array

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Struktur Data memberikan penjelasan tentang suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman,akan menghasilkan algoritma yang kebih jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih sederhana. Didalam sruktur data ini ada struktur data sederhana, salah satunya adalah array. Array bisa juga disebut sebagai salah satu program yang terlahir dari dunia teknologi lewat pola pikir manusia yang bermanfaat untuk menyelesaikan suatu penghitungan. Nomor posisi dari array disebut indeks item tersebut dalam array. Tipe dari item tersebut disebut tipe dasar dari array. Tipe dasar suatu array bisa berupa tipe Java apa saja, baik berupa tipe primitif, nama kelas, atau nama interface. Jika tipe dasar suatu array adalah int, maka array tersebut disebut "array int". Suatu array bertipe String disebut "array String". Akan tetapi array bukan urutan int atau urutan String atau urutan nilai bertipe apapun. Lebih baik jika array adalah urutan bertipe int atau String atau tipe lainnya. Dalam Java, array adalah objek. Ada beberapa konsekuensi yang lahir dari fakta ini. Array harus dibuat dengan operator new. Variabel tidak bisa menyimpan array; variabel hanya bisa merujuk pada array. Variabel lain yang bisa merujuk array juga bisa bernilai null yang berarti ia tidak merujuk pada lokasi memori apapun. Seperti objek lain,

Upload: irwina-nova

Post on 17-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Array

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangStruktur Data memberikan penjelasan tentang suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman,akan menghasilkan algoritma yang kebih jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih sederhana. Didalam sruktur data ini ada struktur data sederhana, salah satunya adalah array. Array bisa juga disebut sebagai salah satu program yang terlahir dari dunia teknologi lewat pola pikir manusia yang bermanfaat untuk menyelesaikan suatu penghitungan. Nomor posisi dari array disebut indeks item tersebut dalam array. Tipe dari item tersebut disebut tipe dasar dari array. Tipe dasar suatu array bisa berupa tipe Java apa saja, baik berupa tipe primitif, nama kelas, atau nama interface. Jika tipe dasar suatu array adalah int, maka array tersebut disebut "array int". Suatu array bertipe String disebut "array String". Akan tetapi array bukan urutan int atau urutan String atau urutan nilai bertipe apapun. Lebih baik jika array adalah urutan bertipe int atau String atau tipe lainnya. Dalam Java, array adalah objek. Ada beberapa konsekuensi yang lahir dari fakta ini. Array harus dibuat dengan operator new. Variabel tidak bisa menyimpan array; variabel hanya bisa merujuk pada array. Variabel lain yang bisa merujuk array juga bisa bernilai null yang berarti ia tidak merujuk pada lokasi memori apapun. Seperti objek lain, array juga bagian dari suatu kelas, di mana seperti kelas lain adalah kelas turunan dari kelas Object. Elemen array pada dasarnya adalah variabel instansi dalam objek array, kecuali mereka dipanggil dalam indeksnya bukan namanya.

1.2TujuanPara praktikan dapat mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program. Dan juga dapat membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array. Praktikan dapat mengetahui keuntungan-keuntungan apabila menggunakan konsep array. Dan praktikan dapat mengetahui kapan konsep array dapat digunakan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1Pengertian Array In Java, an array is a collection of items (values, objects) all of the same type, stored under a single name. The individual items are called elements, and the type is known as the element type. An array is declared using the second from of VariableDeclaratorId, as in the syntax. This syntax indicates that, in a declaration, a variable identifier may be followed by one or more sets of brackets ( [ ] ), indicating that the identifier represents an array (Hughes, 2006).Di Java, array adalah kumpulan item (nilai, objek) bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Item individu disebut elemen, dan jenis ini dikenal sebagai jenis elemen. Array dideklarasikan menggunakan kedua dari dari VariableDeclaratorId, seperti dalam sintaks. Sintaks ini menunjukkan bahwa, di deklarasi, identifier variabel dapat diikuti oleh satu atau lebih set kurung ( [ ] ), menunjukkan bahwa identifier merupakan array (Hughes, 2006).2.2Fungsi Array Fungsi asort untuk mengurutkan data pada array dengan pola naik (ascending) dengan tetap mempertahankan indeksnya. Fungsi arsort untuk mengurutkan data pada array dengan pola turun (descending) dengan tetap mempertahankan indeksnya. Fungsi ksort untuk mengurutkan array berdasarkan indeksnya dengan urutan ascending. Fungsi krsort untuk mengurutkan array berdasarkan indeksnya dengan urutan descending. Fungsi sort untuk mengurutkan data pada array dengan urutan ascending. Fungsi rsort untuk mengurutkan data pada array dengan urutan descending. Fungsi natsort untuk mengurutkan data pada array dengan urutan alamiah (Prasetio, 2014).

2.3Sifat-Sifat Array Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saat program berjalan. Array bersifat homogen, dimana seluruh elemen didalam struktur array harus mempunyai tipe data yang sama. Dan random access, dimana setiap element didalam stuktur array dapat dicapai secara individual, langsung ke lokasi elemen yang diinginkan tidak harus melalui elemen pertama (Utami, 2005).Contohnya sebuah stack bisa diimplementasikan menggunakan tipe data semi terstruktur, yaitu menggunakan array dan beberapa variabel integer sebagai penunjuk top of the stack. Karena menggunakan array, maka pemrogram dimungkinkan untuk mencetak isi stack bisa dimulai dari dasar stack, padahal prinsip stack hanya mengijinkan akses data (push maupun pop) pada posisi top. Stack bisa diimplementasikan menggunakan struktur data yang sesuai dengan tipe data abstrak stack, dimana pemrogram tidak diperkenankan mengakses isi array tanpa melalui teknik yang benar (Wahjudi, 2009). 2.4Macam Macam Array 2.4.1Array Satu DimensiA one-dimensional array is a structured data type in which a collection of places is given a name and the individual places are accessed by their position within the collection. There are two type associated with the array data type, the type of the items to be stored in the individual places in the structure. And the type of the index used to specify the individual places within the structure. In java, the type of the index must be byte, char, short, or int (Dale, 2009). Sebuah array satu dimensi adalah tipe data terstruktur yang kumpulan dari obyek yang diberi nama dan obyek perseorangan diakses oleh posisi mereka dalam pengumpulan. Ada dua jenis yang berhubungan dengan array tipe data, jenis data yang akan disimpan di tempat masing-masing dalam struktur. Dan jenis indeks yang digunakan untuk menentukan tempat individu dalam struktur. Dalam java, jenis indeks harus byte, char, short, atau int (Dale, 2009).Pada array dimensi satu, setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0. Deklarasi array dalam bentuk umum yaitu Tipe_array nama_array[ukuran] (Supardi, 2010).

2.4.2Array Dua DimensiA two-dimensional array is a collection of a components of the same type that is structured in two dimensions. Individual components are accessed by their position within each dimension. Three types are associated with a two-dimensional array data type, the type of the items to be stored in the individual places in the structure. The type of the index for the first dimension. And the type of the index for the second dimension. Notice that a two-dimensional array is actually an array of one-dimensional arrays, meaning that it consists of an array in which each element is a one-dimensional array (Streib, 2014).Sebuah array dua dimensi adalah kumpulan dari komponen dari jenis yang sama yang terstruktur dalam dua dimensi. Komponen individu diakses oleh posisi mereka dalam setiap dimensi. Tiga jenis berhubungan dengan dua dimensi array tipe data, jenis hal yang akan disimpan di tempat masing-masing dalam struktur. Jenis indeks untuk dimensi pertama. Dan jenis indeks untuk dimensi kedua. Perhatikan bahwa array dua dimensi sebenarnya merupakan array dari array satu dimensi, yang berarti bahwa itu terdiri dari sebuah array di mana setiap elemen array satu dimensi (Streib, 2014).Pada array dimensi satu, setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0. Deklarasi array dalam bentuk umum yaitu Tipe_array nama_array[ukuran] (Supardi, 2010). 2.5Mendeklarasikan Variabel Array Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara yaitu, int[ ] bilangan; atau int bilangan[ ];. Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda mendeklarasikan array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh tanda kurung buka dan kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier. Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation ( Kata dalam Java yang berarti membuat ). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Perlu dicatat, bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah dianalisis. Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangunnya, kemudian memberikan sebuah value. Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memori untuk menyimpan data (Indrajani, 2007).

BAB IIIPRINT OUT3.1Flowchart

MULAI

HasilHasil = Matriks 1 - Matriks 2 - Matriks 3Matriks 1, Matriks 2, Matriks 3Baris, Kolom

3.2 Program

OUTPUT

BAB IVPEMBAHASAN4.1FlowchartFowchart atau bagan alur merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur) beserta aliran data dengan simbol-simbol standar yang mudah dipahami. Dalam kehidupan sehari-hari, flowchart banyak digunakan di pusat-pusat layanan seperti kantor pemerintahan, bank, rumah sakit, organisasi masyarakat, dan perusahaan. Tujuan utama penggunakan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Untuk itu, desain sebuah flowchart harus, jelas ringkas, dan logis (Indrajani dan Martin, 2007). Berikut adalah bentuk-bentuk flowchart (Prasetyo, 2007):

Input/ output, digunakan untuk mewakili data i/o.Proses, digunakan untuk mewakili suatu proses.

Garis air, menunjukkan arus dari proses.

Keputusan, digunakan untuk suatu seleksi kondisi di dalam program.

Penghubung, menunjukkan penghubung ke halaman yang sama atau halaman lain.

Proses terdefinisi, menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

Persiapan,digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaranTerminal, menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

Pada praktikum ini digunakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur) berupa flowchart. pada metode flowchart digunakan gambar lonjong untuk menyimbulkan bahwa suatu proses telah dimulai, gambar lonjong ini bertuliskan mulai. Kemudian dilanjutkan dengan memasukkan input yang berada pada gambar jajar genjang, dimana input yang digunakan pada praktikum ini adalah baris, kolom. Selanjutnya, memasukkan input yang berada pada gambar jajar genjang, dimana input yang digunakan pada praktikum ini adalah berupa Matriks 1, Matriks 2, Matriks 3. Selanjutnya digunakan gambar persegi untuk mamasukkan data wakil dari proses pada program ini. Dimana proses ini berfungsi untuk mendeklarasikan variabel. Proses berupa rumus yaitu Hasil = Matriks 1 - Matriks 2 - Matriks 3. Output yang diasilkan adalah dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah dimasukkan sebagai proses pada program ini. Setelah didapatkan hasil, proses pada program ini dinyatakan telah selesai, dan disimbolkan dengan gambar lonjong yang bertuliskan selesai. Tanda panah pada flowchart menyatakan aliran / arah jalannya proses.

4.2ProgramLangkah pertama adalah memberi nama pada program yang akan diolah namanya yaitu seleksikondisirendemen. Pada program, terdapat public class. Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek. Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Kemudian terdapat public static void main (String[] args). Public static void main (String[] args) fungsi main dimana public pada bagian ini berarti bahwa metode-metode dapat dipanggil didalam dan juga diluar kelas. Static sendiri berarti sama untuk seluruh instant dari kelas dan void sendiri berarti bahwa metode tidak akan mengirim apapun setelah selesainya. Fungsi main ini berisi argument yang diambil dari ruang eksekusi. System.out.print dan System.out.println, memiliki fungsi yang sama, yaitu sama-sama berfungsi untuk mencetak angka atau karakter di Layar. Namun System.out.print setelah mencetak, maka posisi kursor akan tepat berada disebelah angka atau karakter yang telah dicetak. Sedangkan pada perintah System.out.println, setelah mencetak, maka posisi kursor akan pindah ke baris baru, tepat dibawah angka atau karakter yang telah dicetak oleh perintah System.out.println sebelumnya. Dan juga tipe data Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.Pada percobaan ini yaitu tentang program pengurangan 3 buah matriks. Untuk jumlah baris matriks sebesar 2 dan jumlah kolom matriks sebesar 3. Pada matriks 1, bilangan baris ke 0 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 1. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 2. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 3. Sedangkan pada bilangan baris ke 1 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 4. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 5. Dan bilangan baris ke 1 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 6. Untuk matriks 2, bilangan baris ke 0 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 5. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 4. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 3. Dan bilangan baris ke 1 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 2. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 1. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 8. Sedangkan pada output 3, bilangan baris ke 0 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 7. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 6. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 5. Dan bilangan baris ke 1 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 4. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 3. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 2. Sedangkan untuk data yang sebelum dikurangkan yaitu terdapat data sebagai berikut :

Pada matriks 1

Pada matriks 2

Pada matriks 3Dan hasil pengurangan matriks tersebut yaitu sebagai berikut :

BAB VPENUTUP5.1KesimpulanYang dimaksud dengan array dalam java yaitu sekumpulan item (nilai, objek) bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Macam array ada dua yaitu terdapat array satu dimensi dan array dua dimensi. Dari percobaan program java tentang array, didapatkan hasil output yang membahas tentang program pengurangan 3 buah matriks. Didapatkan hasil output sebagai berikut Untuk jumlah baris matriks sebesar 2 dan jumlah kolom matriks sebesar 3. Pada matriks 1, bilangan baris ke 0 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 1. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 2. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 3. Sedangkan pada bilangan baris ke 1 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 4. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 5. Dan bilangan baris ke 1 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 6. Untuk matriks 2, bilangan baris ke 0 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 5. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 4. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 3. Dan bilangan baris ke 1 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 2. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 1. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 8. Sedangkan pada output 3, bilangan baris ke 0 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 7. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 6. Bilangan baris ke 0 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 5. Dan bilangan baris ke 1 pada kolom ke 0 terdapat nilai sebesar 4. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 1 terdapat nilai sebesar 3. Bilangan baris ke 1 pada kolom ke 2 terdapat nilai sebesar 2. Sedangkan untuk data yang sebelum dikurangkan yaitu terdapat data sebagai berikut :

Pada matriks 1

Pada matriks 2

Pada matriks 3Dan hasil pengurangan matriks tersebut yaitu sebagai berikut : 5.2SaranDalam menjalankan program dengan menggunakan metode array sangat dibutuhkan ketelitian tinggi. Diperlukan latihan agar paham dan mahir menjalankan metode array. Kita harus pandai menganalisis soal agar tidak bingung dan kesusahan dalam menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan metode array satu dimensi ataukah array dua dimensi.

DAFTAR PUSTAKADale, Nell. 2009. Programming with Java, Second Edition. Jones and Bartlett. London.Hughes, David. 2006. Fundamentals of Computer Science Using Java. Jones and Bartlett Publisher. London.Indrajani dan Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.Prasetio, Adhi. 2014. Buku Sakti Webmaster (PHP & MySQL, HTML & CSS, HTMLS & CSS3, JavaScript). Mediakita. Jakarta.Streib, James T. and Takoka Soma. 2014. Guide to Java: A Concise Introduction to Programming. Springer. London.Supardi, Yuniar. 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java Basic Programming. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. 101 Tips dan Trik Bahasa C di GNU/Linux untuk Pemula. ANDI. Yogyakarta.Wahjudi, Januar. 2009. TIPE DATA ABSTRAK MENGGUNAKAN BAHASA C (1,1).

DAFTAR PUSTAKA TAMBAHANIndrajani dan Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Prasetyo, Didik Dwi. 2007. 150 Rahasia Pemrogaman Java. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.