arti 17 agustus

3
Tanah air ku tidak ku lupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Tanahku yang kucintai Engkau ku hargai Dimanapun dan kapanpun lagu itu diputer selalu mengena di hati gue. Pesan moral yang terkandung di dalamnya sangat berharga untuk kehidupan dulu, sekarang bahkan untuk masa depan. Lagu yang menggambarkan perasaan seorang anak bangsa, walaupun banyak negeri yang indah di luar sana ia tetap cinta dan menghargai tanah airnya. Sesuatu yang sangat jarang sekali dimiliki oleh generasi bangsa di zaman sekarang. Mereka lebih merasa bangga mengikuti bahasa dan budaya negara lain seperti Korea dengan K- Pop dan Drama Koreanya, Jepang dengan Cosplay dan AKB48 ataupun negara-negara Eropa dan Amerika dengan bahasa internasional dan budaya baratnya, sedangkan untuk melestarikan bahasa dan budaya tanah airnya sendiri mereka merasa malu. Bertepatan di bulan Agustus dimana di bulan ini semua bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 70. Mungkin kalian sudah pada tahu akan hal itu tapi gue cuma sekedar mengingatkan mungkin saja kalian lupa karena kalian lebih sering menghafalkan sarangheyo ataupun aitakata aitakata daripada umur kemerdekaan Negara kita. Gue mengajak mari kita lebih meresapi arti kemerdekaan Indonesia yang dihasilkan dari perjuangan, pengorbanan dan doa pahlawan kita melawan penjajah selama tiga ratus tahun lebih. Jiwa dan raga mereka taruhkan demi satu kata yaitu MERDEKA agar kelak anak cucu bangsa menikmati kehidupan yang sejahtera. (Gak nyangka ya selain menjadi laki-laki syariah ternyata gue memiliki jiwa patriotisme yang tinggi)

Upload: alvhanz-freezy

Post on 07-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dochyfirdauz.blogspot.com

TRANSCRIPT

Page 1: Arti 17 Agustus

Tanah air ku tidak ku lupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanahku yang kucintai

Engkau ku hargai

Dimanapun dan kapanpun lagu itu diputer selalu mengena di hati gue. Pesan moral yang terkandung di dalamnya sangat berharga untuk kehidupan dulu, sekarang bahkan untuk masa depan. Lagu yang menggambarkan perasaan seorang anak bangsa, walaupun banyak negeri yang indah di luar sana ia tetap cinta dan menghargai tanah airnya. Sesuatu yang sangat jarang sekali dimiliki oleh generasi bangsa di zaman sekarang. Mereka lebih merasa bangga mengikuti bahasa dan budaya negara lain seperti Korea dengan K-Pop dan Drama Koreanya, Jepang dengan Cosplay dan AKB48 ataupun negara-negara Eropa dan Amerika dengan bahasa internasional dan budaya baratnya, sedangkan untuk melestarikan bahasa dan budaya tanah airnya sendiri mereka merasa malu.

Bertepatan di bulan Agustus dimana di bulan ini semua bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 70. Mungkin kalian sudah pada tahu akan hal itu tapi gue cuma sekedar mengingatkan mungkin saja kalian lupa karena kalian lebih sering menghafalkan sarangheyo ataupun aitakata aitakata daripada umur kemerdekaan Negara kita. Gue mengajak mari kita lebih meresapi arti kemerdekaan Indonesia yang dihasilkan dari perjuangan, pengorbanan dan doa pahlawan kita melawan penjajah selama tiga ratus tahun lebih. Jiwa dan raga mereka taruhkan demi satu kata yaitu MERDEKA agar kelak anak cucu bangsa menikmati kehidupan yang sejahtera. (Gak nyangka ya selain menjadi laki-laki syariah ternyata gue memiliki jiwa patriotisme yang tinggi)

Ngomongin 17 Agustusan, di kampung gue banyak sekali kegiatan yang dilakukan untuk menyambut hari kemerdekaan mulai dari bermacam perlombaan, konfoi dan masih banyak lagi acara lainnya. Acara-acara tersebut diselenggarakan tidak lain tidak bukan untuk menghormati jasa para pahlawan, banyak pelajaran yang dapat kita ambil di dalam setiap perlombaan tersebut. Seperti contohnya lomba tarik tambang yang memiliki arti dan gambaran bahwa dahulu para pahlawan dalam menarik dan merebut kembali kehormatan, harga diri dan kedaulatan bangsa memerlukan kerja keras, kekompakan/persatuan dan perjuangan jiwa dan raga dari seluruh bangsa Indonesia. Tapi bagi gue sendiri boro-boro menang lomba tarik tambang narik perhatian gebetan aja gue nggak pernah berhasil. Kemudian ada lomba balap karung yang memiliki arti bahwa dahulu walaupun bangsa Indonesia dibatasi dan dikekang geraknya geriknya oleh penajajah tapi berkat perjuangan dan pengorbanan mereka berhasil mengusir penjajah. Untuk gue sendiri setiap ikut lomba balap karung boro-boro bisa juara gue selalu kalah gara-gara ditikung temen sendiri di belokan. Ternyata bakat gue ditikung temen sendiri udah keliatan dari

Page 2: Arti 17 Agustus

kecil. Kemudian ada lagi lomba makan krupuk yang menggambarkan penderitaan bangsa Indonesia mereka disiksa tangan mereka diikat untuk makanpun mereka kesusahan. Menurut gue lomba makan krupuk seharusnya dihapus saja dari negeri ini karena bangsa Indonesia sudah terlalu sering makan angin dari omong kosong dan janji-janji manis para pemimipin yang tanpa ada realisasinya. Dan terakhir kalau biasanya ada lomba ngambil koin dari buah gue lebih milih ngambil perhatian kamu dari dia.

Terlepas dari itu semua kemerdekaan yang kita nikmati sekarang merupakan anugerah dari Tuhan yang perlu kita semua sebagai bangsa Indonesia syukuri. Karena nggak bisa dibayangkan bagaimana jika negeri ini belum merdeka mau ini mau itu dilarang, belum lagi harus kerja paksa seperti romusha, boro-boro anak zaman sekarang kerja paksa disuruh orang tuanya beli ketumbar sama kemiri aja minta imbalan malah banyak yang nolak. Di momentum kemerdekaan yang ke 70 ini mulai dari sekarang kita perbaiki diri agar menjadi anak bangsa yang cerdas, kreatif dan jujur. Kearena ini adalah Indonesiaku, kau dan kita semua, jadi mari kita bangunkan garuda kita yang sedang terlelap dari tidur panjangnya agar ia terbang hingga ke angkasa.