian besartutup esdiSamudra Arktik, memperluas selama musim dingin untuk menutupi sekitar 5% dari lautan utara dan 8% dari lautan selatan.Es pack terdiri dari es yang terbentuk baik di laut dan sebagai es cepat (terkunci ke pantai).Hal ini dapat sangat datar (karena laut adalah datar), tetapi biasanya ditutupi dengan wilayah yang sangat kasar yang disebabkan oleh pergerakan lembar es terhadap satu lainnya.Inipegunungan tekanandapat meningkatkan ketebalan es dari hanya beberapa inci atau sentimeter hingga puluhan meter (kaki banyak) tebal.Meskipun bongkahan es bergerak denganarus lautdanangin, itu tidak bebas-mengambang sepertibongkahan es, dan tidak selalu kontinu.Pada saat itu bisa sangat rusak, denganlead(retak air terbuka) membuka tanpa peringatan.Mengarah kemudian membekukan ulang, menambahkan es baru sepanjang musim dingin.Selama bertahun-tahun penutup es paket dipandang terutama sebagai bahaya dan hambatan bagi perdagangan.Kita sekarang tahu bahwa es laut tidak hanya mendominasi daerah kutub dan penting ke globalsirkulasi lautdan pola iklim, tetapi bahwa es itu sendiri kini terancam karenapemanasan global.4.Slush Ice ( lumpur es )Adalah es yang mula-mula terjadi dari hablur-hablur yang panjang dan tipis, penimbunan hablur-hablur ini merupakan suatu lapisan es yang tipis , biasanya berwarna abu-abu.5.Snow Slush Ice ( salju es lumpur salju )Adalah es salju yang lembek tidak keras.6.Rind ( Kulit es salju )Adalah es salju (lembek) yang terjadi di air laut yang tenang yang tebalnya tidak lebih dari 5 cm. Jika air tidak tenang, tidak terjadi semacam kulit tetapi terjadi bundaran pipih dari es terapung-apung diatas air dan garis tengahnya - 1 meter yang disebut pan cake ice.7.Hudge IceAdalah bongkah es yang tidak begitu keras yang baru mulai bersatu, tidak dapat diinjak (dinaiki) karena masih lunak.8.Slobe iceHudge ice yang menjadi tebal sehingga kapal-kapal layar tidak dapat melalui. Bila tutupan es itu agak luas disebut level ice, tebalnya dapat lebih 20 cm dan dapat diinjak.9.Hummoch Ice ( bukit kecil es )Adalah timbunan es yang merupakan gunung es pendek, timbunan ini terjadi karena bongkahan-bongkahan es. Disebabkan karena arus maka bersatu dan bersenyawa.Hummocky es disebabkan oleh tekanan lambat dan tidak merata dalam tubuh utama es dikemas, dan dengan struktur yang tidak merata dan suhu pada periode kemudian. Gundukan adalah istilah geologi umum yang mengacu pada bukit kecil atau gundukan di atas tanah.Mereka biasanya kurang dari 15,1 meter tinggi dan cenderung muncul dalam kelompok atau bidang.Hal ini sulit untuk membuat generalisasi tentang hummocks karena hummocks yang beragam dalam morfologi dan sedimentology.Para gundukan panjang, atau hummocky, juga diterapkan pada permukaan yang sangat tidak teratur.Artikel ini memberikan gambaran singkat mengenai hummocks bumi kriogenik asal dan daerah hummocky diciptakan oleh longsoran puing-puing untuk menunjukkan beragam rangkaian proses yang membentuk lanskap hummocky.10.Pressure Ridge Ice ( punggung bukit tekanan es )Adalah timbunan es yang merupakan gunung es jika dipindahkan kedarat tinggi nya mencapai 30 m yang terjadi karena bongkahan-bongkahan es yang disebabkan karena arus maka bersatu dan bersenyawa.Sebuahpunggungan tekananadalah pembentukan es biasanya ditemukan pada beku besardanauataues lautselama musim dingin.Dalam arti yang paling dasar, sebuah bubungan tekanan celah panjang di es yang terjadi karena pemanasan dan pendinginan berulang-ulang di permukaan danau.Dalam kasus yang ekstrim dingin, es akan menyusut dalam volume seperti padat lainnya, membuka retakan di permukaan danau yang benar-benar membeku.Celah-celah cepat mengisi dengan air dan membeku lagi, tetapi ketika suhu naik kemudian, es mengembang dan kekuatan sendiri ke atas sepanjang garis retak, dalam banyak cara yang sama bahwalempeng tektonikmenciptakan pegunungan, meskipun pada skala yang lebih kecil.Tekanan pegunungan kadang dapat memperpanjang untuk mil, membuatjalan esdilalui untuk mengangkut truk angkutan ke lokasi yang jauh utara.Pegunungan Tekanan juga terjadi pada aliran lava ketika lapisan dingin yang solid atas adalah cacat oleh gerakan lava panas underflowing.

Manfaat Gunung es-Tempat ikan paus tinggal/berhabitat (disekeliling gunung es )-Tempat bersarangnya burung penguin memberikan kotoran-Tempat berlindungnya penangkap ikan paus

Bahaya dari gunung es-Gunung es akan sangat berbahaya apabila tertabrak oleh kapal karena akan menyebabkan kapal tertabrak dan tenggelam-Orang yang berlindung pada gunung-gunung es apabila terjadi pemecahan dengan tiba-tiba maka terjadi bahaya-Berbahaya bagi para ekspedisi kutub