arti penting agama bagi manusia

14
       

Upload: fajarnurhasanah

Post on 09-Oct-2015

1.287 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

Pengantar Study Islam

TRANSCRIPT

  • ARTI PENTING AGAMA BAGI MANUSIADisusun untuk melengkapi tugan mata kuliah Pengantar Studi Islam

    Prodi Manejemen Pendidikan Islam

    PENGAMPUAndi Cahyono, S.H.I., M.E.I

    OLEH1. Fajar Nur Hasanah2. Rahmawati Mayang Sari

    SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) MADINASRAGEN2014

    ARTI PENTING AGAMA BAGI MANUSIADisusun untuk melengkapi tugan mata kuliah Pengantar Studi Islam

    Prodi Manejemen Pendidikan Islam

    PENGAMPUAndi Cahyono, S.H.I., M.E.I

    OLEH1. Fajar Nur Hasanah2. Rahmawati Mayang Sari

    SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) MADINASRAGEN2014

    ARTI PENTING AGAMA BAGI MANUSIADisusun untuk melengkapi tugan mata kuliah Pengantar Studi Islam

    Prodi Manejemen Pendidikan Islam

    PENGAMPUAndi Cahyono, S.H.I., M.E.I

    OLEH1. Fajar Nur Hasanah2. Rahmawati Mayang Sari

    SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) MADINASRAGEN2014

  • KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat hidupdan nikmat iman serta kesempurnaan dibandingkan dengan makhluk Allah yanglain. Sebagai manusia kita wajib untuk senantiasa mensyukuri nikmatnya danberusaha membalas semua kebaikan yang Allah berikan kepada kita semuadengan cara menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

    Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada NabiMuhammad SAW, seorang Rosul yang di dalam dirinya terdapat suri tauladanyang baik bagi kita semua.

    Dalam makalah yang Arti Penting Agama Bagi Manusia Alhamdulillahtelah bisa disusun dengan mengumpulkan berbagai macam referensi. Kamimenyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, olehkarena itu, penyusun mohon maaf. Besar harapan kami makalah ini dapat bergunauntuk semua orang khususnya mahasiswa STIT Madina Sragen.

    Sragen, 30 Sepetember 2014

    Penyusun

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ........................................................................................iDAFTAR ISI ........................................................................................................iiBAB I

    a. Latar Belakang .........................................................................................1b. Rumusan Masalah....................................................................................1c. Tujuan Penulisan......................................................................................1

    BAB IIa. Pengertian Agama ....................................................................................2b. Fungsi Agama dalam Kehidupan.............................................................3c. Kebutuhan Manusia Terhadap Agama.....................................................5d. Doktrin Kepercayaan Agama...................................................................7

    BAB IIIa.Kesimpulan ...............................................................................................9

    DAFTAR PUSTAKA

  • BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar BelakangManusia cenderungan untuk mencari sesuatu yang mampu menjawab

    segala pertanyaan yang ada dalam benaknya. Segala keingin tahuan itu akanmenjadikan manusia gelisah dan kemudian mencari pelampiasan dengantindakan irrasionaltas. Munculnya pemujaan terhadap benda-bendamerupakan bukti adanya keingin tahuan manusia yang diliputi oleh rasa takutterhadap sesuatu yang tidak diketahuinya.

    la merasa berhak untuk mengetahui dari mana ia berasal, untuk apadia berada di dunia, apa yang mesti ia lakukan demi kebahagiannya di duniadan alam akhirat nanti, yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaantersebut adalah agama. Karenanya, sangatlah logis jika agama selalumewarnai sejarah manusia dari dahulu kala hingga kini, bahkan sampai akhirnanti.1)

    B. Rumusan Masalah1. Apa Pengertian Agama?2. Bagaimana Latar Belakang Kebutuhan Manusia terhadap Agama?3. Apa Fungsi Agama dalam Kehidupan?4. Apa saja doktrin-doktrin dalam masing-masing agama?

    C. Tujuan PembahasanSupaya mahasiswa dan para pembaca makalah ini mengetahui tentang

    arti penting agama bagi manusia.

    1 http://Manusia dan Kebutuhan Doktrin Agama ~ Metodologi Studi Islam TK08.htm (diakses19/09/2014 19:44)

  • BAB IIPEMBAHASAN

    A. Pengertian AgamaAgama dalam bahasa Arab berarti Addin yang artinya kepatuhan,

    kekuasaan, atau kecenderungan. Agama juga merupakam terjemahan daribahasa Inggris, religion atau religi yang artinya kepercayaan danpenyembahan Tuhan.2)

    Secara etimologis Agama berasal dari bahasa Sanskerta yang tersusundari kata a berarti tidak dan gam berarti pergi. Dalam bentuk harfiahyang terpadu, kata agama berarti tidak pergi, tetap di tempat, langgeng, abadiyang diwariskan secara terus-menerus dari satu generasi kepada generasi yanglainnya.3)Agama pada umumnya ialah:4) Tata keimanan atau keyakinan atas adanya sesuatu yang Mutlak di luar

    manusia. Tata peribadahan manusia kepada yang dianggapnya mutlak. Tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan

    alam lainya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tataperibadatan termaksud di atas.

    Meski demikian, para cendekiawan besar dunia memiliki kesimpulanmereka tentang fenomena agama. Beberapa di antaranya adalah sebagaiberikut:5)

    1. Spencer mengatakan bahwa agama adalah kepercayaan akan sesuatu yangMaha mutlak.

    2. H. Moenawar Chalil, mendefinisikan agama adalah cara atau adatkebiasaan, peraturan, undang-undang, taat atau patuh, menunggalkanketuhanan, pembalasan, perhitungan, hari kiamat, nasihat

    2Aminuddin, dkk, Pendidikan Agama Islam, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), hal. 123Dr. Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada), Hlm. 124Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, Filsafat Dan Agama, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1982),hal.1725H. Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam, (Bandung: Pustaka Setia), Hlm. 19

  • 3. Prof. Dr. M. Driyarkarsa S.J mendifinisikan agama dengan menggantiistilah agama dengan religi, religi adalah ikatan atau pengikatan diri.

    Para pemikir dunia lainnya mengemukakan, bahwa agama adalahkepercayaan akan adanya Tuhan yang menurunkan wahyu kepada para nabi-Nya untuk umat manusia demi kebahagiaannya di dunia dan akhirat. Dari sini,kita bisa menyatakan bahwa agama memiliki tiga bagian yang tidak terpisah,yaitu akidah (kepercayaan hati), syari'at (perintah-perintah dan laranganTuhan) dan akhlak (konsep untuk meningkatkan sisi rohani manusia untukdekat kepada-Nya). Jadi, agama adalah suatu kepercayaan, keyakinan kepadayang mutlak, yang dimana keyakinan tersebut dianggap yang paling benar.

    B. Fungsi Agama Dalam KehidupanFungsi agama yaitu sebagai pustaka kebenaran, dimana agama

    diibaratkan sebagai suatu gedung perpustakaan kebenaran.6) Agama dapatdijadikan suatu pedoman dalam mengambil suatu keputusan antara yang benardan yang salah.Fungsi agama dalam kehidupan antara lain:7)1. Fungsi Edukatif

    Agama memberikan bimbingan dan pengajaaran tentang boleh tidaknyasuatu perbuatan, cara beribah, dll dengan perantara petugas-petugasnya(fungsionaris).

    2. Fungsi PenyelamatanAgama membantu manusia untuk mengenal sesuatu yang sakral danmakhluk teringgi atau Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya. Sehinggadalam hubungan ini manusia percaya dapat memperoleh apa yang iainginkan.

    3. Fungsi Pengawasan Sosial

    6Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, Filsafat .........., hal. 1427Hendropuspito, Sosiologi Agama, (Yogyakarta: Kanisius, 2006), hal. 38

  • Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral (yangdianggap baik) dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari sistemhukum Negara modern.

    4. Fungsi Memupuk PersaudaraanKesatuan persaudaraan atas dasar se-iman, merupakan kesatuan tertinggikarena dalam persatuan ini manusia bukan hanya melibatkan sebagian daridirinya saja melainkan seluruh pribadinya dilibatkan.

    5. Fungsi TransformatifMengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama denganmenanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.

    Dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain yaitu:1. Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.

    Agama memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia senantiasamenerangi dunia (secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia didalam dunia. Penerangan ini sebenarnya sulit dicapai melalui indramanusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya,agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaanAllah dan setiap manusia harus menaati Allah.

    2. Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.Sebagian pertanyaan yang senantiasa ditanya oleh manusia merupakanpertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnyapertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dansebagainya.

    3. Memainkan fungsi peranan sosial.Agama memiliki keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama,melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang samapembentukan kelompok manusia.

  • Fungsi agama juga sebagai pencapai tujuan luhur manusia di dunia ini,yaitu cita-cita manusia untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin.Dalam Al-Quran surat Thoha ayat 117-119 disebutkan: 8)

    Maka kami berkata: Hai Adam, Sesungguhnya Ini (iblis) adalah musuh bagimudan bagi istrimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamuberdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamutidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan Sesungguhnyakamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari didalamnya.

    C. Kebutuhan Manusia Terhadap AgamaSecara naluri, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan ini di luar

    dirinya. Ini dapat dilihat ketika manusia mengalami kesulitan hidup, musibah,dan berbagai bencana. Ia mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatuyang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. Naluriah inimembuktikan bahwa manusia perlu beragama dan membutuhkan SangKhaliknya.9)

    Untuk menjelaskan perlunya manusia terhadap agama sebagaikebutuhan. Ada tiga faktor yang menyebabkan manusia memerlukan agama.Yaitu:10)

    8 Al-Quran Al Karim dan Terjemahannya Departemen Agama RI (Semarang: PT.Karya TohaPutra)9Drs. M. Yatimin, M.A, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta: Amzah, 2006), Hlm. 3710Drs. Yatimin, Op. Cit. Hlm. 39-42

  • 1. Faktor Kondisi Manusia2. Faktor Status Manusia3. Faktor Struktur Dasar Kepribadian

    Dalam buku yang ditulis Yatimin juga Abudin Nata bahwa ada tigaalasan yang melatarbelakangi perlunya manusia terhadap agama. Yaitu:11

    1. Fitrah ManusiaAl-Quran telah menjelaskan agama sebagai fitrah manusia, dan Allahtelah menetapkan perintah, (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telahmenciptakan manusia menurut fitrah itu Kemudian dari sudut pandangpsikologi hubungan antara manusia dan agama membuktikan perasaanreligius adalah salah satu naluri manusia yang mendasar.

    2. Kelemahan dan kekurangan manusiaDisamping manusia memiliki berbagai kesempurnaan manusia jugamemiliki kekurangan. Manusia berpotensi positif dan negatif,sedangkan daya tarik keburukan lebih kuat dari pada kebaikan. Olehkarena itu manusia dituntut untuk menjaga kesuciaannya, hal yangdapat dilakukan untuk menjaga kesuciannya dengan cara mendekatkandiri pada Tuhan dengan bimbingan agama dan disinilah letak kebutuhanmanusia terhadap agama.

    3. Tantangan ManusiaTantangan dari dalam berupa dorongan hawa nafsu dan bisikan setan,sedangkan tantangan dari luar berupa rekayasa dan upaya-upaya yangdilakukan manusia dengan sengaja ingin memalingkan manusia dariTuhan. Upaya mengatasi dan membentengi manusia adalah denganmengajar mereka agar taat menjalankan agama.

    11 http://Manusia dan Kebutuhan Doktrin Agama ~ Metodologi Studi Islam TK08.htm (diakses19/09/2014 19:44)

  • D. Doktrin Kepercayaan AgamaDoktrin adalah ajaran tentang asas-asas suatu aliran politik, keagamaan,

    pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, pendirian segolonganahli ilmu pengetahuan.12) Istilah Doktrin berkaitan dengan suatu kebenaran danajaran. Keduanya tidak dapat dipisahkan sebab menegaskan tentang kebenaranmelalui ajaran, sedangkan yang diajarkan biasanya dengan kebenaran. Dengandemikian, doktrin berisi tentang ajaran kebenaran yang sudah tentu memilikibalutan filosofis.13) Doktrin banyak ditemukan dalam banyak agama sepertiKristen dan Islam, di mana doktrin dianggap sebagai prinsip utama yang harusdijunjung oleh semua umat agama tersebut.

    Yang istimewa pada doktrin agama ialah wawasannya lebih luas. Adahal-hal yang kadang tak terjangkau oleh rasio dikemukakan oleh agama. Akantetapi pada hakikatnya tidak ada ajaran agama (yang benar) bertentangandengan akal, oleh karena agama itu sendiri diturunkan hanya pada orang-orangyang berakal.14)Adapun doktrin didalam agama antara lain:

    1. Doktrin utama dalam agama Yahudi:15)a. Percaya kepada Allah pencipta langit bumi dan seluruh alam

    semesta, dan dia adalah Allah yang kekal.b. Percaya bahwa Musa adalah nabi yang menerima hokum Allah dan

    diutus untuk melayani umat Allah, bangsa Israel, yang disebut kaumYahudi.

    c. Percaya dan menantikan datangnya Mesias yang akan menyatakankerajaan Allah, dan bahwa Dia pasti akan datang pada waktunya.

    2. Doktrin utama dalam agama Budha:16

    12Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: BalaiPustaka, 1989), hal. 21113Adeng Mucthar Ghazali, Agama dan Keberagaman dalam Konteks Perbandingan Agama,(Bandung: Pustaka Setia, 2004), hal. 5114Drs. Kaelany Hd, M.A, Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2000), Hlm. 17-1815Magdalena Pranata Santoso, Filsafat Agama, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hal. 3916 Ibid,hal.44

  • a. Tentang realita penderitaan, bahwa di dalam hidup manusia tidakdapat menghindari realita penderitaan.

    b. Tentang penyebab adanya penderitaan.c. Tentang cara manusia dapat mengakhiri penderitaan hidup di dunia

    ini adalah meniadakan, membebaskan diri dari semua keinginan,hasrat dan perasaan yang ada dalam diri manusia.

    d. Tentang jalan kelepasan dari penderitaan setelah memadamkanhasrat diri dan keinginan tersebut, manusia melangkah ke dalamperjalanan menuju nirwana.

    3. Doktrin utama dalam agama Khonghucu:17a. Pemujaan terhadap arwah para leluhur.b. Kesalehan seorang anak terhadap orang tuanya.

    4. Doktrin utama dalam agama Islam:18a. Iman kepada Allahb. Iman kepada malaikat Allahc. Iman kepada kitab-kitab Allahd. Iman kepada rasul-rasul Allahe. Iman kepada hari Kiamatf. Iman kepada Qodo dan Qodar

    17 Ibid., hal.5118 Ibid., hal.54

  • BAB IIIPENUTUP

    A. KesimpulanAgama suatu suatu kepercayaan, keyakinan kepada yang mutlak,

    yang dimana keyakinan tersebut dianggap yang paling benar.Fungsi agamayaitu sebagai pustaka kebenaran, dimana agama diibaratkan sebagai suatugedung perpustakaan kebenaran Agama memberikan kedamaian,ketenangan, pedoman-pedomandan juga menjelaskan tentang kehidupan didunia dan di akhirat. Ketika manusia mengalami kesulitan hidup, musibah,dan berbagai bencana. Ia mengeluh dan meminta pertolongan kepadasesuatu yang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu.Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu beragama danmembutuhkan Sang Khaliknya.Doktrin adalah ajaran tentang asas-asassuatu aliran politik, keagamaan, pendirian segolongan ahli ilmupengetahuan, keagamaan, pendirian segolongan ahli ilmupengetahuan.Doktrin Agama merupakan prinsip utama yang harusdijunjung oleh semua umat agama tersebut Masing-masing agamamemiliki doktrin yang berbeda-beda sesuai dengan Tuhan dan Kitabnya.Dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna, dengan ilmu danagama kehidupan manusia akan sempurna dan bahagia.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Aminuddin,dkk.2005.Pendidikan Agama Islam. Bogor:Ghalia InndonesiaDepartemen Agama RI.1996.Al-Quran Al-Karim dan Terjemahannya.

    Semarang:PT.Karya Toha PratamaDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan.1989.Kamus Besar Bahasa

    Indonesia.Jakarta:Balai PustakaDrs.M.Yamin,M.A.2006.Studi Islam Kotemporer.Jakarta:AmzahHendropuspito.2006.Sosiologi Agama.Yogyakarta:Kanisiushttp://ManusiadanKebutuhanDoktrinAgama~MetodologiStudiIslamTK08.htmJurnal Makna Agama oleh : KhotimahSantoso, Magdalena Pranata.2009.Filsafat Agama.Yogyakarta:Graha Ilmu