artikel komunikasi bisnis

7
Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya Dalam kehidupannya, manusia tidak pernah lepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang teramat penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi ini terjadi akibat dari kehidupan sosial manusia. Pengertian komunikasi sendiri adalah suatu proses penyampaian pesan dari suatu pihak kepada pihak lain agar tejadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Sedangkan, komunikasi lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun non verbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya disuatu daerah, wilayah atau negara. Perbedaan-perbedaan ekspektasi budaya dapat menimbulkan resiko yang fatal, setidaknya akan menimbulkan komunikasi yang tidak lancar, timbul perasaan tidak nyaman atau timbul kesalahpahaman. Akibat dari kesalahpahaman-kesalahpahaman itu banyak kita temui dalam berbagai kejadian yang mengandung etnosentrisme dewasa ini dalam wujud konflik-konflik yang berujung pada kerusuhan atau pertentangan antar etnis. Sebagai salah satu jalan keluar untuk meminimalisir kesalahpahaman-kesalahpahaman akibat perbedaan budaya adalah dengan mengerti atau paling tidak mengetahui bahasa dan perilaku budaya orang lain, mengetahui prinsip-prinsip komunikasi lintas budaya dan mempraktekkannya dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam dunia bisnis, komunikasi lintas budaya menjadi elemen yang sangat penting khususnya komunikasi lintas budaya sangat bayak digunakan dalam berbagai aspek seperti melakukan kesepakatan bisnis dengan rekan bisnis yang berbeda budaya. Maka dari itu perlu mempelajari komunikasi lintas budaya agar menghindari Page | 1

Upload: felix-alvianto

Post on 28-Oct-2015

418 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

zzz

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Komunikasi Bisnis

Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya

Dalam kehidupannya, manusia tidak pernah lepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan

hal yang teramat penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi ini terjadi akibat dari kehidupan

sosial manusia. Pengertian komunikasi sendiri adalah suatu proses penyampaian pesan dari suatu

pihak kepada pihak lain agar tejadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Sedangkan,

komunikasi lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi

verbal maupun non verbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya disuatu daerah, wilayah

atau negara.

Perbedaan-perbedaan ekspektasi budaya dapat menimbulkan resiko yang fatal, setidaknya

akan menimbulkan komunikasi yang tidak lancar, timbul perasaan tidak nyaman atau timbul

kesalahpahaman. Akibat dari kesalahpahaman-kesalahpahaman itu banyak kita temui dalam

berbagai kejadian yang mengandung etnosentrisme dewasa ini dalam wujud konflik-konflik yang

berujung pada kerusuhan atau pertentangan antar etnis. Sebagai salah satu jalan keluar untuk

meminimalisir kesalahpahaman-kesalahpahaman akibat perbedaan budaya adalah dengan mengerti

atau paling tidak mengetahui bahasa dan perilaku budaya orang lain, mengetahui prinsip-prinsip

komunikasi lintas budaya dan mempraktekkannya dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Dalam dunia bisnis, komunikasi lintas budaya menjadi elemen yang sangat penting

khususnya komunikasi lintas budaya sangat bayak digunakan dalam berbagai aspek seperti

melakukan kesepakatan bisnis dengan rekan bisnis yang berbeda budaya. Maka dari itu perlu

mempelajari komunikasi lintas budaya agar menghindari kesalahpahaman dengan orang lain

dalam berkomunikasi karena antar satu budaya dengan budaya lain itu berbeda. Oleh sebab itu

mempelajari Komunikasi Lintas Budaya menjadi sangat penting. Adapun menurut Litvin (1997)

tujuan dari komunikasi lintas budaya adalah sebagai berikut :

a. Menyadari budaya sendiri

b. Lebih peka secara budaya

c. Merangsang pemahaman yang lebih besar atas budaya sendiri

d. Memperluas dan memperdalam pengalaman seseorang,

e. Belajar menghargai orang baik secara pendapat atau kelakuan

f. Mempererat hubangan dengan orang yang berbeda budaya dll.

Page | 1

Page 2: Artikel Komunikasi Bisnis

Dengan melihat perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya

menjadi sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka.

Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam

melakukan komunikasi lintas budaya, baik melalui tulisan maupun tulisan. Dengan semakin

terbukanya peluang perusahaan multinasional masuk ke wilayah suatu negara dan didorong

dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka pada saat

itulah kebutuhan akan komunikasi bisnis lintas budaya menjadi semakin penting artinya. Pada

akhirnya budaya akan bermanifestasi ke dalam bagaimana seseorang menjalankan bisnis,

menegosiasikan kontrak atau menangani hubungan bisnis potensial.

Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat kaya dengan aneka macam budaya

merupakan salah satu contoh yang sangat berharga bagi para pelaku bisnis dalam menerapkan

komunikasi bisnis lintas budaya. Sebagaimana diketahui, setiap daerah yang ada di Indonesia ini

memiliki kekhasan budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya, seperti bagaimana seseorang

berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana seseorang menghargai orang lain, bagaimana mereka

memanfaatkan waktu yang ada, bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka meyakini atau

mempercayai sesuatu yang sudah turun-temurun dan nenek moyang mereka, bagaimana mereka

berpakaian, dan bagaimana mereka memperlakukan suatu produk.

Budaya menuntun peran yang akan dimainkan seseorang, termasuk siapa berkomunikasi

dengan siapa, apa yang mereka komunikasikan, dan dengan cara bagaimana mereka

berkomunikasi. Sebagai contoh, disuatu perusahaan mungkin akan ada orang dari suku Jawa

(budaya Jawa), di suatu perusahaan akan berinteraksi dengan orang Batak yang menganut budaya

batak. Budaya keduanya berbeda, di mana orang batak relatif lebih berterus terang, berbicara

dengan volume lebih keras, dan sulit dibedakan antara marah dengan bercanda. Sedangkan orang

dari budaya Jawa kurang berterus terang dan berbicara dengan volume lebih pelan.

Jandt (2004: 4) mengatakan bahwa komunikasi antar budaya tidak hanya komunikasi antar

individu tapi juga di antara “kelompok–kelompok dengan identifikasi budaya yang tersebar’’.

Ringkasnya, komunikasi antar budaya menjelaskan interaksi antar individu dan kelompok–

kelompok yang memiliki persepsi yang berbeda dalam perilaku komunikasi dan perbedaan dalam

interpretasi. Beberapa studi mengenai komunikasi antar budaya menguji apa yang terjadi dalam

kontak dan interaksi antar budaya ketika proses komunikasi mencakup orang–orang yang secara

budaya tersebar. Komunikasi antar-budaya merupakan proses komunikasi yang terjadi antara dua

pihak atau individu yang berbeda latar belakang baik budaya, etnis, latar belakang, atau pun

bahasa. (Samovar & Porter 1997).

Page | 2

Page 3: Artikel Komunikasi Bisnis

Contoh dari penerapan komunikasi antar-budaya dalam bisnis sangatlah luas . Baik dari

segi bahasa, pemahaman adat istiadat antar rekan kerja, sampai dengan interaksi dengan

masyarakat asli di daerah dimana perusahaan melakukan kegiatan ekspansi tersebut. Pada

perusahaan berskala besar yang lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan transasksi bisnis

berskala besar dengan melibatkan banyak orang dari berbagai negara, kendala-kendala bahasa dan

budaya seringkali dapat menghambat proses dari transaksi bisnis itu sendiri. Begitu pula dengan

kegiatan pemasaran atau iklan.

Contoh lain dari komunikasi antar-budaya dalam kegiatan pemasaran misalnya adalah

materi penyajian produk pada iklan yang dipasang pada daerah tertentu. Sebelum memasang iklan

mengenai produk tertentu, perusahaan juga harus mengetahui karakteristik, adat istiadat, dan

budaya dari masyarakat yang terdapat pada daerah yang dituju terlebih dahulu. Contohnya adalah

iklan di negara-negara Asia seperti Indonesia, yang masih belum terbuka pada hal-hal yang berbau

seks bebas, materi penyajian dan pendeskripsian produk diharapkan tidak bersifat terlalu eksplisit,

yaitu dengan tidak menayangkan adegan-adegan porno pada iklan. Penanyangan iklan produk

sejenis ini juga diharapkan tidak dilakukan pada saat jam tayang anak-anak dan keluarga, yaitu di

atas jam sepuluh malam,dan contoh lain adalah perusahaan nike yang mengiklankan produk

barunya di china yang menceritakan seorang anak muda laki-laki dengan memakai sepatu produk

nike melakukan kungfu dan memecahkan patung – patung di china ini membuktikan sepatu

produk nike sangat kuat.tapi di lain sisi pemerintah china dan masyarakat china mersa sangat

tersinggung karena di china mereka mempunyai budaya menghormati patung-patung .dengan

adanya masalah ini iklan tersebut harus di cabut dan manajer pemasaran nike harus meminta maaf

pada masyarakat china.

Proses pemasaran dan periklanan produk bertujuan utama untuk meningkatkan penjualan

dan keuntungan perusahaan. Tapi di lain sisi, perusahaan juga harus menghargai budaya dan

istiadat yang berlaku di suatu wilayah dimana perusahaan tersebut melakukan kegiatan pemasaran.

Agar kedua hal tersebut dapat berjalan secara selaras, maka diperlukan lah proses komunikasi

antar- budaya yang efektif.

Oleh karena itu komunikasi lintas budaya ini merupakan hal penting yang perlu di

perhatikan karena dengan kita bisa melakukan komunikasi lintas budaya dengan baik apalagi di

dunia bisnis, bukan hanya kita yang mendapatkan keuntungan tapi juga pihak lain antara lain

likungan sekitar kita karena dengan kita melakukan komunikasi lintas budaya tidak ada kesalah

pahaman dari komunikasi dan dengan kita mempelajari komunikasi lintas budaya diharapkan kita

terhindar dari berbagi macam konflik ketika kita memasuki dunia kerja yang berhubungan dengan

komunikasi lintas budaya.

Page | 3

Page 4: Artikel Komunikasi Bisnis

Perlu diingat bahwa setiap budaya berbeda-beda, gaya bicara dan perilaku kita perlu di

sesuaikan dengan lawan bicara agar tidak menyinggung lawan bicara. Komunikasi antar budaya

yang efektif terjadi apabila muncul mutual understanding atau komunikasi yang saling memahami.

Saling memahami artinya keadaan di mana seseorang dapat memperkirakan bagaimana orang lain

memberi makna atas pesan yang dikirim dan menyandi balik pesan yang diterima. Berbagai cara 

untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi lintas budaya dalam bisnis antara lain memelihara

iklim komunikasi terbuka, memegang teguh etika berkomunikasi, menggunakan pendekatan

berkomunikasi yang berpusat pada penerima, memelih saluran atau media yang tepat serta

meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Demi terciptanya komunikasi antar budaya yang berhasil, kita harus menyadari factor-

faktor budaya yang mempengaruhi komunikasi ini,baik dalam budaya kita maupun dalam budaya

pihak lain. Dalam banyak hal, hubungan antara budaya dan komunikasi bersifat timbal balik.

Keduanya saling mempengaruhi dari apa yang kita bicarakan, bagaimana kita membicarakanya,

apa yang kita lihat, perhatikan atau abaikan, bagaimana kita berpikir dan apa yang kita pikirkan

dipengaruhi budaya. Pada giliranya apa yang kita bicarakan, bagaimana kita membicarakanya dan

apa yang ketahui turut membentuk, menentukan dan menghidupkan budaya kita. Budaya takkan

hidup tanpa budaya. Masing-masing tak dapat berubah tanpa menyebabkan perubahan pada yang

lain.

Demi terciptanya komunikasi antar budaya yang berhasil, kita harus menyadari factor-

faktor budaya yang mempengaruhi komunikasi ini, baik dalam budaya kita maupun dalam budaya

pihak lain. Kita perlu memahami tidak hanya perbedaan-perbedaan budaya tetapi juga persamaan-

persamaanya. Pemahaman atas perbedaan-perbedaan budaya ini akan menolong kita mengetahui

sumber-sumber masalah yang potensial, sedangkan pemahaman atas persamaan-persamaanya akan

membantu kita lebih dekat kepada pihak lain dan pihak lain pun merasa lebih dekat kepada kita.

Page | 4