artikle kumaidi

44
PENGARUH MINAT, KEDISIPLINAN, KETEKUNAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 5 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Dosen Pengampu : Prof. Kumaidi, Ph.D Oleh : Nurulia Dwiyanti T. (Q 100 140 186) PROGRAM PASCASARJANA i

Upload: anonymous-ac8kdi

Post on 15-Apr-2016

224 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

e

TRANSCRIPT

Page 1: Artikle Kumaidi

PENGARUH MINAT, KEDISIPLINAN, KETEKUNAN DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 5 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Dosen Pengampu : Prof. Kumaidi, Ph.D

Oleh :

Nurulia Dwiyanti T.

(Q 100 140 186)

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

i

Page 2: Artikle Kumaidi

PENGARUH MINAT, KEDISIPLINAN, KETEKUNAN DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 5 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Nurulia Dwiyanti T.

Abstrak

Pendidikan merupakan proses yang kontinue yang bermula sejak orang dilahirkan hingga meninggal dunia, konsep itu kemudian dijadikan azas pendidikan seumur hidup. Karena itu pendidikan tidak bisa dipandang sebagai persiapan untuk hidup melainkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hidup itu sendiri. Sejalan dengan itu pemerintah berusaha keras untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai macam upaya, dengan landasan pemikiran tersebut maka pendidikan nasional disusun sebagai usaha sadar untuk memungkinkan bangsa Indonesia mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mengembangkan dirinya secara terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya, yang berarti bahwa tiap warga negara indonesia berhak memperoleh pendidikan dari tiap tahap atau dalam perjalanan hidupnya (pendidikan seumur hidup).

Prestasi belajar di lingkungan sekolah menengah kejuruan biasanya kurang diperhatikan karena sekolah tersebut lebih mengutamakan penguasaan ketrampilan dari pada penguasaan materi pelajaran lebih-lebih sekolah menengah kejuruan swasta, dari hal tersebut maka dengan motivasi belajar dan disiplin sekolah akan mempengaruhi prestasi belajar mereka dimana dengan kesadarannya sendiri untuk giat belajar dan mendisiplinkan dirinya dalam sekolah diharapkan siswa akan memperoleh prestasi belajar sesuai yang diharapkan, namun kenyataannya ada anak yang berdisiplin tinggi namun mempunyai prestasi belajar yang rendah.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada kelas IX A dari 32 siswa didik terdapat 20 siswa mencapai tuntas, pada kelas IX B dari 32 siswa didik terdapat 13 siswa mencapai tuntas, pada kelas IX C dari 31 siswa didik terdapat 9 siswa mencapai tuntas, pada kelas IX D dari 32 siswa didik terdapat 2 siswa mencapai tuntas, pada kelas IX E dari 32 siswa didik terdapat 14 siswa mencapai tuntas, pada kelas IX F dari 32 siswa didik terdapat 4 siswa mencapai tuntas. Bahwa 10 besar nilai paralel di duduki oleh mayoritas siswa dari kelas IX A yakni sejumlah 6 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi terbaik ada di kelas IX A, sedangkan untuk kelas dengan prestasi paling rendah ada di kelas IX F, yakni sejumlah 8 siswa.

Kata Kunci : Pendidikan, Minat, Kedisiplinan, Ketekunan dan Motivasi Belajar, SMP Negeri 5 Sukoharjo

1

Page 3: Artikle Kumaidi

Abstract

Education is the process by which the personcommenced kontinue was born until his death, the concept was later made into the principle of life long education. Therefore education can not be seen as apreparation for life but rather a part that is an integral part of life itself. In line with that of the Government strive to always improve the quality of education with a variety of efforts, with the thought of national education conceived as a conscious effort to allow the nation of Indonesia retain his survival and developing themselves continuously from one generation to the next, which means that every Indonesian citizen has the right to obtain education of each phase or in the course of his life (education for life).

Achievements of study on environmental vocationalsecondary schools are usually less note because the school is more emphasis on mastery of skills onmastery of subject matter more private vocationalhigh school, from the thing with learning motivation and discipline in school will affect their learning achievements where with his own to actively study and discipline himself in the school expected students will acquire learning achievements as expected , but in fact there is a disciplined child high but has a lowlearning achievement.

In this study using quantitative descriptive method.The results of this research is that in class IX A of 32 students detained there are 20 students achieve mastery, on the class B IX of the 32 students detainedthere were 13 students achieve mastery, class IX C of31 students were detained there were 9 students achieve mastery, class IX D from 32 students detainedthere are 2 students achieve mastery, a class IXstudent 32 E of the students there are 14 students achieve mastery, a class IX student 32 F of the students there are 4 students achieve mastery. That the top 10 values in a parallel move by the majority of students from class IX A i.e. a number of 6 students.This shows that the achievements of the best there isin class IX A, whereas for the class with the lowest achievement there in class IX F, i.e. a number of 8 students.

Keywords: education, interests, discipline, perseverance and Learning Motivation, Sukoharjo SMP Negeri 5

A. Pendahuluan

Sumber daya manusia sangat diperlukan sebagai modal dasar

pembangunan, khususnya negara berkembang seperti indonesia. Salah satu

upaya untuk mengatasi masalah tersebut, maka pendidikan merupakan salah

satu sarana dalam usaha untuk memajukan dan mencerdaskan sumber daya

manusia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut sistem pendidikan dipandang

2

Page 4: Artikle Kumaidi

memegang peranan penting, mengingat dalam sistem pendidikan terlaksana

serangkaian kegiatan yang terencana dan terorganisasi. Kegiatan ini bertujuan

menghasilkan perubahan yang positif didalam diri anak yang sedang menuju

ke dewasa. Pendidikan merupakan proses yang kontinue yang bermula sejak

orang dilahirkan hingga meninggal dunia, konsep itu kemudian dijadikan azas

pendidikan seumur hidup. Karena itu pendidikan tidak bisa dipandang

sebagai persiapan untuk hidup melainkan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari hidup itu sendiri. Sejalan dengan itu pemerintah berusaha

keras untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai macam

upaya, dengan landasan pemikiran tersebut maka pendidikan nasional disusun

sebagai usaha sadar untuk memungkinkan bangsa indonesia mempertahankan

kelangsungan hidupnya dan mengembangkan dirinya secara terus menerus

dari satu generasi ke generasi berikutnya, yang berarti bahwa tiap warga

negara indonesia berhak memperoleh pendidikan dari tiap tahap atau dalam

perjalanan hidupnya (pendidikan seumur hidup). Untuk menunjang

pendidikan tersebut maka usaha dalam menyelenggarakan kegiatan

pembelajaran sangat diperlukan kualitas pendidikan. Untuk itu pemerintah

mengubah pola pendidikan, yaitu dari pola pendidikan dasar enam tahun

menjadi pola pendidikan dasar sembilan tahun. Dengan mengubah ini

diharapkan kualitas pendidikan akan meningkat. Peningkatan tersebut dapat

dilihat dari prestasi belajar yang diperoleh siswa dalam akhir proses

pembelajaran.1

Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang

berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki prestasi belajar

yang baik. Prestasi belajar merupakan tolak ukur maksimal yang telah dicapai

siswa setelah melakukan perbuatan belajar selama waktu yang telah

ditentukan bersama. Dalam suatu lembaga pendidikan, prestasi belajar

merupakan indicator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses

belajar mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya

1 A. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, Zainal Arifin.1994. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Karya.

3

Page 5: Artikle Kumaidi

prestasi siswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping proses

pengajaran itu sendiri. Prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi

tetapi juga dipengaruhi oleh disiplin. Motivasi adalah daya upaya yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau daya penggerak dari

subyek untuk melakukan suatu perbuatan dalam suatu tujuan.2

Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan

munculnya disiplin diri dimana disiplin tersebut merupakan sesuatu yang

berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk

aturan. Atau pada garis besarnya motivasi menentukan tingkat berhasil atau

gagalnya kegiatan belajar siswa, pembelajaran yang bermotivasi pada

hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan,

motif, minat, yang ada pada diri siswa. Berhasil atau gagalnya dalam

membangkitkan dan mendayagunakan motivasi dalam proses pembelajaran

berkaitan dengan upaya pembinaan kedisiplinan kelas. Motivasi merupakan

bagian dari prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran karena motivasi menjadi

salah satu faktor yang turut menentukan pembelajaran yang efektif.3

Siswa yang mempunyai sikap disiplin mereka akan mempunyai

tanggung jawab yang tinggi. Kaitanya dengan proses kegiatan belajar seorang

anak yang sudah terbiasa berdisplin akan mampu menggunakan waktu belajar

dengan sebaik-baiknya, baik dirumah maupun disekolah. Dengan sikap

disiplin tersebut siswa dapat teratur dan berdisiplin dalam memanfaatkan

waktu belajar, yang akibatnya siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar

mengajar dapat secara optimal pula. Bila hal ini terjadi maka akan

mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses belajar, dalam hal ini

mempengaruhi prestasi belajar siswa, prestasi belajar atau hasil belajar

merupakan hasil dari proses pembelajaran. Sehingga dengan prestasi belajar

siswa dapat diketahui apakah siswa tersebut sudah menguasai materi

pelajaran. Prestasi belajar di lingkungan sekolah menengah kejuruan biasanya

kurang diperhatikan karena sekolah tersebut lebih mengutamakan penguasaan

2 Cece Wijaya dan A.Tabrani Rusyan.1991. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.3 Ibid.

4

Page 6: Artikle Kumaidi

ketrampilan dari pada penguasaan materi pelajaran lebih-lebih sekolah

menengah kejuruan swasta, dari hal tersebut maka dengan motivasi belajar

dan disiplin sekolah akan mempengaruhi prestasi belajar mereka dimana

dengan kesadarannya sendiri untuk giat belajar dan mendisiplinkan dirinya

dalam sekolah diharapkan siswa akan memperoleh prestasi belajar sesuai

yang diharapkan, namun kenyataannya ada anak yang berdisiplin tinggi

namun mempunyai prestasi belajar yang rendah.4

B. Metode

Jenis metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode

deskriptif melibatkan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang

berkaitan dengan status atau kondisi obyek yang diteliti saat dilakukan

penelitian. Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsi dan menginterprestasi

apa yang ada (bisa mengenai kondisi, proses yang sedang berlangsung, akibat

atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang). Tujuan

dari penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan ciri tertentu dari suatu

fenomena. Metode kuantitatif yaitu suatu metode yang tertarik dengan

pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat

melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial dijabarkan kedalam beberapa

komponen masalah, variabel dan indikator. Setiap variabel yang ditentukan

diukur dengan memberikan simbolsimbol angka tersebut, teknik perhitungan

secara kuantitatif dapat dilakukan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan

yang berlaku umum didalam suatu parameter. Tujuan utama dari metode

kuantitatif adalah menghasilkan suatu generalisasi yaitu suatu pernyataan

kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang

diperkirakan akan berlaku pada populasi tertentu.5

C. Hasil

Adapun penilaian hasil belajar pesera didik kelas IX A dengan jumlah

siswa 32 orang di semester I yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16

November 2015 dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

4 Nana Sudjana.2000.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo.5 Sugiyono. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta:Andi Offset.

5

Page 7: Artikle Kumaidi

Tabel 1.

PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERA DIDIK SMP NEGERI 5 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016KELAS/SEMESTER : IX A/ 1 (SATU)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKANOMOR

NAMA UAS KeteranganURT INDUK1 6606 Aditya Wahyu Pratama 64 Tidak Tuntas2 6607 Al Kahfi Maulana Ibnu 68 Tidak Tuntas3 6608 Danik Subekti Puji Utami 75 Tuntas4 6609 Datik Dwi Jayanti 81 Tuntas5 6610 Dedy Purwanto 74 Tuntas6 6611 Deffa Nur Amanah Darawati 84 Tuntas7 6612 Erlita Ika Ardana 82 Tuntas8 6613 Gisank Putera Kinasih 72 Tuntas9 6614 Hamdan Nasrullah 80 Tuntas10 6615 Inggar Permana Putra 80 Tuntas11 6616 Intan Ufia Laili 84 Tuntas12 6617 Isharsufi 94 Tuntas13 6618 Iskak Yoga Pangestu 79 Tuntas14 6619 Ismail Satria Utama 77 Tuntas15 6620 Isnaini Yuliyanti 81 Tuntas16 6621 Luis Vigo Ariyanto 97 Tuntas17 6622 Luluk Khotimah 60 Tidak Tuntas18 6623 Luthfiiana Nur Hanifah 66 Tidak Tuntas19 6624 Luthfi Al-Amin 68 Tidak Tuntas20 6625 Mohammad David Febriyan 70 Tuntas21 6626 Muhamad Yoga Sani Fadilah 70 Tuntas22 6627 Mushlih Mubayyin 80 Tuntas23 6628 Nanda Mita Sari 72 Tuntas24 6629 Nelsa Isti Noventa 66 Tidak Tuntas25 6630 Nurmalasari Ningsih 74 Tuntas26 6631 Rahma Yunita Putri 62 Tidak Tuntas27 6632 Vicky Ade Irawan 64 Tidak Tuntas28 6633 Vrida Ayu Alfaroh 66 Tidak Tuntas29 6634 Wahyu Ari Nugroho 63 Tidak Tuntas30 6635 Yahya Abdul Aziz 61 Tidak Tuntas31 6636 Yona Nur Hidayati 65 Tidak Tuntas32 6637 Yunika Nikeliyana Putri 70 Tuntas

6

Page 8: Artikle Kumaidi

Rata-rata Kelas 73.41Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

Keterangan :

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 32 siswa didik sudah mampu

mencapai 20 siswa yang tuntas. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor

diantaranya adalah mayoritas disebabkan oleh kurang minat, kedisiplinan,

ketekunan dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan nilai diatas dimana siswa

yang dinyatakan tidak tuntas tidak akan dilakukan remidi untuk perbaikan

nilai. Meskipun tujuan guru melaksanakan kegiatan remedial adalah

membantu siswa yang mengalami kesulitan menguasai kompetensi yang telah

ditentukan agar mencapai hasil belajar yang lebih baik. Secara umum tujuan

dari kegiatan remedial ini adalah untuk membantu siswa mencapai

kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan

kurikulum yang yang berlaku. Sedangkan secara khusus, kegiatan remedial

bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar yang

dihadapinya dengan memperbaiki cara mengajarnya. Maka dengan

pengajaran remedial siswa dapat memahami dirinya menyangkut prestasi

belajar siswa, kemudian memperbaiki cara-cara belajar yang lebih baik,

dengan dorongan dan motivasi maka siswa akan lebih baik untuk memahami

materi-materi tersebut.6 Namun cara tersebut tidak diambil untuk tujuan

supaya siswa memiliki tanggung jawab yang lebih untuk bisa belajar dengan

lebih giat dan sungguh-sungguh berdasarkan minat, kedisiplinan, ketekunan

dan motivasi yang tinggi untuk belajar secara giat dengan implikasi akhirnya

bisa mencapai nilai tuntas.

Adapun penilaian hasil belajar pesera didik kelas IX B dengan jumlah

siswa 32 orang di semester I yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16

November 2015 dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.

6 http://fayzaaveiroo.blogspot.co.id/2013/11/remedial-dan-pengayaan.html, diakses 9 Januari 2016 jam 12.47 wib.

7

Page 9: Artikle Kumaidi

PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERA DIDIKSMP NEGERI 5 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016KELAS/SEMESTER : IX B / 1 (SATU)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKANOMOR

NAMA UAS  URT INDUK Ket.

1 6638 Abdullah Fajar Rudin 71 Tuntas2 6639 Akbar Saputra 64 Tidak Tuntas3 6640 Armada Huda Al Munawar 56 Tidak Tuntas4 6641 Arum Agustina 79 Tuntas5 6642 Bathari Kemuning Larasati 68 Tidak Tuntas6 6643 Choirul Wakhid Adzanary 56 Tidak Tuntas7 6644 Dana Ananda Putra 50 Tidak Tuntas8 6645 Diyan Putri Utarmi 57 Tidak Tuntas9 6646 Elin Rindu Astri 54 Tidak Tuntas10 6647 Fauziah Nur Rohmah 57 Tidak Tuntas11 6648 Feri Agus Setiawan 64 Tidak Tuntas12 6649 Fiki Bangkit Prabowo 64 Tidak Tuntas13 6650 Fikri Fahrudin 59 Tidak Tuntas14 6651 Ilyas Rohman Soleh 64 Tidak Tuntas15 6652 Indra Ardinata 57 Tidak Tuntas16 6653 Lutfi Dwi Anggrahini 65 Tidak Tuntas17 6654 Lutfia Nur Nafasa 62 Tidak Tuntas18 6655 Muhamad Ghoni Aghata 74 Tuntas19 6656 Muhammad Fahrozi R. 74 Tuntas20 6657 Muhammad Sukunun 66 Tidak Tuntas21 6658 Nur Illaihinda Sangkhorisma 70 Tuntas22 6659 Nurul Latifah Sri Lestari 68 Tidak Tuntas23 6660 Osa Defrianto 66 Tidak Tuntas24 6661 Pingki Dwi Kusumawati 76 Tuntas25 6662 Puput Triliyan Rahayu 74 Tuntas26 6663 Rifqi Yuma Saputra 74 Tuntas27 6664 Riyanti Anggita Agustin 78 Tuntas28 6665 Sely Nur Septiana 74 Tuntas29 6666 Sinta Putri Berliana 84 Tuntas30 6667 Tiara Dewi Shinta 82 Tuntas31 6668 Wahyu Isnanto 72 Tuntas32 6669 Yustin Eriq Kusuma 68 Tidak Tuntas

Rata-rata Kelas 67.09Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

8

Page 10: Artikle Kumaidi

Keterangan :

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 32 siswa didik hanya 13 siswa

yang mampu mencapai tuntas, dan mayoritas siswa untuk kelas ini tidak

tuntas. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah

mayoritas disebabkan oleh kurang minat, kedisiplinan, ketekunan dan

motivasi belajar siswa. Berdasarkan nilai diatas dimana siswa yang

dinyatakan tidak tuntas tidak akan dilakukan remidi untuk perbaikan nilai.

Meskipun tujuan guru melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu

siswa yang mengalami kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan

agar mencapai hasil belajar yang lebih baik. Secara umum tujuan dari

kegiatan remedial ini adalah untuk membantu siswa mencapai kompetensi

atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang

yang berlaku. Sedangkan secara khusus, kegiatan remedial bertujuan untuk

membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar yang dihadapinya dengan

memperbaiki cara mengajarnya. Maka dengan pengajaran remedial siswa

dapat memahami dirinya menyangkut prestasi belajar siswa, kemudian

memperbaiki cara-cara belajar yang lebih baik, dengan dorongan dan

motivasi maka siswa akan lebih baik untuk memahami materi-materi

tersebut.7 Namun cara tersebut tidak diambil untuk tujuan supaya siswa

memiliki tanggung jawab yang lebih untuk bisa belajar dengan lebih giat dan

sungguh-sungguh berdasarkan minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi

yang tinggi untuk belajar secara giat dengan implikasi akhirnya bisa

mencapai nilai tuntas.

Adapun penilaian hasil belajar pesera didik kelas IX C dengan jumlah

siswa 31 orang di semester I yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16

November 2015 dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERA DIDIK SMP NEGERI 5

SUKOHARJOTAHUN PELAJARAN 2015/2016

KELAS/SEMESTER: IX C/1 (SATU)

7 Ibid.

9

Page 11: Artikle Kumaidi

MATA PELAJARAN : MATEMATIKANOMOR

NAMA UASKet

URT INDUK1 6670 Aditya Prayogi 60 Tidak Tuntas2 6671 Aditya Putut Setiawan 56 Tidak Tuntas3 6672 Aisyah Rahmawati 56 Tidak Tuntas4 6673 Alifvia Agustin 64 Tidak Tuntas5 6674 Angga Rasitalia 74 Tuntas6 6675 Anggi Oktavia Permatasari 66 Tidak Tuntas7 6676 Atika Imbang Pakarti 68 Tidak Tuntas8 6677 Daniel Pradana Saputra 66 Tidak Tuntas9 6678 Dhea Putra Marwinda 74 Tuntas10 6679 Didik Setiyo Pamungkas 74 Tuntas11 6680 Galang Agi Prasetyo 80 Tuntas12 6681 Hastuti Puri Rahmawati 84 Tuntas13 6682 Hendra Christian Yudanto 72 Tuntas14 6683 Hendra Waluya Adi 72 Tuntas15 6684 Jihad Yudhistira Fauzi 76 Tuntas16 6685 Karel Hanafi 76 Tuntas17 6686 Lia Oktavia 64 Tidak Tuntas18 6687 Lia Putri Rahmadani 60 Tidak Tuntas19 6688 Luluk Izatul Qorida 62 Tidak Tuntas20 6689 Muh Farid Siam Nuruddin 52 Tidak Tuntas21 6690 Muhamad Jurdan Maulana 51 Tidak Tuntas22 6691 Muhammad Nur Fauzan 52 Tidak Tuntas23 6692 Muna Syafiah 52 Tidak Tuntas24 6693 Nafisah 66 Tidak Tuntas25 6694 Natanael Budi Farel Yayuda 56 Tidak Tuntas26 6695 Niken Wulan 62 Tidak Tuntas27 6696 Sheva Khoirun Isak 62 Tidak Tuntas28 6697 Vera Rusiana 64 Tidak Tuntas29 6699 Wahyu Wibowo 48 Tidak Tuntas30 6700 Wildan Drajat Wibowo 58 Tidak Tuntas31 6701 Yona Puspita Sari 67 Tidak Tuntas

Rata-rata Kelas 64.32Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

Keterangan :

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 31 siswa didik hanya 9 siswa yang

mampu mencapai tuntas, dan mayoritas siswa untuk kelas ini tidak tuntas. Hal

10

Page 12: Artikle Kumaidi

tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah mayoritas

disebabkan oleh kurang minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar

siswa. Berdasarkan nilai diatas dimana siswa yang dinyatakan tidak tuntas

tidak akan dilakukan remidi untuk perbaikan nilai. Meskipun tujuan guru

melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu siswa yang mengalami

kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai hasil

belajar yang lebih baik. Secara umum tujuan dari kegiatan remedial ini adalah

untuk membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang yang berlaku. Sedangkan secara

khusus, kegiatan remedial bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami

kesulitan belajar yang dihadapinya dengan memperbaiki cara mengajarnya.

Maka dengan pengajaran remedial siswa dapat memahami dirinya

menyangkut prestasi belajar siswa, kemudian memperbaiki cara-cara belajar

yang lebih baik, dengan dorongan dan motivasi maka siswa akan lebih baik

untuk memahami materi-materi tersebut.8 Namun cara tersebut tidak diambil

untuk tujuan supaya siswa memiliki tanggung jawab yang lebih untuk bisa

belajar dengan lebih giat dan sungguh-sungguh berdasarkan minat,

kedisiplinan, ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk belajar secara giat

dengan implikasi akhirnya bisa mencapai nilai tuntas.

Adapun penilaian hasil belajar pesera didik kelas IX D dengan jumlah

siswa 32 orang di semester I yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16

November 2015 dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERA DIDIK

SMP NEGERI 5 SUKOHARJOTAHUN PELAJARAN 2015/2016

KELAS/SEMESTER: IX D/1 (SATU)

8 Ibid.

11

Page 13: Artikle Kumaidi

MATA PELAJARAN : MATEMATIKANOMOR

NAMA UASKet

URT INDUK1 6702 Alda Emilia Suryanto 66 Tidak Tuntas2 6703 Alfin Subagyo 67 Tidak Tuntas3 6704 Ana Andi Prameswari 60 Tidak Tuntas4 6705 Andika Hanidyo Wibowo 50 Tidak Tuntas5 6706 Angga Dana Arista 58 Tidak Tuntas6 6707 Anik Ismudiasti 56 Tidak Tuntas7 6708 Aprilia Fera Firnanda 56 Tidak Tuntas8 6709 Arif Shobri Romadhoni 60 Tidak Tuntas9 6710 Bagus Dwi Pamungkas 52 Tidak Tuntas10 6711 Bekti 56 Tidak Tuntas11 6712 Danik Wahyu Kumalasari 56 Tidak Tuntas12 6713 Danu Pramono 60 Tidak Tuntas13 6714 Dea Rossita Yuliana 62 Tidak Tuntas14 6715 Dhani Akhmad Fahrezi 64 Tidak Tuntas15 6716 Dhea Rossita Yuliana 60 Tidak Tuntas16 6717 Elita Yuniawati 54 Tidak Tuntas17 6718 Fadila Icha Natasya 64 Tidak Tuntas18 6719 Faizal Aditya Pratama 70 Tuntas19 6720 Firda Sholikhah Febriyanti 66 Tidak Tuntas20 6721 Hendrawan Surya Wardana 62 Tidak Tuntas21 6722 Juanna Avi Apriniara 64 Tidak Tuntas22 6723 Kharisma Ladzi 68 Tidak Tuntas23 6724 Mahmudi 62 Tidak Tuntas24 6725 Mustofa 62 Tidak Tuntas25 6726 Mutiara Sani 66 Tidak Tuntas26 6727 Nanang Setiawan 62 Tidak Tuntas27 6728 Nova Lia Jeko Vidian Sanjaya 62 Tidak Tuntas28 6729 Novian Sari 60 Tidak Tuntas29 6730 Reza Adi Saputro 70 Tuntas30 6731 Riza Arum Pratiwi 62 Tidak Tuntas31 6732 Tiara Ade Chandra 60 Tidak Tuntas32 6733 Vivi Fitria Nur Azizah 60 Tidak Tuntas

Rata-rata Kelas 61.16Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

Keterangan :

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 32 siswa didik hanya 2 siswa yang

mampu mencapai tuntas, dan mayoritas siswa untuk kelas ini tidak tuntas. Hal

12

Page 14: Artikle Kumaidi

tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah mayoritas

disebabkan oleh kurang minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar

siswa. Berdasarkan nilai diatas dimana siswa yang dinyatakan tidak tuntas

tidak akan dilakukan remidi untuk perbaikan nilai. Meskipun tujuan guru

melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu siswa yang mengalami

kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai hasil

belajar yang lebih baik. Secara umum tujuan dari kegiatan remedial ini adalah

untuk membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang yang berlaku. Sedangkan secara

khusus, kegiatan remedial bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami

kesulitan belajar yang dihadapinya dengan memperbaiki cara mengajarnya.

Maka dengan pengajaran remedial siswa dapat memahami dirinya

menyangkut prestasi belajar siswa, kemudian memperbaiki cara-cara belajar

yang lebih baik, dengan dorongan dan motivasi maka siswa akan lebih baik

untuk memahami materi-materi tersebut.9 Namun cara tersebut tidak diambil

untuk tujuan supaya siswa memiliki tanggung jawab yang lebih untuk bisa

belajar dengan lebih giat dan sungguh-sungguh berdasarkan minat,

kedisiplinan, ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk belajar secara giat

dengan implikasi akhirnya bisa mencapai nilai tuntas.

Adapun penilaian hasil belajar pesera didik kelas IX E dengan jumlah

siswa 32 orang di semester I yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16

November 2015 dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERA DIDIK SMP NEGERI 5

SUKOHARJOTAHUN PELAJARAN 2015/2016

KELAS/SEMESTER: IX E/1 (SATU)MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

NOMOR NAMA UAS Ket

9 Ibid.

13

Page 15: Artikle Kumaidi

URT INDUK1 6734 Alyaa Talitha Umaazalia 70 Tuntas2 6735 Anita Anjar Andani 95 Tuntas3 6736 Ardiyah Ayu Sundari 64 Tidak Tuntas4 6737 Ariska Putri Pamungkas 60 Tidak Tuntas5 6738 Astri Rahmawati 72 Tuntas6 6739 Desi Arianingsih 66 Tidak Tuntas7 6740 Dewa Ari Prabowo 68 Tidak Tuntas8 6741 Dwi Nur Sukma Saufayutika 68 Tidak Tuntas9 6742 Eksan Hidayanto 67 Tidak Tuntas10 6743 Fakih Nur Khasan 74 Tuntas11 6744 Fina Nur Hidayah Nuri W. 73 Tuntas12 6745 Firda Sanjaya 52 Tidak Tuntas13 6746 Govinda Satria Nugraha 58 Tidak Tuntas14 6747 Indah Wahyu Maharani 70 Tuntas15 6748 Irma Novita 68 Tidak Tuntas16 6749 Junandar Izha Mahendra 68 Tidak Tuntas17 6750 Khoirul Nur Rohman 62 Tidak Tuntas18 6751 Nanda Alfiya Valis Pari 62 Tidak Tuntas19 6752 Putri Dewi Anggraeni 76 Tuntas20 6753 Rara Mega Ningrum 74 Tuntas21 6754 Renaldi Wahyu Pratama 66 Tidak Tuntas22 6755 Resa Aprilian Yudantara 72 Tuntas23 6756 Restu Puja Dhewany 74 Tuntas24 6757 Ridwan Setiawan 72 Tuntas25 6758 Rifai Huseini 62 Tidak Tuntas26 6759 Riko Setyawan 68 Tidak Tuntas27 6760 Rizki Faturrohman 72 Tuntas28 6761 Ryan Ardiyanto 58 Tidak Tuntas29 6762 Umi Nur Fatimah 73 Tuntas30 6763 Wisnu Tri Nugroho 68 Tidak Tuntas31 6764 Yulian Rizki Wibowo 70 Tidak Tuntas32 6765 Yusuf Nur Wahid 66 Tuntas

Rata-rata Kelas 68.38Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

Keterangan :

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 32 siswa didik hanya 14 siswa

yang mampu mencapai tuntas, dan mayoritas siswa untuk kelas ini tidak

tuntas. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah

14

Page 16: Artikle Kumaidi

mayoritas disebabkan oleh kurang minat, kedisiplinan, ketekunan dan

motivasi belajar siswa. Berdasarkan nilai diatas dimana siswa yang

dinyatakan tidak tuntas tidak akan dilakukan remidi untuk perbaikan nilai.

Meskipun tujuan guru melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu

siswa yang mengalami kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan

agar mencapai hasil belajar yang lebih baik. Secara umum tujuan dari

kegiatan remedial ini adalah untuk membantu siswa mencapai kompetensi

atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang

yang berlaku. Sedangkan secara khusus, kegiatan remedial bertujuan untuk

membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar yang dihadapinya dengan

memperbaiki cara mengajarnya. Maka dengan pengajaran remedial siswa

dapat memahami dirinya menyangkut prestasi belajar siswa, kemudian

memperbaiki cara-cara belajar yang lebih baik, dengan dorongan dan

motivasi maka siswa akan lebih baik untuk memahami materi-materi

tersebut.10 Namun cara tersebut tidak diambil untuk tujuan supaya siswa

memiliki tanggung jawab yang lebih untuk bisa belajar dengan lebih giat dan

sungguh-sungguh berdasarkan minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi

yang tinggi untuk belajar secara giat dengan implikasi akhirnya bisa

mencapai nilai tuntas.

Adapun penilaian hasil belajar pesera didik kelas IX F dengan jumlah

siswa 32 orang di semester I yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 16

November 2015 dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 6.PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERA DIDIK

SMP NEGERI 5 SUKOHARJOTAHUN PELAJARAN 2015/2016

KELAS/SEMESTER: IX F/ 1 (SATU)MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

NOMORNAMA UAS

Ket

URT INDUK

10 Ibid.

15

Page 17: Artikle Kumaidi

1 6766 Abu Nugraha 66Tidak Tuntas

2 6767 Agnes Sekar Dwi Harjanti 66Tidak Tuntas

3 6768 Anggara Ari Wibawa 70Tuntas

4 6769 Aria Doma Qomariah 60Tidak Tuntas

5 6770 Arma Wahma Wati 68Tidak Tuntas

6 6771 Ayuk Kusumaningrum 72Tuntas

7 6772 Aiza Ika Hidayanto 66Tidak Tuntas

8 6773 Dika Alya Pratama 68Tidak Tuntas

9 6774 Dimas Setiyohadi 66Tidak Tuntas

10 6775 Erda Kurniawan Sidiq 68Tidak Tuntas

11 6776 Galang Diky Yoga P. 66Tidak Tuntas

12 6777 Habib Muhammad Faiz 70Tuntas

13 6778 Halinda Putri Amalia Sari 72Tuntas

14 6779 Jorgy Ronal Morgan 62Tidak Tuntas

15 6780 Kusnan Rahmadani 68Tidak Tuntas

16 6781 Maria Ulfa 62Tidak Tuntas

17 6782 Nindi Yulianingsih 52Tidak Tuntas

18 6783 Nindiya Putri Damayanti 68Tidak Tuntas

19 6784 Nur Latifah 52Tidak Tuntas

20 6785 Rekha 64Tidak Tuntas

21 6786 Rikco Ardiyansah 50Tidak Tuntas

22 6787 Riyan Ardiansah 56Tidak Tuntas

23 6788 Said Tri Pamungkas 50Tidak Tuntas

24 6789 Septian Nur Harjanto 50Tidak Tuntas

25 6790 Sindi Alvia Putri 52Tidak Tuntas

26 6791 Sony Fazri Putranto 50Tidak Tuntas

27 6373 Taqbir Rizqi 50Tidak Tuntas

16

Page 18: Artikle Kumaidi

28 6792 Tri Solechah 54Tidak Tuntas

29 6793 Trinanda Slamet Amalia 64Tidak Tuntas

30 6794 Ulya Wajihan 58Tidak Tuntas

31 6795 Wildan Fi Ramadhan 48Tidak Tuntas

32 6796 Yogi Eka Adiprtama 48Tidak Tuntas

Rata-rata Kelas 60.50Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

Keterangan :

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 32 siswa didik hanya 4 siswa yang

mampu mencapai tuntas, dan mayoritas siswa untuk kelas ini tidak tuntas. Hal

tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah mayoritas

disebabkan oleh kurang minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar

siswa. Berdasarkan nilai diatas dimana siswa yang dinyatakan tidak tuntas

tidak akan dilakukan remidi untuk perbaikan nilai. Meskipun tujuan guru

melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu siswa yang mengalami

kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai hasil

belajar yang lebih baik. Secara umum tujuan dari kegiatan remedial ini adalah

untuk membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang yang berlaku. Sedangkan secara

khusus, kegiatan remedial bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami

kesulitan belajar yang dihadapinya dengan memperbaiki cara mengajarnya.

Maka dengan pengajaran remedial siswa dapat memahami dirinya

menyangkut prestasi belajar siswa, kemudian memperbaiki cara-cara belajar

yang lebih baik, dengan dorongan dan motivasi maka siswa akan lebih baik

untuk memahami materi-materi tersebut.11 Namun cara tersebut tidak diambil

untuk tujuan supaya siswa memiliki tanggung jawab yang lebih untuk bisa

belajar dengan lebih giat dan sungguh-sungguh berdasarkan minat,

kedisiplinan, ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk belajar secara giat

dengan implikasi akhirnya bisa mencapai nilai tuntas.

11 Ibid.

17

Page 19: Artikle Kumaidi

Tabel 7.PENILAIAN PARALEL HASIL BELAJAR PESERA DIDIK

SMP NEGERI 5 SUKOHARJOTAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KELAS / SEMESTER : IX A - IX F / 1 (SATU)MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

Peringkat NAMA UAS Kelas1 Luis Vigo Ariyanto 97 IX A2 Anita Anjar Andani 95 IX E3 Isharsufi 94 IX A4 Deffa Nur Amanah Darawati 84 IX A5 Intan Ufia Laili 84 IX A6 Sinta Putri Berliana 84 IX B7 Hastuti Puri Rahmawati 84 IX C8 Erlita Ika Ardana 82 IX A9 Tiara Dewi Shinta 82 IX B10 Datik Dwi Jayanti 81 IX A11 Isnaini Yuliyanti 81 IX A12 Hamdan Nasrullah 80 IX A13 Inggar Permana Putra 80 IX A14 Mushlih Mubayyin 80 IX A15 Galang Agi Prasetyo 80 IX C16 Iskak Yoga Pangestu 79 IX A17 Arum Agustina 79 IX B18 Riyanti Anggita Agustin 78 IX B19 Ismail Satria Utama 77 IX A20 Pingki Dwi Kusumawati 76 IX B21 Jihad Yudhistira Fauzi 76 IX C22 Karel Hanafi 76 IX C23 Putri Dewi Anggraeni 76 IX E24 Danik Subekti Puji Utami 75 IX A25 Dedy Purwanto 74 IX A26 Nurmalasari Ningsih 74 IX A27 Muhamad Ghoni Aghata 74 IX B28 Muhammad Fahrozi Ramadhan 74 IX B

18

Page 20: Artikle Kumaidi

29 Puput Triliyan Rahayu 74 IX B30 Rifqi Yuma Saputra 74 IX B31 Sely Nur Septiana 74 IX B32 Angga Rasitalia 74 IX C33 Dhea Putra Marwinda 74 IX C34 Didik Setiyo Pamungkas 74 IX C35 Fakih Nur Khasan 74 IX E36 Rara Mega Ningrum 74 IX E37 Restu Puja Dhewany 74 IX E38 Fina Nur Hidayah Nuri Wardanai 73 IX E39 Umi Nur Fatimah 73 IX E40 Gisank Putera Kinasih 72 IX A41 Nanda Mita Sari 72 IX A42 Wahyu Isnanto 72 IX B43 Hendra Christian Yudanto 72 IX C44 Hendra Waluya Adi 72 IX C45 Astri Rahmawati 72 IX E46 Resa Aprilian Yudantara 72 IX E47 Ridwan Setiawan 72 IX E48 Rizki Faturrohman 72 IX E49 Ayuk Kusumaningrum 72 IX F50 Halinda Putri Amalia Sari 72 IX F51 Abdullah Fajar Rudin 71 IX B52 Mohammad David Febriyan 70 IX A53 Muhamad Yoga Sani Fadilah 70 IX A54 Yunika Nikeliyana Putri 70 IX A55 Nur Illaihinda Sangkhorisma 70 IX B56 Faizal Aditya Pratama 70 IX D57 Reza Adi Saputro 70 IX D58 Alyaa Talitha Umaazalia 70 IX E59 Indah Wahyu Maharani 70 IX E60 Yulian Rizki Wibowo 70 IX E61 Anggara Ari Wibawa 70 IX F62 Habib Muhammad Faiz 70 IX F63 Al Kahfi Maulana Ibnu 68 IX A64 Luthfi Al-Amin 68 IX A65 Bathari Kemuning Larasati 68 IX B66 Nurul Latifah Sri Lestari 68 IX B67 Yustin Eriq Kusuma 68 IX B68 Atika Imbang Pakarti 68 IX C

19

Page 21: Artikle Kumaidi

69 Kharisma Ladzi 68 IX D70 Dewa Ari Prabowo 68 IX E71 Dwi Nur Sukma Saufayutika 68 IX E72 Irma Novita 68 IX E73 Junandar Izha Mahendra 68 IX E74 Riko Setyawan 68 IX E75 Wisnu Tri Nugroho 68 IX E76 Arma Wahma Wati 68 IX F77 Dika Alya Pratama 68 IX F78 Erda Kurniawan Sidiq 68 IX F79 Kusnan Rahmadani 68 IX F80 Nindiya Putri Damayanti 68 IX F81 Yona Puspita Sari 67 IX C82 Alfin Subagyo 67 IX D83 Eksan Hidayanto 67 IX E84 Luthfiiana Nur Hanifah 66 IX A85 Nelsa Isti Noventa 66 IX A86 Vrida Ayu Alfaroh 66 IX A87 Muhammad Sukunun 66 IX B88 Osa Defrianto 66 IX B89 Anggi Oktavia Permatasari 66 IX C90 Daniel Pradana Saputra 66 IX C91 Nafisah 66 IX C92 Alda Emilia Suryanto 66 IX D93 Firda Sholikhah Febriyanti 66 IX D94 Mutiara Sani 66 IX D95 Desi Arianingsih 66 IX E96 Renaldi Wahyu Pratama 66 IX E97 Yusuf Nur Wahid 66 IX E98 Abu Nugraha 66 IX F99 Agnes Sekar Dwi Harjanti 66 IX F100 Aiza Ika Hidayanto 66 IX F101 Dimas Setiyohadi 66 IX F102 Galang Diky Yoga Pratama 66 IX F103 Yona Nur Hidayati 65 IX A104 Lutfi Dwi Anggrahini 65 IX B105 Aditya Wahyu Pratama 64 IX A106 Vicky Ade Irawan 64 IX A107 Akbar Saputra 64 IX B108 Feri Agus Setiawan 64 IX B

20

Page 22: Artikle Kumaidi

109 Fiki Bangkit Prabowo 64 IX B110 Ilyas Rohman Soleh 64 IX B111 Alifvia Agustin 64 IX C112 Lia Oktavia 64 IX C113 Vera Rusiana 64 IX C114 Dhani Akhmad Fahrezi 64 IX D115 Fadila Icha Natasya 64 IX D116 Juanna Avi Apriniara 64 IX D117 Ardiyah Ayu Sundari 64 IX E118 Rekha 64 IX F119 Trinanda Slamet Amalia 64 IX F120 Wahyu Ari Nugroho 63 IX A121 Rahma Yunita Putri 62 IX A122 Lutfia Nur Nafasa 62 IX B123 Luluk Izatul Qorida 62 IX C124 Niken Wulan 62 IX C125 Sheva Khoirun Isak 62 IX C126 Dea Rossita Yuliana 62 IX D127 Hendrawan Surya Wardana 62 IX D128 Mahmudi 62 IX D129 Mustofa 62 IX D130 Nanang Setiawan 62 IX D131 Nova Lia Jeko Vidian Sanjaya 62 IX D132 Riza Arum Pratiwi 62 IX D133 Khoirul Nur Rohman 62 IX E134 Nanda Alfiya Valis Pari 62 IX E135 Rifai Huseini 62 IX E136 Jorgy Ronal Morgan 62 IX F137 Maria Ulfa 62 IX F138 Yahya Abdul Aziz 61 IX A139 Luluk Khotimah 60 IX A140 Aditya Prayogi 60 IX C141 Lia Putri Rahmadani 60 IX C142 Ana Andi Prameswari 60 IX D143 Arif Shobri Romadhoni 60 IX D144 Danu Pramono 60 IX D145 Dhea Rossita Yuliana 60 IX D146 Novian Sari 60 IX D147 Tiara Ade Chandra 60 IX D148 Vivi Fitria Nur Azizah 60 IX D

21

Page 23: Artikle Kumaidi

149 Ariska Putri Pamungkas 60 IX E150 Aria Doma Qomariah 60 IX F151 Fikri Fahrudin 59 IX B152 Wildan Drajat Wibowo 58 IX C153 Angga Dana Arista 58 IX D154 Govinda Satria Nugraha 58 IX E155 Ryan Ardiyanto 58 IX E156 Ulya Wajihan 58 IX F157 Diyan Putri Utarmi 57 IX B158 Fauziah Nur Rohmah 57 IX B159 Indra Ardinata 57 IX B160 Armada Huda Al Munawar 56 IX B161 Choirul Wakhid Adzanary 56 IX B162 Aditya Putut Setiawan 56 IX C163 Aisyah Rahmawati 56 IX C164 Natanael Budi Farel Yayuda 56 IX C165 Anik Ismudiasti 56 IX D166 Aprilia Fera Firnanda 56 IX D167 Bekti 56 IX D168 Danik Wahyu Kumalasari 56 IX D169 Riyan Ardiansah 56 IX F170 Elin Rindu Astri 54 IX B171 Elita Yuniawati 54 IX D172 Tri Solechah 54 IX F173 Muh Farid Siam Nuruddin 52 IX C174 Muhammad Nur Fauzan 52 IX C175 Muna Syafiah 52 IX C176 Bagus Dwi Pamungkas 52 IX D177 Firda Sanjaya 52 IX E178 Nindi Yulianingsih 52 IX F179 Nur Latifah 52 IX F180 Sindi Alvia Putri 52 IX F181 Muhamad Jurdan Maulana 51 IX C182 Dana Ananda Putra 50 IX B183 Andika Hanidyo Wibowo 50 IX D184 Rikco Ardiyansah 50 IX F185 Said Tri Pamungkas 50 IX F186 Septian Nur Harjanto 50 IX F187 Sony Fazri Putranto 50 IX F188 Taqbir Rizqi 50 IX F

22

Page 24: Artikle Kumaidi

189 Wahyu Wibowo 48 IX C190 Wildan Fi Ramadhan 48 IX F191 Yogi Eka Adipratama 48 IX F

Sumber : Hasil belajar siswa dikelas

Keterangan :

Dari tabel diatas dapat dinilai bahwa 10 besar nilai paralel di duduki

oleh mayoritas siswa dari kelas IX A yakni sejumlah 6 siswa. Hal ini

menunjukkan bahwa prestasi terbaik ada di kelas IX A, sedangkan untuk

kelas dengan prestasi paling rendah ada di kelas IX F, yakni sejumlah 8

siswa.

D. Pembahasan

1. Hasil Belajar Pesera Didik SMP Negeri 5 Sukoharjo (IX A)

Gambar 1. Grafik dari hasil belajar siswa (IX A)

Dari grafik line diatas digambarkan ada 20 siswa yang telah tuntas

(diatas batas garis KKM).

23

Page 25: Artikle Kumaidi

2. Hasil Belajar Pesera Didik SMP Negeri 5 Sukoharjo (IX B)

Gambar 2. Grafik dari hasil belajar siswa (IX B)

Dari grafik line diatas digambarkan ada 13 siswa yang telah tuntas

(diatas batas garis KKM).

3. Hasil Belajar Pesera Didik SMP Negeri 5 Sukoharjo (IX C)

Gambar 3. Grafik dari hasil belajar siswa (IX C)

Dari grafik line diatas digambarkan ada 9 siswa yang telah tuntas

(diatas batas garis KKM).

24

Page 26: Artikle Kumaidi

4. Belajar Pesera Didik SMP Negeri 5 Sukoharjo (IX D)

Gambar 4. Grafik dari hasil belajar siswa (IX D)

Dari grafik line diatas digambarkan ada 2 siswa yang telah tuntas

(diatas batas garis KKM).

5. Belajar Pesera Didik SMP Negeri 5 Sukoharjo (IX E)

Gambar 5. Grafik dari hasil belajar siswa (IX E)

Dari grafik line diatas digambarkan ada 14 siswa yang telah tuntas

(diatas batas garis KKM).

25

Page 27: Artikle Kumaidi

6. Belajar Pesera Didik SMP Negeri 5 Sukoharjo (IX F)

Gambar 6. Grafik dari hasil belajar siswa (IX F)

Dari grafik line diatas digambarkan ada 4 siswa yang telah tuntas

(diatas batas garis KKM).

E. Penutup

1. Kesimpulan

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :

a. Ada pengaruh positif yang signifikan terhadap peran minat,

kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar pada siswa didik, hal

ini dibuktikan bahwa paralel tertinggi dari hasil belajar siswa adalah

berada di kelas IX A dimana sebelumnya bahwa kelas ini dinilai

memiliki minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar yang

lebih baik sebagai kelas unggulan dibandingkan kelas lainnya.

b. Ada pengaruh negatif yang signifikan terhadap kurangnya peran

minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar pada siswa

didik, hal ini dibuktikan bahwa paralel terendah dari hasil belajar

siswa adalah berada di kelas IX F dimana kelas ini dinilai memiliki

minat, kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar yang kurang

baik (dibawah kelas lainnya) dibandingkan kelas lainnya.

2. Rekomendasi

26

Page 28: Artikle Kumaidi

Adapun rekomendasi yang diajukan adalah :

a. Dengan adanya 4 faktor penting yakni minat, kedisiplinan,

ketekunan dan motivasi belajar pada siswa, maka hendaknya guru

melakukan strategi belajar mengajar dengan menekankan focus

strategi pada faktor-faktor penting diatas, yakni faktor minat,

kedisiplinan, ketekunan dan motivasi belajar.

b. Dengan hasil yang diperoleh diatas maka dapat diambil sikap bagi

guru untuk dapat memberikan persentase perhatian lebih kepada

kelas-kelas yang memiliki nilai rendah termasuk minat, kedisiplinan,

ketekunan dan motivasi belajar yang rendah, misalnya kelas IX F.

3. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka dapat

dikemukakan saran sebagai berikut:

a. Dengan kondisi nilai belajar yang kurang diharapkan siswa berusaha

untuk mencoba menumbuhkan minat, kedisiplinan, ketekunan dan

motivasi belajar mereka agar prestasi belajar yang dihasilkan dapat

meningkat. Demikian pula yang mempunyai minat, kedisiplinan,

ketekunan dan motivasi belajar yang baik diharapkan untuk

memberikan semangat kepada temannya.

b. Kepada siswa yang mempunyai tingkat minat, kedisiplinan,

ketekunan dan motivasi belajar yang rendah diharapkan untuk

merubah sikap dan mencoba untuk mentaati peraturan yang berlaku

disekolah karena dapat mempengaruhi prestasi belajar mereka.

c. Kepada pihak sekolah dan guru diharapkan untuk berusaha

menjalakan peraturan yang telah ditetapkan sehingga dengan

menjalankan seluruh peraturan maka akan meningkatkan prestasi

seluruh siswanya.

27

Page 29: Artikle Kumaidi

Daftar Rujukan

A. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, Zainal Arifin.1994. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Karya.

Cece Wijaya dan A.Tabrani Rusyan.1991. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana.2000.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta:Andi Offset.

http://fayzaaveiroo.blogspot.co.id/2013/11/remedial-dan-pengayaan.html, diakses 9 Januari 2016 jam 12.47 wib.

28