armagedon dan setelahnya - indolcg.net · enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan...

37
Armagedon dan Setelahnya Oleh Richard F. Ames Umat manusia sedang mengembangkan teknologi yang lebih baru dan lebih menakutkan untuk menghancurkan dirinya sendiri sementara itu terjadi peningkatan tekanan di dalam hal politik dan sosial di seluruh dunia. Akankah tahun – tahun ke depan dipenuhi dengan kerusakan dan kehancuran yang disebabkan oleh nuklir, atau justru dipenuhi dengan kedamaian? Akankah “Pertempuran Armageddon” yang dinubuatkan akan membawa kehancuran dan kematian kepada planet kita? Apakah “Armageddon” akan berarti bagi anda dan orang yang anda cintai? Dan apakah yang akan terjadi setelahnya? Alkitab anda menyatakansuatu saat yang menakutkan di masa mendatang, tetapi terdapat juga suatu harapan yang nyata! Bacalah terus untuk mempelajari suatu kebenaran yang menakjubkan! AB Edition 1.0, December 2007 ©2007 Living Church Of God™ Segala Hak Cipta Dilindungi oleh Undang – Undang. Dicetak di Indonesia Buklet ini tidak untuk dijual!

Upload: hoangthu

Post on 03-May-2019

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Armagedon dan Setelahnya

Oleh Richard F. Ames

Umat manusia sedang mengembangkan teknologi yang lebih baru dan lebih menakutkan untuk menghancurkan dirinya sendiri sementara itu terjadi peningkatan tekanan di dalam hal politik dan sosial di seluruh dunia. Akankah tahun – tahun ke depan dipenuhi dengan kerusakan dan kehancuran yang disebabkan oleh nuklir, atau justru dipenuhi dengan kedamaian?

Akankah “Pertempuran Armageddon” yang dinubuatkan akan membawa kehancuran dan kematian kepada planet kita? Apakah “Armageddon” akan berarti bagi anda dan orang yang anda cintai? Dan apakah yang akan terjadi setelahnya?

Alkitab anda menyatakansuatu saat yang menakutkan di masa mendatang, tetapi terdapat juga suatu harapan yang nyata! Bacalah terus untuk mempelajari suatu kebenaran yang menakjubkan!

AB Edition 1.0, December 2007

©2007 Living Church Of God™

Segala Hak Cipta Dilindungi oleh Undang – Undang.

Dicetak di Indonesia

Buklet ini tidak untuk dijual!

Page 2: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Buklet ini disediakan sebagai pelayanan pendidikan umum

yang diberikan cuma – cuma oleh Living Church of God

Bacaan Alkitab di buklet ini di dalam dari Alkitab terjemahan LAI, „1974Lembaga Alkitab Indonesia,

jikalau tidak maka akan diberitahukan.

Cover: Ilustrasi Dunia Di Masa Mendatang

Pada sepuluh tahun pertama dari abad kedua puluh satu, hampir kebanyakan dari kita menyadari bahwa kita pada kenyataannya hidup di dunia yang sangat berbahaya. Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa – masa sebelumnya untuk pertama kalinya digunakan, yaitu ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Semenjak inilah maka suatu era dari kehancuran masal di mulai.

Pada akhir Perang Dunia II, jenderal Douglas MacArthur, Komandan Utama dari Kekuatan Sekutu, menerima penyerahan diri tanpa syarat Jepang. Diatas kapal U.S.S Missouri, Jenderal MacArthur menyimpulkan bahaya dan pilihan yang dihadapi umat manusia pada era yang baru ini:

“Persekutuan pasukan militer, keseimbangan kekuatan, liga bangsa – bangsa pada kenyatannya gagal, dan hanya meninggalkan suatu jalur yang dapat menjadi jalan bagi perang yang mengenaskan.Dimana kehancuran yang serius dari peperangan memberikan gambaran dari pilihan ini.Kita memiliki kesempatan kita yang terakhir. Jika kita tidak memperlengkapi diri kita dengan sistem yang lebih besar dan seimbang, maka Armagedon sesungguhnya akan ada di ambang pintu. Permasalahan yang ada dasarnya adalah masalah teknologi dan hal ini mengikutsertakan pembaharuan rohani dan peningkatan karakter manusia yang akan berjalan beriringan dengan kemajuan – kemajuan kita yang tidak tertandingi di dalam hal ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan segala perkembangan materi dan kebudayaan selama rua ribu tahun terakhir. Adalah dari perihal rohani jika kita ingin menyelamatkan umat manusia.”

Umat manusia akan terus mencari suatu jalan untuk mendapatkan kedamaian. Namun tanpa pengetahuan tentang Allah sang Pencipta dan kepemerintahanNya yang agung atas planet Bumi, bangsa – bangsa akan dengan jelas gagal pada akhirnya. Rasul Paulus, hampir 2000 tahun yang lalu menuliskan tentang kecenderungan manusia untuk melakukan kekerasan dan anti Allah: “kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal;rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu.” (Roma 3:15-18).

Seperti yang kita lihat, nubuatan Alkitab menyatakan bahwa Perang Dunia III sudah mengintai di masa mendatang. Perang terbesar di dalam sejarah manusia akanmeletus di Timur Tengah. Bangsa – bangsa akan menggunakan kekuatan militer mereka untuk menyebabkan kematian dan kerusakan masal. Mereka akan berkumpul di utara Israel untuk mengadakan peperangan hebat yang oleh Alkitab dinamakan “peperangan dari hari Tuhan yang Maha Kuasa” (Wahyu 16:14). Banyak komentator mengarahkan kejadian yang menakjubkan ini sebagai “Armageddon,” “peperangan puncak antara yang baik dan jahat.” Sesungguhnya siapakah yang akan

Page 3: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

menang? Akankah umat manusia berhasil bertahan untuk melaluinya?Alkitab anda memberikan jawaban – dankabar baik jauh melebihi ancaman – ancaman global pada saat ini bagi semua kehidupan di planet kita ini.Kita butuh untuk memahami urutan dari kejadian – kejadiannubuatanini, dan untuk mempersiapkan diri secara jasmai dan rohani.

Era Nuklir Kita

Adakah suatu bahaya dari peperangan nuklir?Agaknya traktat internasional telah meredam ketakutan atas Perang Dingin; semenjak 1968, lebih dari 180 bangsa telah menanda tangani traktat di dalam hal tidak memproduksi senjata nuklir.Tetapi beberapa negara berteknologi nuklir belum menandatangani traktat tersebut dan banyak dari negara – negara yang menandatangani traktat dipercaya melanggar perjanjian yang telah dibuat. Yesus memberikan nubuatan tentang saat – saat berbahaya di mana kita hidup sekarang ini:”Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” (Matius 24:21-22).

Pada kenyataannya Kristus tidak sedang berbicara tentang keselamatan rohani.Ia sedang berbicara tentang suatu kejadian yang dapat menghancurkan umat manusia – kematiandari seluruh kehidupan di planet Bumi! Bahaya ini dikenal tidak hanya oleh murid – murid Alkitab, tetapi juga oleh para ilmuwan.The Bulletin of the Atomic Scientists memonitor bahaya dari hidup di zaman nuklir ini, dan menyatakan bahaya tersebut dengan “Doomsday Clock”nya.Semakin dekat kita dengan tengah malam, semakin dekat para ilmuwan memperkirakan umat manusia terhadap kehancuran nuklir.Pada tanggal 17 Januari 2007, the Bulletin mengarahkan waktu kepada lima menit sebelum tengah malam, dan memberitahukan,”Kita berdiri pada tepi zaman nuklir kedua.Belum pernah semenjak dijatuhkannya bom atom yang pertama atas kota Hiroshima, dan Nagasaki dunia mengahadapi pilihan yang sangat berbahaya.”

Sebuah artikel Bulletin sebelumnya menggambarkan lingkup dari dua negara arsenal nuklir: “Diantara mereka, Rusia dan Amerika Serikat masih memiliki lebih dari 30.000 senjata nuklir –yang strategis dan penuh taktik – didalam berbagai macam tingkat kesiapan. Sembilan tahun setelah kejatuhan dari tembok Berlin, Amerika Serikat dan Rusia secara kolektif memiliki sekitar 7000 misil berisi bahan peledak(warhead) yang siap ditembakkan didalam waktu kurang dari 15 menit.” Umat manusia pada saat ini telah memiliki persenjataan untuk menghancurkan dirinya sendiri tanpa peringatan yang cukup.Akankah kita menghancurkan diri kita sendiri?Akankah Armageddon memainkan suatu peran yang besar di dalam kejatuhan umat manusia?

Agaknya kita tidak akan pernah mengetahui bagaimana dekatnya kita terhadap kesalahan –kesalahan yang memungkinkan meletusnya perang nuklir. Saat ini, paling tidak sembilan negara yang diketahui memiliki senjata nuklir.Dua diantaranya merupakan negara nuklir terkuat dunia. Amerika Serikat, satu – satunya bangsa yang telah menggunakan senjata nuklir untuk melawan negara lain, memiliki lebih dari 10.000 senjata nuklir di dalam persediaannya, dan lebih dari 31.000 ada di tahun 1966. Amerika Serikat pada saat ini adalah satu – satunya negara yang diketahui memiliki beberapa persenjataan nuklir yang diterjunkan di luar kawasan negaranya, sebanyak 150 misil berisi bahan peledak (warhead) yang diletakkan pada sepuluh basis militernya di tujuh negara NATO. Sebagian

Page 4: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

besar dari arsenal nuklir Amerika Serikat, bagaimanapun juga, ditemukan di 14 negara bagian, dengan New Mexico, Georgia,Washington,Nevada dan Dakota Utara terhitung 70 persen secaratotal, menurut laporan National Resource Defense Council, Taking Stock: Worldwide Nucler Deployments (Penyebaran Nuklir di Seluruh Dunia).

Rusia diperkirakan memiliki paling sedikit 15.000 misil berisi bahan peledak nuklir – lebih dari 40.000 buah yang Soviet Union sebarkan di tahun 1986. Pada puncaknya,arsenal nuklir Soviet tersebar di sekitar ratusan lokasi di Eropa Timur dan sampai 14 dari 15 republik Soviet.Hari ini, senjata tersebut dilaporkan terkonsolidasi hanya pada 90 tempat di Rusia.

Sebagai perbandingan, Perancis memiliki 450 misil berbahan peledak (warhead) nuklir diempat lokasi, Cina memilikinya 200-400 di 20 lokasi dan Inggris sekitar 200 buah. Sejalan dengan Bulletin of the Atomic Scientists menekankan di dalam laporan “Five Minutes to Midnight” di bulan Januari 2007, jika Amerika Serikat dan Rusia masing – masingnya setuju untuk membongkar sebuah warhead satu hari dalam 25 tahun kedepan, mereka masihlah akan memiliki lebih persentajaan nuklir lebih dari semua negara jika digabungkan.

Israel, India, dan Pakistan memiliki persenjataan nuklir yang tidak diketahui jumlahnya. Perkiraan jumlah senjata nuklir Israel bervariasi dari sekitar 75 sampai 200 buah. India dan Pakistan diperkirakan memiliki paling tidak lebih dari 50 buah. Apakah negara – negara dengan arsenal kecil ini merupakan ancaman yang serius? Joseph Biden, senator Amerika Serikat dari Delaware, menyatakan keadaan Pakistan dalam suatu cara pandang di dalam sebuah pidatonya kepada murid –murid di St. Anselm College di New Hampshire pada tanggal 8 November 2007: “Adalah sulit untuk membayangkan suatu mimpi buruk yang lebih besar bagi Amerika daripada negara Muslim terbesar kedua dunia menjadi suatu negara yang gagal di dalam tangan – tangan pihak fundamentalis, dengan suatu arsenal senjata nuklir dan suatu populasi yang besar dibandingkan yang ada di Iran, Irak, Afghanistan, dan Korea Utara jika digabungkan.”

Bangsa – bangsa lain pada kenyataannya juga sudah berada pada fasa pengembangan nuklir. Di bulan Oktober 2006, yang dinamakan sebagai “suatu kejadian bersejarah yang membawa kebahagiaan bagi orang – orang militer dan bangsa kita, “ agen koran Korea Utara KCNA mengatakan bahwa kemampuan senjata nuklir Korea Utara akan mempertahankan “kedamaian dan kestabilitan” di daerah (mereka), dan merupakan “suatu lompatan yang besar ke depan di dalam pembangunan dari bangsa sosialis yang kuat dan makmur”. Semenjak misil Rodong Korea Utara dapat meluncurkan sebuah misil berbahan peledak (warhead) di dalam jarak 800 mil, perkembangan nuklir ini membuat banyak negara Asia tidak tenang.

Iran kelihatannya adalah salah satu bangsa yang paling layak dilihat dan dikenal mengembangkan teknologi nuklir, tetapi patutlah diketahui bahwa Iran tidaklah sendirian. Mohammed El Baradei, jenderal direktur dari International Atomic Energy Agency, memperkirakan bahwa sekitar 20 sampai 30 negara memiliki kemampuan, jika bukan tujuan sesungguhnya, untuk mengejar teknologi senjata nuklir.

Ketika kita berpikir tentang kemampuan hancur senjata nuklir, kita dapat saja mengingatledakan – ledakan di Hiroshima dan Nagasaki di bulan Agustus 1945. Tetapi kita butuh untuk memahami bahwa “warhead strategis” pada saat ini adalah lebih mematikan daripada senjata –senjata yang di ledakan pada akhir Perang Dunia II. Di Hiroshima, sebuah bom berbobot 15 kiloton

Page 5: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

menghancurkan sebuah kota dan membunuh 100.000 orang. Misil – misil dengan bahan peledak (warhead)nuklir “strategis” dengan ukuran yang lebih kecil pada saat ini memiliki bobot paling tidak 200 kilotons, dan bahkan bom – bom dengan ukuran berat satu megaton pun sedang dibuat.

Bagaimanakah rasanya jika kota anda menjadi target sasaran salah satu bom nuklir berbobot satu megaton tersebut? Setelah sebuah gelombang ledakan nuklir, dengan getaran dari radiasi panas dan sinar X yang berintensitas tinggi, hal ini menyebabkan badai api yang kuat di dalam pancarannya. Berapa orangkah yang akan terbunuh oleh sebuah bom yang seperti itu? Dr. Alan F. Phillips menggambarkannya seperti ini, “Perkiraan bagi sebuah kota dengan satu atau dua juta penduduk diserang oleh sebuah bom berbobot satu megaton adalah bahwa sekitar sepertiga dari penduduknya akan terbunuh secara instan atau benar – benar terluka fatal, sepertiganya akan terluka secara serius, dan sisanya tidak terluka atau terluka ringan.

Angka dari korban yang terluka, jika mereka dapat dikirim ke rumah – rumah sakit di Amerika Utara, akan menempati sepertiga dari jumlah total tempat tidur; dan tentu saja tidak akan ada rumah sakit yang dapat secara merata menangani berbagai macam kasus darurat seperti itu dalam hitungan beberapa hari saja. (Position Paper, Physicians for Global Survival, Canada, Oktober 1995).

Page 6: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Paling tidak satu kecelakaan nuklir, di tahun 1986, mengilustrasikan penderitaan dan bahaya yang dihasilkan dari radiasi yang tinggi. Pembuat film Maryann de Leo menuliskan tentang kunjungannya ke kota kecil yang hancur di Ukraina bernama Pripyat yang secara permanen dievakuasi setelah malapetaka reaktor nuklir Chernobyl di tahun 1986: “Pada suatu hari Minggu yang cerah di Kiev, diluar stasiun kereta api Minskaia dan di depan McDonald Ukraina, sebuah bus tur berwarna garis kuning mengistirahatkan mesinnya. Sang pengemudi menunggu penumpang yang menuju daerah “exclusion”, suatu tanah tanpa tuan yang beradio aktif yang diciptakan dua dekade yang lalu pada saat terjadinya kecelakaan nuklir Chernobyl. Sejenak sekitar 20 orang, yang kebanyakan orang Ukraina dan Rusia berkumpul disekitar bus. Dua orang pria muda berambut hitam menyerahkan baju anti radiasi berwarna putih dan biru, slicker (baju yang berbentuk seperti jas hujan) plastik berwarna kuning, dan botol air. Salah satu dari pelancong adalah Alex, yang lahir dan dibesarkan di Pripyat sampai ia berumur 10 tahun. Sekarang usianya 30 tahun, ia adalah bagian dari komunitas asli dari kebanyakan anak muda yang dulunya pernah tinggal di Pripyat, kota yang terlupakan yang dibangun di tahun 1970 bagi pekerja di stasiun listrik tenaga nuklir di Chernobyl yang jaraknya kurang dari 2 mil. Pada saat itu, Pripyat di namakan Kota Masa Depan. Namun demikian kota tersebut ditinggalkan pada tanggal 27 April 1986 ketika penduduknya menjadi yang pertama, dan sejauh ini satu – satunya pengungsi nuklir permanen di dunia.

“Tur perjalanan, yang diatur oleh bekas warga Pripyat, bertepatan dengan peringatan ledakan reactor nuklir 20 tahun silam......Sementara sang bus menuju ke arah utara ke daerah kepada daerah ekslusi, daerah 18 mil sekitar reaktor, sang pemandu perjalanan mulai menunjukkan film – film Pripyat. Setelah beberapa kali mengalami gangguan dengan video player bus, pada akhirnya sebuah monitor kecil mulai memperlihatkan gambar – gambar mengenaskan dari reactor (nuklir) setelah tragedi terjadi. Video hitam putih dari pekerja darurat menunjukkan gambar –gambar grafis dari manusia yang mengalami kesakitan dengan kelupasan kulit dan kebakaran yang serius memenuhi tubuh mereka. Kemudian kita melihat peristiwa evakuasi besar dari Pripyat, 2000 bus sekolah dan bus kota perlahan – lahan melaju meninggalkan kota seperti prosesi kematian yang menyedihkan.

“Terdapat juga gambar – gambar pada hari ledakan di tanggal 26 April, sebelum penduduk mengetahui bahaya yang ada. Film – film rumahan memperlihatkan acara pernikahan biasa, video buram kebiruan dari mempelai wanita di dalam pakaian putih dan tersenyum pada mempelai pria......Hal ini kelihatannya seperti tempat terakhir di Bumi di mana Uni Soviet masih ada. Tidak seorangpun menyebutkan kata radiasi. Mereka memberikanmu sebuah kalung kecil untuk dikenakan ketika anda tiba, suatu miniatur dari alat pengukur radiasi.

“Semua di tanah ini dibuat percaya, dimana setiap orang mengatakan setiap hal baik – baik saja. Dan setelah anda disini untuk beberapa saat, anda akan mulai mempercayainya. Mungkin radiasi tidaklah terlalu buruk. Mungkin tubuh bisa beradaptasi. Tikus tidak terdampak. Mungkin juga manusia” (“The First Nuclear Refugees Come Home,” Discover, Juni 2007).

Bekas penduduk Pripyat yang tidak dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat untuk lebih dari sekedar kunjungan yang singkat telah melihat bagi diri mereka suatu kehancuran hebat yang umat manusia dapat lakukan pada lingkungan. Jika, seperti yang dikatakan oleh Voltaire tuliskan, “bahwa keoptimisan adalah suatu ketidak warasan dari menekankan bahwa segala

Page 7: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

sesuatunya baik – baik saja ketika musibah menimpa,” apakah orang – orang yang pernah tinggal di Pripyat tidak waras?

Murid – murid sekolah Alkitab mengetahui bahwa dunia kita ini berbahaya, dan bahwa bahaya yang ada di dalamnya semakin meningkat. Tetapi mereka juga mengetahui bahwa terdapat suatu alasan yang nyata bagi harapan, dan keoptimisan seperti yang akan kita lihat di dalam buklet ini.

Empat puluh tahun dan mungkin lebih sebelum ledakan nuklir Chernobyl terjadi, orang Rusia, dan Amerika, serta milyardan orang yang lain di Bumi ini pada kenyataannya hidup dibawah ancaman yang konstan dari perang nuklir. Selama “Perang Dingin” di tahun 1950, ancaman tersebut melingkupi Amerika Serikat dan Uni Soviet seperti sebuah awan, dan penduduk di dua negara tersebut buru – buru membangun tempat persembunyian dari bom. Di tahun 1962, “Krisis Misil Kuba” membawa dunia yang ketakutan kepada pinggiran kehancuran nuklir. Di akhir tahun 2007, paling tidak sembilan negara di seluruh dunia, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Perancis, Israel, Inggris, India, Pakistan, dan Korea Utara dikenal telah menguji senjata nuklir, dan beberapa yang lainnya bekerja dengan rajin untuk mendapatkan kemampuan nuklir.

Ambisi nuklir Iran membuat International Jerusalem Post menanggapi dengan cepat untuk menuliskan tentang pesawat tempur jet Israel pada halaman depannya, diatas headline,”Eksekusi Tertinggi: Jika yang lainnya gagal, dapatkah Israel menghentikan program nuklir Iran secara paksa? Artikel ini melaporkan, “Dengan Iran tetap maju berkeras dengan programnya dengan tidak mematuhi PBB dan komunitas internasional, Mesir, Algeria, Saudi Arabia, Moroko, Tunisia, dan Emiral Arab mengumumkan pada awal November bahwa mereka ingin untuk memulai meningkatkan program energi nuklir mereka. Diantara keenamnya, yang paling canggih sampai saat ini adalah Mesir dan Algeria. Turki juga dilaporkan sedang berencana dengan ide nuklirnya” (12-18 Januari 2007, hal. 15). Anda dapat belajar lebih tentang kejadian – kejadian yang dinubuatkan bagi daerah tersebut dengan memesan buklet kita yang berjudul, The Middle East in Prophecy/Timur Tengah Di Dalam Nubuatan.

Semenjak jatuhnya Uni Soviet, banyak orang yang tidak begitu takut akan ancaman kehancuran nuklir. Namun demikian, apakah kita benar – benar aman? Bahkan saat ini, Rusia dan Amerika Serikat dapat meluncurkan misil nuklir (mereka) dalam waktu 15 menit saja. Negara bagian Rogue tetap mengembangkan kemampuan atom, dan ancaman atas teror nuklir hanya akan bertambah, sejalan dengan teknologi mengijinkan alat – alat yang lebih kecil untuk dibuatdengan bertambahnya jumlah ilmuwan dan pengetahuan untuk menciptakan mereka.

Teror telah pindah ke luar angkasa. Menurut Jenderal Joseph Ashy, pensiunan kepala komandan dari Komando Angkasa Luar Amerika Serikat: “Kita akan berperang dari angkasa dan kita akan berperang di angkasa......Itulah mengapa Amerika Serikat memiliki program pengembangan di dalam energi yang terkendali dan mekanisme tabrak-musnahkan.........Kita akan mendekati target luar angkasa suatu hari nanti, kapal laut, pesawat terbang, target darat-dari ruang angkasa” (dikutip di dalam “Waging War in Space,” The Nation, 27 Desember 1999).

Di bulan Januari 2007, Cina menjadi negara ketiga (setelah Amerika Serikat dan Rusia) yang menembak jatuh satelit ruang angkasa. Sebuah sistem senjata anti satelit Cina menghancurkan sebuah satelit cuaca Cina yang mengorbit pada ketinggian sekitar 537 mil diatas permukaan bumi –

Page 8: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

suatu pameran yang menunjukkan kemampuan baru Cina untuk menembak satelit mata – mata negara dan obyek lainnya di dalam orbit bumi. Para tetangga dekat Cina, Jepang dan Australia,menunjukkan rasa takut jika hal semacam ini tidak lain menyatakan bahwa sebuah era dari perlombaan senjata ruang angkasa yang baru telah di mulai.

Apakah perang dunia sudah dekat? Apakah anda mengetahui yang dinyatakan oleh Alkitabtentang hal ini? Hampir semua murid sekolah Alkitab mengetahui perihal kejadian puncak yang besar yang dikenal sebagai “Peperangan Armagedon.” Tetapi apakah yang sesungguhnya dimaksud dengan pertempuran ini, dan bagaimanakah hal ini akan berdampak kepada anda dan keluarga anda?

“Perang Tersebut Memanglah Seperti Armageddon!”

Ketika dunia kita menghadapi suatu malapetaka/musibah yang besar, seringkali kita mendengar komentator berkata, “kejadian tersebut benar – benar seperti Armageddon!” Demikian juga kita membaca sebuah berita BBC (yang menggambarkan sebuah virus komputer yang berbahaya yang mengatakan) bahwa virus berbahaya (tersebut) dapat menyebabkan sebuah “Armageddon(kekacauan)di dunia digital.” Kita dapat melihat penulis artikel bisnis Michael Panzer yang mempublikasikan Financial Armageddon memperingatkan tentang kehancuran ekonomi yang menyebabkan inflasi yang tinggi dan kehancuran sosial. Kita dapat melihat majalah TIME yang menamakan hilangnya hutan penghujan dan kepunahan dari spesies binatang “Armagedon yang mengancam.”

“Peristiwa itu seperti musim dingin nuklir. Peristiwa itu seperti Armagedon.Peristiwa tersebut seperti akhir daripada dunia,” kata petugas pemadam kebakaran San Diego bernama Mitch Mendler yang memerangi kebarakan hutan Kalifornia Selatan yang hancur di bulan Oktober 2007. Tetapi seperti apakah “Armagedon” kelihatannya? Simaklah bagaimana Alkitab menjawabnya!

Peperangan puncak bersejarah yang terjadi pada akhir zaman ini digambarkan di dalam kitab Wahyuyang merupakan kitab terakhir di dalam Alkitab anda. “Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.” (Wahyu 16:16). Bagaimanakah dan mengapakah pasukan – pasukan dikumpulkan disana? Pada dua ayat sebelumnya, kita membaca, “Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.” (Wahyu 16:14).

Perhatikanlah! Bahwa pertempuran yang sesungguhnya tidak dinamai pertempuran Armagedon. Peperangan ini dinamakan “peperangan hari besar Allah yang maha agung.” Namun demikian haruslah kita mengingat bahwa persiapan peperangan akan dilakukan di Armagedon. Tempat seperti apakah Armagedon ini? Kata Armagedon adalah suatu kata yang mengalami perubahan terhadap alfabet (transliterasi) dari kata Ibrani aslinya har megiddo yang artinya “bukit Megiddo” atau “gunung Megiddo”.

Megiddo terletak sekitar 55 mil di sebelah utara Yerusalem di Israel. Di masa lampau Megiddo di kelilingi oleh jalur perdagangan utama antara Mesir dan Damsyik/Damaskus. Megiddo juga menghadap kepada dataran yang luas di Israel, yang dinamakan Lembah Jizrel atau Dataran Esdraelon. Wasiat Lama mencatat beberapa pertempuran yang besar telah terjadi disana. Di Perang

Page 9: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Dunia I, Jenderal Inggris Allenby mengalahkan pasukan militer Turki di sebuah pertempuran yang dikenal sebagai “Peperangan Megiddo”.

Dengan semua peperangan bersejarah yang terjadi di Megiddo, dan peranannya di dalam nubuatan, kata “Armagedon” telah datang untuk menyimbolkan kehancuran di dalam skala besar. Umat manusia telah menemukan banyak persenjataan yang mengerikan yang dapat menghancurkan banyak orang. Akankah senjata – senjata ini akan mengantar kita kepada Armagedon (kehancuran) kita?

Ancaman – Ancaman Mematikan Bagi Planet Bumi

Di tahun 2006, ABC News menghasilkan suatu program yang berjudul “Hari – Hari Akhir Bumi.” Mereka menyatakan, “(Acara) Hari – Hari Akhir Bumi membawa pemirsa masuk kedalam tujuh ancaman yang mematikan bagi umat manusia. Beberapa ancaman memiliki kekuatan untuk membuat kita punah, sementara yang lainnya dapat menghancurkan planet; semua ancaman tersebut akan dapat mengakhiri peradaban kita.” “Ancaman – ancaman yang mematikan ini” termasuk perang nuklir, volkano super, asteroid, dan tulah. Serial CNN yang diberi judul “Planet Di Dalam Kehancuran” menunjukkan kehancuran dari hutan, dan meningkatnya jumlah kepunahan dari spesies binatang yang ada. Di dalam menunjukkan ancaman – ancaman besar terhadap planet kita, televisi History Channel mencanangkan minggu dari 22 Oktober 2007 sebagai “Minggu Armageddon.” Bekas Wakil Presiden Amerika Serikat dan pemenang Hadiah Perdamaian Nobel Al Gore menghasilkan film An Inconvenient Truth. Ia menyatakan: “Seluruh kemenangan dan tragedi, seluruh peperangan, seluruh kelaparan, seluruh kemajuan yang ada.........adalah satu – satunya rumah kita. Dan itulah yang sesungguhnya berada di ujung tanduk, kemampuan kita untuk hidup di dalam planet Bumi, dan untuk memiliki suatu masa depan sebagai suatu peradaban.” Paramount Classics, di dalam promosi dari filmnya menyatakan: “Kemanusiaan ada di dalam bom waktu. Jika mayoritas ilmuwan dunia benar, kita hanya memiliki waktu selama 10 tahun untuk menghindar dari peristiwa kehancuran besar yang akan mengirim seluruh planet ke dalam suatu putaran kehancuran yang hebat yang akan mengikutsertakan cuaca yang ekstrim, banjir, kekeringan, wabah penyakit dan gelombang panas melampaui apa pun yang pernah kita alami.”

Sebuah film yang lainnya yang berjudul “The 11th Hour” yang diproduseri dan dinarasikan oleh Leonardo DiCaprio, menyatakan di dalam promosinya, “Tragedi yang ada adalah mungkinnya kepunahan umat manusia.” Dan “bukan saja saat ini adalah jam yang kesebelas, namun saat ini telah menunjukkan pukul 11:59”.

Sebagai kelanjutan dari hal – hal yang mengkhawatirkan tentang senjata nuklir, kimia dan biologis adalah suatu ancaman yang bertambah banyak. Dan suatu ancaman baru yang ada di dunia pada saat ini: Sejalan dengan senjata penghancur massa nuklir, biologi dan kimia (NBC) yang ditakuti, suatu kategori yang baru, genetika, nanoteknologi dan robot (GNR) memberikan ancaman –ancaman yang menakutkan bagi abad ke dua puluh satu.

Pendiri Sun Microsystem Bill Joy, seorang perintis awal dari zaman komputer mini, menuliskan suatu essay yang mengejutkan yang dipublikasikan di bulan April 2000 yang dikeluarkan oleh majalah Wired. Berjudul “Why the Future Doesn’t Need Us,” essay Joy merenungi efek dari teknologi GNR baru ini yang memerangi umat manusia: “Saya rasa bukanlah suatu hal yang dibesar –besarkan untuk mengatakan bahwa kita berada pada proses penyempurnaan lebih jauh dari

Page 10: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

kejahatan yang ekstrim, suatu kejahatan yang kemungkinan penyebarannya jauh diatas senjata penghancur massa yang akan mengenai bangsa – bangsa bernegara bagian kepada suatu kekuatan yang mengejutkan dan menyedihkan dari para individu yang ekstrim.”

Pada kenyataaannya Joy tidaklah sendirian di dalam menilik hal yang menyedihkan ini. Wartawan Gideon Rose menawarkan analisis berikut ini: “permasalahan yang sangat sulit akan menjadi perkembangan baru yang mengikutsertakanpenambahan dari senjata kimia, biologi, dan cyber oleh aktor – aktor subnasional seperti kelompok teroris, penyembah berhala atau orang –orang yang marah. Senjata – senjata ini mudah untuk digunakan, sulit untuk dilacak dan sulit untuk diserang. Hal ini berarti bahwa jika Amerika menghabiskan milyardan dolar untuk menghentikan misil Korea Utara, kita masih akan harus berhubungan dengan masalah yang pelik dari menghentikan para penyembah berhala dari hari kiamat atau orang yang dipersenjatai dengan virus yang mematikan” (“Will Everyone Have the Bomb?”, Majalah TIME, 22 Mei 2000, halaman 103).

Ditengah – tengah kemajuan ilmu pengetahuan kita di dalam hal persenjataan, rasa tidak manusiawi kepada manusia tidaklah berhenti. Dari Kosovo sampai Kashmir, dari Timor Timur sampai Chechnya, peperangan dan pembantaian tetaplah meningkat. Semenjak Perang Dunia II, kekerasan terhadap bangsa – bangsa atau manusia tetap berlanjut. Berdasarkan Newsweek: “Konvensi

Page 11: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Genoside (pembantaian terhadap suatu golongan bangsa) melarang‘tindakan yang diakui dengan keinginan untuk menghancurkan, seluruhnya atau sebagian,’ suatu kelompok kebangsaan, etnis, ras atau agama. Kekerasan setelah perang [termasuk]: Bosnia: 300.000 meninggal, 2 juta kehilangan tempat tinggal; Kamboja: 1 juta meninggal, 500,000 kehilangan tempat tinggal; Rwanda: 1 juta meninggal, 3.5 juta kehilangan tempat tinggal.

Di dalam kejahatan yang seperti ini, kita dapat melihat mengapa penghakiman datang atas planet kita. Namun demikian hendaklah kita mengingat bahwa terdapat kabar baik yang jauh melampaui kabar buruk. Yesus Kristus, nabi dan pembawa berita terbesar di seluruh sejarah manuia, mengatakan kepada kita bahwa kekerasan seperti ini akan berakhir: “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14).

Dikumpulkan Untuk Perang

Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa Armageddon adalah tempat perkumpulan bagi pertempuran puncak di Hari Besar Allah Yang Maha Kuasa! Pasukan yang besar akan berkumpul di dataran Esdraelon untuk memulai peperangan yang hebat. Tetapi di manakah Armageddon masuk di dalam panorama nubuatan? Rasul Yohanes menggambarkan empat penunggang kuda dari kitab Wahyu. Mereka menyimbolkan, di dalam suatu urutan, kristus yang palsu dan agama yang palsu, peperangan dan dampaknya yang menghancurkan, kelaparan yang biasanya mengikuti peperangan, wabah penyakit, dan penyakit yang mengikuti setelah kelaparan.

Lihatlah apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang kehancuran yang mengerikan yang dibawa oleh empat penunggang kuda: “Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” (Wahyu 6:8).

Apakah bangsa – bangsa melucuti senjata mereka semenjak Perang Dunia ke II? TIDAK! Di dalam separuh akhir abad 20, jutaan orang menderita peperangan di seluruh dunia mulai dari Korea dan Indocina sampai Bosnia dan Afrika Timur, demikian juga konflik di Timur Tengah. Pada saat ini, beberapa bangsa ditinggalkan tidak tersentuh oleh konflik. Majalah 2006 Conflict Barometer yangdipublikasikan oleh Heidelberg Institute for International Conflict Research memberikan laporan yang menyedihkan ini: “Di tahun 2006, terdapat 278 konflik politik. Enam dari antaranya merupakan perang, serta 29 krisis yang menyedihkan yang meningkat sampai 35 kasus konflik dengan tingkat kekerasan yang sangat tinggi. 83 konflik diklasifikasikan sebagai krisis di mana kekerasan yang tinggi digunakan hanya sesekali. Semuanya, 118 konflik dilakukan dengan kekerasan.”

Namun demikian seluruh kehancuran yang telah kita lihat semenjak berakhirnya Perang Dunia II akan tampak kecil jika dibandingkan dengan kematian yang akan melingkupi planet Bumi pada akhir dari zaman ini. Seperempat dari seluruh umat manusia di bumi akan mati sejalan dengan peperangan, kelaparan, dan menyebarnya penyakit di seluruh dunia.

Di luar Alkitab, adakah kemungkinan terjadinya kehancuran yang sedemikian rupa? Tentu saja. Membandingkan resiko kerusakan gen kepada “Tulah Hitam/Black Plague” yang menyerang Eropa di abad 14, pengarang Joy memberikan komentar: “Perhatian besar saya terhadap teknik gen

Page 12: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

adalah......hal itu memberikan kekuatan – baik militer, tanpa di sengaja atau di dalam tindakan teroris yang bersungguh – sungguh untuk menciptakan suatu “Tulah Putih” (Wired, April 2000, hal 249). Ilmuwan modern mengetahui bahwa horor – horor seperti ini mungkin saja sudah ada pada saat ini!

Namun demikian umat manusia harus melihat kepada manipulasi gen untuk melihat kehancuran yang akan mungkin terjadi. Suatu tren lain yang mematikan adalah panas dan kekeringan. Suhu dunia telah berubah secara dramatis. Beberapa tahun yang lalu, di musim panas 2003, lebih dari 20.000 orang di Itali meninggal sebagai hasil dari gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 10.000 orang di Perancis juga meninggal dunia oleh karena cuaca yang panas pada musim panas itu. Di tahun 2007, Badan Monitor Kekeringan Amerika Serikat, dipublikasikan oleh Departemen Pertanian dan Administrasi Laut dan Atmosfer Nasional Amerka Serikat, menggolongkan beberapa negara bagian di bagian barat Amerika Serikat mengalami kekeringan yang “sangat” atau “ekstrim”, dan beberapa negara bagian tenggara Amerika Serikat dikatakan mengalami kategori fatal dari kekeringan yang “tidak biasa”. Sejalan dengan yang kita baca sebelumnya, kondisi kekeringan di Kalifornia Selatan menyebabkan kebakaran yang disebabkan oleh angin di bulan Oktober 2007 yang menghancurkan lebih dari 500.000 akre dan sedikitnya 1.700 rumah digambarkan oleh pemadam kebakaran sebagai inferno yang ada di luar kendali!

Akankah Amerika barat daya dapat mendukung peningkatan populasi di masa depan? Cover depan majalah The New York Times Magazine pada tanggal 21 Oktober 2007 menanyakan: “Kekeringan Yang Sempurna: Akankah populasi dan iklim membuat Negara Barat kehilangan air?” Di dalam majalah tersebut, penulis Jon Gertner meneliti, “Pada musim panas di daerah barat daya akhir – akhir, pemandangan yang ada sangatlah menyedihkan. Suatu pengurangan level air yang mengejutkan di aliran sungai Colorado yang sebagian besar berisi lelehan es pegunungan Rocky, yang biasanya berfungsi sebagai sumber air. Sungguh hal ini adalah suatu kondisi penuh resiko yang ada di luar imajinasi kita. Sekitar 30 juta orang bergantung kepada air tersebut. Sungai yang mengalami pengurangan air yang cukup banyak akan membawa kehancuran di tujuh negara bagian: Colorado, Utah, Wyoming, New Mexico, Arizona, Nevada dan California.” Gertner melanjutkan dengan mengutip ilmuwan Columbia University bernama Richard Seager yang akhir – akhir ini menyelesaikan sebuah studi dari kondisi kekeringan ini: “Anda tidak dapat memanggilnya kekeringan lagi, karena hal itu melebihi iklim yang lebih kering. Tidak seorang pun akan mengatakan bahwa Sahara mengalami kekeringan” (“The Future Is Drying Up,” hal. 70, 74).

Benua Australia juga sedang mengalami kekeringan yang sangat parah mulai beberapa saat yang lalu. Pusat Iklim Nasional Australia di bulan November 2007 mengeluarkan sebuah laporan yang memberikan suatu outline dari kondisi kekeringan di seluruh benua tersebut. Meskipun bagian barat laut Australia telah mengalami kondisi yang sangat basah, daerah luas yang lain mengalami curah hujan yang “sangat rendah” semenjak bulan November 2001 yang disertai dengan panas yang tidak biasanya. Di dalam Murray Darling Basin, curah hujan dari bulan November 2001 sampai Oktober 2007 setara atau bahkan melampaui titik terendah di dalam sejarah, dengan 75% darilembah sungai mengalami tingkat curah hujan terendah 10 persen semenjak pencatatan di mulai.

Di Amerika Serikat, orang – orang Amerika yang sudah tua yang hidup di daerah Midwest akan dapat mengingat kondisi “Dust Bowl” yang menghancurkan negara – negara bagian penghasil biji – bijian/Great Plains dari tahun 1933 sampai tahun 1939. Akankah kondisi semacam ini terulang

Page 13: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

atau bahkan bertambah buruk? Akankah kita melihat kekeringan yang lebih buruk lagi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Australia, dan Selandia Baru? Allah sang Pencipta memberikan peringatan ini melalui nabi Amos: “Aku pun telah menahan hujan dari padamu, ketika tiga bulan lagi sebelum panen; Aku menurunkan hujan ke atas kota yang satu dan tidak menurunkan hujan ke atas kota yang lain; ladang yang satu kehujanan, dan ladang, yang tidak kena hujan, menjadi kering;” (Amos 4:7-8). Jikalau kita tidak dengan sepenuh hati kembali kepada Allah, maka kita akan mengalami hukuman yang berat.

Tujuh Materai Menyatakan Masa Depan Kita

“Empat Penunggang Kuda Kitab Wahyu” yang terkenal menyimbolkan kehancuran yang besar planet Bumi, serta kematian dari milyardan manusia. Anda butuh untuk memahami urutan kejadian – kejadian nubuatan yang menghebohkan ini jika anda berharap untuk mempersiapkan diri anda dan orang - orang yang anda cintai. Alkitab menyatakan bahwa 6 kejadian nubuatan yang besar, termasuk “empat penunggan kuda” yang terkenal akan memimpin kepada pertempuran Armagedon. Pertempuran tersebut, seperti yang akan kita lihat, pada kenyataannya adalah suatu bagian dari “meterai ketujuh” yang dinubuatkan. Sesungguhnya apakah tujuh meterai yang misterius dan yang di nubuatkan ini, dan bagaimanakah kita dapat memahami arti mereka?

Kitab Wahyu, kitab terakhir di dalam Alkitab anda, adalah suatu misteri bagi kebanyakan orang. Beberapa orang memikirkan hal ini sebagai hanya suatu alegori. Yang lainnya mengatakan bahwa hal ini bercerita tentang kejadian – kejadian zaman lalu. Tahukah anda bahwa kitab ini, di dalam gambaran ketujuh meterai, memberikan garis besar dari nubuatan akhir zaman? Anda dapat mengetahui bagaimanakah kejadian – kejadian akhir zaman akan terkuak, dan bagaimanakah anda dapat siap untuk menghadapi mereka! Anda butuh untuk memahami tujuh meterai dari kitab Wahyu. Untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang misteri kitab Wahyu, pastikan anda memesan buklet kami yang kami tawarkan dengan gratis, Kitab Wahyu: Misteri Yang Terkuak!

Sekitar tahun 95M, rasul Yohanes menuliskan firman Allah di dalam kitab Wahyu. Yohanes berada di pulau Patmos di semenanjung barat daya Turki di laut Aegean. Pulau yang digunakan sebagai koloni hukuman Roma di abad pertama. Ia menuliskan, “Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.” (Wahyu 1:9).

Allah memilih rasul Yohanes untuk mencatat Penyingkapan atau Wahyu. Seperti yang dijelaskan oleh Alkitab, adalah Yohanes yang, “telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.” (ayat 2). Perhatikan bahwa berkat ini mengumumkan kepada mereka tentang siapa yang secara serius mempelajari kitab Wahyu , “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (ayat 3).

Umat manusia secara keseluruhan telah menolak salah satu buku terbesar yang pernah ditulis! Allah dengan mengingini menyembunyikan arti yang dalam dari kitab misterius ini. Allah menyembunyikan arti yang penting tersebut dari mereka yang secara rohani buta, yang mana hal ini berarti bahwa Allah menyembunyikan artinya dari dunia.

Page 14: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Bahkan Adam Clarke, komentator terkenal Alkitab, menemukan kesulitan di dalam memahami kitab Wahyu. Clarke menuliskan: “Saya telah memecahkan, untuk sementara waktu, untuk tidak berhubungan dengan buku ini, karena saya tahu bahwa saya tidak dapat menghasilkan suatu hal yang memuaskan tentangnya. “ (Preface to the Revelation of St. John, hal 966).

Namun anda dapat memahami kitab Wahyu. Perhatikanlah bahwa hal ini adalah kitab Wahyu Yesus Kristus, bukan Santo Yohanes yang agung, seperti beberapa Alkitab memberikan judul kepada buku tersebut. Apakah, kemudian, tujuan dari pada pernyataan Yesus? Hal itu adalah untuk “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.” (Wahyu 1:1). Tujuan dari pada buku ini adalah untuk tidak menyembunyikan kebenaran namun untuk menyatakan kejadian – kejadian yang akan memimpin kepada kedatangan Kristus! Pada kenyataannya, kata “apokalipso” berasal dari bahasa Yunani apokalupsis yang artinya “menyingkap” atau “ mengungkap”. Anda butuh untuk mengetahui kejadian nubuatan apa saja yang ada!

Tujuh meterai menyatakan kejadian – kejadian nubuatan yang ada di masa depan. Di dalam Wahyu 5, kita membaca tentang sebuah gulungan yang dimeteraikan dengan tujuh meterai. Yohanes mulai menangis ketika pertama kali “tidak seorang pun” yang layak membuka gulungan tersebut. Kemudian: “Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.” (ayat 5). Singa dari suku Yehuda adalahYesus Kristus, dan Ia mulai membuka gulungan yang termeterai dengan tujuh meterai!

Di dalam Wahyu 6, kita membaca gambaran dari enam meterai tersebut. Empat meterai yang pertama diketahui sebagai empat penunggang kuda dari Apokalipso. Rasul Yohanes menggambarkan Anak Domba, Yesus Kristus, membuka meterai yang pertama. “Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” (Wahyu 1-2).

Apakah yang di wakili oleh kuda putih dan penunggangnya? Beberapa komentator memiliki kesalahan dengan berkata bahwa kuda putih dan penungganhnya ini menyimbolkan Kristus, karena gambaran yang ada sama dengan gambaran Kristus yang diberikan di dalam Wahyu 19. Tetapi ketika kita membandingkan Wahyu 19 dengan penunggang kuda yang pertama, kita akan menemukan perbedaan yang mencolok. Kristus datang dengan banyak mahkota (ayat 12), bukan hanya dengan sebuah mahkota. Dan Ia datang dengan sebuah pedang (ayat 15), bukan dengan busur seperti di dalam Wahyu 6.

Kristus adalah sang Pengungkap. Ia menyatakan arti dari pada kuda putih ini. Yesus menggambarkan tanda – tanda dari kedatanganNya yang kedua kali, dan urutan dari kejadian yang ada, yang bergabung dengan meterai – meterai yang lain dari kitab Wahyu. “Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang” (Matius 24:4-5).

Page 15: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Kuda putih ini, dan penunggangnya mewakiliki agama – agama yang palsu “kristus – kristus yang palsu” (ayat 24). Di dalam Matius 24, Yesus meneruskan menggambarkan urutan kejadian: peperangan, kelaparan, wabah penyakit, dan kesesakan. Yesus adalah Satu – Satunya yang mengartikan meterai – meterai dari kitab Wahyu. Ia menceritakan kepada kita: “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku.” (ayat 6-9).

Meterai yang kedua menyatakan seorang penunggang kuda merah yang memiliki kekuasaan untuk mengambil kedamaian dari muka bumi. Meterai yang ketiga mewakili seorang penunggang kuda hitam yang mewakili peristiwa kelangkaan makanan yang berujung kepada kelaparan. Meterai yang keempat menunjukkan seorang penunggang kuda pucat yang namanya Kematian. Seperti yang kita lihat, keempat penunggang kuda ini memiliki kekuatan atas seperempat dari planet kita untuk

Page 16: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

membunuh, “dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” (Wahyu 6:8). Yesus juga berbicara tentang wabah yang normalnya datang setelah kelaparan. Kita melihat di dalam Matius 24 bahwa Yesus mengonfirmasi arti dari meterai –meterai ini ketika Ia berbicara tentang:

- Agama sesat (Matius 24:4) – meterai pertama, atau yang pertama dari keempat penunggang kuda

- Peperangan (Matius 24:6-7) – meterai kedua, atau kedua dari keempat penunggang kuda

- Kelaparan (Matius 24:7) – meterai ketiga, atau ketiga dari keempat penunggang kuda- Wabah penyakit (Matius 24:7) – meterai keempat, atau keempat dari keempat

penunggang kuda- Masa Kesesakan, penyiksaan keagamaan dan martir (Matius 24:9-10) – meterai kelima.

Peristiwa Najis Yang Menjijikkan

Di dalam Matius 24, Yesus juga memberikan sebuah tanda spesifik yang lain dari kedatangan yang dahsyat dari Masa Kesesakan. “…maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.” (Matius 24:16).

Kita butuh untuk memahami apa arti dari peristiwa najis yang menjijikkan ini. Secara sejarah, di tahun 167 SM, penguasa Yunani Antiochus Epiphanes mengeluarkan sebuah dekrit yang melarang pemberian persembahan di bait Yerusalem seperti yang telah dinubuatkan oleh Daniel. “Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan.” (Daniel 11:31).

Selanjutnya untuk menghentikan persembahan harian, Antiochus menegakkan sebuah patung dari Yupiter Olympus di bait Allah dan menginginkan setiap orang untuk menyembahnya. Di dalam peristiwa yang najis ini, yang juga disebutkan di dalam Daniel 8, pada kenyataannya menggambarkan suatu peristiwa di akhir zaman. Di masa depan, pengorbanan binatang di zaman akhir akan muncul lagi, pada saat 1,290 hari sebelum kedatangan Kristus. “Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari.” (Daniel 12:11).

Yesus memperingatkan para pengikutNya untuk tetap berhati – hati kepada peristiwa najis yang menghancurkan! Sama seperti Antiochus Epiphanes yang menajiskan bait Allah di tahun 167 SM, dan menghentikan persembahan, demikian juga penguasa yang najis akan menghentikan persembahan di bait Yerusalem di masa depan. Pada kenyataannya, rasul Paulus memperingatkan seorang nabi palsu yang besar yang akan berdiri di tempat suci. “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” (2 Tesalonika 2:3-4).

Di dalam abad pertama, umat Kristen lari dari Yerusalem menuju suatu kota bernama Pella dan melarikan diri dari kehancuran yang di bawa atas Yerusalem oleh Pemimpin Roma di tahun 70 Masehi. (Pada kenyataannya, anda dapat menerima buklet gratis kami yang berjudul “Jemaat Allah

Page 17: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Di Sepanjang Zaman” untuk mempelajari lebih banyak tentang bagaimanakah Jemaat Allah didirikan, bertumbuh, dan menolak penyiksaan yang menyedihkan selama beberapa abad). Tetapi konteks ini adalah “akhir zaman” (Matius 24:3). Yesus menggambarkan periode ini sebagai “Masa Kesesakan” (ayat 21) – saat amarah Setan tercurah dan penyiksaan yang berat terjadi. “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." (Wahyu 12:12). Seperti yang dikatakan oleh Yesus, masa kesesakan ini akan menjadi masa yang tersulit yang pernah terjadi (Matius 24:21). Di dalam segala tindakan kekerasan dan genoside (pembantaian suatu suku bangsa) yang telah kita ketahui di masa lampau, sejarah dunia tidak akan pernah melihat tingkat kejahatan yang seperti ini.

Kita membaca: “Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:13-14). Simbol Alkitab bagi Jemaat adalah seorang wanita (berhubungan dengan Efesus 5:22-32). Allah akan melindungi orang – orang kudusNya, umat Kristen yang sesungguhnya dari Masa Kesesakan. Ingatlah bahwa hal ini bukanlah suatu peristiwa “pengangkatan/rapture” yang dilakukan secara rahasia oleh Allah. Pada kenyataannya, tidaklah terdapat suatu peristiwa yang seperti itu di dalam Alkitab. Perhatikan bahwa wanita ini di ambil “ke tempatnya” di padang liar. Kemudian sang naga tersebut mengejar para orang Kristen yang suam – suam kuku yang tidak ingin untuk bertumbuh di dalam kasih karunia dan pengetahuan akan Kristus. “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” (ayat 17). Setan akan menyerang sisa Jemaat, dan keturunan sebangsa dari Yakub. “Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya.” (Yeremia 30:7). Saat yang unik di dalam sejarah ini, yang dinamakan “Masa Kesesakan”, akan memperlihatkan bagaimanakah amarah Setanmenimpa keturunan Yakub, yang mana hal ini bukan saja mengenai orang Yahudi tetapi juga orang –orang keturunan Amerika dan Inggris, dan bangsa – bangsa yang tinggal di daerah barat laut Eropa. Sudah seharusnyalah kita mendengarkan peringatan ini!

Sejalan dengan mendekatnya kedatangan Kristus, Allah akan mulai ikut campur di dalam urusan kehidupan manusia dengan semakin kuat. Kegiatan angkasa dan astronomi yang dramatis akan menarik perhatian setiap orang. Perhatikan: “Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” (Wahyu 6:14-17). Amarah siapakah yang akan dicurahkan kepada bangsa –bangsa? Tidak lain adalah amarah Anak Domba Allah, Yesus Kristus! Mengapakah Yesus Kristus marah? Oleh karena kebanyakan orang di dunia telah memberontak melawan Allah dan menjadi jahat. Yohanes menjelaskan bahwa “seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.” (1 Yohanes 5:19). Atau, “seluruh dunia melakukan kejahatan” (KJV).

Page 18: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Dunia pada saat ini tidak mengetahui Allah yang benar, tetapi mereka yang hidup di dunia yang akan datang akan mengetahui Allah Bapa dan AnakNya Yesus Kristus! Orang – orang akan dapat diajari. Setelah Masa Kesesakan, Hari Tuhan dan Armageddon, bangsa – bangsa akan direndahkan. Mereka akan berkeinginan untuk mempelajari jalan Allah dan Alkitab! Perhatikanlah: “Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,” (Yesaya 2:2). Semua bangsa akan datang kepada ibu kota dunia yang baru saja di bentuk yaitu Yerusalem di mana Yesus Kristus akan memerintah sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan atas segala tuhan. “dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya;" (ayat 3). Mereka akan berkeinginan untuk mengetahui pengetahuan akan jalan –jalan Allah! Apakah anda memiliki keinginan itu sekarang? Perhatikanlah tentang apakah yang akan diajarkan oleh sang Mesias, sang Raja, Yesus Kristus pada saat Milenium. “sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." (ayat 3). Firman tersebut dapat anda miliki pada saat ini di dalam Alkitab anda. Alkitab adalah pemberian Allah bagi kita, dan kita butuh untuk membacanya setiap hari! Seperti yang dikatakan oleh Yesus: “dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:32).

Tanda – Tanda di Langit

Keempat penunggang kuda akan semakin memperkuat tunggangan mereka sejalan dengan semakin dekatnya kita terhadap hari Tuhan. Seperti yang kita lihat, mereka dinyatakan di dalam Wahyu 6 ketika Yesus membuka keempat meterai pertama. Apakah yang terjadi ketika meterai kelima dibuka? “Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.” (Wahyu 6:9).

Disinilah digambarkan orang – orang kudus yang dimartir, umat Kristen yang benar. Padaabad pertama, kaisar Nero dengan kejam menyiksa umat Kristen dan membunuh mereka. Suatu penyiksaan di zaman akhir dari orang –orang kudus juga diberitahukan oleh meterai yang kelima. Yesus memprediksikan masa kesesakan di masa mendatang ini di dalam Matius 24:9. Kemudian Yesus membuka meterai keenam, menyatakan tanda – tanda di langit yang akan mengejutkan orang – orang di seluruh dunia. Apakah yang dimaksud dengan tanda – tanda di langit tersebut? “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.” (Wahyu 6:12).

Page 19: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Hal buruk di langit ini akan memperingatkan seluruh umat manusia. Selama abad pertama, yaitu pada saat penyaliban dan kebangkitan Yesus, terdapat juga tanda – tanda di langit (Lukas 23:44-45). Rasul Petrus mengacu kepada tanda – tanda tersebut di dalam pesan Pentakostanya: “Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël: Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.” (Kisah Para Rasul 2:14-21).

Page 20: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Rasul Petrus memberikan instruksi kepada mereka untuk bertobat dan untuk dibaptis (Kisah Para Rasul 2:38) dan 3000 orang di baptis pada hari itu!

Sekarang, perhatikanlah tanda – tanda akhir zaman. Rasul Yohanes melanjutkan di dalam Wahyu bab 6: “Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. “ (Wahyu 6:13-14).

Akankah asteroid dan meteor menyebabkan kerusakan besar bagi kehidupan di Bumi? Akankah Allah pada akhirnya menggunakan asteroid, kecil atau besar, untuk menghukum bangsa dan orang yang tidak bertobat dan memberontak? Alkitab menunjukkan dengan jelas bahwa hujan batu es yang besar akan menghancurkan orang dan harta milik mereka. “Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.” (Wahyu 16:21).

Film seperti Asteroid di tahun 1997, and Armageddon dan Deep Impact di tahun 1998 telah menggambarkan asteroid yang mengancam seluruh kehidupan di Bumi. Adakah suatu bahaya yang nyata dari asteroid kecil yang menghantam planet kita? Pengarang John Rocah, yang menulis di dalam National Geographic News, memperingatkan: “Adalah hampir pasti bahwa Bumi akan dihancurkan oleh suatu asteroid yang cukup besar untuk menghancurkan bagian terbesar dari kehidupan planet kita termasuk satu milyar orang berdasarkan para peneliti. Tetapi suatu tabrakan yang cukup besar tersebut terjadi pada rata – rata hanya sekali di dalam milyardan tahun atau apakah mereka memang sungguh mengkhawatirkan? (“Killer Asteroids: A Real But Remote Risk?”, 19 Juni 2003). Ya, nubuatan Alkitab menyatakan bahwa kita harus benar – benar memperhatikannya!

Bukan hanya asteroid dan meteor yang akan membuat orang takut, tetapi gempa bumi yang besar juga akan menggoncangkan planet Bumi. Sejalan dengan rasul Yohanes melihat di dalam penglihatan, “setiap gunung dan pulau akan dipindahkan dari tempatnya.” Jika anda pernah mengalami suatu gempa yang hebat seperti mereka yang tinggal di Kalifornia maka anda akan mengetahui betapa menakutkannya gempa bumi tersebut. Lutut dan paha anda akan terasa lemah seperti air, bahkan jika anda tidak cedera serius. Mungkin saja anda merasa aman karena kota atau daerah anda tidak memiliki sejarah gempa bumi. Di dalam kisah halaman depan majalah TIME, penulis George J. Church memperingatkan kita: “Gempa bumi tidaklah dapat ditebak. Mereka hampir datang dengan tiba – tiba tidak hanya pada beberapa saat tetapi juga pada tempat – tempat yang tidak seorang pun menduga, dan masing – masingnya tidaklah sama” (30 Januari 1995).

Betapa kuatnya gempa bumi tersebut? Gempa bumi bersejarah yang terjadi di lembah Mississipi pada tanggal 16 Desember 1811 di dekat New Madrid, Missouri, sesungguhnya merubah arah aliran Sungai Mississipi! Runtutan gempa bumi diperkirakan berkekuatan 8.6, 8.4, dan 8.8. Seperti yang dinyatakan oleh Time Almanac 2001: “Ini adalah runtutan gempa bumi terbesar yang pernah diketahui yang terjadi di Amerika Utara” (halaman 614).

Bencana alam telah membunuh ratusan ribu orang pada tahun – tahun terakhir ini. Di bulan Oktober 2005, sebuah gempa bumi berskala 7.6 menghancurkan Pakistan yang menyebabkan 90.000 orang meninggal dan lebih dari 2 juta orang kehilangan tempat tinggal. Di bulan Agustus

Page 21: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

2005, angin topan Katrina menghancurkan kota New Orleans dan memporakporandakan jutaan hidup manusia di sepanjang semenanjung teluk Amerika Serikat. Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi Sumatra berskala 9.1 menghasilkan tsunami dan membunuh lebih dari 280.000 orang di Asia Tenggara.

Gempa bumi dan “tanda – tanda di langit” akan memperkenalkan Hari Tuhan: saat bagi amarah dan penghakiman Allah bagi dunia yang tidak tahu berterima kasih ini. Yesus Kristus, Anak Domba, akanlah sangat marah. Ia akan melakukan penghakiman Allah yang benar. Hari Tuhan juga dipanggil “amarah hari besarNya” (Wahyu 6:17)!

Beberapa pengritik mengatakan, “Gempa bumi selalu ada gempa bumi. Gunung berapi dan bencana alam lainnya juga selalu ada. Jadi apa yang sedang kita lihat pada saat ini bukanlah berarti kedatangan Kristus menjadi semakin dekat.” Adalah penting bagi kita untuk mempercayai bahwa kedatangan Kristus akanlah semakin dekat, akan tetapi walaupun kejadian – kejadian akhir zaman bergerak semakin intensif, masih saja para pencemooh akan tetap menyangkal mungkin sampai bahkan saat terakhir ketika mereka akan bertemu dengan Allah sendiri, yaitu ketika Ia mencurahkan penghakimanNya pada umat manusia yang memberontak. Setelah Yesus berbicara tentang kedatanganNya yang kedua, Ia menyatakan: “Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.” (Matius 24:32-33). Yesus menginstruksikan semua pengikutNya untuk memiliki pengetahuan tentang tanda – tanda ini.

Ya, memang selalulah ada pencemooh dan orang yang ragu, namun sekarang adalah waktunya bagi kita untuk bangkit dan berawas – awas tentang apa yang sedang terjadi di dunia. Allah berbicara kepada nabi Yehezkiel tentang para pencemooh dan orang yang ragu. “Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatan pun tak jadi?” (Yehezkiel 12:22). Apakah yang Allah katakan tentang keragu – raguan umat manusia? “Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan jadi.” (Yehezkiel 12:23). Kita butuh untuk mengawasi tentang apa yang Allah sedang lakukan pada saat ini, dan sejalan dengan mendekatnya akhir zaman dan meterai – meterai ditimpakan di muka bumi ini!

Kerangka Nubuatan

Kita butuh untuk memahami urutan waktu yang mengarah kepada kedatangan Kristus yang keduakali. Sebenarnya terdapat tiga kejadian utama yang mengarah kepada kedatanganNya:

1. Masa Kesesakan2. Tanda – Tanda Di Langit3. Hari Tuhan

Tiga kejadian ini memakan periode waktu sekitar tiga setengah tahun. Terdapat lebih dari 30 nubuatan di dalam Alkitab yang mengarah kepada Hari Tuhan. Berapa lamakah Hari Tuhan tersebut? Dua bacaan Alkitab memberikan kepada kita jawaban atas pertanyaan ini. Berbicara tentang

Page 22: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

penghakiman Allah atas bangsa – bangsa, Yesaya menuliskan, “Sebab TUHAN mendatangkan hari pembalasan dan tahun pengganjaran karena perkara Sion.” (Yesaya 34:8). Yesaya 63:4 juga menunjukkan bahwa Hari Tuhan di dalam nubuatan akhir zaman, yang adalah suatu masa yang akan mendahului kedatangan Kristus, adalah suatu periode yang lamanya satu tahun!

Sebagai tambahan bagi kejadian – kejadian tersebut, kitab Wahyu menyatakan empat kejadian yang sedang terjadi dan yang tetap akan berlanjut selama periode tiga setengah tahun (lihatlah diagram di halaman 22-23). Apakah empat kejadian yang terjadi selama tiga setengah tahuntersebut? Kejadian yang pertama adalah bahwa Yerusalem dihancurkan oleh orang bukan Yahudi selama 42 bulan (Wahyu 11:1-2). Kejadian yang kedua adalah Dua Saksi yang bernubuat selama 1.260 hari (Wahyu 11:3). Kejadian yang ketiga adalah suatu masa ketika Jemaat harus tinggal di padang liar. Inilah suatu masa yang digambarkan oleh Alkitab sebagai “suatu masa, dua masa dan setengah masa” – yaitu suatu periode yang lamanya tiga setengah tahun (Wahyu 12:13-17). Wanita yang digambarkan disini di dalam Wahyu 12 adalah simbol dari Jemaat. Kejadian keempat adalah Binatang yang akan tetap ada selama 42 bulan di dalam kebangkitan terakhirnya (Wahyu 13:1-5). Binatang ini menyimbolkan Kekaisaran Roma yang bangkit kembali. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang topik yang penting ini, anda dapat memesan buklet gratis kami yang berjudul “Binatang Kitab Wahyu, Mitos, Metafor, atau Suatu Hal Yang Memang Akan Muncul? Binatang yang bangkit ini akan menjadi kekuatan super yang akan mengalahkan Amerika Serikat dan pada akhirnya menelannya! Perhatikanlah kejadian – kejadian di Eropa sejalan dengan Binatang ini bersiap untuk muncul ke permukaan.

Terdapat tiga kejadian besar yang mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua. Masa Kesesakan yang berlangsung sekitar 2 setengah tahun. Selanjutnya, Tanda – Tanda di Langit yang akan mengejutkan orang – orang di seluruh dunia. Tanda – Tanda di Langit ini akan mengarah kepada apa yang disebut sebagai Hari Tuhan. Hari Tuhan adalah periode waktu nubuatan selama satu tahun yang memimpin kepada kedatangan Kristus. Jadi terdapat empat kejadian yang berlangsung selama tiga setengah tahun ini: Yerusalem dihancurkan oleh orang bukan Yahudi, dua saksi bernubuat, jemaat di beri makan di padang liar, dan kekuatan Binatang akan mendominasi selama 42 bulan.

Hari Tuhan

Hari Tuhan adalah suatu kejadian nubuatan yang besar yang akan berdampak kepada kehidupan dari setiap manusia di Bumi. Anda butuh untuk memahami arti dari Hari Tuhan, kebesarannya, dan tempatnya di dalam nubuatan. Nabi – nabi besar Alkitab, Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel membicarakan tentang hal ini. Sedangkan apa yang disebut sebagai “nabi – nabi kecil” – Yoel, Amos, Obadiah, Zefanya, Zakharia dan Malakhi – juga menekankan tentang kejadian ini. Bahkan rasul Petrus dan Paulus menuliskan tentang hal ini. Hari Tuhan adalah meterai ketujuh dari kitab Wahyu, yang berisi tentang 7 tulah sangkakala, melalui mana Allah menghakimi bangsa – bangsa. Tulah sangkakala ketujuh mencakup Armageddon!

Sejalan dengan kita membaca di dalam Wahyu 6, meterai keenam atau tanda – tanda di langit memperkenalkan Hari Tuhan, juga dipanggil “hari besar dari amarah Allah” (Wahyu 6:17)! Juga, apakah yang sesungguhnya dimaksud dengan Hari Tuhan? Hal ini adalah saat klimaks dari penghakiman Allah atas bangsa – bangsa. Ini adalah saat ketika Allah yang Maha Kuasa mulai ikut

Page 23: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

campur secara lebih langsung dan kuat di dalam urusan umat manusia. Holman Bible Dictionary memberikan definisi dari Hari Tuhan sebagai berikut: “Saat ketika Allah menyatakan kekuasaanNya terhadap umat manusia baik terhadap kekuatan dan keberadaan mereka.”

Kitab Wahyu menekankan kejadian – kejadian nubuatan yang mengarah kepada kembalinya sang Mesias, Yesus Kristus. Rasul Yohanes menuliskan di dalam Wahyu 1:10, “Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala“. Disini Yohanes tidak sedang menggambarkan suatu hari dari satu minggu seperti apa yang dipercaya oleh beberapa komentator. Namun Yohanes pada kenyataannya sedang berbicara tentang periode nubuatan yang besar yang digambarkan pada sisa kitab sebagai Hari Tuhan. Ungkapan “Hari Tuhan” di sini di dalam kitab Wahyu adalah dengan jelas mengarah kepada tema dari seluruh kitab, Hari Tuhan yang bersifat nubuatan yang memuncak pada saat kedatangan Yesus Kristus sebagai Raja diatas segala raja, dan Tuhan diatas segala tuhan!

Kita butuh untuk memahami bahwa Yohanes tidak sedang mengacu kepada hari Minggu sebagai Hari Tuhan. Jika Ia memang melakukannya, maka ia akan mengarah kepada hari Minggu sebagai “hari pertama” dari seminggu seperti yang ia lakukan di dalam Injil Yohanes. Yesus sendiri, yang merayakan hari Sabat, mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan atas hari Sabat (Markus 2:27-28)! Ia juga tidak sedang berbicara tentang hari Minggu!

Sejalan dengan apa yang telah kita pahami, hari Tuhan yang panjangnya satu tahun ini adalah meterai ketujuh dari kitab Wahyu. Dan meterai ketujuh berisi tujuh tulah sangkakala atau penghakiman. Yohanes menuliskan di dalam Wahyu 8:1,”Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.” Mereka diperkenalkan dengan “bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.” (ayat 5).

Empat sangkakala yang pertama memberitahukan tentang kehancuran ekologi yang akan menghancurkan planet ini. Sepertiga dari seluruh pohon – pohonan, dan semua rumput hijau terbakar. Sepertiga dari seluruh makhluk hidup di laut mati; sepertiga dari kapal yang sedang berlayar di laut dihancurkan. Sepertiga dari sungai dan mata air akan menjadi racun. Sepertiga dari langit akan menjadi hitam.

Perhatikanlah peringatan Yoel yang memilukan: “Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.” (Yoel 2:1-2).

Sangkakala digunakan untuk menyuarakan suatu tanda peringatan, untuk membantu orang mempersiapkan peperangan besar atau yang digambarkan disini, suatu pasukan untuk menyerang! Disini nabi Yoel memperingatkan tentang suatu saat yang unik di sepanjang sejarah. Ayat berikutnya menggambarkan suatu kehancuran yang menyedihkan, suatu kebijaksanaan yang menghancurkan bumi, segala sesuatunya menjadi hancur. “Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.” (ayat 3). Selama hari Tuhan, pasukan yang menyerang akan membakar daerah yang cukup besar. Umat

Page 24: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

manusia akan juga melihat kehancuran yang besar di langit yang sama dengan kehancuran yang dibumi. “Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya.” (Yoel 2:10-11)

Allah menamakan orang – orang bukan Yahudi yang jahat ini sebagai pasukanNya! Seperti yang akan kita lihat setelahnya, suatu pasukan yang kuat yang berjumlah 200 juta orang yang dinubuatkan akan menghancurkan sepertiga dari penduduk Bumi akan mengirimkan pasukan – pasukan mereka ke Timur Tengah. Inilah saat ketika Allah yang maha kuasa akan ikut campur di dalam urusan manusia. Peperangan yang besar akan pecah ketika Allah menjalankan penghukuman kepada bangsa –bangsa.

Tidak hanya senjata – senjata militer akan menghancurkan wilayah yang luas, kehancuran ekologi yang hebat juga akan menghancurkan pertanian. “Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.” (Yoel 1:4). Di bulan Oktober 2007, The West Australian News melaporkan hal berikut ini: “Belalang akan muncul sebagai ancaman terakhir bagi panenan biji – bijian di Australia Barat dan akan menghancurkan makanan ternak......tahun lalu, departemen menghabiskan $ 11.1 juta untuk menyemprot 450.000 hektar lahan di sepanjang 70 wilayah pedesaan disepanjang daerah pertanian utara, tengah, dan selatan. Para petani mencocokkan usaha tersebut. Sementara walaupun kampanye yang dilakukan cukup sukses, hama tetap di dalam jumlah yang besar sehingga dapat menyerang 70 kota dan cukup kuat untuk mencapai semenanjung selatan dan bertelur untuk memproduksi generasi berikutnya.”

Di masa yang tidak lama lagi akan terjadi, hama serangga yang di alami oleh beberapa negara pada saat ini akan terlihat kecil. Ketika Allah membawa hukuman terhadap bangsa – bangsa yang memberontak pada Hari Tuhan di masa yang akan datang, Ia akan merendahkan bangas –bangsa dan membuat mereka jera dan bertobat! Tentu saja anda dan saya tidak perlu untuk menunggu waktu itu tiba karena kita dapat bertobat pada saat sekarang ini! Sejalan dengan kita mendekati hari Tuhan yang akan datang, kita melihat bahwa Allah memanggil umatNya untuk merendahkan diri mereka sendiri: “Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.” (Yoel 1:14-15).

Kita harus mengingat bahwa kejadian – kejadian yang amat hebat ini pada kenyataannya akan membawa kita kepada suatu harapan yang besar yang kita miliki, yaitu kembalinya sang Mesias, Yesus Kristus! Allah akan menghakimi bangsa – bangsa selama Hari Tuhan, tetapi Ia akan juga mempersiapkan suatu masa pemulihan.

Perhatikanlah: “TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. "Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.” (Yoel 3:16-17). Ya, harapan kita adalah di dalam sang Juruselamat dan pemerintahanNya yang akan datang atas seluruh bangsa – bangsa!

Page 25: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Tiga tulah sangkakala terakhir dinamakan malapetaka. Kata “malapetaka” pada kenyataanya menggambarkan suatu kesedihan yang teramat sangat! “Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya." (Wahyu 8:13).

Wahyu 9 menggambarkan malapetaka pertama atau tulah sangkalala kelima. Malaikat kelima membunyikan sebuah sangkakala yang akan memulai suatu aksi militer yang akan berlangsung selama lima bulan. Rasul Yohanes menggambarkan peperangan ini di dalam istilah Wahyu: “dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya. Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion. Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.” (Wahyu 9:9-12).

Malapetaka kedua, atau tulah sangkakala keenam, digambarkan dengan simbol kuda dan penunggang kuda. Disini kita melihat suatu penyerangan militer yang semakin tegang. Kita membaca: “Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu.” (ayat 13-14).

Kita harus memperhatikan sebuah kunci Alkitab yang dapat membantu anda untuk memahami masa depan Timur Tengah, yaitu nubuatan – nubuatan tentang Sungai Efrat. Sungai Efrat terbentang mulai dari Turki sampai Siria dan demikian juga dari Irak sampai teluk Persia. Negara Iran terletak di sisi timur Irak.

Suatu pasukan yang berjumlah 200 juta orang, dinubuatkan akan menghancurkan sepertiga dari populasi planet, akan memerintahkan pasukan ke arah barat di sepanjang Sungai Efrat. “Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka. Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang. Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.” (ayat 15-18).

Hal ini menggambarkan perang dunia! Dan fasa dari Perang Dunia III ini akan membunuh milyardan manusia! Yesus mengatakan bahwa jikalau hari – harinya tidak dipersingkat, maka tidak ada seorang manusia pun yang akan selamat, semua kehidupan di planet Bumi akan dihancurkan (Matius 24:21-22).

Kemudian sangkakala ketujuh dibunyikan. Bagi umat Kristen, bunyi dari sangkakala ketujuh adalah kabar baik oleh karena hal itu mengumumkan kedatangan Yesus Kristus dan pendirian dari Kerajaan Allah di Bumi ini. Kita semuanya butuh untuk mempersiapkan diri secara rohani bagi masa itu! “Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di

Page 26: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." (Wahyu 11:15).

Sebelum Milenium, Sesudah Milenium atau

Kepercayaan Yang Menyangkal Adanya Millenium?

Beberapa kaum teologia dengan salah mengajarkan bahwa tidak akan ada pemerintahan seribu tahun yang nyata dari Kristus di planet Bumi. Ajaran ini disebut amillennialism. Sedangkan yang lainnya mengajarkan secara tidak benar bahwa Jemaat akan berkembang menjadi lebih kuat dan berpengaruh, setelah ribuan atau puluhan ribu tahun, yang akan mentobatkan milyardan orang dan membawa moral dan kedamaian kepada planet kita sebelum Kristus kembali untuk menjalankan penghakimanNya yang terakhir. Ajaran yang salah ini dinamai postmillenialism.

Alkitab, sebaliknya, mengajarkan premillenialism, yaitu bahwa Yesus Kristus akan kembali, sebelum Millenium, dan akan memerintah di planet Bumi dengan para orang kudus selama seribu tahun. Pada sangkakala yang ketujuh, Yesus Kristus akan menjadi Pemimpin atas planet Bumi, dan umat Kristen yang setia yang ada di kubur akan dibangkitkan di dalam keabadian dan keagungan. Perhatikan pernyataan yang inspiratif ini: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;” (1 Tesalonika 4:16). Umat Kristen yang sesungguhnya yang masih hidup pada saat Kristus kembali akan diubah dari keadaan yang tidak abadi menjadi abadi. “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.” (1 Korintus 15:51-53). Umat Kristen yang dibangkitkan akan kemudian memulai pemerintahan mereka bersama dengan Kristus di planet Bumi. Ingatlah “Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.” (Wahyu 20:6).

Page 27: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Didirikannya Kerajaan Allah di planet Bumi akan menjadi suatu kejadian yang menghebohkan! Pada kenyataannya, dunia di sepanjang sejarah manusia telah menunggu kejadian yang besar ini! Kitamemang membutuhkan Kristus untuk kembali ke bumi! Umat manusia tidak akan membawa kedamaian yang panjang ke dunia. Sekitar 60 tahun yang lalu umat manusia meletuskan bom nuklir yang pertama atas kota Hiroshima dan Nagasaki. Untuk pertama kalinya di dalam sejarah, umat manusia telah mencapai suatu titik di mana mereka dapat menghancurkan diri mereka sendiri, suatu kemampuan yang berbahaya yang dapat menghancurkan alam semesta.

Kebanyakan dari kita sadar bahwa perang nuklir masih mengancam kita pada abad 21! Kita membutuhkan Kristus untuk kembali ke dunia untuk membawa kedamaian, keadilan dan jalan Allah bagi umat manusia! Kabar baik yang ada adalah bahwa suatu periode waktu yang dinamakan Hari Tuhan yang akan memuncak pada saat diumumkannya kabar baik bahwa Kristus mengambil alih kekuasaan atas kerajaan – kerajaan dan pemerintahan – pemerintahan dunia ini!

Sangkakala Ketujuh

Sangkakala ketujuh juga disebut sebagai tulah ketiga! Mengapa? Karena sangkakala ketujuh ini juga memberikan tanda atas turunnya tujuh malapetaka yang terakhir! Ini adalah penggenapan yang hebat dari hari murka Allah dan penghakimanNya atas bangsa – bangsa pemberontak. “Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.” (Wahyu 15:1).

Page 28: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Kita perlu untuk menghadapi kenyataan. Bacalah gambaran dari tujuh malapetaka terakhir di dalam Wahyu 16. Mereka mencakup malapetaka yang mengerikan atas mereka yang menyembah kekuatan Binatang dan patungnya. Mereka bahkan mencakup sungai – sungai dan laut yang beracun bahkan “matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.” (Wahyu 16:3). Matahari menjadi lebih panas, menghasilkan gelombang panas yang sangat menyiksa mereka yang tidak akan bertobat atas dosa – dosa mereka!

Ini adalah gambaran menakutkan dari apa yang malaikat keenam lepaskan atas umat manusia yang memberontak: “Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur. Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.” (ayat 12-14).

Menakjubkan memang kelihatannya bahwa bangsa – bangsa pemberontak di muka Bumi ini benar – benar sudah sangat tersesat, sombong, dan marah sehingga mereka akan berusaha untuk melawan Raja di atas segala raja, Tuhan diatas segala tuhan yang kembali ke bumi. Dan sayangnya banyak orang yang percaya bahwa Ia adalah seorang penyerang dari luar angkasa!

Peperangan Melawan Kristus!

“Raja – raja di dunia,” termasuk sang Binatang, kekuatan super power Eropa yang dinubuatkan; Kekaisaran Roma yang bangkit kembali akan pindah ke Timur Tengah. Raja – raja di Timur, yang berperang melawan kekuatan sang Binatang juga bergerak ke Timur Tengah. Tetapi bukannya mereka berperang antara satu dengan yang lainnya, namun justru bergabung untuk memerangi sang penyerang dari luar angkasa, yang tidak lain adalah Yesus Kristus! “Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.” (ayat 16). Pasukan dunia akan berkumpul disana untuk berperang melawan Yesus Kristus, Penguasa dari pasukan Sorga! Rasul Yohanes menuliskan, “Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” (Wahyu 19:11-16).

Ketika Kristus kembali ke dunia, Ia akan menghakimi dan mengalahkan musuhNya. Yohanes meneruskan: “Pada jubah-Nya dan pada paha-Nya tertulis nama ini, "Raja segala raja, dan Tuhan segala tuan.” (ayat 19).

Namun demikian secara menakjubkan seperti yang kita lihat, bangsa – bangsa akan berkeinginan untuk melawan Raja dari pasukan sorga yang hebat! Para iblis – malaikat yang terjatuh – akan mengumpulkan pasukan – pasukan tersebut yang akan saling menghancurkan dan bahkan

Page 29: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

melenyapkan seluruh kehidupan di Bumi. Pasukan ini akan saling bergabung dan berperang melawan Kristus pada saat kedatanganNya.

Pasukan – pasukan ini berkumpul di Megiddo untuk berperang melawan Kristus dan pasukanNya. Peperangan atau pertempuran yang disebut “peperangan dari hari besar Allah yang Maha Kuasa.” Tetapi di manakah peperangan tersebut terjadi? Nabi Yoel menceritakan kepada kita bahwa peperangan klimaks akan terjadi di dekat Yerusalem. “Pada waktu itu Yerusalem dan Yehuda akan Kupulihkan kemakmurannya. Semua bangsa akan Kukumpulkan dan Kubawa ke Lembah Penghakiman. Lalu Kuadili mereka di situ atas kejahatannya terhadap umat-Ku karena mereka telah membagi-bagikan tanah Israel dan umat-Ku mereka buang ke berbagai negeri.” (Yoel 3:1-2).

Lembah Yehosafat, juga yang dinamakan lembah Kidron, terletak di antara Yerusalem dan bukit Zaitun, dan berlanjut di daerah selatan. Pasukan dunia akan bergerak ke selatan dari Megiddo untuk berperang melawan Yesus Kristus di Yerusalem. Di dalam pertempuran terhebat di sepanjang sejarah manusia, Pencipta Allah akan memenangkan pertempuran sejalan dengan umat manusia gagal di dalam usaha mereka yang sia – sia untuk mengalahkan Allah.

Jenderal – jenderal yang bodoh akan dengan cepat mengetahui tentang betapa lemahnya mereka melawan Allah yang maha ada yang berkekuatan hebat! Dengarkanlah hasil dari pertempuran ini: “Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu. Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.” (Zakharia 14:2-4). Perhatikan hukuman yang hebat atas pasukan – pasukan yang memberontak. “Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka.” (ayat 12).

Yohanes menuliskan: “Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.” (Wahyu 19:20-21)

Page 30: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Yesus akan benar – benar mengalahkan pasukan dengan jumlah terbesar yang pernah ada. Ia akan kembali sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan diatas segala tuan untuk membawa planet yang teroyak dengan peperangan ini kepada masa seribu tahun yang damai. “Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.” (Zakharia 14:9).

Allah Akan Menyelamatkan Umat Manusia Yang Binasa

Allah akan masuk di dalam urusan hidup umat manusia dan mencegah kehancuran totalyang dapat terjadi. Sangkakala ketujuh akan memberitahukan suatu pemerintahan dunia yang baru, suatu dunia yang baru dibawah pemerintahan Raja diatas segala raja, Yesus Kristus: “Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." (Wahyu 11:15).

Itulah kabar baik, Injil yang benar – benar dibutuhkan oleh dunia yang menyedihkan ini. Ya, dunia akan terselamatkan dari Armageddon. Mengapa? Karena terdapat umat Kristen yang setia yang kepada merekalah bumi akan diselamatkan. Seperti yang Yesus katakan di dalam Matius 24:22, “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” Allah akan menyelamatkan dunia untuk menunjukkan jalan hidupNya dan kedamaian selama seribu tahun.

Page 31: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Pangeran Kedamaian, Sang Mesias, Yesus Kristus, akan mengajar semua bangsa tentang jalan menuju kedamaian dunia. Dan seberapa lamakah dunia akan menikmati pemerintahan Kristus dan para orang kudus yang damai? Rasul Yohanes menggambarkan saat tersebut: “Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.” (Wahyu 20:4,6).

Dunia tidak akan benar – benar dihancurkan pada saat bencana nuklir terjadi. Tetapi Allah akan menghakimi bangsa – bangsa, termasuk negara – negara barat kita yang telah menjadi munafik.Memiliki bentuk keilahian tetapi menolak kekuatannya (2 Timotius 3:5). Kita secara individu butuh untuk secara rohani bangkit, mawas diri, dan lebih beribadah. Seperti yang Yesus katakan: “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."(Wahyu 16:15).

Kita semua harus melihat kepada kedatangan Kristus kembali ke dunia. Sekarang adalah saat (bagi kita) untuk mempersiapkan diri secara rohani bagi pertobatan dan merubah hidup kita! Carilah Allah di dalam doa. Pelajarilah Alkitab, berkomitmenlah kepada diri anda untuk hidup olehnya (Matius 4:4). Menyongsong dunia di bawah pemerintahan Pangeran Kedamaian, Yesus Kristus,ketika bangsa – bangsa akan mempelajari tentang bagaimana hidup berdasarkan Alkitab, hukum Allah, pemerintahan Allah dan kasih Allah. Umat Kristen saat ini pada kenyataannya mempersiapkandiri untuk membantu Yesus Kristus di dalam Kerajaan Allah, di mana mereka akan mengajari umat manusia tentang Jalan yang mereka telah pelajari dari Sang Juru Selamat mereka (Yesaya 30:20-21; Wahyu 5:10).

Setelah Armagedon

Akankah dunia selamat dari Armagedon? Akankah kita menghadapi kenyataan dari suatu “zaman nuklir kedua” dan kehancuran yang akan datang dari Perang Dunia III? Yesus memperingatkan kita semua tentang akhir zaman dan Masa Kesesakan, “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” (Matius 24:22). Kabar baiknya adalah bahwa Kristus akan kembali sebagai Raja di atas segala raja, dan Tuhan diatas segala tuan (Wahyu 19:16). Ingatlah tentang janji indahNya untuk kembali ke dunia dan mendirikan Kerajaan Allah di bumi ini. Ia berkata kepada para muridNya, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yohanes 14:2-3). Injil atau kabar baik dari Kerajaan Allah mengumumkan suatu zaman baru yang penuh dengan kedamaian dan kemakmuran bagi dunia. Kristus akan memerintah Bumi: “Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.” (Zakharia

Page 32: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

14:4). Sang Raja akan memerintah dari Yerusalem yang menjadi ibu kota dunia. Umat Kristen yang setia, para orang kudus, akan melayani dan memerintah dengan diriNya: “Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.” (Wahyu 5:9-10).

Umat Kristen yang setia akan mewarisi Kerajaan Allah: “sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.” (Daniel 7:18). Para orang kudus akan dibangkitkan pada kebangkitan pertama ketika Kristus kembali. Mereka akan memerintah di planet Bumi, melayani di bawah pemerintahan Raja di atas segala raja, dan membantu jutaaan umat manusia selama Masa Seribu Tahun. Pada saat kedatangan Kristus, yaitu pada permulaan Seribu Tahun, mereka akan dibangkitkan, atau diubah, dan diberikan keabadian (1 Korintus 15:51-54). Mereka “akan memakai rupa dari yang sorgawi.” (ayat 49); Mereka akan memiliki keagungan, kekuatan, keabadian, dan tubuh roh.

Ingatlah, setelah kebangkitanNya, Yesus naik ke sorga dan mendapatkan kembalikemuliaanNya, “wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.” (Wahyu 1:16). Namun demikian setelah kebangkitanNya Yesus dapat memanifestasi diriNya di dalam daging; Ia menampakkan diri di hadapan para muridNya dan berbagi roti dan ikan dengan mereka (Yohanes 21:13). Hal yang sama pun, pengubahan diri kepada bentuk daging juga akan akan dapat dilakukan oleh para orang kudus di hadapan bangsa – bangsa di dunia selama Seribu Tahun nanti. Sebagai raja dan imam, mereka akan memerintah dan mengajar. Pada kenyataannya, para imam di zaman Israel kuno adalah para pengajar. Selama masa Seribu Tahun, umat Kristen yang pada saat ini setia akan mengajarkan jalan – jalan kehidupan Allah, jalan kebenaran, jalan Alkitab, jalan dari kehidupan yang Kristus teladankan dan ajarkan. Sebagai raja dan imam, mereka akan mengajarkan dunia tentang jalan menuju kedamaian: “Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.” (Yesaya 30:20-21).

Kita telah melihat dari Alkitab bahwa umat Kristen yang setia akan memerintah planet Bumi sebagai raja dan imam bersama – sama dengan Yesus Kristus selama masa seribu tahun. Ingatlah bahwa Allah sungguh – sungguh memaksudkan apa yang Ia katakan. Saatnya akan datang ketika seluruh bangsa akan mengenal Allah yang benar. “Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.” (Yesaya 11:9).

Kerajaan Allah akan memerintah planet Bumi. Yerusalem akan menjadi ibukota dunia! Perhatikan nubuatan yang sangat inspiratif ini: “Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.” (Zakharia 8:3). Umat Kristen yang setia akan melayani Yesus Kristus sebagai raja dan imam di Bumi ini, bukan di sorga seperti yang kebanyakan orang salah ajarkan!

Page 33: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Setelah seribu tahun, Setan akan dilepaskan untuk menyesatkan bangsa – bangsa. Sedangkan mereka yang mengikuti sang penyesat itu akan dihancurkan oleh api dari langit (Wahyu 20:9). Satan dan iblis akan di lemparkan ke dalam lautan api (Matius 25:41). Kemudian untuk pertama kalinya Kitab Kehidupan akan dibuka bagi jutaan orang pada masa Penghakiman Tahkta Putih. Ini adalah masa kebangkitan kedua, yaitu suatu masa penghakiman ketika banyak teman dan sanak saudara kita yang tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan keselamatan (2 Korintus 4:4) akan memilikinya. Setelah Masa Penghakiman Tahkta Putih, apakah yang akan terjadi? “Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu 20:14-15).

Hal ini yang dimaksudkan disini adalah benar – benar api neraka yang nyata dari Alkitab anda. Setelah Masa Penghakiman Tahkta Putih, seluruh umat manusia yang tidak bertobat yangpernah hidup akan dihancurkan di dalam lautan api. Semua orang yang telah mematuhi Kristus dan menerima diriNya sebagai Sang Juru Selamat sebagai Tuhan dan Tuan akan menjadi anak – anak Allah yang muliakan, hidup selamanya di dalam keluarga Allah yang abadi. Rasul Petrus menuliskan bahwa planet kita akan benar – benar dihancurkan oleh api: “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.” (2 Petrus 3:10).

Ketika Kristus kembali ke planet Bumi, Ia akan mengalahkan seluruh musuhNya. Ia akan mengalahkan bangsa – bangsa dan pasukan kuat mereka yang berperang melawan diriNya pada saat kedatanganNya. Hari Tuhan, termasuk Armageddon, akan membawa penghakiman Allah atas bangsa – bangsa. Sejalan dengan apa yang kita lihat, di satu sisi Hari Tuhan adalah masa yang lamanya satu tahun yang mendahului kedatangan Kristus kembali. Di sisi lainnya, “Hari Tuhan” juga mengarah kepada saat pemerintahan Tuhan yang di mulai pada masa seribu tahun dan berlanjut sampai selama - lamanya. Bumi dan di langit akan dibaharui. Kemudian tahta Allah di sorga akan datang ke bumi yang sudah murni: “Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” (Wahyu 21:3).

Perhatikanlah bahwa Allah tidak hanya memberikan umat Kristen planet Bumi (Matius 5:5), namun Ia juga memberikan kepada kita “segala sesuatunya”, yaitu seluruh alam semesta: “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.” (Wahyu 21:7 berhubungan dengan Roma 8:32). Tujuan Allah adalah untuk mempersiapkan kita untuk memerintah alam semesta. Kita akan dapat bepergian dalam sekejap ke galaksi yang jauh. Kita tidak akan dibatasi di dalam ruang dan waktu. Allah menginginkan kita untuk membebaskan ciptaan – ciptaanNya yang lain dari kebusukan dan kehancuran. Seperti yang dituliskan oleh Paulus, “tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.” (Roma 8:21).

Page 34: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

Masa Depan Anda Sendiri

Dunia kita beserta jalan hidupnya yang menentang Allah akan menuju Armageddon. Yesus Kristus akan menghakimi bangsa – bangsa pada saat Hari Tuhan dan Armageddon. Masa Kesesakan,suatu kejadian yang nantinya akan mengarah kepada Hari Tuhan dan Armageddon, adalah suatu masa penghakiman atas bangsa – bangsa modern yang berasal dari keturunan – keturunan Yakub(mereka adalah Amerika Serikat dan bangsa – bangsa keturunan Inggris, demikian juga bangsa –bangsa Eropa barat laut, dan juga orang Yahudi). Ini adalah saat dari “masa kesusahan Yakub”. “Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya.” (Yeremia 30:7). Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang periode penghakiman ini, anda dapat memesan buklet kami yang berjudul, The United States and Great Britain in Prophecy atau Amerika Serikat dan Inggris Raya di dalam Nubuatan.

Akankah anda benar – benar dapat selamat dari waktu yang berbahaya di masa mendatang?Kita butuh untuk memahami bahwa Allah berjanji untuk melindungi mereka yang berbalik kepadaNya melalui Yesus Kristus. Ia akan memberikan perlindungan bagi jemaatNya selama tiga setengah tahun pada saat terjadinya Masa Kesesakan, hari Tuhan, dan Armageddon. “Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan [symbol dari Gereja, berhubungan dengan Efesus 5:22-32] yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:13-14).

Ketahuilah bahwa Jemaat sesungguhnya tidak akan di angkat (raptured), tetapi dengan kekuasaan ilahi akan dilindungi di padang liar, di “tempatnya” di bumi ini, yaitu ketika terjadi bencana besar sebelum kedatangan Kristus kembali. Apakah yang dapat anda lakukan?Tindakan apakah yang harus anda lakukan?Allah menceritakan kepada kita melalui nabinya Yesaya, “Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.” (Zefanya 2:3). Ya, Allah akan “menyembunyikan” umatNya selama masa – masa mencekam di waktumendatang. Tetapi Ia mengharapkan kita untuk secara rohani sadar dan berawas – awas. Yesus memperingatkan kita, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:34-36).

Anda butuh untuk mengawasi kejadian di dunia sejalan dengan kejadian – kejadian tersebut berhubungan dengan nubuatan Alkitab. Dan anda butuh untuk berdoa sehingga anda dapat berdiri di hadapan Kristus pada saat kedatanganNya. Allah memberikan kepada diri kita suatu pilihan: “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,” (Ulangan 30:19). Anda butuh untuk memilih kehidupan, dan memilih keselamatan yang Allah tawarkan kepada anda melalui Yesus Kristus! Anda butuh untuk bertobat dan dibaptis, seperti apa yang diberitahukan oleh rasul Petrus pada saat mewartakan Injil di hari Pentekos (Kisah Para Rasul 2:38). Jika anda sampai di tempat di dalam kehidupan anda di mana anda

Page 35: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya

telah membuat suatu komitmen untuk mengubah gaya hidup anda dan berserah kepada Yesus Kristus. Kita juga mendorong anda untuk melakukan konseling dengan salah satu dari pelayan –pelayan kita. Anda mungkin ingin untuk membaca buklet kami, “Baptisan Kristen: Arti Yang Sesungguhnya.” Kirimkanlah pemesanan anda melalui email kepada kantor – kantor terdekat kami.

Allah memiliki suatu rencana bagi keselamatan yang menakjubkan bagi umat manusia.Ia menginginkan anda untuk menjadi suatu bagian dari keluargaNya selama – lamanya. Paulus menuliskan: “Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.” (Efesus 3:14-15).

Salah satu dari kegiatan menakjubkan yang umat Kristen akan alami untuk selama – lamanya adalah bersekutu di dalam keluarga Allah yang saling mengasihi. Keluarga ilahi adalah suatu keluarga rajani (1 Petrus 2:5, 9). Yesus Kristus akan kembali sebagai Raja di atas segala raja, dan Tuhan di atas segala tuan. Yesus Kristus akan “membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." (Wahyu 5:10). Ya, kita akan menjadi raja dan imam yang melayani dibawah pemerintahan Yesus Kristus Juru Selamat kita!

Allah telah memiliki tujuan yang menakjubkan bagi anak – anakNya yang setia. Kita akan memiliki pekerjaan yang sangat banyak, indah, dan benar – benar berbahagia untuk selama –lamanya. Bercerita tentang kedatangan Mesias, dan kerajaanNya yang abadi, nabi Yesaya menuliskan: “Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu menimpa Israel.” (Yesaya 9:6-7).

Apakah anda ingin menjadi bagian dari masa depan yang agung yang Allah telah rencanakan bagi anda? Apakah anda ingin menyongsong bagi saat ketika takhta yang penuh berkat Allah Bapa datang ke bumi ini? Hanya pada saat itulah, akhirnya, tidak akan ada lagi sakit, penderitaan, dan kematian. Yohanes menuliskan tujuan hidup itu yang sesungguhnya: “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wahyu 21:4). Hal ini adalah keabadian yang telah Allah rencanakan bagi anda. Biarlah Allah membantu anda untuk memahami tujuan dan kasihNya yang besar bagi anda. Sekarang adalah saatnya untuk merubah jalan hidup anda.Sekarang adalah saatnya untuk mempersiapkan hari – hari yang menantang di masa mendatang, dan melihat Allah bagi perlindungan selama Masa Kesesakan, Hari Tuhan dan Armageddon. Semoga anda melihat kepada Kerajaan Allah yang akan dating, masa depan potensial anda di dalam keluarga Allah yang agung, dan abadi!

Page 36: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya
Page 37: Armagedon dan Setelahnya - indolcg.net · Enam puluh tahun yang lalu, suatu senjata dengan kemampuan yang tidak pernah di miliki pada masa –masa sebelumnya untuk pertama kalinya