argumentasi kasasi penuntut umum terhadap …1 i argumentasi kasasi penuntut umum terhadap...
TRANSCRIPT
1
i
ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP
KEKELIRUAN JUDEX FACTIE TIDAK MENERAPKAN
HUKUM PEMBUKTIAN PADA TINDAK PIDANA
PEMBUNUHAN BERENCANA DAN PENGANIAYAAN BERAT
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 830 K/PID/2015)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan Untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh
Eva Pranata Br Dolok Saribu
NIM. E0013159
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)
ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP
KEKELIRUAN JUDEX FACTIE TIDAK MENERAPKAN HUKUM
PEMBUKTIAN PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA
DAN PENGANIAYAAN BERAT
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 830 K/PID/2015 )
Oleh :
Eva Pranata Br Dolok Saribu
NIM. E0013159
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, Maret 2018
Dosen Pembimbing
Sri Wahyuningsih Yulianti,S.H.,MH
NIP.196107211988032001
1
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Eva Pranata Br Dolok Saribu
NIM : E 0013159
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP
KEKELIRUAN JUDEX FACTIE TIDAK MENERAPKAN HUKUM
PEMBUKTIAN PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA
DAN PENGANIAYAAN BERAT (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 830
K/PID/2015) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya
dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam
daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pecabutan penulisan
hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 12 Maret 2018
Eva Pranata Br Dolok Saribu
E 0013159
v
MOTTO
„„Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang
bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu‟‟
Amsal 26:12
„„Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat‟‟
Ibrani 11:1
„„Ketika kita merasa gagal, salah dan tidak sanggup, ternyata masih ada Tuhan
yang memberikan jalan keluar bagi kita (Mazmur 51:8) . Ia akan memulihkan
keadaan kita asal kita mau mengakui kegagalan dan kesalahan yang telah
dilakukan‟‟
1 Yohanes 1:9
„„Tidak mudah bagi seseorang mengakui kesalahan dan kegagalannya. Setiap
orang tidak ingin ditolak dan dikucilkan dari pergaulan dan lingkungannya,
sehingga ia akan berusaha untuk membenarkan dirinya daripada mengakui
kegagalannya. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,
tetapi barangsiapa mengakui pelanggarannya dan meninggalkannya akan
disayangi‟‟
Amsal 28:13
„„Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah
tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada
barang siapa yang mengasihi Dia‟‟
Yakobus 1:12
“Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will
life it‟s whole life believing that is stupid”
Albert Eintein
vi
PERSEMBAHAN
Penulisan Hukum (Skripsi) ini kupersembahkan sebagai Wujud Syukur, Cinta
dan Terima Kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus atas segala karunia, rahmat dan nikmat yang telah
diberikan-NYA terhadap saya;
2. Kedua orang tua Penulis, Papa Lebin Nasib Dolok Saribu dan Mama Sinariah
Br Situmorang yang senantiasa memberikan dukungan, doa, dan semangat
yang begitu luar biasa dalam penulisan hukum (skripsi) ini;
3. Kakak Frisca Hoctalia Br Dolok Saribu, Abang Iparku Albert Paul Sirait,
kedua adikku Lois Yakub Dolok Saribu, Jon Riski Dolok Saribu, keponakanku
yang tersayang Jupiter Godmat Sirat dan seluruh keluarga bersarku;
4. Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum Sebelas Maret;
5. Dosen Pembimbing Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti,S.H.,M.H yang senantiasa
memberikan dorongan, semangat, dan bimbingan terbaiknya selama penulisan
skripsi ini;
6. Sahabat-sahabatku Wahyu Sari Asih, Swastika Yuliarti, Lia Hertantia Budi,
Bimo Satria Hutomo, Puspa Wargianti, Iin A Simarmata;
7. Teman-teman KKN Desa Cempoko Desi, Imas, Monic, Irfan, Ais, Rizki,
Royan, Gilang dan teman-teman magang di Kejaksaan Negeri Karanganyar;
8. Bapak/Ibu pembimbing dari Kejaksaan Negeri Karanganyar yang senantiasa
memberikan mendukung dan memberikan bimbingan serta arahan;
9. Almamaterku Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
10. Teman-teman Kost Wisma Widuri 1 dan Ibu Wiji;
11. Serta semua pihak yang telah membantu kelancaran dan mendukung dalam
proses penyelesaian penulisan hukum ini yang tidak bisa saya sebutkan
semuanya.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulisan panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
karunia, rahamat, dan nikmat-Nya telah diberikan kepada penulis, sehingga
penulis mampun menyelesaikan tugas penulis hukum dengan judul
“ARGUMENTASI KASASI PENUNTU UMUM TERHADAP
KEKELIRUAN JUDEX FACTIE TIDAK MENERAPKAN HUKUM
PEMBUKTIAN PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA
DAN PENGANIAYAAN BERAT (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG NOMOR 830 K/PID/2015)”.
Penulisan hukum ini disusun dan diajukan untuk memenuhi serta melengkapi
persyaratan guna meraih gelar Sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Atas berbagai bantuan yang telah banyak membantu penulis selama
melaksanakan studi sampai terselesaikannya penyusunan penulisan hukum ini,
maka pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
terdalam kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret;
2. Prof. Dr. Supanto,S.H.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret;
3. Dr. Soehartono,S.H.,M.Hum selaku Kepala Bagian Hukum Acara Pidana;
4. Bapak Budi Setiyanto,S.H.,M.H selaku Pembimbing Akademik Penulis;
5. Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti,S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbingan yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini;
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret atas
segala dedikasinya terhadap seluruh mahasiswa termasuk penulis selama
penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
7. Seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah
banyak membantu segala kepentingan Penulis selama Penulis menempuh
kuliah S1;
viii
8. Papa saya Lebin Nasib Dolok Saribu, Mama saya Sinariah Br Situmorang ,
kakak tercinta Frisca Hoctalia Br Dolok Saribu, Abang Ipar Albert Paul Sirait
dan adik-adik tercinta Lois Yakub Dolok Saribu, Jon Riski Dolok Saribu serta
keponakan saya tercinta Jupiter Godmat Sirait;
9. Keluarga Besar Penulis yang telah memberikan perhatian dan dukungan baik
moril maupun materiil kepada penulis;
10. Teman-teman dan sahabat yang mengisi seluruh keceriaan maupun berbagi
suka dan duka penulis;
11. Teman-teman Angkatan 2013 dan seluruh keluarga besar Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret;
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari kesempurnaan,
mengingat kemampuan penulis yang masih sangat terbatas. Oleh karena itu,
segalah kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan
senang hati.
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi sumbangan pengetahuan dan
pengembangan hukum pada khususnya dan imu pengetahuan pada umumnya. Dan
semoga pihak-pihak yang telah membantu penulisan hukum ini, mendapatkan
berkat dari Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Surakarta, 12 Maret 2018
Eva Pranata Br. Dolok Saribu
E 0013159
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
ABSTRAK ......................................................................................................... xii
ABSTRACT ......................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8
E. Metode Penelitan .................................................................................. 8
F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 14
A. Kerangka Teori ................................................................................... 14
1. Tunjauan tentang Kasasi ............................................................ 14
a. Pengertian Kasasi ................................................................... 14
1) Tujuan Kasasi .................................................................. 16
2) Alasan Pengajuan Kasasi ................................................. 17
3) Proses Pengajuan Kasasi ................................................. 18
4) Tata Cara Pengajuan Kasasi ............................................ 19
2. Tinjauan Tentang Penuntut Umum ........................................... 19
a. Pengertian Penuntut Umum .................................................... 19
b. Wewenang Penuntut Umum ................................................... 20
c. Pengertian Penuntutan ............................................................ 22
3. Tinjauan tentang Judex Factie ................................................... 24
x
4. Tinjauan tentang Pembuktian .................................................... 25
a. Pengertian Pembuktian ........................................................... 25
b. Sistem atau Teori Pembuktian Dalam Hukum Acara Pidana ..
................................................................................................. 27
c. Asas-Asas Pembuktian ........................................................... 30
5. Tinjauan tentang Alat Bukti ....................................................... 32
a. Keterangan Saksi .................................................................... 32
b. Keterangan Ahli ...................................................................... 34
c. Surat ........................................................................................ 35
d. Petunjuk .................................................................................. 35
e. Keterangan Terdakwa ............................................................. 36
6. Tinjauan tentang Pertimbangan Hakim ................................... 37
a. Pengertian Pertimbangan Hakim ............................................ 37
a) Pertimbangan Yang Bersifat Yuridis .............................. 38
b) Pertimbangan Non Yuridis .............................................. 40
7. Tinjauan tentang Putusan Pengadilan ...................................... 42
a. Pengertian Putusan ................................................................. 42
b. Jenis Putusan Pengadilan ........................................................ 43
8. Tinjauan tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana
dan Penganiayaan Berat ............................................................. 47
a. Pengertian Tindak Pidana ....................................................... 47
b. Pengertian Pembunuhan ......................................................... 49
1) Unsur-Unsur Tindak Pidana Pembunuhan ...................... 50
2) Jenis-Jenis Pembunuhan .................................................. 50
3) Pembunuhan Berencana .................................................. 51
c. Pengertian Penganiayaan ........................................................ 57
d. Jenis-Jenis Penganiayaan ........................................................ 60
1) Pengertian Biasa .............................................................. 60
2) Penganiayaan Ringan ...................................................... 60
3) Penganiayaan Berencana ................................................. 61
4) Penganiayaan Berat ......................................................... 61
xi
5) Penganiayaan Berat Berencana ....................................... 61
B. Kerangka Berfikir .............................................................................. 63
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 65
A. HASIL PENELITIAN ......................................................................... 65
1. Indetitas Terdakwa ........................................................................ 65
2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa ..................................................... 65
3. Dakwaan Penuntut Umum ............................................................. 67
4. Tututan Punutut Umum ................................................................. 83
5. Amar Putusan ................................................................................ 84
a. Amar Putusan Hakim Pengadilan Negeri Sumedang ............. 84
b. Amar Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Bandung ................ 86
6. Alasan Kasasi Penuntut Umum ..................................................... 86
7. Pertimbangan Mahkamah Agung .................................................. 88
8. Amar Putusan Mahkamah Agung .................................................. 91
B. PEMBAHASAN .................................................................................. 91
1. Kesesuaian Agumentasi Kasasi Penuntut Umum terhadap
Kekeliruan Judex Factie Tidak Menilai Uinsur Direncanakan
Lebih Dulu pada Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dan
Penganiayaan Berat Dengan Pasal 253 Ayat (1) Huruf a
KUHAP ......................................................................................... 92
2. Kesesuaian Pertimbangan Mahkamah Agung Mengabulkan
Pengajuan Kasasi Penuntut Umum dan Menyatakan Terdakwa
Bersalah Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana
dan Penganiayaan Berat Dengan Pasal 256 Jo Pasal 193 Ayat
(1) KUHAP .................................................................................... 103
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 110
A. Simpulan ............................................................................................... 110
B. Saran ..................................................................................................... 112
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 113
xii
ABSTRAK
Eva Pranata Br Dolok Saribu. 2018. E0013159. ARGUMENTASI KASASI
PENUNTUT UMUM TERHADAP KEKELIRUAN JUDEX FACTIE TIDAK
MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIAN PADA TINDAK PIDANA
PEMBUNUHAN BERENCANA DAN PENGANIAYAAN BERAT (Studi
Putusan Mahkamah Agung Nomor 830 K/PID/2015). Penulisan Hukum
(Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mengkaji permasalahan untuk mengetahui kesesuaian alasan
Kasasi Penuntut Umum terhadap kekeliruan Judex Factie tidak menilai
pembuktian unsur direncanakan lebih dulu pada tindak pidana pembunuhan
berencana dan penganiayaa berat dengan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP serta
kesesuaian pertimbangan Mahkamah Agung mengabulkan pengajuan Kasasi
Penuntut Umum dengan menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana
pembunuhan berencana dan penganiayaan berat dengan Pasal 256 jo Pasal 193
ayat (1) KUHAP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dan
terapan. Pendekatan penelitian dengan studi kasus. Menggunakan jenis bahan
hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan
dengan studi dokumen atau studi kepustakaan. Sedangkan Teknik analisis bahan
hukum yang digunakan adalah metode silogisme dengan pola berpikir deduktif.
Berdasarkan hasil dari penelitian hukum ini dapat disimpulkan bahwa alasan
Kasasi Penuntut Umum sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP. Judex
Factie tidak menerapkan atau menetapkan peraturan hukum tidak sebagaimana
mestinya, khususnya dalam penerapan Pasal 340 KUHP. Kekeliruan Judex Factie
tidak mempertimbangkan dan tidak menilai pembuktian unsur direncanakan lebih
dulu serta tidak mempertimbangkan ketentuan Pasal 188 ayat (1) KUHAP
sebagaimana mestinya. Pertimbangan Hakim Agung sesuai Pasal 256 jo Pasal 193
ayat (1) KUHAP mengabulkan pengajuan Kasasi Penuntut Umum dan
menyatakan perbuatan Terdakwa terbukti memenuhi unsur-unsur dakwaan
Penuntut Umum menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana
pembunuhan berencana dan penganiayaan berat. Mahkamah Agung membatalkan
putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 55/Pid/2015/PT.Bdg tanggal 11 Maret
2015 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sumedang Nomor
200/Pid.B/2014/PN.Smd tanggal 29 Desember 2014. Mahkamah Agung mengadili
sendiri dalam putusan Nomor 830 K/Pid/2015, menyatakan Terdakwa bersalah
dan menjatuhkan pidana penjara seumur hidup dalam pemeriksaan perkara
pembunuhan berencana dan penganiayaan mengakibatkan luka berat sesuai
dengan dakwaan Penuntut Umum Pasal 340 dan Pasal 351 ayat (2) KUHP.
Kata Kunci: Kasasi, Pertimbangan Hakim, Pembunuhan Berencana Dan
Penganiayaan Berat.
xiii
ABSTRACT
Eva Pranata Br Dolok Saribu. 2018. E0013159. ARGUMENTATION OF
GENERAL PROSECUTORS CASSATION TOWARD JUDEX FACTIE
FALLACY WHICH DID NOT APPLIED LAW OF EVIDENCE TO CRIME
OF PLAN MURDER AND SEVERE PERSECUTION (Study of Supreme Court
verdict Number 830 K/PID/2015). Legal Writing (Thesis). Faculty of Law,
University of Sebelas Maret.
This study examines the problem of knowing the suitability of the reason of the
general Prosecutor's cassation for the Judex Factie error does not assess the proof
of the planned element in the crime of plan murder and severe persecution with
Article 253 paragraph (1) letter a of the Criminal Procedure Code (KUHAP) and
the conformity of the consideration of the Supreme Court by declaring the
Defendant guilty of committing a crime of plan murder and severe persecution
with Article 256 joncto of Article 193 paragraph (1) of KUHAP.
This type of research is normative legal research is prescriptive and applied.
Research approach with case study. Using primary and secondary law types. The
technique of collecting legal materials is done by document study or library
research. While the technique of legal material analysis used is syllogistic method
with deductive thinking pattern.
Based on the result of this legal research, it can be concluded that the reason of
the Cassation of the Public Prosecutor in accordance with Article 253 paragraph
(1) letter a KUHAP. Judex Factie does not apply or enforce unlawful legal
regulations, particularly in the application of Article 340 of the Criminal Code.
The Judex Factie's errors do not take into consideration and do not assess the
proof of the elements planned in advance and do not consider the provisions of
Article 188 paragraph (1) of the Criminal Procedure Code as appropriate. The
consideration of the Supreme Court Justice pursuant to Article 256 jo of Article
193 Paragraph (1) of the Criminal Procedure Code (KUHAP) grants the appeal
of the Public Prosecutor and declares the Defendant's acts proven to satisfy the
elements of the indictment accusing him of guilty of serious crimes of murder and
torture. The Supreme Court overturned the decision of Bandung High Court No.
55/Pid/2015/PT.Bdgdated March 11, 2015 which upheld the decision of Sumedang
District Court Number 200/Pid.B/2014/PN.Smd dated December 29, 2014. The
Supreme Court adjudged itself in the decision Number 830 K/Pid/2015, declares
the Accused guilty and impose life imprisonment in the investigation of cases of
premeditated murder and mistreatment resulting in serious injury in accordance
with the prosecution indictment Article 340 and Article 351 paragraph (2) of the
Criminal Code.
Keywords: Cassation, Judge Consideration, Murder Planning And Serious
Persecution.