arti pentingnya konosemen didalam penyerahan …repository.unair.ac.id/13557/1/djoko waspodo.pdf ·...

70
SKRIPSI DJOKO WASPODO ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1989 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT DJOKO WASPODO

Upload: vohanh

Post on 11-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI

DJOKO WASPODO

ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT

DI LAUT

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A

1989

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 2: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

ARTI PENTINGNYA KONOSEHEN DIDALAM PENYERAHAN

BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS

DAN MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK

MENCAPAI GELAR SARJANA HUKUM

OLEH

DJOKO WASPODO

038311669

DOSEN PEMBIMBING

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

S U R A B A Y A

1 9 8 9

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 3: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

D IU J I PADA TANGGAL ; 30 JUNI 1989

KETUA i SR I Vi'OELAN A S IS , S .H . *

SEKRETARIS : NUR^AHYUNI , S .H .

ANGGOTA :

1* DJOKO SLAMET, S .H .

2. SAMZARI EOEKTORO, S.H.

3. A. OEMAR VfONGSODIVilRJO, S.H

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 4: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR

Dalam rangka menyelesaikan stu&i pada faku ltas hu—

kum U n ivers ita s A irlangga , maka sk r ip s i in i diajukan guna

melengkapi syara t-syara t mencapai g e la * sarjana hukum.

Meskipun demikian bukanlah b era rti s e le sa i pulalah kewajib

an penulis untuk menuntut ilmu, sebab ilmu adalah ib a ra t

lautan yang tak terhingga batasnya, sehingga apa yang se-

karang in i te lah didapat dan d im ilik i hanyalah merupakan

t i t i l c k e c i l dari lautan ilmu yang maha luas. Karenanya se-

ga la sesuatunya masih memerlukan pendalaman, pemantapan .

bahkan pengembangan.

Dengan demikian haruslah dimaklumi apabila sk rip s i

in i masih jauh dari sempurna, sebab disamping keterbatas-

an-keterbatasan yang ada pada penu lis , maka te rse lesa ik an -

nya studi in i b e ra r t i pula t i t i k awal dari suatu permula-

an yang masih panjang, karenanya kekerangan yang ada ada- .

lah wajar.

Namun penulis juga menyadari bahwa apa yang te lah

d icapai adalah merupakan bekal yang tak terhingga n ila in ya

Karenanya dalam kesempatan in i disampaikan terima kasih

yang tak t e r n i la i b»sarnya kepada :

1. Bapak R, Djoko Saemadijo, S.H, selaku Dekan Fakultas

Hukum U n ivers itas A ir lan gga .

2. Bapak Djoko Slamet, 3,H. , yang te lah membimbing saya

dengan penuh kesabaran sebagaimana layaknya seorang

bapak kepada anaknya dan dengan cara te rs en d ir i hing —

i v

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 5: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

ga dapa'i terselesaikannya sk r ip s i in i ,

3 . Xbu S ri Woelan A z is , S .H ., Bapak A. Oemar Wongsodiwirjo

S .H ., Bapak Samzari Boentoro, S .H ., Bapak Djoko Slamet,

S .H ., Ibu Nurwahyuni, S.H. selaku dosen pengu ji.

4 . Bapak Daud, selaku Kepala Bagian Operasional P.T* Samu-

dera Indonesia cabang Surabaya, yang te lah banyak mem-

bantu penulis dalam mengadakan p en e lit ian d i lapangan.

5. Ibunda Soemasto. T dan kakak-kakak serta adikku yang

te lah banyak memberikan bantuan dan dorongannya, hing-

ga timbul kesanggupan untuk menyelesaikan tugas in i .

6 . Kepada teman-temanku : Budhi. W., Gagok M., Supardi,

Budi S ., Ibnu Chandra I . , Doni, Tatok serta yang la in -

lainnya yang tak mungkin disebutkan satu persatu.

7 . Seluruh s ta f pengajar dan karyawan d i lingkungan Pak-

u ltas Hukum U n iversitas A irlangga .

Akhirnya dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, yang karena rahmat dan i j i n Nya-lah maka

semua tugas-tugas in i b isa terse lesa ikan dengan baik .

Surabaya, 14 Juni 1989

Penulis

( Djoko Waspodo )

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 6: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................. i v

DAFTAR IS I ..................................................................... v i

BAB I . PENDAHULUAN ................................................ 1

1. ^ermasalahan : Latar Belakang dan

Rumusannya .......................................... 1

2. Penjelasan Judul ................................ 4

3. Alasan Pemilihan Judul .................... 7

4. Tujuan Penulisan ................................ 8

5- Metodologi ............................................ 8

6 . Pertanggungjawaban Sistem atika . . . 10

BAB IX . PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT ................ 12 '

1'. Para Pihak Dalam Pengangkutan

Barang Di Laut .................................... 12

2. Timbulnya P erjan jian Pengangkutan. 17

3. Hak dan Kewajiban Rara Pihak Da -

lam Perjan jian Pengangkutan Di

Iiaut ........................................................ 21i

BAB I I I . PERANAN KONOSEMEN DALAM PELAKSANAAN

PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT ................ 28

1. Pengertian Konosemen ........................ 28

2. Macam-Macam Konosemen ...................... 32

3. Konosemen Sebagai Bukti Hak Atas

Barang Pada Pengangkut .................... 36

v i

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 7: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

4. Konosemen Sebagai Dasar Untuk Menga-

jukan Klaim ............ . ............................. 39

BAB IV . PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI

LAUT ................................................................ 43

1 . Cara-Cara Penyerahan Barang Oleh

Pengangkut .............................................. 43

2. Beberapa Persetujuan Dalam Penyerah­

an Barang ................................................ 47

2 .1 . Garansi Perseorangan ................ 48

2 .2 . Garansi Bank ................................ 52

BAB V. PENUTUP ......................................................... 55

1 . Kesimpulan .............................................. 55

2 . Saran .................................... .................. 56

DAFTAR BACAAN

LAMPIRAN

v i i

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 8: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENDAHULUAN

1. Permasalahan : Latar Belakang. dan Rumusannya

Negara Indonesia yang pada saat in i sedang g ia t - g i -

atnya melaksanakan pembangunan d i segala bidang untuk me —

nuju tahap t in g g a l landas, tentunya memerlukan dana yang

cukup besar untuk membiayai pembangunan tersebu t, Adapun

dana tersebut dapat d ipero leh d a r i berbagai macam sumber,

antar la in dari pajak, h a s il devisa perdagangan dan la in -

la innya,

Memang pada saat in i pemerintah Indonesia, dengan

berbagai kebijaksanaan yang te lah dikeluarkannya, berusa—

ha untuk meningkatkan h a s il devisa perdagangan lu a r nege-

rinya dalam h a l in i khususnya perdagangan komoditi non

migas. Tentunya keberhaBilan dari pada program untuk me -

ningkatkan h a s il devisa perdagangan komoditi non migas

in i tidak dapat k ita pisahkan dari peranan sarana pengang—

angkutan. karena s e p e r t i 'k ita bersama, bahwa tujuan utama

dari pengangkutan barang in i adalah melancarkan d is tr ib u s i

atau perpindahan barang, yang mana hal in i akan menambah

n i la i ekonomis dari pada barang tersebut*

Dalam perdagangan antar negara atau antar pulau,

maka p ilih a n terhadap sarana pentangkutan d i lau t in i ada—

lah sangat tep a t, karena se la in memiliki daya angkut yang

le b ih banyak, juga mempunyai daya terapuh yang le b ih jauh,

Sedangkan apab ila d it in ja u dari s eg i ekonomis, maka biaya~

nya akan jauh le b ih murah.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 9: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

2

Dalam penyelenggaraannya seh a r i-h a r i, pengangkutan

barang d i la u t in i tidak lepas dari permasalahan-permasa^

lahan yang ada, salah satu diantaranya adalah raengenai

penggunaan p erjan jian garansi didalam penyerahan barang

o leh pengangkut kepada penerima/pemilik barang dalam k a it -

annya dengan tanggung jawab pengangkut*

S eperti k ita ketahui bersama, bahwa didalam bidang

pengangkutan di lau t d ikenal adanya konvensi Pengangkutan

In te rn a tion a l ( VISBY RULES 1968 ) : Pengangkut berkewa -

jiban menyerahkan barang kepada pihak yang dapat menyerah-

kan dokumen-dokuraen a s l i B i l l o f Lading ( Konosemen ).^

Dari bunyi ketentuan d iatas je la s bahwa keberadaan

konosemen a s l i tidak b isa dikesampingkan didalam setiap

penyerahan barang yang dilakukan oleh pengangkut, Sedang-

kan kalau k ita l ih a t pengertian dari pada konosemen itu

sen d ir i adalah s ep erti apa yang dinyatakan didalam KUH Da-ogang, pasal 506 sebagai beriku t *

Konosemen adalah surat yang b ertan gga l, dalam mana s i pengangkut menerangkan, bahwa ia te lah menerima ba - rang-barang teraebut untuk diangkutnya ke suatu tern- pat terten tu dan menyerahkannya d i s itu kepada sese - prang te r ten tu , b eg itu pula menerangkan dengan syarat syarat apakah barang-barang itu akan diserahkannya.

1Varia P cra d ila n , Tahun ke I I I no, 29, Jakarta, Fe- b ru a ri, 1988, h. 21,

2R. Subekti dan R, T jit r o s u d ib jo , K itab Undana-Un-

dang Hukum ^a&ang dan K ep a ilita n , ( Selanjutnya R. Subekti dan R. T jitro s u d ib jo I )7 Pradnya Param ita, Jakarta, 1975 h. 144

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 10: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

3

D is in i dapat disimpulkan bahwa konosemen i tu meru-

pakan tanda bukti pemilikan atas barang k ita yang ada pa­

da pengangkut, dimana seorang peaegang konosemen yafcg sah

dapat menuntut penyerahan barangnya kepada pengangkut.

Hal in i sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam pa-

s a l 510 KUH Dagang yang bunyinya sebagai berikut :

Setiap pemegang konosemen berhak menuntut penyerahan barang yang tersebut didalammya ditempat tujuan, ke- cu a li j ik a konosemen itu d ipero leh berlawanan dengan hukum.

Jadi .jelas bahwa penggunaan perjan jian garansi, ba-

ik i tu garansi perseorangan maupun garansi bank untuk me-

nggantikan kedudukan konosemen disebabkan karena penerima/

pem ilik barang pada waktu barang akan diserahkan oleh

pengangkut belum memegang konosemen yang a s l i . Hal in i

tampaknya memang "menyimpang" dari ketentuan hukum posi -

t i f yang berlaku d i negara k ita , khususnya KUH Dagang.

Memang penggunaan perjan jian garansi in i didalam

praktek penyerahan barang yang dibuat antara pengangkut

dengan penerima barang, dimakawdkan agar barang muatan

dapat segera dikeluarkan d ari gudang d i pelabuhan, sehing-

ga dengan demikian akan mengurangi beban yang harus d ip i-

kul penerima/pemilik barang untuk membayar sewa gudang

se rta untuk raenghindari ter jad in ya kongesti.

Setelah mengkaji la ta r belakang masalah s ep e r t i d i-

uraikan dimuka, maka dapatlah dirumuskan permasalahan yang

3 Ibid. .h. 145

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 11: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

4

akan saya bahas dalam sk rip s i in i*

a* Sampai seberapa jauhkah tanggung jawab yang dibeban —

kan kepada pengangkut dalam suatu perjan jian pengang-

kutan barang d i la u t.

b. Bagaimanakah peranan konosemen didalam pelaksanaan

p erjan jian pengangkutan barang d i la u t.

c. Dapatkah kedudukan konosemen in i didalam penyerahan

barang o leh pengangkut, d igantikan dengan suatu per­

jan jian garansi yang dibuat antara pengangkut dengan

penerima barang.

2- Pen.jelasan Judul

Untuk menghindari kesalah pahaman didalam m enafsir

kan serta menjelaskan tentang apa yang menjadi juga dida—

lam sk rip s i i n i , maka saya memandang perlu untuk menjelas

kan judul H A r t i Pentingnya Konosemen Didalam Penyerahan

Barang Oleh Pengangkut Di Laut H*

Judul tersebut d ia tas dapat d ip ila h -p ila h menjadi

M A r t i Pentingnya ", ” Konosemen Didalam Penyerahan

Barang H, " Oleh Pengangkut Di Lau t",

A r t i pentingnya dapat d ia rtikan sebagai suatu ke —

gunaan atau faedah yang utama, dalam hal in i ia la h dida­

lam suatu p erjan jian pengangkutan barang d i la u t , khusus-

nya berkaitan dengan tanggung jawab pengangkut terhadap

barang yang diangkutnya sejak barang i t u : d iterim a hinigga ‘

diserahkannya kepada orang yang berhak menerimanya ditem-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 12: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

5

pat tujuan.

Pengertian dari konosemen adalah s ep e r t i apa yang

telah. ditegaskan didalam KUH Dagang, pasal 506 yang bunyi-

nya sebagai berikut^ s

Konosemen adalah suatu surat yang bertan gga i, dalam mana s i pengangkut, menerangkan bahwa ia te lah mene- rima barang^barang tersebut untuk diangkutnya ke suatu tempat tujuan terten tu dan menyerahkannya d is itu kepa- da seseorang te rten tu , beg itu pula menerangkan dengan syara t-syarat apakah barang-barang itu akan d iserah - kannya«

Sedangkan Herman A.C. Lawalata menafsirkan i s i da-e

r i pasal 506 KUH Dagang tersebut sebagai beriku t *

Konosemen adalah suatu surat yang bertanggai yang d i- tanda tangani o leh agen atau perusahaan pelayaran atau nahkoda kapal, dalam mana menerangkan bahwa nah- koda kapal te lah menerima barang muatan terten tu de­ngan baik atau rusak sebagian d ia tas kapal untuk d i- angkut dari pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan atas dasar syara t-syarat pengangkutan dan penyerahan barang yang d ise tu ju i pengirim , dengan kapal mana dimuati muatan tersebu t.

Pengertian didalam penyerahan barang in i adalah

berkaitan dengan tanggung jawab pengangkut, sebagai mana

d ia tu r didalam pasal 468 KUH Dagang yang is in ya sebagai

beriku t ;

Persetujuan pengangkutan mewajibkan s i pengangkut untuk menjaga akan keselamatan barang yang harus d i -

4I b ld , 1 h. 144

Herman A. Carel Lavsalata, Konosemen dan Forward­in g Agency . Cet. I , Akasara Baru, Jakarta,1983, h . 19.

^R. Subekti dan R .T jitro su d ib jo I , op. c i t . »h . 134

5

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 13: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

6

angkutnya mulai saat d iterim a hingga saat diserahkan­nya barang tersebu t.

D is in i je la s bahwa seseorang pengangkut s e la in d i-

bebani tangguiig jawab untuk menjaga keselamatan barang mu-

atan selama proses pengangkutan i tu berlangsung, maka ia

juga harus bertanggung jawab atas diserahkannya barang mu-

atan tersebut kepada orang yang benar-benar berhak.

Pengertian pengangkut d i lau t d is in i , saya batasi

pada pengertian d a ri pada pengangkut khusus barang, d is i ­

n i tidak termasuk pengangkutan orang, yang mana hal in i

d ia tu r didalam KUH Dagang, pasal 466 yang is in ya sebagai 7

beriku t :

Pengangkut dalam a r t i bab in i ia lah barang siapa yang baik dengan persetujuan ca rte r menurut waktu maupun ca rter menurut perjalanan baik dengan suatu persetu- juan yang la in , mengikatkan d ir in ya untuk menyeleng- garakan pengangkutan barang sebagian atau seluruhnya m elalu i lautan.

Secara keseluruhan maksud dari judul " A r t i P e n ­

tingnya Konosemen Didalam Penyerahan Barang Oleh Pengang­

kut Di Laut " , adalah untuk membatasi permasalahan dan ru-

ang lingkup pembahasan dalam sk r ip s i in i , khususnya menge-

nai tanggung jawab pengangkut atas penyerahan barang ke­

pada penerima barang dengan keharusan diserahkannya kono­

semen a s l i oleh penerima/perailik barang tersebut sebagai

salah satu tanda bukti atas pemilikan barang tersebu t,

karena didalam praktek, keharusan adanya konosemen In i d i-

7 Ib id .

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 14: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

7

digantikan dengan suatu perjan jian garansi yang dibuat an-

ta ra pengangkut dengan penerima barang.

3 .Alasan Pemllihan Judul

Penggunaan p erjan jian garansi, baik i tu p erjan jian

garansi perseorangan maupun garansi bank yang d i buat an-

ta ra pengangkut dengan penerima/pemilik baiang d i dalam

praktek penyerahan barang untuk menggantikan keberadaan

konosemen apab ila padarsaat itu ternyata penerima/pemilik

barang belum memegang konosemen a s l i . Hal in i dimaksudkan

agar supaya barang dapat segera dikeluarkan d ari gudang

pelabuhan, sehingga pihak penerima dapat menghemat biaya

untuk menyewa gudang, sekaligus xrntuk menghindari konges-

t i pada gudang d i pelabuhan.

Sedangkan apab ila k ita m elihat ketentuan-ketentuan

didalam KUH Dagang, yang mengatur sega la perbuatan hukuro

d i bidang perdagangan pada umumnya, serta pengangkutan

pada khususnya, ya itu didalam buku I I KUH Dagang, yang

mana ditentukan bahwa dalam se tiap penyerahan barang yang

dilakukan aleh pengangkut kepada penerima/pemilik barang

harus d i ik u t i dengan penyerahan konosemen a s l i oleh pene­

rim a/pem ilik barang kepada pengangkut. Hal in i dimaksudkan

agar barang dapat d iterim a oleh pem ilik yang benar-benar

berhak atas barang tersebu t, sehingga tidak ada pihak

yang merasa d irugikan.

Perbedaan yang timbul antara praktek dan ketentuan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 15: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

8

yang ada didalam ketentuan hukum p o s i t i f mengenai penye -

rahan barang in i menyebabkan d ip ilih n ya judul " A r t i Pen­

tingnya Konosemen Didalam Penyerahan Barang Oleh Pengang­

kut d i lau t

4. Tujuan Penulisan

Tujuan penuliean in i disamping untuk memenuhi per-

syaratan form al untuk mencapai g e la r aarjana pada Fakultas

Hukum U n iversitas A irlangga Surabaya, serta untuk meleng-

kapi persyaratan a d m in is tra t if . D is in i saya ing in mengemu-

kakan permasalahan yang timbul ak ibat penggunaan dari pada

p er ja n jian garansi, baik itu p erjan jian garansi bank raau-

pun garansi perseorangan dalam peranannya menggantikan ke­

harusan adanya konosemen a s l i dalam se tiap penyerahan ba­

rang, serta tu.juan yang lainnya adalah mencari dasar hu -

kum dari penggunaan perjan jian garansi in i .

Untuk hal in ila h saya mencoba menyumbangkan p ik ir -

an dalam bentuk penulisan sk r ip s i in i , sesuai dengan b i-

dang keilrauaan yang saya tekuni selama in i .

5 . M etodologi

a . 'Pendekatan masalah.

3ada penulisan sk r ip s i in i saya menggunakan pende­

katan masalah studi kepustakaan dan y.uridis s o s io lo g is .

A r t i pendekatan studi kepustakaan, ya itu saya mela-

kukan pendekatan m elalu i buku-buku ilm iah , majaj.ah dan ba-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 16: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

9

han ku liah , sete lah i tu saya melakukan pendekatan secara

y u r id is , ya itu berdaearkan peraturan perundang-undangan,

khususnya didalam KUH Dagang, buku kedua, bab V a, menge-

nai pengangkut&n barang, bagian kesatu. kemudian pendekat­

an dari s eg i s o s io lo g is , y a itu m elalu i stud i lapangan de­

ngan m elihat praktek seh ari-h a ri mengenai penggunaan per-

jan jian garansi dalam penyerahan barang, khususnya d i PT.

Samudera Indonesia cabang Surabaya.

b . Sumber d a ta .

Dalam penulisan sk r ip s i in i saya memperoleh data,

per tana d a ri buku-buku llm iah , majalah serta bahan ku liah ,

kemudian dari K itab Undang-Undang Hukum Dagang. Di samping

i t u juga d a ri h a s il wawancara dengan in stan si yang berkait-

an dengan masalah i n i , dalam ha l in i adalah PT. Samudera

Indonesia cabang Surabaya.

c . Prosedure pengumpulan dan pengolahan data.

Data yang te lah saya kumpulkan, baik d ari h a s il

membaca, dan m engiden tifikasi buku-bUku karangan ilm iah ,

majalah-majalah yang ada hubungannya dengan pengangkutan

barang m elalu i la u t, dalam hal in i khususnya mengenai pe­

nyerahan barang, konosemen dan perjan jian garansi. Sela in

i t u saya juga mengadakan p en e lit ia n d i lapangan, ya itu

d i PT. Samudera Indonesia cabang Surabaya.

Dari data yang te lah terkumpul, kemudian saya su -

sun secara berurutan dan saya pisah-pisahkan ke dalam

bab-bab dan subbabnya masing-masing sesuai dengan bidang

pembahasannya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 17: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

10

d. Analisa data.

Dari data-data yang te lah saya ku/npulkan ta d i, la -

lu saya ana lisa dengan menggunakan ana lisa d is k r ip t i f dan

metode yang digunakan adalah metode d ed u k tif- in d u k tif.

D esk r ip tif in i a rtin ya saya akan menguraikannya se­

cara r in c i mengenai h a l-h a l yang saya bahas dalam penu lis­

an in i dari l i t e r a tu r e - l i t e r a tu r e yang ada kaitannya de -

ngan penyerahan barang o leh pengangkut d i la u t. Sedangkanc

metode d ed u k tif- in d u k tif ya itu secara umum saya m elihat

ketentuan-ketentuan umum yang berkaitan dengan penyerahan

barang oleh pengangkut didalam ketentuan perundang-undang-

an yang berlaku, serta melakukan p en e lit ian d i lapangan,

khususnya mengenai penggunaan p erjan jian garansi dalam

kaitannya dengan penyerahan barang oleh pengangkut.

6 .. Pertanggungjawaban Sistem atika

Untuk menudahkan dalam memahami i s i dari seluruh

s k r ip s i in i , maka kerangka sk r ip s i in i dalam pembahasan-

nya akan d ibagi didalam 5 bab dan dalam masing-masing

babnya te rb ag i atas subbab-subbab.

D is in i akan saya aw ali dengan bab I , yang mana me-

ruoakan bab pendahuluan, karena merupakan gambaran secara

umum dari la ta r belakang permasalahan beserta rumusan per-

masalahannya, penjelasan judul, alasan pemilihan judul,

tujuan penulisan dan metodologi yang digunakan, kemudian

d ilan ju tkan dengan pertanggungjawaban sistem atika.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 18: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

11

Di dalam bab I I In i akan diuraikan pihak-pihak yang

t e r l ib a t d i dalam p erjan jian pengangkutan barang d i la u t,

yang raana dengan terbentuknya p erjan jian pengangkutan te r ­

sebut maka sejak saat i tu pula timbulah hak dan kewajiban

d a r i masing-masing pihak.

Di dalam bab I I I dibahas mengenai peranan konosemen

didalam pelaksanaan d ari pada perjan jian pengangki^tan ba­

rang d i la u t, yang mana konosemen in i t e r d i r i d a ri berma -

cam-macam bentuk dan jen isnya, sesuai dengan fungsinya.

Konosemen in i dapat juga digunakan sebagai tanda bukti

hak m ilik atas barang k ita yang berada pada pengangkut ,

§e la ir i itu konosemen dapat digunakan sebagai dasar untuk

mengajukan klaim kepada pengangkut apab ila barang k ita

yang diangkut ternyata mengalami kerusakan atau kurang

jumlahnya.

Di dalam bab IV in i akan d ije la skan mengenai cara-

cara penyerahan barang oleh pengangkut kepada penerima

yang lazim dilakukan dalam praktek pengangkutan d i lau t

s eh a r i-h a r i, tentunya dalam kaitannya dengan penyerahan

barang in i akan d iu las pula mengenai penggunaan p e r ja n ji-

ga ran s i, baik itu garansi perseorangan maupun garansi

bank.

Di dalam bab V in i adalah sebagai penutup , karena

dalam bab in i akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang

te la h d ipero leh dari pembahasan-pembahasan sebelumnya dan

juga disertakan beberapa saran sebagai pelengkap dan sum-

bang p ik ir saya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 19: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT

1.Para Pihak Dalam Pengangkutan Barang Di Laut

Yang dimaksudkan dengan para pihak dalam pengang -

kutan barang d i la u t, adalah para pihak yang t e r l ib a t d i

dalam pembentukan perjan jian pengangkutan barang d i lau t,

dalam hal in i , pertama, pihak pengangkut sebagai penye *■-*

lenggara d a r i pada pengangkutan i tu s e n d ir i. Kedua, pihak

pemakai jasa angkutan, dalam hal in i b isa pengirim barang

atau b isa juga pengguna penyediaan kapal dalam hal te r ja d i

ca r te r kapal. Untuk leb ih je lasnya, maka akan saya coba

untuk menjelaskannya satu persatu.

Yang dimaksud dengan pengangkut, khususnya pengang­

kutan barang d i la u t, sebagaimana te lah d ia tu r didalam

K itab Undang-Undang Hukum Dagang k ita , didalam pasal 466

s ep e r t i apa yang te lah saya kemukakan d i dalam penjelasan

judu l, pada bab pendahuluan. Dimana menurut Wiwoho Soedjo-

no dalam menafsirkan i s i d a ri pada pasal 466 KUH Dagang

tersebu t adalah sebagai beriku t, bahwa yang dimaksud de: -

ngan pengangkut, ia lah orang yang mengikatkan d i r i untukQ

melakukan pengangkutan menyeberang la u t. Pengertian

orang d is in i menurut hukum dapat berupa orang pribadi

(n a tu rli.jk persoon) atau dauat juga badan hukum (rech t

p ersoon ).

BAB I I

QWiwoho Soedjono, Hukum Pengangkutan Di Indonesia

dan perkembangannya , l ib e r t y , Yogyakarta, 1987, h .1 .

12

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 20: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

13

Sedangkan penafsiran dari kata mengikatkan d i r i d is in i

b e ra r t i pelaksanaan pengangkutan itu ter.iad i karena adanya

p er ja n jian yang dibuat sebeluranya antara pengangkut dengan

peraakai jasa angkutan.

Apabila k ita m elihat pengertian pengangkut menurut

Konvensi Pengangkutan Laut In te rn a tion a l, ya itu The Hague

Rules 1924 yang mengatur tentang " In tern a tion a l Convent!-

on fo r The U n ifica tion o f C erta i Rules R ela tin g to B i l l

o f Lading " , yang ditanda tangani d i Brussel pada tanggal

24 Agustus 1924» yang mengartikan pengangkut sebagai be-

r ik u t :

Pengangkut adalah termasuk pem ilik kapal, atau pihak oengguna kapal, penyedia kapal dalam hal kapal d i - c a r te r , yang te lah mengadakan p erjan jian pengangkutan

Jadi kalau k ita bandingkan dengan pengertian peng­

angkut s ep er ti apa yang d ia tu r didalam KUH Dagang, dengan

pengertian pengangkut d ila u t menurut The Hague Rules 1924,

maka menurut Wiwoho Soedjono pengertian pengangkut

menurut The Hague Rules 1924 tersebut leb ih lu a s . Dikata-

kan leb ih luas karena termasuk dalam pengertian pengang­

kut d is in i adalah pem ilik kapal.

Sedangkan pengertian pengangkut 'nenurut The Hamburg

Rules 1978, yang mana k ita dapat menemui perbedaan antara

qWiwoho Soedjono, Hukum Laut Khusus Tentang Peng­

angkutan Barang d i Indonesia,L ib e r ty , Jfogyakarta, 1986 , h . 49

10Ibid.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 21: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

14

C arrier (pengangkut) dan Actual C a rr ie r (pengangkut sesung-

guhnya). Menurut pasal 1 The Hamburg Rules 1978, yang mana

disebutkan bahwa pengangkut atau c a r r ie r adalah :

Setiap orang untuk siapa atau untuk atas nama siapa . o er jan jian pengangkutan barang d i lau t itu diadakan dengan pihak mereka yang berkepentingan dengan barang- barang muatan tersebu t.

sedangkan pengertian pengangkut yang sesungguhnya atau ac-iPtu a l c a r r ie r adalah :

Mereka yang melaksanakan pengangkutan barang yang te ­lah dipercayakan kepadanya oleh pengangkut T c a rr ie r ) dan termasuk pula orang-orang la in terhadap mana pe - laksanaan: nya te lah dipercayakan kepadanya

Jadi setelah k ita mengetahui pengertian dari pada

pengangkut khususnya pengangkutan barang d i lau t, baik

yang d ia tu r didalam KUH Dagang, pasal 466 nya, maupun

yang d ia tu r didalam The Hague Rules 1924 dan The Hamburg

Rules 1978 didalam pasal 1 nya, maka dapatlah k ita sim -

pulkan bahwa yang dimaksudkan dengan pengangkut dalam su­

atu p erjan jian pengangkutan barang d i lau t, bukanlah nah-

koda atau awak kapal yang lainnya yang bertugas mengope-

rasikan kapal untuk mengangkut barang tersebu t, melainkan

siapa sa ja , yang menjadi pihak dalam pembentukan p e r ja n ji-

an pengangkutan barang d i la u t, yang mana ia memberikan

p res ta s i untuk menyelenggarakan pengangkutan.

11 Ib id .

12 Ib id . ,h . 49

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 22: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

15

Setelah k ita mengetahui pengertian pengangkut, yang

mana merupakon salah satu pihak dalam perjan jian pengang­

kutan barang d i lau t, maka sekarang k ita mencoba untuk me-

mahami pengertian dari pada pengirim sebagai pihak yang

la in c^alam suatu perjan jian pengangkutan, dalam hal in i

ia sebagai pemakai jasa sarana angkutan tersebu t. Pengi -

rim d is in i b isa oem ilik barang, b isa ju£a orang yang d i -

kuasakan untuk mencarikan dan sekaligus mengurus h a l-h a l

yang berhubungan dengan pengangkutan barang yang akan d i-

k irim tersebu t. Orang s ep e r t i in i lazim disebut sebagai

eksped itur, yang mana mengenai eksoeditur in i d ia tu r d i­

dalam pasal 86 hingga pasal 90 KUH Dagang*

Jadi dalam hal in i siapa yang dimaksudkan dengan

pihak oengirim barang d is in i . K itab Undang-Undang Hukum

Dagang k ita sen d ir i tidak merumuskan dengan je la s siapa

pengirim itu , te ta p i kalau k ita mencari pengertian pengi­

rim d i luar KUH Dagang k ita , maka dapat k ita temukan d i­

dalam The Hamburg Rules 1978, didalam pasal 1 ayat 8 yang

is in ya adalah sevagai berikut ^ :

Pengirim (eksoed itu r) adalah setiap orang yang untuk siapa dan untuk atas nama siapa perjan jian pengangkut­an barang d i lau t te lah diadakan dengan pihak pengang­kut atau setiap orang atas nama siapa barang-barang muatan itu benar-benar te lah diserahkan keoada peng - angkut sehubungan dengan te lah terjadinya. perjan jian pengangkutan d i la u t.

1 5 Ib id , ,h . 13

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 23: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

16

Dari uraian d iatas dapatlah k ita simpulkan, bahwa

pengirim itu b isa aaja pem ilik barang i tu sen d iri atau

orang la in yang d ib e r i kuasa atau bertindak atas naraa pe—

m ilik barang untuk mengurus pengiriman barang tersebut

dengan menggunakan kapal lau t* pihak in i dalam praktek la -

zim disebut sebagai ekspeditur*

Sela in pihak—pihak yang t e r l ib a t didalam p e r ja n ji—

an pengangkutan, a ep erti pengangkut dan pengirim barang*

masih ada pihak la in yang berada d i lu a r p em jan jian peng­

angkutan i tu s e n d ir i, te ta p i mempunyai kepentingan terh a-

dap terlaksananygrperjan jian pengangkutan tersebu t. Pihak

in i adalah pihak penerima barang yang berkepentingan atas

diterim anya barang kiriman tersebu t.

Kedudukan penerima sebagai pihak k e tiga di lu a r

p erjan jian pengangkutan barang in i mendapat s i f a t hukumnya

dari i s i pasal 1317 ayat 1 KUH Perdata yang berbunyi se —

bagai beriku t ;

Lag i pula diperbolehkan juga untuk minta ditetapkan— nya suatu ja n ji guna kepentingan seorang pihak k e t i - ga , apab ila suatu penetapan ja n j i , yang dibuat sese - orang untuk d ir in ya sen d ir i atau suatu pemberian yang dilakukannya bagi orang la in yang memuat ja n ji yang s ep er ti itu .

R. Subekti dan R. T jitro su d ib ;jo , K itab Undang-Un- dang Hukum Perd a ta . (Selan jutnya R. Subekti Dan R, T j i t r o — sudib jo I I ) , Pradnya Param ita, Jakarta, 1980, h. 304.

14.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 24: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

17

Oleh karena itu la h pihak k e tiga i n i , walaupun bera -

da d i luai\.pihak«pihak dalam p erjan jian pengangkutan seba­

ga i ak ibat dari kedudukan hukumnya, maka ia mempunyai hak

dan kewajiban, haknya d is in i adalah untuk meraanfaatkan

ja n ji khusus yang ada didalam perjan jian pengangkutan te r ­

sebut ya itu menerima barang-barang kiriman-

Jadi siapa yang dapat disebut sebagai penerima ba—

rang d is in i biasanya dapat d i l ih a t d ari apa yang t e r tu l is

didalam konosemen, s ep e r t i apa yang te lah d ia tu r didalam

pasal 506 ayat 2 KUH Dagang yang mana disebutkan, bahwa

penerima barang in i dapat disebutkan namanya (op naam)

dapat juga orang yang ditunjuk o leh pengirim maupun se -

orang k e tiga (aan order) dan dapat juga disebutkan seba—

ga i pembawa (aan toonder) baik dengan atau tanpa menyebut-

kan nama seseorang terten tu disampingnya.

2. Timbulnya P erjan jian Pen&anftkutan Barang Di Laut.

Sebelum k ita memahami pengertian dari pada perjan­

jia n pengangkutan barang d i la u t , maka k ita harus mengeta?-

hui te r le b ih dahulu sejak kapan p erjan jian pengangkutan

itu tim bal. Hal in i sangat penting karena berkaitan erat

dengan timbulnya hak dan kewajiban dari para pihak yang

ada didalam p erjan jian pengangkutan barang tersebu t.

Kalau k ita melihat ketentuan dasar mengenai perjan -

jian/persetu juan, maka dapat k ita jumpai didalam pasal

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 25: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

18

1313 KUH Perdata yang menyatakan sebagai berikut s

Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau le b ih mengikatkan d ir in ya terhadap satu orang la innya atau leb ih .

Dalam hal in i apab ila k ita m elihat pada perjan jian

pengangkutan barang d i la u t , maka yang menjadi para pihak

nya d ie in i adalah, pertama, pihak pengangkut sebagai pe-

nyelenggara pengangkutan barang d i la u t. Kedua, pihak pe-

makai jasa angkutan tersebu t, dalam hal in i b isa pengirim

barang atau b isa juga pengguna penyediaan kapal dalam hal

te r ja d i p erjan jian ca rter.

Kemudian untuk sahnya perjan jian pengangkutan te r ­

sebut sehingga is in ya dapat mengikat para pihak untuk me-

laksanaka;n prestasinya yang terkandmig didalamnya, maka

p erjan jian tersebut harus memenuhi syara t-syarat s ep e r ti

apa yang d ia tu r didalam pasal 1320 KUH Perdata yang menya—

takan sebagai beriku t ^ i

Untuk sahnya suatu perjan jian diperlukan syarat-sya ra t j 1* Sepakat mereka yang mengikatkan d irin ya .

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.3. Suatu hal te r t e n tu . .4. Satu sebab yang h a la l,

Selanjutnya apab ila keempat syarat didalam pasal 1320

KUH Perdata i tu terpenuhi maka persetujuan itu sah menurut

hukum dalam hal in i b e ra r t i i s i dari pada persetujuan itu

mengikat para pihak yang membuatnya. Hal in i tentu sesuai

15

1gIbld.,h. 305

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 26: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

19

dengan isi pasal 1333 KUH Perdata ayat 1 yang berbunyiSemua persetujuan yang dibuat secara sah, berlaku se­bagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.

Sedangkan apabila kita melihat pada ketentuan hu - kum positif yang pada saat ini masih berlaku di Indonesia, bahwa untuk mengadakan suatu perjanjian pengangkutan ba - rang atau orang tidak disyaratkan dalam bentuk tertulis. Jadi cukup diwujudkan dengan persetu.juan kehenciak secara lisan saja.1® Oleh karena perjanjian pengangkutan itu si- fatnya konsensuil, maka c^uplah dengan hanya kata sepakat dari kedua belah pihak serta memenuhi krlteria dari ketiga pasal tersebut diatas, maka se.jak saat itu pula telah tim- bul perjanjian pengangkutan. Dari sini jelaslah sudah, bah- wa untuk mengetahui kapan timbulnya perjanjian pengangkut­an itu'haruslah dilihat secara kasus per kasus.

Dalam.praktek sehari-hari di masyarakat, seorang pengirim.barang yang hendak mengirimkan barangnya datang kepada pengangkut barang di laut, kemudian oleh pengang - kut diberitahukan mengenai svarat-syarat yang ditetapkan oleh pengangkut untuk pengiriman barang tersebut, terma - suk mengenai biaya pengangkutan, setelah pengirim mengeta­hui syarat-syarat dan menyetujuinya untuk mengirimkan ba­rangnya, maka sebaliknya pengangkut'akan menyatakan

17

17Ibide)h.306-oR. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia, Jilid II,

CV. Rajawali, Jakarta, 19&6,'h. 11T

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 27: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

20

persetujuannya untuk mengangkut barang tersebu t, maka sejak

saat itu lah timbulnya p erjan jian pengangkutan barang d i . l a ­

u t. Biasanya kesepakatan kehendak antara para pihak dalam

pengangkutan barang d i lau t kemudian dituangkan dalam ben-

tuk perjan jian t e r tu l is , hal in i b isa sa ja berbentuk kono­

semen yang harus d i tanda tangani oleh pengirim barang

atau ke dalam bentuk dokumen pengangkutan yang lainnya,

h a l in i hanyalah sebagai barang bukti, bahwa te lah te r ja -

d i p erjan jian pengangkutan barang d i lau t antara pengang­

kut dengan pengirim barang.

Setelah k ita mengulas mengenai kapan mulainya tim-

bul p erjan jian pengangkutan, maka k ita sekarang akan men-

coba untuk mengetahui apa pengertian dari pada perjan jian

pengangkutan barang d i lau t itu s en d ir i.

Tentang perjan jian pengangkutan buku ke I I KUH Da­

gang tidak memberikan d e fin is in y a . Tetap l pengertian dari

p er jan jian pengangkutan itu dapat d ita fs irk a n s ep er ti ke-

tentuan yang terdapat d i dalam bab V a , buku I I KUH Da­

gang tersebu t. Juga The Hague Rules tidak menetapkan me -

ngenai d i f in i s i d a ri p erjan jian pengangkutan itu . Namun

demikian The Hague Rules , didalam pasal 1 ad b memuat

rumusan mengenai p erjan jian pengangkutan (con tract o f ca­

r r ia g e ) hanya berlaku untuk perjan jian pengangkutan yang

dimuat didalam B i l l Of lad in g , atau didalam bentuk doku­

men yang la in sepanjang dokumen itu ada sangkut pamtnya

dengan pengangkutan barang d i la u t. Ia juga berlaku untuk

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 28: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

21

se tiap B i l l o f Lading atau se tiap macam dokumen yang d i te -

tapkan dalam ca rte r p a r t i j . ' 1

Hanya The Hamburg Rules 1978 yang memberikan d i f in i -

s i mengenai perjan jian pengangkutan barang d i lau t s ep erti

apa yang dirumuskan d i dalam pasal 1 ayat 6 sebagai mana

beriku t in i , P erjan jian pengangkutan barang d i lau t (con -

t r a c t o f ca rriage by sea ) memberi kewajiban kepada pengang­

kut untuk melakukan pengangkutan d i lau t dari pelabuhan

yang satu ke pelabuhan yang la in dan terhadap terlaksana-

nya pengangkutan barang muatan itu pengangkut berhak ataspo

pembayaran uoah angkutan.

3. Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam P erjan jian Pengang-

kutan Barang Di Lau t.

Seperti apa yang te lah saya kemukakan d i dalam sub-

bab yang terdahulu, bahwa d i dalam p erjan jian pengangkutan

barang d i lau t ada 2 pihak, ya itu pihak pengangkut dan p i­

hak pengirim barang, yang mana masing-masing pihak mempu-

nyai hak dan kewajiban yang timbul bersamaan dengan tim -

bulnya p erjan jian pengangkutan tersebu t.

Di Indonesia per^anggung jawaban pengangkut in i

d ia tu r didalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang d i dalam

pasal 468 sampai dengan pasal 479» yang mana ketentuan -

9 wiwoho Soedjono, on . c i t . , h f 49

20 Ib id « * h- 50

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 29: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

22

ketentuan didalam KUH Dagang digunakan sebagai dasar un­

tuk menyelesaikan segala permasalahan yang timbul dalam

pengangkutan barang di lau t khusuenya pelayaran didalam

n eg e r i, sedangkan untuk pelayaran lu a r n egeri yang bers i-_

f a t in te rn a t io n a l, maka se la in KUH Dagang diperlukan pula

ketentuan-ketentuan s ep erti misalnya The Hamburg Buies

1978 dan The Hague Rules 1924. Dalam pembahaBarL.ini^saya

akan mencoba untuk membandingkan antara KUH Dagang dengan

ketentuan in te rn a tion a l d ia ta s , dalam kaitannya dengan

pertanggungjawaban pengangkut.

Didalam KUH Dagang ketentuan dasar mengenai tang­

gung jawab pengangkut terdapat didalam pasal 468 a y a t ' 1

KUH Dagang yang bunyinya sebagai beriku t 5

P er ja n jian pengangkutan mewajibkan pengangkut menjaga keselamatan barang s e ja t saat penerimaan sampai saat panyerahannya♦

yang menjadi permasalahannya ia la h dimana penerimaan dan

penyerahan barang itu t e r ja d i , apakah penerimaan dan pe­

nyerahan itu d i pelabuhan, sepanjang kapal( a long s ide

ship ) t d i gudang atau d i geladak. Dari s in i tampak bahwa

KUH Dagang k ita tidak menetapkan dengan je la s masa p e r i—

ode pertanggungjawaban pengangkut, b eg itu pula dengan PP.

noraer 2 tahun 1969 sebagai peraturan pelaksanaannya, b er-

'2V Subekti dan R. T jitro su d ib jo I , op, c i t . . ... ih. 134.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 30: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

23

dasarkan pasal 14 nya dikatakan, bahwa perusahaan pelayar—

an bertanggung jawab sebagai pemgangkut barang kepada p e-

m ilik barang sejak saat menerima barang dari pengirim sam-

pai menyerahkan barang yang yang diangkutnya kepada pene—

rima sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ber—

laku atau syara t-syara t p erjan jian pengangkutan atau ke^a*

ziman-kelaziman yang berlaku dalam bidang pelayaran*

Untuk mengatasi masalah in i mnka dalam praktek pe­

ngangkutan barang d i lau t digunakan klausula " Prom tack le

to ta ck le 11 atau " From warehouse to warehouse

Kalau k ita melihat pada ketentuan The Hague Rules

1924» ketentuan yang mengatur mengenai pertanggungjawaban

terdapat didalam pasal 1 ayat 2 yang is in ya menyatakan

bahwa tanggung jawab pengangkut dimulai se jak .saat barang

dirauat sampai barang dibongkar. Hal in i t e r l ih a t dari ka-

ta w Prom the time whom the goods are loaded on to the t i~

ppme whwn they are discharge from the ship H . Dengan dew

mikian maka tanggung jawab pengangkut berakh ir pada saat

dibongkar dari kapal ( D e liv e ry o f goods a longside the

ship = dekat kapal )•

Ketentuan mengenai masa pertanggungan jawab pengang

kut yang le b ih je la s terdapat didalam The Hamburg Rules

1978 f yang mana di dalam pasal 4 nya mengatur mengenai

^^Wiwoho Soedjono, op. c i t . . h. 57

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 31: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

24

period o f re sp o n b ility .Pertanggungan jawab pengangkut adalah saat barang-ba- rang ada dibawah kekuasaannya ya itu dipelabuhan muatan selama berlangsungnya pengangkutan sampai di pelabuhan pembongkaran atau dapat d ita fs irk a n atau pertanggungan jawab pengangkut adalah pada saat barang ada dibawah penguasaan pengangkut sampai pada saat barang diserah^ kan kepada consignee (penerim a). Adapun yang dimaksud­kan dengan penerima itu ia la h mereka yang jflempunyai hak untuk diserahkannya barang-barang muatan kepadanya

Dengan demikian maka masa pertanggungjawaban peng­

angkut didalam The Hamburg Rules 1978 adalah le b ih tegas

dan memberikan tanggung jawab yang besar kepada pengangkut

Selanjutnya didalam pasal 468 KUH Dagang ayat 2 nya

menyatakan bahwa pengangkut diwajibkan menjaga keselamatan

barang yang diangkutnya, serta mengganti kerugian apabila

ternyata barang itu mengalami kerusakan seluruhnya atau

sebagian sehingga cacat pada waktu diserahkan.

Dalam hal te r ja d i demikian maka pengangkut harus

memberikan kerugian kepada pengirim atas kela la iannya men­

jaga keselamatan barang, te ta p i pengangkut juga d ib e r i ke-

sempatan untuk membela d i r i , ya itu dengan ja lan membukti-

kan kepada pengirim bahwa ia bersama dengan seluruh pega-

wai yang bekerja padanya te lah berusaha semaksimal mung -

k in untuk menjaga keselamatan barang yang diangkutnya

23I b i d . ,h. 59.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 32: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

25

dan kerusakan pada barang muatan itu te r ja d i disebabkan

o leh suatu sebab yang tidak b isa d ih indari atau yang s i -

fatnya memaksa atau biasa d ikenal dengan is t i la h " Force

Majeur ,f.

Didalam ay&t 3 nya ditentukan bahwa pengangkut ha-

rus bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan pa­

da barang muatan yang disebabkan oleh perbuatan orang-

orang yang bekerja padanya, demikian juga pengangkut ber­

tanggung jawab atas a la t -a la t yang digunakannya.

Didalam pasal 469 KUH Dagang ditetapkan , bahwa

pengangkut tidak bertanggung jawab atas barang-barang ber-

harga (emas, ' permata dan sebagainya), kecuali kalau s i f a t ,

harga barang dan bentuknya te lah diberitahukan te r le b ih

dahulu kepadanya. Pemberitahuan in i perlu bagi pengangkut

agar ia dapat menentukan besarnya biaya pengangkutan de -

ngan memperhitungkan res ik o dan harga barang-barang te rse ­

but, demikian pula agar pengangkut dapat mentimpannya d i-

dalara suatu tempat yang khusus sehingga tidak mudah dapat

d icu r i orang.

Sela in apa yang menjadi kewajiban pengangkut untuk

bertanggung jawab atas keselamatan barang serta keharusan

untuk memberikan gan ti ru g i apab ila ia l a la i , maka d is in i

pengangkut d ib e r i hak untuk menuntut gan ti ru g i kepada

pengirim barang, hal in i s ep er ti apa yang d ia tu r didalam

pasal 478 dan 4 79 KUH Dagang, yang mana antara la in me -

nyebutkan, pengangkut berhak minta gan ti ru g i kepada pe-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 33: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

26

ngirim , jik a pengangkut menderita kerugian karena surat-

surat yang perlu untuk pengangkutan barang tersebut tidak

d iberikan kepadanya sebagai mana mestinya. Pengangkut ju­

ga dapat menuntut gan ti ru g i, karena kepadanya tidak d ibe-

r i tahukan dengan sebenarnya. sesuai dengan keadaan, ujud

dan s ifa tn ya dari barang muatan oleh pengirim ,.

Mengenai barang-barang muatan yang dapat menimbul-

kan bahaya bagi muatan dan kapal itu s en d ir i, atau terha-

dap barang-barang selundupan, maka pengangkut berhak me -

musnahkannya tanpa harus memberikan gan ti ru g i kepada pe­

ngirim , hal in i d ia tu r didalam pasal 479 ayat 2 KUH Dagang.

Sela in pihak pengangkut yang memiliki hak dan kewa-

jiban didalam suatu p erjan jian pengangkutan barang d i lau t,

masih ada pihak yang la in d is in i ya itu pihak pengitim .

- Mengenai hal in i KUH.TDagang tidak aecara tegas mengatur

tentang tanggung jawab pengirim barang. Namun.demikian ka-

lau k ita t e l i t i leb ih cermat, maka tanggung jawab pengirim

itu dapat dijumpai didalam beberapa pasal dalam buku I I

KUH Dagang, pada bab V A, ya itu :

-a.. Adanya kewajiban dari pihak pengirim barang untuk me-

nyerahkan barang yang akan d ik irim itu dalam keadaan

baik dan te lah memenuhi syarat untuk diangkut (pasal

468 KUH Dagang)

b. Pengirim barang wajib menyerahkan surat-surat/dokumen- dokumen yang diperlukan untuk mengangkutan tersebut

sebagai mana mestinya (pasal 478 KUH Dagang).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 34: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

27

c. Pengirim barang w ajib meraberikan keterangan-keterang-

an yang benar dan lengkap tentang s i f a t - s i f a t atau

macamnya barang yang diangkut ( pasal 479 KUH Dagang).

Dari ketentuan-ketentuan tersebut d iatas maka dapat

d ita fs irk a n * bahwa tanggung jawab pengirim barang i tu ada­

lah pengirim wajib sepenuhnya memberikan bantuannya se -

panjang in i diperlulcan untuk kelancaran dan ketepatan pes* ;

nyelenggaraan pengangkutan.

S ela in kewajiban, maka pengirim juga m em iiiki hak

antara la in hak untuk minta kepada pengangkut untuk kepe-

danya d ite rb itk an dokumen angkutan yang dikenal dengan

nama konosemen / B i l l o f Lading. Seperti k ita ketahui b er-

sama bahwa konosemen i tu send iri ada yang tran s ferab le

dan yang tidak tran s fe rab le , mengenai konosemen in i sen -

d i r i untuk le b ih jelasnya akan diuraikan pada bab berikut

nya secara le b ih mendalam.

24 J b id . ,h. 69

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 35: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERANAN KONOSEMEN DALAM PELAKSANAAN

PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT

1• Pengertian Konosemen

Didalam praktek pengangkutan barang d i lau t dengan

menggunakan kapal, balk itu barang eksoor-imoor dari satu

negara ke negara la in , maupun untuk pengangkutan dalam ne-

g e r i , s e tiap barang muatan se la lu d ilengkap i dengan doku­

men pengapalan atau shipping dokumen,

Dokumen pengapalan mempunyai fungsi antara la in ^

a . Melindungi muatan mulai sejak dipersiapkan untuk dirnu -

a t kedalam kapal d i pelabuhan pemuatan, sampai muatan

tersebut diserahkan kepada pemiliknya atau niereka yang

berhak atas diterimanya barang tersebut d i pelabuhan

tujuan.

b . Menyatakan hak m ilik atas barang yang diangkut oleh ka­

p a l, serta hak-hak-lain yang timbul sebagai ak ibat dari

pengangkutan.

Kalau k ita perhatikan leb ih jauh, maka yang dapat d i

sebut sebagai dokumen pengapalan adalah :

1. Faktur penjualan barang.

2. Konosemen.

3. P o lls Asuransi Laut.

Sesuai dengan oermasalahan yang akan dibahas dalam

penulisan sk r ip s i in i , maka dokumen kedualah, ya itu kono-

25F.D.C Sudjatmiko, Pokok-Pokok Pelayaran Niaga,

Cen'dana ?ress, Jakarta, 19857_KT"32^

28

BAB I I IADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 36: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

29

semen adalah dokumen terpen ting apabila dibandingkan de­

ngan kedua dokumen yang la in , apa yang menyebakan konose.

men menjadi dokumen terp en tin g , hal in i karena konosemen

mencakup 2 kepentingan, .yaitu kepentingan pem iagaan dan

kepentingan pengangkutan barang yang disebutkan didalam

konosemen tersebu t, Selanjutnya mengenai konosemen in i

akan k ita bahas dalam pembahasan beriku t in i .

Kalau k ita l ih a t pengertian dari pada konosemen

i tu s e n d ir i, maka akan dapat k ita jumpai didalam KUH Da*

gang didalam pasal 506 ayat 1 yang bunyinya sebagai b e r i­

kut 27 :

Konosemen adalah suatu surat yang bertanggai dalam ma­na s i pengangkut menerangkan bahwa ia te lah meneriata barang-barang tersebut untuk diangkutnya kesuatu tem- pat tujuan te rten tu dan menyerahkannya d is itu kepada seseorang terten tu beg itu pula menerangkan dengan sya«* ra t-sya ra t apakah barang-barang i tu diserahkan.

Menurut Wiwoho Soedjono, pengertian konosemen dida­

lam KUH Dagang dengan pengertian konosemen yang terdapat.

didalam The Hamburg Rules 1978 pasal: 1.:ayat: 7' nya, memi. — _

l i k i beberapa kesamaan, ya itu sama—sama mempunyai dua fung-

s i sebagai dokumen angkutan dan sehagai bukti penerimaan

barang. 28

26i b i a .

27R. Subekti dan R. T jitro su d ib jo I , op. c i t Mh. 144

pQWiwoho Soedjono, o p . c i t . » h.54

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 37: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

30

Memang fungsi konosemen sebagai suatu dokumen ang-

kutan adalah sangat penting, hal in i mengingat bahwa barang

barang yang dikirimkan dengan kapal tersebut mempunyai n i-

l a i yang tidak k e c i l , sebaliknya bagi pengangkut, konose­

men in i merupakan suatu tanda bukti te lah adanya suatu

p erjan jian pengangkutan barang dengan pengirim yang kemu-

dian dituangkan kedalam bentuk konosemen in i * o leh karena

itu la h , maka dari konosemen dapat k ita ketahui s

a* Pihak-pihak yang iku t serta dalam pengusahaan pengang­

kutan barang d i la u t ( ( nahkoda atau perusahaan pela—

yaran ).

b. Syarat-syarat yang diajukan pengangkut kepada pengirim .

c* Merek dan je n is - je n is barang.

d. Syarat penyerahan barang dan pembayaran sewa gudang

dan a la t - a la t la in yang digunakan untuk pengangkutan.

6. Nama pelabuhan muat dan pelabuhan tujuan.

Kalau berb icara mengenai syara t-syarat yang d ia ju ­

kan o leh pengangkut didalam suatu konosemen, maka hal in i

biasanya beris ikan mengenai pembatasan-pembatasan tanggung

jawab dalam pembayaran ganti rugi yang harus dibayar apa-

b iM te r ja d i klaim;* ,maka d is in i dapatlah k ita simpulkan

bahwa konosemen in i s ifa tnya adalah p erjan jian yang b e rs i—

f a t sepihak, hal in i karena p erjan jian mengenai pembatasan

_ tanggung jawab in i hanyalah dibuat secara sepihak o leh pe­

ngangkut tanpa melakukan kompromi te r le b ih dahulu dengan

pengirim . D is in i pengirim hanyalah tin g g a l menyetujuinya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 38: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

31

atau tidak menyetujui syarat-syarat tersebu t. Syarat-sya-

ra t s ep erti te lah saya uraikan diataa didalam bj^dang peng­

angkutan baranig di lau t lazim disebut sebagai Clausula Ca-

sa to r ia .

Namun demikian, pihak pengangkut dalam menentukan

syara t-syara t pembatasan tanggung jawab ^ang harus d ip i-

kulnya, tidak lah dapat semaunya s en d ir i. Dalam hal i n i Y

karena hanya pengangkut yang menentukan syara t-syarat te r ­

sebut, sedakan pengirim seakan-akan "dipaksa" untuk tun -

duk pada syarat tersebut 9 maka sudah sewajamya kalau wewe-

nang pengangkut dalam menentukan syara t-syarat yang te r ­

dapat didalam konosemen d ib a tas i. Pembatasan in i bukan da

r i pihak pemerintah setempat, maksudnya pemerintah dari

negara dimana kapal itu d idaftarkan ( negara bendera ) .

Di Indonesia hukum p o s i t i f yang mengatur masalah in i da­

pat k ita jumpai didalam K itab Undang-Undang Hukum Dagangpq

didalam pasal 470 nya yang bunyinya sebagai beriku t * i

Tidaklah diperbolehkan kepada pengangkut untuk minta d iperjan jikan , bahwa ia bertanggung jawab atau tidak selainnya sampai harga yang terbatas untuk kerugian yang disebabkan karena kurang diusahakannya akan pe- meliharaan, perlengkapan atau peranak buahan a la t pe- ngangkutannya ataupun kurang diusahakannya kesanggup- an d a ri a la t angkutan i tu untuk dipakai menyelengga-

OQR. Subekti dan R. T jitro su d ib jo I , op. c i t . . h. 135

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 39: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

32

rakan pengangkutan menurut persetujuan, ataupun yang disebabkan karena salah meraperlakukannya ataupun ku— rang penjagaannya terhadap barang yang diangkutnya, ja n ji yang bermaksud demikian adalah b a ta l.

Ketentuan sep erti yang terdapat didalam pasal 470

KUH Dagang in i juga terdapat d ise tia p negara manapun dan

berlaku sebagai hukum p o s i t i f yang mana dimaksudkan untuk

meiindungi pengirim , penerima atau pem ilik. barang atas ke-

pentingannya dalam pengangkutan tersebu t. Hal semacam itu

lazim disebut dengan is t i la h Paramount Clausa#

2* Macam-macam. Konosemen

Menurut pasal 506 ayat 2 KUH Dagang, konosemen itu

ada 3, macam ya itu :

1. Konosemen atas nama ( op naam )

2. Konosemen atas p.engganti ( aan order )

3. Konosemen atas pembawa ( aan todnder )

Dimana masing-masing konosemen tersebut d ia tas pe-

ngertiannya adalah sebagai beriku t :

ad. 1. Konosemen atas nama atau biasa disebut sebagai ko-

. nosemen rek ta , yang a rtin ya konosemen in i ditujukan

kepada orang yang ■’namanya disebutkan dengan je la s

dalam konosemen itu . Dimana orang yang namanya d i—•

sebutkan ta d i berhak atas sejumlah barang yang dirt

sebutkan didalam konosemen. Konosemen in i apab ila

pem ilik yang namanya tercantum didalamnya hendak

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 40: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

33

me-nindahtangankan -naka harus dengan cara c e s s ie .

Cara in i diatuje didalam pasal. 613 ayat 1 dan 2 KUH

Perdata, d is in i disyaratkan pengalihan haknya harus

dinyatakan dalam akta dibawah tangan atau b isa ju-

ga dibua.tkan akta didepan n o ta r is .

ad. 2. Konosemen atas penggantl, atau biasa juga disebut

konosemen a'an order, d is in i disebutkan nama s i pe­

nerima atau penggantinya, kalau nama s i penerima

hanya disebutkan kepada pengganti sa ja , maka hal

in i harus d ita fs irk a n orang yang akan ditunjuk oleh

pengirim . Konosemen semacam in i apabila hendak d i-

pindahtangankan cukuo dengan ja lan edosemen, ya itu

dengan menulis pada halaman belakang konosemen itu

kata-kata yang berbunyi "Untuk saya kepada tuan X

atau pengganti", la lu ditanda tangani d iik u t i de­

ngan penyerahan secara f i s ik konosemen tersebut*

ad. 3. Konosemen atas pembawa atau biasa juga disebut ko­

nosemen aan toonder. f^da konosemen s ep e r t i in i

nama s i penerima tidak disebutkan didalam konose­

men atau meskipun namanya disebutkan te ta p i di.be-

lakangnya se la lu ditambah kata-kata "atau pembawa” .

Untuk konosemen in i aoab ila ingin dipindahtangan-

kan, maka cukuo dengan melakukan penyerahan f i s ik

dari pada konosemen tersebu t, tanpa menuliskan

kata apa-apa s ep e r t i endosemen.

Setelah k ita mengetahui k etiga bentuk konosemen

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 41: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

34

s ep e r t i te lah saya uraikan d iatas bahwa konosemen yang la -

zim digunakan dalam perniagaan adalah konosemen aan order

dan konosemen aan toonder, hal in i disebabkan karena ke -

dua bentuk konosemen.tersebut leb ih mudah untuk dipindah

tangankan atau d iperju a lbe likan sehingga terpenuhi syarat

untuk' d isebut sebagai surat berharga, Dari s in i dapat d i-

simpulkan bahwa konosemen kepada pengganti dan konosemen

kepada pembawa in i mempunyai 2 fu n gs i, ya itu sebagai tan-

da bukti penerimaan barang muatan yang diberikan oleh pe­

ngangkut dan yang kedua ya itu 'seb aga i suatu surat berhar­

ga yang dapat diperdagangkan. Sedangkan bentuk konosemen

atas nama (r e k ta ), karena cara peralihannya yang s u l i t ,

yang harus m elalu i prosedure yang b e r lik u -lik u dan d in i—

l a i tidak p ra k tis , maka konosemen semacam in i tidak bisa

d ikatagorikan sebagai suatu surat berharga.

Ketentuan undang-undang dalam hal in i pasal 506

KUH Dagang ayat 1 nya tidak menentukan apakah pengirim -

dengan tanpa syarat yang tegas dapat menghendaki agar ko­

nosemen itu dibuat atas nama, atas pengganti atau atas

pembawa. Berdasarkan pasal 506 ayat 2 KUH Dagang, dapat -

disimpulkan bahwa pemilihan salah satu dari k e tiga ben­

tuk konosemen tersebut diserahkan kepada pengirim .

Sekarang k ita akan mencoba m elihat macam konosemen

d it in ja u dari pelabuhan tujuannya, d is in i ada 2 macam : -

1. S tra igh t Konosemen, disebut juga D irect Konosemen,

ya itu konosemen yang digunakan untuk pengangkutan ba-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 42: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

35

. rang dari oelabuhan pemuatan yang ditujukan langsung

- ke pelabuhan tujuannya, Jadi barang langsung dibawa

atau diangkut ke tempat tujuannya sesuai dengan tem-

pat yang t e r tu l is dalam konosemen.

2.. Trough Konosemen, ya itu konosemen yang digunakan untuk

pengangkutan barang dari pelabuhan muat, yang d itu ju -

kan kepelabuhan tujuan yang mana pelabuhan tersebut

tidak d isinggah i oleh kapal yang memuatnya d ari pela­

buhan asalnya, dalam hal in i barang muatan akan d ip in -

dah kapalkan d i suatu pelabuhan dimana kapal itu ber -

labuh.

Apabila d it in ja u dari n i la i konosemen tersebut d i­

dalam la lu lin ta s perdagangan, maka konosemen tersebut da­

pat d ibagi menjadi 2 macam, ya itu :

1. Konosemen bersih (Clean B i l l o f Lad ing), ia lah kono -

semen yang b isa diperdagangkan, ya itu konosemen jen is

per.tama (N egotiab le B i l l o f Lad ing), maka yang bisa

diperdagangkan adalah konosemen bers ih , ya itu jik a

didalam konosemen itu tidak terdapat catatan tentang

cacat barang atau kerusakan pada barang muatan yang

disebutkan diidalam konosemen tersebu t.

2. Konosemen kotor ( fo u l B i l l o f Lad ing), ya itu konose­

men yang didalamnya dicantumkan catatan-catatan me­

ngenai cacat atau kerusakan pada barang muatan.

Dalam hal barang-barang muatan yang akan d ik irim

terdapat kerusakan, kekurangan atau penyimpangan la in , ma-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 43: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

36

ka pengirim dapat minta kepada pengangkut agar dibuatkan

konosemen bersih dengan syarat mutlak, bahwa pengirim ha-

rus memberikan suarat jaminan (L e tte r o f Indemnity) yang -

is in ya membebaskan pengangkut dari tanggung jawab terhadap

tuntutan gan ti ru g i dari s i penerima barang atas kerusak-"

an atau penyimpangan tersebu t.

3 . Konosemen Sebagai Bukti Hak Atas Barang Pada Pengangkut

Dari uraian sebelumnya te lah disebutkan bahwa salah

satu fungsi dari konosemen adalah sebagai bukti penerima­

an barang yang diberikan oleh pengangkut, hal in i b e ra rt i

ia te lah menerima sejumlah barang te rten tu dari s i pengi­

rim .untuk diangkutnya ke suatu tempat tujuan te rten tu .

Dari s in i dapat disimpulkan bahwa barang siapa memiliki

konosemen secara sah, itu b e ra r t i ia mem iliki a*e jumlah >

barang yang t e r tu l is didalam konosemen tersebu t.

Konosemen sebagai bukti pemilikan barang yang ada-

pada pengangkut juga dapat k ita l ih a t didalam ketentuan

pasal 507 ayat 1 KUH Da'gang yang menyatakan, bahwa ko­

nosemen dapat diperdagangkan, hal in i b e ra rt i barang-ba­

rang yang tercantum didalam konosemen itu adalah hak mi-

l i k k ita sehingga k ita dapat dengan le lu asa memperguna-

kan-barang tersebu t, termasuk didalamnya adalah memper -

jua lbe likan barang tersebu t.

Sela in dari ketentuan-ketentuan yang te lah disebut­

kan d iatas yang mana membuktikan, bahwa dengan memiliki

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 44: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

37

konosemen k ita memiliki sejumlah barang yang t e r tu l is d i­

dalam konosemen tersebut maka dalam pasal 510 .J ayat 1

KUH Dagang dinyatakan bahwa ^ t

Setiap pemegang konosemen berhak menuntut penyerahan barang yang tersebut didalamnya ditempat tujuan kecia- a l i jik a konosemen i tu d ipero leh dengan cara b erla - wanan dengan hukum.

Dari bunyi pasal d ia ta s , dapat k ita temukan fungsi

utama yang la in dari pada konosemen, ya itu se la in sebagai

bukti hak penerimaan atas barang k ita o leh pengangkut, t e -

tap i juga sebagai bukti untuk pengambilan barang pada pe­

ngangkut apab ila kapal te lah sampai ditempat tujuan. De

ngan kata la in tanpa adanya konosemen, seseorang tidak da­

pat menuntut penyerahan barang yang diangkut o leh pengang­

kut.

Selanjutnya setelah penerima ,menerima barang dari

pengangkut, maka ia diwajibkan menyerahkan kembali konose-

men as lin ya kepada pengangkut, ketentuan in i terdapat d i­

dalam pasal 515 ayat 1 KUH Dagang.

Didalam praktek pengambilan barang pada pengangkut,

penggunaan konosemen in i tidak lah secara langsung dapat d i-

tukarkan dengan barang yang ada pada pengangkut, melain -

kan pemegang konosemen yang a s l i harus datang te r le b ih da-.,

hulu ke kantor pengangkut atau agennya, disana nanti kono­

semen yang a s l i akan ditukarkan dengan surat perin tah un-

tak menyerahkan barang o leh pengangkut, suest in i biasa

R. Subekti dan R. T jitro su d ib jo I , op. c i i i . h*14510,

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 45: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

38

-disebut dengan D.O. (D e levery O rder).

D.O. in i merapakan surat perin tah kepada seksi pem-

bongkaran di pelabuhan, atau surat perin tah kepada kepala

gudang agar menyerahkan barang-barang yang teroantum dida­

lam konosemen, .Didalam praktek, D.O. in ila h yang menegang

peranan penting untuk pengambilan barang pada pengangkut,.

walaupun penerima barang sudah menunjukkan konosemen a s l i .

pada kepala gudang atau seksi pembongkaran d i pelabuhan,

barang tidak akan diserahkan apab ila konosemen-tersebut

belum ditukarkan dengan D.O, pada pengangkut atau agennya.

Masalah yang kadang-kadang timbul didalam praktek

adalah barang te lah sampai ditempat tujuan te ta p i tem ya—

ta konosemen a s l i belum dipegang o leh penrima barang, halr '

in i b isa te r ja d i disebabkan kerena rumitnya prosedure an­

tara bank responden dan bank koresponden sehingga menyebab.

kan konosemen a s l i tidak dapat dengan segera d iterim a o leh -

penerima barang ditempat tujuan. Dalam hal in i untuk meng-

h indari agar barang tidak te r la lu lama berada pada gudang

d i pelabuhan tujuan, yang mana hal in i akan memakan b iaya '

sewa gudang yang harus d ip iku l o leh penerima barang maka

untuk menghindari hal semacam i tu , maka penerima barang

dapat mengajukan bank garan tie .

Bank garan tie in i harus mendapat persetujuan dari

bank responden, yang mana is in ya memberikan jaminan kepada

pengangkut atas penyerahan barang 'yang diiakukannya kepa­

da penerima barang walaupun tanpa menunjukkan konosemen.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 46: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

39-

4. Konosemen SebaRai Dasar Untuk Menaaiukan Klaim

Sebelum k ita membahas le b ih jauh mengenai peranan

konosemen sebagai dasar untuk mengajukan klaim atas barang

muatan kepada pengangkut d i la u t, maka sebaiknya k ita me-

ngetahui te r le b ih dahulu je n is - je n is klaim pada pengangkut­

an barang d i lau t :

Bidalam praktek k ita mengenai 2 jen is klaim :

1* Klaim kerusakan.

2. Klaim kekurangan.

Klaim kerusakan adalah tuntutan gan ti rugi atas keru­sakan pada barang muatan yang dapat berupa kerusakan yang b e r s ifa t f i s i k s ep e r t i pecah, patah* le c e t , dan sebagainya yang te lah te r ja d i karena pefci jatuh atau te rtin d ih / te rgen ce t antara p e t i-p e t i satu sama la in . 3 '

Klaim kekurangan adalah klaim ganti ru g i yang diajukan berhubung te lah te r ja d i kekurangan jumlah c o l l i e muat­an yang b iasa te r ja d i mungkin karena p e t i-p e t i bercam- pur dengan p e t i-p e t i dari p arta i muatan yang lainnya dan pada waktu dibongkar te r ja d i kesalahan membongkar^S

Kesusutan atau kehilangan bobot susut berat yang

lazim dapat juga digolongkan dalam kerusakan, karena ba: -

rang yang berkurang beratnya melebihi kekurangan normal

memberi petunjuk bahwa p e t i i tu atau karung pembungkus

p e t i itu te lah pecah dan rusak. Kerusakan yang la in dapat

berupa' kerusakan yang b e r s ifa t ekonomis, dalam hal in i

kemungkinannya adalah perbedaan harga dan perbedaan mutu

barang antara harga dan mutu barang pada waktu d i kapal

C. Sudjatmiko, op. c i t . . h, 134

32Ib id .

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 47: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

40

kan' dengan harga dan mutu sewaktu barang yang sama tib a

d i tempat tujuan- Perbedaan harga dan mutu barang dapat

t e r ja d i kalau perjalanan kapal mengalami kerusakan atau ka­

rena d e v ia s i. Dalam hal in i pengangkut atau kapal dapat me-

lakukan d ev ia s i kalau tujuannya adalah untuk menyelamatkan

atau berusaha menyelamatkan jiwa dan harta benda yang ada

d i lau tan . Kalau d ev ia s i te r ja d i karena sebab-sebab la in

maka pengangkut dinyatakan bertanggung jawab atas segala

akibatnya.

Mengenai kekuranga.n in i b isa disebabkan karena me-

rek-merek kurang je la s sehingga menyebabkan -kesalahan bong-

k a r . Dalam pengiriman barang-barang, misalanya barang ke —

lontomg, serin g digunakan p e t i-p e t i bekas dimana mungkin

pengirim lupa menghapus merek-merek lama yang terdapat

pada p e t i sehingga d i semua s is i p e ti terdapat beberapa me-

rek yang membingungkan petugas pembongkaran dan menimbul-

kan kesalahan pembongkaran\ Atau dapat juga te r ja d i karena

merek pada p e t i sudah luntur catnya dan sudah tidak terba-

ca la g i sehingga menimbulkan salah bongkar, te ta p i kesalah­

an pembongkaran yang disebabkan s ep er ti h a l-h a l tersebut

d ia ta s tidak menjadi tanggung jawab pengangkut, karena le -

tak kesalahannya pada pihak pengirim , jad i dengan demiki­

an klaimnya b isa d ito la k .

Kekurangan penerimaan c p l l ie yang tidak disebabkan

o leh h a l-h a l yang tersebut d iatas daoat te r ja d i pada ke­

kurangan karena kesalahan menghitung, dalam hal in i mung-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 48: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1

kin te r ja d i bahwa pada waktu barang terh itung jumlahnya

100 p e t i dan pada konosemen juga te rc a ta t 100 buah p e t i ,

te ta p i pada waktu barang dibongkar hanya kedapatan 96 pe­

t i , Kalau kekurangan 4 p e t i in i tidak diketemukan o leh pe­

ngangkut dalam waktu yang pantas maka pengangkut harus

membayar ganti rugi untuk ke 4 p e t i yang h ilang itu , d i—

tambah kerugian-kerugian 3.axn yang mungkin timbul dan d i-

d e r ita o leh pem ilik barang berhubung dengan hilangnya .»

atau tidak sampainya barang-barang itu ditempat tujuannya.

Mengenai peranan konosemen sebagai dasar untuk me-

ngajukan klaim kepada pengangkut in i harus d is e r ta i pula

dengan r e s i mualim, ya itu catatan yang dibuat o leh mualim

kapal pada saat barang diserahkan ke kapal yang beris ikan

mengenai keadaan barang beriku t jumlahnya yang mana ber-

dasarkan atas catatan re s i mualim in ila h maka pengangkut

membuat konosemen.

Seandainya barang yang dijukan klaim itu konose -

mennya bersih ( Clean B i l l o f Lading ) , maka sebelum peng­

angkut menetapkan apakah ia harus bertanggung jawab atas

kerusakan atau kehilangan barang tersebu t, ia juga akan

memerikea te r le b ih dahulu r e s i mualim dari barang te rs e -

but, ya itu apakah r e s i atas barang tersebut juga bersih

tanpa memuat catatan tentang cacat barang.

Seperti te lah k ita ketahui didalam bab-bab dimuka

bahwa konosemen dapat dibuat bersih dengan cara pengirim

menyerahkan L e t te r o f xndennity, te ta p i walaupun pengi -

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 49: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

42

rim te lah menyerahkan L/ I, namun r e s i mualim tetap ada dan

memuat catatan tentang cacat i tu karena memang penyerahan

L/.I in i tidak dimaksudkan untuk meniadakan catatan pada

r e s i mualim te ta p i mencegah dikeluarkannya konosemen kotor

(Foul B i l l o f Lad ing).

Perlu dikemukan d is in i bahwa apab ila konosemen ber­

s ih hal in i b e ra tt i tuntutan klaim harus dibayar o leh pe­

ngangkut . Dalam hal in i k la i akan ditolak-. oleh pengangkut

kalau kerugian 'atau kerusakan atas barang te r ja d i karena

1. Force Majeur (keadaan memaksa) ya itu kejad ia-kejad ian-

yang tidak dapat dikuasai oleh manusia.

2. Vice Propre atau inhaerent v ice ya itu keadaan membusuk

sen d ir i dari dalam, misalnya pada buah-buahan, bawang,

kentang dan la in sebagainya.

3. K ela la ian pengirim , dalam hal memenuhi kewajiban-kewa-

jiban sebagai beriku t ;

1. Pembungkusan barang kurang baik .

2. Merek dan nomer p e t i kurang je la s , atau catnya lun-

tur sehingga tidak terbaca la g i pada waktu dibong-

k a r.

3. Tidak datang pada waktunya untuk mengambil barang

d i pelabuhan tujuan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 50: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB IV

PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

1 . Cara-Cara Penyerahan Barang Oleh Pengangkut Di Laut

Didalam pasal 510 KUH Dagang giyat 1, dinyatakan

bahwa setiap pemegang konosemen berhak menuntut penyerahan

barang kepada pengangkut apab ila barang sudah sampai d i

tempat tujuan, d a ri i s i pasal in i tampak adanya kewajiban

d i pihak pengangkut untuk menyerahkan barang muatan kepa­

da penerima. Didalam praktek, penyerahan barang in i ada

2 cara , ya itu ^3 .

1. Penyerahan muatan d iatas kapal.

2. Penyerahan muatan m elalu i gudang.

ad. 1. Pada penyerahan barang d iatas kapal in i , penerima

barang datang ke kantor pengangkut atau agennya, ten-

tunya dibagian muatan masuk untuk menukarkan B/l ( b i l l

o f lad in g ) yang a s l i dengan D/0 (d e le ve ry o rd e r ). Pa­

da saat itu penerima harus memenuhi kewajiban kepada

pengangkut te r le b ih dahulu, antara la in membayar b ia -

ya sewa gudang, biaya bongkar dan la in - la in n y a . Selan-

jutnya dengan membawa D/0 tersebut penerima perg i ke .

kapal untuk menerima barang-barangnya. Adapun proses

penerimaan barang itu adalah sebagai berikut : Barang

vang te lah dibongkar dari kapal diserahkan oleh mualim

Wawancara dengan Bpk. Daud, Kabag Operasional, P .T . Samudera Indonesia, Cabang Surabaya, 1 Mei 1989.

43

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 51: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

44

kepada petugas sub seksi penyerahan yang termasuk d i­

dalam sub seksi pembongkaran. Semua barang-barang

yang te lah dibongkar dari kapal sementara menunggu

penerima barada dibawah pengawasan sub seksi penyerah­

an barang. Selanjutnya penerima menyerahkan D/0 kepa­

da sub seksi penyerahan untuk d i t e l i t i dan dicocok -

kan dengan catatan yang ada pada buku penyerahan.

Jika te lah cocok, maka sub seksi penyerahan akan me­

nyerahkan order penyerahan/pembebasan, dalam hal in i

yang diserahkan kepada penerima adalah a s lin ya .

Bahan-bahan untuk mengisi order pembebasan

(re lea se o rd er) in i d iku tip dari b e r ita acara p en ye- '

rahan barang ( t a l l y sh ee t), ya itu b e r ita acara penye­

rahan yang dibuat sewaktu barang-barang dimuat keatas

truk, yang mana b e r ita acara in i dibuat untuk masing-

masing truk kemudian b e r ita acara in i ditandatangani

oleh penerima dan pengangkut dan copynya diberikan

kepada penerima. Sedangkan D/0 ditahan oleh sub sek­

s i penyerahan sete lah ditanda tangani oleh penerima

atau wakilnya. Jika barang-barang yang bersangkutan

te lah s e le sa i diangkut semuanya, maka oleh petugas

seksi penyerahan akan d ib e r i stempel dengan perkata-

an "s e le s a i" .

Buku penyerahan in i d i i s i berdasarkan bahan

bahan yang te rca ta t didalam m anifest (d a fta r dari

barang yang dimuat d iatas kapal) segera sete lah ka- -

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 52: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

45

oal berlabuh. Biasanya barang-barang yang diserahkan

tanpa m elalu i gudang ia lah barang-barang .yang mudah

busuk atau barang-barang yang harus disiinpan d i karaar

pendingin.

ad . 2 Pada penyerahan m elalu i gudang i n i , pada dasarnya

hampir sama dengan penyerahan barang' muatan d iatas

kapal, hanya bedanya pengambilan barang muatan te r ­

sebut dilakukan d i gudang pembongkaran.

Pada penyerahan dengan cara in i , setelah pe­

nerima barang mengetahui, bahwa kapal yang mengang-

kut barangnya te lah datang, maka penerima barang de­

ngan membawa konosemen a s l i yang te lah ditandatangani

datang ke kantor atau agen pengangkut untuk menukar-

kan B/L tersebut dengan D/O, tentunya setelah pene­

rima barang memenuhi kewajibannya kepada pengangkut

untuk membayar biaya sewa gudang, biaya pembongkaran,

dengan D/0 tersebut penerima barang perg i ke gudang

pembongkaran untuk mengambil barang-barangnya.

Setelah D/0 diserahkan kepada kepala gudang

kemudian d iperiksa dan dicocokkan dengan yang te r -

ca ta t pada buku penyerahan, jik a te lah cocok maka

kepala gudang menyerahkan order penyerahan/pembebas-

an barang. Yang diserahkan kepada penerima in i ada -

lah as lin ya , kemudian dari order penyerahan in i d i-

buatkan b e r ita acara penyerahan barang, dengan te r -

leb ih dahulu penerima harus menandatangani D/o yang

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 53: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

46

nantinya ditahan oleh kepala gudang sebagai tanda pe-

nerimaan barang.

Disamping kedua cara penyerahan barang d ia ta s ,

y a itu penyerahan barang muatan d iatas kapal atau m elalu i

gudang, yang mana kedua cara in i dilakukan ditempat tu ju­

an. akhir dimana barang muatan tersebut harus diangkut, te ­

ta p i adakalanya pengangkut terpaksa melakukan penyerahan

barang muatan sebelum barang sampai ditempat tujuan dima-

na barang tersebut seharusnya diangkut,

Seandainya penyerahan s ep er ti diuraikan d iatas t e r ­

jadi,- yang mana dilakukan tanpa suatu syarat berwenang un­

tuk melakukan hal i tu , maka kemungkinan besar akan timbul

suatu kerugian, hal in i karena penegang selembar konose -

men dapat meminta penyerahan barangnya sebelum sampai d i­

tempat tujuan, sedang d ia mengerti bahwa pemegang konose-

men yang kedua tidak akan dapat menerima barang-barang

i t u ditempat tujuan. Untuk suatu peris tiw a semacam in i

yang mana tidak p as ti datangnya, dimana pengangkut harus

menyerahkan barang muatan kepada pemegang konosemen, maka

penyerahan semacam in i maka harus d is e r ta i dengan syara t-

syara t pengamanan. Hal in i dapat k ita jumpai didalam pa­

s a l 509 KUH Dagang, dimana dinyatakan, apab ila nengangkut

terpaksa harus menyerahkan barang-barang kepada pemegang

konosemen sebelum barang sampai ditempat tujuan, maka d i­

samping pemen>ihan syara t-syara t yang ditentukan didalam

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 54: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

47

pasal 493 ayat 2 KUH Dagang dan kecua li apa yang d ite ta p -

kan didalam pasal 519 ayat 2 dan pasal 520-r KUH Dagang.

Dalam penyerahan barang semacam in i , penerima ba­

rang harus menyerahkan semua lembaran konosemen yang dapat

diperdagangkan, kalau lembaran konosemen in i tidak semua-

nya dapat diserahkannya, maka penerima harus ’memberikan

jaminanterhadap kerugian yang timbul karenanya, b i la me­

ngenai jumlah jaminan in i timbul p erse lis ih an maka hakim

setempat berwenang memutuskannya.

2.; Beberapa Persetujuan Didalam Penyerahan Barang

Sebagai mana k ita ketahui bersama bahwa didalam

proses penyerahan barang muatan o leh pengangkut kepada pe­

nerima barang, maka syarat utama yang harus dipenuhi oleh

penerima barang adalah keharusan untuk menyerahkan kembali

lembaran konosemen a s l i kepada pihak pengangkut atau agenw

nya yang mana nantinya akan ditukar oleh pengangkut dengan

D.O. yang kemudian digunakan untuk mengambil barang pada

sub seksi penyerahan d i kapal yang bersangkutan atau ke —

pada kepala gudang tempat dimana barang tersebut disimpan.

Permasalahan yang kadang kala timbul dalam penyerah

an barang in i adalah pada saat barang sudah tib a ditempat

tujuan dan siap untuk diserahkan kepada penerima barang,

tem ya ta pihak penerima sen d ir i belum menerima konosemen

a s l i , yang mana keberadaan konosemen a s l i in i merupakan

syarat mutlak didalam se tiap penyerahan barang.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 55: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

48

Sebab-sebab yang menimbulkan permasalahan d iatas ada bebe-

rapa macam, salah satu diantaranya. adalah prosedure pemba-

yaran L/C ( l e t t e r o f c re d it ) antara bank responden £open-

in g bank) dengan bank korespondennya (paying bank) yang ka-

dang-kadang memakan waktu yang lama.

Sehubungan dengan permasalahan d iatas agar jangan

sampai menimbulkan kerugian yang leb ih besar pada pihak

penerima karena harus membayar sewa gudang, maka pihak pe­

nerima bersama-sama dengan pihak pengangkut berusaha me -

ngatas i permasalahan tersebut dengan ja lan membuat Suatu

-persetujuan didalam penyerahan barang in i . Persetujuan

yang dibuat in i adalah suatu perjan jian yang s ifa tn ya me-

ngalihkan res ik o yang harus ditanggung oleh pengangkut

sehubungan dengan penyerahan barang dengan tanpa d is e r ta i

dengan penyerahan kembali konosemenasli dari pihak peneri­

ma barang, res iko yang harus ditanggung in i adalah res iko

apab ila kelak dikemudian hari ada tuntutan dari pihak ke-

t ig a atas barang muatan tersebu t.

Didalam praktek penyerahan barang oleh pengangkut

kepada penerima barang in i d ikenal .2 macam bentuk perse­

tujuan, p erjan jian garansi perseorangan (personal garan-

t i e ) dan p erjan jian garansi bank (bank ga ra n tie ), berikut

in i akan d ije laskan leb ih lan ju t tentang kedua bentuk

persetujuan garansi d ia ta s .

3 .1 . Garansi Perseorangan

Garansi perseorangan in i adalah suatu perjan jian

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 56: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

49

yang dibuat antara penerima barang dengan pengangkut, yang

mana dalam p erjan jian tersebut dinyatakan bahwa penerima

sanggup memikul res iko atas penerimaan barangnya apab ila

tem ya ta dikemudian hari ada orang la in yang menuntut ba

rang yang bersangkutan. P er jan jian garansi perseorangan

in i kalau k ita l ih a t dari bentuknya, maka dapat k ita go-

longkan kedalam bentuk p erjan jian bersyarat yang d ia tu r

didalam pasal 1253 sampai dengan pasal 1267 KUH Perdata ,

yang mana didalam pasal 1253 KUH Perdata dinyatakan bah-

Suatu perikatan adalah bersyarat mana kala ia digan - . tungkan pada suatu p eris tiw a yang masih akan datang '

dan masih belum tentu t e r ja d i , baik secara menangguh— kan perikatan hingga terjad in ya peris tiw a semacam i tu , maupun secara membatalkan perikatan menurut t e r ja d i­nya p er is tiw a tersebu t.

Dalam p erjan jian garansi perseorangan in i digan —

tungkan pada suatu syara t, ya itu apab ila d i kemudian hari

timbul tuntutan dari pihak k e t ig a , maka penerima selaku

deb itu r harus melaksanakan prestasinya yang te lah d itegas—

kan didalam p erjan jian tersebu t, ya itu untuk memikul r e s i—

ko dari pada pengangkut selaku k red itu r untuk membayar se-

mua tuntutan gan ti rugi yang diajukan o leh pihak k etiga

yang berkaitan dengan penyerahan barang muatan tersebut

Subekti dan T jitro su d ib jo I I . , op. c i t . ,h . 185

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 57: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

50

Didalam perkembangannya dalam praktek penyerahan

barang oleh pengangkut, penggunaan garansi perseorangan

in i banyak d ih indari o leh pihak pengangkut, hal in i d ika-

renakan oleh kedudukan pengangkut sebagai k red itu r sangat-

lah lemah apabila ternyata debitur' wanprestasi terhadap

i s i dari pada garansi perseorangan ta d i.

Kelemahan dari p erjan jian perseorangan in i dapat

d i l ih a t didalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat

dalam kasus antara PT. Samudera Indonesia, selaku tergu -

ga t I dan PT. Gespamindo, selaku tergugat I I , melawan PT.

Sejah tera Bank Umum, yang mana didalam putusan no. 009/

Pdt/G/1985 PN. JKT. BAR. dinyatakan bahwa pihak pengang­

kut, ya itu PT. Samudera Indonesia te lah melakukan suatu

perbuatan yang melawan hukum, ya itu melanggar ketentuan

yang ada didalam pasal 506 sampai dengan pasal 510 KUH

Dagang, ya itu melakukan penyerahan barang .kepada penerima

yang tidak dapat menunjukkan konosemen a s l i dari barang

tersebu t, hal in i akan merugikan pihak penggugat, dalam -

h a l in i PT. Sejahtera Bank Umum, disebabkan karena PT.

Gespamindo belum melunasi pembayaran L/C yang te lah dibu-

ka oleh PT. Gespamindo pada PT. Sejahtera Bank Umum.

Atas putusan PN. Jakarta Barat, yang kemudian d i-

mohonkan banding oleh PT, Samuder&.-Tndonesia, selaku peng­

gugat banding kepada Pengadilan T inggi Jakarta, yang mana

dalam putusannya no, 554/Pdt/PT. DKI. yang menguatkan pu-

.tusan PN. Jakarta Barat, bahwa PT. Gespanmindo bersama-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 58: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

51

sama dengan PT. Samudera Indonesia harus bertanggung jawab

secara tanggung renteng atas kerugian yang d id e r ita oleh

PT. Sejahtera Bank Umum*

Untuk terakh ir ka linya upaya hukum yang dilakukan

o leh PT. Samudera Indonesia terhadap kasus in i adalah me-

ngajukan perkaranya k e .tin gk a t kasasi, yang mana dalam

tin gk a t in i diputuskan oleh Makamah Agung didalam putusan-

nya Reg. no. 1887/K/Pdt/1986, yang mana is in ya memperbaiki

putusan PT ,Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang mana dipu­

tuskan bahwa PT. Samudera Indonesia dan PT. Gespamindo t i ­

dak. bertanggung jawab secara tanggung renteng kepada p i -

hak yang dirugikan , ya itu PT. Sejahtera Bank Umum, karena

hal in i dianggap bertentangan dengan pasal 1282 KUH Perda­

ta mengenai tanggung ren teng. Dalam putusan MA tersebut

dinyatakan bahwa PT. Samudera Indonesia dan PT. Gespamindo

harus menanggung kerugian yang d id e r ita oleh pihak PT. Se­

jah tera Bank Umum, masing-masing setengah bagian dari ke­

rugian yang harus dibayarkan.

Dari uraian d iatas dapat disimpulkan, bahwa keduduk-

an pengangkut didalam perjan jian garansi perseorangan in i

sangatl.ah lemah, karena pihak pengangkut tidak. memiliki

sesuatu yang dapat di.jadikan iaminan untuk p res ta s i yang

d iberikan oleh pihak deb itu r, dalam hal in i adalah peneri­

ma barang yang mengeluarkan garansi perseorangan tersebu t.

Sela in a la san -d ia tas , je la s bahwa garansi perseorangan in i

keberadaannya bertentangan dengan hukum p o s i t i f yang ber-

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 59: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

52

laku d i Indonesia, ya itu pasal 506 sampai dengan pasal

510 KUH Dagang.

3 .2 . Garansi Bank

Garansi bank dalam pengertian yang umum adalah su­

atu bentuk jaminan yang d iberikan o leh bank, d is in i maksud-

nya bank menjamin untuk memenuhi suatu kewajiban dari p i­

hak terjam in (pemohon garansi bank) apab ila ternyata d i-

kemudian h ari tidak memenuhi apa yang te lah d iperjan jikan

nya bersama dengan pihak pengangkut (penerima jaminan/kre-

d i tu r ) . Jadi b ila te r ja d i wanprestasi dari pihak terjam in,

maka pihak banklah yang akan memenuhinya.

Garansi bank atau jaminan bank adalah merupakan ja -

minan perorangan. Jaminan perotangan in i biasa disebut ju-

ga penanggungan hutang (borgtoch t, guaranty), maka penga-

turannya dapat k ita jumpai didalam KUH Perdata, ya itu ten-

tang penanggungan, buku k e tig a , bagian ke tujuh belas, mu-

l a i pasal 1320 samapai dengan pasal 1850 KUH Perdata.

Penanggungan hutang adalah merupakan perjan jian

11 accesso ir " , a rtin ya bahwa keberadaan dari perjan jian

in i mengikuti p erjan jian pokoknya. Yang dimaksud mengikuti

p er jan jian pokoknya adalah perjan jian yang pemenuhannya

ditanggung atau dijam in dengan perjan jian penanggungan itu .

Dalam praktek perbankan, garansi bank dapat d ib e r i­

kan untuk keperluan yang berbeda-beda, penggunaan garansi

bank antara la in :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 60: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

53

- ^aransi bank untuk penyerahan barang-barang, baik•mengenai barang-barang yang d ib ia ya i dengan k red it bank maunun yang tidak d i b iaya i dengan k red it bank.

- Garansi bank untuk mendapatkan Keteran^an Pemasukan Pabean (KPP) atas barang-barang yang L/C nya telah- dibayar sepenuhnya oleh im p ortir .

- Garansi bank untuk pengeluaran barang-barang yang L/C nya belum dibayar oleh pihak im p ortir .

- Garansi bank untuk melaksanakan pembangunan proyek sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang te lah d ip er- jan jikan antara terjam in sebagai pemborong proyek dan pemberi pekerjaan borongan yang d ikenal"sebagai Perfomance Bond atau con tract bonfl. Bagi pemberi pe­kerjaan borongan garansi bank in i memang dimaksudkan untuk menutup res iko apab ila pekerjaan borongan itu s e le s a i ternyata pemborong pekerjaan cedera ja n j i .

-- Garansi bank untuk melindungi atau memberikan g a n t i ' ru g i kepada pelaksanaan suatu kewajiban dalam sua­tu kedudukan te rten tu , yang d ikenal dengan indemni­ty bond.

- Garansi bank untuk membayar uang muka sehubungan dengan suatu kegiatan terten tu yang d ikenal dengan advence payment guarantee.’ 5

Kalau k ita m elihat uraian d ia ta s , pada b u tir 1,2 .

dan 3 je la s bahwa peranan garansi bank dalam bidang peng­

angkutan , khususnya dalam penyerahan barang oleh pengang­

kut d i la u t. Garansi bank in i dapat d ipero leh dengan cara,

y a itu penerima barang mengisi form u lir sutat .jaminan yang

disodorkan oleh pihak pengangkut yang mana didalamnya ha­

rus d i i s i dengan data-data yang berkaitan dengan barang

yang akan d iterim a sesuai dengan apa yang terdapat dida­

lam konosemen. Formulir surat jaminan i tu ditujukan kepa­

da perusahaan pelayaran selaku pihak yang menerima jamin­

an, kemudian surat jaminan tersebut ditanda tangani oleh

pihak oenerima selaku terjam in dan juga ditanda tangani -

35Huyasro-Achmad Anwari, Garansi Bank Men.iamin Ber-~ hasllnya Usaha snda, Balai Aksara, Jakarta, 198^, h. 12.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 61: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

54

oleh pihak hank selaku pihak penjamin yang ikut bertang­

gung .jawab dan turut menanggung penuh penggantian ru g i

yang tersebut didalam surat jaminan. Di dalam surat jamin­

an tersebut .juga ditegaskan bahwa penerima barang b e r ja n ji

kepada*. pihak pengangkut untuk menyerahkan secepatnya ko­

nosemen as l i segera setelah ia menerimanya.

Dari s in i dapatlah disimpulkan, bahwa keberadaan

garansi bank dalam proses penyerahan barang dimana tanpa

d is e r ta i dengan penyerahan kembali konosemen a s l i ■ oleh.

o leh pihak penerima barang kepada pihak pengangkut adalah

sangat raenguntungkan bagi kedua belah pihak, karena bagi

penerima barang sen d ir i hal in i b e ra r t i barang dapat se­

gera dikeluarkan dari gudang, b e ra rt i biaya sewa gudang

dapat dihemat, sedangkan bagi pengangkut s en d ir i, hal in i

dapat membebaskan d ia dari tanggung .jawab atas segala re -

s iko yang berkaitan dengan keselamatan barang-barang yang

ada padanya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 62: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB V

PENUTUP

1 . Kesimpulan

a . Dalam pengangkutan barang d i lau t, seorang pengangkut

harus bertanggung jawab atas kepelamtan barang-barang

muatan yang diangkutnya sejak saat barang dinaikan ke

atas kapal samaoi dengan barang diserahkannya kepada.

orang yang berhak untuk menerimanya, ya itu orang yang ■

dapat menunjukkan konosemen a s l i dari barang- barang

tersebu t.

b. Konosemen meruoakan dokumen/surat yang harus ada dida--

lam setia/o pengangkutan barang d i lau t, karena didalam

konosemen dimuat mengenai berapa jumlah barang, ca ta t-

an-catatan mengenai keadaan barang dan tercantum pula

nama orang/pihak yang berhak atas barang tersebu t.

Oleh karena itu se la in konosemen sebagai dokumen ang-

kutan, sekaligus juga sebagai tanda bukti hak m ilik

atas barang dan sebagai dasar untuk mengajukan klaim .

c Walaupun didalam KUH Dagang ditegaskan, bahwa hanya

pemegang konosemen a s l i sa ja lah yang dapat menuntut

penyerahan sejumlah barang yang t e r tu l is didalamnya

yang mana konosemen a s l i in i harus diserahkan kembali

keoada pengangkut apab ila barang muatan akan d iarabil.

Namnn didalam prakteknya meskipun konosemen a s l i be--

lum d iterii'ia oleh penerima barang, maka untuk semen-

tara kedudukan konosemen a s l i dapat d igantikan kedu-

dukannya dengan suatu surat jaminan yang berupa garan- .

s i bank.

55

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 63: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

56

d . Berdasarkan ke putusan PN Jakarta Barat no. 009/Ittt /C-/

1935 yang riikuatkan dengan keoutusan PT DKI Jakarta

no. 554/'1dt/-‘T DKI Jakarta dan T\itusan Makamah Agung

Heg. no. 1387/K/”’d t/ l036, bahwa penggunaan perjan jian

garansi untuk menggantikan kedudukan konosemen a s l i

didalam pengambilan barang pada pengangkut, hanyalah

oerjan jiar. garansi bank saja yang diperbolehkan, se-

dangkan nerjan jian garansi perseorangan tidak d ioer-

bolehkan karena dianggap bertentangan dengan hukum po-

s i t i f yang berlaku d i negara k ita , khususnya KUH Da­

gang .

Saran

a ‘ Mengingat bahwa selama in i penggunaan garansi bank in i

hanya timbul dalam praktek dan tidak senv-ia penganglfcut

mau menerima surat jaminan berupa garansi bank in i ,

maka sebaiknya pemerintah mengeluarkan peraturan yang

tegas mengenai penggunaan garansi bank in i didalam

fungsinya menggantikan kedudukan konosemen a s l i pada

saat penyerahan barang oleh pengangkut, sehingga pe­

ngangkut tidak ragu-ragu la g i menerima garansi bank,

karena pada dasarnya banyak keuntungan yang dapat d i-

neroleh ya itu menghindari kongesti pada gudang penim-

bunan d i pelabuhan dan memperlancar arus barang dalam

perniagaan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 64: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAPTAR BACAAN

Carel Lawalata, Herman, Konosemen dan Forwarding Agency, c e t . I I , Aksara Baru, Jakarta, 1983.

Huyarso- Achmad Anwari, Garansi Bank Menjamin Kelancaran Usaha Anda, Bala i AksaraT Jakarta, 1985.

Purwosut j i o t o , H,M.N_., Pengertian Pokok Hukum Dagang In - donesia , Buku ke I lT , c e t . I I , Djambatan, Jakarta,1985.

------- Pengertian 3okok Hukum Dagang Indonesia, Buku V,Djambatan, Jakarta, 1985.

Soepriyo Andhibroto, L e tte r o f C red it Dalam Teori dan Praktek, c e t . I , Sahara P r iz e , Jakarta, 1987.

S.ibekti dan T jitro s u d ib jo , K ltab UndangrUndang Hukum Per­data , c e t , I I , Pradnya 'Paramita, Jakarta, Y960.'

---------- , K itab Undang-Undang Hukum Dagang dan Undang-Un-dang k eo a ilita n , c e t , I I , Pradnya earami t a , Jakarta.T m o :

Wiryono Projod ikoro, Hukum Laut d i Indonesia, c e t . V I I , Sumur Bandung, Bandung, 19&4.

W-v>'-'v Soedjono, Hukum Pengangkutan Laut d i Indonesia dan Perkembangannya . c e t . I . L ib erty , 1^87.

---------- , Hukum Laut vrJiu3us Tentang Pengangkutan Barang

Di Indonesia, c e t . I , L ib e rty , 1986.

Majalah

Varla Peradllan , Tahun ke IV no, 29. Februari 1988, De - partemen Kehakiman, Jakarta, 1988.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 65: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Surabaya,

p. :

ida Yth. capal Pelayaran

SU R AT JAMINAN

Bersama ini kami mohon agar barang - barang tersebut di bawah ini :

:s & Numbers,: .................................................................

F : ....................................................... yang berdasarkan copy konosemen B/L N o .....................................

:a l....................................................... atas nama kami yang didatangkan dari ..........................................

................................................ dengan kapal KM/KA .................................................... dapat diserahkan

ia kami meskipun kami belum menerima konosemen asli yang berhubung dengan barang * barang

Dut diatas.

Kami berjanji akan menyerahkan konosemen asli kepada Saudara dalam waktu ......................................

segera setelah kami menerimanya melalui bank kami ...............................................................................

Jika temyata kemudian bahwa konosemen asli belum juga diserahkan atau bahwa pihak lain yang

Jikinya, maka kami akan membebaskan Saudara dari segala tanggung jawab akibat serta kerugian yang

bulkan oleh penyerahan barang - barang tersebut kepada kami dan dalam keadaan demikian kami ber-

menggantikan kerugian Saudara sampai jumlah .......... .........................

ilang : ........................................................ :...................................................... ........................................... )

Selanjtitnya kami tegaskan bahwa barang ■ barang tersebut di atas tidak ditanggungkan kepada pihak.

» dan hak - hak yang timbul berdasarkan konosemen tersebut tidak dipindahkan kepada orang lain,

tan oleh Bank) Penerima barang / Consignee :

bertanggung jawab dan turut menanggung 1 penggantian rugi tersebut diatas.

(Tanda tangan & Cap Bank) ...................................................

vienunjuk surat tersebut diatas kami beritahukan kepada Saudara bahwa transaksi Impor yang dimaksud disalurkan melalui kami.

^pabila dokumen asli telah kami terima dan memper hitungkan dengan importir yang bersangkutan, ma* ni merijamin akan menyerahkan kepadanya untuk kemudian meneruskan konosemen yang dimaksud ke* Saudara.

Jntuk ini kami telah keluarkan KPP barang N o .......................................... tgl............................. ..............

Surabaya, ....................................................

( Bank yg. bersangkutan )

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 66: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

009309 H

P-T. PERUSAHAAN PE LAYAR AN SAMUDERA

’’SAM U D ERA IN D O N E SIA ”SURAT PEMBERITAHUAN

diserahkan kepada :FZtSsBteratox — Jakarta*

ig tersebut dibawah ini yang akan/telah-dibongkar dari ka/km : . . . ,

b a r a n g -b a r a n g d i t i m b u n d i g u d e n g -

d i d a l a m d a o r a h p e l a b u h a n atas re -

r i l i p e n e n m a d a n t i d a k d io s u r a n s i -

h k a m i . B a r a n g -b a r a n g a k a n d ib e r i -

*h M a s k a p a i P e la y a r a n a t a u A g e n -

la m a n a d is e r a h k a n k o n o s e m e n a sli

e n g a n c u k u p d it a n d a t a n g a n i o le h

im a . D a l a m h a l b a r a n g -b a r a n g b e -

s m b i l d a l e m w a k t u s e m e s t in y a m a -

a n g -b a r a n g t e r s e b u t a k a n d ia n g k u t

la n g k o n p e s t i a ta s r e s ik o d a n b e -

o e n e r im a se& uai d e n g a n k e t e n t u a n

u m d a l a m k o n o s e m e n s e rta i n -

y a n g d i k e l u n r k a n o l e h B e e C u k a i .

Ongkos Dokument Rp.

r#VS&V.V.

Surabaya,

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 67: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

BILL OF LADING b / l n o .

at......................................................... ..................... ............................................................

in apparent good order and condition, weight, measure, marks, numbers, quality, contents and value unknown, by.

o f................................. .........on board the good Vessel called the......................... ............................

fo r carriage t o ......................................... ........................................... .................................. •>....... .or so near thereunto as the Vessel may safely get and lie always ail oat, the following goods:

(Shipper’s description of- packages and contents)

Leading Marks and Numbers

Numberof

packagesDESCRIPTION OF GOODS Measurement G ros

WeightFreight

■hich loaded eck : t deck:

-

which are to be delivered in the like good order and condition at the aforesaid Port unto.

or to his or their Assigns, her or they paying .freight as per note on the margin plus other charges incurred in accordance with the provisions contained in this Bill o f Lading.

In accepting this Bill o f Lading the Merchant .expressly accepts and agrees to all its stipulations on both pages, 'whether written, printed, stamped or otherwise incorporated, as fully as if they were all signed by the Merchant.

One original Bill o f Lading must be surrendered duly endorsed in exchange for the goods or delivery order.

IN WITNESS whereof the Master o f the said Vessel has signed........ .................... ..................... .Bills o f Lading all o f this tenor and ‘ared, one o f which being accomplished, the others to stand void.

ated at........................................ the...................:day o f........................................19

II t e r m s a n d c o n d i t i o n s , in c lud ing : t h e j u n s d i c t m n uusc . u t : r c cd

Fcr The M atirr.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 68: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

009309 H

P.T. PERUSAHAAN PELAYAR AN SAMUDERA

’’S f lM U D E R il IN D O N E SIA ”SURAT PEMBERITAHUAN

diserahkan kepada :. irr#fiast©m'tax - Jakarta*

ig tersebut dibawah ini yang akan/telah-riibongkar dari ka/km : . . "Ff?.

b a r a n g -b a r a n g d i l i m b u n d i g u d a n g -

d i d a l a m d a e r a h p e l a b u h a n atas re -

r i t i p e n e r im a d a n t i d a k d ia s u r a n s i -

h k a m i . B a r a n g -b a r a n g a k a n d ib e r i -

5h M e jk a p e i P e la y a r a n a ta u A g e n -

la m a n a d is e r a h k a n k o n o s e m e n e sli

e n g a n c u k u p d it a n d a t a n g a n i o le h

i m a . O a l a m h a l b a r a n g -b a r a n g b e -

B m b il d a l a m w a k t u s e m e s t in y a m a -

m g - b a r a n g t e r s e b u t a k a n d ia n g k u t

la n g k o n p e s i i e ta s r e s ik o d a n b e -

3 e n e r im a s e s u a i d e n g a n k e t e n t u a n

u r n d a l a m k o n o s e m e n s e r t a i n -

y a n g d i k e l u a r k a n o t e h B e a C u k e i .

Ongkos Dokument Rp.

Surabaya,

E .& . 0. E .

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 69: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

TOKYO SENPAKU KA1SHA, LTD, AND ITS GROUP

I ’anjr

-

•rittte by Place of Receipt

Veaael Voy. No. ' Vert oi Loadinc

TOKYO SENPAKU KAISHA, LTD. (CARRIER) BILL OF LADING

R E C E I V E D by th e C a r r i e r fro m ( h r S h ip p e r in a p p a re n t good o r d e r and c o n d itio n u n le s s o t h e rw is e in d ic a t 'd h e re in , ( h r G o o d * , o r th e c o n t a in e r !* ) o r p a c k a g e (s ) sa id to‘ c o n ta in th e c a rg o h e re in m en­tio n e d , to he c a r r ie d s u b je c t to a ll th e te rm * and co n d itio n * p ro v id e d fo r on (lie (a ce and back of th is B i l l of L a d in g b y (h e v e s s e l nam ed h e re in o r s n v s u b s titu te at the C a r r i e r 's o p tio n a n d / o r o t h e r m eans of t r a n s p o r t . f ro m th e p la ce o i re c e ip t o r th e p o r t of lo a d in g to the p o rt of d is c h a r g e o r th e p la ce of d e liv e r y sh o w n h e re in and t h e r e to be d e liv e re d u n to o r d e r o r a s s ig n s .

If re q u ire d b y the C a r r i e r , th is B i l l of L a d in g d u ly e n d o rs e d m ust he s u r r e n d e r e d in e xch a n g e (n r the G o o d s o r d e l iv e r y o r d e r .

in a c c e p tin g t h i t B i l l of L a d in g , the M e r c h a n t a g re e s t o be bound by a ll the s t ip u la tio n s . e x c e p tio n s , te rm s and c o n d it io n * 'o n the face and back h e re o f, w h e th e r w r it t e n , ty p e d , s ta m p e d o r p r in te d , as fu lly as if s ig ne d by th e M e r c h a n t , a n y lo c a l c u s to m o r p r iv i le g e to the C o n t r a r y n o tw ith s ta n d in g , and a g re e s th a t a ll a g re e m e n ts o r fre ig h t e ng a g e m e nts fo r and in c o n n e c tio n w ith th e c a r r ia g e of the G o o d s a re s u p e rs e d e d b y th is B i l l of L a d in g .

In w itn e s s w h e re o f, th e u n d e rs ig n e d , on b ehalf o f T o k y o S en p ak u K a is h s . L t d . . th e M a s t e r and the o w n e r of th e V e s s e l, has s ig ne d the n u m b e r of B i l l l s ) o f L a d in g s ta te d u n d e r , a ll of th is t e n o r and d ate , o n e of w h ic h b ein g a c c o m p lis h e d , the o th e rs to s ta n d void .

•f D iK h a n * l*lac« c# D e live ry . Fin a l destination io: t x Urftuau rdrrre?r <«'•

>er N o . , S ra J N o .. Marks & No*, j N e. of Cental-riera or

K in d of I ’aekaKet: D e s c rip tio n of G «u d » C r u s t W eight

. NUMBER OF CONTAINERS tCKAGES (IN WORDS)

GHT & CHARGES R«v«vx T«n» Prepaid

fe u Prepaid at

Total Prepaid in Local O irre tiry

Place rf 8 ( a ) / L Issue

Number oi O rig inal B U J ’ L TOKYO SENPAKU KAISHA, LTD.

Laden on B o a r d th r V taae

Bt

( T E R M S C O N T I N U E D O N S A C * W E R E O F ) ‘Bh. .lum >n.Oat'

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO

Page 70: ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN …repository.unair.ac.id/13557/1/DJOKO WASPODO.pdf · PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

apag-Lloyd Aktiengesellschaftimburg/Bremen

Bill of Lading Page 2FOR COMBINED TRANSPORT OR PORT TO PORT SHIPMENT

■HIPPER V O Y A G E -N O . B / l-N O .

4

S H IP P E R ’S R E F E R E N C E

CO N SIG N E E O R O R D E R

Hapag-LloydIndonesia Service

K JT IF Y A D D R E S S (carrier not raeponstte tor failun to notify; i m clausa 19 (1) hereof): Ptaca ot receipt (Applicable only when docum ent u H d lor C O M B IN E D transport):

Place o< d a lr* ry (Applicable orty whan docum ent used lor C O M B IN E D transport):

3 C E A N V E S S E L: P O R T O F LO A D ING :

30 R T O F D IS C H A R G E : j

M n . *L««i t u r n » « r t h m I Num ber and kind o< packagas; a - c n o w - -' o tg o o c i 1 G ro s s W ig h t (kg) I M a w c x n w rt^ a O m ^

ABOVE PARTICULARS A S DECLARED BY SHIPPERlo ta ) N o. ot containerVpecKages

Frw gm and Charge*'

S««ira<gnt

Landtrwgnt Origin

Lan<jtre*ght Destination

O n g tn L C l/ T H C chaiQa*

Destination L C U T H C charges

Prepaid Collect

COPY NOT NEGOTIABLER eceived b y the C arrie r fro m .he S h ipp er in apparent g o o d order and co nd itio n (unless otherw ise noted herein) the total n um b er o r quantity i l Conta iners or pac k a g es or units ind icated’ , stated b y the S h ipp er to c o m p n M the Q 6 o d s specified abo ve , tor C a rn a g e subject to all th e term s hereof (IN C L U D IN G T H E T E R M S O N T H E R E V E R S E H E R E O F A N D H E T E R M S O F T H E C A R R IE R 'S A P P L IC A B L E TA R IF F ) trom the Place ot R eceipt or the Port of L o a u n g , w hichever is applicable, to the P o rt of D isch a rge o r the Place of Delivery, w hichever is applicable . In t jc e p tin g this Bill of Lading the M erchant expressly a cce p ts and agrees to all Its' te rm s and co nditions, w h c w printed, s ta m p e d or w ritten, or otherw ise incorporated, notw ithstanding the non -s ig n ing of this Bill o l id in g b y the M erchant.A s tar as this Bill ot Lading co ve rs C o m b in e d Transpo rt rt <s based o n the U niform Rules tor a C o m b in e d Transport D o c u m e n t ( I .C .C . B K h u re N o . 298)IN W IT N E S S of the co ntract I wain contained lh a n um b er of originals stated op p o site have been issued, o n e of w h ich being a c co m p lish e d th i o th e r(s )to b e void.

Place and oata ol issua.

>4um M r of original Bs/V f-or the earner:

Aaoroonaie colum ns to De marked with *X*

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ARTI PENTINGNYA KONOSEMEN DIDALAM PENYERAHAN BARANG OLEH PENGANGKUT DI LAUT

DJOKO WASPODO