artikel ramadhan

Download artikel ramadhan

If you can't read please download the document

Upload: danu-bratakusuma

Post on 06-Aug-2015

80 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

niali ramadhan

TRANSCRIPT

Kumpulan Arti el RamadhanMenyongsong Jamuan Ramadhan Abdullah Gymnastiar GATRA.com - "Wahai orang-orang yang beriman, diwajib an atas amu berpuasa sebagaimana diwajib an atas orang-orang sebelum amu agar amu berta wa" (Q.S. Al-Baqarah [2]:183). SEMOGA Allah memberi an umur epada ita untu bisa meni mati jamuan Allah --bulan Ramadhan-- yang sangat spe ta uler, yang membuat orang-orang putus harapan bisa berharap, dan yang putus asa bisa bang it. Kalau Saudara begitu banya mengalami esulitan, sea an tida ada lagi harapan, ma a Ramadhan adalah saat di mana Allah tida a an mengecewa an hamba-hamba-Nya. Karena itu, seharusnya ita bersimbah air mata arena erinduan yang mendalam ingin mendapat an jaminan Allah SWT.Keti a seorang dermawan yang mulia a hla nya a an menjamu seseorang, ita a an sangat bahagia arena dijamu oleh orang yang ita segani. Apalagi ini jamuan dari pencipta alam semesta yang Mahatahu lumuran dosa ita, yang Mahatahu segala derita dan harapan ita. Amatlah rugi andai ata ita tida termasu orang yang merasa sangat ingin memasu i Ramadhan ini dalam eadaan siap. Khotbah Rasulullah SAYA ingin mengutip sebuah hadis yang cu up panjang, yaitu hotbah Rasulullah SAW menjelang bulan Ramadhan. Khotbah ini diriwayat an Imam Ali R.A."Wahai manusia, sungguh telah datangepada alian bulan Allah yang Daftar q q q q q q q q q q q q q q qArti el : Menyongsong Jamuan Ramadhan Aa Gym Kepompong Ramadhan Aa Gym Persiapan Bulan Ramadhan Persiapan Ramadhan Buat si Kecil Beberapa hal yang perlu dila u an sebelum Ramadhan Lima Belas Alasan Merindu an Ramadhan Keutamaan Bulan Ramadhan Dan Keutamaan Beramal Didalamnya Ramadhan Bulan Ber ah Panduan Shaum Ramadhan Quraish Shihab Menjawab Berdoa Di Saat Puasa "Doa Harian Ramadhan" Keutamaan Shalat Tarawih Kiat Menghidup an bulan Ramadhan Fiqih Shaum Bagi Muslimah membawa ber ah, rahmat, dan maghfirah, bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malam di bulan Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jamnya adalah jam yang paling utama. "Inilah bulan yang eti a eng au diundang menjadi tetamu Allah dan dimulia an oleh-Nya. Pada bulan ini napasmu menjadi tasbih, tidurmu menjadi ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah epada Allah, Rab-mu dengan hati yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untu mela u an saum dan membaca itab-Nya. Sungguh cela alah mendapat an ampunan Allah pada bulan yang agung ini."Kenanglah rasa lapar dan hausmu sebagaimana elaparan dan ehausan pada hari iamat. Bersede ahlah epada aum fuqara dan masa in. Mulia an orangtuamu. Sayangilah yang muda. Sambung anlah tali persaudaraan. Jaga lidahmu. Tahan pandangan dari apa yang tida halal amu memandangnya. Dan tahan pula pendengaranmu dari apa yang tida halal amu mendengar annya. "Kasihilah ana -ana yatim, niscaya ana -ana yatim a an di asihani manusia. Bertaubatlah epada Allah dari dosa-dosamu. Ang atlah tangan-tanganmu untu berdoa di wa tu salatmu arena saat itulah saat yang paling utama eti a Allah Azza Wajalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh asih. Dia menjawab eti a mere a menyeru-Nya, Dia menyambut eti a mere a memanggil-Nya, dan Dia mengabul an doa-doa eti a mere a bermunajat epada-Nya."Wahai manusia! Sesungguhnya diri alian tergadai arena amal-amal alian, ma a bebas anlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat arena beban dosamu, ma a ringan anlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah, Allah SWT bersumpah dengan segala ebesaran-Nya bahwa Dia tida a an mengazab orang-orang yang bersujud, tida mengancam mere a dengan nera a pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul'alamin. "Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi ma an untu berbu a epada aum mu min yang mela sana an saum di bulan ini, ma a di sisi Allah nilainya sama dengan membebas an seorang buda dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Para sahabat bertanya, 'Kami semua tida a an mampu berbuat demi ian.' Lalu Rasulullah melanjut an hotbahnya. Jagalah diri alian dari api nera a walau hanya dengan sebiji urma. Jagalah diri alian dari api nera a walau hanya dengan setiti air."Wahai manusia! Barang siapa yang membagus an a hla nya di bulan ini, dia a an berhasil melewati shiraatalmustaqim, pada hari eti a a i- a i tergelincir. Barang siapa yang meringan an pe erjaan orang-orang yang dimili i tangan anannya dan membantunya di bulan ini, ma a Allah a an meringan an pemeri saannya di hari iamat. "Barang siapa yang menahan ejele annya di bulan ini, Allah a an menahan mur anya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa yang memulia an ana yatim di bulan ini, Allah a an memulia annya di hari berjumpa dengan-Nya, dan barang siapa yang menyambung an tali silaturahmi di bulan ini, Allah a an menghubung an dia dengan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Dan barang siapa yang memutus an silaturahmi di bulan ini, Allah a an memutus an dia dari rahmat-Nya. orang yang tida "Siapa yang mela u an salat sunat di bulan Ramadhan, Allah a an menulis an baginya ebebasan dari api nera a. Barang siapa yang mela u an salat fardu, baginya ganjaran seperti 70 salat fardu di bulan yang lain. "Barang siapa yang memperbanya salawat epada u di bulan ini, Allah a an memberat an timbangannya pada hari eti a timbangan meringan. Barang siapa yang pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama dengan meng hatam an Al-Quran di bulan-bulan yang lain. "Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibu a an bagimu, ma a mintalah epada Tuhanmu agar tida a an pernah menutup annya bagimu. Pintu-pintu nera a tertutup ma a mohon anlah epada Rab-mu agar tida a an"Lalu Amirulmu minin Ali bin Abi Thalib berdiri dan ber ata: 'Ya Rasulullah, amal apa yang paling utama di bulan ini.' Rasul yang mulia menjawab, 'Ya Abul Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharam an Allah SWT Persiapan APA yang harus ita persiap an menjelang bulan Ramadhan? Tampa nya, mulai saat ini ita harus menjaga diri dari apa pun yang Allah haram an. Rasanya, tida perlu ita menonton TV sampai larut malam. Lebih bai ita isi dengan membaca Al-Quran atau berzi ir. Bagaimana mung in ita membiar an malam-malam ita diisi dengan tidur pulas sedang an Allah menyiap an sepertiga malam tera hir menjadi saat yang disu ai Allah.Mulai saat ini, hindari telinga ita dari sesuatu yang tida laya ita dengar. Usaha an untu sehemat mung in ber ata- ata yang tida perlu. Untu apa menambah-nambah e otoran diri dengan ata- ata yang tida berguna. Ber atalah benar atau diam, sehingga tiada terucap dari lisan iniDi samping itu, siap an rumah ita menjadi rumah yang penuh ber ah di bulan Ramadhan. Kita harus mulai melihat, tida ada yang haram di rumah ita. Bu alah lemari ita, alau ada yang diragu an segera eluar an. Lihatlah dapur ita, alau ada barang yang ita ragu an segera eluar an. Jangan pernah ita dijamu Allah eti a pada diri ita mele at pa aian yang haram.Kalau ada segera embali an. Karena buat apa ita menyimpan sesuatu yang tida halal bagi ita. Sehingga semuanya bersih dari yang haram. Bah an Lihat perpusta aan ita, apa ah masih ada bu u-bu u yang bu an mili ecualiata- ata yang disu ai Allah. datang dalameadaan siap.Usaha anlah untu mulai Maha Melihat perjuangan Menya si an benar-benar menyambut jamuan Allah.saum dari apa pun yang tida disu ai Allah. Allah ita. Kita harus berupaya agar Allah Yang Maha melihat diri ita menjadi orang yang bersiap-siap Kita a an senang ji alau orang yang a an ita jamu pernah dibu a an bagimu. Setan-setan terbelenggu, ma a mintalah Tuhanmu agar mere a tida pernah lagi menguasaimu.epadaita? selain bersih dari yang haram, ita bersih an diri ita dari sesuatu yang berlebihan. Kalau celana, sarung, pa aian, dan erudung ita terlalu banya , segera eluar an. Daripada tida ita pa ai, lebih bai dimanfaat an orang yang membutuh an. Sebelum Ramadhan tiba, bebas an rumah ita dari hal yang sia-sia. Karena siapa lagi yang ita cari eridhaannya selain Allah. Senang ah bila rumah ita dipuji manusia tapi dibenci Allah?Tida usah ta ut ehabisan pa aian arena Allah-lah pemberi reze i dan tida mung in Allah melalai an orang yang menaf ah an reze inya di jalan Allah. Ya inlah, Allah tida a an pernah lupa membalasnya. Allah tahu apan ita membutuh annya arena Dialah pengatur reze i yang ha i i. ita menjadi paling dermawan dalam hidup itaTida ada salahnya ita berniat sungguh-sungguh di bulan Ramadhan arena mengingin an jodoh, sepanjang ita ingin dijodoh an oleh Allah. Dialah yang menyuruh ita meni ah dan Dialah yang mencipta an ita berpasang-pasangan, epada siapa lagi ita meminta alau bu an epada-Nya.Mulai se arang, sembari membersih an rumah, bersih an pula pi iran dan hati ita dari pi iran negatif. Jangan pernah berpi ir benci epada seseorang arena bisa mengotori hati ita. Mulai saat ini, jadilah orang yang pemaaf. Tida ada lagi pi iran-pi iran untu membalas dendam. Mulai se arang, latihlah untu tida celeta -celetu asal bicara. Hujan mau besar atau ecil tida usah di omentari. Tida ada lagi ata- ata yang membuat Allah tida su a. Alang ah bagusnya pabila ita minta maaf epada orangtua menjelang bulan Ramadhan. Ziarah e ma am orangtua ita bagi yang sudah meninggal. Minta ampunlah alau ita belum sungguh-sungguh membahagia an orangtua ita. Suami-istri juga ada bai nya saling meminta maaf. Tida ada salahnya mintaYang sering zalim e pembantunya segeralah minta maaf. Minta maaflah dengan i hlas. Insya Allah, dengan meminta maaf terlebih dulu, ita a an lebih ringan memasu i Ramadhan. Sebali nya, ita juga harus menjadi pemaaf"Dan bersegeralah amu epada ampunan dari Tuhanmu dan epada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disedia an untu orang-orang yang berta wa, (yaitu) orang-orang yang menaf ah an (hartanya), bai di wa tu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaaf an ( esalahan) orang. Allah menyu ai orang-orang yang berbuat ebaji an (Q.S. Ali Imran [3]:133-134).dengan segera memaaf an orang yang minta maafepada ita. maaf epada orang yang lebih muda dari ita, termasu ana -ana ita.epada adi Yang pasti, Allah tida a an mengecewa an epada-Nya.alauita bersungguh-sungguhdansebagaimana Rasulullah menaf ah an reze inya di bulan Ramadhan. Tida sulit bagi Allah untu membalas setiap hamba-hamba-Nya. Ramadhan adalah saat di mana Menjelang Ramadhan, de at anlah segala sesuatu yang a an membuat ita a rab dengan Allah. Selalu siap an Al-Quran di tas, di meja erja, dan di amar tidur agar ita bisa dengan mudah membacanya. Begitu juga dengan bu u-bu u tentang eutamaan bulan Ramadhan. Sedia an juga anggaran husus untu sede ah dan anggaran untu berbu a bagi orang lain. Satu butir urmaBuat juga daftar orang yang harus ita unjungi, seperti a e , nene , bibi, dan eluarga ita yang lainnya. Terutama eluarga ita yang sedang berada di rumah sa it. Tiap deti harus jadi ebai an. Tiada hari tanpa silaturahmi. Termasu silaturahmi epada ulama. Kunjungi juga orang-orang duafa yang sengsara dan dililit utang. Mudah-mudahan, Ramadhan ita menjadi penebar rahmat epada orang-orang yang duafa. Bulan Ampunan Nah sahabat. Kita tida a an pernah berjumpa dengan emudahan ampunan ecuali di bulan Ramadhan ini. Sebanya dan semelimpah apapun dosa ita, sungguh Allah menjanji an ampunan-Nya di bulan Ramadhan ini.Kalau ita merasa berat hidup arena lumuran dosa dan ma siat, ma a etahuilah ampunan Allah di bulan Ramadhan lebih dahsyat daripada dahsyatnya dosa-dosa ita.Kalau ita merasa jauh dari rahmat Allah, hidup gersang dan ering, ma a Ramadhan adalah sarana yang paling cepat untu mendapat an rahmat dari Allah SWT. Kalau ita dililit utang piutang, ma a Allah adalah Dzat Maha aya yang menjanji an ter abulnya doa dan dilunasinya apa yang ita butuh an. KarenaRamadhan diawali dengan adzan ber umandang, ma a itulah saat syetan dibelenggu, dimulainya hitungan pahala amal yang berbeda, dibu anya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu nera a. Ma a sudah selaya nya ita harus sangat bersungguh-sungguh berharap agar Allah menjamu ita dengan menyiap an diri menjadi orang yang laya dijamu oleh Allah. 2003. KEPOMPONG RAMADHAN Oleh KH. Abdullah Gymnastiar Semua amal ana Adam dapat dicampuri epentingan hawa nafsu, ecuali shaum. Ma a sesungguhnya shaum itu semata-mata untu -Ku dan A u sendiri yang a an membalasnya (Hr. Bu hari Muslim). Pernah an Anda melihat see or ulat bulu? Bagi ebanya an orang, ulat bulu memang menjiji an bah an mena ut an. Tapi tahu ah Anda alau masa hidup see or ulat ini ternyata tida lama. Pada saatnya nanti ia a an mengalami[Kolom, GATRA, Nomor 48 Beredar Senin 14 O tober 2002]Rev Iwe, O titu sungguh sangat rugi andai ata ita tida bergembira ria dan tida bersemangat dalam menghadapi bulan yang penuh ber ah ini. yangita beri an untu berbu a, pahalanya sama dengan satu hari saum. fase dimana ia harus masul e dalam epompong selama beberapa hari. Setelah itu ia pun a an eluar dalam wujud lain : ia menjelma menjadi see or upu- upu yang sangat indah. Ji a sudah berbentu demi ian, siapa yang tida menyu ai upu- upu dengan sayapnya yang berane a hiasan indah alami? Sebagian orang bah an mung in mencari dan emudian mengole sinya bagi sebagai hobi (hiasan) ataupun untu eperluan ilmu pengetahuan. Semua proses itu memperlihat an tanda-tanda Kemahabesaran Allah. Menanda an betapa teramat mudahnya bagi Allah Azza wa Jalla, mengubah segala sesuatu dari hal yang menjiji an, buru , dan tida disu ai, menjadi sesuatu yang indah dan membuat orang senang memandangnya. Semua itu berjalan melalui suatu proses perubahan yang sudah diatur dan aturannya pun ditentu an oleh Allah, bai dalam bentu aturan atau hu um alam (sunnatullah) maupun berdasar an hu um yang disyariat an epada manusia ya in Al Qur'an dan Al Hadits. Ji a proses metamorfosa pada ulat ini diterjemah an e dalam ehidupan manusia, ma a saat dimana manusia dapat menjelma menjadi insan yang jauh lebih indah, momen yang paling tepat untu terlahir emabli adalah eti a memasu i Ramadhan. Bila ita masu e dalam ' epompong' Ramadhan, lalu segala a tivitas ita coco dengan etentuan- etentuan "metamorfosa" dari Allah, niscaya a an mendapat an hasil yang mencengang an ya ni manusia yang berderajat muttaqin, yang memili i a hla yang indah dan mempesona. Inti dari ibadah Ramadhan ternyata adalah melatih diri agar ita dapat menguasai hawa nafsu. Allah SWT berfirman, "Dan adapun orang-orang yang ta ut epada ebesaran Tuhannya dan menahan diri dari einginan hawa nafsunya ma a sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya." (QS. An Nazii'at [79] : 40 - 41). Selama ini mung in ita merasa esulitan dalam mengendali an hawa nafsu. Kenapa? Karena selama ini pada diri ita terdapat pelatihan lain yang i ut membina hawa nafsu ita e arah yang tida disu ai Allah. Siapa ah pelatih itu? Dialah syetan la natullah, yang sangat a tif mengarah an hawa nafsu ita. A an tetapi memang itulah tugas syetan. apalagi seperti halnya hawa nafsu, syetan pun memili i dimensi yang sama dengan hawa nafsu ya ni edua-duanya sama-sama ta terlihat. "Sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu, ma a anggaplah ia sebagai musuhmu arena syetan itu hanya mengaja golongannya supaya menjadi penghuni nera a yang menyala-nyala," demi ian firman Allah dalam QS. Al Fathir [25] : 6). A an tetapi ita bersyu ur arena pada bulan Ramadhan ini Allah mengi at erat syetan ter utu sehingga ita diberi esempatan sepenuhnya untu bisa melatih diri mengendali an hawa nafsu ita. Karenanya esempatan seperti ini tida boleh ita sia-sia an. Ibadah shaum ita harus diting at an. Tida hanya shaum atau menahan diri dari hawa nafsu perut dan se sual saja a an tetapi juga semua anggota badan ita lainnya agar mau mela sana an amalan yang disu ai Allah. Ji a hawa nafsu sudah bisa ita endali an, ma a eti a syetan dipelas embali, mere a sudah tundu pada einginan ita. Dengan demi ian, hidup ita pun sepenuhnya dapat dijalani dengan hawa nafsu yang berada dalam eridhaan-Nya. Inilah pang al ebahagiaan dunia a hirat. Hal lain yang paling utama harus ita jaga jugadalam bulan yang sarat dengan ber ah ini adalah a hla . Barang siapa membagus an a hla nya pada bulan Ramadhan, Allah a an menyelamat an dia Rasulullah SAW. Pada bulan Ramadhan ini, ita dianggap sebagai tamu Allah. Dan sebagai tuan rumah, Allah sangat mengetahui bagaimana cara memperla u an tamu-tamunya dengan bai . A an tetapi sesungguhnya Allah hanya a an memperla u an ita dengan bai ji a ita tahu adab dan bagaimana bera hlasebagai tamu-Nya. Salah satunya ya ni dengan menjaga shaum ita sesempurna mung in. Tida hanya se edar menahan lapar dan dahaga bela a tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh ita i ut shaum. Mari ita perbai i segala e urangan dan elalaian a hla ita sebagai tamu Allah, arena tida mustahil Ramadhan tahun ini merupa an Ramadhan tera hir yang dijalani hidup ita, jangan sampai disia-sia an. Semoga Allah Yang Maha Menya si an senantiasa melimpah an inayah-Nya sehingga setelah ' epompong' Ramadhan ini ita masu i, ita embali pada e-fitri-an bagai an bayi yang baru lahir. Sebagaimana see or ulat bulu yang eluar menjadi see or upu- upu yang teramat indah dan mempesona, amiin.*** Sumber : Tabloid MQ EDISI 8/Th.I/DESEMBER 2000 Persiapan Bulan Ramadhan Ada beberapa persiapan yang patut dila u an: 1. Persiapan Ma'nawiyah (moralitas). Yang dima sud an dengan mempersiap an moralitas adalah menyambut dengan hati gembira bahwasanya Ramadhan datang sebagai bulan untu mende at an diri pada Allah SWT. Ma nawiyah yang siap a an memandang Ramadhan bu an sebagai bulan penuh beban melain an bulan untu berlomba-lomba mening at an ualitas ubudiyah dan meraih derajat tertinggi di sisi Allah SWT. 2. Persiapan Fi riyah (ilmu). Untu dapat meraih amalan di bulan Ramadhan secara optimal ma a diperlu an pemahaman yang mendalam mengenai Fiqhus shiyam. Oleh arena itu persiapan fi riyah tida alah penting bagi seorang ader untu mendapat annya. Dengan pemahaman fiqhus Shiyam yang bai dia a an memahami dengan benar mana perbutan yang dapat merusa nilai shiyamnya dan mana perbuatan yang dapat mening at an nilai dan ualitas shiyamnya. 3. Persiapan Jasadiyah. Tida dapat dipung iri bahwa a tifitas Ramadhan banya memerlu an e uatan fisi , untu shiyamnya, tarawihnya, tilawahnya dan a tifitas ibadah lainnya. Dengan ondisi fisi yang bai dapat mela u an ibadah tersebut tanpa terlewat an sedi itpun juga. Karena bila ondisi fisi tida prima terbu a peluang untu tida mela sana annya amaliyah tersebut dengan ma simal, bah an dapat terlewat an begitu saja. Padahal bila terlewat an nilai amaliyah Ramadhan tida dapat terganti an pada bulan yang lain. 4. Persiapan Maliyah (harta). tat ala melewati shirah di mana banyaa i tergelincir, demi ianlah sabda Persiapan maliyah ini bu anlah untu beli pa aian baru atau be al perjalanan pulang ampung atau untu membeli ue- ue iedul fitri. A an tetapi untu infaq, shadaqah dan za at. Sebab nilai balasan infaq, shadaqah dan za at a an dilipat ganda an sebagaimana ehenda Allah SWT. Karenanya mempersiap an maliyah ini dila u an sedini mung in agar dapat dimenej dengan sebai -bai nya. Persiapan tersebut guna mendapat an buah Ramadhan yang mahal dan dapat mela u an amaliyahnya secara optimal dan ma simal. Sehingga bu an saja merasa senang dan gembira dengan datangnya Ramadhan a an tetapi memang sudah dipersiap an sematang mung in untu berlomba-lomba dalam a tifitas ebaji an. Optimalisasi Amaliyah Ramadhan: Sebagai sarana taz iyah dan tarqiyah, Ramadhan sudah selaya nya diisi dengan berbagai a tifitas yang terprogram dan terarah. Agar buah Ramadhan yang sangat mahal itu dapat dipeti untu ehidupan selama dan pasca ramadhan. Rasulullah SAW. telah memberi an contoh dan teladan epada umatnya dengan mela u an amaliyah Ramadhan, antara lain: 1. Shiyam. Amaliyah terpenting selama Ramadhan tentu saja shiyam, sebagaimana terma tub dalam QS. Al Baqarah: 183 - 187. Diantara amaliyah Ramadhan yang diajar an Nabi SAW. sebagai beri ut: a. Berwawasan benar tentang puasa dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. b. Tida meninggal an shiyam, walaupun sehari dengan sengaja tanpa alasan syar'i. c. Menjauhi segala hal yang dapat mengurangi atau menggugur an nilai puasa. d. Bersungguh-sungguh mela u an shiyam dengan menepati aturan-aturannya. e. Bersahur dan diutama an menga hirinya. Sabda Rasulullah SAW. Sahur semuanya selalu mengandung bara ah, ma a janganlah amu meninggal annya walaupun hanya meminum dengan setegu air putih. Sesungguhnya Allah beserta para malai at-Nya memberi rahmat epada mere a yang bersahur. f. Ifthar (berbu a puasa). g. Berdo'a setelah ifthar.Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca itab Allah dan mendiri an shalat dan menaf ah an sebagian dari rez i yang Kami anugerah an epada mere a dengan diam-diam dan terang-terangan, mere a itu mengharap an perniagaan yang tida a an merugi, (QS. 35:29) agar Allah menyempurna an epada mere a pahala mere a dan menambah epada mere a dari arunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyu uri. (QS. 35:30)Tentunya membaca Al Qur'an di bulan Ramadhan sangat besar ganjaran dan nilainya. Rasulullahpun sangat besar perhatiannya pada Al Qur'an melebihi bulan-bulan lainnya. Disebab an beberapa hal, antara lain: a. Al Qur'an pertama ali diturun an pada bulan Ramadhan. b. Di bulan Ramadhan itulah Allah SWT. turun an Al Qur'an dari Lauhul Mahfuzh e langit dunia.2. Tilawah Al Qur'an. Membaca Al Qur'an merupa an transa si yang selalu menguntung an, tida a an pernah mengalami erugian sepanjang zaman. Firman Allah SWT. c. Jibril datang epada Rasulullah SAW. di bulan Ramdahan sehingga beliau mengaji pada Jibril.ayat ataupun hadits yang menganjur an untu mengisi malam Ramadhan dengan qiyamullail. Untu mende at an diri pada Allah SWT berharap ampunan-Nya. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW.: Barang siapa yang mela u an qiyamullail di bulan Ramadhan arena iman dan i hlas dalam pela sanaannya ma a ia a an diampuni dosa-dosa sebelumnya (dan yang a an datang) HR. Bu hari dan Muslim. 4. Ith'am At Tho'am (memberi ma an orang yang puasa) dan infaq. Salah satu amaliyah Ramadhan yang dila u an Rasulullah SAW. ialah memberi ifthar (santapan berbu a puasa pada orang yang berpuasa). Sebagaimana Sabdanya: Barang siapa yang memberi ifthar epada yang berpuasa ma a ia a an mendapat an pahala senilai pahala yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa. Dalam hal memberi ifthar dan shadaqah di bulan Ramadhan tida saja terbatas hanya untu eperluan ifthar, melain an untu segala ebaji an. Rasulullah yang di enal dermawan dan epedulian sosialnya lebih menonjol bah an digambar an dalam hadits pada masalah ini beliau lebih cepat dari angin.5. Memperhati an esehatan. Mes ipun shiyam ini termasu ibadah mahdhah (murni), agar tetap optimal, Rasulullah mencontoh an umatnya tetap memperhati an esehatannya selama berpuasa dengan hal-hal sebagai beri ut: a. Menyi at gigi dengan siwa . b. Berbe am. c. Memperhati an penampilan. Rasulullah SAW. pernah berwasiat pada Abdullah bin Mas'ud agar memulai puasa dengan penampilan yang bai , tida dengan wajah yang usut.6. Memperhati an harmonisasi eluarga. Mes ipun ibadah puasa adalah ibadah yang husus diperuntu an epada Allah SWT. yang mempunyai nilai husus pula di hadapan Allah SWT. namun Rasulullah SAW. sebagai suri tauladan juga tetap menjaga harmoni dan ha -ha eluarga selama Ramadhan. Sebagaimana yang diriwayat an oleh Ummu Salamah dan 'Aisyah RA. Bah an di saat beliau berada dalam punca ibadah shiyam yaitu 'iti af, beliau tetap menjaga harmoni eluarga. 7. Memperhati an a tifitas sosial, perluasan da wah dan jihad. Berbeda dengan esan banya orang tentang Ramadhan, Rasulullah SAW. Justru menjadi an bulan Ramadhan sebagai bulan penuh a tifitas yang positif. Selain atifitas di atas, beliaupun mengisinya dengan a tifitas da'wah dana. Orang yang berjihad di jalan Allah SWT. b. Fa ir mis in dan orang yang memerlu an. c. Lembaga-lembaga sosial Islam yang dapat dipercaya untu menyalur annya. Untu lebihon rit, infaq ini dapat disalur anepada:dapat3. Qiyam Ramadhan. Disamping Ramadhan disebut sahrus shiyam juga disebut sahrul qiyam. Banya Kitapun saat ini dapat mela u annya untu menyemara an da wah dengan mela u an re ruting sebanya -banya nya agar setelah Ramadhan bertambah barisan ader da wah ita. 8. Berdo'a dan taubat. Orang mu min yang sadar, bahwa dirinya merasa berhajat pada Allah SWT. a an terus memohon ampunan pada Allah SWT. atas segala e hilafan dan edhaifan diri. Apalagi Ramadhan sebagai bulan ampunan dan rahmat. Rasulullah SAW. selama Ramadhan selalu membaca do'a beri ut ini sebagai wujud pemintaan maghfirah dan rahmat Allah SWT. Ya Allah Eng au pemberi maaf, ma a maaf anlah diri u 9. 'Iti af. Amaliyah Ramadhan yang juga dila u an beliau adalah ber'iti af ya ni berdiam diri di mesjid dengan niat beribadah pada Allah SWT. terutama sepuluh tera hir di bulan Ramadhan. Sebagaimana firman-Nya: Dihalal an bagi amu pada malam hari puasa bercampur dengan isteri-isteri amu, mere a itu adalah pa aian, dan amu pun adalah pa aian bagi mere a. Allah mengetahui bahwasanya amu tida dapat menahan nafsumu, arena itu Allah mengampuni amu dan memberi maaf epadamu. Ma a se arang campurilah mere a dan carilah apa yang telah ditetap an Allah untu mu, dan ma an minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurna anlah puasa itu sampai malam,(tetapi) janganlah amu campuri mere a itu, sedang amu beri'ti af dalam masjid. Itulah larangan Allah, ma a janganlah amu mende atinya. Demi ianlah Allah menerang an ayat-ayat-Nya epada manusia, supaya mere a bertaqwa. (QS. 2:187) 10. Lailatul qadar. Selama Ramadhan terdapat satu malam yang sangat populer, yaitu lailatul qadar, malam yang lebih berharga dari seribu bulan. Rasulullah SAW. tida pernah melewat an esempatan untu meraih lailatul qadar ini terutama malam-malam ganjil. Dalam hal ini Rasulullah SAW. bersabdaBarang siapa yang shalat pada malam lailatul qadar arena iman dan i hlas pada Allah ma a ia a an diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. 11. Umrah. Umrah di bulan Ramadhan nilainya sama dengan ibadah haji atau haji bersama Rasulullah SAW. sebagaimana jawaban Rasul pada Ummu Salamah yang bertanya masalah tersebut. Sabda Rasulullah SAW.: Apabila datang bulan Ramadhan ma a berumrahlah, sebab umrah di bulan Ramadhan sama nilainya dengan haji atau sama dengan ibadah haji bersama u Penutup Demi ianlah amaliyah dan a tifitas Ramadhan yang dianjur an epada ita untu menjadi sarana taz iyah dan tarqiyah untu meraih derajat taqwa. Agar buah Ramadhan ini tetap terjaga pada diri ita selama Ramadhan dan sesudahnya bah an selama ehidupan ita. Sehingga sea an-a an seluruh ehidupan ita adalah Ramadhan. A hirnya ita serah an pada Allah SWT. agar selalu membimbing dan mengarah an ita pada jalan yang lurus mencapai sosial, perjalanan jauh dan jihad. Seperti: perjalanan e Ma ah (th 8 H), e Tabu (th 9 H) dan lainnya.e Badar (th 2 H), golongan orang-orang yang bertaqwa. Amin. Persiapan Ramadhan Buat si Kecil Beberapa hari lagi, insya Allah ita a an edatangan tamu agung, tamu yang ditunggu-tunggu aum muslimin yang beriman. Tamu itu adalah bulan Ramadhan. Di antara persiapan menyambut bulan mulia ini yang perlu Anda cermati adalah bagaimana mempersiap an ana -ana yang masih ecil dan baru a an belajar puasa. Mengantar an ana untu berpuasa dan memahami ma nanya, sungguh bu an pe erjaan yang mudah. Keberhasilan meng ondisi an ana , memerlu an persiapan seja jauh hari. Beri ut ini beberapa iat yang bisa dila u an orang tua, untu merancang pola pendidi an terbai bagi putra-putrinya selama bulan Ramadhan. A. 5 Hari Sebelum Ramadhan: Mengenal an Lewat CeritaPilih cerita-cerita Islam yang menggambar an suasana puasa dan eutamaan bagi yang menjalan annya. Bisa juga cerita mengenai isah- isah menari seputar Ramadhan, bai mengenai sahabat atau Rasulullah yang berjuang di bulan Ramadhan. Atau Anda dapat mengarang sendiri cerita yang ada hubungannya dengan tema tersebut, selain mencerita an pengalaman masa ecil Anda eti a menjalani ibadah puasa. Ini a an lebih menari minat ana , arena cerita tersebut lebih hidup dan Anda leluasa berimprovisasi. Prolog Ramadhan melalui cerita ini dapat dimulai seminggu sebelum datangnya bulan Ramadhan. Di antara wa tu bercerita tersebut Anda dapat mengaja ana untu membuat rencana egiatan selama bulan Ramadhan nanti, plus target yang ingin mere a capai. Kemu a an juga harapan apa yang Anda harap an untu mere a la u an. Lewat cerita ini, suasana Ramadhan sudah terbangun dalam alam pi iran ana . Sehingga ia a an mengharap an edatangan bulan ini dengan penuh semangat dan antusias. B. 3 Hari sebelum Ramadhan: Membangun SuasanaSuasana rumah yang berubah juga a an mempengaruhi semangat ana . Misalnya dengan mengubah penataan rumah, mempersiap an ruang husus untu sholat berjamaah dan tadarus Al-Qur'an. Aja ana -ana menghiasi ruang tersebut dengan tulisan aligrafi dan gambar islami. Demi ian pula untu de orasi rumah maupun amar, bangun nuansa islami. Misalnya dengan mengubah leta play station, tv ataupun bu u dan majalah yang bersifat umum, berganti dengan bu u-bu u atau majalah eislaman yang mudah dijang au. Stasiun TV biasanya menyambut Ramadhan, harus memili i cara Mudah saja, manfaat la u an. Hanya saja bulan Ramadhan.getol mengi lan an acara-acara andalannya guna bah an jauh sebelum bulan Ramadhan tiba, Anda pun husus untu mempersiap an putra-putri Anda. Caranya? an ebiasaan dongeng atau bercerita yang biasa Anda temanya adalah segala sesuatu yang ber aitan dengan Kamar tidur ana dapat dihias dengan tulisan hadist, motto ataupun semboyan yang a an membang it an semangat mere a ji a nanti menahan lapar dan haus eti a puasa. Tempel an juga target dan jadwal egiatan yang telah disusun bersama. Ibu sebai nya mempersiap an bintang-bintang yang siap ditempel untu setiap rencana yang berhasil dicapai ana . Kerja an bersama ana agar ia termotivasi untu mendapat an bintang sebanya mung in sampai a hir Ramadhan. Kebiasaan Ayah mengecat rumah menjelang lebaran, yang biasanya dila u an pada saat puasa, dapat dimulai justru sebelum Ramadhan. Di samping membangun mood anggota eluarga, juga agar selama Ramadhan lebih banya wa tu yang dapat diguna an untu egiatan ibadah.Penyusunan menu ini untu menghindari terjadinya e urangan zat gizi pada ana . Kecu upan gizi pada ana a an terpenuhi apabila saat berbu a dan ma an sahur mere a meng onsumsi ma anan yang beragam dalam jumlah yang cu up. D. 1 Hari Sebelum Ramadhan: Sahur Yu !! Bila eso mulai berpuasa, berarti malam sebelumnya ita a an mela sana an sholat taraweh dan sahur. Melatih ana -ana untu berpuasa dapat dimulai dengan belajar bangun malam untu ma an sahur bersama. Untu menari minat ana , siap an menu ma anan egemarannya dan buat suasana sahur menyenang an baginya sehingga tida merasa berat bangun tengah malam. Biar an ana ma an di a hir wa tu sahur. Awal puasa, biar an mere a coba dulu puasa hanya setengah hari. Ia a an berbu a pada tengah hari arena masih latihan. Dengan cara latihan yang bertahap seperti itu, si ana tida merasa berat lagi untu mela u an puasa.Banya se ali nilai plus dari puasa termasu untu ana -ana . Nabi Muhammad SAW bersabda: "Berpuasalah, niscaya amu sehat." Dari sisi esehatan, ibadah puasa memberi an istirahat pada organ-organ pencernaan tubuh, termasu sistim enzim dan hormonal, yang emudian a an be erja embali dengan lebih sempurna. Selain itu ana -ana yang mencoba untu i ut berpuasa, sesungguhnya sedangdilatih untu berdisiplin. Berdisiplin untu bangun sahur pada malam hari, ma an tepat wa tu berbu a dan menahan nafsu. Termasu sebagai latihan untu taat pada perintah agama.E. Nilai Plus Puasa Bagi Ana ma an 3 puasa.ali sehari, menjadi 2 ali, yaitu wa tu sahur dan wa tu berbu a Ibu dapat mulai menyusun menu dengan gizi yang seimbang untu ana puasa. Juga mulai melatih pola ma an dari 3 ali sehari menjadi 2 saja. Bila dilihat dari pola ebiasaan ma an, berpuasa sebetulnya memindah an jam, atau mengurangi satu ali wa tu ma an saja. BilaC. 2 Hari Sebelum Ramadhan: Persiapan fisiyang ali hanya biasanya Latihan ini bu an hanya pada menahan lapar saja, tetapi lebih penting pada esensi berpuasa itu sendiri. Karenanya, bila memang belum wa tunya ana puasa penuh, biarlah mere a berbu a di tengah hari. Bu an ah segala sesuatunya berlangsung bertahap? Termasu dalam mendidi si ecil dalam hal puasa.tetap berpuasa se alipun teman-temannya di se olah tida . Kalaupun arena tida uat menahan lapar atau godaan teman ia terpa sa berbu a di luar rumah, ana juga bisa diajar untu berterus-terang, bu an berbohong dan malu menga ui esalahannya. Nah Ibu, selamat menuntun putera-putrinya untu i ut berpuasa selama bulan Ramadhan. (Eva)/Moslem World Beberapa hal yang perlu dila u an sebelum Ramadhan Dibawah ini ada utipan dari 2 ceramah yang saya dengar menjelang Ramadhan ini.Eng au masih memberi u umur panjang dan esempatan untu mela sana an puasa pada tahun ini." Hal ini dila u an Rasullullah, arena beliau tahu se ali bahwa bulan suci Ramadhan itu adalah bulan yang penuh dengan rahmat bagi ummat muslimin dan muslimat. Dalam satu ayat Al Qur'an dijelas an bahwa apabila ita mensyu uri ni mat yang diberi an Allah, niscaya a an ditambahNya ni mat tersebut. 2. Dalam ceramah yang lain, antara lain disampai an sbb : Keti a Rasullullah sedang berhotbah pada suatu Sholat Jum'at (dalam bulan Sya'ban), beliau mengata an Aamin sampai tiga ali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengata an Aamin, ter ejut dan spontan mere a i ut mengata an Aamin. Tapi para sahabat bingung, enapa Rasullullah ber ata Aamin sampai tiga ali. Keti a selesai sholat jum'at, para sahabat bertanya epada Rasullullah, emudian beliau menjelas an: " eti a a u sedang berhotbah, datanglah Malai at Zibril dan berbisi , hai Rasullullah aamin- an do'a u ini," jawab Rasullullah. Do'a Malai at Zibril itu adalah sbb: "Ya Allah tolong abai an puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasu i 1.Dalam suatu ceramah dijelas an Rasullullah pada saat mengetahui Ramadhan biasanya, beliau selalu itu beliau mengata an: "Puji syuantara lain : bahwa eso hari a an masu tanggal 1 mela u an "Sujud Syu ur", didalam sujud ur usampai an epada-Mu ya Allah, Karena Pembiasaan puasa juga bisa mendidiana -ana untujujur, misalnya mere a Tida memohon maaf terlebih dahulu epada edua orang tuanya (ji a masih ada); Tida berma'afan terlebih dahulu antara suami istri; Tida berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang se itarnya. Ma a Rasullahpun mengata an Aamin sebanya 3 ali. Dapat ita bayang an, yang berdo'a adalah Malai at dan yang meng-amin an adalah Rasullullah dan para sahabat, dan dila u an pada hari Jum'at. Tentunya do'a tersebut a an didengar oleh Allah swt. Saya ya in bahwa ita semua tida ingin alau puasa ita tida diterima oleh Allah swt dan hanya merasa an lapar dan dahaga bela a. Mudah-mudahan dapat berguna bagi ita semua, Aamin! Lima Belas Alasan Merindu an Ramadhan Seperti seorang e asih, selalu diharap-harap edatangannya. Rasanya ta ingin berpisah se alipun cuma sedeti . Begitulah Ramadhan seperti digambar an sebuah hadits yang diriwayat an Ibnu Khuzaimah, "Andai an tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, ma a ia ba al berharap satu tahun itu puasa terus." Sesungguhnya, ada apanya di dalam Ramadhan itu, i utilah beri ut ini: 1. Gelar taqwa Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tida ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu. Ma a setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi emudahan- emudahan di dunia. Dan puasa adalah sarana untu mendapat an gelar taqwa itu. "Hai orang-orang beriman, diwajib an atas amu berpuasa sebagaimana diwajib an atas orang-orang sebelum amu agar amu bertaqwa." (QS al-Baqarah: 183) Kemudahan- emudahan yang diberi an Allah epada hambanya yang taqwa, antara lain: a. Jalan eluar dari semua masalah Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang dihadapi begitu banya . Mulai dari masalah dirinya, ana , istri, saudara, orang tua, antor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah a an menunju an jalan berbagai persoalan itu. Bagi Allah tida ada yang sulit, arena Dialah pemili ehidupan ini.jalan eluar." (QS. Ath Thalaaq: 2) "...Dan barang siapa bertaqwa epada Allah, niscaya Allah menjadi an baginya emudahan dalam urusannya." (QS. Ath Thalaaq: 4) b. Dicu upi ebutuhannya"...Barangsiapa bertaqwaepada Allah, niscaya Dia a an mengada an baginya bulan Ramadhan dia tidamela u an hal-hal yang beri ut: "Dan memberinya reze i dari arah yang ta disang a-sang anya. Dan barangsiapa bertawa al epada Allah, niscaya Allah a an mencu up an ( eperluan)nya...."(QS. Ath Thalaaq: 3) c. Ketenangan jiwa, tida hawatir dan sedih hati Bagaimana bisa bersedih hati, bila di dalam dadanya tersimpan Allah. Ia telah menggantung an segala hidupnya epada Pemili ehidupan itu sendiri. Ma a orang yang selalu mengingat-ingat Allah, ia ba al memperoleh etenangan.Karena dosa manusia itu setumpu , ma a Allah telah menyedia an alat penghapus yang canggih. Itulah puasa pada bulan Ramadhan. Beberapa hadis menyata an demi ian, salah satunya diriwayat an Bu hari Muslim dan Abu Dawud, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan arena eimanannya dan arena mengharap ridha Allah, ma a dosa-dosa sebelumnya diampuni."3. Pahalanya dilipatganda an Tida hanya pengampunan dosa, Allah juga telah menyedia an bonus pahala berlipat-lipat epada siapapun yang berbuat bai pada bulan mulia ini. Rasulullah bersabda, "Setiap amal ana eturunan Adam dilipatganda an. Tiap satu ebai an sepuluh lipad gandanya hingga tujuh ratus lipat gandanya." (HR. Bu hari Muslim). Bah an amalan-amalan sunnah yang di erja an pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan mengerja ana amalan wajib (HR. Bahaiqi dan Ibnu Khuzaimah). Ma a perbanya lah amal dan ibadah, mumpung Allah menggelar obral pahala. 4. Pintu surga dibu a dan nera a ditutup "Kalau datang bulan Ramadhan terbu a pintu surga, tertutup pintu nera a, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim) Kenapa pintu surga terbu a? Karena sedi it saja amal perbuatan yang dila u an, bisa mengantar seseorang e surga. Boleh diibarat an, bulan puasa itu bulan obral. Orang yang tida membeli a an merugi. Amal sedi it saja dilipatganda an ganjarannya sedemi ian banya . Obral ganjaran itu untu mendorong orang mela u an amal-amal ebai an di bulan Ramadhan. Dengan demi ian otomatis pintu nera a tertutup dan tida ada lagi esempatan buat setan menggoda manusia. 5. Ibadah istimewa Keistimewaan puasa ini di ata an Allah lewat hadis qudsinya, "Setiap amalan ana Adam itu untu dirinya, ecuali puasa. Itu mili -Ku dan A u yang membalasnya arena ia (orang yang berpuasa) meninggal an syahwat dan ma anannya arena A u." (HR Bu hari Muslim) Menurut Quraish Shihab, ahli tafsir ondang dari IAIN Syarif Hidayatullah Ja arta, puasa di ata an untu Allah dalam arti untu meneladani2. Bulan pengampunan Tida ada manusia tanpa dosa, sebai apapun dia. Sebai -bai manusia bu anlah yang tanpa dosa, sebab itu tida mung in. Manusia yang bai adalah yang paling sedi it dosanya, lalu bertobat dan bernjanji tida mengulangi perbuatan dosa itu lagi."Hai ana -ana Adam, ji a datang epadamu rasul-rasul daripada amu yang mencerita an epadamu ayat-ayat-KU, ma a barangsiapa bertaqwa dan mengada an perbai an, tida lah ada e hawatiran terhadap mere a dan tida (pula) mere a bersedih hati." (QS. al-A'raaf: 35) sifat-sifat Allah. Itulah subtansi puasa. Misalnya, dalam bidang jasmani, ita tahu Tuhan tida beristri. Jadi eti a berpuasa dia tida boleh mela u an hubungan se s. Allah tida ma an, tapi memberi ma an. Itu diteladani, ma a eti a berpuasa ita tidaMasih ada tahap lain yang lebih tinggi dari se edar itu. Maha Pemurah adalah salah satu sifat Tuhan yang seharusnya juga ita teladani. Ma a dalam berpuasa, ita dianjur an banya bersede ah dan berbuat ebai an. Tuhan Maha Mengetahui. Ma a dalam berpuasa, ita harus banya belajar. Belajar bisa lewat membaca al-Qur'an, membaca itab- itab yang bermanfaat, mening at an pengetahuan ilmiah. Allah swt setiap saat sibu mengurus ma hlu -Nya. Dia bu an hanya mengurus manusia. Dia juga mengurus binatang. Dia mengurus semut. Dia mengurus rumput-rumput yang bergoyang. Manusia yang berpuasa meneladani Tuhan dalam sifat-sifat ini, sehingga dia harus selalu dalam esibu an.manusia. Kita tida mampu untu tida tidur sepanjang malam, tidurlah secu upnya. Kita tida mampu untu terus-menerus tida ma an dan tida minum. Kalau begitu, tida ma an dan tida minum cu up seja terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari saja. 6. Dicintai Allah Nah, sesesorang yang meneladani Allah sehingga dia de at epada-Nya. Bila sudah de at, minta apa saja a an mudah di abul an. Bila Allah telah mencintai hambanya, dilu is an dalam satu hadis Qudsi, "Kalau A u telah mencintai seseorang, A u menjadi pendengaran untu telinganya, menjadi penglihatan untu matanya, menjadi pegangan untu tangannya, menjadi lang ah untu a inya." (HR Bu hari) 7. Do'a di abul an "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya epadamu tentang A u, ata anlah bahwa A u de at. A u mengabul an permohonan orang berdo'a apabila dia berdo'a, ma a henda lah mere a itu memenuhi (segala perintah)Ku." (QS. al-Baqarah: 186) Memperhati an reda si alimat ayat di atas, berarti ada orang berdo'a tapi sebenarnya tida berdo'a. Yaitu do'anya orang-orang yang tida memenuhi syarat. Apa syaratnya? "ma a henda lah mere a itu memenuhi (segala perintah)Ku." Benar, berdo'a pada Ramadhan punya tempat husus, seperti di ata an Nabi saw, "Tiga do'a yang tida ditola ; orang berpuasa hingga berbu a puasa, pemimpin yang adil dan do'anya orang teraniaya. Allah mengang at do'anya e awan dan membu a an pintu-pintu langit. 'Demi ebesaranKu, eng au pasti A u tolong mes i tida se arang." (HR Ahmad dan Tirmidzi) Namun harus diingat bahwa segala ma anan yang ita ma an, ecucian pa aian, esucian tempat, itu punya hubungan yang erat dengan pengabulan Perlu dite an an meneladani Tuhan itu sesuai dengan emampuanita sebagaima an, tapi ita memberi ma an. Kita dianjur an untu berbu a puasa. Ini tahap dasar meneladani Allah.mengaja orang rambutnya berdo'a epada Tuhan. Sebenarnya eadaannya yang umuh itu bisa mengantar an do'anya dia diterima. Tapi alau ma anannya haram, minumannya haram, pa aiannya yang dipa ainya terambil dari barang yang haram, bagaimana bisa di abul an doa'nya? Jadi do'a itu ber aitan erat dengan esucian jiwa, pa aian dan ma anan. Di bulan Ramadhan jiwa ita diasah hingga bersih. Sema in bersih jiwa ita, sema in tulus ita, sema in bersih tempat, pa aian dan ma anan, sema in besar emung inan untu di abul an do'a. 8. Turunnya Lailatul Qodar Pada bulan Ramadhan Allah menurun an satu malam yang sangat mulia. Sa ing mulianya Allah menggambar an malam itu nilainya lebih dari seribu bulan (QS. al-Qadr). Di ata an mulia, pertama lantaran malam itulah awal al-Qur'an diturun an. Kedua, begitu banya anugerah Allah dijatuh an pada malam itu. Beberapa hadits shahih meriwayat an malam laulatul qodar itu jatuh pada sepuluh hari tera hir bulan Ramadhan. Seperti dirawi an Imam Ahmad, "Lailatul qadar adalah di a hir bulan Ramadhan tepatnya di sepuluhb tera hir, malam eduapuluh satu atau duapuluh tiga atau duapuluh lima atau duapuluh tujuh atau duapuluh sembilan atau a hir malam Ramadhan. Barangsiapa mengerja an qiyamullail (shalat malam) pada malam tersebut arena mengharap ridha-Ku, ma a diampuni dosanya yang lampau atau yang a an datang." Mengapa ditaruh dia hir Ramadhan, bu an pada awal Ramadhan? Rupanya arena dua puluh malam sebelumnya ita mengasah dan mengasuh jiwa ita. Itu adalah suatu persiapan untu menyambut lailatul qodar. Ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur'an menyata an, "Pada malam itu turun malai at-malai at dan malai at JIbril dengan izin Tuhan mere a untu mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) esejahteraan / edamaian sampai terbit fajar. (QS al-Qadr: 4-5) Malai at bersifat gaib, ecuali bila berubah bentu menjadi manusia. Tapi ehadiran malai at dapat dirasa an. Sye h Muhammad Abduh menggambar an, "Kalau Anda menemu an sesuatu yang sangat berharga, di dalam hati Anda a an tercetus suatu bisi an, 'Ambil barang itu!' Ada bisi an lain ber ata, 'Jangan ambil, itu bu an mili mu!' Bisi an pertama adalah bisi an setan. Bisi an edua adalah bisi an malai at." Dengan demi ian, bisi an malai at selalu mendorong seseorang untu mela u an hal-hal positif. Jadi alau ada seseorang yang dari hari demi hari sisi ebaji an dan positifnya terus bertambah, ma a ya inlah bahwa ia telah bertemu dengan lailatul qodar. 9. Mening at an esehatan Sudah banya terbu ti bahwa puasa dapat mening at an esehatan. Misalnya, dengan puasa ma a organ-organ pencernaan dapat istirahat. Pada hari biasa alat-alat pencernaan di dalam tubuh be erja eras. Setiap ma anan yang masu e dalam tubuh memerlu an proses pencernaan urang lebih delapan jam. Empat jam diproses di dalam lambung dan empat jam di usus ecil do'a. Nabi pernah bersabda, ada seorang yang sudahumuh pa aiannya,usut (ileum). Ji a malam sahur dila u an pada pu ul 04.00 pagi, berarti pu ul 12 siang alat pencernaan selesai be erja. Dari pu ul 12 siang sampai wa tu berbu a, urang lebih selama enam jam, alat pencernaan mengalami istirahat total.Mening at an sistem e ebalan tubuh. Berdasar an penelitian yang dila u an para ahli esehatan, ternyata dengan berpuasa sel darah putih mening at dengan pesat se ali. Penambahan jumlah sel darah putih secara otomatis a an mening at an sistem e ebalan tubuh. Menghambat per embangan atau pertumbuhan ba teri, virus dan sel an er. Dalam tubuh manusia terdapat parasit-parasit yang menumpang ma an dan minum. Dengan menghenti an pemasu an ma anan, ma a uman- uman penya it seperti ba teri-ba teri dan sel-sel an er tida a an bisa bertahan hidup. Mere a a an eluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati dan to sin. Manfaat puasa yang lain adalah membersih an tubuh dari racun otoran dan ampas, mempercepat regenasi ulit, mencipta an eseimbangan ele trolit di dalam lambung, memperbai i fungsi hormon, mening at an fungsi organ reprodu si, meremaja an atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh, mening at an fungsi fisiologis organ tubuh, dan mening at an fungsi susunan syaraf. 10. Penuh harapan Saat berpuasa, ada sesuatu yang diharap-harap. Harapan itu ian besar menjelang sore. Sehari penuh menahan lapar dan minum, lalu datang wa tu bu a, wah... rasanya lega se ali. Alhamdulillah. Itulah harapan yang ter abul. Apalagi harapan bertemu Tuhan, masya' Allah, menjadi an hidup lebih berma na. "Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua egembiraan, yaitu tat ala berbu a puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bu hari). 11. Masu surga melalui pintu husus, Rayyaan "Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut rayyan yang a an dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari iamat nanti, tida diperboleh an seseorang melewatinya selain mere a. Keti a mere a dipanggil, mere a a an segera bang it dan masu semuanya emudian ditutup." (HR. Bu hari)Mere a (para sahabat) ber ata, 'Wahai Rasulullah, tida setiap ami mempunyai ma anan untu diberi an epada orang yang berbu a puasa.' Beliau ber ata, 'Allah memberi an pahala epada orang yang memberi bu a puasa mes i dengan sebutir urma, setegu air, atau sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa ma a Allah a an memberinya minum setegudari telaga dimana ia tida a an haus hingga masu Khuzaimah dan Baihaqi)surga." (HR. Ibnu12. Minum air telaganya "Barangsiapa pada bulan puasa, ma a itu menjadi yang sama tanpa sedi itRasulullah saw Ramadhan memberi ma an epada orang yang berbu a ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala pun mengurangi pahala orang lain. 13. Ber umpul dengan sana eluarga Pada tanggal 1 Syawal ummat Islam meraya an Hari Raya Idhul Fitri. Inilah hari emenangan setelah berperang melawan hawa nafsu dan syetan selama bulan Ramadhan. Di Indonesia punya tradisi husus untu meraya an hari bahagia itu yang disebut Lebaran. Saat itu orang ramai mela u an silahtuhrahim dan saling memaaf an satu dengan yang lain. Termasu erabat- erabat jauh datang ber umpul. Orang-orang yang be erja di ota- ota pulang untu meraya an lebaran di ampung bersama edua orang tuanya. Ma a setiap hari Raya selalu terjadi pemandangan has, yaitu orangSilahturahim dan saling memaaf an itu menurut ajaran Islam bisa berlangsung apan saja. Tida mesti pada Hari Raya. Tetapi itu juga tida dilarang. Justru itu momentum bagus. Mung in, pada hari biasa ita sibu dengan urusan masing-masing, sehingga tida sempat lagi menjalin hubungan dengan tetangga dan saudara yang lain. Padahal silahturahim itu dianjur an Islam, sebagaimana dinyata an hadis, "Siapa yang ingin reze inya dibanya an dan umurnya dipanjang an, henda lah ia menghubung an tali silaturahmi!" (HR. Bu hari) 14. Qaulan tsaqiilaa Pada malam Ramadhan dite an an (disunnah an) untu mela u an shalat malam dan tadarus al-Qur'an. Wa tu paling bai menunai an shalat malam sesungguhnya seperdua atau sepertiga malam tera hir (QS Al Muzzammil: 3). Tetapi demi esemara an syiar Islam pada Ramadhan ulama memboleh an mela u an terawih pada awal malam setelah shalat isya' dengan berjamaah di masjid. Shalat ini populer disebut shalat tarawih. Shalat malam itu merupa an peneguhan jiwa, setelah siangnya sang jiwa dibersih an dari nafsu-nafsu otor lainnya. Dite an an pula usai shalat malam untu membaca Kitab Suci al-Qur'an secara tartil (memahami ma nanya). Dengan membaca Kitab Suci itu seseorang ba al mendapat wawasan-wawasan yang luas dan mendalam, arena al-Qur'an memang sumber pengetahuan dan ilham. Dengan eteguhan jiwa dan wawasan yang luas itulah Allah emudian mengaruniai qaulan tsaqiilaa (per ataan yang berat). Per ataan-per ataan yang berbobot dan berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu berisi ebenaran. Ma a orang-orang yang su a mela u an shalat malam wajahnya ba al memancar an ewibawaan. 15. Hartanya tersuci an Setiap Muslim yang mampu pada setiap Ramadhan diwajib an mengeluar an za at. Ada dua za at, yaitu fitrah dan maal. Za at fitrah besarnya 2,5 ilogram per orang berupa bahan-bahan ma anan po o . Sedang an za at maal besarnya 2,5 persen dari seluruh e ayaannya bila sudah mencapai batas nisab dan wa tunya.Za at disamping dima sud an untu menolong fa ir mis in, juga guna mensuci an hartanya. Harta yang telah disuci an ba al mendatang an bara ah dan menghindar an pemili nya dari si sa api nera a. Harta yang bara ah a an mendatang an etenangan, edamaian dan esejahteraan. Sebali nya, harta yang tida bara ah a an mengundang e hawatiran dan etida sejahteraan. berduyun-duyun dan berjubel-jubel naiendaraan mudieampung halaman. Berdoa Di Saat Puasa Doa dianjur an pada setiap saat dan setiap wa tu. Allah telah memerintah an hambanya untu berdoa, dan meminta darinya untu berdoa epada-Nya. "Tuhanmu ber ata, mintalah epada-Ku, niscaya A u abul an" (QS. Ghfir 40: 60). Doa merupa an ota ibadah. Doa mempengaruhi sesuatu yang sudah ada dan yang belum ada. Ma a, seorang hamba henda nya ta melupa an doa di setiap saat dan setiap wa tu.A an tetapi ada beberapa wa tu dan ondisi di mana doa pada saat itu diharap an lebih cepat ter abul. Salah satunya adalah eti a seseorang sedang mela u an ibadah puasa, bai itu puasa wajib, seperti puasa Ramadan; puasa sunah, seperti puasa di hari-hari yang disunah an berpuasa; atau pun puasa nadzar, dan puasa afarat (yaitu puasa sebagai san si arena melanggar aturan agama, contohnya orang yang melanggar sumpah, penyunting). Di saat puasa, pada pertengahan hari, doa diharap an lebih cepat ter abul.Abdullah ra. sendiri eti a berbu a selalu berdoa: "Ya, Allah! Dengan belas- asih-Mu yang maha luas, a u memohon epada-Mu untu mengampuni diri u". (Dalam te s Arabnya berbunyi: Allhumma inn as-alu a birahmati a allat wasi'at ulla syai-in, an taghfira l). Adapun doa berbu a yang diriwayat an dari Rasulullah saw. di antaranya adalah: "Ya, Allah! Karena-Mu, a u berpuasa. Dan atas riz i-Mu, a u berbu a. Dahaga telah sirna, tenggoro an pun telah basah. Semoga, dengan seizin-Mu, tetap anlah pahalanya". (Te s Arabnya berbunyi: Allhumma la a shumtu, wa 'al rizqi a afthartu, dzahaba al-dzama-u, wabtalat al-'uruqu, watsabatal-ajru insyallh ta'l). Dalam doa di atas, ada harapan untu mendapat an pahala, rahmat, dan ung apan rasa syu ur dari seorang hamba. Dan, lagi, di antara dasar maqbulnya doa orang yang sedang berpuasa adalah Hadis Nabi saw yang artinya: "Tiga orang yang doanya ta a an ditola , orang yang puasa sampai ia berbu a, pemimpin yang adil, dan orang yang dizalimi" (HR. al-Tirmidzi). Dalam riwayat lain di ata an, " eti a berbu a". Juga dalam sebagian riwayat yang lain di ata an, "doa orang yang teraniaya diang at oleh Allah e atas awan. Kemudian Tuhan pun ber ata: 'Demi Keagungan dan Kemuliaan-Ku, cepat atau lambat, niscaya A u a an menolongmu'."Demi ianlah, dari Hadis-Hadis di atas, ami melihat bahwasanya wa tu berpuasa adalah wa tu yang mustajab untu berdoa. Ma a bagi orang yang berpuasa, bai itu puasa wajib ataupun sunnah, agar memperbanya doa. Keti a berdoa, henda nya berdoa dengan hal-hal yang bai , bagi dirinya dan saudara-saudaranya, bu an dengan doa untuejele an, dosa, dan memutus anBegitu juga saat berbu a pada wa tu azan Maghrib. Dari Abdullah Ibn 'Amr Ibn al-'Ash ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Orang yang berpuasa tida a an ditola doanya eti a sedang berbu a" (HR. Ibn Mjah). tali persaudaraan. Dari Ibnu 'Umar ra., ia ber ata: "Rasulullah tida pernah meninggal an majlis sebelum mendoa an sahabat-sahabatnya dengan doa seperti beri ut: "Ya, Allah! Anugerah an epada ami rasa ta ut yang dapat menjauh an ami dari berbuat ma siat epada-Mu. Anugerah an epada ami etaatan yang dapat menuntun ami menuju surga-Mu. Anugerah an epada ami eya inan yang mampu mengalah an eruwetan dunia ini. Ya, Allah! Jadi anlah ami orang yang bisa meni mati pendengaran, penglihatan, dan e uatan selama ami hidup, dan waris an pula hal itu epada eturunan ami. Ya, Allah! Balas anlah dendam ami epada orang-orang yang telah berla u zalim epadaami, dan tolonglah ami menghadapi musuh-musuh ami. Ya, Allah! Jangan Eng au timpa an bencana ami dalam agama ami; jangan Eng au jadi an dunia sebagai tujuan utama ami, juga bu an tujuan utama ilmu ami. Dan ya, Allah! Jangan Eng au uasa an orang-orang yang tiada mengasihi ami atas diri ami " (HR. al-Turmudzi dan al-Ha im). (Te s Arabnya berbunyi: Allhumma aqsim lan min hasyyati a m tahlu bih bainan wa baina ma'shiyati , wa min th'ati a m tuballighun bih jannata , wa min al-yaqni m tuhawwinu bih 'alayn mashib-adduny, wa matti'n bi asm'in wa abshrin wa quwwatin m ahyaytan, waj'alh-u l-writsa minn, waj'al tsa`ran 'al man dhalaman, wanshurn 'al man 'dn, wa l taj'al mushbatan f dnin, wa l taj'aliddunya a bara hammin wa l mablagha 'ilmin, wa l tusallith 'alayn man l yarhamun). (Disunting dari al-Shiym f 'l-Islam, arya Dr. Ahmad Umar Hasyim. Penyunting dan alih bahasa: Yessi Afdiani NA. & Shocheh Ha.) "Doa Harian Ramadhan"Doa hari - 1 Yaa Allah! Jadi anlah puasa u sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malam u sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar mela u an ibadah malam. Dan jagalah a u dan tidunya orang-orang yang lalai. Hapus anlah dosa u ... Wahai Tuhan se alian alam!! Dan ampunilah a u, Wahai Pengampun para pembuat dosa. Doa hari - 2 Yaa Allah! De at anlah a u epada enidloan-MU dan jauh anlah a u dan emur aan serta balasan-MU. Berilah a u emampuan untu membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dad semua Pengasih!!Doa hari - 3 Yaa Allah! Beri anlah a u niz i a al dan ewaspadaan. dan jauh anlah a u dari ebodohan dan esesatan. Sedia anlah bagian untu u dari segala ebai an yang KAU turun an, demi emurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua dermawan! Doa hari - 4 Yaa Allah! Beri anlah e uatan epada u, untu menega an perintah-perintah-MU, dan berilah a u manisnya bendzi in mengingat-MU. Berilah a u e uatan untu menunai an syu ur epada-MU, dengan emuliaanMU. Dan jagalah a u dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat. Doa hari - 5 Yaa Allah! Jadi anlah a u diantara orang-orang yang memohon ampunan, dan jadi anlah a u sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadi anlah a u diantara Auliya'- MU yang de at disisi-MU, dengan elembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih. Doa hari - 6 Yaa Allah! Janganlah Eng au hina an a u arena perbuatan ma siat terhadap-MU, dan janganlah Eng au pu ul a u dengan cambu balasan-MU. Jauh anlah a u dari hal-hal yang dapat menyebab an emur aan-MU, dengan anugerah dan bantuan-MU, Wahai punca einginan orang-orang yang ber einginan! Doa hari - 7 Yaa Allah! Bantulah a u untu mela sana an puasanya, dan ibadah malamnya. Jauh anlah a u dari elalaian dan dosa-dosanya. Dan beri anlah a u dzi ir berupa dzi ir mengingat-MU secara ber esinambungan, dengan Taufiq- MU, Wahai Pemberi Petunju orang-orang yang sesat. Doa hari - 8 Yaa Allah! Berilah a u riz i berupa asih sayang tenhadap ana -ana yatim dan pemberian ma an, serta penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-onang mulia, dengan emuliaan-MU, Wahai tempat berlindung bagi orang-onang yang berharap Doa hari - 9 Yaa Allah! Sedia anlah untu u sebagian dri rahmat-MU yang luas, dan beri nalah a u petunjui epada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah a u menuju epada erelaan-MU yang penuh dengan ecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang rindu.dan jadi anlah a u diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadi anlah a u diantara orang-orang yang de at epada-MU dengan ihsan-MU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon. Doa hari - 11 Yaa Allah! Tanam anlah dalam dini u ecintaan epada perbuatan bai , dan tanam anlah dalam dini u ebencian terhadap ema siatan dan efasi an. Jauh anlah dari u emur aan-MU dan api nera a dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan. Doa hari - 12 Yaa Allah! Hiasilah diri u dengan penutup dan esucian. Tutupilah diri u dengan pa aian qana'ah dan erelaan. Tempat anlah a u di atas jalan eadilan dan si ap tulus. Aman anlah dini u dari setiap yang a u ta uti dengan penjagaan-MU, Wahai penjaga orang-orang yang ta ut. Doa hari - 13 Yaa Allah! Suci anlah diri u dari e otoran dan ejele an. Berilah esabaran pada u untu menenima segala etentuan. Dan berilah emampuan epada u untu bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang yang bai dengan bantuan-MU,Wahai Dambaan orang-orang mis in. Doa hari - 14 Yaa Allah! Janganlah.Eng au hu um a u, arenae eliruan yangula u an. Doa hari - 10 Yaa Allah! Jadi anlah a u diantara orang-orang yang bertawa alepada-Mu, Dan ampunilah a u dari esalahan- esalahan dan ebodohan. Janganlah Eng au jadi an diri u sebagai sasaran bala' dan malapeta a dengan emualian-MU, Wahai Kemulian aum Muslimin.lapang anlah dada u dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan eamanan-MU, Wahai Keamanan untu orang-orang yang ta ut.Doa hari - 16 Yaa Allah! Berilah a u emampuan untu hidup sebagaimana ehidupan orang-orang yang bai . Dan jauh anlah a u dari ehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan naungilah a u dengan rahmat-MU hingga sampai epada alam a hirat. Demi etuhanan-MU Wahai Tuhan seru se alian alam. Doa hari - 17 Yaa Allah! Tunju anlah a u epada amal ebaji an dan penuhilah hajat serta cita-cita- u. Wahai Yang Maha Mengetahui eperluan, tanpa pengung apan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi alam. Sholawat atas Mohammad dan eluarganya yangsuci. Doa hari - 18 Yaa Allah! Sedar anlah a u a an ber ah-ber ah yang terdapat di saat saharnya. Dan sinarilah hati u dengan terang cahayanya dan bimbinglah a u dan seluruh anggota tubuh u untu dapat mengi ufi ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin. Doa hari - 19 Yaa Allah! Penuhilah bagian u dengan ber ah-ber ahnya, dan mudah anlah jalan u menuju ebai an- ebai annya. Janganlah Kau jauh an a u dari etertedmaan ebai an- ebai annya, Wahai Pembed petunju epada ebenaran yang terang. Doa hari - 20 Yaa Allah! Bu a anlah bagi u pintu-pintu sorga dan tutup anlah bagi u pintu-pintu nera a, dan beri anlah emampuan pada u untu membaca AI-Quran Wahai Penurun etenangan di dalam hati orang-orang Mu'min.Eng au bed jalan epada setan untu menguasai u. Jadi anlah sorga bagi u sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh epenluan orang-orang yang meminta. Doa hari - 22 Yaa Allah! Bu a anlah bagi u pintu-pintu arunia-MU, turun an untu u ber ah-ber ahmu. Berilah emampuan untu u epada penyebab-penyebab eridloan-MU, dan tempat anlah a u di dalam sorga-MU yang luas, Wahai Penjawab doa orang-orang yang dalam esempitan. Doa hari - 23 Yaa Allah! Suci anlah a u dari dosa-dosa, dan bersih anlah diri u dari segala aib. Tanam anlah etaqwaan di dalam hati u, Wahai Penghapus Doa hari - 21 Yaa Allah! benilah a u petunjumenuju epada enidloan- MU. Dan janganlahDoa hari - 15 Yaa Allah! Berilah a u riz i berupa etaatan orang-orang yanghusyu'. Dan esalahan onang-orang yang berdosa.Doa hari - 25 Yaa Allah! Jadi anlah a u orang-.orang yang mencintai Auliya-MU dan memusuhi musuh-musuh MU. Jadi anlah a u pengi ut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga hati para Nabi. Doa hari - 26 Yaa Allah! Jadi anlah usaha u sebagai usaha yang disyu uri, dan dosa-dosa u diampuni, amal perbuatan u diterima, dan seluruh aib u ditutupi, Wahai Maha Pendengar dan semua yang mendengar. Doa hari - 27 Yaa Allah! Riz i anlah epada u eutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah per ara-per ara u yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maaf u, dan hapus anlah dosa dan eslahan u, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba- hambanya yang sholeh. Doa hari - 28 Yaa Allah! Penuh anlah hidup u dengan amalan-amalan Sunnah, dan mulia anlah a u dengan ter abulnya semua permintaan. De at anlah perantaraan u epada-MU diantara semua perantara, Wahai Yang tida tersibu an oleh permintaan orang-orang yang meminta.Doa hari - 29 Yaa Allah! Liputilah a u dengan rabmat dan beni anlah epada u Taufiq dan penjagaan. Suci anlah hati u dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamb- hambaNYA yang Mu'min. Doa hari - 30 Yaa Allah! Jadi anlah puasa u disertai dengan syu ur dan penerima di atas jalan eridloan-MU dan eridloan Rasul. Cabang-cabangnya o oh dan uat ber at po o -po o nya, Demi enabian Mohammad dan eluarganya yang suci, dan segala puji bagi Allah Tuhan se alian alam. Keutamaan Bulan Ramadhan Dan Keutamaan Beramal Didalamnya 1.. "Diriwayat an dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Keti a datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang epadamu bulan yang penuh ber at, diwajib an atas amu untu shaum, dalam bulan ini pintu Jannah dibu a, pintu Nera a ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, ma a barangsiapa diharam an ebai annya ( tida beramal baididalamnya), sungguh telah diharam an ( tida mendapat ebai an di bulan lain seperti di bulan ini)." ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi). 2.. "Diriwayat an dari Urfujah, ia ber ata : A u berada di tempat 'Uqbahbin Furqad, ma a masu lah e tempatami seorang dari Sahabat Nabi saw. Doa hari - 24 Yaa Allah! A u memohon epada-MU hal-hal yang mendatang an eridloan-MU, dan a u berlindung dengan- MU dan hal-hal yang mendatang an emarahan-MU, dan a u memohon epada-MU emampuan untu mentaati-MU serta menghindani ema siatan tenhadap-MU, Wahai Pemberi para peminta.eti a Utbah melihatnya ia merasa ta ut padanya, ma a ia diam. ia ber ata:ma a ia menerang an tentang shaum Ramadhan ia ber ata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Nera a, dibu a seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu. Selanjutnya ia ber ata : Dan dalam bulan ini ada malai at yang selalu menyeru : Wahai orang yang selalu mencari/ beramal ebai an bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari/berbuat ejele an berhentilah (dari perbuatan jahat) . Seruan ini terus didengung an sampai a hir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai ) 3.. "Diriwayat an dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima wa tu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at beri utnya, Shaum Ramadhan sampai Shaum Ramadhan beri utnya, adalah menutup dosa-dosa ( ecil) yang diperbuat diantara eduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi."(H.R.Muslim) 4.. "Diriwayat an dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: Shaum dan Qur'an itu meminta an syafa?at seseorang hamba di hari Kiamat nanti. Shaum ber ata : Wahai Rabb u,a u telah mencegah dia mema an ma anan dan menyalur an syahwatnya di siang hari, ma a berilah a u ha untu meminta an syafa'at baginya. Dan ber ata pula AL-Qur'an : Wahai Rabb u a u telah mencegah dia tidur di malam hari ( arena membaca u ), ma a berilah a u ha untu meminta an syafaat baginya. Ma a eduanya diberi ha untu memminta an syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan). 5.. "Diriwayat an dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan". Pada hari iamat di ata an : Dimana orang yang shaum? ( untu masu Jannah melalui pintu itu), ji a yang tera hir diantara mere a sudah memasu i pintu itu, ma a ditutuplah pintu itu." (HR. Bu hary Muslim). 6.. Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa shaum Ramadhan arena beriman dan i hlas, ma a diampuni dosanya yang telah lalu dan yang se arang ( HR.Bu hary Muslim). KESIMPULAN : Kesemua Hadits di atas memberi pelajaran epada ita, tentang eutamaan bulan Ramadhan dan eutamaan beramal didalamnya, diantaranya,. Bulan Ramadhan adalah: 1.. Bulan yang penuh Bara ah. 2.. Pada bulan ini pintu Jannah dibu a dan pintu nera a ditutup. 3.. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu. 4.. Dalam bulan ini ada satu malam yang eutamaan beramal didalamnya lebih bai daripada beramal seribu bulan di bulan lain, ya ni malam LAILATUL QADR. e. Pada bulan ini setiap hari ada malai at yang menyeru menasehati siapa yang berbuat bai agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri. (dalil 1 & 2). The Indonesian Muslim Student Association of North America Ramadhan Bulan Ber ah I hwati wa a howati fillaah, Salah satu sifat Allah SWT adalah Ia memili i irodah ( ehenda ), sebagaimana firmanNya : "Dan Tuhanmu mencipta an apa yang Dia ehenda i dan memilihnya. Se ali- ali tida ada pilihan bagi mere a. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mere a perse utu an (dengan Dia)." (QS Al Qoshosh [28]:68). Allah memilih sesuatu yang di ehenda iNya. Allah memilih tempat yang di ehenda iNya. Allah memilih manusia yang di ehenda iNya, pilihanNya sendiri ada yang menjadi Rasul, pemimpin negara, cende ia, dsb. Allah memilih gua Hiro' yang di ehenda iNya sebagai tempat pertemuan Rasul dan Malai at Jibril. Allah memilih Me ah yang di ehenda iNya sebagai iblat aum Muslimin dan memilih pula ota Madinah sebagai basis pertahanan Rasulullah dalam menyebar an risalah Ilahi. Begitu pula halnya dengan bulan-bulan dalam setahun, Allah telah memilih Ramadhan sebagai bulan yang istimewa, yang namanya disebut an dalam Al Qur-an. Firman Allah : "(Beberapa hari yang ditentu an itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturun an (permulaan) Al Qur'an sebagai petunju bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunju itu dan pembeda (antara yang ha dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara amu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, ma a henda lah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sa it atau dalam perjalanan (lalu ia berbu a), ma a (wajiblah baginya berpuasa), sebanya hari yang ditinggal annya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghenda i emudahan bagimu, dan tida menghenda i esu aran bagimu. Dan henda lah amu mencu up an bilangannya dan henda lah amu mengagung an Allah atas petunju -Nya yang diberi an epadamu, supaya amu bersyu ur." QS Al Baqoroh [2]:185. Ji a Allah ber ehenda , tentu ada suatu ma sud tertentu dibali ehenda Nya itu. Allah mengutus Rasulullah dengan satu ma sud, untu menyampai an risalah-Nya. Begitu halnya dengan bulan Ramadhan, sebab Allah tida a an mengata an Ramadhan sebagai bulan istimewa ji a tida ada sesuatu dibali itu. Baginda Rasulullah SAW, eti a berada di penghujung bulan Sya'ban, selalu mengata an epada sahabatnya : "Telah datang padamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan. Ma a sambutlah edatangannya. Telah datang bulan shiyam membawa segala eber ahan, ma a alang ah mulianya tamu yang datang itu." (HR. Ath Thabrani) Dalam sabdanya yang lain : "Sesungguhnya telah datang padamu bulan Ramadhan, bulan yang diber ahi, Allah memerintah an berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu, dibu a an segala pintu Surga, di unci segala pintu nera a dan dibelenggu syetan-syetan. Di dalamnya ada suatu malam yang lebih bai dari 1000 bulan. Barangsiapa yang tida diberi an ebaji an malam itu, berarti telah diharam an baginya segala rupa ebaji an." (HR. An Nasai dan Al Baihaqi) Ji a ita menengo e bela ang, melihat sirah Rasulullah SAW ita a an melihat betapa banya nya ejadian penting terjadi pada bulan Ramadhan, di antaranya : 1.. Bulan diturun annya Al Qur-an. Firman Allah : "(Beberapa hari yang ditentu an itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturun an (permulaan) Al Qur'an sebagai petunju bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunju itu dan pembeda (antara yang ha dan yang bathil)." (QS Al Baqarah [2]:185) Dalam tafsir Mafatihul Ghaib, ber enaan dengan ayat diatas, Ar Razi ber ata : "Allah telah mengistimewa an bulan Ramadhan dengan jalan menurun an Al Qur-an. Karenanya, Allah SWT meng husus annya dengan satu ibadah yang sangat besar nilainya, ya ni puasa (shaum). Shaum adalah satu senjata yang mengung ap an tabir-tabir yang menghalangi ita manusia memandang nur Ilahi yang Maha Quddus. Al Qur-an adalah suatu itab yang tiada bandingannya, pemisah yang haq dan bathil, berla u sepanjang masa, dan menjadi pengi at seluruh ummat Islam di seluruh dunia. 2.. Bulan diturun annya itab- itab suci lainnya. Di bulan ini pula, Allah menurun an itab- itabNya yang lain epada para Rasul, sebagaimana diriwayat an dalam hadits: "Shuhuf Ibrahim diturun an pada malam pertama bulan Ramadhan, Taurat diturun an pada 6 Ramadhan dan Injil diturun an pada 13 Ramadhan sedang an Al Qur-an diturun an pada 24 Ramadhan." (HR. Ahmad) Itulah eber ahan bulan Ramadhan, bulan turunnya ayat-ayat Qouliyyah, minhajul hayah bagi eberadaan manusia di mu a bumi, penunju jalan bagi orang-orang yang mau mensuci an dirinya.3.. Bulan pilihan Allah bagi terjadinya perang Badr. Perang pertama yang dila u an aum Muslimin, dimana perang ini menjadi penentu elangsungan perjuangan da'wah yang dila u an oleh Rasulullah SAW bersama para sahabatnya. Perang Badr dinama an Allah dengan sebutan "yaumul furqon" (hari pembeda antara yang haq dan bathil), sebagaimana firmanNya : "Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat amu peroleh sebagai rampasan perang, ma a sesungguhnya seperlima untu Allah, Rasul, erabat Rasul, ana -ana yatim, orang-orang mis in dan ibnussabil, ji a amu beriman epada Allah dan epada apa yang ami turun an epada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasu an. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." QS Al Anfal [8]:41. Muhammad Qutb mengata an dalam tafsirnya bahwa perang ini dari awal hingga a hirnya adalah rencana Allah SWT yang dila sana an dengan pimpinan dan bantuanNya. Dimana dalam jalannya pertempuran, Allah SWT memenang an aum Muslimin yang mempunyai personil dan persenjataan minim, ditambah ondisi fisi aum Muslimin yang secara lahiriah lebih lemah arena sedang berpuasa, setelah menerima perintah yang baru beberapa saat diterimanya. Namun itu bu anlah hambatan untu menang, arena e uatan utama aum Muslimin adalahe uatan ruhiyyah mere a dengan eya inan a an ebenaran janji Allah SWT. Peperangan ini membuah an baba an baru dalam sistem gera an Islam. Perang ini memperbaharui ondisi ummat Islam, setelah dengan sabar dan tabah menempuh tahapan-tahapan perjuangan da'wah. Lahir tatanan baru dalam ehidupan manusia, bagi penerapan ha -ha asasi serta sistem dan stru tur baru bagi masyara at dan negara. 4.. Bulan yang dipilih bagi terbu anya ota Me ah. Peristiwa "fathul ma ah" terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, se itar 10000 aum Muslim mendatangi Ma ah dari segala penjuru. Pada saat itulah terjadi fenomena emenangan yang tida ada bandingannya dalam sejarah manapun, dimana semuamusuh, hingga para pemimpinnya menerima dan mengi uti agama lawan. Ini tida terjadi melain an dalam sejarah Islam. Kemenangan ini ha i atnya adalah emenangan a idah, alimat tauhid dan bu an emenangan individual atau balas dendam. 5.. Bulan yang dipilih Allah untu Lailatul Qadar. Dijelas an dalam firman Allah SWT : "Sesungguhnya Kami telah menurun annya (Al Qur'an) pada malam emuliaan. Dan tahu ah amu apa ah malam emuliaan itu ? Malam emuliaan itu lebih bai dari seribu bulan. Pada malam itu turun malai at-malai at dan malai at Jibril dengan izin Tuhannya untu mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) esejahteraan sampai terbit fajar." (QS Al Qadr [97]:1-5) Bulan yang dipilih untu pela sanaan puasa dan pemindahan qiblat. Firman Allah : "Hai orang-orang yang beriman, diwajib an atas amu berpuasa sebagaimana diwajib an atas orang-orang sebelum amu agar amu berta wa. "QS Al Baqarah [2] : 183. Bersamaan dengan turunnya ayat perintah berpuasa di bulan Ramadhan, pemindahan qiblat ummat Islam dari Baitul Maqdis e Masjidil Haram inipun menjadi pembeda antara yang haq dan bathil, dimana pada saat sebelumnya orang Yahudi merasa lebih benar arena puasa mere a dan iblat mere a dii uti aum Muslimin. Namun dengan perintah itu, ma a berbedalah aum Muslimin dengan ahlul itab. Berbeda pula iblat Muslimin dengan mere a, serta puasa Muslimin dengan mere a. Kecong a an mere apun bera hir dengan baro ah bulan ini. The Indonesian Muslim Student Association of North America Panduan Shaum Ramadhan Diriwayat an dari Anas ra. ia ber ata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Apabila ada sesuatu dari urusan duniamu, ma a amu lebih tahu tentang hal itu. Ji a ada urusan dienmu, ma a a ulah tempat embalinya ( i uti a u ). ( H.R Ahmad). Dirwayat an dari 'Aisyah ra : Rasulullah saw. telah bersabda : Barangsiapa mela u an perbuatan yang bu an perintah ami, ma a ia tertola tida diterima). Dan dalam riwayat lain: Barangsiapa yang mengada-ada an dalam perintah ami ini yang bu an dari padanya, ma a ia tertola . Sementara dalam riwayat lain : Barangsiapa yang berbuat sesuatu urusan yang lain daripada perintah ami, ma a ia tertola . (HR.Ahmad. Bu hary dan Abu Dawud). Kandungan dua hadits shahih di atas menerang an dengan jelas dan tegas bahwa segala perbuatan, amalan-amalan yang hubungannya dengan dien/syari'at terutama dalam masalah ubudiyah wajib menurut panduan dan petunju yang telah digaris an oleh Rasulullah saw. Tida boleh ditambah dan/atau di urangi mes ipun menurut fi iran seolah-olah lebih bai . Diantara cara syaithan menggoda ummat Islam ialah membisi an suatu tambahan dalam urusan Dien. Sayangnya, per ara ini dianggap soal sepele, enteng dan remeh. Padahal perbuatan seperti itu adalah merupa an suatu erusa an yang amat fatal dan berbahaya."Diriwayat an dari Ibnu Abbas ra, atanya : Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. ber hutbah epada manusia pada wa tu haji Wada' . Ma a beliau bersabda : Sesungguhnya Syaithan telah berputus asa ( dalam berusaha ) agar ia disembah di bumimu ini. Tetapi ia ridha apabila ( bisi annya) ditaati dalam hal selain itu; ya ni suatu amalan yang amu anggap remeh dari amalan-amalan amu, berhati-hatilah amu se alian. Sesungguhnya a u telah meninggal an untu mu , yang ji a amu berpegang epadanya niscaya alian tida a an sesat selama-lamanya. Yaitu: Kitab Allah dan sunnah NabiNya. " (HR. Ha im). Dengan demi ian dapat difahami bagaimana Rasulullah saw. mengingat an ita agar selalu waspada terhadap provo asi setan untu beramal dengan menyalahi tuntunan Nabi se alipun hal itu nampa remeh. "Diriwayat an dari Ghudwahaif bin Al-Harits ra: ia ber ata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Setiap suatu aum mengada an Bid'ah, pasti saat itu diang at (dihilang an ) sunnah semisalnya. Ma a berpegang teguh epda sunnah itu lebih bai daripada mengada an bid'ah "( HR.Ahmad ). Jadi, eti a amalan bid'ah ditimbul an betapapun ecilnya, ma a pada saat yang sama Sunnah telah dimusnah an. Pada a hirnya lama elamaan yang nampa dalam dien ini hanyalah per ara bid'ah sedang an yang Sunnah dan original telah tertutup. Pada saat itulah ummat Islam a an menjadi lemah dan di uasai musuh. Insya Allah ta lama lagi ita a an menyambut edatangan Ramadhan,dalam bulan yang penuh ber at ini ita diwajib an menjalan an ibadah Shaum Ramadhan sebulan penuh , yang mana hal tersebut merupa an salah satu bagian dari ru un Islam. Karenanya hal tersebut amat penting. Ber aitan dengan hal diatas, ma a ita harus berusaha sema simal mung in untu dapat menunai an ibadah Shaum ini sesempurna mung in , benar-benar bebas dari bid'ah sesuai dengan panduan yang telah digaris an oleh Rasulullah saw. Untu eperluan itulah dalam risalah yang sederhana ini diterang an beberapa hal yang ber aitan dengan amaliah shaum Ramadhan, za at fithrah, dan Shalat 'Ied berdasar an Nash-nash yang Shariih ( jelas ). Dalil - dalil dan esimpulan dibuat agar mudah difahami antara hubungan amal dengan dalilnya. Dan -ta ada gading yang ta reta - ata pepatah, sudah barang tentu risalah ini sangat jauh dari sempurna, untu menuju esempurnaannya bantuan dari pema ai amat diharap an. Semoga risalah ini diterima oleh Allah sebagai Amal Shalih yang bermanfaat terutama di a hirat nanti.1. Diriwayat an dari Umar bin Khaththab ra. telah bersabda Rasulullah saw:Apabila malam sudah tiba dari arah sini dan siang telah pergi dari arah sini, sedang matahari sudah terbenam, ma a orang yang shaum boleh berbu a. ( H.R : Al-Bu hary dan Muslim ) 2. Diriwayat an dari Sahal bin Sa?ad : Sesungguhnya Nabi saw telahbersabda: Manusia ( ummat Islam ) masih dalam eadaan bai selama menta jil an (menyegera an) berbu a. ( H.R : Al-Bu hary dan Muslim ) 3. Diriwayata an dari Anas ra., ia ber ata : Rasulullah saw berbu a denganma an beberapa ruthaab ( urma basah ) sebelum shalat, alau tida ada ma adengan urma ering, alau tida ada ma a dengan menegu air beberapa tegu .( H.R : Abu Daud dan Al-Ha iem ) 4. Diriwayat an dari Salman bin Amir, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Apabila salah seorang diantara amu shaum henda lah berbu a dengan urma, bila tida ada urma henda lah dengan air, sesungguhnya airitu bersih. ( H.R : Ahmad dan At-Tirmidzi ) 5. Diriwayat an dari Ibnu Umar : Adalah Nabi saw. selesai berbu a Beliau berdo'a (artinya) telah pergi rasa haus dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap ada Insya Allah. ( H.R : Ad-Daaruquthni dan Abu Daud hadits hasan ) 6. Diriwayat an dari Anas, ia ber ata : Telah bersabda Rasulullah saw:Apabila ma an malam telah disedia an, ma a mulailah ma an sebelum shalat Maghrib, janganlah mendahulu an shalat daripada ma an malam itu ( yang sudah terhidang ). ( H.R : Al-Bu hary dan Muslim ) 7. Diriwayat an dari Anas bin Mali ra: Sesungguhnya Rasulullah saw.telah bersabda : Ma an sahurlah alian arena sesungguhnya ma an sahur itu ber ah.(H.R : Al-Bu hary ) 8. Diriwayat an dari Al-Miqdam bin Ma'di Yaqrib, dari Nabi saw.bersabda :Henda lah amu semua ma an sahur, arena sahur adalah ma anan yang penuh ber ah. ( H.R : An-Nasa'i ) 9. Diriwayat an dari Zaid bin Tsabit t ber ata : Kami bersahur bersama Rasulullah saw. emudian ami bang it untu menunai an shalat (Shubuh ).saya ber ata : Berapa saat jara antara eduanya ( antara wa tu sahur danwa tu Shubuh )?Ia ber ata : Selama orang membaca limapuluh ayat. ( H.R :Al-Bu hary dan Muslim ) 10.Diriwayat an dari Amru bin Maimun, ia ber ata : Adalah para sahabat Muhammad saw. adalah orang yang paling menyegera an berbu a dan melambat an ma an sahur. ( H.R : Al-Baihaqi ) 11.Telah bersabda Rasulullah saw: Apabila salah seorang diantara amu mendengar adzan dan piring masih di tangannya janganlah dileta an henda lah ia menyelesai an hajatnya ( ma an/ minum sahur ) daripadanya. (H.R :Ahmad dan Abu Daud dan Al-Ha iem ) 12.Diriwayat an dari Abu Usamah ra. ia ber ata : Shalat telah di'iqamah an, sedang segelas minuman masih di tangan Umar ra. beliau bertanya : Apa ah ini boleh saya minum wahai Rasulullah ? Beliau r. menjawab : ya, lalu ia meminumnya. ( H.R Ibnu Jarir ) 13.Diriwayat an dari Ibnu Abbas ra. ia ber ata : Adalah Rasulullah saw.orang yang paling dermawan dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan eti a Jibril menemuinya, dan Jibril menemuinya pada setiap malam pada bulan Ramadhan untu mentadarus an beliau saw. al-qur'an dan benar-benar Rasulullah saw. lebih dermawan tentang ebaji an( cepat berbuat ebai an ) daripada angin yang di irim.(HR Al-Bu hary ) 14.Diriwayat an dari Abu Hurairah, ia ber ata : Adalah Rasulullah saw.menggala an qiyamullail ( shalat malam ) di bulan Ramadhan tanpa memerintah an secara wajib, ma a beliau bersabda : Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan arena beriman dan mengharap an pahala dari Allah, ma a diampuni baginya dosanya yang telah lalu. ( H.R : Jama'ah ) 15.Diriwayat an dari Aisyah ra. Sesungguhnya Nabi saw. Apabila memasu i sepuluh hari tera hir ( bulan Ramadhan ) beliau benar-benar menghidup an malam ( untu beribadah ) dan membangun an istrinya ( agar beribadah ) dengan mengencang an i atan sarungnya ( tida mengumpuli istrinya ). (H.R :Al-Bu hary dan Muslim ) 16.Diriwayat an dari Aisyah, ia ber ata : Adalah Nabi saw. bersungguh-sungguh shalat malam pada sepuluh hari tera hir ( di bulan Ramadhan ) tida seperti esungguhannya dalam bulan selainnya. ( H.R : Muslim ) The Indonesian Muslim Student Association of North America Quraish Shihab Menjawab >> Bagaimana hu umnya, bersetubuh dengan istri di siang hari saat puasa? Katanya alau tida sanggup berpuasa selama dua bulan berturut-turut boleh ditebus dengan memberi ma an fa ir mis in sejumlah 60 orang. Kemudian bagaimana hu umnya apa ah dosa bersetubuh di wa tu puasa, menjadi dosa suami atau dua-duanya i ut menanggung dosa? Bagaimana memberi sede ah fa ir mis in ita ganti dengan memberi ma an ana yatim piatu? (Chairuddin, Medan Jaya Building, Sumut) Jawab : Haram hu umnya. San sinya memerde a an hamba sahaya, atau berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi ma an 60 fa ir mis in. Tetapi alau orang aya san sinya adalah berpuasa dua bulan berturut-turut. Kuatir ji a memberi ma an dia mengulangi pelanggarannya. Ini merupa an dosa edua pela u, ecuali ji a salah seorang dipa sa dan tida dapat mengela . >> Berpuasa berat badan turun, apa hubungannya dengan iman? Apa ah buat yang hilang sebagai simpanan yang ela didapatnya di a hirat nanti sebagai pahala atau sebali nya? (Abdul Murad, Semarang) Jawab : Tida ada hubungan antara turunnya berat badan dengan iman. Setiap esulitan dan atau eletihan yang dialami arena mela sana an ibadah mendapat ganjaran yang a an diperoleh di hari emudian. >> Masih boleh ah ita ma an/minum, padahal sirine tanda imsa sudah berbunyi? (Alvin, Cilegon) Jawab : Biasanya sirene dibunyi an pada wa tu imsa ya ni beberapa menit sebelum tibanya wa tu fajar. Anda boleh ma an sampai beberapa deti sebelum fajar. Tetapi sebai nya Anda mengindah an wa tu imsa . >> Ayat berapa dan surat apa dalam Alquran atau Hadis mana yang menjelas an tata tertib/aturan yang memerintah an shalat tarawih dan berapa ra aat sebenarnya yang telah ditentu an oleh Rasulullah SAW? Apa ah betul Rasulullah mela sana an shalat tarawih di masjid hanya tiga ali (3 malam) selama bulan Ramadhan, selanjutnya dila sana an di rumah. Apa ah ini ada hadisnya? Ada sebagian orang mengata an bahwa menurut Rasulullah SAW bahwa shalat malam itu bisa dila sana an paling banya sebelas ra aat setiap malamnya. Apa ah pernyataan di atas itu betul dan hadis mana yang menjadi landasannya? (Maman Yahman, Cilegon) Jawab : Tida ada ayatnya. Hadisnya banya dan bermacam-macam. Memang Rasul hanya shalat tarawih di tiga malam di masjid, arena dari malam e malam sema in banya jamaah dan beliau uatir tarawih dianggap wajib. Istri Nabi, Aisyah, meriwayat an bahwa beliau hanya shalat 13 ra aat, tetapi sangat panjang dan indah. Demi ian diriwayat an antara lain oleh Abu Daud. Riwayat lain menyata an, sampai a i beliau beng a . Jadi jauh lebih lama dari yang shalat 23 ra aat dewasa ini. >> Apa ah boleh mela u an shalat tahajud setelah mela sana an shalat witir? Apa ah berdosa ji a membawa Alquran di dalam tas, dan tas tersebut ita sandang? (Anita, Menteng Atas, Ja sel) Jawab : Boleh, tetapi sebai nya witir dijadi an shalat tera hir. Tida berdosa membawa Alquran dalam tas dan menyandangnya. Yang penting ditempat an secara terhormat. Sumber : http://www.republi a.co.id Keutamaan Shalat Tarawih Keutamaan shalat tarawih atau shalat tahajud pada bulan Ramadhan ini disebut an dalam sebuah hadis sebagai beri ut. Dari Ali bin Abi Thalib r.a. bahwa dia ber ata: Nabi SAW ditanya tentang eutamaan- eutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda;Orang mu min eluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahir an oleh ibunya. Dan pada malam edua, ia diampuni, dan juga edua orang tuanya, ji a eduanya mu min.Dan pada malam etiga, seorang malai at berseru dibawah 'Arsy:"Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat". Pada malam eempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran). Pada malam elima, Allah Ta'ala memeberi an pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha. Pada malam eenam, Allah Ta'ala memberi an pahala orang yang berthawaf di Baitul Ma mur dan dimohon an ampun oleh setiap batu dan cadas. Pada malam etujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan emenangannya atas Fir'aun dan Haman. Pada malam edelapan, Allah Ta'ala memberinya apa yang pernah Dia beri an epada Nabi Ibrahin a.s. Pada malam esembilan, seolah-olah ia beribadat epada Allag Ta'ala sebagaimana ibadatnya Nabi SAW. Pada Malam esepuluh, Allah Ta'ala mengaruniai dia ebai an dunia dan a hirat.perut ibunya.bulan di malam purnama.Pada malam eempat belas, para malai at datang seraya memberi esa sian untu nya, bahwa ia telah mela u an shalat tarawih, ma a Allah tida menghisabnya pada hari iamat. Pada malam elima belas, ia didoa an oleh para malai at dan para penanggung (pemi ul) Arsy dan Kursi.Pada malam etujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi. Pada malam edelapan belas, seorang malai at berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha epadamu dan epada ibu bapa mu."Pada malam eenam belas, Allah menerap an baginya ebebasan untu dari nera a dan ebebasan masu e dalam surga.selamat segalaeburu an.Pada malametigabelas, ia datang pada hari iamat dalam eadaan aman dariPada malameduabelas, ia datang pada hari iamat sedang wajahnya bagai anPada malamesebelas, ia eluar dari dunia seperti saat ia dilahir an dari Pada malam esembilan belas, Allah mengang at derajat-derajatnya dalam surga Firdaus. Pada malam edua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh). Pada malam edua puluh satu, Allah membangun untu nya sebuah gedung dari cahaya. Pada malam edua puluh dua, ia datang pada hari iamat dalam eadaan aman dari setiap esedihan dan esusahan.surga. Pada malam edua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang di abul an.Pada malam eduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari iamat, bagai an ilat yang menyambar. Pada malam eduapuluh delapan, Allah mengang at baginya seribu derajat dalam surga. Pada malam edua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima. Dan pada malam etiga puluh, Allah berfirman:"Hai hamba-Ku, ma anlah buah-buahan surga, mandilah dari iar Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. A ulah Tuhanmu, dan eng au hamba-Ku" (HR Majalis). Demi ianlah, eutamaan shalat tarawih yang disebut an oleh Rasulullah SAW. Kemudian apa ah arti tarawih itu? Kata tarawih adalah bentu jama dari ata tarwih, yang berasal dari ata raha yang artinya "mengambil istirahat". Shalat ini disebut shalat tarawih, arena orang yang menjalan an shalat ini mengambil istirahat sejena setelah selesai salat sunnah ba'da isya dua ra aat. Shalat tarawih ini terdiri dari delapan ra aat, dibagi menjadi empat, masing-masing dua ra aat, emudian dengan tiga ra aat shalat witir. Sebenarnya shalat tarawih yang dila u an di bulan Ramadhan merupa an shalat tahajjud yang dila sana an pada bulan-bulan biasa. Dengan ata lain, shalat tahajjud yang dila sana an dalam bulan Ramadhan itulah yang a hirnya menjelma menjadi shalat tarawih se arang ini. Rasulullah SAW sangat menaruh perhatian pada shalat tahajjud yang dila sana an pada bulan Ramadhan ini. Dalam sebuah hadits, rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa bangun malam untu menjalan an shalat dalam bulan Ramadhan, disertai iman, dan arena ingin memperoleh per enan (ridha) ilahi, dosanya a an diampuni (HR Bu hari)". Dan ada pula hadis yang menerang an bahwa Rasulullah membangun an istri-istri beliau untu menjalan an shalat tarawih (HR Bu hari). Kadang- adang beliau pergi e rumah putrinya, Siti Fatimah, dan suaminya, Sayyidina Ali .w., supaya Pada malam tahun.eduapuluh enam, Allah mengang at pahalanya selama empat puluhPada malamedua puluh lima, Allah Ta'ala menghapus an darinya azab ubur.Pada malam edua puluh tiga, Allah membangun untu nya sebuah ota di dalam menjalan an shalat tahajjud bulan Ramadhan. Demi ian besarnya perhatian Rasulullah epada shalat tah