ARSITEKTUR INDONESIA

GEREJA POHSARANG

Kanya Talitha Irmawan - 3208100017

Profil Bangunan

• Lokasi : Desa Pohsarang, Kediri, Jawa Timur• Arsitek : Henri Maclaine Pont• Pemilik : Keuskupan Agung Surabaya• Kronologi : - Dirancang tahun 1936 di Mojokerto

- Dibangun tahun 1936-1937

Latar Belakang Sejarah

• Henri Maclaine Pont, yang terkenal dengan desain Aula ITB-nya, mencetuskan filosofi bahwa arsitektur modern Indonesia adalah modernisasi dari arsitektur asli nusantara, bukan peng-Indonesia-an arsitektur modern barat.

• Setelah sukses merancang Aula ITB, Henri Maclaine Pont merancang beberapa bangunan lain yang bentuknya juga menusantara. Salah satu dari rancangan tersebut adalah Museum Trowulan Mojokerto. Sayangnya, museum tersebut kini telah digusur.

Henri Maclaine Pont Aula ITB

Latar Belakang Sejarah

• Atas permintaan Pastor Johanes Humbertus Wolters, CM, gereja ini dirancang dengan mengikuti karya bangunan Maclaine Pont sebelumnya: Museum Trowulan di Mojokerto. Gereja Pohsarang ini melengkapi sekolah yang sudah terlebih dahulu ada.

• Pastor Wolters, CM-lah yang meminta agar sedapat mungkin digunakan budaya lokal dalam membangun gereja tersebut. Akhirnya yang dipakai Henri Maclaine Pont adalah desain yang berbasis pendopo.

Contoh Pendopo

Menara Lonceng

Karena menara ini tersusun oleh batu-

batu kali, menara ini sekilas mirip candi

Hindu yang banyak terdapat di Jawa

Timur, salah satunya Candi Bajangratu

yang terletak di Mojokerto. Daerah

Trowulan, Mojokerto merupakan pusat

Kerajaan Mojopahit.

Candi Bajangratu

Menara Lonceng

Bila dilihat dari segi sosok, menara ini memiliki sosok Gothic. Bentuknya terinspirasi oleh arch (lengkung) Gothic. Menara lonceng juga merupakan hal yang selalu ada di katedral Gothic.

Gothic arch, Notre Dame Ottawa

Bell tower, Barcelona Cathedrale

Bangunan GerejaGereja Pohsarang memiliki beberapa bangunan yang berupa pendopo, sesuai dengan konsepnya yang menyesuaikan desain terhadap situasi arsitektur di sekitarnya (pendopo merupakan salah satu ciri arsitektur Jawa).

Merupakan bangunan pendopo umum

Merupakan bangunan pendopo misa

Pendopo Misa

• Altarnya dibangun dari batu-batu dan tampak seperti arsitektur candi Jawa. Patung Bunda Maria yang ada juga dibuat dari batu dengan style seperti patung Hindu.

• Gambar kanan: salib raksasa di atas altar, menempel di atap. Tampak bahwa atap hanya mendapat sedikit support.

Pendopo Misa

• Pendopo ini, meskipun mempunyai atap raksasa, tidak memiliki support dari kolom-balok. Terdapat pilar baja di keempat sudut pendopo yang posisinya miring untuk menyediakan gaya tarik bagi atap tersebut.

• Reng yang dipakai adalah kawat baja sehingga terjadi lendutan. Hal ini merupakan struktur yang benar-benar baru pada saat gereja dibangun.

Pendopo Umum

• Bangunan-bangunan yang lebih kecil ini memiliki denah geometris. Dan seperti kebanyakan karya rancangan Henri Maclaine Pont, diberi “mahkota” atap yang menusantara.

• Atap ini mirip dengan yang digunakan Henri Maclaine Pont di bangunan Aula ITB, merupakan representasi atap arsitektur Sunda Besar (Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi)

Rumah Batak

Julang Ngapak (Sunda)

Pendopo Umum• Pendopo ini biasanya digunakan untuk acara-acara seperti

sekolah minggu, perkumpulan remaja, dan lain-lain• Kadang-kadang misa dilakukan di pendopo ini bila berkenan• Pendopo ini juga bisa digunakan masyarakat setempat tanpa

pandang agama

MaterialMemasuki kompleks Gereja Pohsarang serasa memasuki sebuah candi, dengan batu-batu yang sangat banyak. Daerah Pohsarang memang penghasil batu kali yang bentuknya bulat lonjong. Henri Maclaine Pont selain peduli dengan konteks arsitektur dan budaya setempat juga peduli pada potensi daerah lokalnya.

MaterialStruktur gereja Pohsarang telah berganti bahan tiga kali. Pertama kali dibuat dengan bahan kayu kelapa atau glugu, kemudian diganti bahan kayu jati, dan terakhir diganti bahan baja. Pemasangan struktur yang terakhir dilakukan tahun 2005. Untuk memasang genting saja, dibutuhkan waktu sekitar 7 bulan, dengan bahan genting yang kuat dan terpilih—bahkan kuat untuk diinjak-injak.

Daftar Pustaka

• Prijotomo, Josef. Arsitektur Nusantara: Menuju Keniscayaan. 2004. Surabaya: Wastu Lanas Grafika

• http://id.wikipedia.org/wiki/Gua_Maria_Pohsarang• http://titinpus.multiply.com/photos/album/36• http://eastjava.com/blog/tag/puhsarang/• http://part-of-myjourney.blogspot.com/2009/03/pohsarang.html• http://www.astudio.id.or.id/artkhus992pohsarang.htm• http://anisavitri.wordpress.com/2009/05/19/• http://www.indonesialogue.com/planning-a-trip/puhsarang-the-

lourdes-of-east-java.html• http://berburucumicumi.blogspot.com/2009/06/arsitektur-

berpengaruh-besar-terhadap.html